Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55255 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Denty Avianty
"PT A adalah perusahaan piranti lunak multinasional berasal dari California - Amerika Serikat yang beroperasi di 145 negara di seluruh dunia sejak 1977. Dalam upaya meningkatkan skalabilitas perusahaan melakukan strategi akuisisi lebih dari 21 perusahaan piranti lunak dari berbagai negara dalam 18 bulan terakhir sejak awal 2004. Strategi ini telah mengantar PT A menjadi perusahaan TI piranti lunak terbesar di dunia dan secara global telah mendatangkan keuntungan yang sangat signifikan termasuk di pasar bursa efek. Mengikuti perubahan yang terjadi pasca akuisisi, muncul permasalahan yang bersumber pada hal-hal berikut yaitu komunikasi tidak efektif antar Line of Business (LOB); hambatan dalam kerjasama antara karyawan maupun antar LOB; meluntumya identitas perusahaan atau "Nilai-nilai PT A".
Analisa terhadap PT. A dengan aktivitas akuisisinya yang relatif agresif, mengarahkan penulisan Tugas Akhir ini pada rekomendasi untuk mernbangun proses integrasi yang produktif namun juga cepat. Budaya perusahaan adalah perekat yang menyatukan nilai-nilai dan perilaku anggotanya. Oleh karena itu fokus integrasi diarahkan pada internalisasi standarstandar perusahaan termasuk didalamnya budaya perusahaan. Formasi budaya perusahaan-perusahaan yang diakuisisi memiliki kesamaan visi, sehingga resistensi integrasi sangat minimum dalam internalisasi budaya perusahaan PT A. Alternatif solusi ini juga sejalan dengan visi 2010 yaitu mendukung dilaksanakannya standar perusahaan.
Proses internalisasi dilaksanakan secara bertahap dan terstruktur dengan melibatkan seluruh lapisan dan LOB dalam pelaksanaannya. Program internalisasi diawali dengan penyelarasan budaya perusahaan terhadap sistem organisasi pasca akuisisi, sehingga budaya perusahaan yang disosialisasikan adaptif terhadap kepentingan usaha. Langkah-lanngkah program pelaksanaan terdiri dari 4 tahapan yaitu pre-pembukaan, pembukaan, publikasi serta aktivitas penguatan dan evaluasi program. Rancangan ini merupakan program yang berkesinambungan dan bukan hanya satu aktivitas lepas, sehingga komitmen dan konsistensi berbagai pihak menjadi kunci utama keberhasilan internalisasinya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
TA34162
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gek Tulip Kamaratih
"Supervisor merupakan 'ujung tombak' dalam jajaran pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab dalam berhubungan langsung dengan tenaga kerja produktif Banyak sekali tuntutan-tuntutan yang harus dijalankan oleh supervisor diantaranya adalah mampu menghadapi perubahan-perubahan terutama dalam dunia bisnis serta mampu mengkoordinasikan bawahan. Disamping juga harus mampu mengimplementasikan apa yang diinstruksikan oleh atasannya. Tuntutan tersebut memerlukan suatu persiapan khusus bagi seseorang untuk menjadi supervisor. Salah satu metode yang dilakukan untuk mempersiapkan seorang supervisor adalah dengan memberikan pelatihan supervisor. Seperti yang dilakukan di PT. A. Akan tetapi pelatihan saja tampaknya belum cukup untuk menjadi supervisor yang sesuai dengan tuntutan. Dibutuhkan waktu yang tidak singkat serta inisiatif untuk mengembangkan diri. Penulis mencoba untuk membuat rancangan program pasca pelatihan supervisor di PT. A, untuk memonitor kemampuan manajerial supervisor dalam rangka pengembangan dirinya.
