Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198061 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maura Octavia
"

Obesitas merupakan keadaan yang terjadi akibat akumulasi lemak yang berlebihan dan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga berat badan. Salah satu kelompok masyarakat yang berisiko terhadap obesitas adalah pekerja terutama pekerja kantoran. Para pekerja cenderung tidak memperhatikan pola makan serta melakukan aktvitas fisik yang rendah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan proporsi faktor internal (riwayat keluarga, usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik), faktor eksternal (tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, status perkawinan, dan jenis pekerjaan), dan faktor konsumsi (persen asupan energi, persen asupan protein, dan konsumsi gorengan) terhadap kejadian obesitas pada pekerja di PT Juara Abadi Bersama Tahun 2023. Penelitian dilakukan secara luring selama bulan November – Desember 2023. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan menggunakan metode random sampling untuk mendapatkan 117 responden. Hasil analisis menyatakan bahwa adanya perbedaan proporsi obesitas berdasarkan riwayat keluarga (p value = 0,000), aktivitas fisik (p value = 0,013), asupan energi (p value = 0,001), dan konsumsi gorengan (p value = 0,021). Saran yang diberikan kepada pihak perusahaan serta sivitasnya yaitu untuk lebih aktif dalam mencari informasi terkait gizi dan kesehatan, serta dilakukannya pencegahan terkait obesitas dengan memperhatikan asupan makan yang tepat, melakukan pemantauan terkait status gizi, dan melakukan upaya pencegahan bersama seperti olahraga bersama.


Obesity is a condition that occurs due to excessive accumulation of fats and lasts for a long time hence the increasing of body weight. Workers are one of the group of people who are at risk of obesity, especially office workers. Workers tend not to pay attention to their diet and carry out low levels of physical activity. This study aims to find the proporstion differences between internal factors (family history, age, gender, and, physical activity) external factors (level of education, level of knowledge, marital status, and work section) and consumption factors (percentage of energy intake, percentage of protein intake, and comsumption of fried foods) towards obesity among workers in PT Juara Abadi Bersama in 2023. This study was conducted offline during November – December 2023. This study uses cross sectional design and random sampling methode to get 117 respondents. The outcome from the analysis stated that there is a proportion differences obesity according to family history (p value = 0,000), activity factor (p value = 0,013), energy intake (p value = 0,000), and fried food consumption (p value = 0,021). Advice given to the company and its community members is to be more active in seeking information related to nutrition and health, as well as to prevent obesity by paying attention to appropriate food intake, monitoring nutritional status, and carrying out joint prevention efforts such as exercising together.

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihani Ramadhan
"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi serta perbedaan proporsi dismenore primer berdasarkan durasi perdarahan saat menstruasi, riwayat keluarga, aktivitas fisik, stres, kebiasaan sarapan, frekuensi konsumsi lemak jenuh, konsumsi omega-3, konsumsi zat besi, frekuensi konsumsi produk susu, konsumsi kafein, dan frekuensi konsumsi gula tambahan pada mahasiswa S1 FKM UI Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan dilakukan pada 150 mahasiswa S1 Reguler angkatan 2019-2022 S1 FKM UI yang terpilih melalui teknik sampling systematic random sampling di bulan Mei 2023. Pengisian kuesioner dilakukan secara daring melalui google form dan spreadsheet. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan uji chi square dan regresi logistik ganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa 61,3% mahasiswi mengalami dismenore primer. Hasil analisis bivariat juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan proporsi dismenore primer yang signifikan berdasarkan riwayat keluarga, konsumsi kafein, dan frekuensi konsumsi gula tambahan. Analisis multivariat menunjukkan bahwa frekuensi konsumsi gula tambahan merupakan faktor dominan terhadap kejadian dismenore primer pada mahasiswi S1 FKM UI tahun 2023.

