Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118474 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendarto Natadidjaja
"Menghitung biaya pendidikan PSPD FK Usakti di Rumah Sakit Pendidikan Fatmawati merupakan hal yang penting. Tidak saja hal itu berguna bagi FK Usakti dan RS Fatmawati sendiri untuk membuat penghitungan seluruh pendapatan dan pengeluaran dalam penyelenggaraan pendidikan itu secara lebih tepat, tetapi juga dapat menjadi masukan bagi pemerintah selain dapat dipakai sebagai acuan bagi rumah sakit serta fakultas kedokteran lain. Menghitung biaya pendidikan dokter di Rumah Sakit Pendidikan bukanlah hal yang mudah, karena standar untuk itu tidak ada. Khususnya di rumah sakit milik pemerintah yang menjalin kerjasama dalam penyelenggaraan pendidikan dengan fakultas kedokteran swasta. Jadi, menghitung biaya itu semata-mata hanya didasarkanAtaskesepakatan tanpa menyalahi peraturan-peraturan yang mengikat masing-masing pihak.
Hal yang pertama perlu disepakati adalah batasan tentang biaya pendidikan. Kedua, perlu disepakati komponen-komponen biaya yang diikutsertakan dalam penghitungan biaya untuk pendidikan. Ketiga, adalah bagaimana cara masing-masing komponen itu dihitung sebagai biaya pendidikan.
Biaya pendidikan yang mesti dikeluarkan ditujukan untuk memperoleh hasil yang diharapkan, yaitu terselenggaranya suatu program pendidikan yang bagi calon dokter dari FK Usakti harus dilaksanakan sesuai dengan kurikulum dan tujuan pendidikan yang ditetapkan oleh FK Usakti dan pelaksanaannya tertuang dalam isi Piagam Kerja Sama antara FK Usakti dengan Rumah Sakit Fatmawati.
Permasalahan yang timbul disebabkan karena selama ini biaya untuk pendidikan itu hanya ditetapkan secara aktual berdasarkan atas kesepakatan kedua belah pihak semata, tanpa memperhatikan ketentuan-ketentuan normatif yang berlaku. Sementara pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan itu merasa bahwa penetapan secara demikian kurang adil dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Penelitian ini membuktikan bahwa biaya pendidikan aktual tidak berbeda dengan bila dihitung secara normatif dalam hal total biaya maupun biaya satuan pendidikan, tetapi amat berbeda dalam pengalokasian biaya tersebut terutama untuk biaya investasi gedung dan biaya untuk gaji/honorarium. Perhitungan secara normative dalam penelitian ini juga memperlihatkan adanya inefisiensi tenaga yang dilibatkan dalam pendidikan.
Berdasarkan hasil yang didapat maka disarankan agar perhitungan biaya pendidikan yang berjalan saat ini segera dikaji kembali dan rekrutmen tenaga yang dilibatkan ditinjau ulang sesuai dengan ketentuan-ketentuan normatif yang ada, untukmenghindarkan dampak negatif terhadap program yang berlarut-larut.

Education Cost for the Medical Doctor Profession Study Program of Trisakti Medical School at Fatmawati HospitalCalculating the education cost of medical doctor profession, study program of The Trisakti Medical School at Fatmawati Hospital is an important work. It could be used not only by both institutions to figure out the real cost of the education program, but it could also be as an input for the government and used as a reference for other medical schools and teaching hospitals as well.
Calculating the medical doctor education cost at a teaching hospital is not an easy work, because there is no standard reference. It is especially true for a government owned teaching hospital which cooperates with a private medical school such as Fatmawati Hospital and Trisakti Medical School. Accordingly, calculating this solely based on agreement made by both institutions without prejudice to the regulations prevailing to the respective parties.
The things need to be agreed upon are, firstly the definition of the education cost itself, secondly the components of cost associated with the education program, and thirdly the manner to calculate the components respectively.
The education cost spent is intended to establish educational program according to the curriculum and the educational objectives provided by Trisakti Medical School, of which implementations are contained in the cooperation agreement between Trisakti Medical School and Fatmawati Hospital.
