Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 219051 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amelina Helawati
"Struktur modal yang terdiri dari utang dan ekuitas memiliki biaya modal yang berbeda. Komposisi yang tepat dari pemilihan antara utang dan ekuitas dapat mengurangi biaya modal yang disebut sebagai struktur modal optimal. Dengan menentukan struktur modal yang optimal, perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Oleh karna itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2007-2016. Penelitian ini menggunakan panel threshold regression model yang dikembangkan oleh Hansen (1999) untuk menentukan nilai threshold. Nilai threshold tersebut dapat menentukan titik tertentu dari rasio utang perusahaan yang dapat meningkatkan nilai perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat threshold effect pada seluruh sektor, sektor utama, dan sektor jasa. Namun, threshold effect hanya terdapat pada sektor manufaktur dimana nilai threshold tersebut adalah sebesar 22%. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur di Indonesia dapat menggunakan utang dalam komposisi struktur modal sebesar kurang dari 22% untuk meningkatkan nilai perusahaan.

The capital structure that consists of debt and equity has different cost of capital. The appropriate proportion between debt and equity can minimized the cost of capital, reffered as the optimal capital structure. By determining the optimal capital structure, the company can increase the firm value. Therefore, this study aims at investigating the effect of capital structure on firm value in non-financial firms listed in The Indonesian Stock Exchange for the period 2007-2016. This study used panel threshold regression model developed by Hansen (1999) to determine threshold value. The threshold value can determine a certain point of corporate debt ratio that can increase the firm value. The results of this study indicate that there is no threshold effect on all sectors, primary sectors, and service sectors. However, the threshold effect is only found in the manufacturing sectors where the threshold value is 22%. The implications of this study indicate that manufacturing sectors firms in Indonesia can use debt in the composition of capital structures less than 22% to increase their firm value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Karima
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh modal intelektual terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2006-2016. Pengukuran modal intelektual menggunakan model VAIC yang telah dikembangkan oleh Pulic. Selain itu, peneliti juga menguji pengaruh biaya riset & pengembangan, dan biaya pemasaran. Nilai pasar perusahaan disini diukur dengan Market to Book Value, sedangkan, kinerja keuangan perusahaan diukur dengan Return on Equity, Return on Assets, Growth in Revenue, dan Employee Performance. Hasilnya adalah terdapat pengaruh signifikan modal intelektual terhadap MBV, ROE, ROA, dan EP. Sedangkan Growth in Revenue kurang baik untuk dijielaskan oleh modal intelektual, maupun biaya riset & pengembangan, dan biaya pemasaran karena memiliki koefisien determinasi yang selalu rendah.

This study aims to analyzing the impact of intellectual capital on financial performance of Indonesian public companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2006 to2016. The measurement for intellectual capital uses the VAIC model developed by Pulic. This study also employs the cost of research & development, and marketing costs together with VAIC model in relations to company’s financial performance. The market value of the firm is measured by Market to Book Value (MBV), whereas the company's financial performance is measured by Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Growth in Revenue, and Employee Performance (EP). The result shows intellectual capital significantly influence MBV, ROE, ROA, and EP. However, intellectual capital is not influenced by Growth in Revenue, cost of research & development, and marketing costs shown by the weak coefficient determination.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palit, Shepheard Eduard
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah terdapat struktur modal optimal yang dapat memaksimumkan nilai perusahaan. Aplikasi metode panel threshold regression diterapkan dalam penelitian ini untuk menguji pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2007-2011. Penelitian ini menggunakan return on equity (ROE) sebagai proxy dari nilai perusahaan dan debt to asset ratio (DAR) sebagai proxy struktur modal.
Hasil empiris mengindikasikan bahwa terdapat single-threshold effect antara struktur modal dan nilai perusahaan. Koefisien bernilai positif ketika DAR di bawah 17% yang mengimplikasikan bahwa struktur modal dapat meningkatkan nilai perusahaan. Sementara itu, hasil lain juga menyatakan bahwa tidak terjadi hubungan yang signifikan antara DAR dan ROE ketika DAR di atas 17%, hal ini mengimplikasikan bahwa struktur modal tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa struktur modal yang optimal dalam memaksimumkan nilai perusahaaan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI adalah di bawah 17%.

This research aimed to investigates whether there is an optimal capital structure that can maximize firm value. Panel threshold regression model is applied to test the panel threshold effect of capital structure on firm value among Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange from 2007 to 2011. This study uses return on equity (ROE) as a proxy for firm value and debt-to-asset ratio (DAR) as a proxy for capital structure.
The empirical results indicate that there is a single-threshold effect between capital structure and firm value. Coefficient is positive when the DAR is less than 17% which implies that the capital structure to enhance firm value. The other result stated that there was no significant relationship between DAR and ROE, when DAR more than 17%, this implies that the capital structure does not affect firm value. Thus it can be concluded that an optimal capital structure to maximize firm value in the Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange is less than 17%.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bethanovia Gloria
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 sampai 2016. Penelitian ini menggunakan 103 perusahaan publik non-keuangan dan metode pengujian regresi data panel. Struktur modal diukur menggunakan book total leverage dan kinerja perusahaan diukur menggunakan return on equity. Hasil penelitian ini menemukan bahwa struktur modal memiliki pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan dan ada hubungan non-linear antara struktur modal dan kinerja perusahaan pada perusahaan non-keuangan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2016. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan utang dapat meningkatkan kinerja perusahaan, namun peningkatan pada tingkat utang yang tinggi dapat menurunkan kinerja perusahaan.

