Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176919 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Alimin
"ABSTRAK
Disertasi ini dimaksudkan untuk memperlihatkan bagaimana pola rekrutmen politik, yang dilakukan oleh partai politik pada pemilihan umum tahun 1999. Pada dasarnya rekrutmen yang dilakukan oleh partai politik mencakup beberapa bentuk, seperti pengisian struktur partai, baik di tingkat nasional maupun lokal, pengisian lembaga eksekutif, dan legislatif. Studi ini hanya memfokuskan kajian pada rekrutmen yang dilakukan oleh tiga partai politik (Golkar, PDIP, dan PPP) untuk mengisi jabatan legislatif di DPRD Riau.
Studi ini dilakukan atas kenyataan, dimana meskipun pergantian rezim politik telah terjadi di Indonesia pada tahun 1998, tetapi secara prosedural dan substantif relatif tidak membawa perubahan yang mendasar terhadap sistem kepartaian di Indonesia. terutama berkaitan dengan cara-cara partai melakukan rekrutmen terhadap kandidat untuk menduduki kursi legislatif sebagaimana ditemukan dalam kasus Golkar, PDIP dan PPP di Riau pada pemilihan umum tahun 1999. Keputusan untuk merekrut atau tidak merekrut seorang kader merupakan suatu pilihan strategis yang berhubungan dengan berbagai faktor seperti kemampuan finansial (uang), faktor politik berupa kedekatan dengan elit tertentu di partai, serta ikatan-ikatan primordial berupa pertalian suku, agama, dan daerah asal.
Analisis terhadap rekrutmen dilakukan dengan menggunakan teori rekrutmen yang berisi kajian terhadap sistem perundang-undangan, sistem kepartaian dan sistem pemilihan umum, Studi ini juga memakai analisis kekuasaan yang berlangsung dalam lingkungan para penjaga pintu (gate keepers), serta sistern dan struktur kepartaian. Proses penelitian dilakukan melalui berbagai tahapan. Penulis memulainya dengan deskripsi konsep partai politik dan pola-pola rekrutmen yang dilakukan oleh partai. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, seperti wawancara mendalam 'dengan para informan kunci dan melakukan review terhadap dokumen baik yang bersumber dari buku, jurnal, dokumen partai (AD/ART). Strategi penelitian bersifat studi kasus. Analisis dilakukan dengan multi level analisis, yakni: Panama dengan menganalisa aktor-aktor baik yang terpilih menjadi anggota legislatif (DPRD Riau) maupun yang tidak terpilih. Kemudian terhadap lembaga yang terlibat dalam proses rekrutmen baik pada tingkat lokal maupun di pusat.
Berdasarkan studi yang dilakukan, ditemukan bahwa rekrutmen untuk menduduki jabatan legislatif di tingkat provinsi secara formal memang dimulai dari struktur bawah partai (DPC), tetapi dalam kenyataannya, pemegang otoritas tertinggi berada di dalam struktur atas partai terutama para pengurus DPDIW (Dewan Pimpinan Daerah/Wilayah) di provinsi, serta panitia seleksi yang dibentuk menjelang dilangsungkannya pemilihan umum. Panitia seleksi berwewenang dalam menentukan jumlah dan nomor unit kandidat. Sementara DPP (Dewan Pimpinan Pusat Partai) memiliki kewenangan untuk melakukan perubahan dan/atau campur tangan terhadap kebijakan yang diambil oleh partai di tingkat bawah (lokal).
Secara teoritis, studi ini dapat memperlihatkan bahwa teori-teori rekrutmen yang dikembangkan dalam tradisi masyarakat demokratis yang melibatkan aspek-aspek legal formal, sistern kepartaian, sistem pemilihan umum, dukungan kandidat dan tuntutan penjaga pintu (gate keepers) relevan dalam memahami pola rekrutmen yang dilakukan di negara-negara yang berada dalam transisi demokrasi seperti Indonesia. Akan tetapi, selain dari itu studi ini juga menunjukkan bahwa analisis pola rekrutmen oleh partai politik menghendaki pemahaman budaya kepartaian secara lebih mendalain. Di samping itu, pada tataran kebijakan, rekrutmen kandidat legislatif yang berlangsung dengan pola ascritive style telah melahirkan implikasi berupa rendahnya perhatian partai terhadap persoalan masyarakat di tingkat lokal, kesetiaan seorang kandidat yang direkrut lebih condong kepada elit partai, PERDA yang lebih menguntungkan pihak legislatif, kemiskinan, dan munculnya radikalisme yang bersifat vertikal dan horizontal.
