Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109854 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Fontine, Terry
"Brand dipahami sebagai nama dari suatu produk yang diciptakan oleh sebuah perusahaan. Namun, keberadaannya bukan sekedar itu, tapi juga memiliki citra yang berhubungan dengan pemikiran dan komunikasi pemasaran secara menyeluruh. Sehingga dalam menghadapi persaingan globalisasi, sebuah strategi dijalankan oleh perusahaan yaitu penyampaian citra brand-nya melalui arsitektur. Arsitektur dalam kasus ini, menjadi media periklanan sebuah Brand.
Peran arsitektur ditekankan pada fungsinya sebagai media untuk penyampaian citra brand kepada masyarakat. Upaya ini dilakukan agar citra dari produk tersebut melekat di hati masyarakat. Untuk maksud tersebut perlu dilakukan kerjasama dengan arsitek yang memiliki ciri khusus pada desainnya. Karena dengan ciri khususnya, ia dianggap mampu menawarkan sebuah citra arsitektur yang turut memperkuat citra dari suatu brand di mata konsumen.
Skripsi ini akan menjelaskan tentang apakah bangunan yang dihasilkan dapat mewakili citra dari sebuah brand atau justru didominasi gaya desain arsiteknya dalam mendesain. Topik ini terkait dengan pemahaman citra brand dan arsitektur yang diterjemahkan melalui beberapa proses pendekatan kreatif. Sehingga, pada akhirnya terbukti bahwa tidak sepenuhnya citra dari suatu brand terwakili pada bangunan. Namun, terdapat manfaat yang diperoleh dari perusahaan tersebut. Manfaat tersebut berupa penggunaan elemen bangunan yang dapat menjadi inspirasi dalam menghasilkan produk suatu brand.

Brand is known as the name of a product that was created by a company. However, the existence is not only for that. Brand also has an image that is connected with idea and marketing communication comprehensively. So as in facing the globalization competition, a strategy was undertaken by the company to deliver brand image through architecture. Architecture, in this case, becomes an advertising media of the Brand.
The role of architecture is focused to deliver brand image to the people. This effort is carried out to make the product image adheres in the heart of people. An architect with distinct characters is then important in this regard. It is hoped that the architect could create an architecture image that supports the brand image in the eyes of the consumers.
This script will explain whether the building represent the image of a brand or the style of the architect. This topic relateds to the understanding of brand image and architecture that is transformed through several processes of creative approaches. So, it will be proved that not all of the brand image represented in the building. However, the analysis conclude that architecture also inspires the company to give more characters to the product.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S48448
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andriani Pratama Putri
"Penggunaan strategi brand image dalam upaya peningkatan brand image suatu perusahaan merupakan salah satu instrumen yang efektif guna meningkatkan suatu brand image maupun untuk mempromosikan suatu produk atau jasa baru dari suatu perusahaan. Makalah ini ditulis sebagai upaya untuk mendeskripsikan bagaimana stratgei brand image yang telah digunakan oleh PT GO-JEK Indonesia dalam peningkatan brand image PT GO-JEK Indonesia.

The use of brand image strategy in attempt to increase brand image of a company is one of the effective instrument to enhance a brand image as well as to promote a new product or service of a company. This paper was written as an attempt to describe the brand image strategy which used by PT GO-JEK Indonesia in the improvement of PT GO-JEK Indonesia brand image strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dira Assyifa Rafdiani
"Viral marketing dan media sosial sebagai bagian dari strategi pemasaran digital menjadi kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Gaya komunikasi pemasaran baru menggunakan media sosial Tiktok mampu meningkatkan keterlibatan konsumen yang juga berdampak pada persepsi sebuah brand. Melalui artikel ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten yang dilakukan terhadap berbagai konten viral marketing dari salah satu brand fashion asal Perancis, Jacquemus. Secara keseluruhan, hasil dari studi ini menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Jacquemus memiliki kekuatan asosiasi brand yang membantu pembentukan persepsi positif pada brand image Jacquemus. Tak hanya itu, strategi komunikasi pemasaran digital berupa video animasi 3D menjadi pesan efektif dan inovatif untuk sebuah brandfashion.

