Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184356 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Isnawan Risqi Rakhman
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah ini merupakan karya ilmiah akhir Pendidikan Ners Spesialis yang bertujuan memberikan gambaran proses praktik residensi melalui pengelolaan kasus utama, kasus resume, penerapan evidence based nursing (EBN) dan proyek inovasi. Kasus utama yang dilaporkan adalah asuhan keperawatan pasien dengan tumor spinal menggunakan Model Adaptasi Roy (MAR) dengan diagnosis utama pada pre-operatif adalah nyeri kronik berhubungan dengan kompresi dan sensitisasi persepsi nyeri dan masalah keperawatan utama post-operasi adalah nyeri, gangguan mobilisasi fisik dan inkontinensia urine refleks. Sebanyak 30 kasus resume didapatkan rerata usia pasien adalah 52,40 (SD 14.51), mayoritas perempuan (53,3%), dan terbanyak dengan pendidikan menengah (56,7%). Masalah keperawatan terbanyak pada kasus resume adalah risiko perfusi serebral tidak efektif, gangguan mobilitas fisik, dan nyeri akut. Penerapan EBN yang dipilih adalah Implementasi Reduksi Mechanical Bowel Preparation pada Pasien yang Menjalani Pembedahan Elektif Tulang Belakang dan terbukti bahwa tidak memberikan dampak penurunan luaran klinis pasien sehingga dapat dilanjutkan untuk diterapkan. Proyek inovasi yang diimplementasikan secara berkelompok oleh mahasiswa residen adalah Penerapan Nurse-Led Early Mobilization pada Pasien Pasca Pembedahan elektif Tulang Belakang yang berdasarkan analisis situasi dapat dikembangkan dan diterapkan sebagai intervensi mandiri perawat.

This analysis of medical surgical nursing residency practice is the final scientific paper of specialist nurse education program which aims to provide an overview of the residency practice process through management of main cases, case resumes, implementation of evidence based nursing (EBN) and innovation projects. The main case reported was nursing care of patients with spinal tumors using the Roy Adaptation Model (MAR) with the main pre-operative diagnosis is chronic pain associated with compression and sensitization of pain perception and the main post-operative nursing problems are pain, impaired physical mobilization and incontinence reflex urine. In a total of 30 cases of resumes, the average age of the patients was 52.40 (SD 14.51), the majority were women (53.3%), and most of them had secondary education (56.7%). The most common nursing problems in cases of resumes are the risk of ineffective cerebral perfusion, impaired physical mobility, and acute pain. The chosen application of EBN is the Implementation of Mechanical Bowel Preparation Reduction in Patients Undergoing Elective Spine Surgery and it is proven that it has no benefit for the patient's clinical outcome so that it can be continued to be implemented. An innovation project implemented in groups by resident students is the Application of Nurse-Led Early Mobilization in Post-Elective Spine Surgery Patients which based on situational analysis can be developed and implemented as an independent nurse intervention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Husein
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem neurologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan cedera kepala dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem persarafan. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral. Intervensi keperawatan berupa manajemen edema cerebral ditujukkan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan cerebral. Penerapan EBN skrinning tool Trunk Impairment Scale. Program inovasi keperawatan berupa edukasi terhadap perawat dalam manajemen pasien pasca craniotomy dengan protokol ERAS.

Advanced clinical practice during the nursing residency practice in the neurological system is intended to be able to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as an innovator in the treatment room. The role of nursing caregivers was carried out using Roy's adaptation model in patients with head injuries and 30 other patients with various nervous system disorders. The most maladaptive behavior is physiological adaptation mode, namely ineffective cerebral tissue perfusion. Nursing intervention in the form of cerebral edema management is intended to improve patient adaptation in increasing cerebral tissue perfusion. Application of the EBN screening tool Trunk Impairment Scale. Nursing innovation program in the form of education to nurses in post-craniotomy patient management with the ERAS protocol."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yoza Misra Fatmi
"Program spesialis keperawatan medikal bedah khususnya neurologi dimaksudkan untuk menjadikan seorang perawat spesialis neurosains yang berperan dalam pemberi asuhan keperawatan lanjut, melakukan pembuktian ilmiah, dan agen pembaharu. Asuhan keperwatan yang dilaksanakan pada kasus stroke hemoragik dan 30 pasien dengan gangguan neurologis menggunakan pendekatan Model adaptasi Roy. Perilaku maladaptif yang paling sering ditemui pada mode adaptasi fisiologis adalah ketidakefektfan perfusi serebral. Intervensi keperawatan yaitu monitor tekanan intrakranial bertujuan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan cerebral. Penerapan EBN tentang penilaian kualitas tidur pada pasien stroke menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index. Tiga puluh pasien menunjukkan bahwa sebagian besar paien mengalami kualitas tidur buruk. Program inovasi keperawatan berupa penerapan perawatan pasca craniotomy di ruang NCCU, HCU dan rawat inap bedah saraf.

