Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141157 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hamidah Indrihapsari
"Tenaga kerja kesehatan atau Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) menjadi pilar utama atas keberhasilan berlangsungnya sistem kesehatan sehingga tercapai tujuan utama yakni meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam menjaga kualitas dan performa SDMK, salah satu hal yang paling penting adalah menjaga kesehatan pekerja. Rumah sakit merupakan salah satu tempat kerja yang paling berisiko bagi SDMK. Agar dapat menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja di rumah sakit, maka terdapat Program Pelayanan Kesehatan Kerja. RSUD Nganjuk sebagai rumah sakit rujukan tingkat kabupaten, serta di masa pandemi COVID-19 menjadi rumah sakit rujukan COVID-19, menyebabkan risiko bagi SDMRS akan semakin meningkat. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, proses dokumentasi data, monitoring, dan review di RSUD Nganjuk belum dapat dilaksanakan secara terintegrasi, konsisten, dan efisien. Suatu sistem informasi dapat mengatasi permasalahan ini dengan baik. Oleh karena itu diusulkan rancangan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Kerja (SIPEKA) Berbasis Web-mobile. Perancangan SIPEKA dilakukan dengan metode prototyping. Dalam tahap awal pengembangan, dilakukan analisis kebutuhan pengguna yang bersifat kualitatif, menggunakan metode analisis stakeholder serta wawancara mendalam pada 12 SDM RSUD Nganjuk, serta telaah dokumen. Kemudian dibuat software prototype sesuai dengan hasil analisis kebutuhan pengguna. Dari proses tersebut, disimpulkan bahwa rancangan SIPEKA berpeluang untuk dikembangkan karena dukungan dari pihak struktural RSUD Nganjuk cukup baik. Akan tetapi, untuk dapat dikembangkan lebih lanjut pada tahap implementasi, diperlukan koordinasi dengan tim IT RSUD Nganjuk, serta membutuhkan umpan balik dari lebih banyak SDM RSUD Nganjuk tentang SIPEKA.

Healthcare workers become the most important thing in the success ability of the health system, which the last aim is to improve community health and wellbeing. maintaining the health of the workforce is so important to maintain the quality and performance of the healthcare workers. Hospital is one of the workplace with the highest risk of disease occurrences among its workers. Occupational Health Service is a program to maintain the health and safety of workers in hospital. Public Hospital of Nganjuk is one of the referral hospital in the COVID-19 pandemic, making the risks of its workers higher. Unfortunately, the Occupational Health Service which was expected to be well implemented, still had some shortcoming in the terms of data documentations, monitoring, and review which could not be well integrated, less consistent, and not efficient. Information systems can handle these problems well. So that, it was proposed the development of Occupational Health Service Information System (SIPEKA) based on web-mobile. The development using prototyping methodology. In the initial stage of development, user requirement analysis was done with stakeholder analysis and in-depth interview to 12 (twelve) staffs of Public Hospital of Nganjuk and documents review. Based on that, the software prototype was made. From the research, resulted that SIPEKA development has great opportunity to be implemented in the next stage because of the stakeholders support was good enough. But, to be on the next development stage (implementation), coordination with the IT staffs and more feedback from the Public Hospital is needed."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggih Dewi Kusumaningrum
"Tesis ini membahas pengembangan Sistem Informasi Online Kebutuhan Tenaga Kesehatan Rumah Sakit di Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Tujuan pengembangan yaitu membangun prototipe panel informasi Kebutuhan Tenaga Kesehatan yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online untuk mendukung kebijakan pemenuhan tenaga kesehatan. Metode pengembangan sistem informasi menggunakan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) berbasis prototipe. Pengembangan sistem informasi dilaksanakan dalam waktu singkat dengan melibatkan pengguna sehingga sesuai dengan kebutuhan pengguna. Input sistem informasi ini yaitu basis data SIRS Online yang selanjutnya dihitung menggunakan standar minimal kebutuhan tenaga kesehatan berdasarkan jenis dan klasifikasi rumah sakit untuk menghasilkan informasi. Penyajian informasi per wilayah yaitu grafik kekurangan, rekapitulasi kekurangan per kelas RS, grafik kondisi pemenuhan, detail kondisi pemenuhan per RS, tabel kekurangan dan kelebihan tenaga kesehatan rumah sakit, serta rekomendasi provinsi prioritas pemenuhan tenaga kesehatan berdasarkan besaran masalah di setiap wilayah. Perangkat lunak prototipe ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, basis data MySql dan penyajian informasi HTML, Javascript, Bootstrap, dan Highchart. Sistem informasi ini dapat diakses secara online menggunakan komputer maupun smart phone sehingga informasi dapat di download untuk kepentingan analisis tahap berikutnya.

