Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80498 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nonviani
"Kebutuhan akan tenaga ahli konsultan pengawasan teknis dibidang jalan yang
berkualitas adalah mutlak bagi pclaksanaan proyek-proyek pembangunan jalan dan jembatan
dalam rangka menjaga mutu hasil pcmbangunan. Pengamatan dilapangan menunjukan bahwa
pelaksanaan proyek fisik akan berhasil apabila dikerjakan oleh kontraktor yang handal dan
diawasi oleh konsultan pengawas yang berkualitas. Sebaliknya jika dilaksanakan oleh
kontraktor yang berepulasi tidak baik dan diawasi pula oleh konsultan yang kurang profesional
maka hasilnya juga tidak akan memuaskan. Meskipun kontraktor yang ada kurang baik, jika
diawasi oleh konsultan yang baik maka konsultan tersebut akan berusaha sedemikian rupa agar
kontraklor dapar memenuhi sasaran proyek yaitu tcpat waktu, mutu, dan biaya, Evaluasi
terhadap dokumcn penawaran konsullan yang dilakukan melalui pengadaan jasa konsulransi
adalah dimaksudkan untuk mcndapalkan konsultan pengawas yang berkualitas dalam rangka
melaksanakan pengawasan tcknis tcrhadap konstruksijalan. _ _ _ _ - -
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan secara kuanlilatif
pengaruh kualitas dokumen penawaran konsultan terhadap kinerja pelaksanaan jasa konsulzansi
pengawasan leknis proyek konstruksi jalan dan dilaksanakan dengan menganalisa data yang
diperoleh dark kuesioner yang discbar kepada Proyek Perencanaan dun Pengawasan Teknis
Jalan Nasional di seluruh Indonesia yang kcmudian diolah dcngan analisa statislik
menggunakan program SPSS.
Hasil dari penclitian ini memperlihatkan bahwa variabel-variabel seperti pengalamun
bekezja quaiify engineer dnlam melaksanalcan pekerjaan / proyek-proye/r sqanis, tingkar
kepemiiikan ser/Q/ikusi tenaga inri konsultan supervisi (TIK5), dan ra1a~ram Iamanya janglca
wa/clu renaga ahli be/:edu diperusahaan serm linglcar keakuraran dala dan informasi yang
lerlulix didalum dafar hidup renaga ahli berpengaruh positif terhadap kinerja pelaksanaan jasa
konsultansi pcngawasan teknis proyek konstruksi jalan"
2001
T5256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafid Mulyawan
"Pada pelaksanaan proyek konstruksi jarang dijuinpai strata proyek yang semua kegiatannya berjalan sesuai perencaan dasar, terutama bagi proyek yang besar dan kompleks. Permasalahan akan berkembang setiap harinya seperti: keterlambatan material, kekurangan tenaga kerja, kerusakan peralatan dan kondisi-kondisi lain yang menggangu perencanaan awal. Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian proyek yang diperlukan untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga tindakan koreksi dapat memperbaiki basil pelaksanaan yang kurang memenuhi spesifikasi. Pengawasan biasanya meliputi empat kegiatan utama. Keempat kegiatan utama ini adalah pengembangan standar pelaksanaan, pengukuran hasil pelaksanaan, penilaian hasil pelaksanaan dan perbaikan. Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengawasan kepada kinerja biaya dan kinerja waktu akhir dari pelaksanaan konstruksi bangunan industri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada perusahaan konsultan pengawas. Dari total sampel sistem pengawasan tersebut dilakukan analisis statistik untuk akhirnya mendapatkan model regresi berganda tentang hubungan antara variable-variabel pengawasan terhadap kinerja biaya maupun kinerja waktu pelaksanaan proyek. Variabel-variabel babas yang berpengaruh terhadap kinerja biaya adalah; X23=Penyusunan laporan harian dan mingguan, X41=Kualitas kontraktor yang melaksanakan pekerjaan konstruksi. Sedang untuk kinerja waktu adalah; X18=Laju pencapaian volume kerja, X29=Persiapan administrasi kerja. Variabel-variabel dialas merupakan variabel terpilih yang digunakan dalam model regresi linier. Hasil model regresi yang didapatkan menunjukkan adanya korelasi yang positif antara variabel-variabel kualitas pengawasan yang dilakukan oleh konsultasn pengawas terhadap kinerja biaya dan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi bangunan industri di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T4776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Doli F.
