Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80964 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astri Destiarasari
"Pemanfaatan Teknologi Informasi berbasis internet telah berkembang dengan pesat, Direktorat Jenderal Pajak saat ini telah melakukan transformasi sistem registrasi NPWP yang berbasis online. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak. penelitian ini bertujuan membahas apa saja yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak dalam melaksanakan transformasi sistem Registrasi NPWP serta menganalisis sistem aplikasi e-Registration ditinjau dari asas ease of administration. Penelitian dilakukan dengan metode post-positivist dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa transformasi yang dilakukan DJP berupa integrasi data dengan sistem OSS dan AHU Online, serta sistem besar yang akan menggantikan SIDJP yaitu COTS. Kendala dalam melakukan transformasi sistem berupa belum adanya kesamaan basis data dan kurangnya sosialisasi.

Utilization of internet-based information technology is now growing so rapidly, The Directorate General of Taxation has now transformed an online Tax ID Number registration system. This is done to improve taxpayer compliance. This study aims to discuss what has been done by the Directorate General of Taxes in carrying out the transformation of the Tax ID Registration system and analyze the e-Registration application system in terms of the ease of administration principle. The research was conducted with quantitative methods with techniques for collecting in-depth interview data. The results showed that there were several transformations carried out by DGT consisting of integrated data with the OSS and AHU Online systems, as well as large systems that would involve SIDJP, namely COTS. Constraints in carrying out a system transformation include lack of similarity in the database and lack of socialization."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rahman
"Website Helpdesk PDDikti memiliki sekumpulan knowledge yang belum didukung oleh sistem pencarian yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk membangun system temu-balik informasi yang efektif dengan skor metrik yang tinggi terhadap knowledge Helpdesk PDDikti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerapan model temu-balik informasi berbasis text matching pada berbagai model, yang kemudian disempurnakan dengan dua metode perbaikan ranking dokumen: (1) metode eskpansi istilah pada dokumen menggunakan prediksi kueri dari model doc2query, dan (2) metode reranking dokumen menggunakan model LambdaMART. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara beberapa model temu-balik informasi berbasis text matching, model BM25 memberikan kinerja terbaik dengan skor MRR 0,781. Selanjutnya, hasil ranking dokumen dari model BM25 dapat ditingkatkan akurasinya melalui metode ekspansi istilah dengan lima kueri menggunakan pemilihan kandidat random sampling, yang meningkatkan skor MRR menjadi 0,799. Namun, penggunaan metode reranking dengan model LambdaMART untuk meningkatkan akurasi hasil ranking dokumen belum memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan metode ekspansi istilah. Meskipun demikian, terdapat varian model reranking LambdaMART yang menggunakan fitur semantic similarity dan fitur skor agregat, yang mampu mengalahkan model BM25 tanpa ekspansi istilah, dengan skor MRR terbaik masing-masing 0,782 dan 0,787. Meskipun begitu, peningkatan ini masih belum cukup signifikan.

The PDDikti Helpdesk website has a collection of knowledge that is not yet supported by an effective search system. This study aims to develop an effective information retrieval system with high metric scores for the PDDikti Helpdesk knowledge base. The method used in this research involves applying text matching-based information retrieval models across various models, which are then refined using two document ranking improvement methods: (1) term expansion in documents using query predictions from the doc2query model, and (2) document reranking using the LambdaMART model.The research results indicate that among several text matching-based information retrieval models, the BM25 model provides the best performance with an MRR score of 0.781. Furthermore, the document ranking results from the BM25 model can be improved in accuracy through the term expansion method with five queries using random sampling for candidate selection, which increases the MRR score to 0.799.However, the use of the reranking method with the LambdaMART model to improve document ranking accuracy did not yield better results compared to the term expansion method. Nevertheless, there are variants of the LambdaMART reranking model that use semantic similarity features and aggregate score features, which managed to outperform the BM25 model without term expansion, with the best MRR scores of 0.782 and 0.787, respectively. However, these improvements are still not significant enough."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pranajaya
"ABSTRAK
Tesis ini membahas hasil penelitian tentang Kualitas Isi dan Sistem Informasi TJP Info Center di Pusat Informasi Harian The Jakarta Post. TJP Info Center merupakan sebuah Sistem informasi berbasis intranet yang dibangun guna meningkatkan layanan kebutuhan informasi wartawan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas isi dan sistem informasi TJP Info Center. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan alat kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas isi TJP Info Center sudah baik karena nilai yang diperoleh adalah 3,38 (skala 3-4). Sedangkan kualitas sistem informasi disarankan untuk diperbaiki karena mendapat nilai 2,77 (skala 2-3). Dengan adanya perbaikan maka wartawan dapat bekerja lebih mudah, dan dengan cepat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Secara keseluruhan atau umum TJP Info Center sudah baik.

