Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155044 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ririn Edwatri Maulia
"Pelayanan Kefarmasian di Apotek meliputi 2 kegiatan, yaitu kegiatan yang bersifat manajerial berupa pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai dan pelayanan farmasi klinik. Sebagai salah satu program unggulan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan serta memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada peserta penderita penyakit kronis, maka dilakukan optimalisasi implementasi Program Rujuk Balik. Pelayanan Program yang sudah terkontrol/stabil namun masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan dalam jangka panjang. Sebagai fasilitas kesehatan tingkat lanjutan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, Apotek Kimia Farma 529 Cipinang Jaya melayani pasien dengan Program Rujuk Baik (PRB). Perlu adanya gambaran karakteristik pasien PRB untuk dapat menentukan perencanaan obat yang ada di Apotek berdasarkan pola penyakit dari bulan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan metode pengumpulan data retrospektif. Jenis penyakit PRB yang balik banyak diderita oleh pasien adalah hipertensi. Pasien PRB paling banyak dengan kelompok umur 61-70 tahun, 51-60 tahun, dan 71-80 tahun. Sehingga pasien lansia mendominasi pada Program Rujuk Balik.

Pharmaceutical Services at the Pharmacy include 2 activities, namely managerial activities in the form of managing Pharmaceutical Preparations, Medical Devices, and Medical Consumables and clinical pharmacy services. As one of the leading programs to improve the quality of health services for BPJS Kesehatan participants and facilitate access to health services for participants with chronic diseases, optimization of the implementation of the Referral Program is carried out. Program services that are already controlled/stable but still require long-term treatment or nursing care. As an advanced health facility that collaborates with BPJS Kesehatan, Kimia Farma Pharmacy 529 Cipinang Jaya serves patients with the Good Referral Program (PRB). There needs to be a description of the characteristics of PRB patients to be able to determine the drug planning available at the Pharmacy based on disease patterns from the previous month. This study uses a descriptive observational method with a retrospective data collection method. The type of PRB disease that is often suffered by patients is hypertension. The most PRB patients are in the age groups 61-70 years, 51-60 years, and 71-80 years. So that elderly patients dominate the Referral Program.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Septianasari
"Profesi Apoteker merupakan pendidikan yang sangat penting dalam perkembangan karir seorang apoteker. Sebelum mengaplikasikan keilmuan di bidang kefarmasian secara profesioanl, seorang apoteker perlu menempun pendidikan profesi untu mendapat gelar apoteker. Kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan salah satu kegiatan pada perkuliahan profesi apoteker yang bertujuan mengasah kemampuan praktik calon apoteker sebelum terjun langsung ke dunia kerja sebagai seorang apoteker yang profesional. Kegiatan PKPA ini dilaksanakan di Apotek Kimia Farma Pekapuran periode Januari 2022 dan PT. Kalbio Global Medika periode Maret – April 2022. Melalui kegiatan ini, penulis berharap ilmu yang didapatkan selama PKPA dapat menjadi bekal yang baik untuk menjadi seorang apoteker yang profesional, baik di pelayanan masyarakat maupun industry farmasi.

The pharmacist profession degree is a very important education in the career development of a pharmacist. Before applying knowledge in the field of pharmacy professionally, a pharmacist needs to undergo professional education to get a pharmacist degree. The Pharmacist Professional Practice Activity (PKPA) is one of the activities in the pharmacist profession curriculum which aims to hone the practice skills of prospective pharmacists before going directly into the world of work as a professional pharmacist. This PKPA activity was carried out at Kimia Farma Pekapuran Pharmacy for the January 2022 period and PT. Kalbio Global Medika for the period March – April 2022. Through this activity, the author hopes that the knowledge gained during PKPA can be a good provision to become a professional pharmacist, both in community service and the pharmaceutical industry."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fathin Ulayya
"Pahami pelayanan kefarmasian dan peran apoteker di apotek. Topik tugas khusus yang diangkat pada praktik kerja ini adalah pengkajian resep obat penyakit strok iskemik yang bertujuan untuk menganalisis kesesuaian aspek administrasi, farmasetik, dan klinis dari resep yang diterima di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan. Hasil pengkajian resep menunjukkan tidak adanya drug related problem (DRP) pada resep tetapi masih terdapat ketidaklengkapan aspek administrasi yang perlu ditingkatkan.

