Putri Elvia Amelia
"Penyakit tidak menular masih menjadi persoalan penting bagi negara berkembang seperti Indonesia. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang umum terjadi pada keluarga. Hipertensi dapat menyebabkan stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal ginjal, dan kematian jika tidak ditangani secara dini dan efektif. Swedish massage menjadi salah satu tatalaksana non farmakologi untuk membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk memberi gambaran hasil penerapan Evidence Based Practice Swedish massage pada pengelolaan hipertensi melalui asuhan keperawatan pada keluarga Ibu A. Metode penulisan karya ilmiah ini menggunakan case study report. Terapi Swedish massage dilakukan dengan menerapkan 3 teknik yaitu effleurage, petrisage, dan friction sebanyak 6 kali intervensi dengan durasi 15 menit setiap sesi. Pengukuran tekanan darah dilakukan setiap sebelum dan sesudah intervensi. Hasil evaluasi objektif terapi Swedish massage menunjukkan bahwa terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 5,33 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 5,34 mmHg setelah 6 kali intervensi. Evaluasi subjektif menunjukkan bahwa klien merasa lebih nyaman dan rileks setelah pemijatan. Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa Swedish massage dapat memberikan efek relaksasi dan menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggabungkan intervensi keperawatan lain dalam pemberian asuhan keperawatan yang disesuaikan dengan faktor risiko paling dominan.
Non-communicable diseases are still an important problem for developing countries like Indonesia. Hypertension or high blood pressure is a health problem that commonly occurs in families. Hypertension can cause stroke, myocardial infarction (heart attack), kidney failure and death if not treated early and effectively. Swedish massage is a non-pharmacological treatment to help lower blood pressure in hypertension sufferers. The aim of writing this scientific paper is to provide an overview of the results of applying Evidence Based Practice Swedish massage in the management of hypertension through care for Mrs. A's family. The method for writing this scientific paper uses a case study report. Swedish massage therapy is carried out by applying 3 techniques, namely effleurage, petrisage, and friction, 6 interventions with a duration of 15 minutes per session. Blood pressure measurements were carried out before and after each intervention. The results of the evaluation of the aims of Swedish massage therapy showed that there was an average reduction in systolic blood pressure of 5.33 mmHg and diastolic blood pressure of 5.34 mmHg after 6 interventions. Subjective evaluation shows that clients feel more comfortable and relaxed after the massage. Based on these findings, it can be concluded that Swedish massage can provide a relaxing effect and lower blood pressure for hypertension sufferers. Future research is expected to combine other surgical interventions in providing care that is tailored to the most dominant risk factors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library