Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"This Is Me Letting You Go karya Heidi Priebe adalah kumpulan esai yang mengeksplorasitema cinta, kehilangan, dan proses melepaskan seseorang yang bermakna dalam hidupkita. Dengan gaya tulisan yang puitis dan emosional, Priebe membawa pembaca melaluiberbagai fase perpisahan—dari rasa sakit, penyangkalan, hingga akhirnya menerimakenyataan dan menemukan ketenangan.Dalam buku ini, Priebe mengajak pembaca untuk menghadapi perpisahan dengankeberanian, memahami bahwa kehilangan adalah bagian alami dari kehidupan, danbelajar menemukan makna serta pertumbuhan dari setiap pengalaman yang menyakitkan.Buku ini cocok bagi mereka yang sedang dalam proses penyembuhan dari hubungan yangtelah berakhir dan mencari kata-kata yang dapat menguatkan hati."

"You Can Read Anyone adalah buku legendaris yang mengungkapkan bagaimana Anda dapatmembaca pikiran, niat, dan motif seseorang secara cepat dan akurat, tanpa perlu pengalamanpsikologi bertahun-tahun. Dengan pendekatan ilmiah yang praktis, Dr. David J. Lieberman menyajikanteknik-teknik yang telah terbukti efektif untuk memahami pola pikir dan perilaku seseorang, mulaidari mendeteksi kebohongan hingga memprediksi tindakan mereka.Buku ini mencakup berbagai situasi, seperti wawancara kerja, negosiasi bisnis, hingga hubunganpribadi. Pembaca akan mempelajari cara mengidentifikasi emosi tersembunyi, mengatasi manipulasi,dan bahkan memengaruhi keputusan orang lain dengan cara yang etis. Dengan strategi yang mudahditerapkan, buku ini memberdayakan Anda untuk berkomunikasi lebih baik, membangun hubunganyang lebih kuat, dan mendapatkan keunggulan dalam berbagai aspek kehidupan.Buku ini cocok bagi siapa saja yang ingin memahami orang lain lebih dalam, You Can Read Anyoneadalah alat yang tak ternilai untuk membangun kepercayaan, membaca situasi secara akurat, danmeraih kendali atas interaksi interpersonal."

"“Buku The Diamond within You: Menemukan Kekuatan Sejati dalam Diri Anda ini seperti telur yang menetas karena kekuatan dari dalam sehingga muncul kehidupan baru. Bacalah buku karya Andreas Kennedy ini, tentu Anda akan menemukan kehidupan baru yang luar biasa seperti impian Anda yang berasal dari kekuatan dalam diri Anda sendiri. Bersama Tuhan Anda pasti bisa."

"HIDUP selalu menghadirkan berbagai tantangan, peluang, dan pelajaran yang bisa membawa kita menuju pertumbuhan. Kemampuan mengatur diri adalah fondasi yang penting dalam mencapai tujuan, baik besar maupun kecil. Buku ini menyoroti aspek krusial pengelolaan diri, mulai dari cara efektif mengatur waktu, memahai makna hidup, hingga membangun hubungan yang sehat dan memelihara keseimbangan emosi. Dengan refleksi mendalam, pembaca diajak mengeksplorasi nilai-nilai hidup yang mendorong kedisiplinan dan motivasi diri, menghargai proses, serta belajar dari kegagalan. Seni Mengatur Diri bukan hanya membantu Anda mengatasi tantangan sehari-hari, melainkan juga menginspirasi untuk menjalani hidup yang lebih bermakna."

"Mengapa tidak setiap hari terasa bermakna bagi setiap orang?Mungkinkah kita menjalani setiap hari dengan cara yang bermakna?Tentu saja bisa!Di sebuah pulau kecil di selatan Jepang, hiduplah orang-orang yang menjalani tujuan setiap hari. Mereka bahagia, merasa terpenuhi, dan merupakan beberapa orang yang hidup paling lama di dunia. Rahasia mereka?Ikigai—sebuah konsep kebijaksanaan kuno dari Okinawa, Jepang, yang telah teruji oleh waktu. Ikigai adalah peta sederhana untuk menjalani hidup yang bermakna dengan empat arahan utama: lakukan apa yang kamu sukai, lakukan apa yang kamu kuasai, lakukan apa yang dibutuhkan dunia, dan lakukan apa yang memberimu imbalan.Buku ini akan membantu mengubah konsep ikigai yang abstrak menjadi praktik sederhana yang dapat diterapkan oleh siapa saja. Jika konsep ini beresonansi denganmu, mungkin sudah waktunya kamu mengeksplorasi bagaimana melakukan lebih dari yang kamu sukai, yang kamu kuasai, dan yang dibutuhkan dunia sehingga hidupmu terasa lebih berarti dan memuaskan."

"Khawatir, cemas, depresi, perfeksionisme, mengkritik diri sendiri… “Kenapa aku mengulangi kebiasaan psikologis yang buruk?” “Kenapa aku banyak pikiran?” “Kenapa aku terpengaruh oleh emosi yang tidak nyaman?” “Kenapa aku mengulangi perbuatan yang kusesali?”"