Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123814 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Nur Fitriani
"Layanan Infrastruktur TI khususnya jaringan merupakan hal yang penting sebagai salah satu kapabilitas TI dalam organisasi. Dari hasil evaluasi KPI tim Coprorate IT (CIT) tahun 2019-2020 menunjukan target SLA belum tercapai sesuai target dan ada beberapa kondisi yang menyebabkan layanan jaringan kantor cabang belum sesuai harapan manajemen PT Kalbe Farma. Untuk itu perlu dilakuka perbaikan layanan jaringan kantor cabang melalui implementasi proyek SD-WAN untuk kantor cabang. Dengan menggunakan metode Design Science Research (DSR) penelitian ini bertujuan untuk merancang model pengembangan proyek yang sesuai untuk implementasi SD-WAN yaitu dengan Lean- Kanban. Penelitian ini fokus pada akar masalah terkait prosedur atau metode dalam pengembangan proyek dengan agile Lean-Kanban untuk SD-WAN. Dengan mengiku enam langkah DSR dilakukan untuk memberikan solusi dan merancang model yang sesuai dengan kebutuhan di PT Kalbe Farma untuk proyek SD-WAN. Model pengembangan proyek yang dirancang dengan essence framework dan Agile Transition Framework disesuaikan dengan MOV yang ingin dicapai dari proyek SD-WAN,sebagai validasi dari model yang dirancang dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dan expert judgement,untuk menghasilkan model dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga proyek dapat dijalankan dengan lebih cepat, efisien, dan sesuai target.

IT infrastructure services especially networks, are important as one of the IT capabilities in the organization. The results of the 2019-2020 Corporate IT (CIT) team KPI evaluation, show that the SLA target has not been achieved according to the target and several conditions cause branch office network services not meet the target management of PT Kalbe Farma. For this reason, it is necessary to improve branch office network services through the implementation of the SD-WAN project for branch offices. Using the Design Science Research (DSR) method, this study aims to design a project development model that is suitable for SD-WAN implementation, namely Lean-Kanban. This study focuses on the root causes of problems related to procedures or methods in project development with Agile Lean-Kanban for SD-WAN. By following these six steps, DSR was carried out to provide solutions and design models that match the needs of PT Kalbe Farma for the SD-WAN project. The project development model designed with essence framework and agile transition framework adjusted to the MOV to be achieved from the SD-WAN project, as a validation of the designed model, a Focus Group Discussion (FGD) and expert judgment are carried out, to produce models and solutions that suit the needs, so that the project can run smoothly. efficient. faster, more efficient, and on target."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Nur Fitriani
"Layanan Infrastruktur TI khususnya jaringan merupakan hal yang penting sebagai salah satu kapabilitas TI dalam organisasi. Dari hasil evaluasi KPI tim Coprorate IT (CIT) tahun 2019-2020 menunjukan target SLA belum tercapai sesuai target dan ada beberapa kondisi yang menyebabkan layanan jaringan kantor cabang belum sesuai harapan manajemen PT Kalbe Farma. Untuk itu perlu dilakuka perbaikan layanan jaringan kantor cabang melalui implementasi proyek SD-WAN untuk kantor cabang. Dengan menggunakan metode Design Science Research (DSR) penelitian ini bertujuan untuk merancang model pengembangan proyek yang sesuai untuk implementasi SD-WAN yaitu dengan Lean- Kanban. Penelitian ini fokus pada akar masalah terkait prosedur atau metode dalam pengembangan proyek dengan agile Lean-Kanban untuk SD-WAN. Dengan mengiku enam langkah DSR dilakukan untuk memberikan solusi dan merancang model yang sesuai dengan kebutuhan di PT Kalbe Farma untuk proyek SD-WAN. Model pengembangan proyek yang dirancang dengan essence framework dan Agile Transition Framework disesuaikan dengan MOV yang ingin dicapai dari proyek SD-WAN,sebagai validasi dari model yang dirancang dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dan expert judgement,untuk menghasilkan model dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga proyek dapat dijalankan dengan lebih cepat, efisien, dan sesuai target.

