Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171479 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Danny Aldiansyah
"Thesis ini membahas mengenai proses business coaching yang telah dilakukan penulis bersama mitra UMKM Tooniq. Tujuan dari thesis ini adalah membantu pihak UMKM Tooniq dalam menghadapi masalah yang sedang dihadapinya dan dapat meningkatkan performa bisnis dari UMKM Tooniq. Fokus dari thesis membahas penyelesaian dua masalah utama yang dihadapi oleh Tooniq yaitu masalah ketergantungan Tooniq terhadap vendor produksi dan terbatasnya kapasitas produksi vendor dan masalah pencatatan barang masuk keluar. Kedua masalah utama didapatkan dari hasil rangkaian analisis internal dan eksternal dari Tooniq, dilanjutkan dengan analisis pareto untuk mendapatkan masalah utama dari Tooniq. Analisis solusi dilakukan dengan pendekatan Tree root cause analysis dan TOWS model, didapatkan solusi untuk masalah pertama adalah coaching terkait manajemen vendor dan penggunaan alat manajemen vendor berupa vendor performance scorecard serta vendor total cost of ownership. Solusi yang didapatkan untuk masalah kedua adalah pengembangan alat pencatatan pergudangan untuk Tooniq. Hasil dari thesis ini telah selesainya proses coaching kepada Tooniq untuk penyelesaian dua masalah utama terkait manajemen vendor dan manajemen pergudangan, telah siapnya alat vendor performance scorecard serta vendor total cost of ownership yang dapat digunakan oleh Tooniq, dan telah siapnya alat pencatatan barang masuk keluar yang dapat digunakan oleh Tooniq. Dampak dari thesis ini adalah Tooniq sudah mampu untuk memilih dan mengelola vendor produksinya sesuai kebutuhan dari Tooniq, dan Tooniq memiliki alat pencatatan pergudangan yang dapat digunakan oleh tim dari Tooniq.

This thesis discusses the business coaching process that has been carried out by the author with Tooniq MSME partners. The purpose of this thesis is to help Tooniq UMKM in dealing with the problems they are facing and can improve the business performance of Tooniq. The focus of this thesis is to discuss solving the two main problems faced by Tooniq, namely the problem of Tooniq's dependence on production vendors and the limited production capacity of vendors, and the problem of recording incoming and outgoing goods. The two main problems are obtained from the results of a series of internal and external analyses, followed by a pareto analysis to obtain the main problems. Solution of the problem was carried out by using analysis the Tree root cause analysis approach and the TOWS model. The solution for the first problem was coaching related to vendor management and the use of vendor management tools in the form of vendor performance scorecards and vendor total cost of ownership. The solution for the second problem was the development of a warehouse record tool for Tooniq. The results of this thesis are completion of coaching process for Tooniq to resolve two main issues related to vendor management and warehousing management. The vendor performance scorecard with vendor total cost of ownership tools developed and can be used by Tooniq, beside that the incoming - outgoing goods recording tool developed and can be used by Tooniq. The impact of this thesis are Tooniq is able to select and manage production vendors according to Tooniq's needs, and Tooniq has a warehouse record tool that can be used by the Tooniq team."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghea Gardita Zoraya Viedra
"Salah satu cara yang dapat digunakan dalam menghadapi tantangan pesatnya pertumbuhan industri konstruksi adalah dengan selalu memonitor kinerja rekanan pada proses kerja sama. Ditemukan beberapa kendala yang dominan terjadi dalam penilaian kinerja rekanan penyedia barang dan jasa. Penelitian ini membahas tentang pengembangan sistem penilaian pada evaluasi akhir CQSMS untuk meningkatkan kinerja rekanan penyedia barang dan jasa pada proyek konstruksi PT X menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Melalui pendapat pakar, penelitian ini memvalidasi 29 kriteria yang terbagi ke dalam 6 kelompok kriteria (X1) Kualitas Dokumen QHSE Plan, (X2) Implementasi QHSE Plan Tahap Pre Job Activity, (X3) Implementasi QHSE Plan Tahap Work In Progress, (X4) Komitmen Penanganan & Penyelesaian Defect, (X5) Lagging Indicator Kinerja QHSE, dan (X6) Dokumen Pendukung pada evaluasi akhir CQSMS yang berpengaruh terhadap kinerja mutu dan K3L. Kemudian diketahui bobot penilaian terbesar berada pada kriteria (X4.1) Tindak Lanjut Perbaikan Temuan sebesar 17%. Model sistem penilaian telah disusun dan disimulasikan pada 10 sampel penyedia barang dan jasa di PT X dan ditemukan rata-rata peningkatan nilai sebesar 15% dari hasil penilaian menggunakan model penilaian terdahulu.

