Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156663 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurdin Hidayat
"PT. INDOGRANIT TUNGGAL PERKASA adalah perusahaan yang bergerak di bidang Granit dan Marble Product. Adapun mist perusahaan adalah memberikan nilai Iebih pada karya seni tinggi. Nilai karya ini akan memberikan nilai kepuasan dari sentuhan kesempurnaan dan kemewahan yang abadi. Nilai kepuasan ini didapat melalui usaha peningkatan kinerja. Peningkatan Kinerja dipengaruhi beberapa factor seperti kondisi kerja, fasilitas, Lingkungan, kompensasi, Motivasi dan Gaya Kepemimpinan. Penelitian ini tentang pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja yang dilatarbelakangi oleh pentingnya penerapan Motivasi dan Gaya Kepemimpinan di dalam perusahaan_ Gaya Kepemimpinan menyangkut pola perilaku pimpinan dalam menggerakkan bawahan untuk pencapaian tujuan. Gaya kepemimpinan tidak lepas dari pengaruh situasi dan kondisi dan bersifat insidental. Sedangkan motivasi menyangkut pemberian umpan balik baik yang bersifat materil maupun non materil seperti promosi, jaminan karir, situasi kerja dan gaji termasuk pemberian penghargaan sesuai dengan tingkat perubahan yang ditunjukkan karyawan sehingga dapat meningkatkan kinerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berjumlah 200 orang dari berbagai staff sentra produksi seperti Quality Assurance, Factory Manager, Marketing Manager, HRD Manager, Personnel & GA Manager dan Accounting & Finance manager. Adapun jumlah responden sebagai sample sebanyak 60 orang dengan teknik pengambilan sample "Proporsional Random Sampling". Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada karyawan sebagai responden penelitian. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui berbagai teknik antara lain observasi, kepustakaan dan Kuesioner melalui penyebaran angket model Skala Likert. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Non Parametrik yaitu Korelasi Spearman dan Korelasi Partial dengan menggunakan Program SPSS (Statistical Product for Service Solution). Analisis ini digunakan untuk melihat beberapa hal antara lain :
1. Apakah gaya kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja.
2. Apakah motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja.
3. Apakah gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja.
Hasil penelitian melalui pengujian analisis statistik menunjukkan bahwa secara umum gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama maupun masing-masing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dan dapat digolongkan tinggi. Selain itu, berdasarkan pengujian Deskripsi Data diperoleh frekuensi relative dengan skor sedang dan lebih banyak di atas rata-rata (Mean). Selain itu, melalui pengujian korelasi Partial diperoleh bahwa Kinerja lebih banyak dipengaruhi Motivasi dibandingkan Gaya Kepemimpinan. Ini menunjukkan bahwa peningkatan kinerja lebih besar dipengaruhi oleh motivasi dibandingkan dengan penerapan model Gaya kepemimpinan Situasional. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka beberapa saran yang perlu diperhatikan, yaitu : Pertama; perlu diterapkan system motivasi yang dapat meningkatkan kinerja. Hal ini karena sebagian besar karyawan lebih memprioritaskan pemberian motivasi dibandingkan gaya kepemimpinan., Kedua : Perlu ditingkatkan kembali strategi untuk mendorong kinerja baik dilihat dari sisi penerapan motivasi maupun gaya kepemimpinan secara simultan. Ini karena kedua variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Pendekatan Penerapan ini dapat dilakukan melalui pendekatan kelompok maupun perorangan. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang dikatagorikan pada klasifikasi tinggi, Ketiga : Perusahaan harus memperhatikan factor lain selain motivasi dan gaya kepemimpinan. Hal ini didasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pengaruh yang diakibatkan perilaku motivasi maupun gaya kepemimpinan dikatagorikan tinggi sehingga memungkin adanya factor lain. Sebagai tidak lanjut penelitian ini, peneliti mengharapkan adanya penelitian yang sama dengan kancah berbeda dan jumlah sample lebih besar maupun penelitian dengan menambahkan variabel lain sebagai variabel bebas maupun kontrol. Dengan cara tersebut diharapkan dapat ditarik suatu generalisasi yang lebih luas dan signifikan sehingga dapat dijadikan referensi ilmiah secara memadai dan lengkap."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14197
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S10591
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Retno Yuni Astuti
"Latar belakang pemilihan judul diatas didasarkan pada adanya penurunan kinerja petugas di RUTAN Klas I Jakarta Pusat yang diindikasikan diakibatkan oleh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi yang kurang kondusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan(X1) dan Budaya Organisasi (X2) terhadap Kinerja Petugas (Y) di Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Pusat. Dalam penelitian ini penulis menguji tiga hipotesis yaitu tentang pengaruh positif antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja petugas, Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja dan Pengaruh antara Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Petugas. Populasi yang diteliti adalah petugas Rumah Tahanan Klas I Jakarta Pusat sebanyak 336 orang, dan sampel yang diteliti adalah 78 orang. Instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner dengan menggunakan skala likert 1-5. Dari hasil penelitian ini didapatkan data bahwa Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja petugas di Rumah Tahanan Klas I Jakarta Pusat.