IT infrastructure services especially networks, are important as one of the IT capabilities in the organization. The results of the 2019-2020 Corporate IT (CIT) team KPI evaluation, show that the SLA target has not been achieved according to the target and several conditions cause branch office network services not meet the target management of PT Kalbe Farma. For this reason, it is necessary to improve branch office network services through the implementation of the SD-WAN project for branch offices. Using the Design Science Research (DSR) method, this study aims to design a project development model that is suitable for SD-WAN implementation, namely Lean-Kanban. This study focuses on the root causes of problems related to procedures or methods in project development with Agile Lean-Kanban for SD-WAN. By following these six steps, DSR was carried out to provide solutions and design models that match the needs of PT Kalbe Farma for the SD-WAN project. The project development model designed with essence framework and agile transition framework adjusted to the MOV to be achieved from the SD-WAN project, as a validation of the designed model, a Focus Group Discussion (FGD) and expert judgment are carried out, to produce models and solutions that suit the needs, so that the project can run smoothly. efficient. faster, more efficient, and on target."
Jakarta: Fakultas Ilmu Kompter Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hery Sapto Dwi Nurcahyo
"Tingkat keberhasilan implementasi dan pengembangan manajemen proyek infrastruktur TI di area industri farmasi sangat dipengaruhi oleh kesiapan pengelolaan proyek. Salah satu aspek yang kurang mendapat perhatian dalam pelaksanaan proyek adalah pengendalian keamanan informasi. Aspek ini merupakan poin critical yang harus dikelola organisasi untuk menjaga confidentiality (C), integrity (I), dan availability (A). Dari data tim keamanan TI farmasi pada 2021 juga menunjukkan bahwa ada potensi insiden yang disebabkan oleh ancaman internal dan eksternal sebanyak 2928 setiap bulan serta 35.04% memiliki korelasi erat dengan proyek Infrastruktur TI dalam 3 tahun terakhir. Sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan perencanaan dan tata kelola penerapan kontrol keamanan informasi pada salah satu proyek infrastruktur TI yaitu “Teknologi Agile Networking SD-WAN” dengan pendekatan ITIL V4 dan ISO 27001:2013. Dengan melakukan analisis risiko berbasis ITIL V4 diharapkan dapat menerapkan kontrol keamanan yang tepat dari ISO 27001 : 2013 sehingga dapat mengurangi atau menurunkan potensi insiden dari ancaman yang ada. Dari analisis dan pengujian dengan pendekatan ITIL V4 dan ISO 27001:2013 melalui metode kualitatif didapatkan tingkat kesenjangan dengan gap sebesar 34.2% dan 32.3% terhadap prasyarat yang telah diajukan. Untuk mencapai target yang diinginkan diperlukan pemetaan keterlibatan pelaku proyek dan penambahan kontrol keamanan di fase manajemen proyek SD-WAN. Kerangka kerja yang telah disusun juga dapat menjadi rekomendasi dan referensi organisasi untuk menyusun keamanan informasi dari setiap manajemen proyek khususnya infrastruktur TI sehingga dapat mengatasi kerentanan terhadap ancaman keamanan yang dapat mempengaruhi proses bisnis di masa depan.

The success rate of implementation and development of IT infrastructure project management in the pharmaceutical industry area is greatly influenced by project management readiness. One aspect that received little attention in implementing the project was information security control. This aspect is a critical point that the instance must manage to maintain confidentiality (C), integrity (I), and availability (A). From the data of the pharmaceutical IT security team in 2021 it also shows that there are potential incidents caused by internal and external threats of 2928 each month and 35.04% have a close correlation with the IT Infrastructure project in the last 3 years. In this study, planning and managing the implementation of information security controls on one of the IT infrastructure projects “SD-WAN Agile Networking Technology” with the approach of ITIL V4 and ISO 27001:2013. By conducting ITIL V4 based risk analysis it is expected to implement appropriate security controls from ISO 27001: 2013 so that it is predicted to reduce or decrease potential incidents from existing threats. From analysis and testing with the approaches of ITIL V4 and ISO 27001:2013 through qualitative methods, a gap of 34.2% and 32.3% was obtained with respect to the proposed requirements. To achieve the desired target requires mapping the involvement of project participants and additional security controls in the SD-WAN project management phase. A structured framework can also serve as an agency recommendation and reference for compiling the information security of any project management in particular IT infrastructure so that it can address vulnerabilities to security threats that may affect future business processes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Sakti Wijayanto
"ABSTRAK
Kesuksesan proyek dengan kerangka agile dapat diukur dari ketepatan waktu, biaya, dan kepuasan stakeholder proyek. Studi kasus di PT Javan Cipta Solusi menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan proyek dari sisi ketepatan waktu hanya mencapai 64%, belum sesuai dengan harapan pihak manajemen yang memiliki target mencapai 80%.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun peringkat faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan proyek dengan kerangka agile di PT Javan Cipta Solusi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan proyek. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan melakukan studi literatur, wawancara, dan kuesioner terhadap stakeholder internal perusahaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan AHP untuk menyusun peringkat faktor keberhasilan proyek.
Hasil dari penelitian ini, terdapat sembilan faktor yang perlu diperhatikan dalam mendukung keberhasilan proyek Agile. Faktor yang memiliki peringkat teratas adalah terkait keterlibatan pengguna. Rekomendasi perbaikan yang diberikan kepada PT Javan Cipta Solusi terkait keterlibatan pengguna adalah dengan mengikutsertakan pengguna dalam tools yang digunakan untuk task management. "
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Australia: BlackWell Publishing, 2008
624.068 1 PRO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ardian Vidianto Amidarmo
"Pelaksanaan proyek konstruksi infrastruktur dengan sistem kontrak design and build sedang banyak dilakukan belakangan ini dan sangat membutuhkan strategi pengelolaan yang cermat dari tahap perencanaan sampai tahap akhir pelaksanaan proyek. Masalahmasalah yang sering dihadapi dalam pelaksanaan proyek ini pada umumnya adalah masalah penerapan manajemen proyek diantara bagian-bagian divisi yang saling berkaitan satu sama lain dan bisa mempengaruhi produktivitas kerja. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan masukan kepada para kontraktor yang mengerjakan proyek dengan tipe tersebut, agar dapat meningkatkan perencanaan manajemen proyek yang telah dimiliki menjadi lebih optimal dan efektif. Pada penelitian ini didapatkan total pengembangan kegiatan adalah 21 kegiatan dengan 2 pengembangan kegiatan berbasis PMBOK 2017, dan 19 kegiatan pengembangan berbasis risiko.