This thesis discusses the development of Online Information Systems for Hospital Health Human Resources Needs in the Directorate General of Health Services, Ministry of Health of the Republic of Indonesia. The purpose of development is to build a dashboard prototype of Health Human Resources Needs integrated with Sistem Informasi Rumah Sakit(SIRS) Online or Hospital Information Online System support policy making of hospital health human resources fulfillment. Information system development method using Prototype-based System Development Life Cycle (SDLC) approach. The development of information systems is implemented in a short time by involving the user so that according to user's needs. This information system input is SIRS Online database which is then calculated using minimum standard of health worker needs based on type and classification of hospital to produce information. Information presented by region, there are graphics information of needs by region, recapitulations of needs by hospital class, graphs of fulfillment condition, details fulfillment condition by hospital, tables of needs and excess of hospital health human resources, and recommendation of priority province for health personnel fulfillment based on problem scale in each region. This prototype software uses PHP programming language, MySql database and presentation of HTML information, Javascript, Bootstrap, and Highchart. This information system can be accessed online using computer or smart phone so that information can be downloaded for the interest of the next level analysis.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48313
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hery Hermawanto
"Sistem Informasi Pendidikan Tenaga Kesehatan (Man Power of Health Education Information System) telah dikembangkan lebih dari 5 (lima) tahun yang lalu. Sistem informasi tersebut diimpiementasikan di 3 (tiga) tingkatan yaitu tingkat pusat, tingkat propinsi, dan tingkat institusi. Pada awalnya sistem tersebut dimulai dari laporan secara manual hingga pada 5 (lima) tahun yang lalu telah dibangun dalam basis komputer. Program aplikasi (software) yang dikembangkan diletakkan di Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi dan Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan.
Hasil penelitian yang dilakukan di DKI Jakarta (1998) dan di Padang, Sumatera Barat (2000) menunjukkan bahwa 34% institusi output software tidak sesuai dengan kebutuhan institusinya, dan setiap periode laporan (Maret-September) masih terjadi keterlambatan dan ketidaklengkapan laporan dari sejumlah institusi. Selain itu sering terjadi kegagalan dalam proses installing software dan kegagalan fungsi-fungsi yang ada dalam software dimaksud. Masih terdapat kelemahan software yang lain yaitu sulit untuk melakukan editing dan tampilan antar muka (interface) yang kurang menarik.
