"L'alzaia è la fune che serviva a tirare dalla riva di fiumi e canali chiatte e battelli controcorrente. E qui è la corda che trascina pensieri, frasi, spunti, accadimenti. Alzaia diventa così un prezioso quaderno di riflessioni, un esercizio per non perdere la memoria. Si procede per ‟voci” in ordine alfabetico (e a quelle dell'edizione del 1997 se ne aggiungono molte altre) come in un vocabolario. Voci come Agguati, Compiti, Confini, Emigranti, Esecuzioni, Indifferenza, Maternità, Nuvole, Operai, Ricordo, Rondine, Sazietà, Sono io, Testimoni, Vacci piano, Yiddish, Zingari. E in ogni voce c'è un dettaglio, un segmento di verità, un appunto da non dimenticare. Walter Benjamin, scrive De Luca, ‟immaginava di scrivere un libro di sole citazioni, il cui senso fosse dato dall'accostamento, il cui valore d'autore risultasse dal montaggio. Questo libretto, Alzaia, che ammucchia frasi lette e vi appende un commento, è seguace di quell'intuizione”.
/
Jalur penarik kapal adalah tali yang digunakan untuk menarik tongkang dan perahu ke hulu dari tepian sungai dan kanal. Dan di sini, tali itulah yang membawa pikiran, frasa, ide, dan peristiwa. Jalur penarik kapal dengan demikian menjadi buku catatan refleksi yang berharga, sebuah latihan untuk memelihara ingatan. Kami melanjutkan dengan "entri" yang disusun secara alfabetis (dan masih banyak lagi yang ditambahkan pada entri-entri di edisi 1997) seperti dalam kamus. Entri seperti Penyergapan, Tugas, Perbatasan, Emigran, Eksekusi, Ketidakpedulian, Keibuan, Awan, Pekerja, Memori, Menelan, Rasa Kenyang, Ini Aku, Saksi, Santai Saja, Bahasa Yiddish, Gipsi. Dan di setiap entri terdapat detail, sepotong kebenaran, sebuah catatan yang tak terlupakan. Walter Benjamin, tulis De Luca, "membayangkan menulis sebuah buku yang hanya berisi kutipan-kutipan, yang maknanya akan terungkap melalui penjajarannya, yang nilai kepenulisannya akan muncul dari proses penyuntingan. Buku kecil ini, Alzaia, yang menumpuk frasa-frasa yang sudah dibaca dan menambahkan komentar, merupakan perwujudan dari intuisi tersebut.""