The focus of this study is to determine the prevalence and differences in the proportion of primary dysmenorrhea based on bleeding duration during menstruation, family history, physical activity, stress, breakfast habits, frequency of saturated fat intake, omega-3 intake, iron intake, frequency of dairy products intake, caffeine intake, and frequency of added sugars intake in undergraduate students at Faculty of Public Health, Universitas Indonesia in 2023. This cross-sectional study was conducted on 150 female students in class 2019-2022 from the Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, who were chosen by using a systematic random sampling approach in May 2023. The data was collected online by filling out the Google form and spreadsheet. The obtained data were then analyzed using chi-square and multiple logistic regression tests. The univariate analysis resulted in 61,3% of female students experiencing primary dysmenorrhea. The bivariate analysis also shows significant differences in the proportion of primary dysmenorrhea based on family history, caffeine, and frequency of added sugars intake. According to the multivariate analysis, the frequency of added sugars intake is the dominant factor influencing primary dysmenorrhea among Undergraduate Students at the Faculty of Public Health, Universitas Indonesia in 2023."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adeline Vashtianada
"Ultra-processed food/UPF merupakan produk yang melalui serangkaian teknik dan proses industri serta memiliki nilai zat gizi yang rendah. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, UPF dapat meningkatkan risiko berat badan lebih dan obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan proporsi konsumsi UPF berdasarkan karakteristik individu, faktor lingkungan, dan faktor gaya hidup pada mahasiswa S1 non-kesehatan Universitas Indonesia tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 149 sampel. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner online yang diisi secara mandiri. Data yang diperoleh akan dianalisis secara univariat dan bivariat (chi-square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 50,3% mahasiswa mengonsumsi UPF tingkat tinggi. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan proporsi yang signifikan antara pengaruh teman sebaya dan akses terhadap UPF dengan tingkat konsumsi UPF. Peneliti menyarankan mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran terkait pemilihan makanan dan minuman serta menjadi penggerak dalam lingkungan teman sebaya terkait hal tersebut. Pihak Universitas Indonesia dapat memberikan edukasi dan membuat ketentuan terkait UPF dan konsumsi makanan sehat kepada mahasiswa. Pemangku kebijakan dapat meningkatkan dalam penyampaian pesan kesehatan, mendukung lembaga pendidikan, dan mendukung penelitian terkait pola makan mahasiswa dan faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi UPF. Peneliti selanjutnya dapat meneliti pada populasi lain dengan variabel dan teknik yang berbeda.

Ultra-processed food/UPF is a product that undergoes a series of industrial techniques and processes and has low nutritional value. Overconsumption of UPF can increase the risk of overweight and obesity. The purpose of this study is to determine the differences in the proportion of UPF consumption based on individual characteristics, environmental factors, and lifestyle factors among non-health undergraduate students in Universitas Indonesia in 2023. A cross sectional study design conducted on 140 samples. The data was collected using a self-administered online questionnaire. The data was analyzed using univariate and bivariate (chi-square) analyses. The results showed that 50,3% of the students consumed a high level of UPF. The bivariate analysis showed a significant difference in the proportion of UPF consumption based on peer influence and access to UPF. The researchers suggest students to increase awareness of food and beverage choices, also become advocates within their peer groups regarding this matter. Universitas Indonesia should implement health education and make provisions regarding UPF and healthy food consumption for students. Policymakers suggested to improve the delivery of health messages to students, support educational institutions, and support research on students’ dietary patterns and factors influencing UPF consumption. Future researchers can examine other populations with different variables and methods. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adila Naura Iftinan Sugiharto
"Perilaku makan menyimpang (PMM) merupakan penyakit medis yang ditandai dengan gangguan parah pada perilaku makan seseorang dan dapat menyebabkan perubahan konsumsi atau penyerapan makanan, serta secara signifikan mengganggu kesehatan fisik atau fungsi psikososial. Di DKI Jakarta, diketahui sebesar 34,8% remaja memiliki kecenderungan PMM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan perbedaan proporsi kecenderungan PMM berdasarkan faktor risikonya seperti literasi gizi, self-esteem, citra tubuh, pengaruh social networking sites (SNS), tingkat stres, uang saku, dan jenis kelamin pada siswa-siswi SMAN 5 Malang tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dengan 134 responden. Pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020 dan didapatkan dari pengisian kuesioner secara daring. Hasil analisis univariat penelitian menunjukkan bahwa 81,3% memiliki kecenderungan PMM. Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa terdapat perbedaan proporsi antara kecenderungan PMM dan citra tubuh (p-value 0,033).

