Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74235 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soetjahjo HS.
"Kondisi bisnis penerbangan nasional pada saat ini telah mengalami perubahan dibandingkan dengan kondisi sebelum adanya deregulasi angkutan udara. Perubahaan yang sangat mencolok adalah adanya intensitas persaingan yang semakin tajam diantara operator penerbangan dengan saling berkompetisi merebut pasar. Kebijaksanaan deregulasi angkutan udara yang dilakukan pemerintah sejak tahun 1990 telah diantisipasi dengan baik oleh operator penerbangan swasta dengan penggunaan pesawat jet dan beroperasi pada rute-rute gemuk dengan strategi bersaing yang agresif untuk memperoleh pangsa pasar yang tinggi guna pengembangan pasar dimasa mendatang. PT. Merpati Nusantara Airlines sebagai perusahaan penerbangan yang berbentuk Badan Usaha Milik Negara, sebenarnya memiliki peluang dan potensi yang lebih besar jika dibandingkan dengan operator penerbangan swasta dengan adanya deregulasi angkutan udara tersebut.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis dengan melakukan observasi yang mendalam pada PT. Merpati Nusantara Airlines ternyata diketahui bahwa kebijaksanaan deregulasi angkutan udara tersebut berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan. Sebagai indikator penurunan kinerja perusahaan adalah tingkat kesehatan perusahaan : rentabilitas, likuiditas dan solvabilitas menunjukkan pada posisi perusahaan yang tidak sehat. Demikian pula indikator pemakaian pesawat terbang perhari, keandalan operasi penerbangan dan produktivitas tenaga kerja menunjukkan pada posisi yang kurang baik. Pada periode tahun 1990 - 1994, Merpati dari tahun ketahun cenderung menderita kerugian yang semakin meningkat. Secara kumulatif jumlah kerugian telah melebihi 75% dari modal yang disetor dan kondisi perusahaan yang demikian sesuai ketentuan pasal 47 KURD perusahaan dapat dinyatakan bubar menurut hukum.
Dengan memperhatikan keinginan pelanggan, basis dari kompetisi dan kapabilitas dari perusahaan, maka kunci keberhasilan untuk menghadapi tantangan bisnis dengan menurunnya kinerja perusahaan adalah dengan memperbaiki 3 faktor dominan yang menjadi kendala penurunan kinerja yaitu : meningkatkan mutu produk agar tercapai on time performance, peningkatan mutu pelayanan menuju customer oriented dan profesionalime SDM disemua lini pekerjaan."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widiati
"Energi fosil masih berperan sebagai sumber energy utama dalam aktifitas sehari-hari. Pemerintah Republik Indonesia menetapkan target untuk mencapai 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2023 sebagai bagian dari rencana strategis 4.0 yang menetapkan target yang sangat menantang bagi para pemain migas di Indonesia. 55% dari total tenaga kerja hulu migas di Indonesia adalah Gen Y dan mereka berniat untuk berhenti dari pekerjaannya juka terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan (Arora & Dhole, 2019). Hal ini akan menjadi tantangan bagi manajemen SDM untuk mempertahankan talenta di industri hulu migas. Penelitian ini fokus pada pengukuran Pengaruh Job Characteristic dan Job Satisfaction terhadap Job Performance dengan Mediator Employee Engagement dengan melibatkan Generasi Y di industri minyak dan gas bumi di Indonesia. Jumlah sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 300 responden dalam rentang kelahiran Generasi Y (tahun 1981 – 1996). Teknik pengumpulan data responden menggunakan kuesioner dan model analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan program Lisrel untuk pengolahan data. Kuesioner menggunakan likert dengan 7 skala (sangat tidak setuju hingga sangat setuju sekali), namun demikian pada beberapa item juga tetap menggunakan 7 skala namun dengan kategori skala yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Job Characteristic memengaruhi Job Satisfaction secara langsung, namun demikian Job Satisfaction tidak secara signifikan memengaruhi Job Performance secara langsung. Employee Engagement berperan dalam pengaruh hubungan Job Characteristic dan Job Satisfaction terhadap Job Performance. Studi ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap literatur yang berhubungan dengan variabel yang diteliti. Hasil penelitian juga dapat menjadi referensi praktek Sumber Daya Manusia di industri Hulu Migas di Indonesia untuk mendukung pencapaian strategis migas 4.0 di tahun 2023.