ABSTRACT
The focus of this study is the journalists of The Jakarta Post Daily who are the users of The TJP Info Center, a system information which is applied in The Jakarta Post Infomation Center (JP Info Center). The purpose of this research is to identify the quality of content and the system of infomation of The TJP Info Center. It is essential to understand how this facility is helping the newsearching routines of journalists.This research is quantitative, the data were collected from joumalists as respondents through questionnaires. Questionnaires were sent to 80 journalists of The Jakarta Post Daily. Results indicated that the quality of the content of The TJP Info Center is good (scale 3-4). On the other hand the quality of the system of infomation on the TJP Info Center is not good (scale 2-3). The researcher suggest that the quality of the system of infomation of The TJP Info Center should be improved which can help the journalists work easier and more comfortable, especially they can get infomation very quickly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27852
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Krisna
"Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar dan memahami, untuk memecahkan masalah dan untuk membuat keputusan. Perancangan sistem pakar berbasiskan aturan (rule based expert system) yang berbasiskan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), memungkinkan sebuah sistem komputer bisa menyerupai proses pemikiran dan pengetahuan seorang pakar yang memiliki kecerdasan untuk memecahkan permasalahan yang kompleks.
Rule based expert system memiliki inference engine, yang mampu memilih solusi terbaik berdasarkan situasi yang dihadapi oleh manusia dan aturan-aturan yang diterapkan. Dari segi fleksibilitas, rule based expert system mempunyai sifat fleksibel, yang dapat diandalkan setiap waktu.
Implementasi rule based expert system pada sistem akademik kampus, seolah-olah akan dapat menghadirkan seorang pakar akademik, untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mahasiswa. Pakar akademik ini dapat diandalkan karena dapat memahami dan memecahkan masalah yang ditanyakan, dan yang terpenting dapat dijumpai setiap saat oleh mahasiswa.
Sistem pakar berbasiskan aturan dalam konsultasi pengambilan mata kuliah pilihan yang diterapkan pada Departemen Elektro FTUI ini menggunakan teknik inferensi forward chaining, dengan pilihan solusi dan penjelasan yang semuanya berjumlah delapan belas buah. Jadi mahasiswa sebagai user, nantinya hanya akan ditawarkan salah satu dari delapan belas sokusi, sebagai pemecahannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maudiah Dwi Oktari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai analisis pelaksanaan Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) dilihat dari aspek input, proses, dan output
di Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan desain deskriptif, dimana peneliti mencoba menggambarkan
fenomena atau gejala yang dalam hal ini adalah analisis pelaksanaan Sistem
Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) dilihat dari aspek input, proses,
dan output di Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI. Hasil penelitian
menyebutkan pelaksanaan SIMPEG Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI
belum sepenuhnya terlaksana dengan baik karena dari delapan indikator hanya
empat indikator yang dikategorikan baik. Empat indikator yang sudah
dikategorikan baik adalah indikator kualitas SDM, anggaran pelaksanaan
SIMPEG, SOP/pedoman, dan evaluasi/monitoring dan empat indikator lainnya
yang dikategorikan belum baik adalah indikator fasilitas pendukung, data
dasar/awal, pemeliharaan data, dan laporan akhir data SIMPEG.

ABSTRACT
This thesis about analysis of Implementation of Personnel Management
Information System (SIMPEG) viewed from the aspects of input, process, and
output at Bureau of Personnel Department of Religious. This is qualitative
research with descriptive design. Reseacher tried to describe phenomenon and fact
about analysis of Implementation of Personnel Management Information System
(SIMPEG) viewed from the aspects of input, process, and output at Bureau of
Personnel Department of Religious. The result is analysis of Implementation of
Personnel Management Information System (SIMPEG) viewed from the aspects
of input, process, and output at Bureau of Personnel Department of Religious have
not optimally yet because of from the eight indicators, four are categorized
as good, and the others are categorized as not good. Four Indicators categorized as
good are human resource quality, budget to implementation, Standard Operating
Procedure/SOP, evaluation/monitoring and four other indicators categorized as
not good are support facilities, database, data maintenance, and data SIMPEG
final report."