"ABSTRACT
Pada sebuah siklus suatu proyek pembangunan gedung mulai dari ide sampai dengan
akhir suatu proyek, akan selalu dipengaruhi oleh kegiatan sebelumnya, dimana setiap
masukan-masukan yang terjadi pada tahap awal sampai dengan persetujuan perencanaan
akan mempengaruhi terjadinya suatu proses pembangunan sampai dengan akhir
pelaksanaan proyek.
Dalam penelitian yang berjudul Peranan Kualitas Dokumen Pelaksanaan terhadap
Kinerja Proyek Konstruksi di Bank BNI yang dilakukan terhadap 23 sampel proyek di
lingkungan Bank BNI, telah membuktikan adanya hubungan regresi linier terhadap
Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu dari Kualitas Dokumen Pelaksanaan.
Peningkatan Kinerja Biaya dipengaruhi oleh 3 variabel yang terdiri dari program kelja,
Jenis kontrak dan spesifikasi teknis yang mempunyai pengaruh sebesar Adjusted R2 =
0,841 dari model matematisnya
Sedankan peningkatan Kinerja Waktu dipengaruhi oleh 3 variabel yang masing-masing
terdiri dari gambar pelaksanaan, system pelaporan untuk pengendalian dan pengunduran
pencepatan, penundaan rencana penyelesaian pekerjaan yang mempunyai pengaruh
sebesar Adjusted R2 = 0,8 dari model matematis.
Dalam penelitian inijuga telah membuktikan bahwa terdapat hubungan yang linier antara
kualitas Dokumen Pelaksanaan terhadap peningkatan kinerja proyek Bank BNI.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40589; T8808
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Hartawan
"ABSTRAK
Di era globalisasi ini, profesionalisme tidak hanya diwajibkan pada dunia usaha saja namun juga pada jasa konsultansi yang berkaitan dengan pemerintahan. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai suatu hasil kerja yang baik dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditargetkan oleh penyedia jasa. Penilaian yang dilakukan dalam proses lelang melalui dokumen penawaran yang meliputi berbagai hal, yakni pengalaman perusahaan, metodologi kerja, kualifikasi tenaga ahli dan rencana anggaran biaya. Pada beberapa kasus terjadi dalam suatu pekerjaan adalah laporan hasil akhir yang tidak sesuai dengan KAK (Kerangka Acuan Kerja)yang ditawarkan oleh jasa konsultan.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untk mengidentifikasi pengaruh kualitas dokumen penawaran terhada kinerja mutu pada pengadaan jasa konsultansi yang dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU)Jakarta. Sedangkan pertanyaan utama yang dapat kita ajukan sebagai research question adalah: pertama, factor ?apa? saja dari dokumen penawaran pada pengadaan jasa konsultansi yang berpengaruh terhadap kinerja mutu perencanaan teknis jalan Dinas PU DKI Jakarta, kedua, berapa besar pengaruh factor tersebut terhadap kinerja mutu perencanaan teknis jalan Dinas PU DKI Jakarta??. Metode yang digunakan pada penelitian untuk menjawab research question adalah dengan pendekatan survai.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah kinerja mutu perencanaan teknis jalan dipengaruhi oleh kebutuhan orang bulan, perhitungan teknis yang tepat dan sesuai, gambar kerja yang tidak sesuai, pengenalan kondisi setempat, ringkasan biaya yang diusulkan. Model yang diperoleh pada penelitian yaitu model hubungan antara variabel bebas, Kualitas Dokumen Penawaran dengan variabel terikat, Kinerja Mutu Perencanaan Teknis Jalan Dinas PU DKI Jakarta.

