Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusuf Mansur
Jakarta: Zikrul Hakim, 2012
297.21 YUS u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hiroo, Sato
Tokyo: International House of Japan, 2016
200.952 HIR h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Puji Haryanti
"Anglophilia is a kind of state of mind in which the owner (the anglophile) adhores English people or English things. In this research the meaning of this term is broadened into a state of mind of people who adhore white people (including white American) and all their properties (way of life, culture, language, etc). This research tries to undo what has happened to the anglophiles especially those who live in am ex-British and American colonized areas as described in two novels - The God of Small Things by Arundhati Roy and Dog-eaters by Jessica I Tagedorn. First, it reveals that the theme of those novels is how the people in the novels, in facing the conflicts between their traditional (eastern) culture and the colonizer's (western) culture, strive for a cultural identity. After that, this research shows how anglophi/ia is developed within the frame of the theme. It can be infered that, then, anglophilia is a dilemma for those people (especially the main characters) as, on one side, it does not give a clear stance to the upholders but, on the other side, it cannot be completely avoided. When the anglophiles try to get rid of the western culture and turn to their ancestors' culture, the are faced with dislocation. They cannot deny that they still need self actualization by embracing the western culture.
This research finds out that both novels offer a temporary solution to the problem. It is the idea of hybridization. The conflicts are regarded as historical impact that has to be taken by the new generation in the colonial areas. They are not anymore purely local while, at the same time, the cannot be fully western. Their identity is in the grey area (between black and white). However, as said before, it is a temporary stance since with their position, they are not yet satisfied. They sill continue searching while being active and dynamic in living their life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T37232
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
USA: Fundamentalist Church of Jesus Christ, 2012
220.1 JES
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Koperski, Jeffrey
"Theologians and philosophers of religion have become increasingly interested in science, and especially in the area of physics. From the fine-tuning of universal constants to quantum mechanics, relativity, and cosmology, physics is a subject surprisingly widespread in its connection to the area of religion. Bridging the gap between these fields, however, has proven to be problematic; those in religion and the humanities typically interact with the mathematical sciences only at a popular level, and physicists are often dismissive of metaphysics and religion. --
The Physics of Theism offers a significant and necessary middle ground between these disciplines, presenting a critical analysis of the ways in which physics is intertwined within matters of religion. Bringing clarity to often complex arguments, Koperski covers a broad range of issues that include divine action, free will, the fine-tuning argument, naturalism, the laws of nature, the relation between science and religion, and the controversy over Intelligent Design. The text is ideal for both students and scholars, providing the appropriate level of explanation of arguments to provide a starting point for research, while at the same time delivering an important contribution to current scholarship. --Book Jacket."
Chichester, West Sussex: Wiley Balckwell, 2015
211.3 KOP p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adiguno Bimo Wicaksono
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami ikonografi Dewa Wisnu di Jawa Timur pada abad ke 12-M – 15 M. Ikonografi (iconography) berasal dari bahasa Yunani, yaitu eikoon memiliki arti gambar dan graphoo artinya menulis. Jika diartikan secara harfiah, maka ikonografi memiliki arti “suatu benda yang menggambarkan sosok dewa dalam bentuk-bentuk tertentu, seperti arca, relief, dan lain-lain”. Dalam hal tersebut, ikonografi berkaitan dengan penggambaran sosok dewa dalam bentuk arca yang akan ditampilkan. Hasil dari penelitian ini adalah dengan mengetahui ikonografi Dewa Wisnu, maka informasi mengenai keberagaman penggambaran arca dewa serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

