Ditemukan 159972 dokumen yang sesuai dengan query
Shintia Ariska
"Inovasi dan perkembangan pesat di bidang teknologi turut mengubah tren komunikasi dari waktu ke waktu, termasuk praktik komunikasi di ruang lingkup internal organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan teknologi komunikasi terhadap kepuasan komunikasi. Data pada penelitian ini didapatkan dari 120 responden yang merupakan pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, melalui survei menggunakan kuesioner daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi komunikasi berpengaruh positif terhadap kepuasan komunikasi. Frekuensi penggunaan teknologi komunikasi secara formal dan frekuensi penggunaan teknologi komunikasi secara informal serta pengalaman menggunakan teknologi komunikasi memberikan pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap kepuasan komunikasi. Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa organisasi pemerintah memiliki peluang yang baik untuk mengimplementasikan praktik komunikasi internal yang sesuai perkembangan zaman. Studi ini membuktikan bahwa pemanfaatan teknologi komunikasi yang tersedia saat ini terbukti dapat mendorong tercapainya kepuasan komunikasi.
Innovations and rapid developments in the field of technology have contributed to the shifting of communication trends from time to time, including communication practices within the organization. This study aims to explore the impact of communication technology usage on communication satisfaction. The data in this study were obtained from 120 respondents who were employees of the Indonesian Ministry of Youth and Sports, through a survey using an online questionnaire. The results showed that communication technology usage has a positive impact on communication satisfaction. The frequency of using communication technology for both formal and informal purposes, as well as the experience of using communication technology have a strong and significant impact on communication satisfaction. This research confirms that government organizations have a good opportunity to implement internal communication practices that are in accordance with the current development. This study proves that the utilization of currently available communication technologies led tp to communication satisfaction."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yenni Patmawati
"Kepuasan pengguna layanan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi salah satu indikator keberhasilan kinerja sebuah organisasi teknologi informasi dan komunikasi, baik di sektor swasta maupun instansi pemerintah, termasuk Kementerian Luar Negeri Kemlu . Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian dan Perwakilan Pustekinfokom KP sebagai organisasi pengelola teknologi informasi dan komunikasi di Kemlu menjadikan kepuasan pengguna layanan teknologi informasi dan komunikasi sebagai salah satu indikator keberhasilan kinerjanya. Namun, Pustekinfokom KP tidak pernah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna internal pegawai Kemlu terhadap layanan teknologi informasi dan komunikasi.
Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna layanan teknologi informasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran dengan melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Model SEM sehingga didapatkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan pengguna layanan teknologi informasi dan komunikasi di Kemlu. Dari hasil analisis data tersebut diperoleh bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan pengguna layanan teknologi informasi dan komunikasi di Kemlu adalah produk teknologi informasi. Produk teknologi informasi juga memiliki hubungan positif dengan faktor lainnya, yaitu dukungan teknologi informasi dan kehandalan teknologi informasi.
User satisfaction of information and communication technology services has become one of key performance indicators of an information and communication technology organization, both in private and government sectors, including in the Ministry of Foreign Affairs of Republic of Indonesia. Center for Information and Communication Technology Ministry and Representative Pustekinfokom KP as the organization of information and communication technology management in the Ministry of Foreign Affairs of Republic of Indonesia, makes user satisfaction of information and communication technology services as one of its key performance indicators. However, Pustekinfokom KP never know the factors that affect the internal user satisfaction employees satisfaction of information and communications services. Therefore, the purpose of this study is to analyze the factors that affect user satisfaction of information and communications technology services. The research method used is a mixed method by conducting interviews and distributing questionnaires. Data analysis was done by using Structural Equation Model SEM to obtain the factors that influence user satisfaction of information and communication technology service in the Ministry of Foreign Affairs. The results obtained are factors that affect user satisfaction of information and communication technology services in the Ministry of Foreign Affairs is information technology IT product. IT product has positive relationship with other factors, namely information technology IT support and information technology IT reliability."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Erwin Yulianto
"Popularitas Mobile Instant Messaging (MIM) terus naik, termasuk dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor psikologis Penggunaan MIM dalam komunikasi informal menggunakan Theory of Reasoned Action (TRA) sekaligus melihat pengaruh Penggunaan MIM terhadap Kepuasan Komunikasi Organisasi. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survei, data dikumpulkan melalui kuesioner, kemudian dianalisis dengan Partial Least Square (PLS).
