Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85878 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sutarno
"Dengan terjadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia, salah satu akibat yang serius adalah di derita oleh dunia penerbangan sipil komersial. Salah satu sebabnya yaitu perbedaan yang makin tajam nilai tukar antara mata uang (kurs) rupiah dengan mata uang asing khususnya US$ (Dollar Amerika Serikat). Oleh karena sebagian besar investasi dan biaya operasional penerbangan menggunakan mata uang US$, sedangkan penerimaannya sebagian besar adalah dalam bentuk rupiah.
Sedangkan secara teoritis atau secara konseptual, penerbangan nasional atau penerbangan sipil komersial mempunyai peran yang sangat penting dalam menyatukan bangsa sebagai perwujudan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Dengan transportasi udara atau penerbangan sipil komersial bisa memberikan komunikasi dan sirkulasi barang, manusia, ideologi (ide-ide), ilmu pengetahuan dan teknologi ke seluruh wilayah tanah air.
Penerbangan nasional di masa damai mempunyai fungsi sebagai media transportasi (vehicle) yang mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan transportasi lain, juga dimasa yang lain misalnya dimasa perang bisa diubah menjadi kendaraan untuk mendukung fungsi hankam.
Tesis ini meneliti secara sistematis faktor-faktor atau variabel yang diduga mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap sistem penerbangan nasional. Dan tesis ini diberi judul Analisis Sistem Penerbangan Nasional Dalam Perspektif Ketahanan Nasional (Studi Kasus Penerbangan Angkutan Udara). Obyek penelitian adalah Perusahaan Penerbangan Sipil Komersial atau Nasional yang berjadwal (scheduled), dan dilakukan di wilayah DKI Jakarta.
Dari penelitian di lapangan telah dapat dibuktikan bahwa Variabel-variabel bebas (Independent Variable) yaitu Peluang Pasar Angkutan Udara (X1), Kekuatan Armada Penerbangan Nasional (X2), Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang Penerbangan (X3), Prasarana Penunjang Penerbangan Nasional (X4),Permodalan (X5) dan Peraturan di Bidang Penerbangan (X6) mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif secara keseluruhan atau bersama-sama terhadap terhadap Variabel Terikat (Dependent Variable) yaitu Kinerja Perusahaan Penerbangan Nasional (Y).
Dalam penelitian ini digunakan pengujian hipotesis secara statistik, yaitu dengan Analisis Regresi Majemuk (Multiple Regression Analysis). Dan untuk penyelesaian dan penghitungannya digunakan bantuan komputer dengan perhitungan S P S S (Statistical Programme for Social Science).
Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa regresi majemuk dari enam variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat adalah sebesar 0,8830. Dan intercept constanta sebesar 0,5910. Untuk mengetahui tingkat signifikansinya dilalakukan dengan F test.Hasil pengolahan data dalam penelitian membuktikan bahwa perhitungan F test sebesar 13,5643 adalah lebih besar dibanding dengan harga kritik pada Tabel Precentiles of the F Distribution atau Fib pada tingkat kepercayaan 95 % sebesar 2,42.
Ramalan penelitian yang dilakukan ini adalah cermat atau baik karena dalam uji Analisis Kecermatan Ramalan (Accurate of Prediction Analysis) membuktikan bahwa Standart Deviasi terhadap regresi Y (SY) sebesar 0,7222 lebih besar dari pada Standart Error dari Estimasi (5%) yang besarnya 0,5410."