Fossil energy still plays as the main energy source in daily activities. The government of the Republic of Indonesia set a target to reach 1 million BOPD and 12 BSCFD in the year 2030 as part of strategic plan 4.0 which very challenging target for the oil and gas player in Indonesia. 55% of the total workforce in the upstream oil and gas in Indonesia are Gen Y and they intend to quit their job if there is any uncomfortable things happened (Arora & Dhole, 2019). This will be a challenge for HR management to retain talent in the upstream oil and gas industry. This study focuses on measuring the influence of Job Characteristics and Job Satisfaction on Job Performance with Employee Engagement as the Mediator which involving Generation Y of the oil and gas industry in Indonesia. The number of samples used in this study were 300 respondents within Generation Y (born within 1981 – 1996). Respondents' data collection technique used a questionnaire and the analysis model used was the Structural Equation Model (SEM) through Lisrel program for data processing. The questionnaire uses Likert with 7 scales (strongly disagree to strongly agree), however, some items also use 7 scales but with different scale categories. The results of this study indicated that Job Characteristics directly affect Job Satisfaction, however Job Satisfaction does not significantly affect the Job Performance directly. Employee Engagement has a role in influencing the relationship between Job Characteristic and Job Satisfaction on Job Performance. This study is expected to give a contribution to the literature related to the studied variables. The research results can also be used as a reference for human resource practice in the upstream the oil and gas industry in Indonesia in order to support the achievement of the oil and gas strategy 4.0 in 2023.nt size 10."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didah Rosidah
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui komponen kualitas kehidupan
kerja/quality of work life dan hubungannya dengan kinerja bidan puskesmas
dalam penatalaksanaan pertolongan persalinan di Kabupaten Bogor. Metode
penelitian menggunakan desain kuantitatif dan pendekatan cross sectional pada
101 bidan puskesmas di Kabupaten Bogor. Digunakan analisis univariat dan
bivariat dengan uji statistic chi-square. Hasil analisis bivariat didapat ada tiga
komponen QWL yaitu : kompensasi yang seimbang, keselamatan lingkungan kerja
dan pengembangan karir, masing-masing mempunyai hubungan yang signifikan
dengan kinerja bidan

ABSTRACT
This skripsi aims to determine the components quality of work life (QWL) and its
relationship with midwife performance at public health in the help childbirth in
the city of Bogor.
Use quantitatif research method and design of a cross sectional study in 101
midwife at public health in the city of Bogor.
Use univariate analysis and bivariate analysis statistical chi-square test.
Bivariate analysis results obtained there are three components of QWL are : fair
compensation, working environment safety and career development, each having
a meaningful relationship/significant with midwife performance"
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matulandi, Ramona Irene Margriet
"Pada era pasar global dengan persaingan usaha yang sangat kompetitif, penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 dan budaya kerja yang efektif untuk meningkatkan produktlvitas karyawan merupakan salah satu strategi pemisahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat. Adanya penerapan ISO 9001:2000 dan budaya kerja diharapkan dapat meningkatkan produktivltas kerja karyawan sehingga akan mendorong terciptanya kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk yang dihasilkan untuk kepuasaan pelanggan.
Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001, budaya kerja dan produktivitas kerja karyawan mempunyai hubungan sebab akibat (kausal). Dalam tesis ini penulis menggunakan Multi Linier Regresion (Analisa Regresi Berganda) untuk menganalisis pengaruh tersebut.
Dalam tesis ini akan dianalisa bagaimana pengaruh penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 dan budaya kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT Tirta Cisadane. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari 94 pertanyaan untuk 76 responden. Teknis pengolahan data yang digunakan untuk mengetahui bentuk dan besar pengaruh antara variabel bebas yaitu efektivitas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 dan budaya kerja dengan variabel terikat yaitu produktivitas karyawan, adalah Statistical Package for Social Sciences (SPSS).
