Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 225140 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Altheannisa Agatha Soraya
"Arsitek menjadi salah satu profesi yang langka di Indonesia. Transformasi digital menimbulkan disrupsi pada dunia kerja arsitektur dengan mempercepat implementasi teknologi, digitalisasi, dan komputerisasi dalam model bisnis arsitektur. Tenaga kerja arsitek dituntut untuk menjadi tangguh agar mampu beradaptasi dan mempertahankan keamanan pekerjaannya di bidang arsitektur dalam bersaing dengan kecerdasan buatan sehingga dapat memitigasi turnover intention pekerja dari bidang arsitektur. Penelitian kuantitatif ini mencoba untuk mengungkap pengaruh resiliensi dan keamanan pekerjaan bagi tenaga kerja subsektor arsitektur dalam konteks transformasi digital terhadap turnover intention dengan mempertimbangkan faktor dukungan sosial sebagai norma subjektif serta kepuasan kerja sebagai sikap dalam pendekatan teori perilaku terencana. Sampel terdiri dari 300 pekerja bidang arsitektur di Indonesia. Dengan menggunakan Covariance Based Structural Equation Model, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada masing-masing variabel. Pada penelitian ini, dukungan sosial ditemukan memiliki pengaruh positif yang terhadap turnover intention. Temuan lain dalam penelitian ini adalah bahwa dukungan sosial dan kepuasan kerja memediasi secara berurutan pengaruh resiliensi terhadap turnover intention secara signifikan. Penelitian ini memberikan kebaharuan dengan menjangkau subsektor arsitektur Indonesia dan mendapati perbedaan hasil pada pengaruh dukungan sosial terhadap turnover intention dikarenakan isu kontekstual yang terjadi. Penelitian berikutnya diharapkan agar dapat meneliti model ini pada industri lain dengan karakteristik dan budaya yang berbeda. Meskipun begitu, penelitian berikutnya diperlukan untuk memelajari lebih lanjut adanya potensi hubungan antara keamanan pekerjaan dengan dukungan sosial yang dirasakan. Keamanan pekerjaan mungkin lebih sesuai apabila diterapkan pada bidang pekerjaan yang lebih dinamis dengan angka keamanan pekerjaan yang lebih beragam. Selanjutnya, perusahaan maupun asosiasi arsitek perlu meningkatkan kelayakan kerja dengan berfokus pada aspek-aspek tersebut untuk mempertahakan ketertarikan para arsitek lokal sekaligus menarik minat dari para calon arsitek yang baru.

Architect becoming one of a scarce profession in Indonesia. Digital transformation disrupting the architectural workforce by accelerating the implementation of technology, digitalization, and computerization. The architectural workforce is required to be resilient in order to adapt and maintain job security in the architectural field in competing with artificial intelligence as to mitigate worker’s turnover intention from the architectural field. This quantitative research attempts to reveal the influence of resilience and job security for the architecture subsector workforce in context of digital transformation on turnover intention by considering social support factors as subjective norms and job satisfaction as an attitude in the theory of planned behavior approach. The sample consisted of 300 workers in the architecture subsector in Indonesia. Using Covariance Based Structural Equation Model, the results showed that there is a significant influence on the effect exerted by each variable. In this study, social support was found to have a positive influence on turnover intention. Another finding in this study is that social support and job satisfaction sequentially mediate the effect of resilience on turnover intention significantly. This study provides novelty by covering Indonesian architecture subsector and finding different results on the effect of social support on turnover intention due to contextual issues that occur. Future research expected to examine this model in other industries with different characteristics and cultures. However, future research is needed to further explore the potential relationship between job security and perceived social support. Job security may be more appropriate when applied to more dynamic occupations with a wider range of job security. Furthermore, companies and architect associations need to improve employability by focusing on these aspects to retain the interest of local architects as well as attract new aspiring architects."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Pradana
"Penelitian ini menganalisis pengaruh beban kerja terhadap turnover intention pada akuntan publik yang dimediasi oleh kepuasan kerja dan stres kerja Penelitian ini dilakukan terhadap 141 auditor kantor akuntan publik di Jakarta Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan Structural Equation Modelling SEM Hasil penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan antara beban kerja terhadap turnover intention yang dimediasi oleh kepuasan kerja dan stres kerja Implikasi bagi manajemen kantor akuntan publik yaitu menambah tunjangan untuk lembur dan atau mempekerjakan akuntan publik yang mampu mengatasi beban kerja yang tinggi Dapat juga mengadakan acara atau menyediakan fasilitas yang dapat menurunkan ketegangan yang dialami oleh akuntan publik Kata kunci beban kerja turnover intention kepuasan kerja stres kerja akuntan publik.