Viral marketing and social media as a part of digital marketing strategy are intricately intertwined. The new marketing communication style utilizing Tiktok as the main social is capable of enhancing consumer engagement which also has an impact on brand perception. Through this article, the researcher uses a qualitative approach with content analysis methods carried out on various viral marketing content from one of the French fashion brands, Jacquemus. Overall, the results of this study explain that the digital marketing communication conducted by Jacquemus has the strength of brand associations that helps form positive perceptions of Jacquemus’ brand image. In addition to that, the digital marketing communication strategy in the form of 3D animation videos is an effective and innovative message for a fashion brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Minnarrobbani
"Tingginya permintaan gamers untuk lingkungan game yang lebih inklusif memicu VALORANT sebagai FPS game untuk melakukan pemasaran kepada audiens dengan berbagai latar belakang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya inclusive marketing yang digunakan oleh VALORANT dalam menciptakan brand image yang inklusif di industri game. Metode yang digunakan adalah analisis konten kualitatif untuk menganalisis pesan komunikasi dan upaya promosi yang disampaikan melalui saluran komunikasi resmi VALORANT. Metode penelitian tersebut dapat menggambarkan fenomena yang dikaji dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VALORANT melakukan dua upaya dalam menggunakan inclusive marketing. Hal ini dilakukan melalui pembuatan para karakter agen VALORANT yang representatif dan turnamen Game Changers Championship untuk para pemain wanita dan marginalized genders profesional. Dengan memaksimalkan upaya tersebut, VALORANT akan terus berkomitmen serta berkontribusi ke dalam industri game yang lebih beragam dan membangun brand image yang inklusif di mata para gamers. Temuan penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menambah kajian penerapan inclusive marketing di industri game secara global.

The high demand of gamers for a more inclusive gaming environment triggers VALORANT as an FPS game to market to audiences with various backgrounds. This research aims to analyze the inclusive marketing efforts used by VALORANT in creating an inclusive brand image in the gaming industry. The method used is qualitative content analysis to analyze communication messages and promotional efforts delivered through VALORANT's official communication channels. The research method can describe the phenomenon studied in this research. The results showed that VALORANT made two efforts in using inclusive marketing. This is done through the creation of representative VALORANT agent characters and the Game Changers Championship tournament for professional female players and marginalized genders. By maximizing these efforts, VALORANT will continue to commit and contribute to a more diverse gaming industry and build an inclusive brand image in the eyes of gamers. The findings of this research can be utilized to add to the study of the application of inclusive marketing in the gaming industry globally."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Agrie Pratama
"ABSTRAK
Meningkatnya jumlah pengguna social media telah melahirkan media baru bagi komunikasi humas. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan oleh XL Axiata untuk membuat facebook fans page XL Rame dan akun twitter XL123 yang dijadikan sebagai media komunikasi dengan memberikan informasi seputar produk dan layanan XL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu perananan social media dalam membangun brand image dan peranannya dalam mempertahankan corporate image XL Axiata, dengan studi kasus pada fans page facebook XL Rame dan twitter XL Axiata. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Network Media, MPR, Cyber PR, Brand Image, dan Corporate Image. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivist, pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. penelitian dilakukan kepada penanggung jawab social media XL, admin XL Rame, dan admin XL123. Pada penelitian ini ditemukan bahwa social media tidak terlalu berperan dalam membangun brand image dan juga tidak terlalu berperan dalam mempertahankan corporate image XL Axiata.

ABSTRACT
The increasing of social media user has raised a new media for public relations. This opportunity is used by XL Axiata to create a facebook fans page XL Rame and twitter account XL123 which used as communication medium to give information about products and services of XL. This study aims to understand the roles of social media to build brand image and its role to maintain the corporate image of XL Axiata, with case studies on the facebook fan page XL Rame and twitter XL123. The Concepts which used in this study are the Social Media Network, MPR, Cyber PR, Brand Image and Corporate Image. This research uses a post positivist paradigm, qualitative and descriptive approach. The research objects are social media management XL team member, admin of XL Rame and admin of XL123. In this study it was found that social media is not very instrumental in building the brand image and also not play a role in maintaining the corporate image XL Axiata."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Miftahul Akhyar
"Musik telah melahirkan sebuah tren akibat perubahan gaya hidup di era digital saat ini. Munculnya berbagai festival musik di Indonesia dengan menampilkan berbagai genre membuat masyarakat dapat memilih festival sesuai dengan preferensi musiknya. Pembahasan kali ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial Instagram dalam membangun brand image The Sounds Project, yang baru beradaptasi menjadi festival musik berskala nasional. Pembahasan ini menggunakan konsep tahapan Social Media Marketing menurut Tuten & Solomon (2018) dan 3 pilar Brand Image yang dipaparkan Kotler & Keller (2016). Hasil pembahasan menunjukkan bahwa social media marketing pada platform Instagram memiliki peranan penting dalam strategi komunikasi pemasaran dalam membangun brand image yang positif bagi The Sounds Project. Selain itu, ditunjukkan juga bahwa The Sounds Project telah mengimplementasikan tahapan Social Media Marketing menurut Tuten & Solomon (2018) dan terbukti efektif dalam membangun brand image yang positif berdasarkan 3 pilar yang dipaparkan Kotler & Keller."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2025
330 ASCSM 68 (2025)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Moja Rasya Alifia
"Di Indonesia, restoran serta produk makanan Korea sedang bersaing ketat karena popularitasnya yang tinggi. Maka dari itu, industri makanan Korea di Indonesia membutuhkan strategi pemasaran yang tepat, salah satunya melalui Marketing Public Relations. Penelitian ini telah mengeksplorasi implementasi strategi marketing mix 4P (product, price, place, dan promotion) pada restoran Drumstairs Korean Halal BBQ di Jakarta. Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat terbentuknya brand image setelah diterapkannya strategi 4P pada media sosial Instagram. Mix method antara kuantitatif dan kualitatif digunakan untuk melihat data unggahan Instagram serta menganalisis konten. Selain itu, metode analisis isi juga digunakan sebagai pendukung. Temuan memperlihatkan bahwa restoran Drumstairs belum menerapkan seluruh komponen dalam strategi marketing mix 4P ke dalam pemasaran yang dilakukannya di Instagram. Unggahan Drumstairs menitikberatkan pada komponen product dan place.

