Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113943 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Davis, Martha
Jakarta: EGC, 1995
613.79 DAV p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soesmalijah Soewondo
Depok: LPSP3, 2017
155.9 SOE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Claire, Thomas
Yogyakarta: B-First, 2006
181.45 CLA y
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Jannah
"Urbanisasi yang terus meningkat menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah masyarakat perkotaan. Hal ini menimbulkan berkumpulnya berbagai risiko dan ancaman kesehatan sehingga meningkatkan masalah hipertensi dan berbagai gejala stres lainnya. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran efektivitas terapi relaksasi napas dalam dan aromaterapi sebagai intervensi keperawatan dalam menurunkan tekanan darah dan gejala stres lainnya pada keluarga lansia dengan masalah stres berlebihan. Intervensi dilakukan melalui relaksasi napas dalam pada aromaterapi lemon selama sepuluh menit dalam empat minggu terapi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara jangka pendek, rerata tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi relaksasi napas dalam dan aromaterapi adalah 152,27/84,45 mmHg dan 149,73/81,91 mmHg. Secara jangka panjang, rerata tekanan darah sebelum dan setelah diberikan intervensi yaitu 163,67/103 mmHg menurun menjadi 151/83,18 mmHg. Center for Epidemiologic Studies Depression Scale (CES-D) menurun dari 31 ke 28. Gejala stres lain seperti kaku otot leher, sakit kepala, dan gangguan tidur berkurang dari skala 2 (substansial) ke skala 4 (ringan). Hasil ini menunjukkan bahwa terapi relaksasi napas dalam dan inhalasi aromaterapi merupakan intervensi keperawatan yang efektif dalam mengurangi respons stres, termasuk tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.

The increases of urbanization has led to growing proportion of urban setting. It concentrates risks and hazards of health that rises hypertension and other stress symptoms. The purpose of this study case was to describe the effectiveness of deep breathing exercise and aromatherapy inhalation as nursing intervention in reducing blood pressure and other stress symptoms of elderly family with stress overload. The intervention was carried out through deep breathing relaxation of lemon aromatherapy in ten minutes within four weeks of treatment. The result of this study showed that in short term, the mean blood pressure before and after intervention was 152,27/84,45 mmHg and 149,73/81,91 mmHg. In the long term, the mean blood pressure before was 163,67/103 mmHg and decreased to 151/83,18 mmHg after intervention. Center for Epidemiologic Studies Depression Scale (CES-D) has decreased from 31 to 28. The stiffness of the neck muscles, headaches, and sleep disorders as another stress symptoms also decreased from scale 2 (substantial) to scale 4 (mild). The results suggest that the deep breathing exercise and aromatherapy inhalation method can be considered an effective nursing intervention that reduces stress responses, as well as the blood pressure of elderly with hypertension.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Puspita Asih
"ABSTRAK
Tugas Akhir ini disusun untuk menjawab dugaan bahwa orangtua dengan anak
remaja autistik memerlukan sebuah buku panduan guna membantu mereka
mengelola berbagai permasalahan dan dampak permasalahan tersebut dalam
kehidupan sehari-hari mereka. Oleh karena itu tugas akhir ini dirancang
berbentuk penelitian yang dilakukan untuk mengetahui berbagai permasalahan
yang dapat menjadi sumber stres bagi beberapa ibu yang memiliki remaja
autistik. Permasalahan yang diduga muncul antara lain adalah masalah yang
berkaitan dengan gejala autisme anak, masalah kesehatan anak, masalah
pendidikan dan masa depan anak, masalah orangtua yang umumnya berada
pada masa transisi dewasa lanjut, masalah permasalahan pasangan yang
berkaitan dengan hubungan antar individu, permasalahan remaja, permasalahan
ekonomi, permasalahan kakek-nenek yang tinggal bersama dengan keluarga,
sampai pada permasalahan saudara kandung individu autistik yang terkena
dampak gangguan perkembangan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan data diperoleh melalui
wawancara mendalam terhadap tiga orang ibu dengan anak autis remaja. Hasil
penelitian menyimpulkan adanya metode coping yang dilakukan setiap orangtua
pada saat menghadapi permasalahan khas keluarga dengan remaja autistik.
