Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 226810 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Danang Risang Djati
"ABSTRAK
Sistem informasi telah terbukti meningkatkan kemampuan dari manajemen operasi. Akan tetapi dalam dunia industri yang cepat berubah, risiko kompleksitas menjadi salah satu risiko yang harus diperhitungkan oleh manajer agar mampu meningkatkan keefektifan manajemen proyek demi menghasilkan sistem informasi yang berkualitas. Salah satu proses yang utama dalam manajemen proyek adalah kontrol. Selain menjamin keberhasilan proyek, berbagai macam tipe kontrol proyek sistem informasi yang diterapkan diyakini membawa efek positif pada kinerja sistem informasi. Kehadiran risiko kompleksitas pun harus diperhitungkan dalam memilih tipe kontrol yang diterapkan. Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 106 proyek sistem informasi di Jakarta, ditemukan bahwa behavior control, outcome control, clan control dan self control membawa dampak positif terhadap kinerja sistem informasi yang dihasilkan. Dari berbagai tipe kontrol tersebut, outcome control dan self control menjadi tipe kontrol yang paling membawa dampak positif. Kehadiran risiko kompleksitas memoderasi sebagian tipe kontrol yang ada. Dampak positif self control ikut meningkat saat hadirnya risiko kompleksitas. Oleh karena itu manajer dapat memprioritaskan outcome control dan self control dalam manajemen proyek. Dengan hadirnya risiko kompleksitas, manajer dapat menggunakan self control seefektif mungkin.

ABSTRACT
Information system has been proven enhancing operation management capability. But in an industry world that change rapidly, complexity risk need to take into account, so manager can enhance project management’s effectivity to build a reliable information system. One of main processes in project management is controlling. Beside ensuring the success of project, applied control types is believed brought positive effect to system performance. The presence of complexity risk is also effecting the chosen control mode. Based on survey of 106 information system projects in Jakarta, behavior, outcome, clan, and self control has been proven bring positive effect on system performance. Among the mentioned control modes, outcome and self control become the controls that bring the most possitive impact to system performance. Complexity risk also bring moderating effect between control and system performance. The positive effect of self control is greater when complexity risk is higher. Therefore manager may prioritize outcome and self control in project management. In the presence of complexity risk, manager should use self control effectively."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Clydea Harahap
"Saat ini belum banyak penelitian yang membahas sistem informasi kesehatan untuk rujukan ibu dan bayi baru lahir secara komprehensif dan masih kurangnya pengembangan sistem informasi kesehatan yang terintegrasi di Indonesia. Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang belum memiliki sistem informasi khusus untuk mendukung proses rujukan maternal dan neonatal tersebut. Pada penelitian ini akan dikembangkan rancangan sistem informasi yang terintegrasi untuk rujukan maternal dan neonatal dengan pendekatan design science research (DSR) yang terdiri dari 6 aktivitas yaitu Identifikasi Masalah dan Motivasi, Pendefinisian Tujuan Solusi, Perancangan dan Pengembangan, Demonstrasi, Evaluasi, dan Komunikasi. Pengambilan data dilakukan secara kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap 7 petugas kesehatan dan 10 pihak manajemen yang ada di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, 3 Puskesmas, dan 2 Rumah Sakit. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan sistem informasi yaitu berupa arsitektur yang dikembangkan menggunakan framework The Open Group Architecture Framework (TOGAF) 9.2 dan prototipe sistem informasi. Fitur-fitur prototipe yang dikembangkan antara lain membuat rujukan, melihat rujukan, dan melihat dashboard rujukan maternal dan neonatal.

