Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200999 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herrijal Jaka Utama
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peran pembaharuan strategis terhadap kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang Pariwisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta analisis Structural Equation Modeling (SEM). Data dikumpulkan dari 82 UKM Pariwisata di Indonesia. Studi ini menyoroti pentingnya modal manusia dan kemampuan ambidextrous dalam meningkatkan kinerja perusahaan melalui pembaruan strategis dan untuk menciptakan ketahanan dalam suatu organisasi. Ketahanan organisasi tidak selalu mempengaruhi kemampuan organisasi untuk pembaruan strategis. Kami berpendapat bahwa hanya ketahanan organisasi tingkat tinggi dengan kemampuan inovatif yang mampu mengatur pembaruan strategis. Kemampuan inovatif terutama bergantung pada kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, UKM di industri pariwisata umumnya perlu meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya untuk mencapai kemampuan inovatif agar dapat bertahan dalam krisis dan memiliki keunggulan kompetitif yang diperlukan untuk mengikuti perubahan dalam industri pariwisata

The main objective of this study is to examine the role of strategic renewal on the performance of Micro, Small, and Medium Enterprises (SMEs) in Tourism. This study uses a quantitative and qualitative approach and Structural Equation Modeling (SEM) analysis. Data were collected from 82 Tourism SMEs in Indonesia. This study highlights the importance of human capital and ambidextrous capabilities in improving enterprises performance through strategic renewal and to create resilience in an organization. Organizational resiliencies do not always affect the organization capability of strategic renewals.  We argue that only high degree of organizational resiliencies with innovative capabilities that are able to orchestrate the strategic renewal. The innovative capabilities are mainly dependence on the quality human capital.  Therefore, SMEs in tourism industry generally need to improve its ability of human capital to achieve innovative capabilities in order to survive in crises and have a competitive advantage necessary to keep up with changes in the tourism industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ariel Azka
"Skripsi ini membahas mengenai pemanfaatan kapital sosial dalam rangka pengembangan usaha di sektor informal, spesifiknya pada keluarga pengusaha warung tegal, sebuah usaha yang tergolong dalam kategori mikro, kecil, dan menengah di Depok. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Informan dari penelitian ini adalah pemilik warung tegal dan anggota keluarga yang bekerja di warung tegal milik keluarga. Penelitian ini menggunakan snowball sampling dalam pemilihan informan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ada dua kategori anggota keluarga saat baru memasuki dunia usaha warung tegal, yaitu mereka yang belum memiliki kapital, maupun yang sudah memiliki kapital. Pemanfaatan kapital sosial dalam keluarga pengusaha warung tegal dilakukan dengan beberapa cara seperti ikut tinggal dengan kerabat, kemudian bekerja dan mempelajari keterampilan mengelola warung tegal di warung tegal milik keluarga, menghubungi kerabat untuk meminta bantuan, dan tinggal bersama kerabat yang sudah memiliki warung tegal di Depok selama persiapan pembukaan warung tegal. Dampak yang dihasilkan dari pemanfaatan kapital sosial berupa kapital finansial dan kapital manusia. Penelitian ini menyarankan agar pihak Dinas UMKM Kota Depok untuk mengadakan pelatihan terkait keterampilan usaha kepada warung tegal untuk meningkatkan mutu, menjaga keberlangsungan usaha.

This undergraduate thesis discusses how social capital is utilized in informal sector, specifically by a family of “warung tegal”, a small and medium enterprise owners in Depok. This is a case study qualitative research. Informants in this study are warung tegal owners and family members who works in family-owned “warung tegals.” Informants in this study are chosen by using snowball sampling technique. The results concluded that the family utilized the social capital by going to Depok to work with relatives who owns warung tegal and learn skills about warung tegal management, reach out for help to relatives, and temporarily living with relative while preparing for warung tegal opening. The effects of the utilization of social capital by the family are both financial and human capital. This study suggests that the “Small and Medium Enterprises Agency of Kota Depok to provide access to vocational tranings for warung tegal owners in order to enhance the quality of warung tegal, and to maintain the business."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagaol, David Sutrisno Halomoan
"ABSTRAK
Koperasi Trashion Indonesia adalah UKM yang berlokasi di jakarta selatan yang bergerak di bidang daur ulang sampah khususnya sampah plastik rumah tangga. Sampah didaur ulang dan diproduksi menjadi barang-barang fashion yang dapat digunakan sehari-hari seperti tas, payung, dan lain sebagainya. Segmen pasar yang dilayani oleh Trashion sebagian besar adalah orang asing yang berada di Jakarta. Target pasar ini cukup sulit dijangkau karena pemasaran yang dilakukan oleh trashion hanya dengan melalui bazaar yang tidak setiap hari diadakan. Pada UKM ini juga tidak dilakukan pembuatan laporan keuangan sehingga keadaan finansial sulit dianalisis. Pada Tesis ini, akan dibahas strategi pemanfaatan teknologi informasi untuk mengembangkan bisnis Trashion. Strategi pemasaran yang dianjurkan adalah dengan membuat website resmi, penerapan search engine optimization (SEO), dan menggunakan media sosial untuk menjangkau target pasar dan sebagai sarana promosi dan edukasi pasar. Perbaikan lain yang dilaksanakan adalah pembuatan laporan keuangan dan pembukuan menggunakan perangkat lunak akuntansi. Secara keseluruhan, Proses penerapan perbaikan penggunaan website, SEO, dan media sosial telah mencapai 70% dari total proses perbaikan sedangkan penggunaan perangkat lunak akuntansi telah mencapai 37,5% dari total proses perbaikan.