Untuk mempelajari sistem tersebut dilakukan wawancara mendalam yang dilakukan di salah satu institusi pendidikan tenaga kesehatan tertua di Indonesia yaitu Akademi Kesehatan Lingkungan Jakarta. Hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa secara umum software yang dikembangkan selama ini tidak banyak membantu dalam hal pengelolaan data di institusi. Hal tersebut terbukti bahwa di akaderni tersebut data yang ada belum terorganisir dengan baik, belum terintegrasi dan masih banyak duplikasi. Data input software tersebut belum memuat nilai per mata kuliah sehingga untuk menyiapkan daftar prestasi akademik diperlukan waktu 2 - 3 bulan. Untuk mencetak output software tersebut diperlukan printer khusus yaitu printer besar. Selain itu untuk melakukan penyiapan data maupun pencarian data dibutuhkan langkah yang panjang dan waktu yang relatif lama. Kelemahan lain yang dirasakan adalah tidak menariknya tampilan antar muka, installing program yang tidak selalu berhasil dengan baik, serta langkah editing data yang tidak praktis.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dua hal yang perlu disempurnakan yaitu software pengelola data dan rancangan basis data yang ada di tingkat institusi. Untuk penyempurnaan tersebut makna software harus mampu mengintergrasikan data yang ada dan memuat nilai per mata kuliah, memiliki langkah operasional yang sederhana, mampu memproduksi output dalam waktu yang relatif singkat. Kelebihan (feature) lain yang diperlukan antara lain adalah mampu mencari data dengan cepat, output dapat dicetak di berbagai jenis printer, memiliki tampilan interface yang menarik, memiliki langkah editing data yang praktis dan memiliki tingkat kegagalan install yang rendah. Software yang menjadi solusi perrnasalahan tersebut adalah Program Aplikasi Basis Data yang dibangun dengan menggunakan Paradox 7.0 dan bahasa pemorgraman Borland Delphi 6.0. Dengan program aplikasi tersebut diharapkan dapat menunjang sistem informasi akademi kesehatan (Health Academy Information System).

Information System Design of 2001 Database Based Health AcademyManpower of Health Education Information System has 'been developed since 5 years ago. The information system has been implemented in 3 levels, namely central, provincial and institution levels. At first, such system was initiated from report manually until 5 years ago and since then a computer based system was developed. Application program (software) that was developed is resided at the Center for Manpower of Health Education, Health Agent of Provinces and Educational Institution of Manpower of Health.
The result of research conducted in Special Capital City of Jakarta (1998) and Padang, West Sumatera (2000) indicated that 34% of output software institution did not meet the needs of the institutions. And every report period (-March - September) still undertakes late and report incompleteness from a number of institutions. Besides, failure often occurred in installing software process and functions in concerned software. There were still many software weaknesses, difficulty in carrying out editing and less interesting interface performance.
To study such system, an in-depth interview was carried out in one of the oldest education institutions of manpower of health in Indonesia, the Academy of Environmental Health of Jakarta. The result of the interview indicated that in general the software developed up to now has not helped managing data in institution. It was proofed that in that institution the existing data have not yet been organized and integrated well and much duplication still could be found. The data input software has not covered the grades of subject of course so that to prepare academic achievement lists needs time of 2 - 3 months. To print the output software needs special printer, a large printer. In addition, to carry out data preparing or data searching needs long step and relatively long time. Other weaknesses found were the less interesting interface performance, installing program that did not always succeed well, and editing data that was unpractical.
From the results above, it can be concluded that two matter need to be perfected, namely software of data processing and database plan existing in the institutional levels. To solve these weaknesses the software should be able to integrate the existing data and cover grades for each course subject; have simple operational steps; able to produce output in relatively short time. Other necessary features are ability to search data fast, output can be printed in any types of printers, which possess an interesting interface performance; has practical editing steps and low level of installation failure. The software that can become the solution is Database Application Program developed by using Paradox 7.0 and the language programof Borland Delphi 6.0.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T10681
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syefira Salsabila
"Tesis ini membahas pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan ke masyarakat di kawasan terpencil dan sangat terpencil. Pencatatan dan Pelaporan PKB dilakukan dengan metode paper based, sehingga memiliki beberapa risiko yang dapat menghambat keberlangsungan data dari pengumpulan, pencatatan, dan sampai proses pelaporan. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan sistem informasi pencatatan dan pelaporan PKB dengan memanfaatkan teknologi telepon bergerak (mobile phone). Metode pengembangan sistem menggunakan teknik SDLC dengan model RAD dengan menggunakan teknik prototyping. Hasil penelitian menyajikan bahwa pemanfaatan telepon bergerak (mobile phone) berbasis android sebagai alat bantu dalam pengumpulan data pelaksanaan pencatatan dan pelaporan PKB dapat dijalankan secara offline. Prototipe sistem informasi ini dapat berjalan lebih efisien dari sisi waktu, pengiriman data ke server membuat data lebih aman, memudahkan para Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (TPKB) untuk menginput data sebagai bahan pelaporan.