The purpose of the professional pharmacy internship at Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan is to enable students to understand pharmaceutical services and the role of a pharmacist in a pharmacy. The specific topic of this internship is the assessment of prescriptions for ischemic stroke prescriptions, aiming to analyze the compliance of the administrative, pharmaceutical, and clinical aspects of the prescriptions received at Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan. The assessment of the prescriptions indicates there are no drug-related problems (DRP) in the prescriptions, but there are still incomplete administrative aspects that need to be improved."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nasya Khaerunnisa
"Apotek merupakan salah satu fasilitas pelayanan kefarmasian bagi apoteker untuk melakukan pelayanan kefarmasian. Apotek juga merupakan tempat berjalannya bisnis yang komoditasnya terdiri dari perbekalan farmasi serta perbekalan kesehatan lainnya. Apoteker berperan dalam pengelolaan perbekalan farmasi, manajemen apotek serta pelayanan kefarmasian. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di apotek harus menjamin ketersediaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang aman, bermutu, bermanfaat dan terjangkau. Kementerian Kesehatan melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 menetapkan standar pelayanan kefarmasian di apotek dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian, menjamin kepastian hukum tenaga kefarmasian serta melindungi pasien dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien.
Tujuan tugas khusus ini dilakukan untuk mengetahui peran apoteker dalam pengelolaan dan pelayanan kefarmasian di KFA 115 Pamulang serta mengetahui penerapan standar kefarmasian di KFA 115 Pamulang.
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh, peran apoteker di apotek yaitu meliputi aspek manajerial (melakukan pengawasan seluruh aspek pelayanan kefarmasian, pengelolaan perbekalan farmasi dan perbekalan kesehatan, melakukan pengelolaan dan administrasi mengenai keuangan apotek) dan aspek profesional (mengelola dan melakukan kegiatan operasional pelayanan kefarmasian di apotek, memberikan pelayanan resep, pelayanan informasi obat, home pharmacy care dan pelayanan swamedikasi kepada pasien). Secara garis besar, Apotek Kimia Farma 115 Pamulang telah mengimplementasikan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.

Pharmacy is one of the pharmaceutical service facilities for pharmacists to perform pharmaceutical services. Pharmacy is also a place where business runs whose commodities consist of pharmaceutical supplies and other health supplies. Pharmacists play a role in the management of pharmaceutical supplies, pharmacy management and pharmaceutical services. The implementation of pharmaceutical services in pharmacy must ensure the availability of pharmaceutical preparations, medical devices and consumables that are safe, quality, useful and affordable. The Ministry of Health through the Minister of Health Regulation Number 73 of 2016 sets pharmaceutical service standards in pharmacy with the aim of improving the quality of pharmaceutical services, ensuring legal certainty of pharmaceutical personnel and protecting patients from irrational use of drugs in the context of patient safety.
The aim of this special task are to determine the role of pharmacists in pharmaceutical management and services at KFA 115 Pamulang and to know the application of pharmaceutical standards at KFA 115 Pamulang.
Based on the observations obtained, pharmacist operations in pharmacy include managerial aspects (supervising all aspects of pharmaceutical services, managing pharmaceutical supplies and health supplies, managing and administering pharmacy finances) and professional aspects (managing and carrying out operational activities of pharmaceutical services in pharmacies, providing prescription services, drug information services, home pharmacy care and self- medication services to patients). Broadly speaking, Apotek Kimia Farma 115 Pamulang has implemented Pharmaceutical Service Standards in Pharmacy.
"
Depok: 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Mulzimatus Syarifah
"Apotek merupakan salah satu sarana atau fasilitas pelayanan kesehatan. Pelayanan kefarmasian di apotek merupakan suatu layanan yang dilakukan secara langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Setiap kegiatan yang dilakukan dalam pelayanan farmasi di apotek perlu dilakukan dokumetasi yang baik. Hal ini berguna untuk evaluasi kegiatan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan. Dalam pelaksanaan evaluasi tersebut, terdapat beberapa indikator evaluasi mutu pelayanan yang dapat digunakan salah satunya ialah lama waktu tunggu pelayanan resep. Evaluasi waktu tunggu pelayanan obat tersebut dilakukan di KFA THI pada periode Januari 2023 sesuai dengan standar yang berlaku. Waktu tunggu pelayanan yang dilakukan KFA THI telah memenuhi standar Kemenkes RI dalam pelayanan kefarmasian di apotek. Namun tidak memenuhi standar yang ditetapkan KFA, yaitu untuk resep racikan maksimal 30 menit dan resep nonracikan maksimal 15 menit.

