Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33317 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Siffa Amalia
"Arsip dinamis inaktif merupakan pusat ingatan dari perusahaan yang berperan penting terhadap proses kegiatan transaksi perusahaan. Arsip dinamis inaktif merupakan arsip yang nilai gunanya masih dipertahankan dengan mengandalkan penyimpanan arsip. Sistem Penyimpanan Arsip dinamis inaktif di Record Center mengacu pada kebijakan yang dibuat oleh Divisi Y PT. Bank ABC, sistem penyimpanan arsip dikelola oleh petugas arsip yang sudah diberikan pelatihan mengenai kearsipan. Agar mempermudah temu kembali arsip dan bertujuan untuk menggambarkan penyimpanan arsip inaktif perusahaaan sesuai dengan kebijakan yang dibuat oleh divisi Y agar arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah, cepat dan tepat. Metode wawancara dan observasi terhadap enam orang informan pegawai divisi Y PT. Bank ABC dilakukan untuk pengumpulan data dengan studi kasus sebagai metode analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan proses penyimpanan arsip dinamis inaktif di Record Center berdasarkan kebijakan guna menghindari dampak yangmerugikan organisasi. Penyimpanan arsip dilakukan secara benar dengan pandangan arsiparis dan petugas arsip mengenai pentingnya penyimpanan arsip sebagai hasil dari pelatihan arsip. 

Archive is the memory center of the company which plays an important role in the process of company transaction activities. Therefore archives mostly rely on is archive storage. Inactive Dynamic Archive Storage System in the Record Center refers to the policy made by organization. The archive storage system is managed by archive officers who have been trained on archives. In order to facilitate archive retrieval and to describe the storage of company inactive archives in accordance with the policies made by the Y division so that archives can be found easily, quickly and precisely. Interviews and observations of six employee informants division Y PT. ABC Bank were conducted as the methods for data collection with case studies as a data analysis method. The results of this study indicate that the inactive dynamic archive storage process in the Record Center is based on policies to avoid adverse impacts on the organization. Archival storage is carried out properly with the views of archivists and archive officers regarding the importance of archival storage as a result of archive training."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gurning, Bona Ariyanto
"Informasi yang terekam dalam arsip dinamis merupakan asset yang vital disetiap Perusahaan. Kehilangan dan atau ketidakmampuan untuk mendayagunakan informasi secara tepat dan optimal akan sangat berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan kegiatan bisnis bahkan akan mengalami resiko kerugian yang besar bagi perusahaan. Untuk hal tersebut pengembangan dan implementasi manajemen arsip dinamis menjadi prioritas disetiap perusahaan yang ingin berkompetisi dan menang di pasar global.
Pemerintah melalui Undang-Undang No.8/l997, mewajibkan kepada seluruh badan usaha/perusahaan untuk tetap menyimpan dan mengelola dokumen keuangan selama 10 tahun dan dokumen lainnya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sample bertujuan dalam kegiatan wawancara yang melibatkan 10 (sepuluh) orang informan di lingkungan perusahaan Serta pengamatan pelaksanaan manajemen arsip dinamis semi aktif dan inaktif.
Arsip dinamis dalam siklus hidupnya akan mencapai fase semi aktif dan inaktif dimana arsip dinamis tersebut sudah tidak terlalu sering lagi digunakan narnun masih tetap harus disimpan sesuai masa retesinya. Seiring dengan berjalannya operasional perusahaan dari waktu ke waktu, maka kegiatan temu kembali arsip dinamis semi aktif dan inaktif tersebut menjadi hal yang sangat diandalkan dalam menyajikan informasi yang berkenaan dengan kegiatan atau transaksi yang telah lewat untuk kebutuhan pembuktian ataupun lainnya.
Pemanfaatan manajemen arsip dinamis untuk kebutuhan pembuktian sering menjadi alasan utama dalam pelaksanaan manajemen arsip dinamis. Namun untuk dapat memperoleh hal tersebut masih terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, sumberdaya manusia, Sarana dan prasarana serta dukungan dari manajemen merupakan hal yang sering diucapkan oleh para informan. pada penelitian ini juga ditemukan bahwa agar dapat berjalan secara konsisten maka perusahaan perlu memiliki unit kerja yang secara khusus berfungsi sebagai manajemen arsip dinamis perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T22886
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harrish Nor Abioso
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan Pusat Jasa Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (PJK ANRI) dalam memberikan layanan jasa penyimpanan arsip dinamis inaktif sesuai prosedur tetap yang dimiliki serta menggambarkan sarana fisik penunjang dalam tiga bidang amatan yakni Lokasi, Fasiltas, dan Keamanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif sehingga dapat mengeksplorasi dan menemukan peranan dari PJK ANRI.
Hasil penelitian ini berupa penjelasan bagaimana PJK menyediakan layanan jasa penyimpanan arsip dinamis sesuai dengan Prosedur Tetap Nomor : PROTAP/08/2007 Tentang Pemberian Jasa Penyimpanan dan Perawatan Arsip serta gambaran sarana fisik penunjang yang mengacu pada Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Standar Minimal Gedung dan Ruang Penyimpanan Arsip Inaktif.