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2011
S1188
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Isa Antariksa
"ABSTRAK
Dalam persaingan dunia usaha saat ini, suatu perusahaan akan merasa ketinggalan bila tidak menerapkan sistem informasi di dalam organisasinya. Hal ini disebabkan karena perusahaan yang dapat memperoleh informasi lebih dini dan menggunakannya dengan baik akan memiliki keuntungan untuk bereaksi lebih cepat dibanding pesaingnya dalam menghadapi perubahan-perubahan pasar yang terjadi. Sistem informasi yang dimaksud adalah sistem yang bisa mengumpulkan dan mengelola informasi sehingga berguna bagi perusahaan.
Terdapat beberapa perubahan seiring dengan digunakannya sistem informasi di dalam perusahaan yang menyangkut bentuk organisasi, kebijakan dan sumber daya manusia. Perubahan tersebut antara lain menyangkut cara kerja, sistem kerja, budaya, dan lain-lain. Hal yang terkait langsung dengan perubahan tersebut adalah manajemen dan sumber daya manusia.
Penerapan sistem informasi dalam perusahaan dapat menimbulkan berbagai hal, misalnya tentang pengurangan jumlah pegawai, tentang perubahan aturan, sehingga diperlukan kiat-kiat manajerial untuk mengatasi hal-hal tersebut.
Tesis ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan penerapan sistem informasi dalam perusahaan yang dikaitkan dengan : bentuk organisasi, perilaku organisasi, budaya organisasi, aspek sumber daya manusia, aspek-aspek kendala lain dalam penerapannya. Diharapkan tesis ini dapat dijadikan nara sumber bagi para manajer yang ingin menerapkan sistem informasi.

ABSTRACT
In a global competition and global market nowadays, organization needs to gain advantage from the usage of Information System. This organization tends to react quicker against any change in it's environment initiated by competitors, new regulations, etc., than any other competitors who doesn't use information system.
When management decides to use or implement Information System inside an organization, there will be some changes happened in their organization's environment. Some of the changes include structure of the organization, new policies must be accepted, new way to communicate each other and the change in human behaviors.
The implementation of information system itself bring along problems (e.g. human reluctancy, anxiety, etc) for the changes it made. An information technology manager should captured and solved these problems using their capabilities and knowledge in organizational basis.
This thesis discuss implementation of information system in an organization. It will consider about organization cultures, organization behaviors, human resources, problems and solutions. Hopefully this thesis can be used as a source for a manager who wants to implement information technology.
Bibliography : 33 (1968 - 1997)
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T 749
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Zulkasi
"Perancangan Sistem Informasi Berbasis Internet untuk Laporan Fisik dan Keuangan dilatar belakangi oleh kondisi wilayah timur Indonesia yang secara geografis sulit dijangkau, padahal wilayah itu juga terdapat proyek proyek-pengembangan pedesaan yang harus pantau dari pusat.
Kondisi diatas menimbulkan permasalahan dalam hal pelaporan proyek yang masih manual sehingga sering timbul distorsi dalam pengiriman data yang berakibat ketidak akuratan pelaporan proyek.
Oleh karena itu perlu dibangun suatu sistem informasi untuk mengatasi masalah tersebut. Sistem informasi yang dikembangkan ini terdiri dari pengembangan perangkat lunak, perangkat keras, perangkat data dan perangkat otak (SDM) yang merupakan komponen dari sistern informasi, selain itu juga dibuat rencana untuk implementasi sistem dan perawatan sistem.
Kerangka-Kerangka teori yang digunakan dalam perancangan un adalah prespektif mengenai informasi itu sendiri bagaimana informasi digunakan untuk mengurangi ketidak pastian, konsep mengenai jaringan komputer, Internet dan fasilitas-fasilitasnya, Konsep Dynamic Web yang memungkinkan basis data terpusat melalui Internet, Definisi dan klasifikasi sistem informasi, strata SIM berdasarkan kegiatan manajemen, System Development Life cycle Software Quality Assurance serta Kelembagaan di Departemen Pemukiman dan Pengembangan Wilayah.