Pharmacy is one of the facilities or facilities of health services. Pharmaceutical services in pharmacies are services that are carried out directly and responsibly to patients related to pharmaceutical preparations with the intention of improving the quality of life of patients. Every activity carried out in pharmacy services in pharmacies needs to be done good documentation. This is useful for evaluating activities in an effort to improve service quality. In the implementation of the evaluation, there are several indicators of service quality evaluation that can be used, one of which is the length of waiting time for prescription services. The evaluation of the waiting time for drug services will be carried out at KFA THI in the January 2023 period in accordance with applicable standards. The waiting time for services carried out by KFA THI has met the standards of the Indonesian Ministry of Health in pharmaceutical services at pharmacies. However, it does not meet the standards set by the KFA, namely for concoction recipes for a maximum of 30 minutes and non-concocted recipes for a maximum of 15 minutes."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meika Putri Hidayati
"Standar pelayanan kefarmasian yang diatur dalam PMK No. 73 Tahun 2016 merupakan pedoman yang harus diimplementasikan di apotek untuk mengoptimalkan kesehatan di komunitas. Laporan ini mendeskripsikan implementasi pelayanan kefarmasian dan pengkajian resep pasien diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi di apotek kimia farma 002 periode november 2022. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada petugas apotek dapat disimpulkan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP di Apotek Kimia Farma 002 sudah cukup baik dan sesuai dengan PMK No. 73 Tahun 2016. Pengkajian yang dilakukan pada satu resep belum memenuhi aspek kelengkapan resep, yaitu aspek administratif dan pertimbangan klinis. Petugas apotek perlu menghubungi pihak dokter atau rumah sakit untuk mengkonfirmasi resep. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada petugas apotek dapat disimpulkan pelaksanaan kegiatan pelayanan swamedikasi di Apotek Kimia Farma 002 sudah cukup baik. Penggalian informasi pasien yang dilakukan sudah sesuai dengan literatur. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada petugas apotek dapat disimpulkan pelaksanaan kegiatan PIO sudah cukup baik dan sesuai dengan PMK No. 73 Tahun 2016, namun tidak didokumentasikan dengan baik.

The standard of pharmaceutical services regulated in Ministerial Decree No. 73 of 2016 is a guideline that must be implemented in pharmacies to optimize community health. This report describes the implementation of pharmaceutical services and the assessment of prescriptions for patients with type 2 diabetes mellitus and hypertension at Chemist Pharmacy 002 during the period of November 2022. Based on the results of observations and interviews with pharmacy staff, it can be concluded that the implementation of the management of pharmaceutical preparations, medical devices, and health supplies at Chemist Pharmacy 002 is already quite good and in accordance with Ministerial Decree No. 73 of 2016. The assessment conducted on a prescription did not meet the completeness aspects of a prescription, namely administrative aspects and clinical considerations. Pharmacy staff need to contact doctors or hospitals to confirm the prescription. Based on the results of observations and interviews with pharmacy staff, it can be concluded that the implementation of self-medication services at Chemist Pharmacy 002 is already quite good. Patient information gathering is in accordance with the literature. Based on the results of observations and interviews with pharmacy staff, it can be concluded that the implementation of Pharmaceutical Care Program activities is already quite good and in accordance with Ministerial Decree No. 73 of 2016, but it is not well documented."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
An Nisa Safitri
"Tugas khusus ini memberikan gambaran terkait praktik kerja profesi apoteker di beberapa institusi kesehatan selama periode Maret hingga Oktober 2022, antara lain Puskesmas Kecamatan Palmerah, Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) Cabang Bogor, Apotek Kimia Farma 352 Margonda, PT. CKD-OTTO Pharma, dan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan. Praktik kerja profesi apoteker bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis dan pengalaman langsung di berbagai lingkungan pelayanan kesehatan. Penempatan di berbagai institusi kesehatan memberikan pengetahuan yang komprehensif serta pengalaman yang beragam di berbagai lingkungan pelayanan kesehatan, yang memungkinkan pengembangan keterampilan praktis serta pengetahuan mengenai industri kesehatan. Praktik kerja ini juga memperkuat pentingnya kerja sama tim, komunikasi yang efektif, dan pendekatan yang berorientasi pada pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas. Secara keseluruhan, praktik kerja dalam profesi apoteker memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan praktis, memperluas pengetahuan profesional, dan memahami peran penting apoteker dalam memberikan layanan farmasi yang berkualitas kepada pasien. Selain itu, praktik kerja ini juga menekankan pentingnya etika, kepatuhan terhadap regulasi, dan komunikasi yang efektif dalam menjalankan praktik farmasi yang aman dan efektif.

This specialized assignment presents an extensive overview of the professional internship in the field of pharmacy across several prominent healthcare institutions, namely the Palmerah District Health Center, Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) Bogor Branch, Kimia Farma Pharmacy 352 Margonda, PT. CKD-OTTO Pharma, and Tarakan Regional General Hospital. The purpose of this internship is to provide comprehensive exposure and hands-on experience within diverse healthcare settings. These internships offer invaluable opportunities to acquire practical skills and expand knowledge within the healthcare industry. Additionally, they emphasize the paramount importance of collaborative teamwork, effective communication, and patient-centered care in delivering exceptional healthcare services. Overall, the pharmacist internship program enables participants to develop their practical expertise, enhance their professional acumen, and gain profound insights into the pivotal role of pharmacists in delivering superior pharmaceutical services to patients. Furthermore, these internships underscore the significance of adhering to ethical principles, regulatory compliance, and adept communication for the seamless execution of pharmaceutical practices."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Merry Flora
"Seorang apoteker memegang peranan penting di rumah sakit, puskesmas, dan apotek. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi profesi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi.Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 375, Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama, dan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati periode bulan Juli-Oktober 2018. Selain PKPA, diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