This research aims to explain how Pusat Jasa Kearsipan of National Archive of Republic Indonesia (PJK ANRI) delivering inactive archive storage services according its legal procedures and describephysical supporting archive storages such as Location, Facilities and Securities. The type of this thesis is desriptive research that explores and discover the role of PJK ANRI.
The result of this study demonstrates how PJK ANRI delivers inactive archive storage services base on Prosedur Tetap Nomor : PROTAP/08/2007 Tentang Pemberian Jasa Penyimpanan dan Perawatan Arsip and describes physical supporting storagesby referring to Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Standar Minimal Gedung dan Ruang Penyimpanan Arsip Inaktif.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S61959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafisah Fauz Haura
"Penelitian ini menganalisis sistem penyimpanan arsip dinamis Aktif di PT Bank XYZ Kantor Jakarta. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penyimpanan arsip yang berupa jaminan nasabah atau agunan di PT Bank XYZ dan mengetahui metode temu kembali dari arsip tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengambilan data yang berupa wawancara dan observasi. Arsip agunan memiliki nilai yang tinggi, maka dari itu proses pengolahan, termasuk penyimpanan perlu diperhatikan secara maksimal. Hasil penelitian ini menjukkan sistem penyimpanan arsip di Bank XYZ menggunakan sistem penomoran. Selain itu, penyimpanan yang dilakukan sesuai dengan prosedur penyimpanan arsip meliputi pemeriksaan, mengindeks, memberi tanda, menyortir, dan menyimpan arsip. Sistem penyimpanan arsip sudah menggunakan ERMS yang merujuk kepada lokasi penyimpanan arsip. Adapun kendala dalam sistem penyimpanan arsip di PT Bank XYZ pada ketelitian petugas dalam menempatkan arsip dan sterilisasi area Unit DC.

This study analyzes the Active dynamic archive storage system at PT Bank XYZ Jakarta Office. The purpose of this study was to analyze the archive storage in the form of customer guarantees or collateral at PT Bank XYZ and find out the method of retrieval of these archives. This study uses a qualitative approach with data collection in the form of interviews and observations. Collateral archives have a high value, therefore the processing process, including storage, needs maximum attention. The results of this study show that the archive storage system at Bank XYZ uses a numbering system. In addition, storage is carried out in accordance with archive storage procedures including checking, indexing, marking, sorting, and storing archives. The archive storage system already uses ERMS which refers to the archive storage location. The obstacle in the archive storage system at PT Bank XYZ is the accuracy of the officers in placing the archives and sterilizing the DC Unit area."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Muhammad Kautsar
"ABSTRACT
Tujuan penelitian ini untuk meneliti adanya pengaruh antara kompensasi dan job insecurity terhadap komitmen organisasional pada karyawan tetap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 32 orang karyawan tetap. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh positif sedangkan job insecurity mempunyai pengaruh negatif terhadap komitmen organisasi.
The aim of this research is to investigate the impact of the compensation and job insecurity on organizational commitment towards permanent employees. This research used quantitative research methods. The respondents of this research are 32 permanent employees. The results of this research indicate that compensation has a positive impact while job insecurity has a negative impact on organizational commitment.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S44004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kelvin Setiawan Aliwinoto
"ABSTRAK
Bank memiliki fungsi untuk menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Untuk menghimpun dana masyarakat, maka diperlukan rekening sebagai sarana penampungan dana tersebut. Proses pembukaan rekening di Bank ABC menuai banyak keluhan dari customer terkait dengan lamanya proses pembukaan rekening tersebut. Apabila hal ini tidak diperbaiki, maka akan berdampak terhadap bisnis Bank ABC secara keseluruhan. Untuk mendapatkan proses pembukaan rekening yang lebih cepat, akurat dan dengan biaya yang lebih murah, maka diperlukan perubahan proses bisnis secara radikal. Dalam penelitian ini, dilakukanlah analisis perubahan proses bisnis dengan menggunakan metode DMAIC. Setelah diperoleh akar permasalahan, maka bisnis proses yang baru dirancang dengan perubahan mendasar yang berbasis teknologi informasi, yaitu dengan menggunakan teknologi e-KTP sebagai solusi dalam proses pembukaan rekening. Setelah dilakukan Business Process Reengineering dengan Berbasis teknologi Informasi, maka diperoleh proses pembukaan rekening yang lebih cepat, akurat serta dengan biaya yang lebih murah.