Currently, there is still not much research that addresses the health information systems for maternal and newborn referrals and is there is still lack of development of integrated health information systems in Indonesia. South Tangerang City is one of the regions in Indonesia that does not have a specific information system to support the maternal and neonatal referral process. This research will develop an information system design that is designed for maternal and neonatal reference using a scientific research design (DSR) consisting of 6 activities namely Problem Identification and Motivation, Defining the Purpose of Solutions, Design and Development, Demonstration, Evaluation, and Communication. Data was collected qualitatively by conducting interviews with 7 health workers and 10 health management in the South Tangerang District Health Office, 3 Primary Health Cares (PHCs) and 2 Hospitals. The results of this study are the design of an information system consisting of an enterprise architecture developed using the Open Group Architecture Framework (TOGAF) 9.2 framework and an information system prototype. Prototype features developed include create referral, view referrals, and view maternal and neonatal referral dashboards."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Guntur
"Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan BPPK merupakan salah satu unit eselon satu Kementerian Keuangan yang mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan negara. Berdasarkan visi BPPK yang terdapat di dalam rencana strategis BPPK tahun 2015-2019, BPPK menetapkan suatu misi, salah satunya dengan mewujudkan corporate university.Untuk mendukung hal tersebut, bagian TIK selaku pengelola TI BPPK telah menjalankan proyek pengembangan sistem informasi. Namun, tidak semua proyek pengembangan sistem informasi sukses.Ada proyek pengembangan sistem informasi yang mengalami kegagalan seperti melebihi dari target waktu yang telah ditentukan dan sudah selesai tapi tidak digunakan.Oleh karena itu, agar capaian-capaian yang diharapkan oleh BPPK tidak meleset dan sesuai dengan harapan maka menganalisis critical success factors CSF perlu dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor kunci kesuksesan apa saja yang mempengaruhi proyek pengembangan sistem informasi pengadministrasian dan angka kredit SIPARKIT pada BPPK untuk kemudian dilakukan pemeringkatan prioritas. Studi literatur dilakukan sebagai tahap awal dalam mengidentifikasi CSF proyek pengembangan SIPARKIT, kemudian dilakukan expert judgement sebagai bagian dari wawancara. Pengisian kuesioner dilakukan kepada para pejabat yang masih aktif bekerja dan pernah terlibat dalam proyek pengembangan sistem informasi di BPPK. Hasil pengisian kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan analythic hierarchy process AHP.
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa business process reenginering dan integrasi sistem merupakan faktor yang paling penting, kemudian diikuti oleh perencanaan dan jadwal proyek, kemampuan/kompetensi tim dan pemilihan tim proyek yang tepat, dukungan manajemen puncak dan politik organisasi, komunikasi, kepemimpinan, pengukuran kinerja, dan manajemen pengetahuan.

The Financial Education and Training Agency FETA is one of the first echelon units of the Ministry of Finance with the task of carrying out education and training in the field of state finance. Based on the FETA vision contained in the FETA strategic plan for 2015-2019, FETA sets out a mission, one of which is by realizing a corporate university. To support this, ICT's unit as an IT manager of FETA has run an information system development project. However, not all information system development projects are successful. There is an information system development project that fails as it exceeds the predetermined and completed time targets but is not used. Therefore, in order that the achievements expected by the FETA are not misleading and in accordance with hope then analyzing critical success factors CSF needs to be done.
The purpose of this research is to analyze what key success factors influence the development project of Widyaiswara's Administration and Credit Information System WACIS at FETA for priority ranking. The literature study was conducted as an early stage in identifying CSF development projects of WACIS, then performed expert judgment as part of the interview. Questionnaires were filled in to officials who are still actively working and have been involved in information systems development projects in FETA.