ABSTRACT
Koperasi Trashion Indonesia is a small business located at South Jakarta which core business is recycling household plastic waste. This SME recycled household trash into daily fashion product such as handbags, umbrellas, etc. Trashion?s Target segment are mostly foreigners who currently in Jakarta. Trashion have difficulties in reaching the segment because trashion only sell their product in event such as bazaar which is not occurred everyday. This SME also do not have financial report so it is difficult to analyze their financial performance. This paper will discuss strategies to use information technology to develop Trashion?s business. The proposed strategy are creating an official website, implementing Search Engine Optimization (SEO), and using social media as a mean of promotion and market education. Other improvements that will be applied are to create a financial report and transaction recording using accounting software. Overall progress of utilization of website, SEO, and Social media has reach 70% while utilization of accounting software overall progress is 37.5%
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhayita Rukti Tanaya
"Sebagai negara berkembang, Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam mempersiapkan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk bersaing di pasar global, sehingga diperlukan strategi pemberdayaan UMKM yang tepat dalam pengembangannya. Untuk itu, dalam penelitian ini, penulis melakukan evaluasi strategi pemberdayaan UMKM yang selama ini diterapkan oleh BRI Microfinance Center (BMC), sebuah lembaga riset independen di bawah BRI Group yang merupakan pelopor microfinance di Indonesia. Penelitian ini juga menganalisis potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh BMC dalam melakukan pemberdayaan UMKM, serta memformulasikan strategi alternatif yang dapat menjadi rekomendasi bagi perbaikan strategi pemberdayaan UMKM ke depannya. Sebagai penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penulis melakukan pengumpulan data melalui wawancara mendalam pada narasumber terkait dari BMC dan kajian literatur pada dokumen-dokumen terkait, triangulasi, serta analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini akan menyajikan poin-poin penting dalam strategi pemberdayaan UMKM yang diterapkan oleh BMC, potensi dan permasalahan yang dihadapi, serta rekomendasi strategi bagi pengembangan di masa yang akan datang. Penelitian ini juga akan melengkapi penelitian-penelitian serupa terkait strategi pemberdayaan untuk meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia.

