Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 224694 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diyan Indriyani
"ASI merupakan sumber nutrisi utama pada bayi baru lahir, yang mempunyai banyak keuntungan. Pemberian ASI dini sangat dibutuhkan untuk bayi dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian ini menggunakan desain Quasy Eksperiment dengan rancangan Posttest Only Design With Nonequivalent Groups bertujuan untuk mengidentifikasi pcngaruh menyusui ASl dini dan teratur dalam mengoptimalkan produksi ASi pada ibu post partum dengan Sectio Caesaria (SC). Populasi penelitian ini adalah ibu post partum dengan SC yang dirawat di RSUD Dr. Soebandi Jember dan RSUD Dr. H. Koesnadi Bondowoso dengan sampel sejumlah 63 responden yang dibagi menjadi 31 responden sebagai kelompok intervensi dan 32 responden sebagai kelompok kontrol. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Consecutive Sampling, Proses Intervensi menggunakan protokol intervensi menyusui ASl dini dan teratur.
Hasil penelitian dengan uji Chi-Squere (⍺ = 0,05) menunjukkan hubungan tidak bermakna antara karakteristik demografi dengan produksi ASI baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Hasil penelitian tentang prodoksi ASI pada kelompok intervensi 80% adalah produksi ASI optimal (mencukupi kehutuhan bayi), adapun pada kelompok kontrol didapatkan produksi ASI optimal hanya 18,8%. Kesimpulan penelitian ini bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol yaitu produksi ASI kelompok intervensi menjadi optimal dari kelompok kontrol setelah dilakukan intervensi (P = 0,00).
Penelitian ini merekomendasikan agar pada pelayanan kesehatan, khususnya keperawatan maternitas suat post natal diterapkan tindakan menyusui ASI dini dan teratur yang dimulai maksimal 4 jam setelah SC.

Breastmilk is primary resources for neonatus which has advantages. The earlier breastfeeding most importance for neonatus to improve the neonatus's system body imune. The design used in this research is a quasy experimental posttest only with nonequivalent groups. The purpose of this study is to identify the influence early and regularly breastfeeding in order to optimalize breastmilk production with post Section Caesaria (SC) women. The population are post partum mother with SC in both of Dr. Soebandi Jember and Dr. H Koesnadi Bondowoso hospital. The sample consist 63 respondens. Respondens are divided info 31 respondens as interrvention group and 32 as control group.
The result of this study using Chi-Square test (⍺ = 0,05) was indicated that demographic characteristics were not significant relaied to breastmilk production in group intervention and group control. Breastmilk produclion in the intervention group was 80% optimalize breastmilk production (Appropriate to baby's need) and in the control group only 18,8% optimalize breastmilk production. The finding of this study was different of significant beetwen intervention group and control group, the breastmilk production was more optimally in control group afier intervention (P = 0,00).
This study is recomandation to health service especially maternity care on the postnatal period to implement of early and regularly breastfeeding which begin maximal in 4 hours after SC.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17739
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neli Husniawati
"Jejaring sosial merupakan salah satu media informasi yang saat ini sudah digunakan sebagai sarana edukasi ASI.Tujuan penelitian ini untuk menilai pengaruh edukasi ASI melalui jejaring sosial terhadap status ibu postpartum seksio sesarea dalam memberikan ASI eksklusif.
Metode penelitian ini adalah kasus kontrol dengan purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 116 orang, 58 kasus dan 58 kontrol. Kuesioner disebarkan secara online melalui twitter Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, dan melakukan kunjungan rumah berdasarkan data yang diperoleh dari RS Pasar Rebo.
Hasil dari uji Chi- Square didapatkan hasil terdapat perbedaan yang bermakna antara perilaku pemberian ASI eksklusif pada kelompok kasus dan kontrol (p= 0,000, OR= 4,213; 1,940-9,150). Edukasi ASI melalui jejaring sosial dapat lebih ditingkatkan untuk pencapaian target ASI eksklusif di Indonesia.