The results of questionnaires were then analyzed using Analythic Hierarchy Process AHP. The results of this research show that business process reengineering and system integration are the most important factors, followed by project planning and schedule, team capability / competence and appropriate project team selection, top management support and organizational politics, communication, leadership, performance measurement, and knowledge management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Maulidiyah
"Pada saat ini, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi PD Dikti menghimpun semua data dari perguruan tinggi, salah satunya adalah data akademik. Data akademik yang dibutuhkan oleh PD Dikti antara lain data program studi, mahasiswa, dosen, mata kuliah, proses pembelajaran, dan proses evaluasi. Namun, perguruan tinggi yang berbeda-beda memiliki sistem yang berbeda-beda sehingga data yang tersedia juga berbeda-beda baik dalam hal kelengkapan, format, dan lain-lain. Selain itu, sistem informasi akademik yang dimiliki perguruan tinggi saat ini umumnya memiliki kekurangan yaitu kesulitan mengetahui beban kerja dosen dan belum dapat menggambarkan secara keseluruhan performa akademik mahasiswa seperti IPK dan masa studi. Penelitian ini membandingkan sistem informasi akademik yang dimiliki oleh UI, ITS, dan ITK. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memetakan data yang tersedia pada sistem informasi akademik perguruan tinggi dengan kebutuhan data PD Dikti. Pengumpulan data dengan observasi dari tiga sistem informasi akademik yang dibandingkan sehingga menghasilkan daftar fitur yang ada pada masing-masing sistem. Selain itu juga dilakukan analisis dokumen sehingga dapat diketahui alur proses bisnis dari sistem akademik. Pada tahap analisis, dihasilkan gambaran dari sistem yang sudah ada dan sistem yang diusulkan dengan menggunakan pemodelan UML. Nilai tambah dari sistem yang diusulkan antara lain mampu mengetahui beban kerja akademik dosen serta memberikan early warning mengenai banyaknya mahasiswa yang terancam DO dan banyaknya beban kerja dosen yang melebihi batas. Sistem yang diusulkan juga dapat memudahkan dosen ketika melakukan perubahan nilai dan memudahkan mahasiswa yang mengajukan permohonan transkrip resmi. Pada tahap desain, dihasilkan tampilan fitur-fitur pada sistem yang diusulkan, misalnya dashboard yang menampilkan data jumlah mahasiswa, IPK, masa studi, dan data dosen untuk rektor, dekan, dan ketua departemen. Selain itu, terdapat early warning yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan, misalnya dalam menentukan kebutuhan dan alokasi dosen. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi akademik yang generik serta pemetaan antara data akademik yang dibutuhkan oleh PD Dikti dengan data yang ada pada sistem informasi akademik yang diusulkan.

Currently, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi PD Dikti collects all data from universities, one of them is academic data. The academic data required by PD Dikti are data of study program, student data, lecturer data, course data, learning process, and evaluation process. However, different universities have different systems so that the data available also vary both in terms of completeness, format, and so on. In addition, academic information systems owned by universities are generally have weaknesses such as difficult to know the workload of lecturers and can not describe the overall academic performance of students, for example GPA and study period. This study compares the academic information system owned by UI, ITS, and ITK. This study also aims to map between available data on academic information system of higher education with the data required by PD Dikti. Data collection is done by observation of three academic information systems that are compared to produce list of features that exist on each system. In addition, document analysis is also done to know business processes of the academic system. In analysis phase, the existing system and proposed system are depicted using UML modeling. Added value of the proposed system is able to know academic workload of lecturers, provide early warning about the number of students who may drop out and the number of lecturer workload that exceeds the limit. The proposed system can also facilitate lecturers when making changes to student rsquo;s mark and facilitate students who apply for official transcripts. At the design stage, display of features of the proposed system, such as a dashboard showing the number of students, GPA, study period, and lecturer data for rector, dean, and department chairman. In addition, there are early warning that can assist in decision-making, for example in determining the needs and allocation of lecturers. This research results a generic academic information system and mapping of the academic data required by PD Dikti with the available data on the proposed system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Suprapto