Hasil penelitian dengan 89 responden dari Inspektorat Utama BPK RI, menunjukkan bahwa TRA tidak sepenuhnya terterapkan pada Penggunaan MIM dalam komunikasi informal. Norma subjektif tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi maupun perilaku. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Penggunaan MIM dalam komunikasi informal berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Komunikasi Organisasi.
The popularity of Mobile Instant Messaging (MIM) continues to rise nowadays, including its use in organization. This study aims to examine the psychological factors in the use of MIM in informal communication based on the Theory of Reasoned Action (TRA), and to observe the effect of MIM?s Use toward the Organizational Communication Satisfaction. Using a quantitative approach and survey methods, the data were collected through questionnaires, and analyzed by Partial Least Square (PLS).With 89 respondents from Principal Inspectorate of BPK RI, the study shows that TRA is not fully applied in the use of MIM in informal communication. Subjective norm has no significant effect on intention and behavior. The result also shows that the use of MIM in informal communication has significant effect on Organizational Communication Satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46324
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Adi Imam Fikri
"Urgensi mengenai pembangunan TIK dan interkonektivitas antar daerah menjadi sorotan belakangan ini. Penelitian ini akan menengahi dan menilai perkembangan TIK dengan menganalisis faktor-faktor yang dapat berdampak pada perekonomian. Dengan begitu dapat dilihat bagaimana TIK berpengaruh pada perekonomian Indonesia per provinsi. Penelitian ini dilakukan untuk menambah kontribusi dan memperkaya studi empiris mengenai Produk Domestik Regional Bruto serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, sebagai masukan bagi para pembuat kebijakan terutama pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam memberikan stimulus perekonomian daerah dan perspektif lain dalam melihat TIK dan pengaruhnya bagi PDRB. Namun untuk menangkap hasil dari pembangunan yang dampaknya tidak langsung terhadap perekonomian diberikan
lag atau jeda 1 tahun sebelumnya pada masing masing variabel. Periode data variabel terbatas pada PDRB tahun 2017-2021 dan variabel lainnya tahun 2016-2020 karena tujuan penelitian yang ingin melihat gambaran dalam pembangunan ekonomi ini. Data tersebut kemudian diolah dengan regresi data panel. Berdasarkan analisis deskriptif dan statistik, dapat ditarik kesimpulan bahwa Persentase penduduk umur 5 tahun keatas yang mengakses internet memiliki kontribusi yang cukup baik dalam perekonomian yang digambarkan melalui PDRB. Namun, ada beberapa faktor yang lebih signifikan dalam memberikan kontribusi terhadap PDRB Indonesia. Secara agregat, PDRB Indonesia yang meningkat terpengaruh oleh adanya kehadiran infrastuktur TIK dalam studi ini.
The urgency of ICT development and interconnectivity among regions has recently gained attention. This research aims to mediate and assess the progress of ICT by analyzing factors that can impact the economy. Consequently, it can be observed how ICT influences the economy of each Indonesian province. This study is conducted to contribute and enrich empirical studies on Regional Gross Domestic Product (GDP) and its influencing factors. It provides insights for policymakers, especially the central and local governments, in stimulating regional economies and gaining a different perspective on ICT and its impact on GDP. However, to capture the indirect effects of development on the economy, a lag of one year is applied to each variable. The data period for the GDP variable is limited to 2017-2021, while for other variables, it is 2016-2020, aligning with the research objective of examining the economic development overview. These data are then processed using panel data regression. Based on descriptive and statistical analysis, it can be concluded that the percentage of the population aged 5 and above accessing the internet has a significant contribution to the economy as depicted by GDP. However, there are other more significant factors contributing to Indonesia's GDP. Overall, the increased GDP of Indonesia is influenced by the presence of ICT infrastructure in this study."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Affi Astari Purnama
"Perkembangan tekonologi informasi dan komunikasi turut mendorong kegiatan komunikasi pengawasan yang berlangsung dalam era digital. Melalui pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus, penelitian ini bertujuan untuk menggali bentuk komunikasi pengawasan virtual yang didasarkan pada Konsep Komunikasi Pengawasan Katz and Kahn yang membagi komunikasi pengawasan dalam bentuk upward dan downward communication. Dari hasil wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi pengawasan dalam konteks virtual tetap berlangsung secara dua arah baik dalam bentuk upward communication maupun downward communication. Melalui terapan teknologi, komunikasi pengawasan dapat berlangsung lebih efektif dan efisien serta difungsikan sebagai alat kontrol kinerja bawahan dan menumbuhkan disiplin bawahan layaknya sebuah bentuk panopticon dalam konteks virtual.