The purpose of this research is to understand the iconography of God Vishnu in East Java on 12th – 15th centuries. Iconography is the word based from Greek, eikoon means images, and graphoo means write. Iconography means “a thing that represents a god in a other forms, like statue, relief, etc.”. In this context, iconography has a connection with a god representation on the statue. The result of this research is knowing an iconography of God Vishnu and getting information about the diversity of god statue and the factors that affect the depiction."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Hanafi
"Tesis ini mengkaji novel Semua Ikan di Langit (2017) Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie yang dilihat sebagai alegori dari perjalanan spiritual manusia dalam memahami konsep ketuhanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan naratologi yang melihat hubungan sintagmatik dan paradigmatik dalam teks dan semiotika berdasarkan gagasan signifikasi dari Roland Barthes. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur narasi novel merupakan suatu alegori dari perjalanan spiritual manusia. Struktur narasi novel mengungkapkan adanya suatu perjalanan yang bukanlah perjalanan spasial, melainkan suatu perjalanan yang bersifat personal dan batiniah yang telah dimaknai dari perjalanan imajiner tokoh dalam teks. Perjalanan yang bersifat personal dan batiniah ini sangat erat kaitannya dengan perjalanan spiritual yang dialami oleh manusia. Selain itu, temuan melalui pemaknaan simbol-simbol dalam teks mengungkapkan konsep ketuhanan yang dapat dilihat sebagai upaya memahami Tuhan yang ditempuh melalui perjalanan spiritual manusia. Dari pemaknaan terhadap simbol-simbol dalam teks, ditemukan beberapa gagasan yang mengungkapkan tentang ketuhanan, yaitu meliputi konsep kesucian Tuhan, keagungan Tuhan, dan kemahakuasaan Tuhan

This thesis explore Semua Ikan di Langit (2017) novel by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie which is seen as human’s spiritual journey allegory in understanding the concept of God. This research is using narratology approach which looking the relation of syntagmatic and paradigmatic in the text and semiotic based on signification idea by Roland Barthes. The analysis shows that the narrative structure of the novel is an allegory from the human’s spiritual journey. Narrative structure of the novel unfold a journey that is not spatial journey, however it is a personal and inner in nature which interpreted from imaginer character’s journey in text. A journey that is personal and inner in nature is closely related with spiritual journey that is experienced by human. Besides that, findings through interpretation towards the signs in the text unfold the concept of God which is seen as an effort to understand God which taken by human’s spiritual journey. Through interpretation towards the signs in the text, it is found some ideas that unfold about God, which includes the concept of holiness of God, greatness of God and powerful of God"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amri Mahbub Al-Fathon
"ABSTRAK
Dalam ranah kesusastraan Jawa terdapat sebuah genre yang termasuk dalam ranah
kesusastraan Jawa tradisional Islam yakni singir. Bentuk genre ini diduga berasal
dari syair, bentuk seni sastra Melayu, sebagai akibat persentuhan sastra Jawa
dengan sastra Melayu. Singir sebagai salah satu bentuk kesusastraan tradisional
Jawa pada umumnya berisi tentang ajaran-ajaran agama Islam, semisal syari'at,
tasawuf, teologi, dan ajaran Islam lainnya untuk digunakan sebagai wacana
pembentuknya. Singir Piwulang Utama adalah salah satu contoh sastra singir.
Berisikan ajaran-ajaran tentang Islam, seperti tema-tema tentang Tuhan. Singir
Piwulang Utama ini diterbitkan dalam bentuk fisik buku cetak. Buku yang
dimaksud terdapat pada Ruang Naskah dan Koleksi Buku-buku Lama,
Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia. Terdaftar sebagai Koleksi Buku-buku
Lama dengan kode BKL.0376, IS.38. Pengarang dari Singir Piwulang Utama ini
bernama Ki Mukhamad Suhudi, seorang Naib atau penghulu dalam termin
bahasa Indonesia yang berasal dari Desa Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah.
Penulis akan membicarakan penggambaran aspek ketuhanan melalui perilaku
subjek lirik (pencerita). Teori yang penulis gunakan adalah teori tentang subjek
lirik dan tema dari Luxemburg, et al. Sedangkan metode penelitian yang penulis
gunakan adalah metode deskriptif-analitis.

ABSTRACT
In realm of Java literature Singir is a genre which is categorized in traditional
Islamic Java literature. This genre is assumedly from syair, a form of Melayu
literature, as the cause of the assimilation of Java literature with Melayu literature.