Dari penelitian di Iapangan diperoleh hasil bahwa penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 dan budaya kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja, masing-masing dengan nilai t sebesar 2,250 dan 2,093. Dari nilai t sebesar 2,250, maka sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 menjadi variabel yang paling berpengaruh dibandingkan budaya kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
Dari hasil pengamatan di lapangan dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT Tirta Cisadane sudah efektif. Hal ini dapat dilihat dari adanya penetapan batasan kualitas produk di atas batasan yang ditetapkan Depkes untuk kualitas air minum, pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk operator produksi, sehingga tidak terjadi kesalahan pengoperasian alat yang menyebabkan stop produksi, terdapat instruksi kerja di semua area proses, improvement sasaran mutu setiap departemen, terpenuhinya kepuasan pelanggan (kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk) berdasarkan survei kepuasan pelanggan yang dilakukan setiap satu tahun sekali.

In the globalization era with a high business competition, the implementation of quality management system ISO 9001: 2000 and effective corporate culture increasing the employee's performance is one of the corporate strategies in the frame of facing the tight competition. Implementing ISO 9001: 2000 and work culture are expected to increase the employee's performance, so it will support the creation of quality, quantity and continuity of output product for the customer's satisfaction. Implementing ISO 9001: 2000 and corporate culture and employee's performance have a causal relation. In this thesis researcher uses the Multi Linier Regression to analyze the variable's effects.
In this thesis will be analyzed on how big the effects of the implementation of quality management system ISO 9001:2000 and employees' work culture PT Tirta Cisadane. The sampling method used is stratified random sampling. The questioners disseminated consisted of 94 questions for 76 respondents. The techniques of processing data is meant to analyze the form and effect between the independent variable, namely; the effectiveness of the implementation of quality management system ISO 9001: 2000 and corporate culture with the dependent variable, namely; the employees ?performance, is SPPS.
Based on the field research has been obtained the results that the implementation of quality management system ISO 9001: 2000 and corporate culture have a significant effect toward the work performance, respectively with t value in the amount of 2.250 and 2.093. From t value in the amount of 2.250, so the quality management system ISO 9001: 2000 becomes the variable having the bigger effect compared to the corporate culture to the employees' performance.
Due to the observation in the field, it may be summarized that the implementation of quality management system ISO 9001: 2000 at PT Tirta Cisadane has been effectively implemented. This may be seen from the product limit beyond the limit determined by the Department of Health in the quality of drink water, division of duties and responsibilities for operator of production, so that it will not happen the equipment operational mistakes which may stop the production, having the work instruction in any process area, improvement of quality goals in any department, having customer's satisfaction (quality, quantity, and continuity of product) based on the survey of customer's satisfaction conducted once a year.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21928
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Lucianty
"Untuk menjadi bank terkemuka pada saat ini PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk sedang gencar-gencarnya untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Kondisi yang terjadi bahwa kinerja karyawan secara umum pada PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk khususnya Cabang Jakarta Cawang belum dapat mencapai standar yang diinginkan. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah budaya kerja dan Employee Outcomes dapat meningkatkan kinerja karyawan pada PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk khususnya Cabang Jakarta Cawang. Untuk dapat menjawab permasalahan tersebut, data dikumpulkan dari 80 responden karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Cabang Jakarta Cawang dengan menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Teknik Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil analisis dengan menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda menunjukkan bahwa secara empiris budaya kerja dan keluaran karyawan terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