Hasil penelitian menghasilkan saran disediakannya informasi dalam bentuk
buku panduan maupun bentuk lain untuk membantu orangtua mengelola
berbagai permasalahan yang umumnya muncul pada saat anak autistiknya
berkembang remaja."
2009
T37656
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Livana Ph
"Gangguan jiwa merupakan penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik didunia maupun di Indonesia. Jumlah gangguan jiwa di kabupaten Kendal meningkat sehingga meningkatnya stres pada keluarga. Penelitian bertujuan untuk menilai efektifitas relaksasi otot progresif dalam menurunkan stres keluarga yang merawat pasien gangguan jiwa. Desain penilitian quasi eksperiment pre-post test with control group dengan 96 sampel secara purposive sampling, 48 kelompok intervensi dan 48 kelompok kontrol. Hasil penelitian relaksasi otot progresif sangat efektif menurunkan stres keluarga yang merawat pasien gangguan jiwa dibanding kelompok yang tidak mendapatkan perlakuan (p= 0,001). Rekomendasi penelitian relaksasi otot progresif diberikan pada keluarga pasien gangguan jiwa untuk mengatasi stres keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa.

Mental disorders are not contagious disease that is public health problem, both in the world and in Indonesia. In kendalthe number of mental disorders increase so increasing the level of family stress. The purpose of this study to identify the effect of progressive muscle relaxation on the level of family stress in caring for clients of mental disorders in Psiciatry Polyclinic Regional General Hospital Kendal. Quasi experiments research design pre-post test with control group with 96 sampelsby purposive sampling,48groups received therapyand 48 groups did not receive therapy. The results showed that a progressive muscle relaxation exercise significant difference between the stress levels in the group who received and did not receive therapy (p= 0.001). Tthis research did recommendated to families who are clients of mental disorders as aprimary care giver stress levels of families cope with caring  for clients in mental disorders with progressive muscle relaxation therapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
610 JKI 21:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nathanael
"ABSTRAK
Penyelia dan manajer pada perusahaan farmasi memiliki beban untuk mencapai target produksi dan pemasaran secara bersamaan. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan penyelia dalam mengenali masalah kesehatan mental di tempat kerja akan meningkatkan efektivitas kerja suatu perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh intervensi psikoedukasi dan relaksasi terhadap penilaian stres kerja penyelia dan manajer. 42 penyelia dan manajer perusahaan farmasi ?X? mengikuti studi Randomized Controlled Trial. Data yang dikumpulkan meliputi data karakteristik individu, stresor kerja (menggunakan kuisioner Survey Diagnostic Stress), stresor psikososial (menggunakan kuisioner Holmes-Rahe) dan stres kerja (menggunakan Symptom Check List 90). Intervensi dilakukan secara psikoedukasi menggunakan materi pada Buku Pedoman Kesehatan Jiwa Departemen Kesehatan dan 5 sesi relaksasi progresif. Sebagian besar subjek penelitian memiliki tingkat stresor kerja sedang-tinggi (59,5 - 90,4%) dan stresor psikososial minor (54,8%). Pada penilaian awal stres kerja didapati bahwa 71,4% subjek mengalami gejala psikopatologi dengan gejala terbanyak adalah obsesi-kompulsif (45,2%). Intervensi tunggal psikoedukasi menunjukkan penurunan stres kerja yang bermakna dibandingkan kontrol (beda rerata psikoedukasi=-17,93+20,84, beda rerata kontrol=0,21+24.07, p=0,043), sedangkan intervensi kombinasi psikoedukasi dan relaksasi hanya bermakna pada kategori masa kerja kurang atau sama dengan 6 tahun dan ketaksaan peran rendah.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah metode intervensi tunggal psikoedukasi lebih banyak menurunkan stres kerja penyelia dan manajer daripada intervensi kombinasi psikoedukasi dan relaksasi (beda rerata psikoedukasi-relaksasi = -12,5+38,52).

