Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116456 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azwaldi
"Lembaga pendidikan keperawatan Poltekes Jurusan Keperawatan Palembang bertujuan menghasilkan perawat profesiona/pemula melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di kelas, laboratorium keperawatan dan lahan praktek sesuai dengan tuntutan kompetensi yang diharapkan.
Salah satu kegiatan belajar mengajar yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah kegiatan belajar mengajar keperawatan medikal bedah (217A). Namun kegiatan belajar mengajar medikal bedah yang dilakukan belum memperoleh basil yang sesuai dengan tuntutan kompetensinya. Kondisi tersebut ditandai oleh rendahnya tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan keperawatan yang dimiliki oleh mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menggali berbagai informasi mengenai kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah (217A) di Poltekes Jurusan Keperawatan Palembang berdasarkan pendekatan sistem. Rancangan penelitian menggunakan metode kualitatif, sedangkan pengumpulan informasi dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah dan dokumentasi. Kemudian analisis dilanjutkan melalui triangulasi metode dan sumber, sedangkan hasilnya diteliti melalui analisis isi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar masih berkualitas rendah. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kualitas dosen, terbatasnya fasilitas dan sumber belajar yang tersedia. Selain itu, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasan kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan belum optimal.
Daftar bacaan : 36 (1984 - 2002)

Analysis on Educational System of Medical Surgery Nursing at Palembang Polytechnics of Health Majoring in Nursing Department 2002Palembang Polytechnics of Health in Nursing Department aims at educating beginning professional nurse through lecturing and educational activities conducted in classes, nursing laboratories, and practical places based on hoped competence demand.
One of the lecturing and educational activities to achieve that goal is medical surgery lecture (217A). On the other hand that lecture activity has not fulfilled the competence demands. That condition is marked by students' low masteries of nursing knowledge and skills.
This research objective is to obtain some information concerning lecturing activities of medical surgery (217A) in Palembang Polytechnics of Health based on systemic approach. This research design uses qualitative method, while its information is collected through in-depth interview, focus group discussion and documentation. The analysis is continued through method and source triangulation, while the result is studied based on content analysis.
The research result shows that lecturing quality is low due to lowly qualified lecturer, limited facility and lecturing resources. Moreover, lecture planning, organizing and controlling have not been optimal yet.
References : 36 (1984 - 2002)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T12720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarwoto
Jakarta: Sagung Seto, 2013
611.8 TAR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Budi Susilo
Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2019
610.73 CAT k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Henni Kusuma
"Laporan analisis praktek residensi ini menguraikan tentang pengalaman penulis selama satu tahun serta menganalisis peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, pendidik, manager, peneliti, dan inovator. Sebagai perawat spesialis dituntut untuk mampu memberikan asuhan keperawatan lanjut, melaksanakan fungsi konsultasi, serta melakukan penelitian dan inovasi. Pengalaman sebagai pemberi asuhan keperawatan dengan menerapkan teori keperawatan Self Care Deficit Orem pada 33 pasien dengan gangguan sistem perkemihan. Gangguan sistem perkemihan meliputi renal disease, obstruksi saluran kemih, glomerular disease, keganasan pada saluran perkemihan, dan kegawatan pada sistem perkemihan. Pengalaman sebagai peneliti, penulis telah melaksanakan praktek keperawatan berdasarkan pembuktian tentang program edukasi berbasis empowerment terhadap peningkatan efikasi diri pada pasien CKD predialisis. Peran sebagai inovator, penulis bersama kelompok telah membuat suatu kegiatan inovasi tentang penerapan upaya deteksi dini dan edukasi pada klien yang beresiko terkena CKD.
Kesimpulan : pasien dengan gangguan sistem perkemihan mengalami keterbatasan dalam kemampuan perawatan diri, sehingga dibutuhkan bantuan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan perawatan diri baik secara total, partial, ataupun supportif hingga pasien dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Hasil praktek spesialis ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan keperawatan, serta menjadi bahan rujukan bagi pendidikan keperawatan dan pengembangan ilmu keperawatan.