Eating disorders are serious medical illnesses characterized by a severe disruption to a person’s eating behaviors that can cause changes in food consumption or absorption, as well as significantly affect a person’s physical and mental health. In DKI Jakarta, 34.8% of adolescents have the tendency towards eating disorders. This study aims to determine the proportion differences of eating disorders’ tendency based on its risk factors such as nutrition literature, self-esteem, body image, the influence of social networking (SNS), stress, pocket money, and gender among adolescents at SMAN 5 Malang in 2020. This cross-sectional study was conducted in December 2020 through filling out online questionnaires by 134 students as respondents. Univariate analysis showed that 81.3% students have the tendency towards eating disorders. Chi-square statistic test showed that there is a significant proportion differences in the tendency towards eating disorders based on body image."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Wulan Dari
"ABSTRAK
Perilaku pencegahan obesitas yang kurang dapat meningkatkan risiko obesitas, yang nantinya memiliki berbagai dampak yang berbahaya saat mereka dewasa. Perilaku pencegahan obesitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah meliputi aktivitas fisik dan asupan energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan obesitas pada siswa SMP Negeri 98 Jakarta Selatan pada tahun 2017. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional yang melibatkan 196 sampel. Pengukuran asupan energi menggunakan metode food recall 2x24 jam, aktivitas fisik menggunakan PAQ-for Older Children, persepsi citra tubuh menggunakan IMT/U dan kuesioner, pengetahuan gizi dan obesitas, sikap gizi dan obesitas, pengaruh teman sebaya dan media menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 15.8 melakukan perilaku pencegahan obesitas yang kurang, 52.6 yang cukup, serta 31.6 yang baik. Penelitian ini belum dapat menemukan perbedaan proporsi yang bermakna antara faktor risiko yang diteliti dengan perilaku pencegahan obesitas pada siswa SMP, namun ditemukan kecenderungan bahwa perilaku pencegahan obesitas yang kurang terjadi pada siswa yang mengalami distorsi citra tubuh, memiliki sikap yang negatif terkait gizi dan obesitas, serta yang mendapatkan pengaruh yang kuat dari teman dan media. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi sekolah untuk memantau status gizi siswa dan edukasi terkait gizi dan obesitas.

ABSTRACT
Poor obesity prevention behaviors can increase the risk of obesity. In this study obesity prevention behaviors referred to physical activity and energy intake. This study aims to determine the differences in the proportion of obesity prevention behavior based on perception of body image , knowledge and attitudes of nutrition and obesity, efect of peer group, and media influence on students of SMP Negeri 98 Jakarta. The study used cross sectional design with 196 total samples. Energy intake measured using 2x24 hour food recall, physical activity using PAQ for Older Children, body image perception using IMT U and questionnaire, knowledge and attitudes of nutrition and obesity, efect of peer group and media using questionnaire. The results showed 15.8 had less obesity prevention behaviors, 52.6 enough, and 31.6 good. This study has not been able to find a significant difference of proportion between risk factors with obesity prevention behavior in junior high school students, but found a tendency that less obesity prevention behavior occur in students who has distortion of body image, has a negative attitude of nutrition and obesity, and has strong influence from friends and the media. Based on the results of the study, it is recommended for schools to monitor the nutritional status of students and education related to nutrition and obesity."
2017
S68003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Puspitaningsih
"Obesitas sentral menjadi masalah utama kesehatan masyarakat yang dapat menjadi faktor risiko dari beberapa penyakit tidak menular yang bersifat kronis yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian bagi banyak populasi di dunia, baik di negara maju maupun berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan proporsi kejadian obesitas sentral berdasarkan faktor perilaku konsumsi dan faktor lainnya pada penduduk dewasa (usia 20-45 tahun) di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan data Riskesdas 2018. Desain studi penelitian ini adalah cross sectional dengan analisis univariat dan bivariat (chi-square). Data penelitian ini menggunakan data Riskesdas 2018 dengan jumlah sampel sebesar 19.757 responden dewasa usia 20-45 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi obesitas pada penduduk dewasa usia 20-45 tahun di Sumatera Utara pada tahun 2018, yaitu sebesar 31,4%. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan proporsi obesitas sentral yang signifikan ditemukan pada variabel usia, variabel jenis kelamin, varianel pendidikan terakhir, variabel status perkawinan, variabel status pekerjaan, variabel tipe wilayah tempat tinggal, variabel konsumsi makanan berlemak, variabel konsumsi makanan manis, variabel konsumsi minuman manis, variabel konsumsi alkohol, variabel aktivitas fisik, variabel riwayat merokok, variabel kondisi mental emosional (p value<0,05). Optimalisasi kegiatan skrinning obesitas sentral dengan menggunakan metode pengukuran lingkar perut ataupun RLPP dan kegiatan olahraga bersama di Posbindu PTM serta pelaksanaan pola hidup sehat oleh masyarakat seperti makan sesuai anjuran gizi seimbang dan aktif untuk meningkatkan waktu dan frekuensi aktivitas fisik dapat membantu pencegahan obesitas pada penduduk dewasa di Sumatera Utara.