ABSTRAK
In this globalization era, professionalism do not only obliged at just corporate world but also at service of consultancy related to governance. This matter is meant to reach an good job result and as according to specification which have been targeted by consultant service. Conducted assessment in course of auction through bidding document covering matters, namely experience of company, job methodologies, qualification of man work and budget plan. At some cases happened in a[n work are end result report which disagree with TOR (Terms Of Reference)Yang on the market by consultant service. Target conducted by this research him is untk identify influence quality of document bidding of performance to quality of at levying for consultancy service conducted in Departement Public Work Jakarta. While especial question is we able to raise as question research is: first, factor ' what' is just the than Bidding document levying for consultancy service having an effect on to performance quality of technical planning of road On Departement Public Work DKI Jakarta?, second, how big ' influence of the factor to performance quality of technical planning of road On Departement Public Work DKI Jakarta'?. Method used at research to answer question research is with approach of survai.
Result obtained at this research is performance quality of technical planning of road influenced by requirement of people month of, correct technical calculation and according to, inappropriate activity picture, recognition of local condition, proposed expense summary. Model obtained at research that is model relation between free variable, Quality Document Bidding with variable tied, Performance Quality Of Technical Planning of Road On Departement Public Work DKI Jakarta."
2008
T24768
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwie Suksmono Hadhi
"The Influence of Improving Constructability during The Design Phase on the Performance of Construction Project Schedule in Indonesia
Constructability as defined by Construction Industry Institute, Constructability Concepts File, The University of texas at Austin as; the optimum use of construction knowledge and experience during the phases of planning, designing, procurement and construction to achieve the project goal. Constructability involves the thought of how to build a project even before it is designed.
Currently there are three issues which dominate constructability applications; design, layout, and construction method. In order to obtain deeper understanding of the potential application of Constructability for Construction Project implementation, the research focussed on the effect of its key characteristics introduced during the design phase on the performance of Construction Schedules in Indonesia.
Data was obtained through questionnaires from project architects and structural engineers of Consultants in 24 Construction Projects executed during the last decade between 1985 - 1995. Correlation and multiple regression analysis were utilized to establish models on the relation between Constructability variables and Construction Schedule Performance. The degree of completing construction projects as measured by actual against planned time performance proved to be related to Constructability variables in a linear manner.
From the analysis of 48 prospective explanatory Constructability variables during the design phase identified three determinants influencing Construction Schedule Performance. The three significant Constructability variables were; to confirm the filing system (x23), to describe the pre-fabrication system (x43), and to define clearly the contractor limit in design document (x12).
Further research provided additional evidence of the existence of Constructability characteristics through dummy variables which were; to eliminated weather problem (x46)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2897
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Winarno
"Pemasaran merupakan kegiatan utama dan pertama dalam perusahaan. Di satu sisi pemasaran dalam perusahaan jasa konstruksi Indonesia sangatlah lemah. Hal ini disebabkan karena lemahnya kinerja perusahaan dalam pemasaran. Sehingga masalah pemasaran adalah satusatunya faktor terbesar dibalik banyaknya kegagalan perusahaan yang menyebabkan perusahaan jasa konstruksi di Indonesia tidak dapat bersaing dengan perusahaan yang sama dari luar negeri.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mengukur pengaruh faktor-faktor dari manajemen pemasaran yang dapat berpengaruh dalam peningkatan kinerja perusahaan jasa konstruksi. Kinerja perusahaan yang dimaksudkan adalah Keuangan, Proses Bisnis Internal, Pelanggan, Pertumbuhan dan Pembelajaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey keperusahaan kontraktor dan menyebarkan kuesioner serta sedikit wawancara, lalu dilakukan analisa statistik Non Parametrik dan Parametrik. Dari non parainetrik diketahui bahwa tidak ada perbedaan antara kontrakior Swasta dan BUMN. Parametrik dipakai untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Dan yang terakhir dengan menggunakan simulasi Monte Carlo dimana variabel bebas yang terpilih akan dikembangkan sampai 3000 trial untuk mengetahui keadaan perusahaan dan melakukan tindakan koreksi. Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa faktor yang sangat menetukan untuk peningkatan kinerja dan memiliki kontribusi terbesar adalah "kualitas menjaring informasi pasar. Artinya informasi dengan teknologi yang berkembang sangat cepat saal ini sangatlah diperlukan strategi tersendiri untuk mendapatkannya.

Marketing is the primary activities and first in the company. In another side marketing in the consrnrction firm is "weak". So that of the lowness performance company's in marketing. construction firm can 't compete with the firm from aboard.
