Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165677 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deni Kuniadi
"Tujuan dari penelitian ini: , (1). Untuk mengungkapkan kebutuhan informasi peneliti bidang ilmu Sosial dan Kemanusiaan di Perpustakaan Nasional RI dalam melaksanakan penelitian. (2). Untuk mengungkapkan bagaimana perilaku pencarian informasi peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan di Perpustakaan Nasional RI ketika melakukan penelitian. (3). Untuk mengungkapkan kendala-kendala yang dialami oleh peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan di Perpustakaan Nasional ketika melaksanakan pencarian informasi dalam melakukan penelitian.
Jumlah responden dalam penelitian ini 18 orang peneliti dalam bidang ilmu sosial dan kemanusiaan. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2004. sedangkan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Kebutuhan informasi peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan yang menjadi anggota Perpustakaan Nasional RI tahun 2002 sebagai berikut:
a. Subjek informasi yang dibutuhkan sangat beragam yang meliputi masalah politik, konflik, penegakan hukum, pendidikan, industri, tata ruang perkotaan, kebudayaan, wanita, lansia, manajemen SDM dan kesenian. Beragamnya subjek yang dipilih menunjukan bahwa minat terhadap penelitian sangat tinggi.
b. Sumber informasi yang dibutuhkan seperti : Majalah, jurnal, surat kabar, buku, naskah kuno, audio visual, arsip dan web site. Tidak hanya sumber dokumen tapi juga sumber non dokumen seperti : wawancara dengan informan penelitian, dosen dan ahli bidang ilmu tertentu.
c. Tahun publikasi yang digunakan peneliti dalam menggarap penelitiannya terdiri dan terbitan lama yaitu abad 19 sampai dengan abad 20 dan juga publikasi terbitan baru yaitu tahun 1970an sampai tahun 2000an.
d. Untuk lokasi perolehan informasi di Perpustakaan Nasional kebanyakan memanfaatkan koleksi buku langka, naskah kuno, surat kabar, majalah dan buku terbitan baru, disamping itu juga koleksi bentuk audio visual seperti mikrofilm dan foto. Sedangkan lokasi perolehan informasi di luar Perpustakaan Nasional RI yang banyak di kunjungi peneliti adalah Arsip Nasional, PDII-LIPI, Perpustakaan LP3ES, Perpustakaan CSLS, Perpustakaan Gedung Juang 45, Perpustakaan British Counsil, Perpustakaan Umum DKI Jakarta Sumantri Brojonegoro, dan perpustakaan kampus seperti UI, UNJ, UIN, IPB, ITB dan Unpad. Serta perpustakaan diluar negeri seperti Perpustakaan KITLV, Perpustakaan ISEASSingapura, Perpustakaan Leiden University, Perpustakaan Michigan University, Perpustakaan Cornell University, Perpustakaan National Library of Australia dan ARA Belanda.
2. Perilaku pencarian informasi
Pada umumnya perilaku pencarian informasi peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan yang menjadi anggota Perpustakaan Nasional RI tahun 2002 mengikuti pola tahapan pencarian informasi seperti yang pernah diteliti oleh Ellis (1987) yaitu starting, chaining, browsing, differentiating monitoring dan extracting. Kemudian terlihat adanya kecenderungan peneliti untuk meninggalkan cara tradisional, namun pada umumnya peneliti masih menggunakan koleksi tercetak dari pada dalam bentuk elektronik seperti mengakses dari web site.
3. Kendala dalam pencarian informasi ikut menentukan tingkat keberhasilan peneliti dalam melakukan penelitiannya. Kendala yang dialami peneliti terdiri dan kendala individu yaitu dari dalam diri sendin, kendala dari antar individu yaitu dari orang lain ketika melakukan kontak dalam rangka pencarian informasi serta kendala lingkungan di antaranya segi sistem layanan, jam buka perpustakaan, sarana penelusuran, teknologi informasi, ruang baca, petugas koleksi, perawatan bahan pustaka, dan reproduksi, yang perlu mendapatkan perhatian yang serius dalam meningkatkan layanan kepada pemakai perpustakaan.

The Needs and Information Seeking Behaviour of Social and Humanity Sciences Researcher at The National Library of IndonesiaThe objectives of this research are: (1) To reveal information need of social and humanity sciences researcher at National Library of Indonesia , (2) to reveal information-seeking behaviour of social and humanity sciences researcher at the National Library of Indonesia,...(3) .to--reveal intervene of the researcher in information-seeking.