The construction of infrastructure projects with design and build contract system is being carried out lately and urgently requires careful management strategies from the planning stage to the final stages of project implementation. The problems that are often faced in the implementation of this project in general is the implementation of project management between divisions of the division that are interrelated with one another and can affect work productivity. The purpose of this paper is to provide input to contractor who worked on projects of this type, in order to improve planning process in project management that have been owned to be more optimal and effective. In this study, the total development activities were 21 activities with 2 development activities based on PMBOK 2017, and 19 risk-based development activities."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Fahmi Hakimi
"ABSTRAK
PT XYZ adalah salah satu organisasi yang memiliki kemampuan untuk melakukan implementasi teknologi informasi pada suatu organisasi. Perusahaan yang fokus dalam memberikan solusi perangkat lunak dengan manajemen yang telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun. Solusi yang ditawarkan oleh perusahaan antara lain adalah enterprise data warehouse dan enterprise reconciliation. Namun saat ini masih banyak proyek yang tidak bisa berjalan tepat waktu dan biaya. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya project portfolio management di perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan rancangan pengembangan kapabilitas project portfolio management PPM yang sesuai untuk perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah nilai kapabilitas kematangan yang ada pada PT XYZ dan rancangan pengembangan kapabiltas PPM. Nilai kematangan dengan pendekatan perhitungan rata-rata didapatkan nilai 1.96. Sedangkan nilai kematangan dengan pendekatan nilai terendah yaitu 1.

ABSTRACT
PT XYZ is one of the organizations that has ability to implement information technology in an organization. The company is focusing on delivering software solutions with proven experienced management for more than 20 years. Solutions offered include enterprise data warehouse and enterprise reconciliation. In terms of project performance, some projects are completed according to expectations of management. However, there were still many projects that did not complete on time and on budget. One of the reasons was the absence of project portfolio management in the company. The purpose of this study is to produce a design development of project portfolio management capability that is appropriate for the company. The results from this study is value of capability maturity that exist in PT XYZ and design for capability development PPM. Maturity value using the approach of the average value is 1.96. Maturity value using the approach of the lowest value is 1."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adib Karoma Yude
"PT X adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi makanan dan minuman dengan aspek kesehatan. Sejak didirikan tahun 1979 hingga saat ini berusia 42 tahun, organisasi telah berkembang dan melakukan berbagai inovasi untuk bertahan dalam persaingan bisnis. Memasuki industri 4.0, PT X beradaptasi dengan perkembagan teknologi informasi. Perusahaan tengah dalam fase transformasi bisnis menjadi digital dengan melakukan pengembagan perangkat lunak yang bertujuan untuk mempermudah dan membuat proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Organisasi telah melakukan praktik manajemen proyek namun belum sepenuhnya diterapkan dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari adanya 40% proyek yang dijalankan tidak dapat di-deliver dengan tepat waktu. Evaluasi perlu dilakukan untuk mengukur tingkat kematangan manajemen proyek yang sudah dijalankan sehingga organisasi dapat melakukan perbaikan. Dengan menggunakan Project Management Maturity Model (PMMM) diketahui bahwa tingkat kematangan manajemen proyek PT X berada pada tingkat pertama. Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan organisasi mengenai manajemen proyek masih belum cukup baik.
Penelitian ini juga menghasilkan rekomendasi perbaikan yang dapat diterapkan organisasi yaitu mengadakan pelatihan khusus untuk setiap area manajemen proyek, membuat standar dokumentasi yang baik, mengadakan sesi pendalaman materi Project Management Body of Knowledge (PMBOK) dan mendorong project manager untuk berkomunikasi menggunakan istilah manajemen proyek yang tepat