Social networking on the status of exclusive breastfeeding among Caesarean section postpartum mothers in the area of West Jakarta.
This study was a case control study with purposive sampling of 116 mothers, 58 cases and 58 controls. Questionnaires were distributed online via twitter account of Indonesian Breastfeeding Mothers Association and home visits were conducted.
Results of Chi-Square test showed a significant difference between the behavior of exclusive breastfeeding in the case and control groups (p = 0.000, OR = 4.213; 1.940- 9.150). Breastfeeding education through social networks can be further improved to achieve the exclusive breastfeeding target in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara informasi anfaat ASI
Eksklusif dengan motivasi ibu menyusui dalam memberikan ASI Eksklusif. Untuk
mendapatkan responden yang sesuai, peneliti mengambil 30 responden di RSAL. Dr.
Mintohardjo dengan kriteria ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan dan
dapat membaca serta menulis. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling,
dengan istrumennya berupa angket. Setelah data terkumpul, kemudian diolah dengan
menggunakan uji statistik Pearson Product Moment dan uji kemaknaan dengan t -
test,yang hasilnya adalah hubungan antara informasi manfaat ASI Eksklusif dengan
motivasi ibu menyusui dalam memberikan ASI Eksklusif mempunyai korelasi
negatif dengan kategori sangat rendah (r = - 0,095) dengan nilai kemaknaan (t)
sebesar - 0,505 yang berati tidak didapatkan angka yang significant setelah dirujuk
dengan table distribusi t. Kategori yang sangat rendah pada nilai r diatas mungkin
disebabkan oleh jumlah sampel yang relatif kurang, dan instrumen yang digunakan
tidak reliabilitas dan validitas karena tidak melalui uji coba. Walaupun mempunyai
hubungan yang sangat rendah peneliti meyakini ada hubungan antara informasi
dengan motivasi asalkan informasi yang disampaikan efektif dan jelas. Untuk itu
perlu penelitian lanjut tentang hal ini dengan menggunakan desain Quasi
eksperiment."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5280
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Tingkat pemahaman ibu-ibu post partum tentang ASI ekslusif mempengaruhi
pemberian ASI secara ekslusif oleh ibu-ibu post partum. Tingkat pemahaman tentang
ASI ekslusif dapat didapatkan melalui informasi yang ditenma oleh ibu melalui
media cetak, elektronik berupa iklan, penyuluhan atau Iainnya. Di RSUPN Cipto
Mangunkusumo Jakarta informasi yang diberikan untuk meningkatkan pemahaman
ibu post partum melalui penyuluhan, ceramah dan pernberian brosur/leaflet. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode ceramah
dibandingkan dengan metode brosur/leaflet terhadap tingkat pemahaman ibu post
partum tentang ASI ekslusif. Penelitian ini diiakukan pada tanggal 9 - 12 Juli 2001 di
ruang IRNA A Lantai II Kanan RSUPN Cipto Mangunkusumo dengan 30 responden
dengan metode pengambilan sampel convinience sampling . Responden dibagi
menjadi dua kelompok yaitu 15 responden yang telah mendapat ceramah dan 15
responden yang telah mendapakan brosur/leaflet. Desain penelitian yang digunakan
deskriptif perbandingan, menggunakan uji t - test. Berdasarkan penelitian ini
didapatkan bahwa ibu-ibu post partum yang telah mendapatkan brosur/leaflet tingkat
pemahamannya tentang ASI ekslusif terbanyak berada pada kategori baik (49,6)
sedangkan ibu-ibu post partum yang mendapatkan ceramah tingkat pemahamannya
terbanyak berada pada kategori sedang (44,26). Dengan uji t-test didapatkan nilai
nilai t hitung (2251) > nilai t tabel (2,048) pada df= 28 dan alpha = 0,05 yang berarti
menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara metode ceramah dan metode
brosus/leaflet dengan tingkat pemahaman ibu post partum tentang ASI ekslusif
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman ibu post
partum tentang ASI ekslusif dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain; usia,
tingkat pendidikan, jenis / metoda pengajaran dan Iain-Iain."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA4959
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Irianti
"Efikasi diri menyusui merupakan prediktor durasi pemberian ASI eksklusif. Ibu bekerja di rumah sakit dapat mempengaruhi keputusan ibu yang melahirkan di rumah sakit agar dapat memberikan ASI secara eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit dengan pemberian ASI eksklusif. Desain penelitian adalah cross-sectional. Sembilan puluh ibu bekerja di rumah sakit menjadi sampel penelitian, diambil secara consecutive sampling. Analisis menggunakan uji Chi Square. Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit dengan pemberian ASI eksklusif. Efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit perlu ditingkatkan agar pemberian ASI eksklusif juga meningkat.