The research would be the analysis for determine the factor which most influence in order ro increase performance to Marketing activities in the firm. The performance firm is financial, Internal Business, Customer and Learning and Growth.
The research use a method of survey to ronstruction firm, ro spread the Questions also interview with the respondent. The research using analysis Non Parametric and Parametric statistic method. The result of non parametric method describe that there is now difference between BUMN and Private sector. Parametric is used to find the relationship between independent and dependent variable. Monte Carlo simulation is use to develop the dependent variable until 3000 trial to predict the firms condition and need corrective action. Based on the result analysis it is obtained that the most vat table factor to increase the performance and the most significant contribution is "Quality to capture market information. It means to get information with technology we must have a strategy to that.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14987
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muntu, Dennis
"Penerapan manajemen konstruksi profesional sudah mendapat tempat dalam bisnis konstruksi di Indonesia. Hasil kerja dari layanan jasa tersebut diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan proyek secara umum. Dari sisi perusahaan, diperlukan penelitian untuk pengembangan pada tingkat perspektif learn/growth dalam rencana strategis. Mengingat regulasi dan referensi yang ada saat ini mengukur keberhasilan proyek dari sisi biaya, mutu, dan waktu, sebagai pendekatan tradisional, dalam studi ini diusulkan suatu "pengukuran kinerja" yang berbasis balanced scorecard yang diselaraskan dengan PMBOK untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai pencapaian kinerja baik dari sudut pandang finansial dan non finansial. Keberhasilan tim proyek dalam menjalankan tugasnya sesuai kontrak dipengaruhi oleh sistem kerja yang didalamnya termasuk manajemen sumberdaya manusia dan perkembangan teknologi dalam perspektif proses bisnis internal.
Metode penelitian secara umum merupakan survey dengan responden para team leader proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen SDM yang diwakili oleh kompetensi, peran project manager, penghargaan, fasilitas kerja, dan pembelajaran memberikan pengaruh kepada kinerja layanan jasa konsultan MK. Demikian pula halnya dengan perkembangan teknologi yang diwakili oleh teknologi-ICT, BIM, metode konstruksi modern, dan teknik manajemen baru.
Analisa yang dilakukan diharapkan dapat menjadi dasar bagi strategi pengembangan selanjutnya untuk meningkatkan kinerja dari layanan jasa suatu perusahaan konsultan manajemen konstruksi.

The existence of professional construction management agency has already accepted in construction business in Indonesia. A study is required for assurance, where the outcome of the services is expected to improve overall project success, beside the necessity to develop learn/growth perpective in the corporate strategic plan. Regulations have recently measure the project success in the aspect of schedule, cost and quality, as a traditional approach, therefore, in the aim to obtain more comprehensive figure of performances both in financial and non financial point of view, a balanced scorecard based performance measurement is proposed to be synchronized with PMBOK knowledge area. Project team achievement in their assignment will be affected by work system which includes human resource management and advances within internal business process perspective, where such relations will be analyzed in this research.
Research methodology shall be based on a survey which includes group of project team leaders as contributors. The outcome of the study shows that human resource management which comprise of competence, the role of project manager, recognition and reward, facility, and lesson learned has an effect towards performance, as well as advances which include technology, building information modeling, modern method of construction, and emerging management technique. Result of the case study can be used for the services performance improvement and the agency development strategy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryati Indah Kusumastuti
"Proyek konstruksi melibatkan banyak pihak dalam pengerjaannya, dari pemilik, kontraktor, konsultan pengawas, konsultan perencanan, supplier, subkontraktor dan instansi terkait lainnya dengan banyak kegiatan yang perlu dilakukan dengan cepat. Komunikasi diperlukan untuk sating berinteraksi, kolaborasi dan kooperasi antar anggota tim dan untuk memonitoring aktivitas proyek sudah sesuai dengan rencana yang ada. Proses komunikasi terjadi disetiap lini perusahaan dan bawah sampai tingkat atas, kemampuan komunikasi sangat diperlukan karena komunikasi yang buruk dapat menyebabkan dampak pada pelaksanaan proyek konstruksi yang dapat mengakibatkan terjadinya kesalahpahaman tehadap yang dikerjakan dan penurunan kinerja, hal ini menyebabkan keterlambatan pelaksanaan sehingga terjadi penyimpangan waktu dari rencana.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor komunikasi yang berpengaruh dan berhubungan dengan kinerja waktu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survei. Sedangkan teknik pengambilan sampel berdasarkan pengambilan sampel acak (strat ed random sampling). Motode analisa data yang digunakan adalah metode resiko dan Analisa Hierrarchy proses (AHP) untuk menentukan factor resiko atau ranking dampak - dampak komunikasi yang buruk terhadap kinerja waktu, analisa statistik dengan uji non parametrik untuk mengetahui hubungan antara kualitas komunikasi dengan kinerja waktu sedangkan untuk mempertegas dan mengukur variabel-variabel yang didapat menggunakan analisa statistik uji parametrik.