Sehubungan dengan hal tersebut, studi ini merekomendasikan pentingnya untuk menelaah lebih jauh tentang bagaimana pola-pola yang dilakukan oleh partai politik untuk melakukan rekrutmen guna menduduki struktur partai yang dibentuk, baik pada tingkat nasional maupun lokal, kemudian jabatan di pemerintahan seperti gubernur, bupati/wali kota, serta implikasi rekrutmen terhadap karier seseorang dalam jabatan politik. Selain itu, adalah juga penting untuk mengetahui dampak rekrutmen terhadap perluasan partisipasi politik masyarakat sebagai bagian yang penting dalam membangun pemerintah dan masyarakat yang demokratis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
D508
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valentina Defra Setianingrum
"Skripsi ini membahas peran sayap perempuan partai politik dalam pencalonan perempuan sebagai anggota DPR, dengan studi kasus peran Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Garnita Malahayati pada Pemilu tahun 2019. Untuk membahas keterlibatan KPPG dan Garnita Malahayati, penulis menggunakan teori rekrutmen Pippa Norris (2016) yang mencakup tiga tahap, yaitu certification, nomination dan election (tahap penyusunan Daftar Calon Sementara menjadi Daftar Calon Tetap). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan data sekunder. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa pada proses certification KPPG dan Garnita Malahayati memiliki perbedaan legalitas dalam menjalankan proses rekrutmen caleg perempuan. Perbedaan ini sangat memengaruhi keterlibatan KPPG dan Garnita Malahayati pada proses berikutnya yaitu nomination dan election. KPPG memiliki peran lebih besar dalam proses pencalonan caleg perempuan karena adanya kebijakan one gate policy. Sementara tidak adanya kebijakan yang khusus diberlakukan untuk perempuan dalam internal partai NasDem, membuat Garnita Malahayati tidak memiliki peran besar dalam proses pencalonan perempuan sebagai anggota legislatif.

This thesis discusses the role of the Golkar Party Women's Unity (KPPG) and Garnita Malahayati in the nomination of women as members of the Republic of Indonesia DPR in the 2019 elections. Using the recruitment theory of Pippa Norris (2016) this paper will discuss the involvement of KPPG and Garnita Malahayati in 3 processes: certification, nomination and election (the stage of preparing DCS to become DCT). This study used a qualitative approach which was carried out using in-depth interviews. The findings from this study indicate that the process certification KPPG and Garnita have different legalities in carrying out the recruitment process for female candidates. This difference greatly influenced the involvement of KPPG and Garnita Malahayati in the next process, namely nomination and election. KPPG has a bigger role in the process of nominating female candidates because of the one gate policy. There is no specific policy specifically applied to women within the internal party, making Garnita Malahayati not have a big role in the process of nominating women."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tantri Ida Royani
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28629
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Amir Wahyudi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan proses seorang anggota Polri untuk menjadi petugas Bhabinkamtibmas serta menganalisis upaya memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan terorisme di Polresta Banyuwangi. Penelitian ini memberikan kebaruan konsep dan pemahaman terkait Bhabinkamtibmas yaitu upaya memaksimalkan perekrutan anggota Bhabinkamtibmas dan membangun program pelatihan yang memadai terkait dengan upaya pencegahan terorisme sebagai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kajian ini diharapkan dapat memberikan gambaran terkait proses rekrutmen sesuai konsep manajemen sumber daya manusia sehingga ke depan Bhabinkamtibmas dapat menjadi sumber daya manusia Polri yang unggul yang dapat melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangannya terutama dalam hal deteksi dini. Untuk mengungkap tujuan penelitian ini secara utuh dan obyektif, maka penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, serta pengumpulan dokumen yang berkait dengan permasalahan penelitian. Adapun penelitian ini dilakukan di wilayah Banyuwangi di mana telah ditemukan fenomena perekrutan “pengantin” atau pelaku bom bunuh diri oleh kelompok transnasional. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa: (1) proses rekrutmen Bhabinkamtibmas di Banyuwangi dilaksanakan melalui penunjukan langsung oleh atasan langsung atas kebutuhan organisasi dalam rangka pemenuhan program 1 Polisi 1 Desa; dan (2) Perlunya program pelatihan dan peningkatan kompetensi personal, kompetensi dasar, dan kompetensi manajemen bagi Bhabinkamtibmas. Program pelatihan ini dapat diperluas untuk mencakup fungsi-fungsi intelijen sehingga tugas deteksi dini Bhabinkamtibmas menjadi lebih maksimal sehingga tercipta rasa aman ditengah masyarakat.