The problem is that to date the education program is determined only by an agreement without considering the existing normative regulations. Meanwhile, some persons involved in the program feel that such determination is unfair and not in accordance with the fact.
This study shows that the total and the unit cost of the education program calculated on normative basis are equal to the actual cost, but the amount for each cost allocation is significantly different. This is true especially in the case of investment cost for the building and the cost of salary. It also shows that there are inefficiencies in the recruitment of persons involved in this program.
This study suggests to recalculate the education cost and to review the recruitment policies according to the normative values as soon as possible to avoid unexpected impacts of prolonged feeling of unfairness to the program.
x + 101 Pages, 8 Tables, 1 Enclosure"
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ken Ariata Tengadi
"Era globalisasi mendatang menuntut adanya peningkatan mutu lulusan fakultas kedokteran negeri dan fakultas kedokteran swasta. Disamping harus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, RSUP Fatmawati sebagai mitra pelaksana pendidikan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti sejak tahun 1969, ditantang untuk memantapkan diri sambil memperbaiki penyelenggaraan pendidikan profesi calon dokter.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif formatif dan studi kasus dengan cara melakukan telaah mendalam, wawancara mendalam, pembagian /pengisian kuesioner dan melakukan observasi di empat (4) Staf Medis Fungsional atau Unit, yakni Unit Bedah, Unit Penyakit Dalam, Unit Kesehatan Anak, dan Unit Kebidanan.
Hasil akhir penelitian ini berupa informasi dan pola Kepaniteraan Klinik pendidikan Program Studi Profesi Dokter, yang diharapkan dapat dipakai sebagai acuan pendidikan di sepuluh (10) rumah sakit lainnya yang dipakai sebagai lahan pendidikan profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.
Saran yang diusulkan dapat dipakai sebagai rekomendasi bagi Direktur RSUP Fatmawati dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti serta jajarannya untuk menyempurnakan penyelenggaraan Program Studi Profesi Dokter. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak. yang berkecimpung dalam pendidikan kedokteran di negeri yang kita cintai ini.

The Analysis of Implementation the Study Program of Medical Doctor Profession of the Faculty of Medicine of Trisakti University in the Fatmawati General Hospital, Cases Study in Four Functional Medical Staff or UnitsThe coming globalization era is going to need the improvement of graduate quality of the state and private FACULTY OF MEDICINE Besides being demanded to improve the service quality to the society, the Fatmawati General Hospital as a partner of the faculty of medicine of Trisakti University to implement the education since 1969 has been being challenged to establish itself while improving the education of medical doctor candidate profession.
This was a qualitatively formative research and cases study by doing a carefully examination, interview, questionnaire distribution, and carrying out an observation in the four Functional Medical Staff or Units ( Internal Medicine Unit, Surgery Unit, Pediatrics Unit, Gynecology and Obstetrics Unit). The final result of this research is to obtain the information and pattern of the Education of Study Program of Medical Doctor Profession, which is expected to be practicable or applicable as a reference of education in ten other hospitals which are used as the places of Education of Medical Doctor Profession of the faculty of medicine of Trisakti University.
Suggestions proposed can be used as a recommendation for the Director of the Fatmawati General Hospital and Dean of the faculty of medicine of Trisakti University and Staff to improve the implementation of the Study Program of Medical Doctor Profession. Further, this research result is expected to be beneficial for anyone involved in the education of medicine in our beloved country."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rizqy Setyarto
"ABSTRAK
Program Pendidikan Dokter Spesialis merupakan integrasi antara pelayanan dan pendidikan. Permasalahan timbul berkaitan dengan pembiayaan pendidikan dokter spesialis antara Fakultas Kedokteran dengan Rumah Sakit terutama berhubungan dengan penentuan biaya pendidikan.. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis besarnya biaya pendidikan di RSUP Dr. Kariadi Semarang sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama bagi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan menggunakan metode activity based costing . Didapatkan bahwa sumber biaya meliputi biaya alat dan bahan habis, alat medik, alat non medik, gaji karyawan dan honor karyawan. Hasil perhitungan menggunakan metode activity based costing mendapatkan satuan biaya pendidikan sebesar Rp. 2.456.181,34 per mahasiswa per tahun.