ABSTRACT
As a developing country, Indonesia is facing many challenges in preparing the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to enter the global market, therefore, the right empowerment strategy is needed to develop the MSMEs. Hence, this paper presents research to evaluate the empowerment strategy of Indonesian MSMEs implemented by the BRI Microfinance Center (BMC), an independent research institution under BRI Group as the leader of microfinance in Indonesia. This research also analyse the potentials and problems faced by BMC in conducting their empowerment effort, and formulate alternative strategies as recommendation for future improvement. As a case study with descriptive qualitative approach, the data collections are done by in-depth interviews on BMC`s key people and literature studies on supporting documents, triangulation, and SWOT analysis. The result presented in this paper has important points to deeply understand the existing MSMEs empowerment strategy in Indonesia implemented by BMC, the potentials and problems they`re facing, and recommendation for strategy improvements. This paper will also complete similar researches regarding the studies on empowerment strategy to enhance the MSME`s competitiveness in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Wahyu Handayani
"Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai program dalam upayanya untuk mengentaskan kemiskinan, baik program yang memberikan bantuan langsung kepada penduduk miskin seperti jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas), beras sejahtera (rastra), cash transfer baik yang bersyarat seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun tanpa syarat seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun program yang menyediakan pelayanan dasar yang terjangkau yang secara tidak langsung memengaruhi hidup penduduk miskin. Banyak penelitian yang telah mengkaji dan menganalis dampak dan efektivitas dari program bantuan langsung tersebut. Namun demikian, kajian atau analisis terkait program bantuan yang tidak langsung masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk menguji secara empiris dampak dari program tersebut, khususya terkait penyediaan listrik, dan menawarkan jalur yang mungkin untuk memperkuat keefektifannya. Kondisi geografis Indonesia yang kompleks membuat upaya untuk penyediaan akses listrik yang handal dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia terkendala. Tidak tersedianya akses listrik yang handal di beberapa wilayah menghambat perkembangan ekonomi lokal dan pengentasan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung seberapa besar dampak elektrifikasi terhadap kemiskinan dan menganalisis mekanisme ekonomi yang terjadi dengan berfokus pada industri mikro kecil sebagai saluran transmisi. Untuk mengatasi permasalahan endogenitas, kami menggunakan pendekatan instrumental variable dengan menggunakan jarak desa ke pembangkit listrik terdekat di tahun 1985 sebagai instrument untuk akses listrik. Kami juga menggunakan causal mediation analysis untuk mengidentifikasi mekanisme saluran pengaruh dari elektrifikasi ke kemiskinan. Kami membuktikan bahwa perluasan penyediaan energi listrik yang handal berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan. Hasil estimasi kami menunjukkan kenaikan 10 persen poin pada proporsi desa yang memiliki akses ke suplai energi listrik yang handal secara ratarata menurunkan angka kemiskinan sebesar 1.54 persen poin, kedalam kemiskinan sebesar 0.34 poin, dan keparahan kemiskinan sebesar 0.12 poin. Kami juga menemukan bahwa industri mikro kecil secara meyakinkan memegang peran yang penting dalam memediasi dampak tersebut melalui semakin panjangnya jam operasional usaha dan peningkatan pendapatan/profitabilitas usaha.

The Indonesian government has implemented various programs in its effort to alleviate poverty. The programs are either provide direct assistance to the poor such as health insurance, rice subsidy, conditional and unconditional cash transfers (PKH, BLT), scholarships, community development (PNPM), and credit subsidy (KUR) or provide affordable basic services that indirectly affects the poor’s life such as housing, transportation, clean water, and electricity. Many studies has reviewed and examined the effects and efficacy of the direct programs. However, the effects of the indirect one is less known. Thus, this study attempts to empirically test the effects of such programs, particularly electricity, and offer the possible pathway to strengthen its effectiveness. Indonesia’s complex geographical condition with more than 17,000 islands spanning about 5,150 km has constrained the government’s target to achieve universal electricity access. The unavailability of reliable electricity access in some areas hampers their local economic development and poverty alleviation effort. This study aims to quantify the average magnitude of the causal impact of electrification on poverty and to examine whether SME’s performances, as the transmission channel, mediate the impact, if any. To tackling the endogeneity problem, we use instrumental variable (IV) approach by exploiting the proximity village to the nearest power plant in 1985 as the oldest available data as an the instrumental variable for electricity access. We also use causal mediation analysis to identify the channeling mechanism of electrification’s impact on poverty. We find that expanding reliable electricity services contribute to poverty reduction. A ten percentage points increase in the proportion of villages with access to reliable electricity service is, on average, associated with a 1.54 percentage points reduction in the poverty rate, 0.34 points reduction in the poverty gap, and 0.12 points reduction in the poverty severity index. We also find that SME convincingly plays an important part in mediating the effect of electrification to poverty reduction through longer operating hours and higher revenue."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Noorma Febrianto
"Penelitian ini menganalisis pengaruh tarif marginal Pajak Penghasilan orang pribadi PPh OP dan reformasi PPh OP pada tahun 2008 terhadap pertumbuhan laba usaha Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah UMKM . Pengukuran laba usaha tersebut menggunakan rasio laba usaha sebelum pajak terhadap total seluruh penghasilan bruto yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan PPh OP 1770 dalam kurun waktu 2005 sampai dengan 2012 delapan tahun . Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Pajak DJP.
Hasil estimasi menggunakan Ordinary Least Square yang dilakukan untuk setiap tahun pengamatan menunjukkan bahwa penurunan tarif PPh OP cenderung dapat meningkatkan rasio laba usaha yang diperoleh Wajib Pajak orang pribadi UMKM, dan peningkatan tersebut menjadi lebih besar setelah dilakukan perubahan struktur dan besaran tarif PPh tahun 2008. Dengan demikian, reformasi PPh OP tahun 2008 tersebut berhasil meningkatkan kinerja usaha Wajib Pajak orang pribadi UMKM.