Breastfeeding self-efficacy is a predictor of the duration of exclusive breastfeeding. A mother who works at the hospital may influence the decision of another mother who gave birth in hospital in order to provide exclusive breastfeeding. The purpose of this study is to determine the relation between the breastfeeding self-efficacy of the hospital working mother with the exclusive breastfeeding. The design of the study design is cross-sectional. There are ninety hospital working mothers as the research samples, which conducted by consecutive sampling. The analysis in this study is using Chi Square test. There is a significant relation between the breastfeeding self-efficacy of the hospital working mother with the exclusive breastfeeding. This finding has implication for hospital working mother?s breastfeeding self-efficacy needs to be improved so that exclusive breastfeeding also increases."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuswil Bernolian
"Latar Belakang: Inisiasi Menyusui Dini IMD adalah proses alami yang memberi kesempatan bayiuntuk mencari dan mengisap air susu ibu sendiri, dalam satu jam pertama pada awal kehidupannya.Pelaksanaan program IMD merupakan tanggung jawab semua praktisi kesehatan, mulai dari lingkuppelaksana dan manajerial rumah sakit.
Tujuan: Mengevaluasi pelaksanaan IMD di RSMH dan faktor-faktor yang mem, pengaruhinya.
Metode: Penelitian berdesain cross sectional dengan subjek penelitian ibu bersalin dan tenagakesehatan di Bagian Kebidanan RSMH. Subjek dipilih secara purposive sampling. Data sekunderdiperoleh dari kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Hasil: Selama periode November-Desember 2016, terdapat 19 51,3 pasien pascamelahirkan yangmelakukan IMD dan 18 48,6 pasien tidak melakukan IMD. Terdapat perbedaan bermakna padametode persalinan, dimana persalinan perabdominam mayoritas didapat pada kelompok yang tidakmelakukan IMD p = 0,003 . Penelitian ini melibatkan 43 responden pelaksana bidan dan dokter ,serta 12 responden manajerial. Kondisi medis pasien yang tidak memungkinkan IMD, tidakterlaksananya IMD pada pasien pascaseksio sesaria, dukungan dan sosialisasi rumah sakit kurangmengenai IMD, serta pengetahuan ibu rendah merupakan keluhan responden pelaksana. Penelitian inimenemukan adanya disintegrasi antara pihak manajerial dan pelaksana sehingga menimbulkanketidakjelasan pada pelaksanaan IMD.
Simpulan: Peluang terlaksana atau tidaknya IMD dipengaruhi oleh kondisi medis ibu dan janin,metode persalinan, pengenalan dan dukungan rumah sakit terhadap IMD, sosialisasi kebijakan IMD,tingkat pengetahuan ibu. Tantangan melakukan IMD adalah belum ada kebijakan melakukan IMD diruang operasi, kondisi medis ibu sering tidak memungkinkan IMD, ketidakseragaman pengetahuanmanajer terkait IMD, rendahnya sosialisasi peraturan pelaksanaan IMD, ada disintegrasi antara pihakmanajerial dan pelaksana, dan tidak adanya pengawasan IMD di lapangan.