ABSTRACT
The Bank has a function to collect and disburse public funds. To collect public funds, an account is required as a means of holding these funds. The opening account process at Bank ABC reap many complaints from customers related to the duration of the opening account process. If this process is not improved, it will have a bad impact to the whole business on the ABC Bank. To get a faster, more accurate and cost effective account opening process, radical business process changes are needed. In this research, an analysis of business process changes is done using DMAIC method. Having obtained the root of the problem, the new business process is designed with fundamental changes based on information technology, namely by using e KTP technology as a solution in the opening account process. After doing Business Process Reengineering with Information Technology based, then we have the opening account process which more quickly, accurate and with cheaper cost. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Probondari
"Tesis ini membahas mengenai mediasi sebagai upaya penyelesaian sengketa perbankan. Terdapat pilihan cara mediasi yang dapat dipilih oleh para pihak yang bersengketa baik pihak Bank maupun pihak nasabah sebagai alternatif penyelesaian sengketa. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang menekankan pada penggunaan data kepustakaan dan/atau norma hukum tertulis dengan tipe penelitian deskriptif analisis yang bertujuan memberikan gambaran umum secara tepat dan mendalam mengenai pokok permasalahan tersebut. Sengketa, khususnya dibidang perbankan dapat diselesaikan dengan menempuh cara mediasi melalui Lembaga Mediasi yang difasilitasi oleh Bank Indonesia sebagai mediator. Namun Bank Indonesia harus memiliki independensi atau kemandirian dalam menjalankan kewenangannya itu. Mediasi harus bersifat sukarela dari para pihak yang bersengketa baik dalam memilih lembaga mediasi maupun mediatornya dalam menyelesaikan sengketa diantara mereka. Akta Perdamaian yang dihasilkan bersifat final and binding, sama dengan keputusan pada tingkat akhir. Akta Perdamaian memiliki kekuatan eksekutorial dan terhadap akta tersebut tidak dapat diajukan upaya banding maupun kasasi.

This thesis discusses about mediation as a means of dispute resolution banking. There is a choice of how mediation can be selected by the parties to the dispute either the Bank nor its customers as an alternative dispute resolution Dispute Settlement. This research is using normative juridical research that emphasizes the use of literature data and / or written legal norms with the type of descriptive analysis of research that aims to provide an exact overview and deep understanding of the subject. Disputes, particularly in banking can be resolved by resort to mediation through the Mediation Institute facilitated by Bank Indonesia as a mediator. However, Bank Indonesia must have the independence or independence in carrying out that authority. Mediation must be voluntary from both the disputing parties in selecting the mediator and the mediation agency in resolving the dispute between them.The resulting Settlement Deed shall be final and binding, together with the decision at the the final. Deed eksekutorial power and against the deed can not be filed an appeal and cassation."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T21846
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Khalista Vania Hapsari
"Skripsi ini membahas mengenai kebijakan transfer arsip dinamis inaktif dari perusahaan ke pusat rekod komersial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan transfer arsip adalah kegiatan yang memerlukan dokumen sebagai perwujudan dari tanggung jawab dan pembuktian bahwa kegiatan arsip akan, sedang, maupun sudah dilakukan perusahaan. Perusahaan menyimpan arsip mereka di pusat rekod komersial dengan alasan untuk perluasan ruang serta pelestarian informasi dan dokumen tentang organisasi mereka. Saran penelitian ini adalah perusahaan sebaiknya membuat kebijakan yang baku (tertulis) tentang transfer arsip dinamis inaktif perusahaan mereka.

