Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117075 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yetti Syafridawita
"Hipertensi merupakan penyakit yang dapat membunuh secara diam-diam (silent killer) karena penderita tidak menyadarinya. Tekanan darah tinggi juga merupakan masalah kesehatan yang paling umum dialami lansia. Mengontrol tekanan darah tinggi pada lansia diharapkan untuk mengurangi komplikasi dari tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, penulis mengembangkan program pengendalian hipertensi untuk lansia melalui program KIPAS ASIK. Tujuannya adalah untuk memberikan bukti Evidence based practice untuk pengelolaan hipertensi dengan melakukan survei terhadap 10 keluarga dan 60 lansia di komunitas terpilih menggunakan cluster random sampling. Program ini mengintegrasikan kepatuhan diet (diet DASH), manajemen stres menggunakan latihan relaksasi autogenik, dan aktivitas fisik dengan senam anti stroke. Metode yang digunakan adalah one group pre-test and posttest design yang dilakukan selama 12 minggu dan dipantau oleh penulis, keluarga dan kelompok pendukung melalui pendekatan asuhan keperawatan keluarga dan komunitas. Perilaku lansia dan kemandirian keluarga dinilai menggunakan kuesioner pada akhir minggu ke 12. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada akhir minggu ke 4, 8 dan 12. Hasil intervensi program KIPAS ASIK adalah terjadinya peningkatan perilaku lansia (pengetahuan, sikap, dan keterampilan), tingkat kemandirian keluarga dalam perawatan hipertensi, dan penurunan tingkat stres, penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia. Hasil implementasi program KIPAS ASIK diharapkan dapat diterapkan pada pelayanan kesehatan komunitas.

Hypertension is a disease that can kill silently (silent killer) because sufferers are not aware of it. High blood pressure is also the most common health problem experienced by the elderly. Controlling high blood pressure in the elderly is expected to reduce complications from high blood pressure. Therefore, the authors developed a hypertension control program for the elderly through the KIPAS ASIK program. The aim is to provide Evidence based practice evidence for the management of hypertension by conducting a survey of 10 families and 60 elderly people in selected communities using cluster random sampling. This program integrates dietary adherence (DASH diet), stress management using autogenik relaxation exercises, and physical activity with anti-stroke gymnastics. The method used was a one group pretest and posttest design which was carried out for 12 weeks and monitored by the author, family and support groups through a family and community nursing care approach. Elderly behavior and family independence were assessed using a questionnaire at the end of week 12. Blood pressure measurements were taken at the end of weeks 4, 8 and 12. The results of the KIPAS ASIK program intervention were an increase in elderly behavior (knowledge, attitudes, and skills), the level of family independence in the treatment of hypertension, and decreased stress levels, decreased systolic and diastolic blood pressure in the elderly. The results of the implementation of the KIPAS ASIK program are expected to be applied to community health services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saka Adhijaya Pendit
"Lansia merupakan salah satu kelompok rentan yang membutuhkan penanganan yang serius karena secara alamiah lansia mengalami penurunan baik dari segi fisik, biologi maupun mentalnya. Salah satu gangguan kesehatan yang dapat muncul pada lansia adalah gangguan mental. Gangguan mental yang sering muncul pada masa ini adalah depresi. Upaya pengendalian depresi pada lansia di Kelurahan Jatijajar penulis mengembangkan program inovasi CERIA PRODUKTIF untuk menurunkan tingkat depresi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan intervensi keperawatan “ceria produktif” terhadap masalah depresi pada lansia di Kelurahan Jatijajar Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre experimental design dengan one group pre dan post test. Sampel penelitian adalah sebanyak 43 orang lansia di Kelurahan Jatijajar Kota Depok. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi CERIA PRODUKTIF telah meningkatkan pemahaman dan kemampuan lansia di keluarga dan kelompok dalam melakukan terapi yang diajarkan secara mandiri. Hal ini menunjukkan bahwa ada perubahan dari kurang paham dalam melakukan terapi menjadi paham setelah dilakukan intervensi. Sementara kenaikan tingkat pengetahuan, sikap, dan prilaku lansia menjadi meningkat. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber bagi implementasi lebih lanjut untuk mengembangkan suatu intervensi keperawatan mengenai kondisi depresi yang dialami lansia dengan menambahkan berbagai hasil penelitian terbaru dengan menggunakan perspektif dan kearifan lokal yang menjadi ciri masyarakat Indonesia.