This study aims to determine the impact of capital structure on firm performance in non financial firms that listed in Indonesia Stock Exchange for the periode of 2007 2016. This study was conducted on 103 non financial firms listed and the method used is regression testing of panel data. Capital structure is measured using book total leverage and firm performance is measured using return on equity. The results of this study found that capital structure has positive impact on firm performance and there is non linear relationship between capital structure and firm performance in non financial firms listed in Indonesia Stock Exchange 2007 2016. This results indicates that an increase in leverage can increase firm performance, however an increase in high level of leverage can decrease firm performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Rahmat Ghifary
"Penelitian ini membahas mengenai manajemen modal kerja oleh perusahaan yang digunakan sebagai salah satu memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh manajemen modal kerja terhadap kekayaan pemegang saham. Penelitian ini memiliki tiga hipotesis: Pertama, pembiayaan investasi modal kerja memiliki pengaruh terhadap kekayaan pemegang saham. Kedua, faktor-faktor seperti financial distress, expected sales growth, long-term debt dan short-term debt memiliki efek pada pembiayaan investasi modal kerja. Ketiga, trade credit yang dilakukan perusahaan memiliki pengaruh terhadap kekayaan pemegang saham.
Hasil penelitian ini antara lain pembiayaan investasi modal kerja memiliki pengaruh terhadap kekayaan pemegang saham dimana tambahan 1 Rupiah pada modal kerja memiliki nilai lebih bagi kekayaan pemegang saham dibandingkan tambahan 1 Rupiah pada kas. Penambahan investasi modal kerja memiliki efek pada peningkatan ekspektasi pertumbuhan penjualan perusahaan dimasa yang akan datang. Terakhir, trade credit yang dilakukan perusahaan memiliki pengaruh terhadap kekayaan pemegang saham dimana penambahan 1 Rupiah pada account receivable memiliki nilai lebih kecil bagi pemegang saham dibandingkan tambahan 1 Rupiah pada inventories.

This study discusses about firms working capital management used for as one of maximizing shareholders wealth. The purpose of this study is to analyze the effect of working capital management on shareholders wealth. This study has three hypotheses First, financing of working capital investment has an effect on shareholders wealth. Second, other factors such as financial distress, expected sales growth, long term debt, and short term debt have effects on financing of working capital investment. Third, firms used trade credit has an effect on shareholders wealth.
The result of this studies are financing of investment in working capital has an effect on shareholders wealth in which an additional 1 Rupiah in working capital more valuable than in cash. The additional of investment on working capital can increase firms expected sales growth. Furthermore, firms used trade credit has an effect on shareholders wealth in which an additional 1 Rupiah in account receivable has a smaller value than inventories.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Andri
"Kompensasi opsi saham memberikan peranan penting dalam memotivasi eksekutif dan non eksekutif untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi opsi saham terhadap kinerja perusahaan non keuangan di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2007-2016. Konsisten dengan teori siklus hidup perusahaan, penelitian ini menggunakan model regresi kuantil untuk menggambarkan tahap pertumbuhan dan penurunan dari kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi opsi saham memberikan pengaruh positif secara signifikan pada kinerja perusahaan yang lebih tinggi dan lebih rendah dari kuantil 0,05 sampai dengan 0,95. Selain itu, pengaruh kompensasi opsi saham terhadap kinerja perusahaan robust setelah menggunakan pay-for-performance sensitivity PPS sebagai alternatif variabel bebas dan pengukuran kinerja pasar perusahaan, tobin rsquo;s q sebagai variabel terikat. Hasil penelitian ini mendukung stewardship theory dan mengimplikasikan bahwa kompensasi opsi saham dapat menjadi keputusan strategis perusahaan yang dapat digunakan pada berbagai tahap bisnis dalam rangka untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Stock option based compensation plays an important role in motivating executive and non executive to enhance firm performance. This research aims at investigating the effect of stock option based compensation on firm performance on listed companies during 2007 to 2016. Consistent with corporate life cycle theory, this research employs quantile regression model to capture growth and decline stage of firm performance. The results indicate that the effect of stock option based compensation is significantly positive at higher and lower quantile performance level from 0,05 to 0,95. Furthermore, the impact of stock option based compensation on firm performance is robust as pay for performance sensitivity PPS is applied as an alternative independent variable and market based measures, with tobin rsquo s q as the dependent variable. The results support the stewardship theory and suggest that stock option based compensation could be a strategic decision at various business stage to enhance firm performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Iwan Muharfa
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16614
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Hafieda
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16749
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayburn, Letricia Gayle
Jakarta: Erlangga, 1999
657.42 RAY a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>