The specialist analysis report explained the one year of clinical experiences in performing some roles: care provider, educator, manager, reseacher, and innovator. Clinical nurse specialist must be able to provide advanced nursing care, conduct consultation function, and also conduct research and innovation. Role of care provider had performed by implementing nursing care through applying nursing theory of Orem?s Self Care Deficit Theory on 33 patients with renal disease, obstruction urinary tract, glomerular disease, carcinoma in urinary tract, and emergency of urinary system. Role of researcher had performed by applied evidence based nursing practice about education with empowerment to incrising self efficacy on patients with CKD predialysis. The role of innovator, was conducted by team which created an innovations about early detection and education on patients who had hight risk for CKD.
Overall, patients with urinary system disorder have limitation of self care. Therefore, they need assistance from nurse to fulfill their self care needs which consist of wholly, partially, or supportive educative assistance / compensatory until they are able to perform their need independently. It was suggested that the specialist nursing practice have to improve quality of nursing care and be reference for nursing education and nursing sciences.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitrian Rayasari
"Gangguan sistem endokrin yang terbanyak dipelayanan kesehatan adalah pada kasus Diabetes Mellitus (DM) dan DM tipe 2 presentasenya mencapai 95%. Pada perkembangnnya gula darah yang tidak terkontrol akan menimbulkan berbagai komplikasi, baik pada mikrovaskuler maupun makrovaskuler. Pencegahan dan penanganan komplikasi DM, dilakukan oleh multidisiplin keilmuan yang dilakukan secara terpadu. Peran perawat spesialis medikal bedah pada kekhususan endokrin diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan secara holistik hingga pasien DM mampu beradaptasi dengan penyakitnya dan mampu mengontrol gula darahnya. Model Adaptasi Roy,dapat digunakan sebagai landasan perawat melakukan asuhan yang komprehensif dengan mengurangi stimulus yang ada dan meningkatkan koping individu sehingga tercapai perilaku yang adaptif. Melalui penerapan praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice), pengkajian kaki diabetik dilakukan untuk pencegahan terjadinya komplikasi ulkus kaki diabetik. Pada peran perawat sebagai innovator pengkajian kaki dapat digunakan sebagai salah satu standar pengkajian keperawatan pada pasien DM, sehingga tercapai peningkatan asuhan keperawatan khususnya pada pasien dengan DM.

Endocrine System Disorder mostly occurs in health service on Diabetes Mellitus, especially the DM Type-2, in which the percentage reach 95%. Furthermore, uncontrolled blood sugar causes several micro vascular or macro vascular complications. The DM prevention and treatment should be done by means of integrated multi-discipline efforts. It is expected that medical surgical nurses who are majoring in endocrine will be able to conduct a holistic nursing so that the DM patients are able to adapt to his illness and control his blood sugar. Roy Adaptation Model is applied as the basis for the nurses to conduct comprehensive care by reducing existing stimulus and increasing individual coping in order to generate adaptive behaviors. Through the application of evidence-based practice, diabetic foot research is conducted to prevent diabetic foot ulcers complication. In the nurse's role as an innovator, foot assessment can be utilized as a standard for nursing assessment on DM patient and, therefore, increasing nursing treatment for them."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Retno Sulistyaningsih
"Analisis praktik residensi keperawatan ini menguraikan pengalaman penulis dalam mendalami kemampuan klinik keperawatan kekhususan sistem perkemihan selama satu tahun. Fokus kegiatan meliputi penerapan teori Self Care pada 35 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem perkemihan, pelaksanaan intervensi keperawatan berbasis bukti ilmiah yaitu penerapan training efikasi diri dalam meningkatkan kepatuhan terhadap intake cairan pada pasien dengan penyakit ginjal kronik dan proyek inovasi berupa deteksi dini dan edukasi pada pasien yang beresiko tinggi terkena penyakit ginjal kronik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa training efikasi diri dapat meningkatkan kepatuhan terhadap intake cairan dan responden yang terlibat dalam kegiatan deteksi dini dan edukasi meningkat pengetahuan dan sikap tentang pencegahan penyakit ginjal kronik.