Program ini merupakan pengembangan dari sarana pengembangan diri (self development instrument) yang dikembangkan oleh ASTD (American Society for Training and Development). Adapun program ini dirancang khusus bagi para profesional untuk menentukan Serta memonitor segala kegiatannya sendiri. Dalam tugas akhir ini supervisor diharapkan untuk menentukan aktivitas apa yang akan dilakukan, yang berkaitan dengan sasaran pelatihan yang telah diberikan sebelumnya. supervisor diminta untuk membuat suatu project yang berkenaan dengan kegiatan yang dilakukannya tersebut. Dalam program ini, supervisor diminta untuk memonitor pelaksanaan dari kegiatan tersebut serta merumuskan sendiri kendala-kendala apa yang dihadapi serta pemecahan masalahnya. Program ini sangat membantu supervisor serta HRD di perusahaan sebagai sarana untuk memonitor supervisor, dalam mengaplikasikan materi pelatihan sebelumnya serta juga membantu proses pengembangan bagi supervisor."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Andar Pribadi
"Pemanfaatan Budaya Perusahaan sebagai strategi pemasaran jasa yang dilakukan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agar menjadi Bank yang memiliki kredibiltas yang baik pada kalangan pengguna jasa perbankan cukup berhasil dan mampu menumbuhkan persepsi positif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana proses internalisasi budaya perusahaan sebagai sebuah strategi pemasaran jasa, dan melakukan analisa terhadap proses internalisasi budaya perusahaan. Kasus yang diteliti adalah internalisasi budaya perusahaan yang dilakukan pada PT Bank Mandiri Cabang Jakarta Mali Pondok Indah 1 dengan menggunakan program-program internalisasi budaya. Kelemahan hasil penelitian ini yaitu kurangnya informan pada kalangan pengguna jasa serta pilihan metode penelitian yang kurang tepat. Sebaiknya penelitian selanjutnya mencari informan yang lebih banyak jumlah dan karakteristiknya. Serta metode penelitian yang lebih tepat.

The used of corporate culture as a Services marketing strategy who utilized by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to build the credibility of the bank on customers perception has been succeeded and make the bank having a postitive credibility on customers perception. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk realized the needs of positive credibility as the institution who facilitate Financial Service can’t be changed by another perception and it become more important after monetary crisis in the year of 1998. the needs of credibility becomes a motivation for PT Bank Mandiri (Persero) to have a corporate culture internalization which mediated by specific program so it can make the corporate culture being implemented by all staf in all aspect who directly touch the customers of the bank and made it as a contribution factor who build corporate credibility as a weil trusted bank The researcher views that it is important to describe corporate culture internalization and it process as a service marketing strategy and analyze the internalization process. In this case the corporate culture internalization program at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jakarta Mall Pondok Indah Branch. The weakness this research is there is a lack of subjects of the amount and background variety also uncorrect research methods. For further research, the researcher suggest to involve more subjects with more various background and try to find a better research methods."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25742
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Susy D. Hermanses
"Budaya perusahaan merupakan pedoman perusahaan yang bersifat abstrak, namun dapat dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh para anggotanya. Sebagai bank yang pernah menjadi pelopor dalam hal teknologi ATM, Bank Niaga sedang memansuki babakan baru dalam kehidupannya. Siring dengan terjadinya perubahan kepemilikan, maka komposisi manajemen puncak juga mengalami perubahan pada bank yang didirikan oleh para pejuang, pengusaha dan kaum intelektual ini.
Kini, Bank Niaga berstatus sebagai bank take over (BTO) atau bank yang berada dalam pengawasan pemerintah c.q. BPPN dalam rangka penyehatan perbankan. Status ini membawa berbagai konsekuensi yang satu diantaranya adalah adanya perubahan nilaa-nilai budaya perusahaan. Adanya perubahan nilai-nilai tersebut, merupakan suatu keadaan yang tidak terelakkan. Yang patut disadari adalah bahwa jangan sampai perubahan itu berkembang kea rah yang negative.
Untuk itu, pemimpin tetap memegang peranan penting sebagai pemersatu perusahaan. Pemimpin, selain diharapkan jadi suri tauladan juga diharapkan dapat bersosialisasi atau berkomunikasi hingga ke jajaran paling bawah. Hal ini penting dilakukan agar setiap karyawan dapat mengerti dan memahami sasaran dan tujuan perusahaan, serta yang paling penting adalah kalangan bawah itu tetap merasa bahwa mereka ikut diajakn bertanggungjawab atas keberlangsungan perusahaan.