Application of "CERIA PRODUKTIF" Nursing Intervention to Depression Problems in the Elderly in Jatijajar Village, Depok City. The elderly are one of the vulnerable groups that require serious treatment because naturally the elderly experience a decline both physically, biologically and mentally. One of the health problems that can appear in the elderly is mental disorders. The mental disorder that often appears at this time is depression. Efforts to control depression in the elderly in the Jatijajar Village, the authors developed the CERIA PRODUCTIVE innovation program to reduce depression levels. This study aims to analyze the application of "cheerful productive" nursing interventions to the problem of depression in the elderly in the Jatijajar Village, Depok City. This research is a quantitative study using the pre-experimental design method with one group pre and post test. The research sample was 43 elderly people in the Jatijajar Village, Depok City. The results of the study showed that the implementation of CERIA PRODUCTIVE had increased the understanding and ability of the elderly in families and groups to carry out self-taught therapy. This shows that there is a change from lack of understanding in carrying out therapy to understanding after the intervention is carried out. While the increase in the level of knowledge, attitudes, and behavior of the elderly is increasing. It is hoped that this research recommendation can become one of the sources for further implementation to develop a nursing intervention regarding depressive conditions experienced by the elderly by adding various latest research results using local perspectives and wisdom that characterize Indonesian society."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Muhammad Akbar Kaharuddin
"Pendahuluan Penyakit tidak menular merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan fisik yang diderita masyarakat global, termasuk di Indonesia. Salah satu penyakit tidak menular yaitu hipertensi, penyakit hipertensi dapat meningkatkan resiko serangan jantung koroner, stroke, gagal ginjal, dan gangguan penglihatan, hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah secara kronis dengan nilai tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik >90 mmHg. Tujuan mengidentifikasi adanya pengaruh intervensi keperawatan “AKAL SEHAT” terhadap pengetahuan, sikap, keterampilan pada pasien hipertensi usia dewasa. Metode desain penelitian ini adalah one group pretest posttest design, dilakukan dari tanggal 02 Oktober 2022 sampai dengan 30 Mei 2023 dengan sampel 60 orang yang dipilih menggunakan metode purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi di wilayah kerja Puskesmas Jatijajar Kota Depok. Hasil Ada pengaruh pengetahuan, sikap, dan keterampilan setelah dilakukan intervensi keperawatan terhadap 60 responden usia produktif dengan masalah kesehatan hipertensi didapatkan 73,3% yang berpengetahuan baik tentang hipertensi, terdapat 63,3 % yang memiliki sikap yang baik terkait dengan hipertensi dan terdapat 56,6% yang keterampilannya baik dalam menangani masalah hipertensi. Kesimpulan Adanya pengaruh yang signifikan dengan penerapan intervensi keperawatan Akupresur, Latihan Fisik, Diet Seimbang “AKAL SEHAT” terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan pada masalah hipertensi kelompok dewasa.

Introduction Non-communicable diseases are one of the health problems that are the main cause of death and physical disability suffered by the global community, including in Indonesia. One of the non-communicable diseases is hypertension, hypertensive disease can increase the risk of coronary heart attack, stroke, kidney failure, and visual impairment, hypertension is one of the non-communicable diseases characterized by a chronic increase in blood pressure with systolic blood pressure values ≥140 mmHg and or diastolic blood pressure >90 mmHg. Purpose Identify the effect of the nursing intervention "AKAL SEHAT" on knowledge, attitudes, skills in adult hypertensive patients. Methods this research design is a one group pretest posttest design, conducted from October 02, 2022 to May 30, 2023 with a sample of 60 people selected using purposive sampling method according to the inclusion and exclusion criteria in the Jatijajar Health Center working area of Depok City. The Results There is an influence on knowledge, attitudes, and skills after nursing interventions for 60 productive age respondents with hypertension health problems obtained 73.3% who have good knowledge about hypertension, there are 63.3% who have good attitudes related to hypertension and there are 56.6% who have good skills in dealing with hypertension problems. Conclusion There is a significant effect with the application of nursing interventions Acupressure, Physical Exercise, Balanced Diet "AKAL SEHAT" on knowledge, attitudes and skills on the problem of hypertension in the adult group."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Nuraeni
"Strategi koping keluarga merupakan perilaku keluarga mengatasi masalah kesehatan dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dan strategi koping keluarga dengan perawatan hipertensi oleh lansia. Penelitian menggunakan pendekatan desain deskriptif korelasi. Besar sampel 136 keluarga dengan lansia hipertensi, dipilih secara proportional cluster sampling.