.PT X is a food and beverage manufacturing company with a focus on health. Since its establishment in 1979, the organization has developed and implemented several innovations in order to remain competitive in the commercial sector. PT X has adapted to the advancement of information technology as it enters industry 4.0. The organization is in the process of digitalizing its business by building software to simplify and improve the effectiveness and efficiency of business operations. The organization has implemented project management practices, but they have not been properly applied. There are 40% of projects that cannot be delivered on schedule. Evaluation is required to determine the maturity level of project management that has been applied so that the organization could implement improvements. Using the Project Management Maturity Model (PMMM), it is determined that PT X's project management is at the first level of maturity. This indicates that the organization's understanding of project management is still insufficient. This research also includes recommendations for improvement that may be implemented by organization, such as providing particular training for each project management area, establishing appropriate documentation standards, organizing sessions to increase understanding of the Project Management Body of Knowledge (PMBOK) materials, and encouraging project managers to communicate using proper project management terms."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sidauruk, Teofilus Gabe
"PT XYZ (XYZ) adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa teknologi informasi (TI), khususnya jasa transaksi pembayaran elektronis. XYZ adalah perusahaan yang berbasis proyek dalam pemenuhan layanan dan produk kepada pelanggan, sehingga pelaksanaan proyek menjadi hal yang krusial.Manajemen proyek yang baik diperlukan agar layanan dan produk TI yang diberikan XYZ kepada pelanggannya dapat optimal. Dengan menggunakan model kematangan manajemen proyek, XYZ dapat mengetahui tingkat kematangan pelaksanaan manajemen proyeknya dan dapat mencapai tingkat kematangan yang diinginkan berdasarkan standar dari model tersebut. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah tingkat kematangan manajemen proyek XYZ berdasarkan project management maturity model (PMMM), dan rekomendasi perbaikan.

PT XYZ (XYZ) is a company that provides IT services, specializing in switching and payment services. In delivering these services, XYZ is a project based company, so project management and implementation becomes crucial. Excellent project management is needed so services can be delivered optimally. Project management maturity level assesment based on the project management maturity model (PMMM) can be done to give XYZ a description regarding the current level of maturity. The result of this research will be the maturity level of current project management and recommendations to improve the maturity level."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Adikara Badrus
"Tingkat kesuksesan sebuah peroyek bergantung pada bagaimana organisasi mengelola proyeknya. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesuksesan suatu proyek adalah tingkat kematangan manajemen proyek. Terdapat korelasi antara tingkat kematangan manajemen proyek dengan tingkat keberhasilan perusahaan dalam melakukan implementasi sebuah proyek. Diantara beberapa faktor yang mempengaruhi kematangan manajemen proyek, budaya organisasi merupakan satu faktor yang jarang dianalisa korelasinya pada literatur sebelumnya. Pada penelitian ini, penulis melakukan analisa untuk mendapatkan tingkat dominansi dimensi budaya organisasi organisasi dengan mengacu pada framework GLOBE. Kemudian berdasar framework manajemen proyek PRINCE2, penulis melakukan analisa untuk mengetahui perspektif manajemen proyek, selanjutnya melakukan pengukuran tingkat kematangan manajemen proyek berdasar teori P3M3, dan terakhir penulis melakukan analisa untuk mengidentifikasi pengaruh budaya organisasi terhadap kematangan manajemen proyek.
Penelitian dilakukan di PT. PQR dan terbatas hanya pada departemen yang terlibat langsung dalam proyek. Penulis menggunakan metode focus group discussion, wawancara, quesioner, studi dokumentasi dan observasi langsung. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dimensi budaya organisasi PT. PQR didominasi oleh budaya organisasi humane orientation dan memiliki tingkat kematangan manajemen proyek sebesar 2.00 dari skala 5.00. Selain itu juga ditemukan bahwa budaya organisasi memberikan pengaruh yang bervariasi terhadap kematangan manajemen proyek perusahaan.

The level of success on an IT project is depend on how an organization manage its project. One of factor for its goal is the maturity level of a project management. It has founded that there is a correlation between the project management maturity level with the successful on how organization do their project implementation. Among many factors which has influenced to it, organization culture is one of factor which still rarely has been studied before. On this research, writer try to analyze to get the dominant level of cultural organization dimension based on Global framework, and then to know the project management perspective based on PRINCE2 project management framework, do some measurement of project management maturity level based on P3M3 theory, last but not least, writer also has analyzed to identify the impact of organization culture on project management maturity level.
Research has been done on P.T PQR and has only focused on some departments which get involved with the project. Writer has used FGD method, doing some interviews, make some questioners, do the documentation study and some observations. The result of this research shows that the dimension of PT.PQR culture is dominant by its humane oriental culture and has about 1.71 maturity level (from scale of 5.5 level). Through this research, it has obviously founded that the culture of an organization also give some variety impacts on the project management maturity level.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>