ne way that can be used in facing the challenges of the rapid growth of the construction industry is to always monitor the performance of vendors in the collaboration process. Several dominant constraints were found in assessing the performance of vendors providing goods and services. This study discusses the development of an assessment system in the final evaluation of CQSMS to improve the performance of vendors on PT X construction projects using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. Through expert opinion, this study validates 29 criteria which are divided into 6 groups of criteria (X1) Document of QHSE Plan, (X2) Implementation of QHSE Plan at Pre Job Activity, (X3) Implementation QHSE Plan at Work In Progress, (X4) Commitment of Defect Completion, (X5) Lagging Indicator QHSE Performance, (X6) Other Supporting Document in the final evaluation of CQSMS which affect quality and K3L performance. Then it is known that the largest weight of the assessment is in the criteria (X4.1) Improvement of Findings by 17%. An assessment system model has been developed and simulated for 10 samples of vendors at PT X and found an average value increase of 15% from the assessment results using the previous valuation model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fhassi Maulavi Anfiqi
"ABSTRAK
Manajemen pengetahuan dan pelajaran yang dipetik adalah 2 (dua) metode penting untuk meningkatkan dan meningkatkan pekerjaan untuk mencapai proyek di industri konstruksi. Kegiatan di atas akan dievaluasi sesuai dengan pelajaran yang diperoleh untuk mencapai pekerjaan yang telah dilakukan dalam pembangunan (yaitu perencanaan, implementasi dan proses penyelesaian/penyelesaian). Jadi, masalah utama adalah bagaimana mengumpulkan dan mengelola pengetahuan yang diperlukan di tingkat individu, sehingga menyebabkan tautan tunggal untuk direformasi dan diciptakan kembali dalam skala informasi organisasi untuk kepentingan asosiasi. Selanjutnya, dalam penelitian ini, ada beberapa masalah utama yang akan diangkat dan dianalisis, yaitu: hambatan potensial di studio ini, faktor pendukung dan hubungan saat ini dalam manajemen pengetahuan dan pelajaran yang diperoleh dalam industri konstruksi menggunakan elemen internasional di Indonesia. Hal-hal di atas adalah komponen untuk mencapai tujuan menganalisis peran pengetahuan dan manajemen pembelajaran dalam industri konstruksi dengan latar belakang budaya (karyawan) internasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dikuantifikasi oleh proses statistik dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Berdasarkan, penelitian yang dilakukan, menemukan faktor pendukung, menemukan hubungan, ditemui, dan situasi saat ini di lingkungan internasional di industri konstruksi di Indonesia, yang pada akhirnya membahas tujuan penting untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan responden.