This study analyzes the effect of marginal Personal Income Tax rate and its reform in 2008 on the growth of individual taxpayers 39 net income which conduct micro, small and medium business UMKM . The measurement of net income uses the ratio of net income before tax to the total of all gross income earned by the taxpayers which has been reported in Personal Income Tax Return 1770 within the period of 2005 to 2012 eight years . This study uses data obtained from the Directorate General of Tax DGT.
The estimation result using ldquo Ordinary Least Square rdquo that are performed for each year of observation shows that the decrease of Personal Income Tax rate tends to increase the profit ratio obtained by the individual taxpayer of UMKM, and the increase becomes bigger after the change of structure and the tariff of Personal Income Tax in 2008. Thus, the Personal Income Tax reform in 2008 was successful in improving the performance of individual SMEs."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51852
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yossita Cinintya Marsha
"Skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh BMT Khalifa Bandung serta menggambarkan apa saja faktor-faktor yang mendukung serta menghambat pelaksanaannya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan proses pelaksanaan pemberdayaan dilakukan melalui kegiatan pelatihan. Pelatihan yang diadakan merupakan hasil kerjasama BMT Khalifa dan mitra-mitranya. Pelatihan yang dijalankan ada 3 yaitu pelatihan pengelolaan keuangan usaha, pengelolaan keuangan keluarga dan promosi. Pada pelaksanaannya terdapat unsur-unsur seperti peserta, pelatih, periode, materi dan metode pelatihan. Dalam prosesnya, terdapat pula faktor- faktor yang mendukung serta menghambat proses pelaksanaan pelatihan yang dilakukan oleh BMT Khalifa.

These thesis aims to describe the implementation of Micro, Small, Medium Enterprises empowerment through training by BMT Khalifa Bandung and describe any factors that support and inhibit the implementation. The approach used is qualitative research with type of descriptive. The results show the training that implemented was a collaborative between BMT Khalifa and partners. There are 3 kind of training, first financial literacy for Micropreneurs, financial literacy for family and marketing. Which have elements such as the trainee, trainers, period, material and methods. In its implementation there are factors that support and inhibit the implementation of the training process."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Trias Farobi
"Sektor pariwisata memiliki peranan penting terhadap perekonomian, dimana pariwisata telah tumbuh menjadi sektor andalan yang dapat menggerakkan ekonomi baik secara domestik maupun internasional. Penelitian ini bertujuan menguji beberapa variabel secara empirik tentang bagaimana turbulensi lingkungan, modal sosial, kapabilitas dinamis dan ketahanan organisasi berpengaruh pada kinerja UKM di pariwisata pada UKM industri pariwisata di Indonesia. Hasil penelitian empirik ini menyampaikan bahwa turbulensi lingkungan, modal sosial, kapabilitas dinamis, dan ketahanan organisasi, berpengaruh positif terhadap kinerja UKM di pariwisata. Hal tersebut mendukung penelitian-penelitan terdahulu. Dari hasil penelitian ini, penulis dapat memberikan masukan manajerial kepada pemilik dan pimpinan UKM dari Ketahanan organisasi untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam beradaptasi yaitu dengan meningkatkan kemampuan kepemimpinan, menggunakan sumber yang dimiliki, serta membuat pilihan di situasi yang sulit agar dapat bertahan dari situasi pandemi COVID-19. Selain itu, peningkatan kapabilitas baru yang dimiliki UKM, dimulai dari bagaimana mengintegrasikan sumber daya yang dimiliki, mengkoordinasikan, mempelajari situasi dan teknologi terbaru sehingga bagaimana mengerti situasi yang ada di sekitar UKM sendiri, dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan agar dapat melalui situasi pandemic COVID-19 saat ini. Kemudian memanfaatkan hubungan dengan pemasok kunci yang ada pada lingkungan UKM.