Metodologi yang digunakan untuk perancangan ini ialah System Development Lifecycle yang menerangkan tahapan dari pengembangan sistem, identifikasi dari kegiatan sistem informasi dalam konteks model sistem informasi, Identifikasi data yang diperlukan, Identifikasi komponen sistem informasi, rancangan global solusi permasalaban dan rencana implementasi dari sistem yang sudah dikembangkan.
Perancangan sistem mengikuti alur dari system developmen lifecycle suatu investigasi sistem yang sudah ada, analisa sistem dan perancangan sistem yang terdiri dan perancangan perangkat keras, perangkat lunak, perangkat data dan perangkat otak.
Rencana implementasi dan sistem yang sudah dikembangkan adalah dengan menggunakan metode pilot project danpararel, berarti akan ditunjuk satu daerah untuk mengimplementasikan sistem yang baru dan saat sistem yang baru berjalan sistem yang lama juga ikut berjalan sampai akhirnya diambil alih oleh sistem yang baru. Rencana perawatan sistem direncanakan secara menyeluruh pada seluruh komponen sistem informasi yaitu perangkat lunak, keras, data dan otak.
Kesimpulan dari perancangan ini ialah sistem yang dirancang secara sistimatis dan menyeluruh dengan memperhatikan komponen-komponen sistem informasi diharapkan dapat menjawab permasalahan yang timbul dari pemakaian sistem manual dan kemungkinan pengembangan lebih lanjut tetap terbuka.
Saran dari perancangan ini ialah Teknologi internet dapat digunakan sebagai pilihan untuk pengembangan sistem informasi yang lain, oleh karena itu pengetahuan mengenai teknologi internet perlu disosialisasikan terutama pada para perancang proyek, disamping itu dukungan dari pihak manajemen puncak juga sangat diperlukan untuk menjamin keberhasilan suatu sistem informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T10541
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yans Sukma Pratama
"Dokumen legal Indonesia memiliki karakteristik yang membedakannya dengan dokumen umum. Karakteristik tersebut ada yang kasat mata seperti struktur penulisan dan ada pula yang tidak kasat mata seperti frekuensi kata dan sebaran kata dalam dokumen. Adanya karakteristik tersebut membuat perolehan informasi pada dokumen legal berbeda dengan dokumen teks biasa, misalnya isu pemanfaatan struktur dokumen legal sebagai unit perolehan informasi dan penggunaan stopwords khusus dokumen legal. Dalam penelitian tugas akhir ini, dikembangkan sistem perolehan informasi untuk dokumen legal Indonesia. Sistem yang dikembangkan mencakup tiga komponen utama dalam perolehan informasi, yakni pengindeksan, pencarian, dan pemeringkatan hasil. Pengindeksan dilakukan dengan menggunakan dua buah pendekatan: pengindeksan elemen terbesar dan pengindeksan elemen yang dianggap berharga sebagai unit perolehan informasi, yaitu elemen bab dan elemen pasal. Pendekatan ini diambil dengan tujuan memanfaatkan struktur penulisan pada dokumen legal. Untuk itu, dalam penelitian ini digunakan koleksi dokumen legal yang sudah ditandai dengan tag XML. Isu penggunaan stopwords khusus dokumen legal tidak ditangani dalam penelitian ini, mengingat kata-kata yang umum muncul dalam dokumen legal direpresentasikan dengan tag-tag XML. Sejumlah ujicoba dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana kinerja setiap jenis pendekatan. Data yang digunakan sebagai ujicoba adalah undang-undang Republik Indonesia yang diundangkan mulai tahun 1983 hingga 2009. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa elemen terbesar, yakni elemen undang-undang merupakan unit perolehan informasi terbaik dibanding elemen bab dan elemen pasal. Sementara itu, elemen pasal merupakan elemen yang memiliki dokumen relevan terbanyak dalam hasil pencarian.