The study aims at detailing the process for a member of Indonesian National Police to be recruited as a Bhabinkamtibmas officer in Banyuwangi and analyzing the efforts of maximizing the role of Bhabinkamtibmas officer in preventing the terrorism within the jurisdiction of Banyuwangi City Resort Police. The current study offers a new concept and understanding pertaining to Bhabinkamtibmas officer namely the efforts of maxizming the recruitment of Bhabinkamtibmas officer and of providing sufficient training programs that are related to the efforts of preventing terrorism as a disturbance to the public order and security. The review within the study is expected to describe the process of recruitment in accordance with the concept of human resources management so that in the future the Bhabinkamtibmas officer can be the excellent human resources who can execute their duty, function and authority mainly in terms of early detection. In order to achieve the objectives of the study through the complete and objective manner, the researcher has adopted the qualitative method with in-depth interview and document study with relevance to the topic of the study. Then, the study is conducted in Banyuwangi where a phenomenon known as “bride” or suicide-bombing candidate recruitment has been found. The results of the study show that: (1) the recruitment of Bhabinkamtibmas officer has been conducted by means of direct appointment by the immediate supervisor based on the organizational needs in meeting the target of the program 1 Police Officer 1 Village; and (2) the competencies that should be improved in the Bhabinkamtibmas officer in conducting their duty, function and authority consist of personal competence, basic competence and managerial competence. The training programs that have been provided can be expanded in order to include the functions of intelligence recalling that intelligence has been very helpful in the conduct of early detection toward the disturbance of the public order and security."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlinka Tiara Putri
"Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan rekrutmen dan seleksi untuk calon tenaga medis dan calon tenaga kesehatan di Klinik Fullerton Health Jakarta, untuk mendapatkan calon tenaga medis dan calon tenaga kesehatan sesuai dengan kompetensi yang diinginkan. Klinik Fullerton Health ini kesulitan untuk mendapatkan calon tenaga medis dan calon tenaga kesehatan yang sesuai dengan kualifikasinya. Pada Januari - Maret 2024 ini terdapat 323 pelamar, akan tetapi yang diproses untuk tahap interview hanya 18 kandidat. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yang diperoleh dengan cara wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan rekrutmen dan seleksi untuk calon tenaga medis dan calon tenaga kesehatan di Klinik Fullerton Health Jakarta sudah berjalan dengan baik walaupun masih terdapat beberapa proses yang belum optimal dan disarankan untuk menambahkan Platform lowongan kerja yang lain dari yang biasa digunakan untuk memasarkan lowongan pekerjaan, bekerjasama dengan berbagai universitas atau lembaga pelatihan dengan cara magang, job fair dan lulusan terbaik, kemudian melakukan uji coba karyawan dan membuat pemasaran lowongan pekerjaan yang lebih menarik.

