Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164335 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pulungan, Muhammad Hafiz Sidik
"Lembaga Publik memiliki peran penting pada kebijakan publik pada suatu negara dalam rangka menangani dan memulihkan dampak dari Pandemi COVID-19. Hal ini mendorong pentingnya mengelola Public Service Motivation (PSM) pada lembaga publik untuk dapat merumuskan kebijakan publik yang efektif. Penelitian ini utamanya mendalami 2 (dua) variabel penting pada lembaga publik, yaitu PSM dan Employee Well-Being (EWB), yang dipengaruhi oleh 3 (tiga) variabel lainnya yang terkait, yaitu Workplace Spirituality (WPS), Organizational Identification (OI), dan Workforce Agility (WA). Penelitian yang menggunakan 343 sampel pegawai pada suatu lembaga publik dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) ini memperlihatkan bahwa WPS secara signifikan mempengaruhi variabel lainnya yang diobservasi pada penelitian ini, memperlihatkan bahwa spiritualitas mempunyai efek yang sangat luas dan penting pada lembaga publik di Indonesia. Di lain sisi, EWB tidak terpengaruh langsung oleh OI maupun WA, maupun secara positif dan signifikan mempengaruhi PSM. Hasil dari penelitian ini menyarankan untuk mengoptimalisasi dimensi WPS mengingat variabel tersebut memegang kunci untuk meningkatkan PSM, EWB, WA, dan OI pada lembaga publik. Penelitian lebih lanjut diusulkan untuk dilakukan dengan objek lembaga publik yang lebih luas dan variatif untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh.

Public Sector Organizations played a major role in a Country’s policy towards the handling and the recovery of COVID-19 pandemic impact, making maintaining Public Service Motivation (PSM) would be vital to deliver effective policy. This article examines Public Service Motivation (PSM) and Employee Wellbeing (EWB) that are influenced by public sector closely related variables such as Workplace Spirituality (WPS), Organizational Identification (OI), and Workforce Agility (WA). Study captured 343 samples of a public sector organization employees from Indonesia and tested using Structural Equation Modelling (SEM) for mediation hypothesis, and t-value with Standard Loading Factor (SLF) for direct effect. The result shows that Workplace Spirituality significantly influenced EWB, PSM, OI, and WA directly and argues that spirituality in the public sector played a major role in determining those variabels. On the other hand, Employee Well-Being wasn’t affected by agility or Organizational Identification or impacted PSM. This result suggests the optimalization of WPS dimensions since the variable holds the potential to affect PSM, EWB, WA, and OI positively in Public Sector Organization. Further study suggests wider research public sector organizations object to accommodate and capture more diverse and variative type of organizations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuryn Nabiela
"Tenaga kesehatan mengalami tingkat stres dan kelelahan yang tinggi, yang dapat berdampak negatif terhadap well-being dan bagaimana mereka memberikan pelayanan kepada pasien. Organizational justice terbukti menjadi prediktor well-being tenaga kesehatan. Sebaliknya, hubungan antara workplace spirituality dan well-being tenaga kesehatan belum diteliti lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara workplace spirituality, organizational justice dan well-being tenaga kesehatan, serta untuk menentukan apakah employee engagement berperan sebagai mediator dalam hubungan ini. Sebuah survei cross-sectional dilakukan dengan sampel tenaga kesehatan dari sebuah rumah sakit di Jakarta. Pertanyaan mengenai organizational justice, workplace spirituality, employee engagement, dan well-being diberikan. Structural Equation Model digunakan untuk menguji model mediasi yang diusulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organizational justice berhubungan secara signifikan dan positif terhadap well-being tenaga kesehatan, sedangkan workplace spirituality tidak berhubungan secara signifikan. Selanjutnya, employee engagement memediasi hubungan antara spiritualitas tempat kerja, keadilan organisasi dan well-being, sehingga dampak positif lebih besar untuk tenaga kesehatan dengan tingkat engagement yang tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa intervensi yang ditujukan untuk meningkatkan organizational justice secara tidak langsung dapat meningkatkan well-being tenaga Kesehatan dengan meningkatkan employee engagement. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji generalisasi dari temuan ini dan untuk mengeksplorasi potensi intervensi untuk meningkatkan keadilan organisasi dalam pengaturan kesehatan.