This study analyzed the influence of workload on public accountants'turnover intention mediated by job satisfaction and job stress This study was conducted on 141 auditors of public accounting firms in Jakarta This study using descriptive analysis and Structural Equation Modeling SEM The results also showed a significant positive influence between workload on turnover intention which mediated by job satisfaction and job stress Implications for public accounting firm's management is adding allowances for overtime and or hiring the public accountants who are able to cope with high workload Can also hold some events or serve any facilities which can reduce the stress experienced by public accountants "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Auliya Andina Ramadhiyanti
"Pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai perubahan yang terjadi pada aspek kehidupan, termasuk dampak terhadap perusahaan dan karyawan. Krisis kesehatan dan ekonomi yang terjadi membuat perusahaan menerapkan beberapa kebijakan sebagai upaya untuk tetap dapat menjalankan kegiatan operasionalnya. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat peran grit sebagai moderator pada hubungan antara ketidakamanan kerja dengan kepuasan kerja pada karyawan. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional study. Terdapat tiga alat ukur yang digunakan yaitu The Minessota Satisfaction Questionnaire (MSQ) short-form, Multidimensional Qualitative Job Insecurity Scale (MQJIS), dan short grit scale (Grit-S). Populasi dari penelitian ini adalah karyawan yang perusahaannya melakukan kebijakan sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Analisis data secara statistik yang dilakukan yaitu uji asumsi, uji korelasi, dan uji moderasi menggunakan PROCESS Hayes Model 1. Berdasarkan hasil analisis statistik dari 748 partisipan ditemukan terdapat efek interaksi antara ketidakamanan kerja dan grit terhadap kepuasan kerja signifikan (b = -0,02, 95% CI [-0,04, -0,01], t=-3,09, p<0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa grit berperan sebagai moderator pada hubungan antara ketidakamanan kerja dan kepuasan kerja. Analisis lanjutan yang dilakukan mendapatkan bahwa grit dapat melemahkan pengaruh negatif dari ketidakamanan kerja terhadap kepuasan kerja ketika grit pada tingkat kategori sedang dan tinggi. Hasil penelitian menegaskan pentingnya perusahaan untuk melakukan usaha guna menurunkan ketidakamanan kerja dan meningkatkan kepuasan kerja.

Covid-19 brought changes in various aspects of life, including impact on companies and employees. The health and economic crisis that occurred made the company implements several policies as an effort to continue to be able to carry out its operational activities. This study aims to examine the role of grit as a moderator in the relationship between job insecurity and job satisfaction on employee. The approach of this research is quantitative with a cross sectional study design. There are three measuring tools used, namely The Minesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) short-form, Multidimensional Qualitative Job Insecurity Scale (MQJIS), and short grit scale (Grit-S). The population of this research is employees whose company implemented policy as result of the Covid-19. S Data analysis was carried out by assumption test, correlation test, and moderation test using PROCESS Hayes Model 1. Based on the statistical analysis from 748 participants, the results show significant interaction effect between job insecurity and grit on job satisfaction (b = -0.02, 95% CI [-0.04, -0.01], t=-3.09, p<0.05). With that, it can be concluded that grit acts as a moderator on the relationship between job insecurity and job satisfaction. Further analysis found that grit can attenuate the negative effect of job insecurity on job satisfaction when grit is in the medium and high category. The results of the study emphasize the importance of companies to make efforts to reduce job insecurity and increase job satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Rosyid Sayyari
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak kepuasan kerja, perceived organizational support, komitmen organisasi terhadap Turnover intention.Sampel penelitian ini adalah perawat yang bekerja di unit rawat inap Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre Jakarta.Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 orang. Data penelitian ini diperoleh dengan kuesioner kepuasan kerja (Warr et al., 1979), kuesioner komitmen organisasi (Allen dan Meyer, 1990; Meyer, Allen dan Smith, 1993), kuesioner Perceived Organizational Support (POS) diadaptasi dari Eisenberger R, Huntington R, Hucthinson S, Sowa D (1986), kuesioner Turnover intention Hinshay dan Atwood (1984).
Hasil penelitian menemukan bahwa affective commitment, continuance commitment, dan kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention. Perceived organizational support dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap normative commitment, Kepuasan Kerja berpengaruh pada continuance commitment, dan normative commitment berpengaruh terhadap turnover intention.