2001
T7715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmawati Caesaria
"Dalam menghadapi Bonus Demografi, Indonesia masih menghadapi tantangan besar di berbagai bidang, salah satunya bidang kesehatan. Tantangan tersebut salah satunya ialah terus meningkatkanya angka penyakit tidak menular dimana menjadi beban ganda dalam pelayanan kesehatan. BPJS Kesehatan dalam Program Rujuk Balik (PRB) menawarkan sistem pelayanan efektif untuk pasien
penyakit kronis yang sudah mendapat perawatan di RS dan kondisi telah stabil agar dapat berobat jalan di Faskes Primer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas implementasi PRB peserta JKN di RSUD Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di RSUD Kota Depok. Hasil penelitan menunjukkan bahwa implementasi PRB di RSUD Kota Depok belum efektif. Masih seringnya terjadi kekosongan obat di apotek rekanan BPJS dan perbedaan obat yang antara obat yang diberikan selama berobat jalan di rumah sakit dan obat rujuk balik menjadi faktor penghambat efektivitas implementasi PRB di RSUD Kota Depok. Perlunya perhatian untuk memenuhi persediaan obat agar implementasi PRB dapat berjalan efektif

In the face of demographic bonus, Indonesia still faces a major challenge in many areas, one of which the health sector. The one challenge is the increasing number of non-communicable disease in which a double burden on the health service. BPJS Kesehatan in their refferal back program offer an effective service system
for chronic disease patients who have received treatment in hospital and the condition has stabilized in order to outpatient treatment in primary health care. The aim of this study was to examine the effectiveness of implementation refferal back program on JKN member in RSUD Depok. This study used a qualitative method with case study approach. The results showed that the implementation of the refferal back program in RSUD Depok not yet effective. The emptiness of drugs and the difference between drugs given during hospital treatment and drugs given by the pharmacy made the implementation not effective. The necessity of attention to drug supply in order to make implementation more effective.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santoso Eddy Wibowo
"Semakin majunya suatu masyarakat yang ditandai dengan peningkatan taraf hidup dan semakin tingginya tingkat pendidikan telah menimbulkan kebutuhan dan tuntutan terhadap kuaiitast peiayanan yang meningkat seperti sistem pelayanan transportasi yang lebih baik guna mendukung kelancaran aktivitas kesehariannya. MaSyarakat menginginkan suatu penyelesaian masalah secara cepat, tuntas dan tidak terputus-putus (one stop service &»total solution). Hal ini merupakan tantangan bagi penyedia jasa transportasi khususnya transportasi udara.
Sebagai salah satu unsur penyelenggaraan transportasi udara, pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia selama ini dirasakan masih belum mencapai tingkat kualitas pelayanan yang standar, hal ini teriihat dengan masin seringnya terjadi Nearmiss/Airmiss/Breakdown of Separation (BOS)dan Breakdown of Coordination (BOC) setiap tahun.
Penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan gambaran tentang kondisi pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia dengan menggunakan metoda SWOT (Strengh, Weakness, Opportunity, Threats) yang meliputi analisis lingkungan internal dan eksternal sehingga akan diperoleh posisi penyelenggaraan pelayanan navigasi penerbangan di indonesia yang selanjutnya dapat diketahui strategi yang harus ditempuh. Dengan strategi tersebut, dapat dirumuskan upaya kebijakan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan peiayanan navigasi penerbangan di Indonesia.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T10061
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunisa Fathonah