Hasil pengujian didapatkan resiko pada kualitas komunikasi ada tiga kemungkinan yaitu resiko dengan rangking tinggi berkorelasi dengan signifikan, resiko dengan rangking tinggi tetapi tidak berkorelasi signifikan dan resiko dengan rangking kecil tetapi berkorelasi dengan signifikan. Dengan analisa Cluster ditemukan kualitas komunikasi yang terjadi ada tiga yaitu kualitas komunikasi rendah, sedang dan tinggi. Bukan sebagai peramalan pada uji parametri didapatkan persamaan - persamaan yang membuktikan bahwa kualitas komunikasi mempengaruhi kinerja waktu ."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Rachmadi
"Peningkatan kualitas tenaga kenja merupakan program yang tidak dapat
dipisahkan dari pembinaan sumber daya manusia dan hams tems ditingkatkan
menjadi tenaga kerja profesional, berctos kcrja tinggi dan produktif sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk menunjang keberhasilan
pembangunan diperlukan tenaga kexja yang mampu berkompetisi pada bidangnya
masing-masing_ Penelitian ini difokuskan pada kualitas pengetahuan dan
kctcrampilan pada mandor untuk menunjukkan pengaruh terhadap meningkatnya
kinerja waktu pada pelaksanaan konstruksi bangunan bertingkal.
Dalam hal ini, penulis mencoba untuk mcngidentifikasi kualitas mandor
pada tahap pelakéanaan proyek serta menganalisa dan mengukur pcngaruh
kualitas mandor tersebut terhadap kinerja waktu proyek §ecara statistik
berdasarkan data-data dari hasil penelitian pengetahuan Serta pengalaman dari
para kontraktor.
Dari hasil penelitian ini dapat membulctlkan bahwa, dengan menguasai
pengetahuan, keterampilan dan upaya peningkatan produktiiitas secara Iengkap
mandor dapat mcmpcngaruhi dan meningkatkan kinerja proyek, khususnya
kinerja waktu pclaksanaan konstruksi bangunan beningkah"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T6136
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
NRS Vinny Gemilia Wahyu Muharam
"Kesuksesan seorang Manajer Proyek didalam sebuah perusahaan dapat diukur dari kemampuan dan keahlian yang dimilikinya. Kemampuan dan keablian yang dimiliki Manajer proyek akan bisa terlihat seorang Manajer Proyek sudah pernah menangani beberapa proyek dan berhasil salah satunya menurut penilaian atasan. Disamping itu seorang Manajer Proyek harus dapat memperlihatkan kompetensi yang dimilikinya, serta dapat pula memperlihatkan hasil karyanya dalam menangani dan melaksanakan proyek.
Dalam penelitian ini kesuksesan seorang manajer proyek diukur dari 2 faktor. Kedua faktor kesuksesan tersebut adalah kompetensi yang dimilikinya dan faktor-faktor kunci yang menyebabkan kesuksesan Manajer Proyek dalam pelaksanaan proyek. Kompetensi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang baik itu berupa prilaku, keterampilan dan pengetahuan. Penelitian ini hanya meneliti kompetensi prilaku. Pada penilaian ada 11 variabel kompetensi prilaku yang digunakan. Untuk mengetahui kompetensi prilaku apa yang memang harus dimiliki seorang Manajer Proyek agar sukses dalam menangani proyek dan 10 faktor kunci sukses yang hares dilaksanakan Manajer Proyek agar menjadikan seorang Manajer Proyek sukses dalam menangani proyeknya.