Hasil penelitian menunjukkan strategi koping keluarga (hubungan/kebersamaan keluarga; kognitif; komunikasi; dukungan sosial; dan dukungan spiritual) berhubungan secara bermakna dengan perawatan hipertensi oleh lansia. Dukungan sosial merupakan strategi koping yang paling dominan. Penelitian ini merekomendasikan perlu dilaksanakannya promosi kesehatan, pemberdayaan keluarga, pembentukan support group dan pemberdayaan masyarakat dengan pelibatan kader dalam meningkatkan perawatan hipertensi pada lansia.

Family behaviors in addressing family members? health problems are known as family coping strategies. The study purposes to determine the relationship of family characteristics and coping strategies with hypertension treatment by the elderly. A descriptive correlation design applied to136 families with elderly hypertensive that chosen by proportional cluster sampling.
The results indicate relationship/family togetherness; cognitive; communication, social support and spiritual support were significantly associated with the treatment of hypertension by elderly. The most dominant coping strategy is a social support. The study results recommend a provision of health promotion; family empowerment; family support group and empowering health volunteers are needed."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T33117
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lathifany R.W.
"Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang banyak ditemukan pada lansia dan dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi kognitif. Pada kelompok lansia yang terdiagnosa hipertensi, tingkat tekanan darah dapat mempengaruhi status fungsi kognitif. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan tekanan darah dengan fungsi kognitif pada lansia hipertensi di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel 72 lansia (nilai tengah usia: 66 tahun; 58,4% perempuan) terdiagnosa hipertensi di komunitas yang dipilih dengan metode purposive sampling. Analisis bivariat antara tekanan darah dengan fungsi kognitif menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan confident interval 95%. Hasil penelitian mendapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tekanan darah dengan fungsi kognitif lansia hipertensi (p: 0,398). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat tekanan darah pada lansia hipertensi tidak menentukan fungsi kognitif.

Hypertension is a health problem which commonly found in older adults and may increase the risk of cognitive impairment. In hypertensive older adults group, blood pressure levels can affect cognitive function status. The study aims to see the correlation of blood pressure and cognitive function in hypertensive older adults in Depok City. This study used a cross-sectional design with 72 hypertensive older adult (median age: 66 years; 58,4% female) in the community selected by purposive sampling methods. The bivariate analysis between blood pressure and cognitive function using the Kruskal-Wallis test with 95% confident interval. Results of the study found that there was no significant correlation between blood pressure and cognitive function in hypertensive older adults (p: 0.398). These results indicate that the levels of blood pressure in hypertensive older adults not determine cognitive function.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Handayani
"Relaksasi otot progresif bentuk relaksasi yang digunakan untuk mengatasi gangguan pola tidur serta mengontrol tekanan darah. Intervensi dengan aromaterapi lavender dapat berpengaruh terhadap peningkatan rasa nyaman yang mengantarkan seseorang untuk lekas tertidur. Aspek psikologis yang terganggu dapat menyebabkan ketidak nyamanan dan berdampak terhadap gangguan pola tidur sehingga diperlukan menenangkan jiwa melalui dzikir sebelum tidur terapi dzikir dapat memberikan ketenangan psikologis, ketika seseorang berzikir, menurunkan kecemasan, dan meningkatkan tidur.Hal ini perlu menjadi perhatian, sehingga dikembangkan inovasi relaksasi otot progresif, aromaterapi lavender, dan dzikir (ROPALDZI) sebagai intervensi penanggulangan pada gangguan pola tidur lansia hipertensi di Kelurahan Jatijajar Kota Depok. Tujuan dari inovasi ini adalah untuk