Disadari pula ada beberapa hal yang tidak dapat diterapkan oleh manajemen baru saat ini, karena focus utama tertuju pada hidup dan matinya Bank Niaga. Namun di tengah-tengah upaya memfokuskan diri, tetap diharapkan nilai-nilai budaya perusahaan yang sudah tertanam dapat dijadikan sebagai bekal dalam melewati berbagai aral melintang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T38346
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Megani
"Sikap positif karyawan terhadap perusahaan adalah hal
yang paling penting, yang harus dimiliki oleh sebuah badan
usaha , karyawan merupakan roda utama keberhasilan perusahaan.
Salah satu upaya yang dilakukan Humas PT National Gobel
guna membentuk sikap positif karyawan, melalui rangkaian
kegiatan komunikasi persuasif dalam menanamkan nilai-nilai
perusahaan yaitu Falsafah "Pohon Pisang " beserta ketujuh
Prinsip penjabarannya, Prinsip Utama dan Motto Perusahaan.
Tujuan pene litian ini adalah untuk melihat usaha-usaha
yang dilakukan Humas PT National Gobel dalam menjalankan
fungsi internal relations-nya, ketika menanamkan nilai-nilai
perusahaan sebagai upaya memperkuat budaya perusahaan. Juga
akan ditinjau keterlibatan serta hal-hal yang menjadi hambatan
Humas dalam melakukan kegiatannya; disamping itu, dibahas Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kwantitatif
dengan teknik penarikan sampel purposive sampling (penarikan
sampel secara sengaja), dengan dua metode pengumpulan
data yaitu ' survai dan wawancara mendalam terhadap pihak Humas
PT National Gabel yang dianggap berkompeten dalam memberikan
informasi penelitian, yang terdiri dari kepala Humas dan dua
orang stafn ya, disamping dikumpulkan pulaata dari para
karyawan PT National Gobel mengenai pengetahuan dan sikapnya
terhadap perusahaan , dengan mengajukan kuesioner .
Dari penelitian ini diketaui Bahwa, ada dasarnya PT
National Gobel telah melakukan kegiatan komunikasi persuasif
dalam men anamkan nilai-nila i perusahaan (Falsafah, Prinsip
Utama dan Motto Perusahaan) sesuai dengan 4 (empat) tahap
yang dikemukakan oleh· Cutlip dan Center. Namun demikian ,
PT National Gobel kurang memandang pentingnya kegiatan penelitian,
perencanaan dan evaluasi. Hal ini umum terjadi pada
perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia, termasuk perusahaan
besar nasional.
Kurangnya mutu personal dari pihak Humas PT National
Gobel menyebabkan majalah perusahaan "Berita National" yang mampu dijadikan media paling efektif, sebagai penghubung
antara pihak manajemen dan karyawan dalam upaya menanamkan
nilai-nilai p~rusahaan tidak berhasil . dimanfaatkan. Disisi
lain, seharusnya media internal ini mampu menciptakan daya
tarik dan keingintahuan karyawan terhadap nilai-nilai perusahaan
yang merupakan wujud dari budaya perusahaan (corporate
crilture).