Background: Early Initiation of Breastfeeding EIB is a natural process of breastfeeding, byallowing the baby to find and suck the breast milk itself, within the first hour of the beginning of life.EIB programme implementation is the responsibility of all health care practitioners, ranging fromexecutive staff and manager.
Objective: To evaluate the implementation of EIB and influences factors in RSMH Palembang.
Method: This is a cross sectional study. All of birth mothers and health professionals doctor andmidwives were include in this study. Samples were selected by purposive sampling. Secondary datawere obtained from the questionnaire respondents which have been tested for validity and reliability.
Results: During the period November to December 2016, there were 19 51.3 patientsswith postspontaneous delivery or abdominal delivery did EIB and 18 48.6 patients did not do EIB. Therewas no significant differences in demographic characteristics between the two groups. There wassignificant differences in the variable method of delivery. Most of patients in no EIB group hadabdominal delivery p 0,003. This study also included 43 doctors and midwives as EIB implementers also 12 managerial staffs. Most of implementer respondents stated that EIB alreadydone well. The patient 39 s medical condition that does not allow the EIB, no EIB in post cesareanpatient, less support and socialization about EIB from hospital, as well as low maternal knowledgewere the executive respondents complaints. This study found the disintegration between the managerial and executive staff, causing ambiguity in the implementation of the EIB.
Conclusion: The opportunitiy of EIB implementation is affected by medical condition of mother andfetus, method of delivery, hospital support, EIB policy socialization, and patient rsquo s level of knowledge.There are so many challenges for our hospital to implement EIB, such as no policy of EIB in operatingroom, the majority of patients are obstetric referral case with complication so that the mother 39 scondition is often not possible to run EIB, knowledge of the managerial about EIB differ greatly, lowsocialization regulations and other elements of the EIB implementation. There is also disintegration between the manager and executive staff causing ambiguity in the implementation of the EIB and thelack of supervision of EIB implementation in the field.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T48660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
"Target cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi sebesar 80%, sementara didapat angka cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 15,3%. Self-efficacy menyusui menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran tingkat self efficacy untuk menyusui pada ibu postpartum dengan menggunakan disain deskriptif sederhana. Pengambilan data menggunakan instrumen Breastfeeding Self Efficacy Scale Short Form (BSES-SF) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling berjumlah 80 orang di unit perawatan ibu dan anak RS Medistra Jakarta selama satu setengah bulan. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner untuk memperoleh data deskriptif tentang tingkat self efficacy ibu untuk menyusui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden memiliki tingkat self efficacy yang baik (79%). Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya yang lebih komprehensif, yaitu dengan menilai tingkat self efficacy ibu postpartum setelah ibu berada di rumah.

The target coverage of exclusive breastfeeding is 80%, while based on the data the coverage of exclusive breastfeeding is 15.3%. Breastfeeding self-efficacy is one of the important factors that affect the implementation of breastfeeding. This study aimed to identify the level of breastfeeding self-efficacy for breastfeeding on postpartum mothers using simple descriptive design. Data were collected using Breastfeeding Self-Efficacy Scale Short Form (BSES-SF) instrument which had been translated into Indonesian. Samples were selected by consecutive sampling technique; total respondents were 80 people in the Mother and Baby Ward, Medistra Hospital Jakarta, for one and a half months. Data were collected by distributing questionnaires to obtain descriptive data about the mothers’ level of self-efficacy of breastfeeding. The results showed that more than half of the respondents had a good level of self-efficacy (79%). This result can be a reference to the next, more comprehensive studies, by assessing the level of postpartum mothers’ self-efficacy after being discharged from the hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S53035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Menyusui adalah cara alamiah untuk memberikan makanan pada bayi baru lahir. ASI
mengandung nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi karena