ABSTRACT
Program Pendidikan Dokter Spesialis merupakan integrasi antara pelayanan dan pendidikan. Permasalahan timbul berkaitan dengan pembiayaan pendidikan dokter spesialis antara Fakultas Kedokteran dengan Rumah Sakit terutama berhubungan dengan penentuan biaya pendidikan.. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis besarnya biaya pendidikan di RSUP Dr. Kariadi Semarang sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama bagi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan menggunakan metode activity based costing . Didapatkan bahwa sumber biaya meliputi biaya alat dan bahan habis, alat medik, alat non medik, gaji karyawan dan honor karyawan. Hasil perhitungan menggunakan metode activity based costing mendapatkan satuan biaya pendidikan sebesar Rp. 2.456.181,34 per mahasiswa per tahun."
2013
T39036
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.P. Widiastuti
"Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam peningkatan kuaiilas sumber daya manusia. Pendidikan dapat mempengaruhi secara penuh pertumbuhan ekonomi suatu negara. Negara yang memiliki penduduk dengan tingkat pendidikan yang tinggi akan mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat pula. Oleh karena itulah pendidikan merupakan nvestasi dalam sumber daya manusia yang sangat penting.
Di negara kita selama ini pendidikan tidak pernah dianggap sebagai suatu masalah yang kuat, seperti masalah ekonomi dan politik yang mampu mempengaruhi banyak hal. Akibatnya alokasi dana pemerinlah untuk anggaran pendidikan relatif tidak besar. Untuk tahun 2001 misalnva, alokasi dana APBN untuk sektor pendidikan hanyalah Rp 2,8 triliun. Dari keseluruhan jumlah anggaran tersebut separuh lebih (Rp 5,4 triliun) digunakan untuk belanja rutin dan sisanya untuk belanja pembangunan. Dana yang kecil ini, terutama untuk belanja rutin, diperuntukkan hanya unluk membayar gaji guru yang jumlahnya sangat besar dan tersebar di seluruh Indonesia. Maka dapat dibayangkan berapa besar dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan sarana dan prasarana pendidikan di setiap sekolah.
Di era otonomi dan desentralisasi saat ini, melalui PP No. 105 tahun 2000, telah menggariskan perlunya Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengetahui besarnya biaya dari kegiatan-kegiatan pelayanan yang akan dilakukannya (termasuk biaya di bidang pendidikan). Pengetahuan ini merupakan langkah awal untuk Pemda agar dapat menyusun anggaran kinerja, sebagaimana yang oleh PP tersebut dikatakan mesti disusun oeh Pemda. Oleh karena itu, tesis ini mencoba melakukan perhitungan terhadap biaya penyelenegaraan pendidikan melalui perhitungan terhadap total dan unit cost kegiatan pendidikan. Selain itu penelitian ini mencoba untuk menghitung besarnya subsidi pendidikan yang layak diberikan ke suatu sekolah berdasarkan hasil perhitungan total dan unit cost tersebut.
Karena keterbatasan waktu dan biaya, maka penelitian ini dibuat sebagai suatu studi kasus yang memfokuskan kajiannya pada sekolah menengah kejuruan (SMK), dengan mengambil sampel SMKN 10 dan SMK Cahaya Sakti di Jakarta. Sedangkan keseluruhan informasi yang dijadikan sandaran penelitian ini adalah selama tahun kalender 2001 (mulai bulan Januari sampai Desember 2001).
Untuk melakukan perhitungan total dan unit cost banyak sekali metode yang dapat digunakan. Penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu metode double distribution untuk SMKN 10 Jakarta dan metode tradisional untuk SMK Cahaya Sakti Jakarta.
Dari hasil penelitian ini dengan metode tersebut di atas, maka didapatkan-bahwa total cost penyelenggaraan pendidikan di SMK membutuhkan dana besar. Unit cost di SMK yang dijadikan sampel dalam penelitian ini iuga sangat besar jumlahnya. Sementara di sisi lain penermaan yang didapatkan SMK tidak sebanding dengan pengeluaran yang harus dikeluarkan sekolah untuk membiayai kegiatan pendidikannya. Sehingga SMK selalu mempunyai masalah defisit pada keuangannya. Hal ini sangatlah mengganggu kelancaran proses pengajaran di SMK.