To be the most famous bank, now PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk is giving the best effort on improving the firm performance. The condition happens that generally the employee performance in the PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk of Jakarta Cawang Branch is under the standard. Therefore, the aim of this research is to find out weather work culture and employee outcomes would be able to improve the employee performance in PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk of Jakarta Cawang Branch. To answer the problem, data was collected from 80 respondents that consist of PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk of Jakarta Cawang Branch employees who were asked to answer the questionnaire. The data was then being examined by Multiple Regression Analysis Technique. The result shows that empirically the work culture and employee outcomes have a positive impact on the employee's performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Shafira Salsabila
"Kota Jakarta Timur merupakan kota yang memiliki jumlah penduduk bekerja tertinggi di Provinsi DKI Jakarta. Adanya pemberlakuan bekerja di rumah (work from home) atau bekerja jarak jauh (telecommuting) saat adanya pandemi COVID-19 membuat perbedaan lingkungan fisik kerja karyawan saat bekerja di rumah dan di kantor. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan lingkungan fisik yang bekerja di rumah dan di kantor, serta mengetahui hubungan lingkungan fisik terhadap kinerja karyawan yang bekerja jarak jauh. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lingkungan fisik kerja karyawan dan kinerja kerja karyawan. Metode yang digunakan adalah analisis keruangan dan analisis statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan lingkungan fisik sebesar 63% yang terdiri dari perbedaan tingkat 1 sebesar 61% dan perbedaan tingkat 2 sebesar 2%. Hasil uji statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya hubungan antara lingkungan fisik kerja dengan kinerja kerja karyawan signifikan pada taraf nyata 5%. Lingkungan fisik karyawan yang bekerja di rumah dan di kantor yang tidak memiliki perbedaan rata-rata berada tepat di dekat jaringan jalan. Sedangkan untuk kinerja kerja karyawan yang bekerja di rumah dan di kantor yang tidak memiliki perbedaan kebanyakan berada tidak tepat di jaringan jalan.

East Jakarta City is a city with the highest number of working populations in DKI Jakarta Province. The implementation of working at home or working remotely (telecommuting) during the COVID-19 pandemic has made a difference to the physical work environment of employees while working at home and at the office. This study aims to determine the differences in the physical environment at home and in the office, as well as to determine the effect of the physical environment on the performance of employees who work remotely. The variables used in this study are the employee's physical work environment and employee work performance. The method used is spatial analysis and Chi-Square statistical analysis. The results showed that there was a difference in the physical environment of 63% consisting of a difference in level 1 of 61% and a difference in level 2 of 2%. The results of statistical tests conducted indicate that there is a significant relationship between the physical work environment and employee work performance at the 5% level of significance. These employees whose physical work environments are in their homes and in the office that does not differ is on average are near main road networks. As for the work performance of employees who work at home and in the office, which have no difference, most of them are not near main road networks."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ashari Priyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem reward terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas XYZ PSPD FKK Universitas XYZ dengan jumlah responden sebanyak 55 pegawa. Teknik sampling yang digunakan adalah sensus. Berdasarkan hasil dari analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan menggunakan generalized linier model diperoleh hasil bahwa sistem reward yang digunakan di PSPD FKK Universitas XYZ secara umum mendapatkan penilaian sedang dari pegawai yang menjadi responden. Kinerja pegawai secara umum juga berada dalam kategori sedang sedangkan untuk aspek seperti keterampilan interpersonal memiliki nilai baik. Variabel sistem reward terdiri dari dimensi sistem gaji bonus manfaat promosi pengembangan diri interaksi sosial lingkungan kerja keamanan pekerjaan kewenangan kendali kebebasan variasi kerja beban kerja kepentingan kerja pengakuan dan umpan balik. Sedangkan untuk variabel kinerja terdiri dari dimensi pengetahuan komunikasi kualitas kerja manajerial inisiatif keterampilan interpersonal kreatifitas kemampuan dalam mengambil keputusan dan pemecahan masalah. Dimensi pada sistem reward yang berpengaruh terhadap dimensi kinerja yaitu dimensi interaksi sosial terhadap dimensi kemampuan manajeria.l Dimensi variasi kerja terhadap dimensi pengetahuan komunikasi dan kemampuan manajerial. Dimensi beban kerja terhadap inisiatif Dimensi pengakuan dan umpan baik terhadap pengetahuan.