ABSTRACT
Knowledge management and lessons learned are 2 (two) important methods to improve and improve work to achieve a project in the construction industry. The above activities will be evaluated according to the lessons learned to achieve the work that has been done in development (i.e. planning, implementation and completion/completion process). So, the main problem is how to collect and manage the knowledge needed at the individual level, thus causing that single link to be reformed and recreated in the scale of organizational information for the benefit of the association. Furthermore, in this research, there are several main problems that will be raised and analyzed, namely: the potential barriers in this studio, the supporting factors and the current relationship of knowledge management and the lessons learned in the construction industry using international elements in Indonesia . The things above are components to achieve the goal of analyzing the role of knowledge and learning management in the construction industry with an international (employee) cultural background. This study uses qualitative methods that are quantified by statistical processes with the help of SPSS software. Based on, research conducted, finding supporting factors, finding relationships, being encountered, and the current situation in the international environment in the construction industry in Indonesia, which ultimately discussed the important objectives of obtaining work in accordance with the respondents."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Joshua
"Penelitian ini mengembangkan model Vendor Managed Inventory untuk sistem rantai pasok dua eselon yang terdiri dari satu vendor dan dua pembeli dengan tipe kontrak buy-back terhadap pembeli 1 dan tipe kontrak revenue-sharing terhadap pembeli 2. Dampak penggunaan dua jenis kontrak secara bersamaan ini dianalisis dengan membandingkan model utama tersebut dengan model serupa yang menggunakan kontrak buy-back terhadap kedua pembeli model pembanding 1 dan model serupa yang menggunakan kontrak revenue-sharing terhadap kedua pembeli model pembanding 2 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kontrak buy-back dan revenue-sharing secara bersamaan mengubah nilai variabel kontrak pada setiap model pembanding untuk menghasilkan alokasi keuntungan tertentu dalam kondisi keuntungan sistem yang maksimal.

This study develops a Vendor Managed Inventory model for a two echelon supply chain system consisting of one vendor and two buyers with buy back contract with the first buyer and revenue sharing contract with the second buyer. The impacts of using two types of contracts simultaneously are analyzed by comparing the main model with a similar model using buy back contracts against both buyers comparative model 1 and a similar model using revenue sharing contracts to both buyers comparative model 2 . The result indicates that the use of buy back and revenue sharing contract simultaneously changes the value of contract variables on each comparative model to produce a certain profit allocation under the maximum system rsquo s profit condition."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T48670
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Isnawan
"Indonesia terletak di area yang memiliki risiko gempa yang tinggi. Korban jiwa sebagian besar terjadi karena robohnya bangunan rumah tinggal sederhana yang masih banyak terdapat di Indonesia. Secara teknis bangunan rumah tinggal sederhana yang tidak dikerjakan menggunakan kaidah dan pola teknis yang benar disebut sebagai bangunan nonrekayasa. Pemerintah Indonesia telah membuat ketentuan untuk bangunan sederhana tahan gempa. Namun dalam penerapannya di lapangan hingga sampai terimplementasi di masyarakat tidak mudah, karena bangunan sederhana tersebut biasanya dikerjakan sendiri dengan cara dan kebiasaan-kebiasaan terdahulu tanpa memperhatikan ketentuan yang telah dibuat oleh pemerintah. Beberapa inisiatif telah dilakukan melibatkan lintas pihak dan berbagai bidang untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan kesadaran akan permasalahan ini. Masih menyisakan permasalahan bagaimana agar pengelolaan pengawasan, peningkatan keterampilan dan menjaga kesadaran bersama dapat terjadi terus menerus dan semakin berkembang. Praktek pengelolaan proyek yang baik dapat memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan. Penerapan pola pengelolaan pengetahuan yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kesadaran masyarakat. Penggunaan teknologi IT diharapkan membantu agar seluruh proses yang terjadi dapat berlangsung terus-menerus dan
diakses dari seluruh lokasi di wilayah Indonesia. Pengembangan aplikasi pengelolaan proyek berbasiskan pengetahuan untuk pembangunan rumah nonrekayasa di Indonesia diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas bangunan sederhana di Indonesia.