Healthcare workers (HCWs) experience high levels of stress and burnout, which can negatively impact their wellbeing and patient care. Organizational justice has been shown to be a predictor of HCW wellbeing. In contrast, the relationship between workplace spirituality and HCW wellbeing is less clear. The purpose of this study was to examine the relationship between workplace spirituality, organizational justice and HCW wellbeing, and to determine whether employee engagement act as mediator in this relationship. A cross-sectional survey was conducted with a sample of HCWs from a hospital in Jakarta. Measures of organizational justice, workplace spirituality, employee engagement, and wellbeing were administered. Structural equation modeling was used to test the proposed mediation model. Results indicated that organizational justice was significantly and positively related to HCW wellbeing, while workplace spirituality was not significantly related. Furthermore, employee engagement mediated the relationship between workplace spirituality, organizational justice, and wellbeing, such that the positive relationship was stronger for HCWs with high levels of employee engagement. These findings suggest that interventions aimed at improving organizational justice may indirectly improve HCW well-being by increasing employee engagement. Further research is needed to test the generalizability of these findings and to explore potential interventions for improving organizational justice in healthcare settings."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Wijayanti Christawan
"Studi ini menganalisis pengaruh basic psychological needs terhadap subjective well-being dari pekerja transportasi yang berpartisipasi dalam Gig-Economy (transport gig-worker) dan organizational identification, dengan menggunakan motivasi intrinsik dan ekstrinsik sebagai variabel mediasi. Dengan menggunakan self-determination theory, peneliti mencoba membuktikan bahwa on-demand work yang memenuhi basic psychological needs dari para gig-worker akan membentuk motivasi yang kemudian membentuk organizational identification dengan gig-economy company dimana gig-worker tersebut bekerjasama sebagai mitra, serta meningkatkan subjective well-being daripada transport gig-worker di Indonesia. Studi ini menganalisis 280 data survei yang dikumpulkan dari pekerja transportasi yang berpartisipasi dalam gig-economy di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi ekstrinsik sepenuhnya memediasi pengaruh positif dari basic psychological needs terhadap subjective well-being transport gig-worker di Indonesia, sedangkan motivasi intrinsik memediasi sebagian pengaruh positif basic psychological needs terhadap organizational identification di antara gig-worker. Studi ini diharapkan dapat membantu manajemen gig-economy company yang beroperasi di sektor transportasi untuk mengelola mitra atau gig-worker untuk meningkatkan subjective well-being dan mengembangkan organizational identification terhadap gig-economy company, mengingat organizational Identification dan subjective well-being adalah prediktor untuk melihat job satisfaction dari pekerja yang juga memengaruhi higher productivity dari pekerja gig-worker yang berkontribusi terhadap kesuksesan jangka panjang perusahaan.

This study analyzes the effect of basic psychological needs on transportation workers participating in the gig-economy (transport gig-workers) subjective well-being and organizational identification, by using Intrinsic and Extrinsic Motivations as mediating variables. By using self-determination theory, we argue that on-demand work that fulfills basic psychological needs of individual gig-workers will develop motivations, which further leads to organizational identification with the gig-economy firm and an enhanced subjective well-being. This study analyzes 280 survey data gathered from transportation workers participating in the gig-economy in Indonesia. samples were obtained using purposive sampling. empirical evidence from this study shows that extrinsic motivation fully mediated the positive influence of basic psychological needs to subjective well-being among transport gig-workers in Indonesia, whereas intrinsic motivation partially mediated the positive influence of basic psychological needs to organizational identification among gig-worker. This study is expected to help the management of gig-economy company operating in the transportation sector to manage its partners or gig-workers to achieve greater subjective well-being and develop organizational identification towards the gig-economy company, considering subjective well-being and organizational identification are predictors to see job satisfaction, and work performance that contributes to the firms long-term success."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adillia Putri Setianingtyas
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh human resource practices terhadap employee performance dengan employee well being dan job embeddedness sebagai variabel mediasi pada karyawan tetap The Jakarta Post. Penelitian ini mengambil studi pada perusahaan The Jakarta Post dengan karyawan tetapnya yang menjadi objek penelitian. Penelitian ini menggunakan teori human resource practices, employee performance, employee well being, dan job embeddedness untuk merumuskan dan mengkaji permasalahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei kuesioner menggunakan total sampling terhadap karyawan tetap The Jakarta Post dengan jumlah responden sebanyak 130 responden. Penelitian ini menggunakan analisis Partial Least Square - Structural Equation Modelling (PLS - SEM) untuk menguj hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh human resource practices terhadap employee performance, terdapat pengaruh human resource pratices terhadap employee performance dengan employee well being sebagai variabel mediasi, dan terdapat pengaruh human resource practices terhadap employee performance dengan job embeddedness sebagai variabel mediasi.