The aim of this study is to describe the effect of reward system on employee's performance. The research was conducted at the Medical Education Program Faculty of Medicine and Health University of XYZ Jakarta. Census method was used to collect 55 employees as respondents. Reward system dimensions consist of salary bonus benefits promotion development opportunity social interaction work condition job security authority control autonomy work variety workload work importance recognition and feedback. Employee's performance dimensions consist of knowledge communication quality performance managerial skill initiative interpersonal skill creativity judgment and problem solving. Based on the results of statistical analysis it can be concluded that Social interaction effect the managerial skills dimension. Dimension of work variety which influence knowledge communication and managerial skills dimensions. Dimension of workload effect the dimensions of initiative as well as the dimensions of recognition and feedback influence the dimensions of knowledge."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Saptari
"Penelitian ini berfokus pada "Hubungan Antara Sikap Terhadap Penilaian Kinerja Dan Motivasi Kerja Pada Perawat Pelaksana di Rumah Sakit X". Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang bersifat non-eksperimental dengan disain analisis korelasional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 191 orang dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua alat ukur yaitu skala pengukuran "Sikap Terhadap Penilaian Kinerja" dan alat ukur "Motivasi Kerja". Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dan korelasi Pearson's Product Moment.
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar perawat pelaksana di rumah sakit X memiliki sikap yang positif terhadap penilaian kinerja artinya mendukung terhadap penilaian kinerja meskipun berada pada rentang positif yang lemah (59-79). Motivasi kerja sebagian besar perawat pelaksana di rumah sakit X tergolong cukup artinya mempunyai semangat bekerja yang cukup dan bekerja secara efektif. Hubungan antara "Sikap Terhadap Penilaian Kinerja" dan "Motivasi Kerja" pada perawat pelaksana di rumah sakit X menunjukan adanya hubungan yang signifikan.
Penelitian ini masih memerlukan penelitian lanjutan dimana akan lebih baik lagi apabila dilakukan pada beberapa rumah sakit di Jakarta, sebaiknya penelitian dilihat juga per-unit, sebaiknya alat ukur "Sikap Terhadap Penilaian Kinerja" dan "Motivasi Kerja" diuji kembali terhadap sampel yang lebih besar.

This research focus on "Relationship Between Attitude to Performance Appraisal and Work Motivation of The Nursing Staff at X Hospital". This research belongs to quantitative especially non-experiment with correlation analysis. Sample for this research is 191 person and using purposive sampling. I used two measurement for data collection, there are measurement scale for attitude to performance appraisal and the other one is work motivation. Statistic descriptive technique and correlation Pearson's Product moment there are for data analysis.
Conclusion from this research is majority of nursing staff at the X hospital have a positive attitude to performance appraisal, it means their give support to performance appraisal even though the range is low (59-79). A lot of nurse have enough work motivation for doing an effective job. They have significant relationship between performance appraisal and work motivation.
This research still needed further research where it could be better doing at many hospital in Jakarta, and research will be better if doing at each department. The measurement will be better if the sample bigger."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Setyo Budiwardoyo
"Measurement of employees' performance is needed to determine how far work target has been reached. By good measurement, an organization can identified strength and weakness of an employee. A civil servant is the motor of development and progress of government institution. A civil servant mentioned in this research works at Secretariat General Department of Law and Human Rights, RI.
Evaluation of civil servants' performance is called List of Work Implementation Evaluation (DP3). When the implementation is good, it will influence motivation and improve employees' performance. Employees' perception on DP3 shown that it has not done effectively as it cannot be used as a motivating and improving factors to employees' performance.
This thesis will examine and study the employees' perception to the implementation of DP3 at Secretariat General Department of Law and Human Rights. As a comparison, this thesis also includes the implementation of performance evaluation system at a private company.
Based on the result reached in this research, a conclusion can be reached that the implementation of DP3 is stilt not effective. This is caused by: low level of knowledge in evaluation technique owned by evaluators in determining score, no sufficient data to support evaluation and there is no feed back from this evaluation result. Hence, in order to reach high effectiveness in conducting DP3, several recommendations for improvement are posed at the end of this thesis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22612
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>