Indonesia is located in an area that has a high potential for earthquake. Most of the fatalities occurred due to the collapse of non-engineered residential buildings, which are still widely available in Indonesia.  Non-engineered building are a simple buildings which in the process of construction are not use the correct technical rules and patterns. The Indonesian government has made regulation for simple earthquake-resistant residential buildings.  However, its implementation is not easy, because the construction process usually done by the community itself and has become a habit for a long time without regard to the provisions that have been made.  Several initiatives have been carried out involving cross-parties and various fields to improve skills, knowledge and awareness of this issue.  How to manage supervision, increase skills and maintain shared awareness can occur continuously and growing is still the problem.  Project management ensure the quality of work as planned.  The application of appropriate knowledge management can increase people's skills, knowledge and awareness. With IT technology, process will be continuously and accessed from all locations of Indonesia.  The development of knowledge-based project management applications is expected to be a solution to improve the quality of non-engineered residential buildings in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ringgy Masuin
"Integrated management system is a necessity, where every company must be able to carry out a quality management system, safety management, occupational health and the environment simultaneously. This situation will certainly complicate the construction company in its implementation. Most of the integrated management system research is done not in construction companies, but in the manufacturing sector and also does not ensure knowledge management. Whereas to improve organizational performance, it is necessary to consider knowledge management in a practical information system. Practical web-based information systems are important for the successful implementation of integrated management systems. The development of Information Systems and knowledge management in this integrated management system is to be able to improve organizational performance in construction companies. The methodology in first phase is using PLS-SEM on process integration, RII and Neural Network on the integration risks contained in process integration, RII on audit integration to ensure process integration is carried out properly, then all of them are carried out knowledge management through RAM RACI. This research will produce a information system integrated management system to improve organizational performance with the development of knowledge management.

Sistem manajemen terintegrasi adalah suatu keniscayaan, dimana setiap perusahaan harus dapat melaksanakan sistem manajemen mutu, manajemen keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan secara bersamaan. Keadaan ini tentu akan menyulitkan perusahaan konstruksi dalam penerapannya. Sebagian besar penelitian sistem manajemen terintegrasi dilakukan bukan di perusahaan konstruksi, tetapi di sektor manufaktur dan juga tidak memastikan untuk manajemen pengetahuan. Padahal untuk meningkatkan kinerja organisasi, perlu mempertimbangkan manajemen pengetahuan dalam sistem informasi yang praktikal. Sistem informasi yang praktikal penting dilakukan untuk kesuksesan penerapan sistem manajemen terintegrasi. Pengembangan Sistem Infomasi dan manajemen pengetahuan pada sistem manajemen terintegrasi ini adalah untuk dapat meningkatkan kinerja organisasi pada perusahaan konstruksi. Metodologi penelitian ini dimulai dengan menggunakan PLS-SEM pada integrasi proses, RII dan Neural Network pada integrasi resiko yang terdapat dalam integrasi proses, RII pada integrasi audit untuk memastikan integrasi proses dilaksanakan dengan baik, kemudian kesemuanya di lakukan manajemen pengetahuan melalui RAM RACI. Pada akhirnya, penelitian ini akan menghasilkan sistem informasi sistem manajemen terintegrasi  untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan pengembangan manajemen pengetahuan."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
D2773
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Setyaning Putri
"ABSTRAK
Pada penyelenggaraan transportasi nasioanal, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memiliki peranan pokok sebagai pengumpan feeder .Pengadaan Jasa Konsultansi merupakan salah satu bagian yang krusial dalam hubungan kerja unsur-unsur pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis penerapan Sistem Manajemen Mutu pada instruksi kerja Proses Pengadaan Jasa Konsultansi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kegiatan yang paling berpengaruh dalam proses pengadaan jasa konsultansi terhadapkinerja pengadaan jasa konsultansi dan kepuasan pengguna jasa yang ada di instruksi kerja proses pengadaan jasa konsultansi. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisa statistik dimana risiko tertinggi terdapat pada proses pengendalian. Selanjutnya dilakukan penyempurnaan prosedur dalam Instruksi Kerja Proses Pengadaan Jasa Konsultansi.