The respondents of the research are 18 social and humanity sciences researchers. Data was collected using interview method that was carried out from April to May 2004. This research is descriptive qualitative in from.
From this research, it could be concluded that:
1. The need of -information of social and humanity researchers at National Library of Indonesia year 2002 are as follow:
a. The subjects needed vary, including politic, conflict, law enforcement, education, industry, city landscape, culture, women, old people, human resources management and art. It shows that the interest on research is high enough.
b. The sources of the information are magazines, journals, newspapers, books, manuscripts, audio visual, archives and websites. In addition, the are also non-document sources, such as interview with research informants, lectures and experts.
c. Year of publication used by the researcher comes from 19th to 20th century, in addition to those come from 1970s to 2000s.
d. The location acquirement of information at The National Library of Indonesia, generally collected from old books, manuscripts, newspapers, magazines, other new books, other collections of audio visual such as microfilms and photos. While location acquirement of information outside the National Library of Indonesia, the researcher search information from other sources such as National Archives of Indonesia, PDII-LIPI, LP3ES Library, CSIS Library, Gedung Juang 45 Library, British Council Library, DKE Jakarta Sumantri Brojonegoro Library, University libraries like UI, UNJ, UIN, IPB, ITB, and Unpad. And foreign libraries such as KITLV Library, ISEAS-Singapore Library, Leiden University Library, Michigan University Library, Cornell University Library, National Library of Australia and ARA Netherland Library.
2. Information-Seeking behaviour
Generally, information-seeking behaviour of social and humanity sciences researchers at National Library of Indonesia followed Information-Seeking behaviour stages proposed by Ellis (1987), namely starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, and extracting. Furthermore, there is new trend to leave traditional ways. However, in general the researchers prefer printed collection to electronics one such as accessing web sites.
3. The intervene in Information-Seeking play important role in their success. These consisted of individual intervene, inter individual intervene resulting from other people in searching information, and environmental intervene such as service system, library open hour, exploring . means,. information technology, reading room, collection, librarians, conservation, and reproduction requiring serious attention in order to improve service to library users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T 11582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Budiyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kebutuhan informasi para peneliti bidang IPSK-LIPI dan menggambarkan perilaku pencarian informasi para peneliti tersebut dengan menerapkan pola perilaku pencarian informasi dari Ellis (1993). Responden dipilih secara acak sederhana (simple random sampling) dan ditetapakn 97, sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner.
Penelitian ini merupakan penelitian survai dilihat dari pendekatannya, sedangkan dari tingkat penjelasannya penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yang menjelaskan kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi para peneliti yang bekerja di empat Puslitbang di lingkungan Kedeputian IPSK-LIPI. Oleh karena itu penelitian deskriptif ini dilakukan terhadap variabel mandiri, tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1. Kebutuhan informasi para peneliti disebabkan adanya kondisi yang dialami peneliti berupa kesenjangan pengetahuan antara yang dimiliki dengan yang dibutuhkan. Kondisi kesenjangan pengetahuan tersebut diakibatkan pekerjaan peneliti (tugas penelitian dan pengembangan) dan kondisi tersebut menjadi masalah bagi para peneliti, karena menghambat kegiatan peneliti dalam melaksanakan tugas.
2. Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut, para peneliti membutuhkan bantuan dan layanan informasi berupa:
a. Layanan penelusuran dengan alat bantu penelusuran yang terbacakan komputer (OPAC).
b. Koleksi literatur sebagai sumber informasi.
c. Kerjasama antarperpustakaan bidang IPSK yang bermanfaat bagi masing-masing perpustakaan untuk saling melengkapi dan saling tukar informasi.
d. Pustakawan yang dapat mengenali karakteristik setiap peneliti.
e. Layanan sirkulasi yang merupakan salah satu jasa utama perpustakaan.
3. Perilaku pencarian informasi ditunjukkan dengan strategi pencarian informasi, berupa aktivitas yang terdiri dari: cara yang ditempuh untuk memperoleh dan mengumpulkan informasi, cara peneliti menyeleksi informasi yang diperoleh, cara peneliti memantau perkembangan informasi, cara peneliti memanfaatkan informasi yang terkumpul, dan Cara peneliti mengatasi hambatan/kendala pada saat mencari informasi.