"ABSTRAK
Unit Pengelola Dokumen Administrasi Kependudukan UPDAK Pemprov DKI Jakarta adalah sebuah unit yang bertugas mengelola dan melayani pelayanan arsip catatan sipil di Provinsi DKI Jakarta. Saat ini pelaksanaan pelayanan arsip catatan sipil berjalan belum optimal, dengan indikator bahwa 30.22 masih terjadi keterlambatan pelayanan kepada masyarakat serta masih ada arsip catatan sipil yang berusia diatas 5 tahun dan belum masuk ke record center UPDAK. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada instansi UPDAK maka diperlukan sebuah sistem informasi manajemen pelayanan arsip catatan sipil. Untuk membangun sebuah sistem informasi manajemen pelayanan dipilih tahapan pengembangan sistem informasi yang mengacu ke System Development Life Cycle SDLC dengan tahapan planning, analysis, design dan implementation dan menggunakan Unified Modelling Language UML. Dari hasil perancangan sistem informasi manajemen pelayanan arsip catatan sipil terbentuk 2 modul besar yaitu modul Loket Pelayanan dan modul Pengelolaan Pelayanan. Dari hasil rancangan sistem informasi manajemen pelayanan arsip didapat manfaat berupa 5 Bussiness Process Automation BPA yaitu Melengkapi Permohonan, Pemutahiran Data Pelayanan, Berita Acara Penelitian Register, Pencatatan Akta dan CP, Pembuatan/Distribusi Laporan dan 3 Bussiness Process Improvement BPI yaitu Permohonan Pelayanan Online, Pelayanan Mutasi Data dan Monitoring Pelayanan serta 1 Bussiness Process Reengineering BPR : Permohonan Legalisir Online.

ABSTRACT
Unit Pengelola Dokumen Administrasi Kependudukan UPDAK Pemprov DKI Jakarta is a unit that serves records archive in DKI Jakarta. Nowday, civil registration records services is not optimal yet, with an indicator of 30.22 delayed services and there are civil records aged over 5 years and does not entered the UPDAK record center. To solve the problems that occur in the UPDAK agency it is necessary an information management service system records civil records. Waterfall model and Unified Modeling Language UML selected as methodology to build a management information system services. There are 4 stages of design planning, analysis, design and implementation. As a result, formed 2 large module Loket Pelayanan Service Submission module and Pengelolaan Pelayanan Service Management module. As results of information management system archive services design we obtained benefits of 5 Business Process Automation BPA Melengkapi Permohonan, Pemutahiran Data Pelayanan, Berita Acara Penelitian Register, Pencatatan Akta dan CP, Pembuatan Distribusi Laporan also 3 Business Process Improvement BPI Permohonan Pelayanan Online, Pelayanan Mutasi Data and Monitoring Pelayanan and 1 Business Process Reingeering BPR Permohonan Legalisir Online."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Barus, Alden Hugo
"Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia, khususnya Jakarta. Jakarta sebagai kota metropolitan yang padat akan penduduk dan aktivitas ekonomi yang tinggi akan merasakan dampak yang cukup besar dan membekas dari bencana banjir, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Dalam pengelolaan dan penanganan bencana banjir, penggunaan sistem informasi berupa software seperti InaSAFE akan sangat membantu dalam mengatasi dampak dari risiko bencana banjir. Penggunaan software InaSAFE dapat ditingkatkan lagi dengan melakukan perbandingan dengan salah satu software pengelelolaan dampak risiko bencana banjir lainnya buatan Amerika Serikat, yaitu Hazus. Dalam penelitian ini, akan dilakukan analisis perbandingan antara software InaSAFE dan Hazus yang diharapkan dapat memberikan rekomendasi improvement untuk penggunaan software InaSAFE dalam pengelolaan dampak risiko dari bencana banjir di Jakarta.