The focus of this study discusses the implementation mobile health services program to bring health service access closer to the community in remote and very remote area. Recording and reporting mobile health service with the paper based method, there is the risk of this method on delays the availability of the data for analysis, introduces errors during the transcription process until data reporting. The purpose of this study is to produce a system of information based on mobile phone for recording ad reporting mobile health services program with mobile phone technology. The method used in software engineering is DLC with RAD model, while for the method of designing systems using prototyping. Collecting data using mobile technology made the process more efficient in term of time, especially when the data is uploaded to a properly administered server, makes the data much more secure, more effective to use for mobile health clinic team or health provider for data collection."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Sulistiya
"Pengelolaan peralatan medis merupakan faktor penting dalam menjaga mutu peralatan medis dalam pelayanan rumah sakit tetap berjalan. Pengelolaan peralatan medis di sarana pelayanan kesehatan, dimulai semenjak perencanaan yang didahului dengan evaluasi teknologi serta penilaian perlengkapan kesehatan yang terdapat, pengadaan, penerimaan, pengoperasian, pemeliharaan serta penghapusan. Tercantum di dalamnya terdapat proses inventarisasi, dokumentasi, surveillance, serta recall. Peralatan medis pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok terus bertambah sehingga dibutuhkan data yang akuran dan database pada pengelolaan peralatan medis rumah sakit dimana sistem yang bisa membantu manajemen rumah sakit dalam pengelolaan peralatan medis dengan sistem informasi pengelolaan peralatan medis. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat prototipe sistem informasi pengelolaan peralatan medis rumah sakit yang akan diterapkan pada sistem manajemen pengelolaan peralatan medis rumah sakit dan merupakan  database yang  menyajikan informasi yang cepat, tepat, dan mudah di akses oleh pengguna sistem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pengembangan sistem informasi pengelolaan peralatan medis ini berbasis web dan mobile dengan pendekatan SDLC dengan metode prototipe  dengan empat tahapan perencanaan, analisis, desain, dan implementasi. Luaran penelitian ini diharapkan dapat menjadi media yang efektif dan efisien dalam mejadikan data dan informasi pengelolaan peralatan medis sehingga bisa memberikan sebuah keputusan dalam menentukan perkembabangan teknologi peralatan medis selanjutnya diterapkan pada manajemen pengelolaan peralatan medis untuk memberikan rekomendasi untuk pemanfaatan peralatan medis yang kompetitif disektor kesehatan masyarakat, meningkatkan efisiensi dalam layanan perawatan kesehatan dan meningkatkan hasil kesehatan.

Management of medical equipment is an important factor in maintaining the quality of medical equipment in hospital services. The management of medical equipment in health care facilities begins with planning, which is preceded by technology evaluation and assessment of existing medical equipment, procurement, acceptance, operation, maintenance and disposal. It includes inventory, documentation, surveillance, and recall processes. Medical equipment at the Regional Public Hospital in Solok City continues to grow, so accurate data and databases are needed for managing hospital medical equipment where a system can assist hospital management in managing medical equipment with a medical equipment management information system. The purpose of this study is to create a prototype of a hospital medical equipment management information system that will be applied to a hospital medical equipment management management system and is a database that provides information that is fast, precise, and easy to access by system users. The method used in this study is a qualitative method with the development of a web-based and mobile medical equipment management information system with an SDLC approach with a prototype method with four stages of planning, analysis, design, and implementation. The output of this research is expected to be an effective and efficient medium in making data and information on medical equipment management so that it can provide a decision in determining the development of medical equipment technology which is then applied to medical equipment management to provide recommendations for the use of competitive medical equipment in the public health sector. improve efficiency in health care services and improve health outcomes."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Trisnawati E.S.
