Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125271 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khairunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan keberagaman pendidikan serta kebangsaan dewan dan sustainability performance, dan pengaruh moderasi dari CEO Overconfidence. Sampel yang digunakan adalah industri non keuangan yang terdaftar pada BEI tahun 2011-2021 dengan jumlah observasi 154 sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kebangsaan BOC memiliki pengaruh positif terhadap sustainability performance perusahaan dan sebaliknya, kebangsaan BOD memiliki pengaruh negatif terhadap sustainability performance.CEO Overconfidence sebagai variabel moderasi tidak memiliki pengaruh terhadap hubungan dari keberagaman dewan dan sustainability performance.

This study aims to analyze the relationship between board educational diversity and nationality and sustainability performance, and the moderating effect of CEO Overconfidence. The data used are companies registered on the IDX for 2011-2021 with a total of 154 research samples. The results showed that BOC nationality has a positive relationship with sustainability performance. Otherwise, BOD nationality has a negative relationship with sustainability performance. CEO overconfident as a moderating variable had no effect on board relationships and sustainability performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Pangestu
"Penelitian ini menguji pengaruh diversitas Direksi dan Dewan Komisaris terhadap kinerja perusahaan yang dilihat berdasarkan kebangsaan, gender, dan proporsi komisaris independen. Sampel penelitian ini adalah 274 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi Direksi perempuan dan proporsi Komisaris Independen berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan Tobin's Q. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan bahwa proporsi Direksi asing pada perusahaan dengan 100 pemegang saham domestik memberikan dampak positif yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan dengan kepemilikan asing. Sedangkan diversitas Direksi dan Dewan Komisaris tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROE.

This study examined the effect of Directors and Board of Commissioners diversity on firm performance views based on nationality, gender, and proportion of Independent Commissioner. This study using a sample of 274 listed firm in Indonesia Stock Exchange in 2015. The result of this study indicates that the proportion of woman Directors and the proportion of Independent Commissioners have positive impact on firm performance measured by Tobin's Q. In addition, this study also indicates that the proportion of foreign Directors in a firm with 100 domestic ownership has greater positive impact than in a firm with foreign ownership. On the other hand, Directors and Board of Commissioners diversity does not have any impact on firm performance measured by ROE."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inna Rahmania Anindita
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh tanggung jawab sosial terhadap penghindaran pajak perusahaan dan menganalisis apakah pengaruh keberagaman gender, dewan komisaris independen, keberagaman usia dan kewarganegaraan pada dewan komisaris akan memperlemah pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap penghindaran pajak perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan teknik purposive sampling dan mempunyai sampel sebesar 101 perusahaan yang terdaftar di BEI dengan periode penelitian 2012-2016. Penelitian ini membuktikan terdapat pengaruh negatif pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap penghindaran pajak. Keberagaman gender dan kewarganegaraan dalam dewan komisaris terbukti memperlemah pengaruh negatif pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap penghindaran pajak perusahaan. Sedangkan dewan komisaris independen dan keberagaman usia tidak mempengaruhi hubungan antara pengungkapan tanggung jawab sosial dan penghindaran pajak perusahaan

This study was conducted to analyze the effect of corporate social responsibility to tax avoidance and to analyze the effect of gender diversity, independent commissioners, the diversity of ages and nationality of the board of commissioners will weaken the disclosure of corporate social responsibility to tax avoidance. This study uses secondary data with purposive sampling technique and has a sample of 101 companies listed on the BEI with the period 2012 2016. This study proves that there is a negatif impact of CSR disclosure to tax avoidance. The diversity of gender and nationality in the commissioners board proves to weaken the negatif impact of disclosure of corporate social responsibility on tax avoidance. While independent comissioners and age diversity does not affect the relationship between disclosure of corporate social responsibility and tax avoidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cecilia Zsa Zsa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kinerja keberlanjutan terhadap kinerja keuangan dengan keberagaman anggota dewan komisaris dan direksi sebagai moderasi. Penelitian ini menggunakan sampel dari perusahaan terbuka di Indonesia selama rentang waktu tahun 2014 hingga 2015. Penelitian ini berargumen bahwa kinerja keberlanjutan memiliki dampak positif pada kinerja keuangan. Penelitian ini juga berargumen bahwa keberagaman pada anggota dewan dapat memperkuat dampak positif kinerja keberlanjutan terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian membuktikan bahwa kinerja keberlanjutan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa keberagaman anggota dewan tidak memiliki efek moderasi terhadap hubungan antara kinerja keberlanjutan dengan kinerja keuangan.