The Study analyzed the implementation of recruitment and selection for prospective medical personnel and potential health workers at the Fullerton Health Jakarta Clinic, to obtain prospective medical personnel and prospective health workers according to the desired competencies. The Fullerton Health clinic is having difficulty finding prospective medical staff and prospective health workers who match their qualifications. In January - March 2024 there were 323 applicants, but only 18 candidates were processed for the interview stage. This research design uses a case study using a descriptive qualitative approach obtained by in-depth interviews, document review and observation. This research shows that the implementation of recruitment and selection for prospective medical personnel and potential health workers at the Fullerton Health Jakarta Clinic has gone well, although there are still several processes that are not optimal and it is recommended to add a job vacancy platform that is different from the one usually used to market job vacancies, collaborate with various universities or training institutions through internships, job fairs and the best graduates, then conduct employee trials and create more attractive job vacancy marketing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sovia Nurroifah
"[ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai pelaksanaan dan evaluasi rekrutmen dan seleksi penerimaan CPNS Jalur Khusus di Kementerian Luar Negeri tahun 2014 Rekrutmen dan seleksi ini ditujukan untuk memperoleh para Diplomat yang berasal dari Universitas Negeri di luar Pulau Jawa sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan kebhinekaan dalam diplomasi Indonesia Penelitian ini dilakukan secara Post Positivis dengan desain deskriptif Evaluasi dilakukan menggunakan model evaluasi CIPP context input process dan output Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program ini sudah sesuai dengan konteks Kemudian dari aspek input sudah sesuai dengan aturan dan kompetensi hanya saja pada prosesnya terdapat beberapa kendala seperti pemunduran jadwal pelaksanaan sehingga berakibat pada jumlah CPNS yang diterima tidak sesuai dengan target Program ini sudah mengarah pada pencapaian tujuan jangka panjang Kementerian Luar Negeri Sehingga perlu untuk dilanjutkan dengan berbagai perbaikan dan modifikasi dari berbagai aspek yang dibutuhkan

ABSTRACT
This thesis explains the process and evaluation of Civil Servants CPNS rsquo Recruitment and Selection through Special Recruitment in Ministry of Foreign Affairs Year 2004 The recruitment and selection focuses on diplomats who graduated from universities outside Java Island as one of the efforts to enforce the unity above diversity in Indonesia diplomacy This research uses Post Positivist with descriptive design The evaluation is done using CIPP Evaluation The result of this research shows that recruitment and selection program is suitable to the context Then input aspect is suitable to the rules and competence but there are some problems such as the delay of the selection schedule and it makes the quota for civil servants accepted cannot fulfil the target number This program aims for achieving the long term purposes of Ministry of Foreign Affairs Thus this program need to be continued with improvements and modifications in all aspects needed ;This thesis explains the process and evaluation of Civil Servants CPNS rsquo Recruitment and Selection through Special Recruitment in Ministry of Foreign Affairs Year 2004 The recruitment and selection focuses on diplomats who graduated from universities outside Java Island as one of the efforts to enforce the unity above diversity in Indonesia diplomacy This research uses Post Positivist with descriptive design The evaluation is done using CIPP Evaluation The result of this research shows that recruitment and selection program is suitable to the context Then input aspect is suitable to the rules and competence but there are some problems such as the delay of the selection schedule and it makes the quota for civil servants accepted cannot fulfil the target number This program aims for achieving the long term purposes of Ministry of Foreign Affairs Thus this program need to be continued with improvements and modifications in all aspects needed ;This thesis explains the process and evaluation of Civil Servants CPNS rsquo Recruitment and Selection through Special Recruitment in Ministry of Foreign Affairs Year 2004 The recruitment and selection focuses on diplomats who graduated from universities outside Java Island as one of the efforts to enforce the unity above diversity in Indonesia diplomacy This research uses Post Positivist with descriptive design The evaluation is done using CIPP Evaluation The result of this research shows that recruitment and selection program is suitable to the context Then input aspect is suitable to the rules and competence but there are some problems such as the delay of the selection schedule and it makes the quota for civil servants accepted cannot fulfil the target number This program aims for achieving the long term purposes of Ministry of Foreign Affairs Thus this program need to be continued with improvements and modifications in all aspects needed ;This thesis explains the process and evaluation of Civil Servants CPNS rsquo Recruitment and Selection through Special Recruitment in Ministry of Foreign Affairs Year 2004 The recruitment and selection focuses on diplomats who graduated from universities outside Java Island as one of the efforts to enforce the unity above diversity in Indonesia diplomacy This research uses Post Positivist with descriptive design The evaluation is done using CIPP Evaluation The result of this research shows that recruitment and selection program is suitable