The medical surgical nursing specialist program, especially neurology, is intended to become a neuroscience specialist nurse who plays a role in providing advanced nursing care, conducting scientific evidence, and a reforming agent. Nursing care was carried out in cases of hemorrhagic stroke and 30 patients with neurological disorders using the Roy adaptation model approach. The most common maladaptive behavior in physiological adaptation modes is cerebral perfusion ineffectiveness. Nursing intervention, namely intracranial pressure monitor, aims to improve patient adaptation in increasing cerebral tissue perfusion. The application of the EBN on sleep disturbance screening in stroke patients using the Pittsburgh Sleep Quality Index. Thirty patients indicated that most patients experienced poor quality sleep. Nursing innovation program in the form of post craniotomy care application in the NCCU, HCU and neurosurgery inpatients."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irman
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah ini merupakan karya akhir ners spesialis. Analisis praktik residensi ini bertujuan memberikan gambaran pelaksanaan praktik resiensi, terutama pengelolaan berbagai kasus neurologi. Analisis ini terdiri dari kasus kelolaan utama dan resume menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, penerapan evidence based nursing (EBN) dan proyek inovasi. Kasus kelolaan utama pada laporan ini adalah lumbal spinal canal stenosis. Pada kasus kelolaan diagnosis keperawatan nyeri kronis, hambatan mobilitas fisik, risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah, ansietas, hambatan ventilasi spontan, penurunan curah jantung, defisien pengetahuan dapat teratasi. Pada 30 kasus resume dengan penyakit gangguan neurologi terdapat 3 diagnosis keperawatan terbanyak yaitu risiko jatuh, nyeri akut dan hambatan komunikasi verbal. Penerapan EBN yang dilakukan pada praktik residensi ini adalah tentang therapeutic positions pada pasien stroke perawatan hari ketiga, dan terbukti dapat menurunkan tekanan darah, heart rate, respiration rate dan meningkatkan SPO2. Pada praktik ini juga residen menerapkan proyek inovasi dalam meningkatkan pengetahuan perawat tentang Nurse-Led Early Mobilization dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan pembedahan spinal, hasil penerapan inovasi ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan perawat terkait asuhan keperawatan perioperatif pada pasien pembedahan spinal. Banyak manfaat yang didapatkan dari praktik residensi yang telah dilakukan diantaranya latihan critical thinking dalam mengelola kasus sulit, melatih kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya, menerapkan asuhan keperawatan berbasis bukti. Hal ini sangat mendukung kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di rumah sakit.

This analysis of medical surgical nursing residency practice is the final work of specialist nurses. This residency practice analysis aims to provide an overview of the implementation of residency practices, especially the management of various neurological cases. This analysis consists of main managed cases and resumes using the Roy adaptation model approach, evidence-based nursing (EBN) applications, and innovation projects. The main case managed in this report is lumbar spinal canal stenosis. In cases of managed nursing diagnoses of chronic pain, physical mobility barriers, risk of instability of blood glucose levels, anxiety, spontaneous ventilation barriers, decreased cardiac output and knowledge deficiency can be overcome. In 30 cases of resumes with neurological disorders, there were 3 nursing diagnoses, namely the risk of falling, acute pain, and verbal communication barriers. The application of EBN in this residency practice is about therapeutic positions in stroke patients on the third day of treatment and is proven to reduce blood pressure, heart rate, and respiration rate and increase SPO2. In this practice, residents also implemented an innovation project to increase nurses' knowledge about Nurse-Led Early Mobilization in carrying out nursing care for patients with spinal surgery. The results of implementing this innovation indicated an increase in nurses' knowledge related to perioperative nursing care for spinal surgery patients. Many benefits have been obtained from the residency practice that has been carried out including critical thinking exercises in managing difficult cases, training the ability to collaborate with other health teams, and implementing evidence-based nursing care. This greatly supports patient satisfaction with nursing services at the hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noverita Irmayati
"Keperawatan adalah sebuah seni dan ilmu pengetahuan yang merupakan gabungan dari ilmu fisik, manusia, sosial dengan kompetensi klinis dan kualitas yang berpusat pada pasien. Adanya peningkatan teknologi dan promosi kesehatan, maka perawat diharapkan memberikan pelayanan yang lebih berkualitas. Tujuan dari praktik residensi untuk memperoleh gambaran analisis pelaksanaan dan pengalaman praktik residensi keperawatan medikal bedah peminatan onkologi dalam menjalankan peran professional selama praktik residensi di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Residensi dilaksanakan selama 2 semester baik di ruang rawat inap, rawat jalan dan IGD dengan memberikan asuhan keperawatan, penerapan EBN yoga untuk mengurangi fatigue dan Proyek inovasi Edukasi Penanganan Mual Muntah berbasis Video untuk meningkatkan pengetahuan  pada pasien yang menjalani  kemoterapi. Pemberian asuhan keperawatan dilakukan pada pasien 1 kasus kelolaan dengan Adenocarsinoma Recti Sigmoid dan 30 kasus keganasan lainnya dengan menggunakan pendekatan Teori Model Adaptasi Roy, yoga terbukti efektif dalam menurunkan fatigue dan edukasi Penanganan Mual Muntah berbasis Video terbukti dapat meningkatkan pengetahuan pasien. Praktek residen bermanfaat dan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi dalam menjalankan peran perawat professional.