This study aims to analyze the effect of human resource practices on employee performance with employee well being and job embeddedness as mediating variables for permanent employees of The Jakarta Post. This study took a study at the company The Jakarta Post with its permanent employees as the object of research. This study uses the theory of human resource practice, employee performance, employee well being, and job embeddedness to formulate and examine problems. The data technique used in this research is quantitative research with a questionnaire survey method using total sampling of permanent employees of The Jakarta Post with a total of 130 respondents. This study uses Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS - SEM) analysis to test the hypothesis. The results showed that there was an influence of human resource practices on employee performance, there was an effect of human resource practices on employee performance with employee well being as a mediating variable, and there was an influence of human resource practices on employee performance with job embeddedness as a mediating variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghea Dwi Yulinda
"

Pada saat ini perempuan yang menyusui dan memutuskan untuk tetap bekerja sudah cukup banyak di Indonesia. Hal ini harus menjadi perhatian pihak terkait dalam meningkatkan worklife balance, karena akan terdapat hambatan ketika mengkombinasikan diri sebagai pekerja dan juga ibu menyusui. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa workplace breastfeeding support yang diwakili oleh manager support dan co-worker support berpengaruh positif terhadap organizational identification yaitu rasa identifikasi diri terhadap organisasi dan job satisfaction terhadap pekerjaan serta organisasi dengan meningkatkan organizational trust yang diwakili oleh vertical trust dan horizontal trust. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara workplace breastfeeding support, organizational trust, organizational identification dan job satisfaction. Sebanyak 185 responden yaitu ibu menyusui yang merangkap sebagai pekerja berhasil dikumpulkan dan data kemudian diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manager support dan co-worker support tidak berpengaruh signifikan terhadap job satisfaction namun hanya co-worker support yang berpengaruh terhadap organizational identification. Vertical trust pun memainkan peran yang cukup baik untuk memengaruhi organizational identification dan job satisfaction.

 

Kata kunci: workplace breastfeeding support, manager support, co-worker support, vertical trust, horizontal trust, organizational identification, job satisfaction

 


At this time there are quite a lot of women who breastfeed and decide to keep working in Indonesia. This should be a concern of related parties in improving worklife balance, because there will be obstacles when combining themselves as workers and also nursing mothers. Previous research states that workplace breastfeeding support represented by manager support and co-worker support has a positive effect on organizational identification, namely a sense of self-identification of the organization and job satisfaction with work and organization by increasing organizational trust represented by vertical trust and horizontal trust. This quantitative research aims to analyze the relationship between workplace breastfeeding support, organizational trust, organizational identification and job satisfaction. A total of 185 respondents, namely breastfeeding mothers who worked as workers were successfully collected and data were then processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results showed that manager support and co-worker support did not significantly influence job satisfaction, but only co-worker support affected organizational identification. Vertical trust also plays a good enough role to influence organizational identification and job satisfaction.