The development of information and communication technology also encourages supervisory communication activity in the digital era. Through a qualitative approach and case study strategy, this study aims to explore the form of supervisory communication in virtual context based on the Katz and Kahn concept which divides the supervisory communication in the form of upward and downward communication. Through in-depth interviews and observations, the results of this study showed that the supervisory communication in the virtual context still take place in both directions in the form of upward communication and downward communication. Through applied technology, it is also can take place more effectively and efficiently. Supervisory communication in a virtual context can be functioned as tool to control a subordinate performance. It is also fostering subordinate discipline like a form of panopticon in a virtual context."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48566
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rochmah
"
ABSTRAKTeknik komunikasi serat optik koheren adalah suatu teknik deteksi alternatif berdasarkan pada pencampuran sinyal cahaya yang diterima dengan sinyal cahaya kontinyu yang dibangkitakn pada sisi penerima. Teknik ini mempergunakan frekuensi, amplitudo, atau fasa optikalnya dalam pengiriman sinyal modulasi.
Sensitifitas yang dicapai dengan mempergunakan penerima deteksi koheren lebih baik dibandingkan dengan penerima deteksi langsung. Seberapa banyak perbaikan yang dapat dilakukan terhadap penerima tergantung pada modulasi data dan teknik demodulasinya.
Dibahas pula mengenai pemancar dan penerima koheren serta faktor-faktor penting yang harus diperhitungkan dalam mendisainnya, terutama dalam menanggulangi masalah-masalah teknologi pada realisasi sistem.
Akhirnya, akan dijelaskan secara singkat beberapa aplikasi sistem yang dibangun berdasarkan dua keuntungan utama dari deteksi optis koheren, yaitu sensitifitas dan selektifitas penerimanya yang tinggi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Christiany Juditha
"Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kini menjadi bagian dari masyarakat modern, tetapi tidak demikian pada masyarakat tradisional seperti suku Bajo. Bajo merupakan suku di Indonesia yang unik karena tinggal dan mencari nafkah di laut, sederhana dan tidak mudah menerima pengaruh dari luar wilayahnya. Mengadopsi sesuatu hal baru (difusi inovasi) termasuk TIK bukan perkara gampang dilakukan oleh masyarakat tradisional. Banyak kendala yang dialami seperti kearifan lokal yang dianut. Padahal penguasaan TIK akan membantu peningkatan sosial ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran tentang difusi inovasi TIK pada nelayan tradisional Bajo di Wakatobi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Kesimpulan penelitian ini terdapat dua kelompok adopter. Kelompok pertama adopter TIK (telepon selular), jumlahnya sangat sedikit, terdiri dari nelayan berpenghasilan tinggi yang disebut Ponggawa (pemilik kapal/rnodal), Kelompok ini mas uk kategori late majority. Alasan mereka menerima inovasi ini karena pertimbangan ekonomi (bisnis perikanan). Kelompok kedua adalah nelayan biasa dan awi (nelayan yang bekerja kepada Ponggawa) yang mengetahui atau belum mengetahui tentang telepon selular dan tidak pernah menggunakannya. Sebagian besar nelayan Bajo di desa Mora Selatan masuk kelompok kedua ini dengan kategori laggards atau kelompok kolot karena masih tradisional, wawasan terbatas, bukan opinion leaders dan sumber daya terbatas. Kelompok ini cenderung lama dalam menerima inovasi ini karena sistem sosial yang ada (struktur sosial, sistem norma, budaya) dan TIK belum rnenjadi fungsional bagi rnereka. Sernentara untuk TIK lainnya (komputer dan internet) sebagian besar kelornpok pertama rnaupun kedua belurn rnengadopsinya dan rnasuk kategori laggards."