Flood disaster is one of the most frequent natural disasters in Indonesia, especially Jakarta. Jakarta, as a densely populated metropolitan city with high economic activities, will experience significant and lasting impacts from flood disasters, both socially, economically, and environmentally. In the management and handling of flood disasters, the use of information systems such as software like InaSAFE will greatly assist in mitigating the impacts of flood disaster risks. The use of InaSAFE software can be further improved by comparing it with another flood disaster risk management software from the United States, namely Hazus. In this study, a comparative analysis will be conducted between InaSAFE and Hazus software, which is expected to provide improvement recommendations for the use of InaSAFE software in managing the impacts of flood disaster risks in Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faishal Wafiq Zakiy
"Perencanaan strategis SI/TI yang selaras dengan rencana bisnis di sebuah organisasi bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini membahas tentang perencanaan strategis SI/TI di Universitas Andalas dengan menggunakan metodologi Ward dan Peppard. Metode analisis yang digunakan adalah Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, analisis eksternal SI/TI, analisis internal SI/TI, analisis eksternal bisnis, dan analisis internal bisnis. Karena dalam pengelolaan SI/TI di Universitas Andalas, diperlukan adanya rencana strategis agar manfaatnya efektif dan mampu mendukung peningkatan kinerja secara keseluruhan. Rencana strategis SI/TI diharapkan mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi aktivitas bisnis organisasi.

Information System/Information Technology strategic planning that is aligned with the business plan in an organization aims to achieve organizational goals. This study discusses IS/IT strategic planning at Andalas University using the Ward and Peppard methodology. The analytical methods used are Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, IS/IT external analysis, IS/IT internal analysis, business external analysis, and internal business analysis. Because in the management of IS/IT at Andalas University, a strategic plan is needed so that the benefits are effective and able to support overall performance improvement. The IS/IT strategic plan is expected to be able to provide solutions to problems faced by the organization's business activities."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rohadi Triatmono
"ABSTRAK
Sistem Informasi Monitoring Lalu Lintas Devisa bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan lalu lintas devisa yang dilakukan oleh penduduk (residents) secara lengkap, akurat dan tepat waktu.
Analisa sistem informasi monitoring lalu lintas devisa meliputi Analisa Bisnis dengan menggunakan Porter Competitive Model dan Work Centered Analysis (WCA) Framework, Analisa Proses menggunakan Data Flow Diagram, Analisa Data Modeling menggunakan E-R Diagram dan Analisa Teknologi menggunakan konsep 3-Tier.
Design dan implementasi Sistem Informasi Monitoring Lalu Lintas Devisa meliputi design aplikasi web database ( On-Liae Transactional Processing I OLTP), design aplikasi datawarehouse (On-Line Analytical Processing I OLAP), dan implementasi aplikasi web database dan datawarehouse.
Melalui Sistem Informasi Monitoring Lalu Lintas Devisa diharapka.1 pengambilan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia selaku Otoritas Moneter akan lebih efektif dan effisien.

ABSTRACT
The aim of Foreign Exchange Monitoring Information System is to get a comprehensive, accurate and timely information regarding resident's foreign exchange transaction.
The Analyzing of Foreign Exchange Monitoring Information System comprises Business Analyst, which done by Porter Competitive Model and Wcrk Ce,ltered Analysis (WCA) Framework, Process Analyst by Data Flow Diagram, Data Modding Analyze by E-R Diagram and Tecnology Analyze by 3-Tier concept.
Design and Implementation of Foreign Exchange Monitoring Information System covers the application design web database (On-Line Transactional Processing I OLTP), application design datawarehouse (On-Line Analytical Processing I OLAP), and implementation of web database application and datawarehouse.