memberikan wawasan tentang efek intervensi pengungkapan ROPALDZI terhadap penurunan tekanan darah dan gangguan tidur pada lansia. Metode yang digunakan adalah studi kasus sebanyak 44 lansia yang ada di Kelurahan Jatijajar dengan menggunakan pengambilan sampel kenyamanan . Inovasi ROPALDZI merupakan integrasi dari Relaksasi Otot Progresif, Aromaterapi Lavender, Dan Dzikir, terdiri dari 6 sesi dari 12 sesi. Data sebelum dan sesudah intervensi diukur dalam tensimeter, instrumen perilaku (pengetahuan sikap dan keterampilan) dan lansia dalam mengelola gangguan pola tidur pada lansia hipertensi dimodifikasi oleh penulis, pengukuran nilai gangguan pola tidur menggunakan PSQI. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan lansia (p<0,05) dan penurunan kebiasaan tidur yang signifikan (p<0,05), penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik (p<0,05). Kesimpulannya, terjadi penurunan tekanan darah dan gangguan tidur pada kelompok lansia setelah dilakukan ROPALDZI. Diharapkan hasil penelitian ini dapat diterapkan oleh perawat dalam penatalaksanaan dan pengendalian gangguan tidur pada lansia dengan hipertensi pada masyarakat.

Relaksasi otot progresif adalah relaksasi yang digunakan untuk mengatasi gangguan pola tidur dan mengontrol tekanan darah. Intervensi dengan aromaterapi lavender dapat berefek meningkatkan rasa nyaman yang menyebabkan seseorang cepat tertidur. Aspek psikologis yang terganggu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan berdampak pada terganggunya pola tidur sehingga perlu dilakukan penenangan jiwa melalui dzikir sebelum tidur Terapi dzikir dapat memberikan ketenangan psikologis, saat seseorang membaca dzikir, mengurangi kecemasan, dan memperbaiki tidur. Hal ini perlu menjadi perhatian, sehingga dikembangkan Inovasi Relaksasi Otot Progresif, Aromaterapi Lavender, dan Dzikir (Ropaldzi) sebagai Intervensi Keperawatan pada Gangguan Pola Tidur pada Lansia Hipertensi di Kelurahan Jatijajar Kota Depok.. Tujuan dari invensi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang pengaruh Intervensi Keperawatan ROPALDZI dalam menurunkan tekanan darah dan mengubah pola tidur pada lansia. Pendekatan convenience sample dilakukan pada lansia 44 tahun di Desa Jatijajar. Penemuan ROPALDZI menggabungkan Relaksasi Otot Progresif, Aromaterapi Lavender, dan Dzikir dalam total dua belas pertemuan. Pengumpulan data sebelum dan sesudah intervensi menggunakan sphygmomanometer, perilaku instrumen (pengetahuan, sikap, dan keterampilan), dan lansia dalam mengelola gangguan pola tidur pada lansia hipertensi yang dimodifikasi oleh penulis, dan PSQI digunakan untuk menghitung nilai tidur. gangguan pola.Temuan menunjukkan peningkatan pengetahuan, sikap, dan kemampuan geriatri (p0,05), serta penurunan substansial dalam pola tidur (p0.05 ) dan tekanan darah sistolik dan diastolik (p0,05). Setelah penerapan ROPALDZI, terjadi penurunan tekanan darah, penurunan pola tidur yang terganggu, dan peningkatan perilaku. Diyakini bahwa temuan penelitian ini akan membantu perawat mengelola dan mengobati gangguan pola tidur pada lansia hipertensi di masyarakat."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Nuraeni
"Lansia hipertensi merupakan kelompok rentan (vulnerable) karena adanya perubahan fisiologis sistem kardiovaskuler, keterbatasan sumber daya ekonomi, gaya hidup tidak sehat dan berbagai kejadian kehidupan seperti kehilangan pasangan serta meningkatnya prevalensi hipertensi dari tahun 2007 sebesar 7,2% menjadi 9,4% pada tahun 2013. Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi MANSET HT terhadap pengendalian hipertensi pada lansia dengan menggunakan integrasi model teori manajemen, Community as Partner, Familiy Centered Nursing, dan Self Care Activity. Besar sampel 30 lansia dengan hipertensi. Intervensi selama 9 bulan terdiri dari kombinasi relaksasi meditasi, olahraga, relaksasi otot progresif dan pengaturan diet hipertensi. Hasil uji statistik terjadi penurunan tekanan darah yang signifikan (p value 0,000). Intervensi terbukti efektif sehingga direkomendasikan sebagai salah satu program pembinaan kesehatan lansia secara berkelanjutan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas melalui program perawatan kesehatan masyarakat.