ABSTRACT
This research aims to test empirically the influence of sustainability performance on financial performance with the diversity of commissioners and directors as moderation. This research uses samples from listed companies in Indonesia for 2014 to 2015. This research argues that sustainability performance has a positive impact on financial performance. This research also argues that the diversity of board members may strengthen the positive impact of sustainability performance on financial performance. The results prove that the performance of sustainability has a positive influence on financial performance. The results also show that the diversity of board members does not affect sustainability performance on financial performance."
2017
S67331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlil Muhammad Fajarianto
"Studi ini bertujuan untuk membahas hubungan keberagaman gender pada dewan dan pembayaran dividen berdasarkan penelitian-penelitian dalam lima tahun terakhir. Sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian-penelitian tersebut berasal dari negara Amerika Serikat, Cina, Rusia, India, Indonesia, Spanyol, Yordania, dan Brasil. Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan hasil yang beragam. Sebagian besar menemukan bukti hubungan positif yang signifikan antara keberagaman gender dewan dengan pembayaran dividen. Namun demikian sebagian lainnya menemukan hubungan negatif yang signifikan atau hubungan tidak signifikan. Perbedaan hasil penelitian mungkin memiliki hubungan dengan asal negara sampel penelitian, jumlah proporsi anggota dewan wanita, dan struktur dewan di perusahaan.

This study aims to discuss the relationship beetween board diversity and dividend payments based on research in the past five years The sample companies used in these studies came from the United States, China, Russia, India, Indonesia, Spain, Jordan, and Brazil. These studies have shown mixed results. Most of them found evidence of a significant positive relationship between board gender diversity and dividend payments. However, some others found a significant negative relationship or an insignificant relationship. Differences in the results of the study may have a relationship with the country of origin of the study sample, the proportion of female directors, and board structure in firms.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novalina Arifianti
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dari penghindaran pajak terhadap risiko perusahaan, pengaruh moderasi kepemilikan keluarga terhadap hubungan penghindaran pajak dengan risiko perusahaan, serta pengaruh moderasi keberagaman dewan komisaris terhadap hubungan penghindaran pajak terhadap risiko perusahaan. Data yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2012-2017 dengan jumlah sampel 608. Hasil penelitian menunjukkan penghindaran pajak terbukti berpengaruh positif terhadap risiko perusahaan, kepemilikan keluarga memperlemah pengaruh penghindaran pajak terhadap risiko perusahaan dan keberagaman dewan komisaristidak memoderasi pengaruh penghindaran pajak terhadap risiko.

This research aims to investigate the effect of tax avoidance on firm risk, effect of tax avoidance on firm risk with family ownership and board diversity as moderating variabel. The samples are 608samples of company listed on the Indonesia Stock Exchange during 2012 to 2017. This research concludes that there is positive effect of tax avoidance on firm risk. Family ownership has weaken tax avoidances effect on firm risk and diversity of board commissioner does not moderate the effect of tax avoidance on risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Dewi
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara kinerja keberlanjutan dan kinerja keuangan perusahaan dengan asurans eksternal sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif metode empiris yang dilakukan secara cross-section dengan menggunakan sampel 63 perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan keberlanjutan pada tahun 2020. Pada penelitian ini, kinerja keberlanjutan dinilai berdasarkan pengungkapan berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 16 tahun 2021, sedangkan kinerja keuangan diukur berdasarkan kinerja pasar menggunakan price to book value. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa asurans eksternal memoderasi secara positif hubungan antara kinerja keberlanjutan dan kinerja keuangan. Maka dari itu, asurans eksternal merupakan sinyal yang kuat, kredibel, dan mampu mempengaruhi investor sehingga dapat memposisikan perusahaan pada superioritas. Sedangkan untuk hubungan antara kinerja keberlanjutan dan kinerja keuangan, hasil penelitian menunjukkan hubungan yang tidak signifikan.