Singir generally contents Islamic thoughts, such as syari?at, tasawuf, theology,
etc., and is used as the basic discourse. It is usually about stories in Islam
histories or Al-Quran. One of its examples is Singir Piwulang Utama. This singir
also contents Islamic thoughts, including topics about God. Singir Piwulang
Utama was published as books. Those books are available in Manuscript and
Classic Books Collection Room at Center Library of University of Indonesia. It is
registered as classic books collection with code written BKL.0376,IS.38. The
writer of Singir Piwulang Utama is Ki Mukhamad Suhudi, a Naib or muslim
leader in Indonesian term who came from Sumberlawang Village, Sragen,
Central of Java. In here, writer will talk about description of God-ness by
observing behavior of the naratology. Writer uses theory of naratology from
Luxemburg, et al."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43268
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kazuko Budiman
"Penelitian novel Chimmoku, yang dianggap novel agama pada disertasi ini, bermula dari beberapa pikiran kritis tentang hubungan sastra dan agama, khususnya agama Kristen. Yamagata Kazumi berpendapat bahwa istilah kirisutokyo bungaku (sastra agama Kristen) berarti sastra yang ditulis oleh pengarang yang beragama Kristen dan koeksistensi unsur tokoh dalam karya sastra dengan unsur kekuatan seperti Tuhan atau setan merupakan pola asli yang umum bagi sebagian besar tema karya mereka. Garis horizontal, yaitu perbuatan manusia bertemu dengan garis vertikal, yaitu Tuhan (atau setan). Hal itu merupakan unsur dinamik dalam tema sastra yang banyak dikembangkan.
Sementara itu, kritikus sastra Jepang, Takeda Tomoju (1931-1991) menyatakan bahwa tidak ada arti kalau kita memikirkan putusnya hubungan agama dan sastra atau menyambungnya secara ideologis. Akan tetapi, hal yang diperlukan oleh pengarang ialah jejak agama Kristen yang terdapat dalam sastra modern, termasuk sastra kontemporer, atau bagaimana sastrawan Jepang memperlihatkan ketertarikannya pada agama Kristen atau unsur agama dalam sastra. Kemudian, pembaca juga akan memperhatikan maksud pengarang dalam berbagai karya sastra dengan praktis. Takeda juga menyatakan bahwa unsur agama dan sastra bertemu dalam pemikiran pengarang ketika mereka memperhatikan eksistensinya. Eksistensi itu bergerak menuju upaya menyucikan diri dengan sendirinya. Dengan begitu, agama dan sastra bergabung dalam sikap pengarang ketika ia berusaha menyaksikan hal-hal duniawi sambil berorientasi ke unsur yang kekal.
Setelah pascaperang dunia kedua, muncul beberapa perubahan dalam sikap budayawan terhadap agama Kristen. Mereka bersikap tidak membenci maupun memprotes agama asing seperti yang ditunjukkannya sebelum perang dunia kedua. Sikap mereka terhadap agama Kristen menjadi lebih netral; sikap seperti ingin tahu atau rindu pada unsur eksotisme dalam agama Kristen yang diidamkan oleh cendekiawan sebelumnya, tidak kelihatan lagi. Sebagai salah satu contoh, menurut Fukuda Tsuneari (1912-1994), pandangan dunia maupun budaya, pandangan tentang manusia, dan pandangan tentang mati dan hidup, diciptakan berdasarkan pemikiran Katolikisme walaupun ia tidak dibaptis dan juga tidak menganut agama Katolik. Akan tetapi, ia mengaku dirinya seperti pengemudi mobil yang bernama agama Katolik tanpa SIM. Dengan kata lain, ia dilatarbelakangi pandangan agama Katolik, tetapi tidak mengabaikan kebudayaan depang. Perhatian yang paling besar adalah keterlibatan agama Katolik dalam kebudayaan Jepang.
Pengarang pascaperang dunia kedua yang termasuk kelompok agama Protestan adalah Shiina Rinzo, Sako Junichiro, Sato Yasumasa, Miura Ayako, Abe Mitsuko, dan sebagainya. Sementara itu, pengarang yang termasuk kelompok agama Katolik adalah Shimao Toshio, Endo Shusaku, Miura Shuman, Sono Ayako, Ariyoshi Sawako, Ogawa Kunio dan sebagainya. Dilihat dari nama-nama tersebut, pengarang kelompok Katolik lebih menonjol dalam penulisan karya sastra. Menurut Takeda, sastra Jepang modern tidak bisa lepas dari unsur "pengakuan" ala agama Kristen seperti Kitamura Tokoku (1868-1894), yang menganjurkan tema pengakuan yang serius. Pengarang sastra modern merasa perlu untuk mengakui kebenaran kepada pembaca. Gaya seperti itu dikenal genre Shishosetsu atau novel Aku yang khas dalam sastra Jepang. Genre ini dipengaruhi oleh dorongan "pengakuan dosa" agama Protestan. Mereka memakai cara pengakuan dari kehidupan pribadi sebagai bahan yang diperoleh dengan cara paling mudah.