ABSTRACT
In organizing the transport nasioanal , the Directorate General of Land Transportation has a fundamental role as a feeder. Procurement of Consultancy Services is a crucial part in the employment relationship elements of the construction work. Therefore it is necessary to analyze the implementation of the Quality Management System at work instructions Procurement Process Consultancy Services. The purpose of this study was to determine the most influential activities terhadapkinerja konsutansi procurement in the procurement process work instructions consulting services. This study used survey method and statistical analysis where the risk is highest in the control process. Furthermore, the improvement of natural procedures Procurement Process Work Instruction Consulting Services."
2017
T48742
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rischa Aninditha
"Terdapat berbagai cara bagi sebuah perusahaan untuk bersaing di pasar, menciptakan rantai pasokan yang efektif bisa menjadi pilihan dengan membangun cara baru kemitraan dengan vendor. Menghilangkan non-added value melalui rantai pasok dapat dilakukan dengan menerapkan Vendor Managed Inventory (VMI). Dengan berbagai manfaat yang diperoleh dari konsep ini, terdapat beberapa risiko yang terlibat. Kebanyakan orang lebih memperhatikan apa yang dihadapi supplier dengan menerapkan konsep ini daripada apa yang ada di sisi retailer. Memilih vendor yang tepat untuk menerapkan konsep ini dengan mengetahui risikonya harus menjadi perhatian karena retailer akan bergantung pada keputusan vendor mengenai inventoy mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko yang dihadapi retailer dan merancang model pemilihan vendor yang tepat untuk menerapkan konsep VMI. Mengintegrasikan metode untuk mengidentifikasi risiko (FMEA) dan metode untuk menyelesaikan pengambilan keputusan multi kriteria (FAHP) diyakini dapat memperoleh hasil yang kuat dan mengurangi bias dengan mempertimbangkan kombinasi penilaian. Pengumpulan data pada perusahaan retail yang sudah menerapkan konsep VMI dilakukan sebagai studi kasus dalam penelitian ini.

There is a varied way for a company to compete in the market, creating an effective supply chain could be the choice by building a new way of a partnership with vendors. Eliminating non-added value through the supply chain can be done by implementing Vendor Managed Inventory (VMI). With all the benefits derived from this concept, it comes with some risks involved. Most people pay more attention to what suppliers faced by implementing this concept instead of what's on the retailer side. Selecting the right vendor to implement this concept by knowing the risk have to be a concern since retailer needs to rely on the vendor's decision of their inventory.
The objective of this research is to identify the risks faced by retailers and design the appropriate vendor selection model to apply the concept of VMI. Integrating method for identifying the risk (FMEA) and a method for solving multi-criteria decision making (FAHP) is believed to be able to obtain a robust result and reduce bias by considering the combination of assessment. Collecting data at retail company that already applied the concept of VMI was carried out as a case study in this study.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edbert
"Perkembangan teknologi memberikan peluang sekaligus tantangan bagi pemilik bisnis untuk mengembangkan bisnisnya. Tujuan utama dari penelitan ini adalah untuk membantu pemilik Liliana Collection, sebuah toko Pakaian Anak ritel kecil menengah yang berlokasi di Jakarta Pusat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana meningkatkan operasi bisnisnya khususnya dalam distribusi pemasaran dan sistem manajemen persediaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Business Coaching. Data dikumpulkan dari wawancara mendalam, observasi dan survei kuesioner kepada pelanggan. Data kemudian dianalisis menggunakan Analisis PEST, Analisis Bauran Pemasaran, Analisis STP, Business Model Canvas dan Analisis SWOT. Hasil temuan kemudian akan dianalisis menggunakan Analisis Gap dan Analisis Pareto. Hasil temuan mengungkapkan bahwa Liliana Collection memiliki distribusi pemasaran tradisional dan sistem manajemen persediaan yang tidak memadai. Berdasarkan temuan ini, saluran E-Commerce diadopsi dalam memperluas saluran distribusi pemasaran dan aplikasi manajemen persediaan digunakan untuk membantu pemilik dalam mencatat transaksi persediaannya. Implementasi kemudian dilakukan bersamaan dengan proses pembinaan untuk mendidik pemilik tentang prosedur operasi standar (SOP) yang terkait dengan dua masalah ini untuk membuat implementasi ini berhasil.