Indonesian legal documents have some characteristics that differs it from general documents. The characteristics can be classified into two types: characteristic that can be seen clearly and characteristic that can be detected only by using statistical linguistic methods. The structural writing of legal document is a subset of the first type characteristic while words frequency and words distribution among collection can be included into the second type. Existence of those characteristics made information retrieval in legal document has differences compare to retrieval in general text collection, such as using document structure as a retrieval unit and using special stopwords for legal document. In this undergraduate thesis, we developed information retrieval system for Indonesian legal document. The system employed three information retrieval main components: indexing, searching, and ranking. We used two approaches in indexing step: made biggest element and valuable element (chapter and article) as an indexing unit. The approaches taken have a purpose to exploit the structural writing of legal document. We used legal document which has been tagged with XML syntax to make it easier to afford the purpose. The issue of using special stopwords for document legal were omitted in this research because it has been replaced by XML syntax. Finally, we conducted some experiments to evaluate performance of each indexing types. We used Indonesian law documents which released from 1983 until 2009 as experiments data. We conclude that the biggest element is the best indexing unit among others. Beside that, we found that article element is the most frequent element which occur in search result lists."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mustangimah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sistem temu-kembali informasi yang diaplikasikan pada dokumen bidang nuklir berbahasa Indonesia, dan untuk mengetahui dokumen yang ditemukan mempunyai hubungan bibliografi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Sistem Temu Kembali Informasi yang dikembangkan di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan dokumen bidang nuklir sebanyak 630 cantuman dalam basis data bibliografi. Pertanyaan (query) yang digunakan berasal dari pemakai (user) berupa judul penelitian dalam bidang nuklir. Pertanyaan terdiri dari 10 pertanyaan sederhana dan 10 pertanyaan kompleks. Pencarian dilakukan dengan pembangunan faset dari istilah yang terkandung dalam pertanyaan dengan memanfaatkan operator Boolean, dan penilaian relevansi terhadap dokumen yang ditemukan dilakukan oleh pakar subjek dalam masing-masing pertanyaan. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini yaitu : ada perbedaan efektivitas temu-kembali informasi pada pertanyaan sederhana dan pertanyaan kompleks, dan semakin tinggi kekuatan pasangan bibliografi semakin tinggi tingkat relevansi dua dokumen. Pengujian hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney dengan paket program statistik Kwikstat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem temu-kembali informasi mempunyai ketepatan temu-kembali di atas 50%, dan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antara pertanyaan sederhana dengan pertanyaan kompleks. Analisis pasangan bibliografi (bibliographic coupling) terhadap dokumen yang ditemukan menunjukkan bahwa bibliografi memberikan kontribusi yang lemah (0,15) terhadap pemasangan dokumen. Bila dokumen relevan dipasangkan dengan dokumen lain, kekuatan pasangan bibliografi tidak berpengaruh terhadap tingkat relevansi dokumen kedua. Akan tetapi bila dokumen relevan mar]inal dipasangkan dengan dokumen lain, kekuatan pasangan bibliografi dapat meningkatkan tingkat relevansi dokumen kedua. Hal ini menunjukkan adanya keterhubungan dokumen walaupun bukan keterhubungan subjek yang diindikasikan oleh pasangan bibliografi. Berdasarkan hasil tersebut, bibliografi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas sistem temu-kembali informasi yaitu untuk meningkatkan penemuan dokumen yang berguna (pertinent document) dengan penggabungan pencarian berdasarkan istilah dan pencarian berdasarkan sitasi.

ABSTRACT
The objectives of this research are to determine to what extent the information retrieval system effectiveness which applied to nuclear documents collection in Indonesian language, and to determine to what extent the documents retrieved have bibliographic relationship to one another. This research is using the Information Retrieval System developed by Computer Science Faculty, University of Indonesia.
This investigation is using 630 documents in the bibliographic database. The queries come from the real user, consist of 10 simple queries and 10 complex queries. The searching was performed by building facet and combined using Boolean operators, then the subject experts determine relevance judgement of document retrieved for each query. Hypothesis are tested: there exists a difference of information retrieval effectiveness between simple and complex queries, and the higher bibliographic coupling strength between two documents more relevant the two documents. The hypothesis are tested using Mann-Whitney procedure using Kwikstat program package.
The results show that the information retrieval system yielded precision result more than 50% and there is no significance difference between simple and complex queries. Bibliographic coupling analysis shows that the bibliography made a weak contribution to the pairing of documents. If the relevant documents have paired with the other documents, bibliographic strength has not effected the second document relevance level. but if the marginally relevant documents have paired with the other documents, bibliographic strength can increase the second document relevance level. These characteristic shows that there exist document relatedness although there are not subject relatedness. Based on this result, bibliography can be used to improve the information retrieval effectiveness by increasing the pertinent document retrieved using citation-based searching as a complement to term-based searching.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>