"Dalam pembangunan memasuki era industrialisasi akan menyebabkan timbulnya masalah ketenaga kerjaan, termasuk dampaknya terhadap kesehatan para pekerja. Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dipikirkan adanya suatu sistem informasi kesehatan, dalam hal ini sistem informasi kesehatan kerja yang dapat menunjang hal tersebut diatas. Sebagai contoh dipilih Pertamina, suatu BUMN yang dinyatakan sehat dan telah lama menerapkan sistem informasi kesehatan kerja dilingkungannya.
Studi ini bermaksud untuk mendapatkan gambaran sistem informasi pelayanan kesehatan kerja di Pertamina, bagaimana susunan organisasinya, pencatatan dan pengolahan data dan masalah yang timbul sehubungan dengan kegiatan ini. Juga dilihat bagaimana penggunaan informasi yang tersedia di SIK kerjanya sehubungan dengan fungsi manajemen dan program kesehatan keqia di Pertamina.
Dengan menggunakan rancangan yang bersifat observasional, dengan pendekatan kualitatif studi ini mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer didapat dari informan( 10 orang ), direkam dalam tape recorder, dan setelah ditulis dikonfirmasikan kembali ke informan tersebut. Data sekunder dikumpulkan dari arsip yang ada di Dinas Kesehatan Pertamina.
Dari penelitian ini diperoleh informasi bahwa informasi yang dibutuhkan pada umumnya tersedia di SIK, kecuali informasi tentang program promotif yang sebagian besar tersedia pada sistem informasi kesehatan yang lain. Dalam hubungannya dengan fungsi manajemen, untuk fungsi perencanaan dari laporan yang tersedia 40 % digunakan; sedangkan untuk fungsi penggerakan pelaksanaan 83 % digunakan dari SIK yang ada Sehubungan dengan fungsi pengawasan, pengendalian dan evaluasi , 52, 63 % informasi didapat dari SIK yang ada. Dalam hubungannya dengan program kesehatan kerja, dapat dijabarkan sebagai berikut :
- Program promotif : informasi yang torsedia dalam SIK kerja belum dapat memberikan gambaran yang menyeluruh.
- Program preventif : informasi yang tersedia dalam SIK kerja hanya memberikan gambaran sebagian dari program preventit] tctapi tersedia di SIK yang lain.
- Program kuratif dan Rehabilitatif : informasi yang dapat diperoleh dari SIK yang tersedia cukup lengkap dan rinci, karena pada dasarnya banyak program kesehatan kerja di Pertamina yang bersifat kuratif.
Dari penelitian ini diharapkan dapat diambil sebagai contoh untuk mengembangkan suatu sistem informasi kesehatan kerja di Departemen Kesehatan.

During industrialization era, man power problem will emerge, including its effect on the health of the workers. To anticipate that problem, a health information system has to be developed, in this case on the occupational health infomation system Pertamina has been chosen as a case, for it is agovemment owned company that has been declared as healthy and which has applied occupational health infomation system in its environment for a long time.
The aim of this study was to describe the occupational health service information system in Penamina, its organization, data recording and management, and problem which arise from this activities. This study described also how the information from the system are used in relation with the management function and occupational health program in Pertamina.
This was an obsetvational study, with qualitative approach, which collected primary and secondary data. Primary data were given by informer, recorded with tape recorder, then writen and confirmed by the informer. Secondary data were gathered from the archives ofthe Pertamina's Health Department.
This study revealed that the information needed generally were already existed in the occupational health information system, with the exception ofthe information of promotive program. The laster could be found in other health information system.
In its relation with management function, for planning function, 40 % ofthe report were used, while for organizing 83 % of the data were used For monitoring, controlling and evaluation, 52.63 % of informations were acquired from the occupational health system. In its relation with occupational health program, it could be stated as follows:
- Promotive program : information from the occupational health system could not yet give an over all picture.