"Judul penelitian ini adalah Usaha Perpustakaan Umum dalam menciptakan Modal Sosial di tengah Masyarakat Pasca Konflik : studi kasus Perpustakaan Nasional Provinsi Maluku. Permasalahan penelitian ini adalah mengenai perpustakan umum sebagai ruang netral dalam menciptakan modal sosial di tengah melemahnya rasa percaya di antara dua komunitas di Maluku sebagai implikasi konflik sosial yang mereka alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami fungsi sosial perpustakaan sebagai ruang netral dalam menciptakan modal sosial di tengah masyarakat pasca konflik dikaitkan dengan kearifan lokal yang dimilikinya. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode penelitian etnografi, yang meliputi aktivitas observasi, wawancara dan penelitian etno_historis atau dokumen. Sumber data berjumlah 13 orang yang terdiri dari pustakawan, pengguna dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan perpustakaan dalam menciptakan modal sosial di tengah masyarakat pasca konflik adalah dengan membangun kepercayaan masyarakat, menanamkan norma dan nilai, serta membentuk jaringan sosial. Usaha tersebut termanifestasikan dalam bentuk program kerja dan kegiatan rutin yang dibangun oleh perpustakaan. Dalam membangun kepercayaan masyarakat perpustakaan mnyelenggarakan kegiatan dimana masyarakat dari dua komunitas melakukan pembauran, mengalihkan perhatian masyarakat agar tidak terobsesi konflik sehingga tumbuh rasa saling percaya di antara mereka. Usaha menanamkan norma sosial dilakukan dalam bentuk atau kemasan bercerita mengenai kearifan lokal sehingga mudah dipahami dan menyenangkan. Terakhir dalam membentuk jaringan sosial perpustakaan melakukannya melalui pembentukan pos layanan perpustakaan keliling di banyak desa. Perpustakaan keliling dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk bertukar informasi dan gagasan serta menciptakan jaringan sosial. Namun, usaha yang dilakukan perpustakaan belum optimal, karena usaha yang dilakukan tidak bersifat kesinambungan mengingat kondisi masyarakat yang masih tersegregasi dan rawan konflik. Untuk itu usaha yang dilakukan perpustakaan dalam menciptakan modal sosial perlu bersifat kesinambungan dengan disinergikan oleh layanan yang diberikan pustakawan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15473
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lusie Wardani
"ABSTRAK

Studi ini mengukur bagaimana ketersediaan infrastruktur kesehatan memengaruhi efek asuransi kesehatan nasional terhadap pemanfaatan layanan kesehatan saat ketersediaan infrastruktur kesehatan rendah, dengan mengambil kasus Indonesia. Dengan menggunakan difference-in-differences (DID) dan difference-in-differences-in-differences (DDD), penelitian ini menganalisis data panel pemanfaatan layanan kesehatan di 514 kabupaten kota dan 34 provinsi di Indonesia selama periode 2009-2017. Kami menemukan bahwa efek Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diterapkan di Indonesia sejak tahun 2014 terhadap pemanfaatan layanan kesehatan lebih rendah pada kabupaten-kabupaten dan provinsi-provinsi yang memiliki ketersediaan infrastruktur kesehatan, yaitu puskesmas dan rumah sakit, yang rendah, dan hasil ini signifikan pada tingkat 5%. Selanjutnya, efek JKN tersebut ditemukan lebih rendah lagi pada saat daerah yang memiliki ketersediaan infrastruktur kesehatan rendah juga memiliki rasio penduduk miskin yang tinggi, menunjukkan bahwa kelangkaan infrastruktur kesehatan sangat membatasi akses penduduk miskin terhadap JKN. Temuan ini mendukung literatur yang ada menjelaskan bahwa ketersediaan infrastruktur kesehatan menentukan efektivitas kebijakan asuransi kesehatan nasional dalam memberikan layanan.


ABSTRACT


This study measures how the availability of health infrastructure influences the effects of the national health insurance on the utilization of health services, taking the case of Indonesia. By using a difference-in-differences (DID) and difference-in-differences-in-differences (DDD), this study analyzes the panel data of health service utilization in 514 municipal districts and 34 provinces in Indonesia during the 2009-2017. We find that the effects of the national health insurance on the utilization of health services are lower in the districts and provinces where the availability of health infrastructures, i.e. public health centers and hospitals, are low, and these results are significant at 5% level. Moreover, the effects of JKN are also lower in the areas where the availability of health infrastructure is low and the poverty level is high, showing that the lack of health infrastructure has limited the access of the poor to JKN. These findings support the existing literature explaining that the availability of health infrastructure would determine the effectiveness of national health insurance in delivering services.