Namun, perkembangan sastra agama Kristen pascaperang dunia kedua yang dipelopori oleh Shiina Rinzo (1911-1973) merupakan tantangan terhadap ketergantungan pada gaya Shishosetsu sebelumnya. Mereka mulai mencari kebenaran eksistensi Tuhan atau keberadaan manusia. Gagasan mereka tidak ditunjang oleh formalitas pengakuan fakta yang disebut 'zange' (pengakuan/pertobatan), tetapi didorong oleh unsur konflik batin atau drama kejiwaan manusia yang terjadi sebelum tercapai zange itu. Karena itu, untuk menulis drama tersebut, bagaimanapun juga akhirnya mereka harus mempunyai kesadaran tentang manusia. Mereka berusaha menulis tentang pandangan manusia yang diperoleh dari pengalaman melalui agama Kristen Katolik seperti dosa manusia dan konflik, nasib manusia yang menyangkal Tuhan walaupun di sisi lain ia mencari Tuhan, konflik kebaikan dan kejahatan, dan sebagainya. Agama Katolik banyak berkontribusi kepada sastra Jepang. Sastra pascaperang menyangkal sastra pengakuan sehingga agama Katolik mengambil alih dari agama Protestan, yang menganggap pengakuan sebagai tema yang paling tinggi di antara tema-tema yang lain."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
D545
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Fransisca M.
"Penyakit kanker pada anak adalah penyakit mematikan namun bisa disembuhkan. Setidaknya selama lima tahun anak harus menjalani pengobatan serta tantangan di dalamnya. Anak membutuhkan harapan dan salah satu sumbernya adalah konsep Tuhan.
Harapan adalah daya kehendak dan strategi yang dimiliki individu untuk mencapai sasaran (Snyder, 1994). Konsep Tuhan adalah ide yang dimiliki seseorang tentang karakteristik Tuhan. (DeRoos, Miedema, & Iedema, 2004). Harapan dan konsep Tuhan dapat membantu pasien menghadapi tantangan dalam pengobatannya.
Untuk mendapatkan gambaran harapan dan konsep Tuhan pada anak yang mengalami kanker, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi. Tiga anak usia sekolah yang menjalani pengobatan kanker menjadi subjek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak memiliki sasaran untuk sembuh, daya kehendak berupa keyakinan dan semangat untuk menjalani pengobatan, serta strategi menghindari hal-hal yang dianggap menjadi penyebab penyakitnya. Anak memiliki konsep Tuhan sebagai penyembuh. Harapan berkaitan dengan pemahaman anak akan penyakitnya yang mendorongnya bersemangat menjalani perawatan dan mampu merencanakan strategi. Konsep Tuhan berkaitan dengan pengalaman anak dengan penyakitnya.
Doa menjadi suatu strategi meningkatkan harapan subyek Saran praktis bagi orang tua anak usia sekolah yang mengalami kanker untuk memberikan pemahaman pada anak akan penyakitnya sesuai kapasitas dan kesiapan psikis anak. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian dengan sampel yang memiliki variasi jenis dan stadium kanker lebih banyak serta menggali pemaknaan oleh anak dan harapan dalam keluarga pasien kanker.

Pediatric cancer is a terminal illness, but still curable. At least for five years the child needs to face the treatment along with the challenge in it. The child needs hope and one of its source is concept of God.
Hope is the sum of willpower and strategy to achieve goals (Snyder, 1994). Concept of God is subject?s ideas concerning the characteristics of God (DeRoos, Miedema, & Iedema, 2004). Hope and concept of God could help the patient to face challenges in his/her cancer treatment.
To get the description of hope and concept of God in children with cancer, researcher used qualitative approach with interview and observation. The respondents of this study were three school-age children who had been undergoing cancer treatment.
The result shows that the child has goal to be healed, willpower in the form of believe and spirit to undergo the treatment, and strategy to avoid things that considered to be the cause of his/her illness. The child has concept of God as a healer.
Hope was related to the child?s understanding about his/her illness which motivated him/her to endure the treatment and able to plan strategies. Concept of God was related to the child?s experience with illness. Pray become a strategy to increase hope.
This research suggests parent to give understanding about cancer to their child tailored with the child?s psychological capacity and readiness. This research also suggests next research to use sample with more variety and phases of cancer and describe meaning of illness for the child and also hope in the family of cancer patient.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
155.4 SID h
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>