The aim of this study was to analyze influence of job satisfaction, perceived organizational support, organizational commitment towards turnover intention. The sample of this research was nurse who worked in inpatient unit in MMC Hospital Jakarta. The samples of this research are 123 respondents. Data of this research was got by using job satisfaction questionnaire (Warr et al., 1979), organizational commitment questionnaire (Allen dan Meyer, 1990; Meyer, Allen dan Smith, 1993), Perceived Organizational Supportquestionnaire Eisenberger R, Huntington R, Hucthinson S, Sowa D (1986), turnover intention questionnaire Hinshay dan Atwood (1984).
The research found that normative commitment, affective commitment, and job satisfaction don‘t have influence towards turnover intention, perceived organizational support and job satisfaction have influence towards continuance commitment and normative commitment, normative commitment have influence towards turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Rizky Yulianti
"Skripsi ini membahas pengaruh kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan stres kerja terhadap intensi perpindahan kerja karyawan. Peneliti melakukan survey sebagai metode perolehan data kepuasan kerja, komitmen organisasi, stres kerja, dan intensi perpindahan kerja masing - masing karyawan PT Control Systems Arena Para Nusa Jakarta. Setelah dilakukan uji regresi berganda, diketahui bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap intensi perpindahan kerja karyawan. Sementara untuk kepuasan kerja dan stres kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Organisasi yang ingin mengendalikan intensi perpindahan kerja anggotanya sebaiknya memfokuskan pada upaya peningkatan komitmen organisasi setiap anggotanya terhadap organisasi.

The focus of this study is to discuss influence of job satisfaction, organizational commitment, and job stress toward employee turnover intention. Survey is used as data collection method from employee of PT Control Systems Arena Para Nusa Jakarta. From the multiple regression test, we found that organizational commitment have a significant negative effect on employee turnover intention. While job satisfaction and job stress don't have significant effect on employee turnover intention. Organization who tries control employee turnover intention should be focusing on developing organizational commitment of the employee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Pithaloka
"Studi ini menyelidiki peran keterikatan karyawan dan kepuasan kerja dalam hubungan antara persepsi dukungan organisasi dan keinginan karyawan untuk terus bekerja di perusahaan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keterikatan karyawan, kepuasan kerja, dan dukungan organisasi mempengaruhi keinginan karyawan untuk tetap bersama perusahaan. Mengingat pentingnya dukungan organisasi dalam meningkatkan keinginan karyawan untuk tetap bekerja diperusahaan yang dapat dilihat dari tingkat keterikatan karyawan dan juga kepuasan kerja karyawan PT. Yodya Karya (Persero). Analisis kuantitatif dengan teknik Structure Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menguji pengaruh dukungan organisasi. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh positif antara persepsi dukungan organisasi terhadap keinginan karyawan untuk tetap tinggal di perusahaan yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Temuan ini dapat membantu untuk lebih memahami bahwa keinginan tinggal karyawan di perusahaan harus didukung yang dapat dilihat dari kepuasan kerja.