Penelitian ini menerapkan langkah-langkah pencarian informasi dari Ellis (1993), di mana peneliti bidang IPSK umumnya hanya melakukan empat langkah dari enam langkah yang dirumuskan Ellis. Empat langkah tersebut adalah: Pertama melakukan pencarian informasi pada bidang potensial yang diminati (browsing), kedua melakukan seleksi hasil temuan atau informasi yang terkumpul (differentiating), ketiga melakukan pemantauan perkembangan informasi pada bidang terkait (monitoring), keempat mengikuti perkembangan yang terjadi pada bidang yang ditekuni (extracting).
Berbagai sumber informasi digunakan para peneliti dalam menjalankan strategi pencarian informasi, berupa literatur (primer dan sekunder) dan individu/manusia (rekan peneliti dan pustakawan). Para peneliti selalu menggunakan media cetak untuk memperoleh informasi, sedangkan media lain yang tersedia (koleksi CD-ROM dan koleksi bentuk mikro) relatif sedikit penggunaannya dibanding media cetak. Para peneliti memanfaatkan informasi untuk melaksanakan tugas dan mengikuti perkembangan yang terjadi pada bidang yang ditekuni, dengan Cara membaca dan membuat kutipan pada kartu. Hambatan yang dialami para peneliti pada saat melakukan strategi pencarian informasi umumnya berhubungan dengan layanan informasi yang disediakan perpustakaan bidang IPSK-LIPI.

This research is aimed at describing information needs of social science and humanities researchers in Indonesian Institutes of Sciences and describing their information retrieval behaviors by adopting the models of information retrievals of Ellis (1993). Ninety-seven respondents are chosen using simple random sampling technique, while questionnaires were distributed to collect data
This research employs survey and descriptive approach to explain the need of information and retrieval behavior of researchers who work for four research centers under the Department of Social Sciences and Humanities. This descriptive research use independent variable, without any comparison or correlation to other variables.
The results indicate that:
1. Information needs of researchers rooted from experienced situation where there is a gap between their available knowledge and their need; such situation derives from their job in research and development, and it is becomes a problem for them, because they considers that it hampers them is carrying out their jobs.
2. In order to meet their information needs, they request information services as follows: (a) Information retrieval with Online Public Accessed Catalogue (OPAL), (b) collections of social science and humanities in libraries as information resources, (c) mutual cooperation amongst social science and humanities libraries for information exchange, (d) librarians of social science and humanities who well acquaintance with every researchers' characteristics, (e) circulation service of social science and humanities as the library's main service.
3. The information retrieval behavior is exercised by information retrieval strategy, which comprises of methods to obtain and collect information, method of selecting obtained information, and strategies to overcome their problems in retrieving information.
This research applies information retrieval steps developed by Ellis (1993), in which social sciences and humanities researchers are carrying out four of six steps, i.e., first is browsing, doing retrieval of potential subject they like; second is differentiating, to select the result of retrieval or collected information; third is monitoring the development of related information; the forth is extracting, to keep abreast their subject.
Researchers in doing information retrieval strategy use various information resources: primary and secondary resources. They usually use printed media to get information, other available media such as CD-ROM and Microforms are relatively less used than printed media. The researchers use information to do their job and to follow the development of their subject by reading and making reference card_ They are facing difficulties in developing search strategies, and have problems with information services provided by Social Science and Humanities library of Indonesia Institute of Sciences.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T11629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Kurniadi
"Tujuan dari penelitian ini: (1). Untuk mengungkapkan kebutuhan informasi peneliti bidang ilmu Sosial dan Kemanusiaan di Perpustakaan Nasional RI dalam melaksanakan penelitian. (2). Untuk mengungkapkan bagaimana perilaku pencarian informasi peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan di Perpustakaan Nasional RI ketika melakukan penelitian. (3). Untuk mengungkapkan kendala-kendala yang dialami oleh peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan di Perpustakaan Nasional ketika melaksanakan pencarian informasi dalam melakukan penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini 18 orang peneliti dalam bidang ilmu sosial dan kemanusiaan. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara yang dilaksanakan pada bulan April – Mei 2004. sedangkan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Dari basil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T38594
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Amalia
"Skripsi ini membahas mengenai kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK dan pemenuhan kebutuhan informasi tersebut. Untuk melihat identifikasi kebutuhan informasi dan juga pemenuhan akan kebutuan tersebut dapat dilihat dari jenis informasi, bentuk informasi, faktor informasi, pemanfaatan perpustakaan, faktor cara memperoleh informasi, dan faktor personal. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jenis informasi yang dibutuhkan oleh peneliti PUSPIJAK meliputi subjek ekonomi kehutanan (3.30), sosiologi kehutanan (3.24), konservasi SDH/SDA (3.24), perlindungan hutan (2.90) dan sosial ekonomi (makro ekonomi dan politik ekonomi) (3.24). Sehingga dapat dilihat dari perhitungan skala Likert bahwa para peneliti membutuhkan subjek sesuai dengan bidang kepakarannya, namun juga masih membutukan informasi yang bergerak dalam bidangnya, ini agar peneliti dapat mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan di dalam bidang yang ditekuninya.