Nursing is an art and a science, which combination of knowledge from the physical sciences, humanities, and social sciences along with clinical competencies and quality patient centered care.The improvement of technology and health promotion, nurses are expected to provide better quality services. The aims of the residency practice is to obtain an analysis of the implementation and practical experience of residency oncology specialization medical nursing residency in carrying out professional roles during residency practice at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Residency was held for 2 semesters both in the inpatient, outpatient and emergency room by providing nursing care, implementing EBN yoga to reduce fatigue and the Innovation Project Video-based Vomiting Nausea Education Education to increase knowledge in patients undergoing chemotherapy. The provision of nursing care was carried out on patients with 1 case of management with Adenocarsinoma Recti Sigmoid and 30 other cases of malignancy using Roys Adaptation Model Theory approach, yoga effective in reducing fatigue and Video-based Vomiting Handling education effective to increase patient knowledge. Resident practices are useful and can increase knowledge, skills and competencies in carrying out the role of professional nurses.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widia Astuti AW
"Praktik residensi keperawatan medikal bedah adalah bagian dari pendidikan profesi yang mempunyai tujuan untuk menghasilkan perawat spesialis. Perawat spesialis diharapkan dapat melaksanakan perannya dalam memberikan pelayanan keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem pernapasan. Peran tersebut sejalan dengan kompetensi yang harus dicapai selama praktik residensi berupa pemberian asuhan keperawatan, penerapan praktik keperawatan berbasis bukti dan proyek inovasi. Pemberian asuhan keperawatan diterapkan kepada satu pasien kelolaan utama dengan kasus PPOK dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan model adaptasi Roy. Penerapan tindakan keperawatan berbasis bukti ilmiah yang dilakukan yaitu pemberian posisi condong kedepan dan Latihan nafas pursed lips breathing pada pasien dyspnea dengan penyakit paru. Proyek inovasi yang diterapkan yaitu Pengembangan Self Manajemen Dengan Video Latihan Breathing Exercise : ACBT Dalam Meningkatkan Airway Clearance Pada Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK). Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa model adaptasi Roy dapat digunakan sebagai pendekatan dalam asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem pernapasan untuk mengembangkan mekanisme adaptif pasien. Pemberian posisi condong kedepan dan Latihan nafas pursed lips breathing dapat menurunkan sesak napas pada pasien dengan penyakit paru. Selain itu, Latihan Breathing Exercise : ACBT Dalam Meningkatkan Airway Clearance Pada Pasien mendapat evaluasi yang positif dan dapat diterapkan di tatanan klinis sebagai inovasi pengkajian dan manajemen keperawatan mandiri pada pasien PPOK selama di rumah.