 

Key Words: workplace breastfeeding support, manager support, co-worker support, vertical trust, horizontal trust, organizational identification, job satisfaction

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zikra Fadilla
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dukungan atasan dan tempat kerja terhadap well-being karyawan perusahaan startup di Indonesia. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada responden secara daring maupun luring. Alat ukur yang digunakan adalah 19 indikator dari penelitian Jang (2009). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability dengan purposive sampling, dengan syarat responden harus merupakan karyawan pada perusahaan startup yang memiliki kebijakan fleksibilitas dalam penjadwalan kerja. Setelah menyebarkan kuesioner selama 2 bulan didapatkan sebanyak 228 kuesioner namun hanya 224 kuesioner yang bisa di olah di tahap selanjutnya. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan program Lisrel 8.8 diketahui bahwa dukungan atasan serta dukungan dari tempat kerja tidak dapat secara langsung memengaruhi well-being karyawan. Diperlukan adanya kebijakan baik berupa formal atau informal dari perusahaan yang dapat mendukung jalannya fleksibilitas penjadwalan kerja. Sehingga bagi karyawan yang menjalankan fleksibilitas tersebut merasa dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan mereka. Dan pada akhirnya well-being karyawan dapat terpenuhi dengan baik. Selain hubungan mediasi, pada penelitian ini juga menguji hubungan satu-per-satu antar varibel, dan hasil uji untuk semua hipotesis dinyatakan positif signifikan atau dengan kata lain semua hipotesis diterima.

ABSTRACT
The aim of this study is to examine the effect of supervisory and workplace support on employee well-being at start-up companies in Indonesia. This study uses quantitative methods with a questionnaire. Questionnaires were distributed by offline and online. We use 19 indicators by Jang (2009) as a measuring instrument. The sample selection method is non-probability with purposive sampling. It specifically selected employees of start-up companies that have implemented flexible work schedule thus obtaining 228 respondents. After data cleaning, there are 224 questionnaires could be processed further with structural equation modelling (SEM) by using the Lisrel 8.80. The finding shows that supervisory and workplace support implementation would not directly effect employee well-being. They need formal or informal policies written by the company to support the flexibility of work schedule. If flexible work schedule is implemented properly, work-life balance could be enhanced. Employees who can balance their work and life will experience a significant increase in employee well-being. In addition, besides the mediation effect, this study also found the effect each relationship between variables, and results for all hypotheses were stated to be significantly positive."
2019
T54482
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Listiani
"Tesis ini meneliti efek mediasi dari workplace spirituality dan well-being at work dalam hubungan antara work overload dan intention to stay. Penelitian dilakukan pada 550 orang guru milenial yang bekerja di Sekolah Islam Terpadu di Indonesia. Kuesioner diberikan secara daring kepada responden, yang dipilih melalui metode purposive sampling. Studi ini menguji model teoretis yang menghubungkan work overload, workplace spirituality, well-being at work, dan intention to stay, khususnya pada guru milenial. Pemodelan persamaan struktural (SEM) kemudian dilakukan untuk menguji hipotesis, yang menunjukkan bahwa workplace spirituality dan well-being at work terbukti memediasi hubungan antara work overload dan intention to stay. Temuan ini membuktikan bagaimana pengalaman guru terkait spiritualitas dan kesejahteraan di tempat kerja memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat mereka untuk tinggal. Meskipun demikian, terdapat kemungkinan munculnya bias karena penggunaan data laporan sendiri dari responden. Batasan lainnya adalah penelitian yang bersifat cross-sectional, sehingga memungkinkan adanya sejumlah efek yang luput dari pengamatan. Penelitian ini menguraikan implikasi dari pengalaman spiritualitas dan kesejahteraan mereka di tempat kerja dalam konteks keinginan untuk tetap tinggal di organisasi, dan pada akhirnya berusaha untuk mengisi celah dalam literatur ilmu pengetahuan yang ada.