"
2019
T54850
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Wahyono
Jakarta: Pusaka Art of Indonesia, 1992
069.4 WAH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Marihot
"Dan beragam moda transportasi taut yang ada di Indonesia saat ini, armada Pelayaran Rakyat (disingkat Petra) adalah sebagai satah satu moda transportasi taut nasional yang sudah rnembuktikan dirinya sebagai armada yang tangguh yang berbasis perahu tradisional yang inemakai layar dam sekarang tambahan motor, Akan tetapi seiring kemajuan Iptek di bidang transportasi perkapaian, keberadaan armada PeIra semakin tersingkirkan dan mengliadapi tantangan pasar yang semakin besar.
Kondisi ini tentu sangat mencemaskan, karena seiama ini Peran PeIra adalah sebagai angkutan rakyat yang dapat memberikan kontribusi bagi penyebaran barang konsumsi khususnya ke,pulau-pulau terpencil dan terisolasi dart jangkauan infrastruktur pembangunan pada umumnya.
Adapun yang menjadi tujuan penelitian untuk memberikan interpretasi dan analisis keberadaan Petra di Indonesia yang rnencakup:
1. Untuk mendeskripsikan peran Petra dalam sistem transportasi taut nasional, termasuk kekuatan, kelemahan, peiuang dan ancaman yang dihadapi pada saat ini.
2. Terumusnya upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rneningkatkan peran Petra.
3. Untuk mendeskripsikan peran strategis Petra ditinjau dart kepentingan ketahanan nasional.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan metodologi kualitatif oleh Mathew B.Miles dan A.Michaet I-iubennan (1992). Dengan data kualitatif kita dapat rnengikuti dan memahami alur perisriwa secara kronologis, inenilai sebab akibat dalam lingkup pikiran orang-orang setempat dan memperoleh penjelasan yang banyak dan barmanfaat.
1. Tujuan penelitian nomor i dipernleh kesimpulan bahwa: peran kapal Pe:ra claim sistem transportasi taut nasional memiliki kelemahan yang prinsip seperti permodalan, teknologi, dan sum her daya nianusia dibandingkan dengan kekuatan yang ada, dampak tcrhadap perusahaan adalah sulirnya pelayaran rakyat untuk mengembangkan usahanya dibidang jasa angkutan taut.
2. Tujuan penelitian nomor 2 diperolelt kesimpulan bahwa: untuk meningkatkan peran pelayaran rakyat dengan menggunakan strategi: Weakness-Opportunity (WO = -0,74 dan 0,36), karena posisinya berada pada kwadran IV yakni rnemanfaatkan peluang yang ada untuk metninimalkan kelemahan yang dimiliki atau konsolidasi.
3. Tujuan penelitian nomor 3 diperoleh kesimpulan bahwa: Melibataktiikan Petra sangatlah strategis sebagai liingsi pernantau ketmanan perairan Indonesia, sehingga Petra memungkinkan mendukung terwujudnya ketahanan nasional dibidang Ipoleksosbudhankain IIdeologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan keamanan.

From various means of sea transportation currently existing in Indonesia, the People Sailing (Petra) is one of sea transportation which has proven it self as a solid transportation based on traditional boat equipped with shade and presently supplemented with motor. However, line with the technological and scientific development in the sector of vessel transportation, the existence of Pelra transportation has been increasingly ignored and has faced the more market challenge.
This condition is of course very planning, because thus far the Petra transportation has much provided benefit, especially in reaching the isolated areas and islands.
This study is aimed at providing interpretation and analysis on the existence of Petra in Indonesia which involve:
1. To describe the role of Petra in the national sea transportation system, including the strengths, weaknesses of the opportunity, and the threat faced at the present.
2. To describe the role of economy of Petra up to present as one of sea transportations for the community, especially isolate islands.
3. To formulate the efforts this may be performed in improving the Pelra. The methodology of research being applied is qualitative methodology by Mathew B. Miles and A. Michael Hubenman (1992). By using qualitative data, we may comprehend the chronological events; assess the causal relationship within the scope of thinking of local people and to obtain many beneficial explanations,
1. For the number 1 objective of study, it may be concluded that: the role of Pelra in transportation system go out to sea national have principal weakness like capital, technological, and human resource. compared to existing strength, impact to company is difficult of him sea transport of people to develop its effort of sea transport service area.