Medical surgical nursing residency practice is part of professional education that aims to produce specialist nurses. Specialist nurses are expected to carry out their role in providing nursing services in cases with respiratory system disorders. The role is in line with the competencies to be achieved during residency practice in the form of providing nursing care, implementing evidence-based nursing practice and innovation projects. Nursing care was applied to one primarily managed patient with a case of COPD and 30 resume cases using Roy's adaptation model approach. The application of scientific evidence-based nursing actions carried out is the provision of a forward leaning position and pursed lips breathing exercises in dyspnea patients with lung disease. The innovation project applied is the Development of Self Management with Video Breathing Exercise: ACBT in Increasing Airway Clearance in Patients with Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD). The results of the practice analysis show that Roy's adaptation model can be used as an approach in nursing care of patients with respiratory system disorders to develop patient adaptive mechanisms. Forward leaning and pursed lips breathing exercises can reduce shortness of breath in patients with lung disease. In addition, Breathing Exercise: ACBT in Increasing Airway Clearance in Patients received a positive evaluation and can be applied in clinical settings as an innovation in self-assessment and nursing management in COPD patients while at home."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vina
"Professionalime ilmu keperawatan adalah bagian disiplin ilmu keperawatan sampai dengan keperawatan sub spesialisasi dimana perawat spesialis sebagai seorang perawat yang dipersiapkan melampaui level seorang perawat generalis yang berwenang untuk praktek sebagai spesialis dengan keahlian dalam cabang bidang keperawatan. Ners spesialis keperawatan medikal bedah dengan peminatan muskuloskletal berperan dalam perawatan kekhususan masalah dan kasus kelolaan yang berkaitan dengan orthopedi atau muskuloskletal. Tujuan utama memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif pada pasien kasus Spinal Cord Injury dengan trauma melalui pendekatan keperawatan model teori self-care Orem. Asuhan berupa pengelolaan 1 kasus kelolaan uatam dan 30 resume yang terdiri 3 bagian kasus besar yaitu kasus Spine, ekstremitas atas, dan ekstremitas atas dengan menggunakan teori model keperawatan Self-Care Orem yang menekankan tentang kebutuhan perawatan diri. Pencegahan terjadinya luka tekan dengan pemberian Aloe vera gel sebagai bagian dari tindakan mandiri keperawatan berdasarkan bukti penelitian ilmiah. Proyek inovasi berupa pengkajian resiko DVT dengan menggunakan Autar Scale adalah bentuk pengembangan dari intervensi keperawatan untuk pencegahan resiko terjadinya DVT pada pasien dengan kasus muskuloskletal. Tujuan seluruh kegiatan yang dilakukan selama kegiatan residensi adalah mewujudkan asuhan keperawatan yang komprehensif berdasarkan bukti ilmiah terkini.

Professional expertise is part of the discipline of expertise up to sub-specialization where specialist nurses as nurses who are prepared go beyond the level of a generalist nurse who is classified to practice as a specialist with expertise in their field of expertise. Medical surgeon specialist nurses with specialization in musculoskeletal play a role in treating specific problems and managing cases related to orthopedics or musculoskeletal issues. The main goal is to provide comprehensive care assistance to patients with spinal cord injury cases with trauma through the Orem self-care model of therapy. The care is in the form of managing 1 main case and 30 resumes consisting of 3 major case sections namely the Spine, upper extremity and upper extremity cases using a theoretical model including Orem's Self Care who is depressed about the need for self-care. Prevention of pressure sores by administering Aloe Vera Gel as part of an independent act of kindness based on scientific research evidence. The innovation project in the form of DVT risk assessment using the Autar Scale is a form of developing interventions to prevent the risk of DVT in patients with musculoskeletal cases. The aim of all activities carried out during the residency activities is to realize comprehensive group care based on the latest scientific evidence."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bahreni Yusuf
"Praktik residensi keperawatan medikal bedah sistem muskuloskeletal merupakan program lanjutan pendidikan magister keperawatan yang berfokus pada konsep dan prinsip dasar medikal bedah dengan menerapkan ilmu dan tehnologi keperawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien dewasa yang mengalami perubahan fisik dengan atau tanpa adanya gangguan struktural pada sistem muskuloskeletal. Salah satu model keperawatan yang dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan pasien gangguan muskuloskeletal adalah pendekatan Teori Keperawatan adaptasi Roy. Pendekatan ini merupakan model asuhan keperawatan yang dapat membantu pasien beradaptasi dengan berbagai permasalahan yang ditimbulkan akibat gangguan sistem muskuloskeletal. Kegiatan lain dari praktik residensi adalah melakukan penerapan evidence based nursing (EBN) melalui intervensi program ambulasi pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah yang merupakan salah satu kegiatan intervensi untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan gerak. Selain itu kegiatan melalui aplikasi peran perawat dalam penerapan program enhanced recovery after surgery (ERAS) pada pasien operasi panggul menjadi proyek inovasi yang dapat dilaksanakan di ruang perawatan untuk mempercepat proses pemulihan, mengurangi lama rawat (LOS), mencegah terjadinya komplikasi serta menekan morbiditas dan mortalitas paska operasi.