- Preventive program : information nom the system could only give apartial picture ofthe preventive program. However other information could be found in another health information system
- Curative and rehabilitative program : complete and detailed information could be found in the system, for most of the occupational health program in Pertamina in reality are curative.
It is hoped that this study could be used as an example to develope an occupational health information system in the Department of Health.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1994
T9287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abiyyu Adikara Trisaksono
"Sektor kesehatan di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan melalui pertumbuhan PDB yang kuat, inisiatif pemerintah untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan, dan fokus yang semakin besar pada peningkatan infrastruktur dan kualitas perawatan kesehatan. Dalam menghadapi pertumbuhan ini, tindakan proaktif dan intervensi layanan kesehatan diperlukan untuk mengatasi beban penyakit kronis dan akut yang terus meningkat, dan transformasi digital melalui perancangan sistem informasi dapat menawarkan rumah sakit alat untuk melakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi terintegrasi yang dapat mendukung kepatuhan pengobatan pasien pada tahap pasca perawatannya dan merancang proses bisnis yang menginkorporasikan sistem informasi yang dirancang. Penelitian ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC), dan alat rancang entity relationship diagram, use case scenario, use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Sistem informasi yang dirancang mengubah arsitektur database dari arsitektur two tier client-server menjadi arsitektur three tier client-server. Sistem yang di rancang mencapai 3 tahap pengembangan teknologi dalam transformasi digital, yaitu digitalisasi, integrasi data, dan otomatisasi proses. Sistem yang dirancang memfasilitasi kepatuhan pengobatan pasien, memungkinkan deteksi dini masalah kesehatan, memfasilitasi pengambilan keputusan berbasis data, meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam pemberian layanan kesehatan.

The healthcare sector in Indonesia has experienced significant growth, supported by robust GDP growth, government initiatives to improve access to healthcare services, and a growing focus on enhancing healthcare infrastructure and quality of care. In facing this growth, necessitating proactive measures and healthcare interventions to address the growing burden of both chronic and acute diseases are predominant to do, and digital transformation through the development of information systems can offer hospitals the tools to do so. This study aims to design an integrated information system that can support patient medication adherence in their post-treatment stage and design the business process that incorporates the designed information systems. This study uses the System Development Life Cycle (SDLC) method, and design tools in entity relationship diagrams, use case scenarios, use case diagrams, class diagrams, activity diagrams, and sequence diagrams. The designed information system transforms the database architecture from two tier client-server architecture to three tier client-server architecture and achieve 3 stages of technology development in digital transformation, namely digitization, data integration, and process automation. The designed system facilitates patient medication adherence, enables early detection of health problems, facilitates data-driven decision making, and improves communication and collaboration in healthcare delivery."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shindry Rihayaty
"Penelitian ini membahas tentang rancang bangun sistem informasi kesehatan berbasis web untuk pencatatan dan pelaporan program kesehatan lingkungan tempat umum dan tempat pengelolaan makanan di Dinas Kesehatan Kota Bogor. Tujuan penelitian adalah membuat formulir digital untuk menguji keabsahan data pembinaan tempat umum dan tempat pengelolaan makanan yang dilaporkan oleh Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kota Bogor, membuat pangkalan data kesehatan lingkungan tempat umum dan tempat pengelolaan makanan, dan menyajikan informasi tempat umum dan tempat pengelolaan makanan dalam bentuk visual. Metode penelitian yang digunakan adalah iterative and incremental development dengan pendekatan Agile UP. Hasil penelitian menyarankan agar Dinas Kesehatan Kota Bogor membuat ketentuan, peraturan, dan perbaikan bisnis proses pada sistem pencatatan dan pelaporan sehingga implementasi teknologi dapat berlangsung secara konsisten dan berkesinambungan.