This undergraduate-thesis describes the transfer policy of inactive dynamic archive from organization to a commercial record center. This research is qualitative research using case study method. The result of this research shows archive transfer is an activity which need document as a form of responsibility and a verification that the archive activity will, be, or already did. The reason of an organization keeps their archive in the commercial record center in term of room expansion and to preserve information & document about their organization. The researcher suggests that an organization should make a formal written policy concerning about archive transfer."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S63757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rachman Pratama
"PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi untuk memberikan solusi TI yang dibutuhkan oleh perusahaan. PT XYZ memiliki solusisolusi produk sendiri yang dikelola di divisi ABC. Terdapat beberapa proyek yang sudah di kerjakan seperti proyek A, B, C, D, dan E. Pada praktiknya, beberapa proyek yang dikerjakan mengalami keterlambatan. Keterlambatan dalam pengerjaan proyek menyebabkan dampak yang cukup berarti bagi perusahaan terutama dalam hal biaya dan resource, jumlah biaya yang dikeluarkan untuk elemen sumber daya menjadi naik sehingga mengurangi jumlah keuntungan yang didapat. Dalam melakukan analisis permasalahan, digunakan diagram fishbone untuk melihat akar permasalahan yang dihadapi. Setelah dilakukan analisis terhadap beberapa akar permasalahan. Akar permasalahan yang akan diteliti pada penelitian ini adalah proses
pengembangan perangkat lunak. Proses pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada divisi ABC adalah metode 4D. Keterlambatan proyek terjadi karena 50% pekerjaan yang dilakukan adalah pengerjaan ulang. Pengerjaan ulang terjadi karena kualitas dari proses yang digunakan masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan usulan perbaikan kualitas proses pengembangan perangkat lunak yaitu metode 4D dengan menggunakan kerangka kerja CMMI-Dev dan menggunakan representasi continuous. Metode penilaian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah SCAMPI C. Hasil pada penelitian ini adalah rekomendasi-rekomendasi untuk meningkatkan kualitas proses pengembangan perangkat lunak. Rekomendasi yang diberikan diambil berdasarkan best practice CMMI-Dev. Dengan meningkatkatnya kualitas proses pengembangan perangkat lunak yaitu metode 4D, permasalahan keterlambatan pengerjaan proyek bisa teratasi karena proses pengerjaan ulang yang dilakukan bisa dihilangkan.

PT XYZ is a company engaged in information technology. PT XYZ makes several product. It has been managed by the ABC department. There are several projects that have been done such as projects A, B, C, D, and E. Four of the five projects experienced delays. This has a significant impact on the company. The amount of costs incurred increases and reduces profits. Fishbone diagrams are used to analyze the root cause of a problem. The root of the problem to be examined is the software development process. The software development process used in the ABC division is the 4D method. Project delays occur because 50% of the work done is reworking. Reworking occurs because the quality of the process used is still lacking. The CMMI-Dev framework is used to evaluate software processes. Continuous presentations that will be used in this study. The valuation
method used in this study is SCAMPI C. The results of this study are recommendations to improve the quality of the software development process. Recommendations based on CMMI-Dev best practices. With the increasing quality of the software development process. Problems with the delay in
project execution can be overcome, because the reworking process can be removed.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Aprilia Sundari
"Arsip sangat penting keberadaanya sebagai sumber informasi bagi sebuah organisasi. Pengelolaan arsip inaktif harus dilakukan untuk menjaga nilai guna dan menghindari terjadinya arsip kacau. Arsip kacau masih ditemukan diantara arsip-arsip pada penyimpanan arsip di Record Center Kementerian CX. Unit pengolah mengirimkan arsipnya dalam bentuk kardus dan karungan tanpa dilampiri daftar arsip. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengelolaan arsip dinamis inaktif di Unit Kearsipan Kementerian CX dari segi prosedur, sumber daya manusia dan juga sarana dan prasarana sebagai bentuk kepatuhan arsiparis terhadap aturan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara kepada delapan informan yang merupakan arsiparis di Kementerian CX. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menangani arsip inaktif masih banyak arsip yang kacau yang disebabkan oleh pengetahuan dan kesadaran pengolah dalam memaknai arsip di organisasi. Hal ini mempengaruhi kepatuhan arsiparis di Unit Pengolah untuk mengelola arsipnya dengan baik, meskipun sudah terdapat prosedur dan kebijakan, masalah masih disebabkan pada original order di Unit Kearsipan. Sarana dan prasarana pendukung dialihfungsikan serta ruangan yang belum memenuhi standar. Oleh karena itu, arsiparis di Unit Kearsipan harus melakukan pengelolaan ulang agar sesuai dengan urutan asli (original order) arsip di Unit Kearsipan.

Archives have a very important role as a source of information for an organization. Management of inactive records must be carried out to maintain their value and prevent them from becoming messy. Arsip kacau (messy records) are still found in the archive storage of the Ministry of CX's Record Center. The processing unit sends these records in the form of boxes and sacks without a file list attached. This study aims to explain the management of inactive dynamic archives at the Archives Unit of the Ministry of CX in terms of procedures, human resources and also facilities and infrastructure as a form of archivist compliance with the rules. The research method used is the case study method with a qualitative approach. The data collection technique used for this research is an interview with eight informants who were archivists at the Ministry of CX. The results of this study indicate that, in handling inactive records, there are still many messy records caused by the knowledge and awareness of the processors in interpreting the records in the organization. This affects the compliance of archivists in the Processing Unit to manage their records properly, even though there are procedures and policies in place, problems are still caused in the original order at the Archives Unit. Supporting facilities and infrastructure were converted and rooms did not meet standards. As a result, archivists in the Archives Unit must re-manage it so that it is in accordance with the original order of the archives in the Archives Unit."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>