This thesis examines the mediating effects of workplace spirituality and well-being at work in the relationship between work overload and intention to stay. The research was conducted on 550 millennial teachers who work in private Islamic schools in Indonesia. Online questionnaires were given to respondents, who were selected through purposive sampling method. This study examines a theoretical model that connects work overload, workplace spirituality, well-being at work, and intention to stay, especially in the context of millennial teachers. Structural Equation Modeling (SEM) is then carried out to test the hypothesis, in which workplace spirituality and well-being at work have been shown to mediate the relationship between work overload and intention to stay. These findings suggest that teachers' experiences of workplace spirituality and well-being at work have a significant positive effect on their intention to stay. Nonetheless, the results of this study may lead to bias due to the use of respondents' self-reported data. Another potential limitation is the cross-sectional nature of the data, which does not control for unobserved effects. This study outlines the implications of experiences of spirituality and their well-being at work in the context of a desire to remain in organizations, and ultimately seeks to fill gaps in the existing scientific literature."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuntodi Ambartomo
"Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat bagaimana pekerjaan yang bermakna dan rasa kebersamaan mempengaruhi niat untuk tinggal melalui kesejahteraan di tempat kerja. Karyawan perusahaan asuransi dipilih sebagai partisipan dalam penelitian, dengan jumlah sampel 180 orang. Model persamaan struktural digunakan untuk menganalisis data. Penelitian menunjukkan bahwa memiliki rasa kebersamaan dan melakukan pekerjaan yang berarti meningkatkan kesejahteraan di tempat kerja dan niat untuk tinggal. Perbedaan diamati pada efek dimensi yang berbeda dari kesejahteraan karyawan pada niat untuk tinggal. Penelitian merupakan terobosan dalam mengkonseptualisasikan dan menguji model teoritis yang menghubungkan pekerjaan yang bermakna, perasaan komunitas, kesejahteraan di tempat kerja, dan niat untuk tinggal khususnya dalam konteks karyawan perusahaan asuransi

The aim of the study was to see how meaningful work and a sense of community affect intention to stay through workplace well-being. Insurance company employees were selected as participants in the study, with a sample size of 180 people. Structural equation model was used to analyze the data. Research shows that having a sense of community and doing meaningful work increases well-being at work and intention to stay. Differences were observed in the effect of different dimensions of employee well-being on intention to stay. The research is groundbreaking in conceptualizing and testing theoretical models linking meaningful work, feelings of community, workplace well-being, and intention to stay particularly in the context of insurance company employees."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Rizky Ananda
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh Workplace spirituality, Iklim Kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan dengan variabel Motivasi sebagai variabel mediasi dengan  pada PT. XYZ dengan jumlah responden 285 orang karyawan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Path Analysis dengan aplikasi Smart PLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi, iklim kerja dan workplace spirituality memiliki pengaruh positif dan signifikan, motivasi dapat memediasi pengaruh workplace spirituality, iklim kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai secara positif dan signifikan.

This study aims to examine how the effect of workplace spirituality, work climate and compensation on employee performance with the motivation variable as an mediation variable with PT. XYZ in a manner. This research was conducted PT XYZ with 285 respondents. Data analysis was performed using path analysis with the Smart PLS 3.0. The results of this study indicated that workplace spirituality, compensation and work climate had a positive and significant influence, motivation mediated the effect of workplace spirituality, work climate and compensation on employee performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kanthi Tresnaning Widhi
"Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, perilaku extra-role karyawan diperlukan untuk menopang kinerja perusahaan. Organizational Citizenship Behavior (OCB) merupakan salah satu perilaku extra-role yang membawa banyak dampak positif bagi kinerja karyawan dan perusahaan. Penelitian ini akan fokus menganalisis pengaruh workplace spirituality dan psychological capital terhadap OCB dengan affective commitment sebagai mediator dan pada karyawan perusahaan FMCG di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan SEM untuk menganalisis data. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara affective commitment dan psychological capital terhadap OCB serta workplace spirituality terhadap affective commitment. Di samping itu, ditemukan hasil menarik di dalam penelitian ini bahwa ternyata dapat pengaruh negatif dan signifikan oleh workplace spirituality terhadap OCB dan pengaru negatif dan signifikan oleh psychological capital terhadap affective commitment. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa affective commitment memediasi secara parsial hubungan antara workplace spirituality dan psychological capital terhadap OCB.

In a dynamic business environment, employees’ extra-role behavior is needed to sustain company performance. Organizational Citizenship Behavior (OCB) is one of the extra-role behaviors that has many positive impacts on individual and company performance. This study will focus on analyzing the effect of workplace spirituality and psychological capital on OCB with affective commitment as a mediator on FMCG employees in Jabodetabek. This study uses SEM to analyze the data. The results of the study proved that there is a positive and significant effect of affective commitment and psychological capital on OCB and workplace spirituality on affective commitment. This study also found striking and interesting results that workplace spirituality has a significant negative effect on OCB and psychological capital has a significant negative effect on affective commitment. In addition, it is proven that affective commitment partially mediates the relationship between workplace spirituality and psychological capital on OCB."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>