This study discusses the design of web-based health information system for recording and reporting of environmental public health programs and food management in Bogor City Health Department. The purpose of the research is to create a digital formulir in order to test the validity of reported public places and food management data from Puskesmas to the Bogor City Health Department, a database of public places and food management environmental health, and present an information of the public places and food management place in the form of visual management. The method used is iterative and incremental development approach Agile UP. The results of the study suggest the Bogor City Health Department need to makes provision, regulation, and improvement a business process system on recording and reporting system so that the implementation of technology that can take place consistently and continuously."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qinthara Azka Indallah
"Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) di RSUD Ciawi yang masih menghadapi kendala dalam penggunaannya. Dengan pendekatan Management Information System (MIS) dan Software Development Life Cycle (SDLC), penelitian ini dimulai dengan asesmen maturitas sistem menggunakan model EMRAM, diikuti identifikasi masalah melalui wawancara dan observasi. Model sistem to-be dirancang mencakup data flow diagram, entity relationship diagram, dan wireframe sistem baru. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan efisiensi pengisian rekam medis dan penggunaan RME di seluruh unit pelayanan RSUD Ciawi. Implementasi perbaikan ini diharapkan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit.

This study aims to optimize the use of Electronic Medical Records (RME) at RSUD Ciawi, which still faces obstacles in its use. Using Management Information System (MIS) and Software Development Life Cycle (SDLC) approaches, this research began with a system maturity assessment using the EMRAM model, followed by problem identification through interviews and observations. A to-be system model was designed including data flow diagrams, entity relationship diagrams, and new system wireframes. The results showed an increase in the efficiency of medical record filling and the use of RME in all service units of RSUD Ciawi. The implementation of these improvements is expected to improve the quality of health services in the hospital."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amran Rizal
"ABSTRAK
Dalam perkembangannya, pengelolaan rumah sakit sangat dipengaruhi oleh tuntutan darilingkungan, yaitu lingkungan eksternal dan internal. Kinerja rumah sakit merupakanfaktor penting yang harus diperhatikan untuk menghadapi tuntutan lingkungan tersebut.Salah satu bentuk penilaian kinerja organisasi adalah dengan menggunakan BalancedScorecard BSC menjadi sebuah model sistem pengukuran kinerja yang paling populardewasa ini yang menyediakan kerangka komprehensif serta menjadi solusi yang baikdalam kerangka pengukuran kinerja, ada perspektif yang dinilai yaitu keuangan,pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran-pertumbuhan. Penelitian inidilakukan di RSUD KH. Hayyung Kepulauan Selayar, penilaian kinerja rumah sakitmenggunakan 13 indikator kinerja atau key performance indocator KPI . Pengembangansistem pada penelitian ini menggunakan System Development Life Cycle SDLC metodeRapid Application Development dengan pilihan model sistem prototipe. Hasil daripenelitian ini adalah dibangunnya suatu sistem informasi penilaian kinerja rumah sakityang dapat menyajikan informasi dan memberikan gambaran mengenai kinerja rumahsakit dalam bentuk tabel penilaian dan grafik capaian realisasi-target tiap indikator untukmasing-masing perspektif, serta kesimpulan yang menunjukkan nilai akhir kinerja rumahsakit.

ABSTRACT
In its development, the management of the hospital is strongly influenced by the demands of theenvironment, namely the external and internal environment. The performance of the hospital isan important factor that must be considered to face the demands of the environment. One form oforganizational performance appraisal is to use the Balanced Scorecard BSC into a model oftoday 39 s most popular performance measurement system that provides a comprehensive frameworkas well as a good solution within the performance measurement framework, given the financial,customer, business process internal, and learning growth. This research was conducted at RSUDKH. Hayyung Selayar Islands, assessment of hospital performance using 13 performanceindicators or key performance indocator KPI . System development in this research using SystemDevelopment Life Cycle SDLC method of Rapid Application Development with choice ofprototype system model. The result of this research is the construction of an information systemof performance assessment of the sakfit house which can present the performance appraisalinformation in the form of assessment table and achievement target achievement graph of eachindicator for each perspective, and conclusion that show the final value of hospital performance. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>