2. For the number 2 objective of study, it may be concluded that: by using the strategy, Weakness-Opportunity (WO = -0,74 dan 0,36), Because its position of Petra at four quadrant namely exploit existing opportunity for the minimization of weakness had or consolidation.
3. For the number 3 objective of study, it may be concluded that: involving the Pelra is very strategic as the function of monitoring security of Indonesian water, therefore l'clra enable to support the implementation of national defense in the sector of polsosbudhankrrn (Ideology. politics, social, culture, defense and security).
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20748
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Erawan, translator
"1 Januari 2014 Pemerintah mulai menerapkan program JKN bagi seluruh rakyat. Skripsi ini bertujuan mengetahui proporsi peserta, kunjungan, pengguna, Contact Rate dan Visite Rate peserta JKN berdasarkan jenis kelamin, umur, dan jenis peserta, serta hubungan antara variabel jenis kelamin, umur, dan jenis peserta dengan variabel utilisasi rawat jalan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional, mengolah data sekunder register kunjungan pasien JKN dan peserta JKN. Hasil penelitian yang diperoleh, peserta JKN di Puskesmas Cipageran pada April 2014 adalah 12.728 orang, peserta yang memanfaatkan pelayanan rawat jalan (5,7%), Contact Rate berdasarkan jenis kelamin, perempuan lebih besar (6,9%) daripada laki-laki (4,6%), berdasarkan kelompok umur tertinggi kelompok umur ≥ 60 tahun (12,2%), berdasarkan jenis peserta JKN, BPBI lebih besar (6,5%) daripada PBI (5,4%). Visite Rate berdasarkan jenis kelamin, perempuan lebih besar (10,4%) daripada laki-laki (4,4%), berdasarkan kelompok umur tertinggi kelompok umur ≥ 60 tahun (15,0%), berdasarkan jenis peserta JKN, PBI lebih besar (7,8%) daripada BPBI (7,0%). Hasil uji hubungan variabel jenis kelamin, umur dan jenis peserta JKN dengan utilisasi rawat jalan, diperoleh nilai p untuk setiap variabel bebas ≤ α (0,05). Dengan demikian hasil bermakna, artinya ada hubungan antara jenis kelamin, umur dan jenis peserta JKN dengan utilisasi pelayanan rawat jalan.

1 January 2014 the Government began to implement National Health Insurance program for all people. The thesis aims to find out the proportion of participants, visit, Contact Rate, users, and Visite Rate based on gender, age, and type of participants NHI, and the relationship between the variables of gender, age, and type of participants with outpatient utilization variable. Research using quantitative approach design with cross sectional, secondary data processing register visit NHI patients and participants NHI. The results are obtained, participants NHI in April 2014 is 12.728 people, utilization rate (5.7%). Contact Rate by sex, more women (6.9%) than men (4.6%), based on the highest age group ≥ 60 years age group (12.2%), based on the type of participant , more BPBI (6.5%) than the PBI (5.4%). Visite Rate based on gender, women's greater (10.4%) than men (4.4%), based on the highest age group ≥ 60 years age group (15.0%), based on the type of participant, PBI greater (7.8%) than BPBI (7.0%). Test results variable relationship sex, age and type of participants with outpatient utilization, p values obtained for each independent variable is ≤ α (0.05). Thus significant results, the meaning there is a relationship between gender, age and type of participants NHI with outpatient care utilization."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prianita Gina Tri Hapsari
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh motivasi pelayanan publik, kepuasan kerja, komitmen afektif, dan keterlibatan kerja terhadap in-role performance pada pegawai Perpustakaan Nasional RI. Penelitian ini dilakukan pada 267 responden pegawai Perpustakaan Nasional RI. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan metode Structural Equation Model SEM.