to the context Then input aspect is suitable to the rules and competence but there are some problems such as the delay of the selection schedule and it makes the quota for civil servants accepted cannot fulfil the target number This program aims for achieving the long term purposes of Ministry of Foreign Affairs Thus this program need to be continued with improvements and modifications in all aspects needed , This thesis explains the process and evaluation of Civil Servants CPNS rsquo Recruitment and Selection through Special Recruitment in Ministry of Foreign Affairs Year 2004 The recruitment and selection focuses on diplomats who graduated from universities outside Java Island as one of the efforts to enforce the unity above diversity in Indonesia diplomacy This research uses Post Positivist with descriptive design The evaluation is done using CIPP Evaluation The result of this research shows that recruitment and selection program is suitable to the context Then input aspect is suitable to the rules and competence but there are some problems such as the delay of the selection schedule and it makes the quota for civil servants accepted cannot fulfil the target number This program aims for achieving the long term purposes of Ministry of Foreign Affairs Thus this program need to be continued with improvements and modifications in all aspects needed ]"
2015
S61361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juni Arina Khairiyati
"ABSTRACT
Fenomena migrasi foreign fighter FF ke Suriah telah menjadi perhatian dunia internasional karena tingginya jumlah FF yang berpartisipasi dan beragamnya asal negara para FF tersebut. Salah satu migrasi FF yang menarik untuk dikaji adalah migrasi FF dari Belgia karena Belgia adalah negara dengan proporsi FF terbesar per kapita di Eropa. Sehingga, penelitian ini mengkaji penyebab migrasi warga negara Belgia menjadi FF di Suriah tahun 2011 sampai 2017. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan teori strukturasi dalam migrasi untuk menunjukkan pengaruh interaksi antara struktur dan agen dalam migrasi FF Belgia ke Suriah. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa migrasi warga negara Belgia menjadi FF di Suriah merupakan bentuk agensi FF Belgia terhadap hambatan yang diberikan oleh struktur, yaitu negara Belgia. Oleh karena itu, secara umum dapat dikatakan bahwa migrasi FF terjadi karena adanya isu dan permasalahan sosial di negara asal mereka. Isu dan permasalahan sosial tersebut mendorong mereka untuk bermigrasi untuk mencari sesuatu yang lebih baik di tempat lain, yang tidak bisa mereka dapatkan di negara asalnya.

ABSTRACT
Foreign fighter FF migration to Suriah has become an international concern due to the high number and the diverse origin countries of the FF. One of the intriguing FF migration to study is FF migration from Belgia, due to the fact Belgia has the largest FF proportion per capita in Europe. This study examines the cause of the Belgian FF migration in Syria from 2011 to 2017. To answer the question, this study uses structuration theory in migration to show the influence of agent structure interaction in the Belgian FF migration to Syria. The result of the study indicates the Belgian FF migration to Syria is a form of agency against the obstacles cause by the structure, namely Belgium. Thereby, it could be said FF migration occurred because of societal problems in the origin country. Those societal problems are the catalyst for FF to migrate and looking for something better in another place, something that they could not get in their origin country."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niode, Burhan
"Objek penelitian ini terfokus kepada perilaku politik (political behavior)
pemilih Muslim pada Pemilu 1999 di DKI Jakarta, yang bertujuan untuk
menjawab permasalahan seperti yang dirumuskan berikut ini. (1) bagaimanakah perilaku memilih pemilih Muslim pada Pemilihan Umum 1999?; (2) bagaimanakah pandangan pemilih Muslim terhadap keberadaan parpol-parpol Islam pada Pemilu 19992; (3) bagaimanakah pandangan pemilih Muslim terhadap penggunaan simbol Islam dalam politik?
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan (questibner) kepada 250 pemilih Muslim yang telah menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 1999 dan wawancara mendalam (indepth interview) dengan beberapa tokoh informal Muslim yang tersebar di lima wilayah (kotamadya) yang ada di DKI Jakarta. Sedang data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metod deskriptif-analitis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pengelompokan sosial-keagamaan berperan di dalam membentuk sikap dan perilaku politik pemilih; (2) agama (baca: Islam), yang dimanifestasikan dalam bentuk asas dan lambang parpol, dapat berperan sebagai tali pengikat sekaligus berfungsi sebagai landasan identilikasi diri bagi parpol dengan pemilihnya, terutama pemilih yang yang berlatar belakang pendidikan menengah ke bawah; (3) program partai dapat menjadi dasar bagi pemilih di dalam memilih parpol; (4) figuritas seorang pemimpinan parpol atau pun calon presiden dapat berpengaruh terhadap pilihan politik pemilih; (5) selain perlakuan tidak adil dari rezim Orde Baru terhadap PDIP dan pemimpinnya, juga ligur Megawati Soekarnoputeri sebagai anak presidenvPresiden dan ideologi Nasionalisnya yang mendorong pemilih mengidentifikasi diri dengan PDIP; (6) walaupun media massa sudah menjadi konsumsi keseharian pemilih, tetapi kemanfaatannya sebagai media komunikasi polilikv(baca: sarana informasi Pemilu 1999) dan pendidikan politik lebih dominan difungsikan oleh merek yang memiliki Iatar belakang pendidikan menengah kevatas, dan; (7) sikap mendukung atau pun menolak terhadap keberadaan parpolvIslam dan pnggunaan simbol Islam dalam politik antara lain dipengaruhi olehvfaktor umum.