Analysis of nursing practice residency outlines explore the ability of the author's experience in clinical nursing specialty urinal system for one year. The focus of activities include the application of the theory of Self Care in 35 nursing care of patients with urinary system disorders, the implementation of nursing interventions based on scientific evidence that the application of training efficacy in improving adherence to fluid intake in patients with chronic kidney disease and innovation projects in the form of early detection and education to patients at high risk of chronic kidney disease. The results obtained indicate that self-efficacy training may improve adherence to fluid intake and respondents involved in early detection and education activities to increase knowledge and attitudes about the prevention of chronic kidney disease."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Susanti
"Penyakit kardiovaskular merupakan permasalahan kesehatan yang dihadapi di berbagai negara di dunia. Residen menemukan berbagai macam penyakit kardiovaskuler selama praktik residensi dalam waktu satu tahun di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita antara lain Acute Coronary Syndrome (ACS) dengan STEMI, NSTEMI dan UAP, aritmia, kelainan katup, kelainan septal jantung, myxoma, aneurisma aorta dan diseksi aorta. Selama praktik residensi, Residen sebagai perawat spesialis telah menjalankan peran sebagai care provider yang diterapkan pada satu pasien kasus kelolaan utama yakni NSTEMI post operasi Coronary Artery Bypass Grafting dan 30 pasien kasus resume dengan pendekatan model adaptasi Roy dalam memberikan asuhan keperawatannya. Peran sebagai researcher dengan menerapkan EBNP menggunakan soft icepack gel dalam menurunkan nyeri dan cemas pada 12 pasien paska pembedahan jantung di ruang Intermediate Ward Bedah yang akan dilakukan pelepasan selang drain. Peran sebagai innovator telah dilakukan di ruangan ICVCU selama 5 hari dimana residen telah membuat format dokumentasi handover perawat antarshift yang dinilai efektif dan efisien dalam penerapannya.

The Cardiovascular disease is a health problems faced in various countries. Resident has found a wide range of cardiovascular disease during residency practice within a year at the Harapan Kita hospital cardiovascular including Acute Coronary Syndrome (ACS) patients with STEMI, NSTEMI and UAP, arrhythmias, valve abnormalities, abnormal septal heart, myxoma, aortic anerysme and aortic dissection. During residency practice, resident as a care provider has been implemented to one primary case patients with NSTEMI post operative coronary artery bypass grafting and 30 patients cases of resume by appliying the Roy’adaptation model in providing nursing care. Role as a researcher by applying EBNP use a soft icepack gel to reducing pain and anxiety in 12 patients after cardiac surgery at intermediate ward surgery. The role as an innovator was completed at Intermediate Cardiovascular Care Unit for 5 days, resident made a documentation format nurse handover among shift are considered effective and efficient in its application"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jawiah
"Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang telah terjadinya perubahan pandangan bagi kelompok remaja terhadap penyimpangan perilaku seks, pada periode terakhir ini banyak remaja yang mengalami kehamilan pranikah, aborsi, dan dapat terjadinya PMS. Perilaku seks yang telah dilakukan oleh remaja mahasiswa jurusan keperawatan Palembang, yaitu hubungan seks sebelum menikah, menjadi perek, dan diantaranya ada yang mengalami kehamilan.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja mahasiswa tingkat III Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Angkatan Tahun 2001-2004. Tujuan khusus untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan perilaku seks dengan variabel independen karakteristik mahasiswa, pengetahuan, kesehatan reproduksi, komunikasi orang tua, komunikasi teman, keterpaparan media elektronik dan cetak serta sikap terhadap perilaku seks, variabel dependen adalah perilaku seks remaja.
Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, jumlah sampel total populasi 80 mahasiswa, dengan menggunakan analisis stalistik univariat, bivariat dan multivariate. Hasil penelitian ditemukan perilaku seks didominasi oleh jenis kelamin laki - laki yaitu 2 mahasiswa laki - laki telah melakukan hubungan seksual, 2 mahasiswa laki - laki bercumbu dengan teman sejenis, dan 1 mahasiswa perempuan bercumbu dengan teman sejenis. Hasil analisis bivariat ditemukan 7 variabel yang berhubungan secara bermakna, yaitu jenis kelamin, umur menarche, mimpi basah, kota asal SMU, pengetahuan kesehatan reproduksi, komunikasi orang tua, komunikasi dengan teman, keterpaparan media elektronik dan cetak serta sikap terhadap perilaku seks. Hasil uji multivariat jenis kelamin tidak ditemukan hubungan secara bermakna tetapi hanya ada 6 variabel yang berhubungan secara bermakna setelah dianalisis multivariate dan komunikasi orang tua merupakan faktor yang paling dominan berhubungan secara bermakna dengan perilaku seks remaja.