Hasil penelitian menunjukkan motivasi pelayanan publik, kepuasan kerja, dan komitmen afektif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap in-role performance. Namun ditemukan pengaruh negatif antara keterlibatan kerja terhadap in-role performance pegawai Perpustakaan Nasional RI.

This study discuss about the effect of public service motivation, job satisfaction, affective commitment, and job involvement on in role performance in employees Perpustakaan Nasional RI. The study conduct 267 respondent in Perpustakaan Nasional RI. Data analysis conducted using Structural Equation Model SEM method.
The results of this study indicate public service motivation, job satisfaction, affective commitment have a significant positive effect on in role performance. But, this study found negative effect job involvement on in role performance employees in Perpustakaan Nasional RI.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Herlina J.R.
"Penelitian yang berjudul "Peran Ganda Wanita Pengusaha Dalam Perspektif Ketahanan Nasional" mempunyai alur pikir sebagai berikut : Wanita berperan ganda memiliki peran dalam keluarga yaitu mendidik anak, menambah ekonomi keluarga, menciptakan kesejahteraan dan keamanan dalam keluarga, sehingga dapat mewujudkan ketahanan keluarga yang baik. Dalam masyarakat wanita berperan ganda dapat memperluas lapangan kerja, meningkatkan partisipasi dan emansipasi wanita dalam pembangunan, mengembangkan jasa enterpreneurship sehingga dapat menciptakan ketahanan masyarakat yang baik dan secara berjenjang akan menciptakan ketahanan lingkungan -> ketahanan wilayah -> ketahanan nasional.
Yang menjadi permasalahan adalah peran ganda wanita dianggap akan menggangu perannya sebagai ibu rumah tangga sehingga fungsi-fungsi seperti : pendidikan anak, mengurus suami, dan pekerjaan rumah tangga akan terbengkalai dan ini dapat menjadi anew-ran bagi kelangsungan atau eksistensi keluarga.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendalam faktor-faktor apa yang mempengaruhi wanita pengusaha dalam berperan ganda dan bagaimana wanita pengusaha dalam berperan ganda mengatur curahan waktu untuk keluarga dan kerja sehingga terdapat keseimbangan peran.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan tujuan memberikan kejelasan dan hubungan antara variabel- variabel yang ditentukan. Untuk mengetahui apa yang mempengaruhi peran ganda wanita pengusaha akan diteliti bagaimana hubungan curahan waktu dan intensitas komunikasi dengan variabel usia responden, pendidikan, jumlah anak, kedudukan dalam perusahaan, konflik dalam keluarga, motivasi ibu bekerja, pendapatan keluarga, fasilitas keluarga, prestasi anak, bentuk keluarga dan sikap ibu terhadap keluarga dengan menggunakan statistik non parametrik yaitu teknik analisa chi-square.
Dari hasil analisa diperoleh bahwa terdapat hubungan dan keterkaitan antara faktor curahan walctu dan intensitas komunikasi dengan usia responden, jumlah anak, kedudukan dalam perusahaan, konflik dalam keluarga, pendapatan keluarga, fasilitas keluarga, bentuk keluarga dan sikap ibu terhadap keluarga. Tingkat keterkaitan yang paling erat adalah antara curahan waktu dengan sikap ibu terhadap keluarga, yaitu sebesar 0,494 dan antara intensitas komunikasi dengan sikap ibu yakni sebesar 0,491.
Dapat disimpulkan bahwa sikap ibu terhadap keluarga sangat menentukan motivasi dan tindakaii ibu dalam keluarga yang sejahtera dan aman sehingga kelangsungan hidup keluarga terjamin, dan yang merupakan kunci sukses dalam melaksanakan peran ganda adalah curahan waktu yang seimbang dan intensitas komunikasi yang baik. Kemampuan dim ketrampilan yang dimiliki wanita berperan ganda akan membantunya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai ibu dan sebagai wanita pengusaha sehingga peran ganda yang dilakukan tidak menimbulkan masalah yang patut dikhawatirkan."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>