Korean restaurants and food products are in a fierce competition due to high popularity in Indonesia. Therefore, Korean food industry in Indonesia needs to find a suitable marketing strategy for their brand, one of which is through Marketing Public Relations. This research has explored the implementation of 4P marketing mix strategy (product, price, place, and promotion) on Drumstairs Korean Halal BBQ restaurant in Jakarta. The purpose of this research is to see how brand image is formed after the utilization of the 4P strategy on Instagram. Mix method between quantitative and qualitative is implemented to see Instagram post data and analyze content. Furthermore, content analysis method is used as supporting method. Findings shows that Drumstairs haven’t implemented all components of 4P marketing mix strategy in their marketing activity through Instagram. Drumstairs Instagram post is emphasizing on product and place component of 4P marketing mix strategy. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syarrifa Fauzia Pramodya Ramadhina
"Pesatnya perkembangan industri membuat persaingan antar-brand semakin ketat. Pasar yang penuh kompetisi memberikan begitu banyak pilihan bagi konsumen. Konsumen pun dapat dengan mudah menggonta-ganti brand sesuai dengan mana yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan lebih baik. Agar semakin menonjol dan terus dipilih, brand perlu memiliki brand image dengan membentuk asosiasi brand yang lebih kuat, disukai, dan unik. Lebih dari itu, brand image pun diperlukan untuk membangun brand loyalty yang penting bagi brand dalam jangka panjang. Untuk itu, brand perlu melakukan strategi komunikasi pemasaran. Brand pakaian Uniqlo melakukan komunikasi pemasaran dengan menerapkan strategi cause-related marketing melalui programnya, Uniqlo UT Peace For All. Makalah ini disusun dengan metode riset sekunder untuk menganalisis bagaimana dampak strategi cause-related marketing Uniqlo UT Peace For All terhadap brand image dalam membangun brand loyalty. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi cause-related marketing telah diterapkan dengan baik sehingga berdampak positif bagi brand image dalam membangun brand loyalty. Namun, terdapat catatan untuk lebih memerhatikan dimensi cause-related marketing dan bagaimana cara mengomunikasikannya dengan lebih efektif, serta rekomendasi untuk tidak melakukan cause-related marketing sebagai taktik jangka pendek untuk mendorong penjualan.

The rapid development of the industry makes the competition between brands increasingly tight. A highly competitive market provides consumers with so many choices. Consumers can easily change brands according to which one can better meet their needs and desires. In order to be more prominent and continue to be selected, brands need to have a brand image by forming stronger, preferred, and unique brand associations. More than that, brand image is also needed to build brand loyalty which is important for the brand in the long term. For this reason, brands need to carry out a marketing communication strategy. The clothing brand Uniqlo conducts marketing communications by implementing a cause-related marketing strategy through its program, Uniqlo UT Peace For All. With the secondary research method, this paper tries to analyze the impact of Uniqlo UT Peace For All's cause-related marketing strategy on brand image in building brand loyalty. The results of the analysis show that the cause-related marketing strategy has been implemented properly so that it has a positive impact on brand image in building brand loyalty. However, there is still a note to pay more attention to the cause-related marketing dimension and how to communicate it more effectively, as well as recommendations for brands not to engage in cause-related marketing as a short-term tactic to only drive sales."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>