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa aspek Pengetahuan
(kognitif) dan besaran engalaman personal berp engaruh kuat
dalam pembe ntukan sikap· positif (aspek afektif ) karyawan
terhadap nilai-niiai perusa haan , seperti dikemukakan oleh
Allport; sikap diorganisir dari pengalaman."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raditya Indera Syahreza
"ABSTRAK
Globalisasi telah menciptakan dunia yang semakin terbuka dan adanya saling ketergantungan (dependensi) antarnegara yang cukup besar. Indonesia misalnya adalah salah satu negara yang memiliki ketergantungan besar terhadap negara lain terutama untuk membantu mengolah sumber daya alamnya. Ketergantungan ini terlihat dari banyaknya perusahaan transnasional (TNC) yang beroperasi di Indonesia. Banyaknya TNC sebenarnya adalah hal yang bagus karena berarti pemerintah berhasil membangun suasana ekonomi yang kondusif bagi negara lain untuk berinvestasi. Teori yang dapat digunakan untuk mengkaji beroperasinya TNC disebuah negara adalah teori diplomasi perusahaan. Pada diplomasi perusahaan setiap TNC harus mempertimbangkan keinginan-keinginan negara tuan rumah dan bertindak secara etis menggunakan keempat elemen kebiasaan diplomasi perusahaan. Keempat elemen itu adalah personal, learning, openness,and mindset. PT Freeport Indonesia adalah perusahaan pertambangan yang paling lama beroperasi di Indonesia. Ternyata banyak praktik-praktik bisnis PTFI yang melanggar empat elemen tersebut. Pelanggaran terhadap keempat elemen kebiasaan diplomasi perusahaan tersebut juga berdampak pada citra PTFI di mata masyarakat.

ABSTRACT
Globalization has made the world more open and dependency between countries are even greater. Indonesia for example, is one country that has a large dependence on other countries. Especially in processing it?s natural resources. This dependence is evident from the many transnational corporations (TNCs) operating in Indonesia. The number of TNC is actually a good thing because it means the government managed to build an conducive economy atmosphere for other countries to invest. One of the theory that can be used to assess the operation of the TNC in a country is the theory of corporate diplomacy. In corporate diplomacy TNC should consider the wishes of the host country and act ethically using four behavioral elements of corporate diplomacy. The fourth elements are personal, learning, openness, and mindset. PT Freeport Indonesia is the longest operating mining corporation in Indonesia. Apparently there are a lot of PTFI?s business practices that violates those four elements. Violations of the four elements of corporate diplomacy also have an impact on the PTFI's image in the public?s eyes.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Crisnova Arnas Clara
"Budaya perusahaan memegang peran penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan karena melandasi nilai-nilai budaya dan serangkaian peraturan yang dipegang bersama sebagai pedoman bagi anggota perusahaan dalam bertindak dan berperilaku. Nilai-nilai budaya perusahaan yang dianut Samsung Electronic Indonesia (SEIN) telah membuktikan bahwa penerapan nilai-nilai Konfusianisme Korea, seperti hubungan subordinat dan loyalitas, di kantor cabang luar negeri tidak menurunkan keberhasilan Samsung dalam mengembangkan usaha. Sampai saat ini, anak perusahaan Samsung tersebar di berbagai negara, salah satunya adalah SEIN. Lokasi yang cukup jauh dari perusahaan induknya di Suwon, Korea dan perbedaan nilai-nilai budaya antara Korea dan Indonesia menjadi tantangan bagi SEIN untuk tetap mempertahankan budaya perusahaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan nilai-nilai Konfusianisme dalam SEIN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif ini, pencarian data dilakukan melalui wawancara terstruktur dan studi kepustakaan dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa SEIN masih berusaha mempertahankan budaya perusahaan induknya. Hal tersebut ditampilkan pada pemberlakuan training dan pemberian materi tentang budaya kerja Korea. Dalam perusahaan SEIN, nilai-nilai Konfusianisme masih terlihat, terutama di antara hubungan atasan dan bawahan, contohnya penggunaan panggilan terhadap atasan dan respek terhadap atasan.