A pharmacist plays an important role in hospital, health center, and pharmacy. Pharmacists must have competency standards as a requirement for entering the workforce and undergoing professional practice. Indonesian pharmacist professional competency standards consist of ten competency standards as the capabilities expected by pharmacists when they graduate and enter professionals work practices. As a preparation and experiences of prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, the Pharmacists Professional Work Practice are implemented at Apotek Kimia Farma No. 375, Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama, and Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati period July-October 2018. In addition to PKPA, it is expected that pharmacist candidates can broaden their horizons, understanding and experiences to do pharmacy work in professional workplaces.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Qinthara Alifya Pramatiara
"Pelayanan dan pengkajian resep merupakan salah satu pelayanan farmasi klinik di apotek. Resep harus selalu ditulis dengan benar karena resep memiliki peran yang besar dalam terapi pengobatan dan kesehatan pasien. Sebagai penyakit yang termasuk ke dalam lima besar penyebab kematian di dunia dengan prevalensi 17,4%, obat asma banyak diresepkan kepada pasien sehingga dalam penulisan resepnya perlu diperhatikan untuk menghindari pemberian obat yang tidak rasional akibat dari kesalahan penulisan resep. Oleh karena itu, tugas khusus ini bertujuan untuk melakukan pengkajian resep obat pada pasien asma agar dapat mengetahui kesesuaian dan kelengkapan resep serta mendeteksi adanya kesalahan pada peresepan seperti adanya interaksi obat. Tugas khusus ini disusun melalui pengkajian resep untuk pasien asma yang menggunakan layanan BPJS. Setiap resep yang diterima akan dilakukan skrining resep terkait dengan kelengkapan administrasinya. Setelahnya resep diserahkan kepada tim penyiapan resep untuk pengambilan obatnya dari rak, kemudian penulisan etiket, dan terakhir penulisan kelengkapan lainnya seperti copy resep (jika ada) dan Kartu Kendali untuk pasien BPJS. Setelahnya akan dilakukan pengkajian bagi resep yang mengandung obat-obatan asma sesuai persyaratan farmasetik dan klinisnya. Dua buah resep yang dikaji pada tugas khusus ini belum memenuhi seluruh aspek administrasi, farmasetik, dan klinis.

Prescription services and reviews are one of the clinical pharmacy services at the pharmacy. Recipes must always be written correctly because recipes play a big role in medical therapy and patient health. As a disease that is included in the top five causes of death in the world with a prevalence of 17.4%, asthma medication is widely prescribed to patients, so care needs to be taken when writing prescriptions to avoid irrational medication administration due to prescription errors. Therefore, this special task aims to assess drug prescriptions for asthma patients to determine the suitability and completeness of the prescription and detect errors in prescribing such as drug interactions. This special task is prepared by reviewing prescriptions for asthma patients who use BPJS services. Every prescription received will be screened regarding the completeness of its administration. After that, the prescription is handed over to the prescription preparation team to take the medicine from the shelf, then write the label, and finally write other equipment such as a copy of the prescription (if any) and a Control Card for BPJS patients. After that, a review will be carried out for prescriptions containing asthma medicines according to pharmaceutical and clinical requirements. The two prescriptions studied in this special assignment did not meet all administrative, pharmaceutical, and clinical aspects."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti, Muhammad Wildan Shalli
"Praktik Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No. 375 Periode 2 Mei ndash; 31 Mei Tahun 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian sertamempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Resep Penyakit Parkinson di Apotek Kimia Farma No. 375 yang bertujuan untuk mampu menjelaskan penyakit Parkinson dan terapi farmakologinya, dan mampu menilai rasionalitas resep obat penyakit Parkinson di Apotek Kimia Farma.

Internship at Apotek Kimia Farma No. 375 2 Period 2 Mai ndash 31 Mai Year 2017 aims to know and understand pharmacist work and responsibility in pharmacy managing, have competence, knowledge, skill, and experience to handle pharmacy practice according to valid Law and Ethic , and have real illustration about pharmacy practice matter and learn strategy and event in developing pharmacy practice. The internship given a special assignment about Parkinson Disease Prescribe Analysis at Apotek Kimia Farma No. 375 with aim to able in explain Parkinson disease and the farmacology terapy, and able to see drug rasional prescribe in Parkinson disease at Apotek Kimia Farma."
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>