Disarankan agar pengetahuan kesehatan reproduksi, sikap dan perilaku seks remaja perlu ditingkatkan oleh orang tua/keluarga melalui binaan etika, adat istiadat serta didikan agama dan pihak institusi pendidikan, berdirinya bimbingan konseling, kerjasama PKBI, melalui Youth Center sebagai pusat pelayanan KIE. Mahasiswa diikutsertakan dalam kegiatan remaja yang dibina oleh BKKBN dan PKBI, pengalaman mahasiswa dapat diterapkan dalam kegiatan PKL.

Analytics Factors Relationship with Sex Behavior Adolescent Student at 3th Level in Program of Nurses Healthy of Polytechnic Palembang Year of 2004This research is done base on student already happen change opinion for adolescent about divergence sex behavior, at the end this period many adolescent which experiencing of pregnancy before married, abortion, and PMS. Sex behavior which done by adolescent student in nurses healthy of polytechnic palembang is sexual contact before married, become perek, and among others experiencing of pregnancy.
General purpose for this research is for know the imagine and know the factor are have relationship with student sexual behavior at 3"' level in nurses study at Healthy Polytechnics, year 2001-2004. Special purpose for know the factor have relationship with sexual behavior with variable independent characteristic, knowledge, reproduction healthy, communicate with parents, communicate with friends, explanation from electronics device and news also attitude about sexs behavior, variable dependent is sex adolescent behavior.
This research using cross sectional plant, total sample maximum population is 80 students, with using statistics univariat, bivariat, and multivariat analytics. Result from this research, found sex behavior upon domination with man gender, that is 2 men student already do the sexual contact, 2 men student fiance with same gender, and one girl student fiance with same gender. Analytic bivariat result Found 7 variable have connection accordance with purpose, that is gender, menstruation, wet dream, town origin of SMU, reproduction health knowledge, communicate with parents, communicate with friends, explanation from electronics devices and news, also attitude about sex behavior. Result multivariat test gender not friend connection accordance with purpose but only have 6 variable have connection accordance with purpose after multivariate analytic done and communicate with parents will constitute dominant factor connection accordance with adolescent sex behavior.
Suggest, so that know the reproduction knowledge attitude and sex behavior adolescent need to be increase by parents/family pass through attitude, tradition culture and religion knowledge and also institution side, exist counseling guidance, cooperation with PKBI, pass through youth centre base on center service KIE. Student also must participate inside youth activity organize by BKKBN and PKBI, Student experience can they are implement inside PKL activity.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
T12906
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchlis Riza
"Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Palembang sebagai salah satu lembaga pendidikan keperawatan di Palembang, memiliki peran dan tanggung jawab dalam mengantarkan peserta didiknya menjadi tenaga perawat profesional melalui proses belajar mengajar. Keberhasilan peserta didik dalam proses belajar yang dinyatakan dalam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) akan menggambarkan kemampuan profesional mereka di bidang keperawatan.
Dalam penelitian awal melalui data sekunder didapatkan 67 % lulusan tahun 2003 memiliki IPK < 2,75. Kesenjangan IPK diantara peserta didik terutama antara peserta didik kelas khusus dengan peserta didik kelas regular. Hal tersebut mendorong peneliti untuk menganalisis faktor psikologis yang berhubungan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Palembang.
Desain penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah cross sectional, karena peneliti hanya ingin melihat faktor psikologis yang berhubungan dengan IPK, dan tidak bermaksud untuk melihat hubungan sebab akibat. Populasi dan sampel penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III (semester VI kelas regular dan semester IV kelas khusus) di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Palembang tahun 2004 sebanyak 110 orang mahasiswa.