Puslitbang Aptika IKP Balitbang SDM Kominfo, 2016
384 JPPKI 7:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Teknologi telekomunikasi nirkabel terus berkembang. Diawali dengan kehadiran teknologi NMT dan AMPS yang menitikberatkan kepada komunikasi suara, diikuti dengan kemunculan teknologi GSM maupun CDMA yang merupakan awal dari sistem komunikasi digital dengan diperkenalkannya layanan pesan singkat dan layanan data kecepatan rendah, saat ini masyarakat Indonesia sudah dapat menikmati layanan 3G dan 3,5G. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan proyeksi pelanggan telepon bergerak seluler dengan menggunakan analisis runtun waktu. Hasil analisis terhadap jumlah pelanggan masa lalu menghasilkan proyeksi jumlah pelanggan pada rentang 2013 sampai dengan 2018 berturut-turut sebanyak 312.985.951, 341.129.729, 366.555.056, 389.261.933, 409.250.358, 426.520.331. Jumlah tersebut sedikit berbeda dibandingkan dengan hasil proyeksi berdasarkan proyeksi teledensitas seluler dan proyeksi pertumbuhan penduduk dengan perbedaan maksimum sebesar 0,51%."
000 BPT 12:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Dalam perkembangan suatu sistem informasi yang digunakan oleh sebuah institusi, perlu dilihat bagaimana kesuksesan dan dampak positif yang diberikan sistem informasi tersebut terhadap manfaat bersih yang diterima oleh instansi terkait dengan penggunaan dan kepuasan pengguna sistem informasi tersebut. Sistem informasi yang digunakan oleh Ditjen SDPPI saat ini telah berkembang menjadi sistem informasi manajemen sumber daya dan perangkat pos dan informatika (SIMS) dan perlu dilihat bagaimana kesuksesan sistem informasi tersebut dalam memenuhi kebutuhan manajemen Ditjen SDPPI. Dalam penelitian ini digunakan persamaan struktural berbasis partial least square (PLS) dengan mengacu kepada model kesuksesan sistem informasi oleh DeLone & McLean. Hasil perhitungan model tersebut menunjukkan bahwa model kesuksesan DeLone & Mclean tidak membuktikan keseluruhan hipotesis dari penelitian dimana penggunaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manfaat bersih yang didapatkan oleh institusi."
000 BPT 12:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rochmah
"
ABSTRAKDalam sistem komunikasi, serat optik makin banyak menggantikan saluran transmisi kawat. Saluran serat optik memiliki banyak keuntungan dibandingkan saluran kawat.
Jika laju transmisi bit rendah, panjang saluran transmisi serat optik hampir seluruhnya dibatasi oleh rugi-rugi yang timbul. Tapi jika laju bit transmisi tinggi maka panjang saluran akan dibatasi besarnya dispersi pulsa yang terjadi di sepanjang saluran. Jadi faktor rugi-rugi dan dispersi perlu diperhatikan dalam perencanaan suatu sistem transmisi serat optik.
Tujuan pembahasan penelitian ini adalah menjelaskan rugi-rugi dan dispersi dalam serat optik serta pengaruhnya dalam perencanaan suatu sistem transmisi serat optik.
Tujuan pembahasan penelitian ini adalah menjelaskan rugi-rugi dan dispersi dalam serat optik serta pengaruhnya dalam perencanaan sistem transmisi. Pembahasan meliputi prinsip-prinsip dasar transmisi dalam serat optik, rugi-rugi dan dispersi, serta contoh aplikasi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library