Elderly with hypertension is one of the vulnerable groups. The factors that influence the vulnerability in elderly with hypertension consist of cardiovascular system changes due to the aging process, the economic resources, unhealthy lifestyle and life events such as loss of partner. The prevalence of hypertension in Indonesia increased from 7.2% in 2007 to 9.4% in 2013. The purpose of this study was asses the effect of the intervention MANSET HT to control hypertension in the elderly using the integration model of management theory, the community as a partner, familiy centered nursing, and self-care activity. MANSET HT intervention was conducted on 30 elderlies with hypertension for 9 months consisted of a combination of relaxation meditation, exercise, progressive muscle relaxation and hypertension diet management. Statistical test results showed a significant decrease in blood pressure after the intervention (p value 0.000). This intervention was effective to control the hypertension. It is recommended that elderly health coaching program development should be done in a sustainable manner in the ministry of health and community health center by community nursing cara programme.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Rachmatullah
"Pendahuluan: Gangguan mobilitas adalah keadaan seseorang tidak dapat bergerak secara bebas, karena kondisi yang mengganggu pergerakan (Aktivitas) yang dapat disebabkan oleh gangguan muskuloskletal. Dampak tersebut, tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara optimal. Maka dikembangkan inovasi Sistem Informasi Gerakan Lansia Sehat (SI GELAS). Tujuan: Inovasi ini yaitu memberikan gambaran tentang pengaruh intervensi keperawatan SI GELAS terhadap penurunan gangguan mobilitas aktivitas fisik aktif pada kelompok lansia osteoarthritis. Metode: Studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga yang melibatkan 10 keluarga sesuai praktik berbasis fakta dan inovasi dalam asuhan keperawatan komunitas pada 50 lansia. Inovasi SI GELAS terdiri dari 6 sesi selama 15 kali pertemuan. Data sebelum dan sebelum intervensi diukur menggunakan instrument kuesioner barthel indeks (Tingkat Kemandirian), berg balance test (Risiko Jatuh), dan tingkat kemandirian keluarga. Hasil: Adanya peningkatan tingkat kemandirian pada lansia, penurunan risiko jatuh serta peningkatan kemandirian keluarga. Kesimpulan: Terdapat pengaruh inovasi SI GELAS terhadap tingkat kemandirian lansia, risiko jatuh dan peningkatan kemandirian keluarga.