Central obesity is now considered as a mayor public health problem that can be a risk factor of some chronic and non communicable disease that can cause a mortality and morbidity both in developed and developing countries. This study aims to figure out the proportion of central obesity between consumption facktor and the other factors among adult aged 20-45 years old in North Sumatera Province based on Data of Riskesdas 2018. This study used secondary data of Riskesdas 2018 with total sample of 19.757 adults aged 20-45 years old with cross sectional design. Data analysis used chi-square test. The prevalence of central obesity among adults aged 20-45 years old in North Sumatera Province was 31,4%. The result showed that theres a significant difference in proportion of central obesity between variable age, sex, education level, marital status, job type, residence type, fat intake, sweet food intake, sweet beverages intake, alcohol intake, physical activity, smoking status, and mental disorder (p value<0,05). Optimalization of central obesity screening program with waist circumference and RLPP measurement also held sharing physical exercise program in Posbindu PTM along with the society implementing a healthy life such as a balanced nutritional diet and increasing time and frequency for doing physical activity can help to prevent central obesity among adults in North Sumatera Province."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yovila Putri Salsabila
"Obesitas dan Diabetes Melitus merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Diabetisi yang obesitas cenderung memiliki kontrol glikemik, gula darah, dan tekanan dari yang lebih buruk. Obesitas pada diabetisi berisiko untuk mengalami komplikasi lebih lanjut dari penyakit serta penyakit kardiovaskular lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kejadian obesitas berdasarkan faktor gaya hidup, asupan dan konsumsi, kepatuhan diet, pengetahuan, lama menderita diabetes melitus, serta karakteristik individu pada diabetisi di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Desain studi yang digunakan adalah cross-sectional menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 119 orang. Pengukuran asupan dilakukan menggunakan SFFQ, aktivitas fisik menggunakan GPAQ, dan variabel lain menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 58 diabetisi mengalami obesitas IMT ge;25 kg/m2. Hasil yang bermakna pvalue < 0,05 ditemukan pada aktivitas fisik, asupan energi, asupan karbohidrat, kepatuhan diet, dan lama menderita diabetes melitus. Edukasi oleh pihak puskesmas penting dilakukan untuk mengurasi obesitas serta mencegah komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular dari diabetes melitus.

Obesity and Type 2 Diabetes Mellitus are two components that related each other. Diabetic patients are more risk to have poor glycemic control, high blood glucose, and high blood pressure. Obesity among adult with type 2 diabetes heightens the risk of other comorbid diseases and cardiovascular disease.
The aim of this study was to determine the differences of Obesity based on life style, intake and consumption, adherence to diet, health and nutrition knowledges, duration of diabetes mellitus, and individual characteristics in diabetic in District Health Clinics Pasar Minggu South Jakarta.
This study was conducted by using a cross sectional design study and purposive sampling technique, were collected from 119 subjects. Food intake was assessed with Semi Food Frequency Questionnaire, Physical Activity with Global Physical Activity Questionnaire, and other variabel with questionnaire.
The result showed proportion of obesity among adult with type 2 diabetes was 58 BMI ge 25 kg m2. This research also showed that physical activity, energy intake, carbohydrate intake, adherence to diet, and duration of diabetes mellitus were significantly associated with obesity in diabetics pvalue 0,05. Health education is important for diabetic patients to reduce obesity and prevent microvascular and macrovascular complications of diabetes melitus.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Christy
"Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang terjadi akibat penimbunan lemak tubuh secara berlebihan sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis. Prevalensi obesitas terus meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia, kejadian obesitas cenderung lebih tinggi pada kelompok penduduk dewasa dengan pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan proporsi karakteristik individu (umur, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan), faktor perilaku (aktivitas fisik dan kebiasaan sarapan), asupan zat gizi (energi, karbohidrat, lemak, dan protein), dan faktor stres terhadap kejadian obesitas pada PNS di Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Tahun 2014. Penelitian menggunakan disain studi cross sectional. Sampel diambil secara acak sederhana dengan jumlah sebanyak 135 orang. Data penelitian dianilisis menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi obesitas pegawai sebesar 54,1% dan terdapat perbedaan proporsi asupan energi, karbohidrat, lemak, dan protein terhadap kejadian obesitas. Disarankan agar pegawai memperhatikan asupan makanan dan melakukan aktivitas fisik berupa olahraga.