Corporate culture plays an important role in the sustainability of a company because it underlies cultural values and a set of rules that are implemented as guidelines for company members in acting and behaving. The corporate culture values adopted by Samsung Electronic Indonesia (SEIN) have proven that the implementation of Korean Confucian values, such as subordinate relations and loyalty, in overseas branches does not reduce Samsung`s success in developing its business. Until now, Samsung`s subsidiaries are spread in various countries, one of which is SEIN. The quite far distance from its parent company in Suwon, Korea and differences between Korea and Indonesia`s cultural values become a challenge for SEIN to maintain its corporate culture. This study aims to explain the application of Confucian values in SEIN. This study was conducted by using qualitative research methods. In this qualitative research, the search for data sources was carried out through structured interviews and literature review from various sources. The results of this study indicate that SEIN is still trying to maintain the culture of its parent company. It is shown by the implementation of training and providing material about Korean work culture. Within the SEIN company, Confucian values are still evident, mainly between superiors and subordinate relationships, for example the use of summons to superiors and respect for superiors. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Lutfiatun
"Abstrak
Sistem kurikulum pendidikan di sekolah mengintegrasikan penanaman nilai-nilai pendidikan karakter dalam setiap aktifitas pembelajaran. Hal ini tentunya dapat menjadi bekal yang sangat berharga berupa nilai-nilai luhur yang akan sangat berguna ketika siswa benar-benar terjun ke dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan karakter pada pembelajaran bahasa asing sangat erat kaitannya karena latar belakang bahasa asing yang dipelajari maupun siswa sebagai subjek belajar tentunya berbeda. Selain itu, kesulitan siswa dalam mempelajari materi membaca, khususnya analisis gramatika pun menjadi perhatian guru. Tidak hanya dalam kognitif saja, guru juga perlu memerhatikan aspek kecerdasan siswa yang berbeda, atau kecerdasan majemuk yang menuntut guru untuk memberikan perlakuan yang sesuai. Sehingga guru perlu menerapkan berbagai teknik pembelajaran yang dapat menggugah semangat siswa meskipun harus mempelajari materi bertingkat kesulitan tinggi. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan penggunaan media korpus linguistik berbasis web yang bernama The Quranic Arabic Corpus dan penerapan teknik pembelajaran Mission Walls. Penelitian ini menggunakan metode analisis kajian pustaka, dengan menganalisis beberapa karya ilmiah yang merupakan hasil laporan penelitian penggunaan media korpus linguistik dan penerapan Mission Walls dalam rangka penguatan pendidikan karakter dan kecerdasan majemuk. Hasilnya adalah pendidikan karakter dan pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk menjadi penting dan integrasi web korpus dan Mission Walls dapat diterapkan. Keseluruhan Mission Walls mengandung 11 nilai karakter, yakni jujur dan rasa ingin tahu, toleransi, kerja keras, tanggung jawab, kreatif, dan demokratis, menghargai prestasi, komunikatif, dan gemar membaca. Kesimpulannya, sangat memungkinkan bagi guru untuk menggunakan media berbasis web, penerapan berbagai teknik pembelajaran inovatif dan megintegrasikannya dengan penguatan pendidikan karakter dan mengasah kecerdasan majemuk siswa.
"
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2018
371 TEKNODIK 22:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mala Hayati
"Standar Pelayanan Minimal (SPM) syariah dan indikator mutu wajib syariah merupakan inti pelayanan pasien di rumah sakit syariah. Standar pelayanan ini harus dipenuhi sesuai target pencapaian. Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi internalisasi nilai-nilai syariah yang berdampak terhadap implementasi standar pelayanan syariah. Penelitian ini menggunakan mix methode dengan data kuantitatif yang dianalisis menggunakan SEM (Structural Equation Model) dan data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai syariah pada pelaksana di RS Nur Hidayah telah terinternalisasi dengan baik dan berdampak terhadap implementasi standar pelayanan syariah. Internalisasi nilai-nilai syariah sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu budaya organisasi yang dibentuk dari strategi organisasi dan kepemimpinan spiritual sedangkan faktor internal pelaksana berupa motivasi dan altruistik mempunyai pengaruh yang tidak terlalu kuat. Perlu disusun strategi untuk kualifikasi rekrutmen sumber daya insani dan peran serta seluruh level manajemen untuk berkontribusi dalam internalisasi nilai-nilai syariah.

Sharia Minimum Service Standards (SPM) and Sharia Compulsory Quality Indicators are the core services of patients at the Sharia Hospital. The service standards must be attained to the achievement target. The purpose of this study is to analyze the factors that influence the internalization of Islamic values that had an impact on the implementation of sharia service standards. This study used a mix methods with quantitative data analyzed using SEM (Structural Equation Model) and qualitative data.