Penegasan-penegasan di alas setidak-tidaknya telah memberikan gambaran tentang bagaimana perilaku polltik pemilih Muslim pada Pemilu 1999. Lebih dari itu, dapat dijadikan sebagai dasar di dalam mengevaluasi kekalahan parpol Islam dalam Pemilu 1999. Kekalahan tersebut Iebih disebabkan: (1) budaya politik pemilih Muslim yang masih mencerminkan kuatnya unsur paternalisltik; (2) kurang siapnya parpol Islam dalam mengikuti Pemilu 1999; (3) kurangnya soslallsasi parpol Islam ke tingkat massa; (4) simbol Islam tidak serta merta dlterima oleh semua pihak; (5) banyaknya parpol Islam yang terlibat dalam Pemilu 1999, dan; (6) dalam diri PDIP serla pemimpinnya (Megawatl Soekarnoputeri) identik dengan simbol ketidakadilan."
2001
T4925
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joyo Nur Suryanto Gono
"ABSTRAK
Tesis pengetahuan politik dan sikap politik Mahasiswa dalam Pemilihan Umum 1992, merupakan penelitian mengenai pengaruh faktor-faktor komunikasi dan non komunikasi terhadap pengetahuan politik mengenai OPP yang dipilih dan sikap politik terhadap OPP yang dipilih; pada mahasiswa PTS Islam dan Katolik atau Kristen di Yogyakarta. Faktor-faktor komunikasi dalam penelitian ini adalah surat kabar, radio, televisi, keluarga, kelompok sebaya, kampus. Sedangkan faktor-faktor non komunikasi adalah orientasi politik Orang tua responden terhadap OPP, Pendidikan Ayah, dan Pendidikan Ibu responden.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai, yaitu menggunakan kuesioner untuk memperoleh data penelitian dari sampel. Populasi diambil adalah mahasiswa dari PTS Islam dan PTS Katolik atau Kristen di Yogyakarta, yang masih tercatat sebagai mahasiswa aktif angkatan 1991 ke bawah dan masih aktif mengikuti mata kuliah hingga saat diadakan penelitian. Hal ini untuk kemudahan memperoleh data, dan saat diadakan pemilu 1992 telah tercatat sebagai mahasiswa aktif.
Pengambilan sampel dilakukan secara bertahap, cluster dan random sampling. Analisis data dilakukan dengan statistik, yaitu analisis regresi ganda dan analisis diskriminan.
Hasil penelitian untuk Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sebagai wakil bagi PTS Islam, terhadap pengetahuan politik mengenai OPP yang dipilih, surat kabar merupakan faktor komunikasi dan Orientasi politik orang tua terhadap OPP merupakan faktor non komunikasi yang paling berpengaruh. Sedangkan terhadap sikap politik terhadap OPP yang dipilih, faktor komunikasi kampus memiliki tingkat signifikansi paling kecil, walaupun P = 0,07, tetapi paling mendekati P<0,05, sehingga di antara faktor komunikasi yang lain menunjukkan pengaruh paling besar terhadap sikap politik. Walaupun demikian kampus merupakan "discriminating variabel" paling besar dalam menjelaskan kesenjangan antara pengetahuan politik mengenai OPP yang dipilih dan sikap politik terhadap OPP yang dipilih.