This study investigates the role of employee engagement and job satisfaction in the relationship between perceived organizational support and employees' intention to stay at the company. The main objective of this study is to determine how employee engagement, job satisfaction, and organizational support perceptions affect employees' intention to stay with the company. Given the importance of organizational support in increasing employees' intention to stay working in the company, which can be seen from the level of employee engagement and also job satisfaction of PT Yodya Karya (Persero) employees. Quantitative analysis with Structure Equation Modeling (SEM) technique is used to test the effect of perceived organizational support. The result of the study is that there is a positive influence between perceived organizational support on employees' intention to stay in the company mediated by job satisfaction. This finding can help to better understand that employees' intention to stay in the company must be supported which can be seen from job satisfaction."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arin Fadhila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention operator tetap PT Hino Motors Manufacturing Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja yang diukur menggunakan Job Descriptive Index. Variabel dependen dari penelitian ini yaitu turnover intention yang diukur berdasarkan teori Mobley, dkk. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner. Subyek penelitian ini sebanyak 91 operator tetap PT Hino Motors Manufacturing Indonesia.
Hasil penelitian ini adalah kepuasan kerja berpengaruh signifikan dan negatif terhadap turnover intention operator. Penelitian ini menyarankan kepada pihak perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan kepuasan kerja operator karena dapat menurunkan turnover intention operator.

This research examines the analysis influences of job satisfaction on permanent operator turnover intention at PT Hino Motors Manufacturing Indonesia. The independent variable is job satisfaction which is scaled with Job Descriptive Index. The dependent variable is turnover intention which is scaled with theory by Mobley et al. The research used quantitative method with questionnaire as a research instrument. Subject of the research is 91 permanent operators in PT Hino Motors Manufacturing Indonesia.
The result of this research is job satisfaction was significantly and negatively related operator turnover intention. This research suggests that management have to maintain and improve operator job satisfaction because it will decrease their turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Ingranurindani
"Tesis ini membahas tentang pengaruh peningkatan kepuasan kerja terhadap intensi turnover karyawan CDSI melalui intervensi coaching dan counselling. Dasar dari penelitian ini adalah tingginya tingkat turnover tahun lalu, tingginya tingkat absensi, dan perilaku kontraproduktif lainnya yang menjadi kekhawatiran pihak manajemen. Tipe penelitian yang digunakan adalah action research pada 35 responden. Alat ukur intensi turnover adalah adaptasi dari Anticipated Turnover Scale dari Hinshaw dan Atwood (1985) dengan nilai koefisien alfa sebesar 0,946, sedangkan alat ukur kepuasan kerja merupakan adaptasi dari Job Satisfaction Survey dari Specter (1997) dengan nilai koefisien alfa sebesar 0,902.
Hasil uji regresi menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover dengan nilai koefisien determinasi (R-squared) sebesar 0,263 dan signifikan pada los 0,01/p=:0,002. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dimensi kepuasan terhadap atasan merupakan sal ah satu dimensi yang paling berpengaruh secara signifikan terhadap intensi turnover. Oleh karena itu intervensi yang diambil adalah melakukan coaching dan counselling kepada para staff. Namun sebelumnya, peneliti memberikan workshop keterampilan coaching dan counselling kepada para supervisor. Dari hasil uji paired sample t-test menunjukkan peningkatan secara signifikan pada kepuasan kerja (los 0,05/p=0,003) para staff sekaligus penurunan secara signifikan pada intensi turnover mereka (los 0,05/p=0,042), setelah coaching dan counselling dilaksanakan.