Data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner yang berisi 7 variabel karakteristik psikologis mahasiswa. Jumlah kuesioner sebanyak 70 butir yang terdiri dari 20 butir variabel motivasi belajar, 10 butir variabel minat pada bidang keperawatan, 5 butir variabel sikap terhadap profesi perawat, 10 butir variabel persepsi terhadap dosen, 5 butir variabel persepsi terhadap mata ajaran, 10 butir variabel persepsi terhadap fasilitas pendidikan, dan 10 butir variabel persepsi terhadap profesi perawat. Pengolahan dan analisis data disajikan dalam bentuk analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa IPK responden <2,75 masih cukup tinggi, terutama pads kelas regular dengan ciri-cirinya umur muda, belum bekerja, sehingga sangat membutuhkan IPK>2,75 untuk mendapatkan pekeijaan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada 3 variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan IPK yaitu : variabel motivasi, variabel jenis kelamin, dan variabel jenis kelas. Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel motivasi merupakan variabel paling dominan dibandingkan variabel lainnya.
Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini terutama pada institusi pendidikan tempat peneliti melakukan penelitian yaitu untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat membangkitkan motivasi belajar peserta didik, antara lain menganjurkan pada staf pengajarnya untuk mendorong semangat belajar dengan sering memberikan kuis setiap selesai pokok bahasan, membahas hasil kuis sebelum dimulai pokok bahasan yang baru. Juga agar dapat menciptakan suasana kondusif bagi peserta didik untuk bersaing secara sehat dalam mengejar prestasi belajar, misalnya berupa pemberian reward atau penghargaan bagi peserta didik yang mendapat prestasi terbaik setiap semester, mendorong dibentuknya kelompok belajar yang efektif berupa sering memberi penugasan terstruktur baik secara individu maupun kelompok pada peserta didik.
Kepustakaan : 34 (1967 - 2002)

Psychological Characteristics Related to Cumulative GPA among Students in the Department of Nursing Palembang Health Polytechnic Year 2004 Department of Nursing, Palembang Health Polytechnic as nursing education institution in Palembang plays important role and is responsible in educating its students to be professional nurse through learning process. The success of students in the learning process is manifested in cumulative Grade Point Average (GPA} that also reflects the professional skill in nursing.
Preliminary study using secondary data showed that 67% graduates of 2003 had GPA < 2.75. There was gap of GPA among those attend special and regular classes. These motivate researcher to analyze further the psychological factors related to GPA among students in the Department of Nursing, Palembang Health Polytechnic.
Design used in the study was a cross sectional one since the researcher intended to examine the association and not causality. Population and sample of this study were 110 Grade 3 students (semester 6 of regular class and semester 4 of special class) in the Department of Nursing, Palembang Health Polytechnic year 2004.
Quantitative data was obtained through questionnaire contained 8 psychological characteristics variables. Questionnaire consisted of 70 items, 20 items of study motivation variable, 10 items of interest in nursing variables, 5 items of attitude toward nurse profession variables, 10 items of perception toward lecturer, 5 items of perception toward study subject variables, 10 items of perception toward education facility, and 10 items of perception toward nurse profession. Data analyses were presented in form of univariate, bivariate, and multivariate analyses.
Result of univariate analysis indicate that < 2,75 responder GPA still be high enough, especially at regular class with its young age characteristics, not yet worked, so that require > 2,75 GPA to get work or continue education to higher level. Analysis result of bivariate show there are 3 variables own a relation with GPA those are : motivation variable, gender variable, and class type variable. An analysis result of multivariate show motivation variable is the most dominant compared to other variable.
Suggestion which can be given from this research result is especially at institution of education where researcher researching which is to pay attention to factors which can awaken education competitor study motivation , for example suggesting instructor staff to keep up the study spirits by oftenly giving quis every time the fundamental study finished, discuss the quis result before starting new fundamental study. Also in order to create conducive atmosphere for educative competitor to compete healthyly in pursuing study achievement, for example in the form of giving reward or appreciation for educative competitor who get best achievement each semester, support the forming of effective study group by oftenly give structured assignation either by individual or educative competitor.
References: 34 (1967-2002)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T 12908
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Nurachmah
Jakarta: EGC, 2000
617.023 1 ELL b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>