The background of the title above was based on the existence degredation of staff performance at First Detention Centre of Central Jakarta, which is indentified caused by the reseach lack ondusiveness of leadership form and organizational culture. The Purpose of this reseach is to find out the effect leadership form (X1) and organization culture (X2) on staff performance (Y) at First Detention Centre of Central Jakarta. Three hypotheses analyzed by the reseach in this reseach, those are the positive effect of Leadership Form on Staff?s Performance, the effect of Organizational Culture on Performance and the effect Leadership Form and Organizational Culture on Staff?s Performance. As population of this reseach were staffs of First Detention Centre of Central Jakarta sum as 336 person, and of sample were 78 person. The instrument used was queshioner with scale of 1-5. The result that Leadership Form and Organizational Behavior have significant effect on staff performance at First Detention Centre of Central Jakarta, gained from the result of this reseach."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 25016
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amy Adam
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja di PT. KAI DAOP 1 Jakarta terhadap kinerja yang ada di sana. Skripsi ini merupakan skripsi kuantitatif dengan sampel se banyak 50 orang karyawan PT. KAI DAOP 1 akarta. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kepemimpinan, motivasi dan dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan baik secara simultan ataupun parsial. Hasil skripsi menyarankan bahwa pihak manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta sebaiknya mampu menerapkan berbagai kebijakan berkaitan dengan kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja yang membuat kinerja mereka meningkat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
6639
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyuningsih
"Penelitian untuk tesis ini dilakukan terhadap sumber daya manusia di Yayasan Pelita Ilmu (YPI), sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Jakarta yang bergerak untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pendidikan dan kesehatan. Seiring dengan perkembangan YPI dan bertambahnya jumlah SDM, maka YPI perlu mencermati pengelolaan SDM-nya terutama yang berhubungan dengan kepuasan kerja. Banyak aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja namun penelitian ini membatasi pada hubungan variabel Kepemimpinan, Iklim Organisasi dan Pemberdayaan karyawan dengan Kepuasan Kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisis hubungan variabel Kepemimpinan, Iklim Organisasi dan Pemberdayaan karyawan dengan variabel Kepuasan Kerja karyawan, selain itu juga untuk mengetahui faktor manakah yang paling dominan pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja karyawan. Penelitian juga bertujuan untuk mengetahui hubungan masing-masing indikator dari ketiga variable terhadap kepuasan kerja. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif dan analisis. Penelitian dilakukan terhadap SDM di Yayasan Pelita Ilmu, berjumlah 63 orang. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan penyebaran kuesioner yang terdiri atas pertanyaan mengenai profil atau karakteristik responden, yang lainnya adalah kuesioner yang berisi pemyafiaan yang paling sesuai tentang kepemimpinan, iklim organisasi, pemberdayaan karyawan dan kepuasan kerja karyawan. Setelah kuesioner terkumpul, dilakukan koding (pemberian nomor) untuk beberapa kategori data dan dipindahkan ke dalam system pengolahan data SPSS versi 10.0 untuk selanjutnya dianalisis. Data profit responden diolah dengan menggunakan tabulasi silang. Tehnik analisis yang digunakan untuk menganalis data adalah tehnik korelasi Pearson Product Moment untuk menguji hubungan tiap-tiap variabel independen terhadap variabel kepuasan kerja. Dan Hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa masing-masing variabel kepemimpinan, iklim organisasi dan pemberdayaan karyawan berhubungan secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan besaran koefisien korelasi yang bervariatif. Besarnya koefisien korelasi variabel kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 0,260, besamya koefisien korelasi variabel iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 0, 489, besamya koefisien korelasi variabel pemberdayaan karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 0,395. Sedangkan nilai koefisien korelasi berganda antara kepemimpinan, iklim organisasi dan pemberdayaan karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan adalah sebesar R = 0,521. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dijadikan masukan bagi manajemen Yayasan Pelita Ilmu untuk segera dapat melaksanakan perbaikan serta membuat kebijakan yang mengacu pada penerapan sistem yang berkelanjutan sehingga bisa mewujudkan iklim organisasi yang sehat dan kondusif, yang akan memberdayakan karyawan dan oleh karena itu meningkatkan kepuasan kerja karyawan, yang pada akhimya berdampak positif pada masyarakat umumnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14071
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Nugroho
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap employee engagement dan kinerja karyawan pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeuereup Bogor. Kepemimpinan transformasional diukur dengan menggunakan teori Bass dan Avolio (1995) sedangkan, employee engagemet diukur menggunakan teori Schaufelli dan Bakker (2002) serta kinerja karyawan diukur berdasarkan teori Gomez (2003). Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei menggunakan teknik pengumpulan sampel total sampel dengan responden berjumlah 267 orang. Dimana yang menjadi responden adalah karyawan tetap PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeureup Bogor yang telah bekerja selama satu tahun. Analisis kuantitatif dilakukan menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara kepemimpinan transformasional terhadap employee engagement dan kinerja karyawan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeureup Bogor.
This study aims to determine the effect of transformational leadership on employee engagement and employee performance at PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeuereup Bogor. Transformational leadership is measured by using the theory of Bass and Avolio (1995) whereas, employee engagement use the theory of Schaufelli and Bakker (2002) and employees performance based on the Gomez (2003) theory. The approach used in this research is quantitative research with sample collection techniques using total sampling technique with 267 respondents. Where the respondents are permanent employees of PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeureup Bogor who has worked for one year. Quantitative analysis was carried out using a simple linear regression test. The results reveal that a positive influence between transformational leadership on employee involvement and employee performance at PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeureup Bogor."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvina Savitri
"Di PT.X, sebuah perusahaan yang tergolong dalam usaha skala kecil bila dilihat dari nilai aset dan jumlah karyawan tetapnya yang kurang dari 50 orang, tantangan besar dalam pengelolaan sumber daya manusia saat ini adalah memastikan bahwa setiap karyawan menampilkan performa dan kontribusi yang dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan usaha, serta mendukung tercapainya visi, misi dan sasaran perusahaan. Dalam bekerja, setiap karyawan diharapkan termotivasi untuk mengembangkan diri secara aktif tidak ‘jalan di tempat’ atau belpuas diri dengan kondisi yang ada. Dalam kaitan inilah kegiatan dan sistem manajemen kinerja menjadi salah satu faktor utama yang perlu dibenahi.
Meskipun menyadari pentingnya sistom manajemen kinerja dan program pengembangan karyawan, namun dalam kenyataannya saat ini, di PT.X kedua program tersebut seringkali tidak menjadi prioritas, tidak mendapat tempat yang penting, dan tersisihkan oleh kesibukan kegiatan operasional dan tingginya beban kegiatan produksi. Sistem manajemen kinerja saat ini juga masih mengadopsi aspek dan metode penilaian yang umum digunakan perusahaan berskala 'besar dan sedang, serta belum secara seksama dievaluasi dan dikembangkan dengan memperhatikan kekhasan kegiatan operasional dan budaya perusahaan.