This research discusses the relationship between sustainability performance and company financial performance with external assurance as the moderating variable. This study is quantitative research with empirical cross-section method using the sample of 63 nonfinancial companies that listed on the Indonesia Stock Exchange and published sustainability report in 2020. In this study, sustainability performance is assessed based on disclosures published by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) as the financial service authoritative in Indonesia through Circular Letter No. 16 in 2021, while financial performance is measured based on market performance using price to book value. The result of this study indicates that external assurance positively moderates the relationship between sustainability performance and financial performance. Therefore, external assurance is a strong and credible signal that could influence investors, thus positioning the company on superiority. As for the relationship between sustainability performance and financial performance, the result of this study finds insignificant relationship.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paulina Sutrisno
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan langsung maupun tidak langsung CEO overconfidence terhadap risiko perusahaan melalui penghindaran pajak. Selain itu untuk menguji peranan CEO founder terhadap: a) hubungan antara CEO overconfidence dan penghindaran pajak; b) hubungan antara penghindaran pajak dan risiko perusahaan serta c) hubungan antara CEO overconfidence terhadap risiko perusahaan. Penelitian ini juga memberikan usulan alternatif pengukuran atas CEO overconfidence berupa penggabungan ukuran kuantitatif (keuangan) dan kualitatif (nonkeuangan) untuk memberikan gambaran yang menyeluruh atas karakteristik overconfidence menggunakan composite score index. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang dipimpin oleh CEO overconfidence memiliki risiko perusahaan yang rendah. Penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat hubungan tidak langsung antara CEO overconfidence dan risiko perusahaan melalui penghindaran pajak. Selain itu, penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa CEO founder memperlemah hubungan positif antara penghindaran pajak dan risiko perusahaan dibanding CEO profesional. Namun demikian, penelitian ini belum dapat membuktikan hubungan moderasi CEO founder terhadap hubungan CEO overconfidence dan penghindaran pajak maupun hubungan CEO overconfidence terhadap risiko perusahaan. Penelitian ini juga memberikan suatu bukti empiris bahwa pengukuran CEO overconfidence menggunakan composite score index dapat menjadi alternatif baru untuk pengukuran CEO overconfidence karena memiliki validitas pengukuran yang lebih baik dibanding pengukuran lainnya.

The purpose of this study was to examine the direct and indirect relationship between CEO overconfidence and corporate risk through tax evasion. In addition to testing the role of CEO founders on: a) the relationship between CEO overconfidence and tax avoidance; b) the relationship between tax avoidance and corporate risk and c) the relationship between CEO overconfidence towards corporate risk. This research also proposes an alternative measure of CEO overconfidence in the form of a combination of quantitative (financial) and qualitative (non-financial) measures to provide a comprehensive picture of the characteristics of overconfidence using a composite score index. This study uses a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2012-2019 period. The results of this study indicate that companies led by overconfidence CEOs have low corporate risk. This study also proves that there is an indirect relationship between CEO overconfidence and corporate risk through tax evasion. In addition, this study provides empirical evidence that founding CEOs weaken the positive relationship between tax avoidance and corporate risk compared to professional CEOs. However, this research has not been able to prove the relationship between CEO founder moderation and the relationship between CEO overconfidence and tax evasion, as well as the relationship between CEO overconfidence and company risk. This study also provides empirical evidence that measuring CEO overconfidence using a composite score index can be a new alternative for measuring CEO overconfidence because it has better measurement validity than other measurements."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febryani Debora Hertiana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh manajerial overconfidence
terhadap imbal jasa audit di Indonesia. Penelitian ini juga menguji pengaruh
komite audit sebagai variabel pemoderasi dampak manajerial overconfidence
terhadap imbal jasa audit di Indonesia. Manajerial overconfidence adalah manajer
yang memprediksi arus kas yang terlalu optimistis atau terlalu meremehkan
kemungkinan rugi perusahaan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 dan 2015. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa manajerial overconfidence terbukti berpengaruh negatif
terhadap imbal jasa audit di Indonesia karena hubris effect atas pelaporan
keuangan mendominasi efek risiko pelaporan keuangan. Komite audit tidak
terbukti mampu berperan sebagai pemoderasi pengaruh manajerial overconfidence
terhadap imbal jasa audit di Indonesia.