Untuk kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK, Perpustakaan RI Ardi Koesoema sudah sesuai dengan kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK. Di era saat ini, perpustakaan dihadapi dengan berbagai penyajian informasi yang dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu, informasi dalam bentuk tercetak dan digital. Sehingga peneliti dapat memenuhi kebutuhan informasi melalui berbagai bentuk penyajian informasi tersebut. Untuk bentuk tercetak menunjukan bahwa buku teks (2.27), sumber referensi (2.36), sumber statistik (2.27), buku indeks (2.42), abstrak (2.60), tesis dan disertasi (1,93), laporan penelitian (2.84), artikel majalah (2.57), dan majalah umum (2,42).
Dalam hal ini Peneliti PUSPIJAK membutuhkan informasi dalam bentuk tercetak terkait dengan Perpustakaan RI Ardi Koesoema, Sedangkan untuk informasi dalam bentuk digital yaitu meliputi E-book (1.90), Ejournal (2.81), CD-ROM (1.87), dan layanan internet (3.30). Berdasarkan perhitungan rata-rata skala Likert diketahui bahwa peneliti PUSPIJAK masih dapat memenuhinya secara individu. Terkait dengan keberadaan internet yang dapat mengakses informasi samapi dengan seluruh Indonesia. Sehingga berdasarkan hasil peneltian yang didapat, dapat di presentasekan bahwa pemenuhan kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK sebesar 60%, sebagai pusat informasi, Perpustakaan RI Ardi Koesoema sudah mencoba untuk memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya, sehingga kebutuhan yang tersedia masih cukup membantu para peneliti PUSPIJAK khususnya dalam proses penelitian dan menjawab masala penelitian.

This thesis addresses the information needs of researchers PUSPIJAK and information needs. To view the identification of information needs and also the fulfillment of these needs can be seen from this type of information, form information, the information factor, use of the library, the factors to obtain the information, and personal factors. The results of this study indicate that the type of information needed by researchers PUSPIJAK include forestry economic subjects (3.30), sociology forestry (3.24), the conservation of the SDH / SDA (3.24), forest protection (2.90) and socioeconomic (macro-economics and political economy) (3.24). So it can be seen from the calculation of the Likert scale that researchers need subjects in accordance with the field of expertise, but also still need to move information in its field, is that researchers can determine the development of science in the information needs of researchers PUSPIJAK.
For, RI Ardi Koesoema Library according to the information needs of researchers PUSPIJAK. In the current era, the library faced with a variety of presentation of information that can be grouped into two, namely, the information in printed and digital information. So that researchers can meet the needs of information through various forms of information presentation. To show that the form of printed text books (2.27), a source reference (2:36), statistical sources (2.27), a book index (2.42), an abstract (2.60), theses and dissertations (1.93), research reports (2.84), the article magazine (2:57), and general magazines (2.42).