ABSTRACT
Production and marketing targets are work loads to be achieved for supervisors and managers in a pharmaceutical company. Work productivity will increase if workplace mental problem can be identify by improving knowledge and skill.
This research aim to identify differences in supervisors? and managers? work stress assessment between psychoeducation intervention, relaxation intervention, and the combination of both. A randomized controlled trial study was performed to 42 supervisors and managers in ?X? pharmaceutical company. Collected data include individual characteristic, cause of work stress (using Survey Diagnostic Stress Questionnaire), psychosocial stress (using Holmes-Rahe Questionnaire), and work stress (using Symptom Check List 90). Intervention was done by using materials from Indonesia?s Ministry of Health Buku Pedoman Kesehatan Jiwa for psyhoeducation and 5 session of progressive relaxation. Most of study subject have medium-high stress level (59,5-90,4%) and minor psychosocial stress (54,8%). In early work stress assessment, 71,4% subject show psychopatology symptoms and obsessive-compulsive is the most symptoms (45,2%). A single psychoeducation intervention show significant reduction in work stress level compare to control (Mdiff psychoeducation=-17,93+20,84, Mdiff control=0,21+24.07, p=0.043). Combination psychoeducation and relaxation intervention show significant effect in subjects with work length less or equal to 6 years and low role ambiguity.
This research concludes that a single psychoeducation intervention method reduce work stress level in supervisor an manager more than combination psychoeducation and relaxation intervention (Mdiff psychoeducation-relaxation=-12,5+38,52).
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pera Putra Bungsu
"Stres adalah salah satu faktor utama terjadinya masalah kesehatan hipertensi pada lansia sehingga perlu cara khusus untuk menangani masalah kesehatan ini. Penerapan Relaksasi Otot Progresif dan Murotal Qur'an Repromu-Qur'an adalah salah satu pendekatan yang dapat membantu mengatasi masalah lansia hipertensi dengan stres. Penulisan ini bertujuan memberikan gambaran penerapan Repromu-Qur'an dalam pelayanan asuhan keperawatan komunitas dengan metode yang digunakan adalah studi kasus. Hasil intervensi Repromu-Qur'an menunjukkan keterampilan kader kesehatan menagani stres dari 60 menjadi 82. Penurunan tingkat stres pada lansia kelompok lansia dari 40,7 menjadi 24,1. Peningkatan keterampilan 10 keluarga selama 3 bulan intervensi menunjukkan 50 memiliki peningkatan kemandirian dari tingkat kemandirian I menjadi III dan 50 keluarga mengalami peningkatan kemandirian dari tingkat kemandirian I menjadi IV. Implementasi Repromu-Qur'an ini peluang bagi perawat untuk membantu menstabilkan tekanan darah dan menurunkan stres pada lansia hipertensi dalam konteks pelayanan keperawatan komunitas dan keluarga.

Stress is one of the main factors of hypertension health problems in the elderly so it needs a special way to deal with these health problems. Application of Progressive Muscle Relaxation and Murotal Qur'an Repromu-Qur'an is one approach that can help overcome the problem of elderly hypertension with stress. This writing aims to provide an overview of the implementation of Repromu-Qur 39;an in the service of community nursing care with the method used is a case study. The results of the Repromu-Qur'an intervention show the skill of health cadres treating stress from 60 to 82. Decrease in stress level in elderly group of elderly from 40,7 to 24,1. Improving the skills of 10 families during the 3 months of intervention shows 50 has increased independence from the level of independence I to III and 50 of families have increased independence from the level of independence I to IV. Implementation Repromu-Qur'an is an opportunity for nurses to help stabilize blood pressure and reduce stress in elderly hypertension in the context of community and family nursing services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Goodpaster, Gary
Jakarta: Elips, 1999
341.522 GOO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>