Untuk itulah maka subsidi pemerintah untuk SMK sangat dibutuhkan. Tetapi seperti telah diketahui bersama, alokasi dana pemerintah untuk sektor pendidikan tidaklah besar. Oleh karena itu subsidi yang seharusnya diberikan pemerintahpun sangatlah terbatas. Padahal SMK membutuhkan dana yang tidak sedikit terutama untuk melakukan kegiatan praktek bagi siswa/i-nya. Bagi SMK negeri maupun swasta yang dijadikan sampel penelitian ini, subsidi mutlak diperlukan. Tetapi sampai saat ini, baru SMK negeri saja yang mendapatkan prioritas bantuan dari pemerintah. Sedangkan SMK swasta lebih banyak mencari jalan keluar sendiri untuk memecahkan masalah ini. Disini terjadi ketimpangan yang men}buat SMK swasta merasa dianaktirikan oleh pemerintah. Padahal bagaimanapun juga keterlibatan swasta dalam menyediakan pendidikan di negara kita sangat dibutuhkan dan sangat memberikan kontribusi yang besar. Jadi sebaiknya pemerintah harus lebih arif dalam memberikan perhatiannya (terutama masalah pembagian dana bantuan) kepada SMK negeri maupun kepada SMK swasta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T9919
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho Indera Warman
"ABSTRAK
Tugas akhir ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat di RW 20 Kampung Lio
Depok untuk melaksanakan program intervensi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pemilihan program ini didasarkan oleh analisa kebumhan serta kesepakatan bersama
para warga setempat. Dengan adanya ngaji lekar dan Taman Pendidikan A1-Qur?an
(TPA) yang berkembang di RW 20 Kampung Lio, maka aset tersebut dipandang
sebagai potensi yang dapat dikembangkan dengan mcngintegrasikan program PAUD
di dalamnya.
lntervensi ini diawali dengan sebuah baseline study yang menggunakan konsep
Parricqzalmy Rural Appraisal (PRA) yaitu dengan melibatkan masyarakat secara
aktif mulai dari perencamaan, pelaksanaan dan evaluasi program intervensi. Kegiatan
sepenzi Focus Group Discussion (FUD) adalah salah satu cara melibatkan masyarakat
umuk mcnganalisa serta merencanakan program intervensi yang cocok dan sesuai
dengan kebutuhan mereka. Dalam konsep PRA juga ditekankan tentang kedekatan
seorang intervensionis dengan masyarakat agar dapat mcnggali informasi lebih dalam
sekaligus membangun sebuah kemitraan yang solid.
Sebuah intervensi membumhkan agen perubahan. Dengan adanya aset TPA ini maka
peran guru TPA sangat strategis unnzk menjadi seorang agen perubahan. Selanjutnya
agen perubahan ini perlu mendapatkan pembangunan kapasitas. Pada intervensi ini
pembangunan kapasitas dilakukau sebuah pendekatan normatif bempa transfer
pengelahuan dan pelatihan. Maka sosialisasi tentang pentingnya PAUD serra program
pclalihan metode bermain, cerita dan menyanyi (BCM) pada TPA merupakan imsur
pokok dalam intewensi di RW 20 Kampung Lio.
Dari hasil intervensi dapat disimpulkan bahwa masyarakat di RW 20 Kampung Lio
sudah rnempunyai pcrsepsi yang baik terhadap pnogram PAUD terbukri dengan
munculnya beberapa lcmbaga PAUD, sena para guru TPA yang sudah menerapkan
metode BCM di tempat ngaji Iekar atau di TPA mereka masing-masing. Sebagai
diskusi di sini adalah terdapat potensi terjadinya gesekan diantara para pcngelola
PAUD tersebut, dan dikhawatirkan akan tcrjadi perebutan lahan. Untuk itu disarankan
agar para pengelola PAUD dapat duduk bcrsama untuk membuat kcsepakatan dalam
pengelolaan PAUD di RW 20 Kampung Lio. Saran yang kedua adalah untuk
intervcnsi berikutnya perlu diadakan pelatihan tambahan berbenmk TOT (training of
rrainers) agar para gum ngaji dan TPA di sekitar RW 20 Kampung Lio juga mendapat
pengetahuan Serta pengalaman yang sama tentang program PAUD berbasis TPA.