Keluhan yang dirasakan saat ini terkait dengan implementasi penilaian prestasi kerja
(performance apraisal) adalah (1) tidak dilakukan secara berkesinambungan dan hanya
menjadi ‘one time event’, (2) aspek penilaian tidak dapat memberikan masukan apakah
karyawan sudah memberikan kontribusi atau hasil kerja yang diharapkan atau tidak, (3)
tidak adanya tindak lanjut setelah umpan balik hasil penilaian prestasi kerja diberikan,
(4) tidak dikaitkannya hasil penilaian prestasi kerja untuk menyusun program atau
kegiatan pengembangan tim maupun individual, dan (5) belum dapat dimanfaatkan
untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan yang tepat dan dibutuhkan bagi tim maupun karyawannya.
Berkaitan dengan permasalahan tersebut, maka penulis dalarn pembahasan tugas akhir ini melakukan analisis kondisi PT.X, baik dalam hal budaya kerja dan kegiatan operasionalnya, sorta menganalisis sistern manajemen kinerja yang dilakukan saat ini, kemudian memberikan alternatif dan rekomendasi penyempumaan sistem manajemen kinerja yang paling tepat dan sesuai untuk diterapkan di masa yang akan datang.
Berdasarkan hasil analisis, tarnpak bahwa tantangan dan hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam penyempumaan sistem manajemen kinerja di PT.X adalah (1) kondisi perusahaan yang berskala kecil dan erat kekeluargaannya, (2) mendorong budaya belajar dan budaya pengembangan diri, (3) mendorong tercapainya tujuan dan sasaran departemen, tim kenja dan organisasi, (4) mendorong kemandirian karyawan dalam menyusun program pengembangan dirinya secara mandiri, (5) menyediakan data untuk merencanakan kegiatan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang terarah, (6) prosesnya berjalan berkesinambungan dan ‘dinikmati’ oleh setiap karyawan.
Memperhatikan kondisi di atas dan mengacu pada beberapa kerangka teoretis, maka pengembangan sistem manajemen kinerja yang (1) menempatkan kegiatan penilaian prestasi kerja (performance appraisal) sebagai bagian dan siklus proses manajemen kinerja (performance management) yang berkesinambungan dengan merubah aspek penilaian menjadi berdasarkan sasaran kelja, dan (2) mengaitkan kegiatan penilaian prestasi kerja dengan program dan identifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan, menjadi alternatif solusi yang direkomendasi oleh penulis.
Kegiatan penilaian prestasi kerja (performance appraisal) yang saat ini dilakukan sebagai ‘one time event’, direkomendasikan dileburkan ke dalam siklus ,anajemen kinerja yang diawali dengan tahap penetapan sasaran keija (performance planning), tahap pelaksanaan kerja (performance execution), dilanjutkan dengan tahap penilaian prestasi kerja (performance assessment) dan diakhiri dengan pemberian umpan balik melalui kegiatan performance review.
Disesuaikan dengan kekhasan kondisi perusahaan, maka penetapan sasaran kerja direkomendasikan dilakukan berdasarkan sasaran ketja tim, dan bukan semata sasaran kerja individual. Hal baru yang juga direkomendasikan adalah meletakkan inisiatif pelaksanaan kegiatan manajemen kinerja pada karyawan secara aktif dan mandiri, mulai dari menyusun, merencanakan, dan melaksanakan kegiatan penilaian, yang ditujukan untuk meningkatkan partisipasi karyawan, mendorong sikap proaktif dan memotivasi karyawan potensial.
Rencana pengembangan sistem manajemen kinerja ini diperkirakan beljalan selama 3 (tiga) bulan atau 12 (dua belas) minggu, yang terdiri dari tahap persiapan dan tahap pengembangan. Tahap sosialisasi akan menyusul pada bulan keempat, dan selanjutnya diikuti dengan proses impiementasi. Tahap evaluasi akan merupakan tahap akhir yang akan dilakukan setelah seluruh siklus tahap implementasi dilalui. Perkiraan biaya untuk pengembangan sistem ini adalah sebesar Rp. l9.110.000,- (sembilan belas juta seratus sepuluh ribu rupiah)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>