This thesis discusses the effect of increasing job satisfaction on turnover intention on staff in CDSI through coaching and counselling intervention. The reason behind this study is the high turnover rate on last year, the high rate of absenteeism, and other counterproductive behaviours which happened in the company for a long time. This is an action research type of research, with 35 respondents. Turnover intention was measured by an adaptation of the Anticipated Turnover Scale from Hinshaw and Atwood (1985) with an alpha coefficient of 0.946, while job satisfaction was measured with an adaptation of the Job Satisfaction Survey from Spector (1997) with an alpha coefficient of 0.902.
Regression test result showed a significant relationship between job satisfaction and turnover intention with coefficient of determination (R-squared) of 0,263 and significant at los 0.01 / p = 0.002. The results also revealed that the satisfaction on superior is one of the dimensions that have the most significant impact on turnover intention. Therefore coaching and counselling to the staffs are needed. But before ihe intervention take place, researcher gave supervisor a workshop about coaching and counselling skills. Paired samples t-test showed significantly better improvement on staffs job satisfaction (los 0.05 / p = 0.003) and also a significant decrease on their turnover intention (los 0.05 / p = 0.042), after coaching and counselling is given.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42357
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yatna Nayaputera
"Persaingan bisnis yang semakin ketat dan diikuti oleh lingkungan yang sering berubah, kesuksesan suatu organisasi tidak bisa lepas dari peran serta customer service employee yang berfungsi sebagai ujung tombak perusahaan. Maka dari itu kepuasan kerja dan stres kerja customer service employee harus diperhatikan oleh perusahaan. PT. Plaza Indonesia Realty Tbk. dijadikan sebagai objek penelitian dikarenakan pertumbuhan cepat tetapi turnover tinggi dalam tiga tahun terakhir.
Tujuan penelitian ini untuk menemukan bagaimana besarnya pengaruh kepuasan kerja terhadap intensi turnover customer service employee, stres kerja terhadap intensi turnover customer service employee, dan kepuasan kerja dan stres kerja terhadap customer service employee di PT. Plaza Indonesia Realty Tbk.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa intensi turnover pada customer service employee dipengaruhi secara negatif dan signifikan oleh besarnya persepsi customer service employee akan kepuasan kerja. Selain itu intensi turnover customer service employee juga dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh besarnya persepsi customer service employee akan Stres Kerja. Sedangkan intensi turnover customer service employee juga dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh besarnya persepsi customer service employee akan kepuasan Kerja dan Stres Kerja. Sementara dari hasil wawancara, kepuasan kerja dan stres kerja mempunyai pengaruh yang positif akan alasan keluar atau resign.
Penelitian diharapkan dapat memperkaya hasil-hasil penelitian mengenai kepuasan kerja dan stress kerja terhadap intense turnover di sektor swasta. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan wawancara dengan karyawan yang masih aktif guna mengetahui secara mendalam faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi intense turnover customer service employee di sektor swasta.

An increasingly competitive business environment followed by frequent changes, as well as in achieving an organization's success is inseparable from the role of customer service employee that serves as the spear head of the company. So, job satisfaction and work stress customer service employee should be considered by the company. PT. Plaza Indonesia Realty Tbk. serves as the object of research because of its rapid growth but high turnover in customer service employee in the last three years.
The purpose of this study is to discover how the magnitude of the effect of job satisfaction on turnover intentions in customer service employee, work stress on turnover intentions in customer service employee, and job satisfaction with work stress on turnover intentions in customer service employee.
The results of this study indicate that the turnover intention to the customer service employee of the company is affected by the negatife and significant perception of the customer service employee in variable of work satisfaction. Also the intention of the turnover intention in customer service employee of the company is also affected by the positive and significant perception of customer service employee in variable of job stress. While the results of the interviews, the variable of job stress, and the job satisfaction has a positive and significant influence and the strongest reason to intention leave or resign.
This study is expected to enrich the results of research on job satisfaction, job stress and turnover intentions in the private sector. Future studies are advised to use interviews with employees who are still active to know in depth the factors affecting turnover intention of customer service staff in the private sector.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2011
T29508
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Wijaya
"Perkembangan teknologi di era globalisasi memunculkan jenis bisnis baru yang terlibat dalam penggunaan jaringan dan teknologi seperti digital startup. Akan tetapi perkembangan bisnis digital startup tersebut bisa terhambat akibat turnover intention yang tinggi yang disebabkan oleh stres kerja yang tinggi pada perusahaan digital startup yang merupakan perusahaan yang belum lama berdiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreativitas terhadap kepuasan kerja, stres kerja dan turnover intention pada perusahaan digital startup di Indonesia. Data penelitian diperoleh dari 245 orang karyawan yang bekerja di perusahaan digital startup di Indonesia dan diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kreativitas berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap stres kerja dan turnover intention, sedangkan stres kerja berpengaruh positif terhadap turnover intention.

The development of technology in the era of globalization led to a new type of business involved in the use of networks and technologies such as digital startup. However, the development of digital startup business can be hampered due to high turnover intention caused by high job stress in digital startup as a company that has recently been established. This study aims to determine the impact of creativity toward job satisfaction, work stress and turnover intention on digital startup companies in Indonesia. The research data was obtained from 245 employees who work in digital startup company in Indonesia and processed by using Structural Equation Modeling SEM method. The results of this study indicate that creativity has a positive effect on job satisfaction and job satisfaction negatively affect work stress and turnover intention, while work stress has a positive effect on turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>