Coal mill merupakan salah satu unit produksi pada pabrik semen yang bertujuan untuk menggiling batubara hingga halus untuk kemudian digunakan sebagai bahan bakar. Proses yang terjadi didalam coal mill ini memiliki risiko terjadinya ledakan seperti yang terjadi di beberapa pabrik semen di Indonesia pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran deviasi dan risiko, tingkat kemungkinan dan konsekuensi, tingkat risiko dan pengendalian risiko pada unit coal mill pabrik semen PT. X. Desain penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan cara brainstorming bersama tim SHE dan process engineer. Identifikasi risiko yang dilakukan menggunakan teknik HAZOP dan penilaian risiko menggunakan analisis semi kuantitatif. Dari hasil penilaian risiko unit coal mill, terdapat risiko ledakan yaitu pada node inlet hot gas, outlet coal mill, inlet bag house, bag house dan fine coal bin. Tingkat risiko setelah terpasang sistem pengaman (safeguard) yang masuk ke dalam kategori risiko tinggi yang membutuhkan pengendalian terdapat pada node fine coal bin, bag house, inlet bag house dan outlet coal mill. Tindakan pengendalian yang perlu untuk dilakukan terhadap setiap node dapat dikelompokkan atas pengendalian yang terkoneksi dengan CCR (central control room) dan pengendalian yang dilakukan secara manual tanpa terkoneksi dengan CCR (central control room).