Hopefully, Foreign Exchange Monitoring Information System will support Bank Indonesia as Monetary Authority, in monetary and policy making, effectively and efficiently."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aflah Ulil Amri
"ABSTRAK
Program pemerintah Indonesia dalam menyediakan jutaan hunian bagi masyarakat telah mendorong dibangunnya ratusan rumah susun di seluruh Indonesia. Disaat bersamaan, deviasi antara biaya anggaran dan biaya aktual yang dikarenakan buruknya perencanaan kebutuhan material menjadikan hal tersebut isu yang perlu diperhatikan oleh kontraktor. Material adalah elemen penting pada proyek konstruksi mengingat besarnya biaya material yang mencapai 50% - 60% dari total biaya proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi isu tersebut dengan menerapkan perencanaan kebutuhan material yang baik melalui sistem informasi berbasis Work Breakdown Structure dengan menggunakan Building Information Modeling. Building Information Modeling berguna untuk menyimpan banyak informasi sejak tahap awal perencanaan proyek sehingga permasalahan konstruksi dapat diminimalisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan sistem informasi berbabis Work Breakdown Structure dengan menggunakan Building Information Modeling. Langkah pertama adalah memvalidasi Work Breakdown Structure untuk menentukan material beserta referensi merk material yang dapat digunakan pada proyek konstruksi rumah susun dengan menggunakan penilaian para pakar. Langkah kedua adalah mengembangkan sistem informasi material. Material konstruksi yang telah divalidasi digunakan untuk mengembangkan sistem informasi dengan menggunakan Building Information Modeling. Sebuah studi kasus pada proyek konstruksi rumah susun dilakukan untuk memastikan sistem informasi yang dibuat berjalan dengan baik. Hasil dari pengembangan sistem informasi dinilai oleh para pakar. Metode Dephi digunakan terhadap penilaian para pakar. Kontribusi dari penelitian ini, yaitu penggunaan Building Information Modeling untuk mengembangkan sistem informasi perencanaan kebutuhan material konstruksi dan untuk meningkatkan efektifitas perencanaan kebutuhan material konstruksi pada proyek rumah susun.

ABSTRACT
Indonesian government program to provide millions homes for community has carried out hundreds flat construction project. At the same time, deviation between the budget and actual cost due to unwell planned construction material make it a disrupting focus among contractor issue. Construction material is an important element in construction projects since it cost up to 50% - 60% of the total project cost. This study intend to overcome these issue by implementing well planned construction material requirement information system based on Work Breakdown Structure using Building Information Modeling. The benefit of Building Information Modeling there is a lot of information which could be stored at Building Information Modeling in early planning stage so that construction conflict could be minimize. This research is using qualitative approach to achieve information system of material needed based on Work Breakdown Structure using Building Information Modeling. First step is validating Work Breakdown Structure to define construction materials needed in flat construction project using expert assessment. Second step is developing construction material information system. Validated construction materials are used to develop information system using Building Information Modeling. A case study in flat construction project is conducted to ensure information system is working well. The result of the development of construction material information system is assessed by experts. The Delphi method is used to validate the expert assessment. Contribution from this research include utilization of Building Information Modeling to develop construction material information system is proposed and to enhance the effectiveness of the construction material requirement planning in flat construction project."
2019
T54164
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Midian Rahmat Syahputra
"ABSTRAK
Sistem Informasi Geospasial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK merupakan sistem elektronik strategis yang menangani 33 informasi geospasial. KLHK membutuhkan suatu perencanaan manajemen risiko keamanan informasi yang mendukung sistem informasi geospasial. Penelitian ini akan menganalisis serta merancang manajemen risiko keamanan informasi geospasial KLHK dengan menerapkan pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumen dan literatur serta pengolahan data dengan menggunakan kerangka kerja ISO 27005:2011 dan ISO 27002:2013. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah dokumen perencanaan manajemen risiko keamanan informasi berupa dokumen penanganan risiko, rekomendasi kontrol untuk mengurangi risiko dan penerimaan risiko sebagai solusi kebijakan dalam keamanan informasi geospasial KLHK.

ABSTRACT
Geospatial Information Systems of the Ministry of Environment and Forestry KLHK is an electronic system that handle 33 strategic geospatial information. KLHK requires an information security risk management plan that supports geospatial information systems. The study will analyze and design the information security risk management at KLHK by applying geospatial data collection through interviews, documents and literature studies as well as data processing using ISO 27005 2011 and 27002 2013 framework. The results obtained from this study is document of information security risk management plan in the form of risk mitigation document, recommendations to reduce the risk and control of risk acceptance as a solutions in geospatial information security policy."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>