Untuk Universitas Atma Jaya Yogyakarta, sebagai wakil PTS Katolik/Kristen, terhadap pengetahuan politik mengenai OPP yang dipilih, televisi merupakan faktor komunikasi dan Orientasi politik orang tua terhadap OPP merupakan faktor non komunikasi yang paling berpengaruh. Terhadap sikap politik terhadap OPP yang dipilih, maka kampus merupakan faktor komunikasi dan Orientasi politik orang tua terhadap OPP merupakan faktor non komunikasi paling berpengaruh. Sebagai "discriminating variables", kampus merupakan faktor komunikasi dan Orientasi politik orang tua terhadap OPP merupakan faktor non komunikasi paling besar menjelaskan kesenjangan Pengetahuan Politik dan sikap politik."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haura Atthahara
"Penelitian ini menjelaskan bagaimana kebijakan partai dalam rekrutmen calon legislatif perempuan Partai Keadilan Sejahtera di pemilu DPR RI Tahun 2014 dengan kebijakan partai dalam rekrutmen calon legislatif perempuan di Partai Keadilan Rakyat di Pemilihan Raya Umum Tahun 2013 di Malaysia. Selain itu dalam penelitian ini juga akan menjelaskan bagaimana ideologi partai, sistem organisasi, pola kaderisasi dan partisipasi politik perempuan di struktur pusat kedua partai politik tersebut untuk dijadikan sebagai bahan perbandingan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.
Metode kualitatif menempatkan pandangan peneliti terhadap suatu yang diteliti secara subjektif, dalam hal ini bagaimana kebijakan partai dalam rekrutmen caleg perempuan untuk pemilu DPR RI 2014 di Indonesia dan kebijakan partai dalam rekrutmen caleg perempuan PKR untuk Pemilihan Raya 2013 di Malaysia sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Karena penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, maka data primer yang digunakan adalah wawancara dan data sekunder menggunakan studi dokumen atau literatur.
Untuk memahami bagaimana kebijakan internal partai dapat menggunakan pendekatan legal/institutional dari Miriam Budiardjo yang menjelaskan bahwa pendekatan legal/institutional terdiri dari unsur legal maupun unsur institutional dan metode seleksi kandidat menurut Norris menggunakan analisis level makro struktur institusional rekrutmen-sistem politik seperti sistem politik dan proses rekrutmen juga digunakan. Selain itu dimensi utama dari organisasi partai dalam rekrutmen politik dari Susan Scarrow yang merupakan demokrasi internal partai yang meliputi inklusifitas, desentralisasi/sentralisasi dan institusionalisasi partai.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan rekrutmen caleg perempuan di PKS sangat dipengaruhi oleh ideologi islam terutama dalam peran domestik perempuan dan harus adanya izin dari suami untuk menjadi caleg dari PKS. Sedangkan kebijakan internal PKR dalam rekrutmen caleg perempuan sangat dipengaruhi oleh peran organisasi sayap Wanita Keadilan dalam menentukan nama-nama calon perempuan. Hal inilah yang tidak ditemukan dalam Bidang Perempuan PKS yang tidak memiliki pengaruh besar dalam rekrutmen caleg perempuan PKS.

This research explains how Party Policy in Women?s Legastive Recrutment in Prosperous Justice Party (PKS) in General Elections of 2014 and in The People?s Justice Party (PKR) in General Elections 2013 in Malaysia. And also explain how party ideology, organizational systems, patterns of regeneration and political participation of women at the center structure to serve as a comparison.
The method of this research is a qualitative approach. Qualitative methods put our view of a studied subjectively, in this case how the PKS's policies in the recruitment of women?s candidates for the House of Representatives election in 2014 in Indonesia and the party's policies in the recruitment of women's candidates of PKR for General Elections 2013 in Malaysia as a research subject. The techniques of data collection are using primary data and secondary data. Because this study used a qualitative approach, the primary data used were interviews and secondary data using documents or literature studies.
To understanding how the internal policy of the party can use the approach to a legal or institutional from Miriam Budiardjo who explained that the approach to a legal or institutional comprise elements of legal and elements of institutional and using the methods of selection candidates according to Norris's analysis of macro level institutional structures as political systems and processes recruitment. Besides the main dimensions of the political party organizations in the recruitment of Susan Scarrow who is the party's internal democracy that includes inclusiveness, decentralization or centralization and institutionalization of the party.
The results of research showed that the policy of recruiting women's candidates in the PKS is strongly influenced by the ideology of Islam, especially in the domestic role of women and the need of permission from their husbands to be candidates from PKS. Meanwhile, PKR's internal policy in the recruitment of women?s candidates is strongly influenced by the role-wing organization Women of "Wanita Keadilan" in determining the names of womens candidates. This is the unique from PKR that were not found in Sector PKS Women?s of organization as ?Bidang Perempuan? who do not have a great influence in the recruitment of Women's candidates of PKS
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45605
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>