The tourism sector has an important role in the economy, where tourism has grown to become a mainstay sector that can drive the economy both domestically and internationally. This study aims to empirically examine several variables on how environmental turbulence, social capital, dynamic capabilities and organizational resilience affect the performance of SMEs in the tourism industry in Indonesia. The results of this empirical research show that environmental turbulence, social capital, dynamic capabilities, and organizational resilience have a positive effect on the performance of SMEs in the tourism industry. This supports previous studies. From the results of this study, the authors can provide managerial input to owners and leaders of SMEs from organizational resilience to be able to improve their ability to adapt, namely by increasing leadership abilities, using available resources, and making choices in difficult situations in order to survive the COVID-19 pandemic situation. In addition, improving the new capabilities of SMEs, starting from how to integrate their resources, coordinate, learn about the latest situations and technologies, to how to understand the situation around SMEs themselves, with the aim of increasing resilience in order to get through the COVID-19 pandemic situation. at the moment. Then take advantage of relationships with key suppliers in the SME environment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khansa Khairunisa Putri
"Seiring berkembangnya teknologi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupaya meningkatkan performa pengelolaan bisnis dengan menggunakan aplikasi rantai pasok. Salah satunya adalah aplikasi Krealogi yang dikembangkan oleh PT Karya Du Anyam. Meskipun telah terbukti dapat memudahkan UMKM dalam mengelola bisnisnya, Krealogi masih memiliki permasalahan terkait alur penggunaan dan tampilan pada aplikasi. Dengan demikian, adanya penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi permasalahan tersebut berupa rancangan desain interaksi alternatif. Perancangan tersebut dilakukan dengan metode User-Centered Design yang mengacu pada teori Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Dalam mengetahui kesulitan dan kebutuhan pengguna, penulis menyebarkan survei, melakukan wawancara, dan menganalisis hasil usability testing yang dilakukan pihak Krealogi pada desain sebelumnya. Berdasarkan analisis tersebut, dihasilkan solusi desain interaksi untuk fitur keuangan, manajemen hubungan pelanggan, integrasi dengan e-commerce dan logistik, rencana produksi, pesanan masuk, manajemen stok, serta performa. Selanjutnya, dilakukan evaluasi guna menilai usability dari rancangan desain yang dibuat. Evaluasi dilakukan secara kualitatif dengan usability testing dan kuantitatif melalui kuesioner System Usability Scale (SUS). Hasil perhitungan dari evaluasi SUS menunjukkan bahwa desain yang direkomendasikan pada penelitian ini memiliki nilai rata-rata sebesar 80.75. Skor SUS ini memiliki predikat A yang berarti sudah cukup baik.

As technology develops, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) seek to improve business management performance using supply chain applications. One of them is the application called Krealogi that developed by PT Karya Du Anyam. Although it has been proven to make it easier for MSMEs to manage their business, Krealogi still has problems related to the application’s flow of use and appearance. Thus, this research aims to provide solutions to these problems in the form of alternative interaction designs. The design was carried out using the User-Centered Design method, which refers to Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design theory. In knowing the difficulties and needs of users, the authors distribute surveys, conduct interviews, and analyze the results of usability testing conducted by Krealogi on the previous design. Based on this analysis, interaction design solutions are generated for financial features, customer relationship management, integration with e-commerce and logistics, production planning, incoming orders, stock management, and performance. Furthermore, an evaluation is carried out to assess the usability of the designs made. The evaluation was conducted qualitatively with usability testing and quantitatively through the System Usability Scale (SUS) questionnaire. The calculation results from the SUS evaluation show that the recommended design in this study has an average value of 80.75. This SUS score has an A predicate which means it is pretty good."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Luthfya Pradifera
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan media sosial pada UMKM menggunakan TOE Framework. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan para pengusaha atau pelaku UMKM di Indonesia yang aktif menggunakan media sosial untuk bisnisnya. Terdapat sebanyak 310 responden terkumpul yang menggunakan metode non-probability dan purposive sampling. Kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan dampak media sosial pada UMKM dan membantu para UMKM memahami keuntungannya menggunakan media sosial. Technological context direpresentasikan oleh relative advantage, compatibility, cost-effectiveness, structural assurance, dan interactivity. Organizational context disini direpresentasikan oleh top management’s support dan entrepreneur orientation. Kemudian environmental context direpresentasikan oleh institutional pressure. Penelitian ini diharapkan dapat membantu organisasi memahami keuntungan dari penggunaan media sosial.

This study investigates the factors influencing social media usage towards micro and small enterprise using the TOE Framework. The TOE Framework respectfully stands for technological context, organizational context, and environmental context. The samples used in this study includes micro and small enterprise owners in Indonesia that actively uses social media for their business marketing purposes. This study uses Partial-Least- Squares-Structural-Equation-Modeling (PLS-SEM) for the path analysis of 310 responses from SME’s owners, executives, and managers using purposive sampling method. The technological context is represented by relative advantage, compatibility, cost-effectiveness, structural assurance, and interactivity. The organizational context is represented by top management’s support and entrepreneurial orientation. The environmental context is represented by institutional pressure. This study hopes to help organizations understand the benefits of social media usage and provides a justification for investments in social media by organizations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>