mengandung banyak protein, karbohidrat, kalsium, dan rendah lemak. Oleh karena itu
pemerintah merencanakan suatu program pemberian ASI eksklusif untuk jangka waktu 4-6 bulan. Meskipun demikian pada kenyataannya baru 26% ibu yang melakukan pemberian ASI eksklusif (SKRT, 1999). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Manfaat ASI Eksklusif di Rumah Bersalin Sumber Bahagia Depok Timur. Penelitian ini mengikutksertakan 30 ibu postpartum yang bersedia menjadi responden, mampu menulis dan membaca, yang sedang tidak terganggu jiwanya, dan melahirkan secara normal ataupun melalui tindakan operatif. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif sederhana. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi 30 pernyataan. Analisa statistik yang
di gunakan adalah tendensi sentral: mean, median, modus, dan standar deviasi, yang hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekunsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Manfaat ASI Eksklusif di Rumah Bersalin Sumber Bahagia Depok Timur adalah tinggi."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5410
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Andayani
"Berbagai penelitian yang menganalisis tentang faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif telah banyak dilakukan. Namun, penelitian yang menganalisis tentang pengalaman menyusui sebelumnya bagi ibu multipara (memiliki dua anak atau lebih) masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman menyusui sebelumnya terhadap pemberian ASI eksklusif balita berikutnya diantara ibu multipara dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2014. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa dibandingkan dengan variabel kontrol sosial ekonomi dan demografi lainnya, dapat disimpulkan bahwa pengalaman menyusui eksklusif sebelumnya adalah yang paling besar pengaruhnya terhadap perilaku menyusui anak berikutnya pada ibu multipara. Selain pengalaman menyusui, faktor yang pengaruhnya besar terhadap pemberian ASI eksklusif bagi ibu multipara adalah keberadaan orang tua perempuan (nenek), penolong persalinan dan tingkat pendidikan ibu.

Various studies that analyzed the factors influencing the exclusive breastfeeding have a lot investigated. Previous breastfeeding experiences for multiparous mothers (having two or more children), however, have been examined less frequently. This research aims to study the influence of previous breastfeeding experience for a mother?s earlier children on the practice of exclusive breastfeeding for her later children using the 2014 National Socio-Economic Survey (Susenas 2014). Binary logistic regression results show that compared with the socioeconomic and demographic control variables, it can be concluded that the previous exclusive breastfeeding experience is the greatest influence on the next breastfeeding practice. Besides breastfeeding experience, the factors that influence greatly to exclusive breastfeeding are the role of grandmother, birth attendants and mothers' education level."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Widi Astuti
"Keputusan memberikan ASI pada ibu remaja merupakan hal yang dilematis, ibu harus memenuhi tugas perkembangan remaja dan harus menjalankan peran sebagai orang tua. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui makna pengalaman ibu remaja dalam menjalani IMD dan memberikan ASI eksklusif. Penelitian menggunakan desain fenomenologi. Analisis dilakukan dengan tematik konten dari hasil wawancara terhadap 8 partisipan. Didapatkan sebelas tema, yaitu: pemahaman dan respon ketika melakukan IMD, pemahaman, masalah, keputusan, berbagai upaya dan kebutuhan serta harapan ibu remaja dalam pemberian ASI eksklusif. Penelitian merekomendasikan bahwa ibu remaja membutuhkan dukungan dari keluarga dan petugas kesehatan untuk dapat memberikan ASI eksklusif.

Decision to give breastfeeding in teenage mothers is a dilemma, the mother must meet the developmental task of adolescence and need to perform the role as parents. This study aim to identify the meaning of teenage mothers experience in implementing the early initiation and providing the exclusive breastfeeding. This study use a phenomenological research design. The data are analyzed using thematic content analysis from the interview of 8 participants. The researcher found eleven theme, namely the understanding and responses during the early initiation implementation, the understanding, the problem, the decision, a various attempts, and the teenage mothers needs and hopes in providing the exclusive breastfeeding. It is recommended that the teenage mothers need a family and health professionals supports to be able to provide the exclusive breastfeeding."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30773
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>