Obesity is a global health problem caused by excessive accumulation of body fat that increases the risk of chronic diseases. The prevalence of obesity continues to be risen. In Indonesia, the incidence of obesity tend to be higher in the adult population especially for civil servant.
This study aims to determine the differences in the proportion of individual characteristics (age, gender, and income level), behavioral factors (physical activity and breakfast habit), nutrient intake (energy, carbohydrate, fat, and protein), and stress level toward obesity in civil servant at Directorate General of Employment 2014. The study uses crosssectional design. The samples are taken randomly with a total of 135 people.
The result of this research is analyzed using the chi-square test. The result shows that the prevalence of obesity is 54.1%. Furthermore, there are statistically differences in the proportion of energy, fat, carbohydrate and protein intake to obesity. It is recommended for employees in order to pay attention to food intake and physical activity.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56099
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maydiva Al`caesar Basty Putri Qadr
"Literasi pangan dan gizi adalah kemampuan individu dalam memperoleh, memproses, dan memahami informasi pangan dan gizi yang dibutuhkan, sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat. Pada remaja, tanpa tingkat literasi pangan dan gizi yang cukup, dapat terbentuk perilaku makan yang tidak sehat dan berlanjut hingga masa dewasa. Penelitian secara lokal maupun internasional, menunjukan masih rendahnya tingkat literasi pangan dan gizi pada remaja. Literasi pangan dan gizi dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jenis kelamin, uang saku, tingkat pendidikan ayah dan ibu, peran guru, penggunaan media, dan lainnya. Untuk mengetahui perbedaan proporsi literasi pangan dan gizi berdasarkan faktor-faktor tersebut, dilakukan penelitian dengan pendekatan kuantitatif pada 218 siswa/i SMK-SMAK Bogor yang menggunakan desain studi cross-sectional dan metode quota sampling. Hasil penelitian menunjukan mayoritas siswa/i memiliki tingkat literasi pangan dan gizi yang baik (52,8%). Setelah melakukan analisis statistik menggunakan uji chi-square, ditemukan bahwa terdapat perbedaan proporsi yang bermakna pada literasi pangan dan gizi siswa/i berdasarkan jenis kelamin (p-value = 0,046), peran guru (p-value = < 0,001), dan penggunaan media (p-value = < 0,001)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Kadek Anggi Mahendra Putri
"ABSTRAK
Weight cycling merupakan suatu siklus berulang dari penurunan berat badan yang disengaja melalui diet yang diikuti oleh peningkatan berat badan kembali yang tidak disengaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan proporsi weight cycling berdasarkan keseimbangan asupan makro saat diet, frekuensi makan, dukungan sosial, aktivitas olahraga, dan tingkat stres pada model di tiga agency model terpilih di Denpasar, Bali tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini melibatkan 78 orang model wanita dari tiga agnecy model terpilih di Denpasar dengan rentang usia 19-25 tahun. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan wawancara semiquantitative food frequency questionnaire. Hasil penelitian ini menunjukkan 62,8% model mengalami weight cycling dan sebesar 79,6% model tergolong dalam weight cycler tingkat ringan. Uji chi-square menunjukkan terdapat perbedaan proporsi weight cycling yang bermakna berdasarkan keseimbangan asupan makro saat diet (OR=10,000), frekuensi makan (OR=19,556), dukungan sosial (OR=9,738), aktivitas olahraga (OR=3,143 dan OR=13,750), dan tingkat stress (OR=1,600 dan OR=9,120) pada model di tiga agency model di Denpasar, Bali tahun 2016.

ABSTRACT
Weight cycling is a repetitive cycle of intentionally losing weight through diet followed by unintentionally weight regain. This study aims to determine the differences proportion of weight cycling based on macronutrient intake balance when dieting, eating frequency, social supports, exercise activities, and stress levels among models in three selected Model Agencies in Denpasar, Bali in 2016. The study design that used in this research is cross sectional study. This research involved 78 female models from three different selected agency in Denpasar, with an age range between 19-25 years old. The data was collected through questionnaire and interview of semiquantitative food frequency questionnaire. The study result showed 62,8% models experience weight cycling and 79,6% models are categorized to mild weight cyclers. Chi-square test show that there are significant differences in the proportion of weight cycling based on macronutrient intake balance when dieting (OR=10,000), eating frequency (OR=19,556), social supports (OR=9,738), exercise activities, (OR=3,143 dan OR=13,750) and stress levels (OR=1,600 dan OR=9,120) among models in three selected Model Agencies in Denpasar, Bali in 2016."
2016
S64334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>