The results of the study indicated that Islamic values in the implementers of Nur Hidayah Hospital have been internalized well and have an impact on the implementation of sharia service standards. Internalization of Islamic values was strongly influenced by external factors i.e organizational culture that was formed by organizational strategy and spiritual leadership. The internal factors of implementers such as motivation and altruistic had a little influence. Strategies need to be formulated for human resource recruitment qualifications and the participation of all levels management to contribute to the internalization of Islamic values.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T51787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debby Nufri Ristiani
"Meskipun globalisasi tengah melanda dunia, namun nilai-nilai budaya masih tetap menjadi pertimbangan dalam pesan-pesan periklanan. Agar suatu pesan ikian dapat diterima oleh masyarakat yang menjadi target khalayak maupun target konsumennya, maka pesan-pesan iklan harus menyesuaikan dengan kebudayaan setempat. Salah satu cara menyesuaikan pesan ikian dengan kebudayaan masyarakat setempat adalah dengan menggunakan nilai-nilai budaya yang berlaku di masyarakat. Nilai-nilai budaya tersebut digunakan sebagai daya tank (appeals) dalam periklanan. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana iklan-iklan obat flu produksi perusahaan multinasional merepresentasikan nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia dan latar belakang sosial budaya yang terkait dengan representasi nilai-nilai budaya di iklan. Berangkat dari tujuan itulah penulis melakukan pengamatan terhadap ikian-ikian obat flu produksi perusahaan multinasional yang ditayangkan di stasiun televisi swasta dalam periode Juni- Agustus 2004. Contoh kasus yang digunakan sebagai bahan analisis adalah kasus iklan televisi Decolgen versi Keluarga. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika. Penggunaan metode semiotika dimaksudkan untuk mengkaji bagaimana iklan televisi Decolgen tablet versi Keluarga merepresentasikan nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia. Untuk mencari tahu latar belakang sosio kultural yang terkait dengan representasi tersebut dilakukan melalui wawancara mendalam dan didukung hasil analisis semiotika. Dari hasil analisis terhadap kode-kode simbolik yang digunakan dalam iklan Decolgen tablet versi Keluarga diperoleh hasil bahwa iklan televisi Decolgen tablet versi Keluarga tnenggunalcan nilai-nilai budaya Indonesia sebagai daya tank. Berdasarkan sistem klasifikasi nilai Sitaram dan Cagdell, maka nilai-nilai yang direpresentasikan dalam iklan Decolgen adalah nilai-nilai primer masyarakat timur. Nilai-nilai budaya yang direpresentasikan dalam ikian tersebut adalah adalah kolektivisme yang direpresentasikan dalam bentuk keluarga, menghormati orang yang lebih tua, keramahtamahan terhadap tamu, kesopanan, dan budaya patriarkhi. Sehubungan dengan kepentingan produk yang diiklankan, iklan Decolgen Tablet versi Keluarga menampilkan pentingnya nilai kesehatan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa keluarga yang ditampilkan dalam iklan adalah bentuk keluarga konjugal yang mengarah pada keluarga inti. Penelitian ini berkesimpulan bahwa iklan Decolgen tablet menyesuaikan pesan periklanannya dengan kebudayaan Indonesia. Penyesuaian terhadap budaya Indonesia dilakukan dengan menggunakan nilai-nilai primer masyarakat Indonesia sebagai daya tank iklan. Penyesuaian nilai-nilai budaya Indonesia dalam iklan Decolgen Tablet versi Keluarga selain karena adanya faktor budaya juga dilatarbelakangi adanya peraturan periklanan untuk obat-obat yang dijual bebas. Representasi nilai-nilai budaya dalam iklan Decolgen tablet versi Keluarga tidak hanya bertujuan agar pesan-pesan iklan sesuai dengan kebudayaan masyarakat Indonesia, tetapi juga agar pesan iklan menjadi efektif dan produk yang diiklankan dapat diterima masyarakat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>