In this case PUSPIJAK Investigators need the information in printed form associated with the Library of RI Ardi Koesoema, while for the information in digital form that includes the E-book (1.90), E-journal (2.81), CD-ROM (1.87), and internet services ( 3.30). Based on the calculation of average Likert scale PUSPIJAK note that researchers can still meet individually. Associated with the presence of the Internet can access information through the whole of Indonesia. So based on the results of research that's available, can be presentase that the information needs of researchers PUSPIJAK by 60%, as an information center, the Library of RI Ardi Koesoema've tried to meet the information needs of its users, so that needs are still enough to help the researchers PUSPIJAK especially in the research and answer the research problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42601
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bondar, Adin (author)
"The purpose of this research is to determine the influence of the use of information technology, kinesics and artefactual behavior, compensation, trust towards customers statisfaction. The research approach is quantitative method with path analysis. Sampling technique is simple random sampling with a representative sample of 123 respondents. The result such as: first, the use of information technology, kinesics and artifactual behavior, compensation, and trust has direct positive effect on customers statisfaction ; second, the use of information technology, kinesics and artefactual behavior, and compensation, has direct positive effect on trust. The implications of this research is to strengthen policies and role model in the improvement of library services as a vechile for encouraging lifelong aducation of reading habit society"
Pengurus Pusat Ikatan IPI, 2015
020 JIPIN 2:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
R Rahmat Romadon
"ABSTRAK
Tesis ini membahas perilaku informasi para pegawai pada pendataan perpustakaan di Perpustakaan Nasional RI yang berdampak pada kinerja organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami perilaku informasi para pegawai yang telah mengalami penurunan kinerja dalam penelusuran, penginputan dan pemutakhiran data perpustakaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain interpretatif melalui metode studi kasus. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku informasi para pegawai pada pendataan perpustakaan telah mengalami distorsi. Distorsi perilaku informasi tersebut terwujud dalam bentuk kemalasan sosial di tempat kerja. Bentuk kemalasan sosial yang terjadi adalah: (a) para para pegawai cenderung berhenti pada fase penelusuran informasi kolaboratif karena menganggap pekerjaan tersebut sudah dilaksanakan oleh admin dan kontributor daerah, (b) para pegawai tidak melaksanakan penginputan dan pemutakhiran data pada aplikasi pendataan perpustakaan, dan (c) para pegawai cenderung mengakses internet untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan pada jam kerja daripada melakukan penelusuran, penginputan dan pemutakhiran data. Kemalasan sosial tersebut disebabkan dari: (a) tidak adanya pengawasan dan evaluasi kinerja para pegawai oleh kepala unit kerja, (b) para pegawai menganggap tugas pendataan perpustakaan sebagai pekerjaan yang tidak penting dan membosankan, serta (c) kurangnya penghargaan dan sanksi hukuman terhadap kinerja para pegawai dalam pendataan perpustakaan.

ABSTRACT
This thesis discusses the civil servants information behavior on library data collection task at the National Library of Indonesia which has an impact on organizational performance. The purpose of this study is to understand the civil servants` information behavior on library data collection task that has experienced decreased performance in searching, inputting, and updating the library data. This study is qualitative research with interpretive design through a case study method. The results of this study concluded that the civil servants` information behavior on library data collection task has been distorted. The distortion of information behavior is manifested in the form of social loafing in the workplace. The forms of social loafing that occurred are: (a) the civil servants tend to stop at the collaborative information search phase because they assume that the work has been carried out by the admin and regional contributors, (b) the civil servants do not carried out inputting and updating data on library data collection application, and (c) the civil servants tend to surf the internet for non-related work activities during work hours rather than searching, inputting and updating data. The civil servants `social loafing is caused by (a) there is no supervision and evaluation of civil servants` performance by the department head, (b) the civil servants considered the library data collection task as a non-priority and boring task, and (c) lack of reward and punishment for the civil servants` performance in the library data collection task."
2017
T52543
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Lestari
"ABSTRAK
Skripsi ini dilatarbelakangi oleh pengalaman penulis ketika melakukan pencarian di web sebagai salah satu sumber informasi termutakhir yang ada saat ini. Sabelum melakukan penelitian penulis sudah menyiapkan suatu model pola perilaku pencarian dan model strategi pencarian sebagai perbandingan terhadap perilaku yang dilakukan responden. Kedua model yang digunakan adalah milik Ellis sementara strategi pencarian dipakai milik Pathridge dan Hussein. Pemilihan kedua model di atas karena keduanya cenderung menonjolkan peran atau faktor manusia dalam berinteraksi dengan sistem informasi berbasiskan kompurer.
Perilaku manusia yang diteliti menyebabkan dipilihnya metode pengunpulan data berupa catatan harian dan ditindaklanjuti dangan wawancara semi terstruktur. Data yang terkumpul lalu dianalisis dan dideskripsikan pada bab empat. Penelitian ini termasuk pada studi kasus yang berusaha menggali pengalaman dan perilaku individu sehingga sampel yang diambil hanya berjumlah 8 orang.