Diharapkan dari ko-2 saran tersebut program imervensi ini dapat terus berlanjut di
RW 20 Kampung Lio.

ABSTRACT
Study Program : Master in Applied Program of Social Intervention Psychology
Title : Early Childhood Education (ECE) Intervention Program (3-6) by Koran
Education Center Support A Study on Area No. 20 Kainpung Lio Depok
This study is focusing on empowering the community of Area No. 20 Kampung Lio
Depok to implement the Early Childhood Education (ECE) intervention program.
This program has selected based on a need assessment and also a covenant with the
community. Considering with the improvement of Koran Education Center (KEC) on
Area No. 20 Kampung Lio, these assets are a potential part to integrate them with
ECE.
The intervention is beginning with a baseline study using the concept of Participatory
Rural Appraisal (PRA), which is involving the community actively hom planning,
action, and evaluating the progam. Activity like Focus Group Discussion (FGD) is
one of the techniques to involving the community on analyzing and also make a plan
of an appropriate program based on their needs. In PRA concept, it is also emphasize
about the relationship between the interventionist and the community. With good
relationship we can both elaborate the information and also to build a strong
partnership.
An intervention needs an agent of change. With the KEC as an asset, therefore, the
KEC teachers appear as a strategic agent of change. Hence, these agents need a
capacity building. On this intervention the capacity building is using the nonnative
strategy, it is about transfer knowledge and training. Thus, the socialization about the
important of ECE and the training program with the playing, story telling, and singing
(PSS) method are the important part of intervention in Kampung Lio.
As a result from the intervention, the community already has an excellent perception
about the ECE, It proves when the community built the ECE center, and all the KEC
teachers have implemented the PSS method. As a discussion, there is a potential
diction between the ECE administrators, because they have the same area to work
with. Therefore they need to sit together and make an agreement to manage the ECE
programs in Area No. 20 Kampung Lio. The next input is for the next intervention the
KEC teachers need to have TOT (training of trainers), they have to transfer their
knowledge to another KEC teachers next to there are. From these inputs, hopefully
the intervention program will be sustained.

"
2007
T34134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiyanto
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah ingin mempelaiari pengaruh faktor rumah tangga dalam pemilian jenis pendidikan di SMTA dan kondisi pendidikan SMTA kaitannya dengan aspek ketenagakerjaan.
Data yang digunakan adalah data hasil Susenas 1992 untuk daerah pulau Jawa kecuali DKI Jakarta.
Variabel tak bebas dalam penelitian ini adalah pemilihan jenis pendidikan di SMTA, sedangkan variabel bebasnya adalah faktor-faktor rumah tangga.
Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif berupa analisa tabel silang dua atau tiga dimensi dan analisis statistik inferensial berupa statistik regresi logistic berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) terdapat perbedaan dalam pemilihan jenis pendidikan di SMTA berdasarkan kelompok tanggungan rumah tangga, pendapatan rumah tangga, pendidikan kepala rumah tangga, jenis pekerjaan kepala rumah tangga, daerah tempat tinggal dan jenis kelamin anak, 2) jumlah SMU lebih besar (dua kali lipat) daripada SMK, namun dari rasio siswa per sekolah, SMK relatif lebih padat daripada siswa SMU. Dilihat dari aspek ketenagakerjaan, yaitu dari lapangan kerja, jenis pekerjaan dan status pekerjaan, pekerja lulusan SMK menunjukkan "indikasi produktivitas yang lebih baik" dibandingkan pekerja lulusan SMU. Penganggur lulusan SMU lebih besar daripada lulusan SMK."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Teknologi Pendidikan merupakan program tertua di Pasca Sarjana UNJ. Sebagai salah satu program Pasca Sarjana hendaknya dapat menghasilkan atau meluluskan Master dan Doktor yang mampu menerapkan, mengembangkan dan menciptakan serta mengkaji berbagai model dan media pembelajaran untuk memecahkan masalah belajar manusia...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Holida Lafrisyah
"Perkembangan pendidikan dalam era globalisasi diharapkan seiring dengan perkembangan jaman sehingga harus terus diupayakan peningkatan kualitasnya yang salah satunya melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk mendorong SMK berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) maka salah satu kebijakan Direktorat Pembinaan SMK adalah dengan mengembangkan SMK sebagai Pusat Layanan TIK SMK, yaitu SMK yang dijadikan sebagai pusat data dan informasi serta memberikan layanan pembelajaran TIK bagi SMK lain disekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program pemberdayaan Pusat Layanan TIK SMK dalam mendukung pembelajaran. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisa program Logic Model, yang mencakup 4 aspek input, activities, output, outcome. Setiap aspek terdiri atas komponen dan indikator kinerja. Mengacu pada hasil penelitian diatas maka ada beberapa saran yang perlu dipertimbangkan untuk Direktorat Pembinaan SMK perlu memberikan bantuan dana yang lebih besar khususnya penulisan pembelajaran berbasis TIK sehingga tenaga pendidik lebih termotivasi untuk aktif dan kreatif dalam penulisan materi atau modul pembelajaran on line untuk Dinas Pendidikan Menengah Kota Jakarta Selatan perlu membantu lebih banyak program pelatihan-pelatihan TIK dan peralatan pendukung lainnya dalam pengembangan proses pembelajaran berbasis TIK. Untuk Pusat Layanan TIK SMK Jakarta Selatan perlu ditambah lagi tenaga pendidik Sarjana komputer khususnya bidang multimedia, peningkatan kecepatan pemeliharaan dan perawatan peralatan, perlu diciptakan suasana ruang multimedia yang lebih menarik bagi peserta didik. Perlu memotivasi tenaga pendidik lebih aktif menulis modul pembelajaran sehingga dapat mengisi konten modul pembelajaran (e-learning) untuk seluruh kompetensi keahlian, perlu lebih diperkaya/ditambahkan materi pembelajaran tentang multimedia.

Educat ion development in global iz at ion era is expected to be in l ine wi th the development era, thus i ts qual i ty must be cont inuously improved, and one of them is through the use of informat ion and communicat ion technologies ( ICT). To encourage ICT?based SMK, then one of pol icies of Di rect orate of Technical and Vocat ional Educat ion is by developing SMK as a Informat ion and Communicat ion Technology ( ICT) Service Center of SMK, namely SMK is made as a center for data and informat ion and provides ICT e-learning for SMK in sur rounding areas. Ob ject ive of this research is to evaluate empowerment program on ICT Service Center of SMK in support ing learning. This research uses qual i tat ive descript ive type by applying Logic Model program analysis, including 4 aspects; input , act ivi t ies , output , and outcome. Each aspect consists of component and work indicator . Referring to the above research resul ts then there are several suggest ions necessary to consider the Di rectorate of Technical and Vocat ional Educat ion needs to provide greater fund aid, especial ly Informat ion and communicat ion Technology ( ITC) -based wr i t ing of learning so that the teachers are more mot ivated to become act ive and creat ive in wri t ing onl ine learning materials or modules. For the Department of Secondary Level Educat ion of South Jaka rta Ci ty needs to help more ICT trainings program and other suppor t ing equipments in developing ICT-based learning process.For ICT Service Center of SMK of South Jakarta needs to add the teachers holding Bachelor of Computer Informat ion System, par t icularl y in the field ofmul t imedia, accelerat ion of equipments maintenance and care, needs to create more at tract ive atmosphere of mul t imedia rooms for the students. It is necessary to mot ivate the teachers to be more act ive in wri t ing learning modules so that i t can fi l l e-learning module contents for al l expert ise competencies, needs to be enriched/ added wi th learning mater ial on mul t imedia. (*)"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: Bank Dunia, 2005
370.9598 Ind
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Jakarta : UI-Press, 2012
610.7 BOY m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>