ABSTRACT
This purpose of this study is to provide empirical evidence about the effect
managerial overconfidence on audit fee in Indonesia. This research also examines
the influence of audit committee as the moderator effect of managerial
overconfidence on audit fee in Indonesia. Managerial overconfidence is managers
tend to overestimate the projected future cash flows of projects but underestimate
the impact of adverse events. Sample in this study is listed firms on Indonesia
Stock Exchange on 2014 and 2015. This result showed that managerial
overconfidence has negative effect on audit fee in Indonesia because the hubris
effect dominates the financial reporting risk effect. There is no evidence that audit
committee can act as a moderating effect of managerial overconfidence on audit
fee in Indonesia."
2017
S65835
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sona Salsabila
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari karakteristik diversitas pada Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit terhadap biaya agensi perusahaan. Penelitian ini juga mencari tahu apakah kepemilikan keluarga dapat mempengaruhi pengaruh karakteristik boards terhadap biaya agensi. Karakteristik boards yang diamati pada penelitian ini terbagi menjadi gender, usia, tenur, dan latar belakang pendidikan dari Direksi, Dewan Komsiaris, dan Komite Audit. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2011 hingga 2013. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan, jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 200 perusahaan. Biaya agensi pada penelitian ini diproksikan melalui asset turnover ratio dan Selling, General, and Administrative (SGA) expense ratio.
Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa kehadiran Direksi wanita, usia Dewan Komisaris dan Komite Audit, masa jabatan Dewan Komisaris, dan tingkat pendidikan Dewan Komisaris dan Komite Audit berpengaruh positif terhadap agency cost, sedangkan masa jabatan Direksi berpengaruh negatif terhadap agency cost. Kemudian, besarnya kepemilikan keluarga juga terbukti berpengaruh pada hubungan beberapa karakteristik terhadap agency cost perusahaan, yaitu karakteristik gender pada Direksi dan Dewan Komisaris, usia Dewan Komisaris dan Komite Audit, dan tingkat pendidikan Komite Audit.

This study examines how diversity characteristics on boards affect agency cost, and also examines whether family ownership responds those relationships. Boards characteristics used in this study are gender, age, tenure, and level of education. Since the study uses companies in Indonesia, term of boards is divided into three subjects, they are Board of Director (BoD), Board of Commissioner (BoC), and Audit Committee (AC). This study uses asset turnover ratio and Selling, General, and Administrative (SGA) expense ratio as the proxy for agency cost. Based on criteria on determining the sample from companies listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2011, 2012, and 2013, this study has 200 companies as the observation.
The results suggest that proportion of women in BoD, BoC and AC's age, BoC's tenure, and BoC and AC's level of education have positive impact on agency cost, whereas BoD's tenure is negatively related to agency cost. This research also finds that family ownership has impacts on the relationship between some board diversity and agency cost. The board diversities affected by the family ownership refer to gender of Bod and BoC, age of BoC and AC, and level education of AC.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>