Berbagai masalah, mulai dari mengenali kebutuhan informasi, perencanaan pencarian, formulasi kata kunci dan mengikuti link yang disediakan harus dihadapi oleh pemakai web. Search engine menjadi tumpuan pemakai untuk dapat menemuk in informasi yang diinginkan. Namun setiap search engine memiliki prinsip kerja yang berbeda dan sebagian besar pemakai tidak menyadari hal ini dan akibatnya adalah bits yang diperoleh begitu besar dan proses panyortiran informasi juga semakin sulit dan lama.
Terdapat beberapa perbedaan penting antara prinsip kerja mesin dengan manusia yang harus dipahami terlebih dahulu untuk dapat mengetahui perilaku responden ketika melakukan pencarian. Pemahaman mengenai internet terutama sarana web, sebrgai setting dari penelitiln inl jugs sama pentingnya.
Pencarian sebagai suatu aksi yang disadari didahului dengan kegiatan identifikasi kebutuhan informasi kemudian ketika sudah diputuskan bahwa pencarian akan dilakukan di web maka perencanaan mengenai sumber informasi dari search engine apa yang digunakan sudah dipikirkan. Namun kemudian diketahui bahwa terdapat perbedaan perilaku dalam mencari informasi hiburan dan tugas kuliah. Penelitian ini juga rnengungkapkan beberapa kesulitan eksternal yang mempengaruhi proses pencarian pemakai contohnya gangguan teknis seperti virus komputervdan akses internet yang lambat.
Kesulitan lainnya adaiah penggunaan Boolean operator yang sebenarnya merupakan alat bantu yang berguna untuk mempersempit atau memperluas pencarian jika pemakai mengetahui cara kerjanya. Berbagai permasalahan di atas dijelaskan dalam skripsi ini untuk membantu pengembangan kajian pemakai di bidang informatika dan perpustakaan.

"
2001
S15351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadiani
"Penelitian ini mengidentiiikasi ketepalan pengukuran yang biasa digunakan dalam
mengulcur kcberhasilan sistem informasi, yaitu: Kepuasan Inforrnasi Pengguna. Karena
bagaimanapun juga penilaian langsung dari pengguna akan sangat membanlu dalam
menilai keberhasilan sistem informasi yang ditcrapkan dalam organisasi. Penelitian ini
mengidentjtikasi variabel-variabel yang dapat mcmpcngaruhi kepuasan infomasi
pungguna di Pcrpustakaan dan faktor-faktor indikator lainnya. Pengujian dilakukan
dengan menggunakau model diagram lintas (causal path models) kepuasan infonnasi
pengguna, dengan melibatkan faktor-faktor KI? antara lain adalah : Perilaku Pustakawan,
Kualilas Koleksi, Pengetahuan dan Keterlibatan Pcngguna serta Manfaat Jasa Layanan.
Penclitian ini difokuskan di UPT. Pcrpustakan IPB, clengan sampcl yang terdiri alas
mahasiswa IPB yang berasal dari bcrbagai latar belakang fakultas dan strata. Data survei
dari 116 responden dari berbagai lata: belakaug ini kemudian dievaluasi dengan
mengglmakan model analisis lintasan yang terdapat dalam LISREL.
Dalam pcnelitian ini dinuktikan bahwa I -
cl Terdapat indikator yang cukup signlikan antara perilaku Pustakawan terhadap
kepuasan informasi pengguna (7 = 0.99 dan R?= 0.99).
Cl Terdapat indikator yang cukup signiiikan antara kualitas koleksi terhadap kcpuasan
informasi pengguna (y = 0.90, nilai t = 23.70 dan R?= 0.81 ).
Cl Terdapat indikator yang cukup signiiikan antara pengetahuan dan keterlibatan
pengguna terhadap kcpuasan informasi pengguna (y= 0.86, nilai t =28.58 dan
R2=0.73).