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dari responder dalam bentuk kuesioner dan wawancara. Sebanyak 35 orang Manajer Proyek di PT.X. 35 Manajer proyek diambil karena hanya 35 orang Manajer Proyek di PT.X yang sudah pemah menangani lebih dari 3 proyek, sebagai persyaratan untuk dapat menjadikan data dalam penelitian ini. Data hasil kuesioner ditabulasikan dan dianalisa dengan menggemakan bantuan SPSS. Dan hasil analisis dengan bantuan SPSS didapatkan bahwa dari 11 variabel kompetensi prilaku yang menempati ranking 1 s/d 5 adalah kompetensi prilaku dorongan berprestasi, pemecahan masalah, kepemimpinan kelompok, inisiatif dan pengarahan. Sedangkan dari 10 faktor kunci sukses yang mempunyai ranking 1 s/d 5 adalah penempatan personil untuk tim proyek, misi proyek, pemantauan dan pengendalian umpan balik, kemampuan teknis, konsultasi dengan pemilik serta dukungan pimpinan.
Pengaruh korelasi dari ke 2 variabel yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa, kesuksesan Manajer Proyek dipengaruhi oleh ketepatan dalam memilih personil untuk tim proyek, ketepatan perencanaan misi dan visi proyek, inisiatif dan kemampuan pengendalian umpan baik dalam setiap proyek.
Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi prilaku Manajer Proyek terhadap kesuksesan proyek dilakukan analisis. Hash analisis dari 35 responden dengan kuesioner didapatkan: ada 13 orang Manajer Proyek yang dinilai tidak sukses. Ketidaksuksesan ini disebabkan ke 13 Manajer Proyek ini memperoleh score 2 (nilai rendah), terhadap kedua variabel yang memiliki ranking pengaruh 1-5, atau yang mempunyai score 2 (nilai rendah) pada salah satu variabelnya.
Dari keseluruhan hasil analisis terbukti bahwa kompetensi prilaku memang merupakan salah satu penentu kesuksesan Manajer Proyek, sebab seorang Manajer Proyek bisa sukses jika dia memiliki kompetensi prilaku dan sudah melaksanakan faktor-faktor kunci sukses secara maksimal dalam setiap pelaksanaan proyeknya.

A success of Project manager in a company can be measure by the capability and the competencies that he has. The Capability and Competencies of a Project Manager could be seen if he had handle several project, and minimal one of his project was declared success by his supervisor. Besides that, Project Manager should always shows his competencies during handling and doing his project.
In this research, a success of Project Manager is gain by measuring 2 factors, which are competencies and other key factors. Competencies are a capability of someone, and it includes an attitude, skill and knowledge. This paper will only discuss about the attitude. We will be using 11 variables of competencies during this research, for discovering what competencies are should have by a project manager in order to gain a success. We also use 10 key factors for success that should be done by Project Manager in order to become success in their project.
The research was done by gathering data from interviewing and questioning the respondent. The respondents are 35 Project Manager in Company X. The writer use 35 Project manager because only 35 person from that company who have been handling 3 project. Data from questioner then tabulated and analyzed with SPSS. Based on the output of SPSS, from 11 variables of competencies that should have by a project manager, the 5 variables, which occupy 1s` rank to 5'h, are achievement, problem solving, leadership, initiative, and direction. From 10 key factors for success, 5 factors that have a higher rank are choosing a right team personnel, mission of a project, monitoring, controlling and feedback respond, technical skill, consultation with the owner and also support from Project Manager.
The result from correlation between 2 variables which is use in this research are we could conclude that a success of Project Manager depend on accuracy in choosing a right team personnel, in arranging vision and mission of a project, initiative and capability of handling controlling and feedback respond in every project.
We also analyzing how big does the competencies influence a success of Project Manager. There are 13 Project Managers from 35 respondents, which are not success. This failure is happen because they have a score 2 (a minimum value) in two of variables with rank 1st until 5th or have a score 2 (a minimum value) in one of the variables.
From all the analyzing in this research, it could be proofed that competencies are one of the determining factor for a success of Project Manager. Project Managers could gain a success if they have good competencies and maximize the effort in implementing key factors of success in their project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14732
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>