Introduction: Impaired mobility is a condition in which a person is unable to move freely, due to conditions that interfere with movement (activity) which can be caused by musculoskeletal disorders. This impact, can not perform daily activities optimally. Then the innovation of the Healthy Elderly Movement Information System (SI GELAS) was developed. Purpose: This innovation is to provide an overview of the effect of SI GELAS nursing interventions on reducing impaired mobility of active physical activity in the elderly osteoarthritis group. Method: Case study with a family nursing care approach involving 10 families according to fact-based practices and innovations in community nursing care for 50 elderly people. The SI GELAS innovation consists of 6 sessions of 15 meetings. Data before and before the intervention were measured using the Barthel index questionnaire instrument (Independence Level), berg balance test (Fall Risk), and the level of family independence. Results: There is an increase in the level of independence in the elderly, a decrease in the risk of falling and an increase in family independence. Conclusion: There is an influence of the SI GELAS innovation on the level of independence of the elderly, the risk of falling and increasing family independence"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azizul Pin Zulfa
"Penurunan aktivitas fisik pada lansia menyebabkan lansia memiliki gaya hidup kurang gerak sedenter yang merupakan faktor risiko penyakit degeneratif seperti hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia. Peneliti menggunakan desain cross sectional dan metode multistage random sampling n= 107, 71 berusia 60-69 tahun, 80,4 perempuan. Penelitian ini menggunakan A Physical Activity Questionnare for Elderly PAQE. Analisis bivariat dilakukan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah menggunakan uji chi-square menunjukan secara statistik ada hubungan antara aktivitas fisik dengan tekanan sistol p=0,013, OR=2,71 namun tidak ada hubungan signifikan dengan tekanan diastol p=0,117, OR=1,88. Hasil penelitian menyimpulkan aktivitas fisik yang rutin dilakukan dapat memperbaiki tekanan darah. Selain itu penanganan hipertensi pada lansia perlu ditingkatkan.

The decline in physical activity in the elderly causes them have less motion lifestyle which is a risk factor for degenerative disease such as hypertension. Hypertension is one of the leading causes of death in the world. This research aims to know the relation between physical activity PA and blood pressure BP in elderly. This research will use the cross sectional design and the multistage random sampling method n 107, 71 60 69 years, 80,4 female. A Physical Activity Questionnare for Elderly PAQE is also used in this research. The result of chi square test shows that PA is statistically associated with sistolic BP p 0,013, OR 2,71 but there is no correlation between PA and diastolic BP p 0,117. This study summarize that a physical activity routine can support better blood pressure. It also reveals that a development in the Hypertension treatment for the elderly is needed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenni Febrina
"ABSTRAK
Hubungan Pola Konsumsi dan Perilaku Aktifitas Fisik dengan
Kejadian Hipertensi pada Lansia di Kelurahan Beji dan Beji Timur Tahun 2016.
Hipertensi (tekanan sistolik ≥ 140 mmHg atau diastolik ≥ 90 mmHg)
merupakan penyakit tidak menular yang prevalensinya meningkat seiring dengan
pertambahan usia. Hipertensi pada lansia di Kelurahan Beji dan Beji Timur
merupakan penyakit yang prevalensinya masih tinggi. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan pola konsumsi dan perilaku aktifitas fisik
dengan kejadian hipertensi. Desain penelitian dilakukan dengan metode
kuantitatif , pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 68 orang. Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner pada bulan Mei ? Juni 2016. Data
dianalisis menggunakan univariat dan bivariat (menggunakan uji Chi-square).
Hasil penelitian menunjukan bahwa 63,2 % responden menderita hipertensi. Ada
hubungan yang bermakna antara konsumsi kopi dan hipertensi. Tidak terdapat
hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin, riwayat hipertensi , konsumsi
makanan tinggi garam, sayur dan buah, lemak serta perilaku aktifitas fisik dengan
kejadian hipertensi. Diperlukan upaya promosi kesehatan mengenai hipertensi dan
cara pengendalian faktor resikonya

ABSTRACT
Hypertension (systolic ≥ 140 mmHg or diastolic 90 mmHg) is noncommunicable
disease that prevalence increases with age. Hypertension in Elderly
at Beji Sub District and East Sub District prevalence is still high. This study
aimed to determine whether consumption pattern and physical activity with
hypertension in Elderly at Beji Sub District and Beji Sub District. This study is a
quantitative research using cross sectional design with a sample of 68 people.
Data were collected using a questionnaire in May ? June 2016. Data were
analyzed using univariat and bivariat (using Chi-square). Based on the results,
63,2 % of respondent is hypertension. There is significant association between
coffee with hypertension. There is no significant association between age, gender,
family history of hypertension, sodium consumption, vegetables and fruit, fat
consumption and physical activity with hypertension. The author suggest required
health promotion efforts on hypertension and how to control the risk factors."
2016
S62839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>