Cl Terdapat indikator yang cukup signiiikan antara manfaat jasa layanan terhadap
kepuasan informasi pengguna ( y = 0.99, nilai t = 8.92 dan R? ==0.99)

Abstract
This study investigates the validity of commonly used measurement for the
success of infonnation systems (IS): User Information Satisfaction (UIS). However, poor
user evaluation of function remains a problem in many organizations. In this study we
examine factors that may influence UIS and their relative influence or importance. This
study evaluates some altemate causal path models of UIS involving traditional factors
such as attitude towards Librarian, quality of collections, knowledge and involvement,
and the use of information system. We focus this study in IPB Library : which serves
students from many levels and faculties. Data from a cross-sectional survey involving
116 users is employed to evaluate the causal path models through path analysis in
LISREL.
The results of study indicated that: V
cr There is significant indication between Librarian attitude toward user information
satisfaction ty = 0.99 and n== 0.99).
cr There is significant indication between quality of collections toward user
information satisfaction (7 = 0.90, tvalue = 23.70 and R2= 0.81 ).
ci There is significant indication between user? knowledge and involvement toward
user information satisfaction (y = 0.86, tvalue = 28.58 and R? =O_73).
ci There is significant indication between the use of information system toward user
infomiation satisfaction (7 = 0.99, tvalue = 8.92 and R?=0.99)."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T6063
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Royandiah
"Universitas Terbuka sebagai lembaga pendidikan jarak jauh di Indonesia, dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan Informasi kepada mahasiswa yang tersebar di seluruh pelosok tanah air dengan latar belakang yang berbeda. Kualitas pelayanan informasi di duga mempunyai kaitan yang erat dengan masalah Komunikasi dalam Organisasi. Ada beberapa unsur yang dapat kita pelajari dalam komunikasi organisasi, hal yang menarik untuk dihubungkan dengan kualitas pelayanan informasi adalah iklim komunikasi organisasi dan aliran informasi.
Atas dasar pemikiran itu, dilakukan penelitian dengan judul hubungan antara Iklim Komunikasi Organisasi dan Aliran Informasi dengan Kualitas Pelayanan Informasi kepada mahasiswa di Universitas Terbuka. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, dengan pendekatan hipotesis-deduktif yaitu hipotesis yang diturunkan berasal dari teori yang ada. Penelitian ini dilakukan di UT Pusat, UPBJJ-UT Jakarta, UPBJJ-UT Bogor dan UPBJJ-UT Bandung, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya Iklim Komunikasi Organisasi dan Aliran Informasi yang kurang baik di Universitas Terbuka, maka dihasilkan Kualitas Pelayanan Informasi yang kurang memuaskan.

Universitas Terbuka as an institution that runs a distant learning system is required to improve the quality of the information services to the students who are scattered all over Indonesia and who have various backgrounds. It is assumed that there is a strong correlation between the quality of the information services and the issues of communication in an organization. There are several aspects that can be investigated from the relation of communication in an organization and the quality of the information services, such as the organization communication climate and the flow of the information.
The research was conducted based on this assumption and was done by using a quantitative methodology. The research was conducted at Universitas Terbuka main office, and Jakarta, Bogor and Bandung regional offices, with 100 respondents.
The result showed that bad in communication climate and insufficient information flow at Universitas Terbuka caused bad quality of information services.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Drestha Birawa
"Penelitian ini membahas tentang pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa Strata Satu (S1) Angkatan 2009 Program Studi Ilmu Psikologi Universitas Indonesia dalam persiapan penulisan skripsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara apa saja yang digunakan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasinya, sumber apa saja yang digunakan, serta manfaat informasi yang diperoleh bagi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Program Studi Ilmu Psikologi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memenuhi kebutuhan informasinya, mahasiswa tersebut menggunakan internet dan mengakses jurnal online serta datang ke perpustakaan. Informasi tersebut dapat diperoleh sumber laporan penelitian dan buku teks. Manfaat dari informasi yang diperoleh digunakan mahasiswa untuk membuat laporan penelitian, menyelesaikan tugas, dan untuk menambah wawasan.

This research is discussing about fullfillment information needs for undergraduate student of Class 2009 Psychology Science Programs University of Indonesia in preparation of writing a thesis.
This research aims to determine how students are to be used in meeting their information needs, sources that are to be used, as well as the benefits of information that obtained by students. The Respondents in this research were the undergraduate students of Psychology Science Programs.
The results of this research indicate that in meeting their information needs, the students use the internet, access the online journal and come to library. Such information can be obtained from research reports and textbooks. The benefit from the information that obtained is used by student to create research report, completing assignment, and to add insight.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S54609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>