The emergence of technology offers several opportunities for business owners to expand their markets and challenges to improve its business. The main purpose of this paper is to help the owner of Liliana Collection, a small medium retail Children Clothing store located in Central Jakarta to gain better understanding on how to improve its business operation specifically in marketing distribution and inventory management system. This research used Business Coaching approach. Data were collected from in-depth interviews, observation and questionnaire survey to customers. The data then were analysed using PEST Analysis, Marketing mix, STP analysis, Business Model Canvas and SWOT analysis. The findings were analysed using Gap Analysis and Pareto Analysis. Key findings revealed that Liliana Collection has traditional marketing distribution and inadequate inventory management system. Based on these findings, E-Commerce channel was adopted in expanding the marketing distribution channels and an inventory management application was used to help the owner in recording its inventory transactions. The implementations then carried out along with coaching process to educate the owner about the standard operating procedure (SOP) related to these two issues in order to make the execution successful. Therefore, these implementations were necessary to improve Liliana Collection business competitiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54634
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artyanto Sutoyo
"Tujuan dari penelitian ini untuk merancang Balanced Scorecard sebagai alternatif alat pengukuran kinerja manajemen untuk mendukung misi, visi, dan strategi perusahaan dalam rangka mencapai strategi kompetisi jangka panjang. Penelitian ini dilakukan dengan cara komparasi deskriptif dengan menggunakan literature, artikel, dan referensi yang berhubungan dengan Balanced Scorecard dan informasi primer dari laporan keuangan perusahaan, laporan penjualan, laporan Key Performance Indicator (KPI), presentasi review kinerja bulanan dan notulen, hasil survei yang dilakukan oleh perusahaan, dan laporan internal lainnya.
Pengukuran dari penelitian ini berdasarkan empat perspektif yaitu keuangan, nasabah, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Berdasarkan analisis sistem pengukuran yang ada sekarang lebih fokus kepada perspektif keuangan. Untuk mencapai tujuan obyektif jangka panjang, Bank X harus memasukkan tiga perspektif Balanced Scorecard lainnya untuk melihat gambaran perusahaan secara keseluruhan.
Untuk memastikan keempat perspektif Balanced Scorecard berjalan sesuai rencana, Bank X sebaiknya menggunakan pengukuran kinerja dengan menggunakan Balanced Scorecard dikaitkan dengan bonus manajemen dan skema insentif, dan harus di monitor secara berkala. Tetapi pada analisis ini tidak dibahas lebih jauh mengenai perhitungan bonus kinerja manajemen dan skema insentif berdasarkan Balanced Scorecard. Pada akhirnya, strategy map harus diturunkan ke semua unit bisnis dan pendukung untuk mendapatkan sinergi dan penyesuaian antar divisi.

The objective of this research is to design the Balanced Scorecard as an alternative of performance measurement tool to support the company?s mission, vision, and strategy to achieve long term competitive strategy. The research was performed with descriptive comparative approach which using the literatures, articles, and references related to Balanced Scorecard, and primary information from the company`s financial reports, sales reports, Key Performance Indicators reports, Monthly Performance Review presentation and minutes of meetings, company`s survey result, and other internal reports.
The measurement of this research is based on four perspective which are financial, customer, internal process, and learning and growth. Based on the analysis, the current performance measurement system in Bank X is more focus on financial perspective. To achieve its long term objective plan, Bank X should consider the other three perspectives of the Balanced Scorecard to get the overall picture of the company.
To ensure the four perspective of the Balanced Scorecard work as planned, Bank X should use the Balanced Scorecard as a performance management tool which links to management performance bonus and incentive, and should be reviewed periodically. However this research does not further discuss about the management?s performance bonus and incentive scheme based on Balanced Scorecard. Lastly, the strategy map should be cascaded to all business unit and support function to get synergy and alignment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21742
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>