The practice of residency in medical surgical nursing of the musculosceletal system is an advanced program of nursing master education that focuses on the concepts and basic principles of medical surgery by applying nursing science and technology to meet the needs of adult patients who experience physical changes with or without structural disorders of the musculosceletal system. One of nursing model that can be applied to meet the need of patients with musculosceletal disorder is Roys Adaptation Theory approach. This approach is a model of nursing care that can help patient to adapt various problems caused by disorder of the musculosceletal system. Another activity of residency practice is implementing evidence based nursing (EBN) through ambulation program intervention in postoperative patients lower limb their mobility. In addition, activities through the application of the role of nurses in implementing of "enhanced recovery after surgery (ERAS)" program in hip surgery patients are innovative projects that can be implemented in the surgical ward to speed up the recovery process, reduce length of stay (LOS), prevent complication, also reduce post morbidity and mortality operation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Diah Pitaloka
"Karya Ilmiah ini merupakan hasil analisis pengalaman praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah kekhususan peminatan neurologi. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengalaman praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah dalam mengolola berbagai kasus dengan gangguan neurologis. Karya ilmiah ini terdiri asuhan keperawatan pada kasus kelolaan utama pada klien dengan tuberculosis of spine dengan menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, penerapan Evidence Based Nursing (EBN) dengan intervensi mengunyah permen karet untuk pemulihan gastrointestinal pasca operasi tulang belakang, proyek inovasi nurse-led early mobilization, dan analisis pada 30 kasus resume pada klien dengan gangguan neurologis. Hasil analisis diagnosa pada 30 kasus resume ditemukam tiga diagnose keperawatan yang paling sering pada klien dengan gangguan neurologis yaitu penurunan kapasitas adaptif intrakranial, hambatan mobilitas fisik dan nyeri. Intervensi keperawatan yang paling sering dilakukan dalam menjalankan asuhan keperawatan diantaranya promosi perfusi serebral, pemantauan tekanan intrakranial, dan terapi fisik: kontrol otot.

This scientific work is the result of an analysis of the practical experience of a medical surgical nursing specialist residency with a specialization in neurology. This report aims to provide an overview of medical surgical nursing specialist residency experience in managing various cases with neurological disorders. This scientific work consists of nursing care in primary managed cases for clients with tuberculosis of the spine using the Roy Adaptation Model approach, application of Evidence Based Nursing (EBN) with chewing gum interventions for gastrointestinal recovery post operative spine surgery, nurse-led early mobilization innovation projects, and analysis on 30 case resumes on clients with neurological disorders. The results of the analysis of diagnoses in 30 resume cases found the three most common nursing diagnoses in clients with neurological disorders, namely decreased intracranial adaptive capacity, impaired physical mobility, and pain. The most frequently performed nursing interventions in carrying out nursing care include promoting cerebral perfusion, monitoring intracranial pressure, and physical therapy: muscle control.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Purwanto
"Praktik Spesialis Keperawatan Medikal Bedah dengan kekhususan pada sistem muskuloskeletal ini bertujuan untuk mengaplikasikan peran perawat sebagai pemberi asuhan, pengelola, pendidik dan peneliti. Peran sebagai pemberi asuhan dilakukan dengan mengelola satu kasus utama; fraktur tertutup intertrokhanter femur dan 30 pasien yang mengalami masalah pada sistem muskuloskeletal dengan pendekatan teori adaptasi Roy. Peran perawat sebagai peneliti dilakukan dengan penerapan tindakan keperawatan yang berbasis bukti ilmiah (Evidence-Based Nursing Practice) yaitu dengan menerapakan foot massage untuk mengurangi nyeri dan kecemasan pada pasien paska pembedahan fraktur ekstremitas bawah. Sedangkan peran sebagai pengelola dilakukan dengan menyusun protokol pengembangan ERAS untuk pasien yang akan menjalani operasi hip. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan asuhan keperawatan yang komprehensif dalam rangka meningkatkan kualitas pelayananan keperawatan.
Clinical Practice of Medical-Surgical Nursing Spesialialist in specialty of orthopaedic nursing aims to apply the role of nurse as a direct patient care provider, managers, educators and researchers in the clinical setting. Role as a care provider has done by one patient (major managed cases) with closed fracture intertrochanter femur and 30 patients with musculoskeletal problems using adaptation Roy Nursing theory approach. The role of nurses as a researchers has contructed by applying the nursing action based by evidence is foot massage to reduce pain and anxiety in patients after surgery for lower limb fracture. While the role as a nursing manager is done by comliling the ERAS development protocol for patients who undergo hip surgery. All activities aim to realizing the holistic nursing care in order to improve the quality of nursing services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>