Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171884 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ivan Madya Rizkiano
"Penelitian ini membahas bagaimana penerapan nilai-nilai budaya Minangkabau terhadap kebudayaan material berupa masjid dan surau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan budaya Minangkabau terhadap masjid dan surau yang diteliti, yaitu pada Surau Atok Ijuak, Surau Syekh Burhanuddin, Masjid Tuo Kayu Jao dan Masjid Asasi. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian arkeologi dari Sharer dan Ashmore yaitu formulasi, implementasi, pengumpulan data, pengolahan data, analisis, interpretasi dan publikasi. Penerapan nilai-nilai budaya Minangkabau dapat terlihat dari bangunannya mulai dari bagian kaki, badan, hingga atap serta pada ragam hiasnya. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pembangunan masjid dan surau yang ada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok dan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, mempunyai nilai-nilai budaya Minangkabau yang diterapkan sesuai dengan kata-kata adatnya.

This study discusses how the application of Minangkabau cultural values to material culture in the form of mosque and surau. This study aims to determine the linkage of Minangkabau culture to the mosques and suraus studied, namely Surau Atok Ijuak, Surau Syekh Burhanuddin, Tuo Kayu Jao Mosque and Asasi Mosque. The method used in this study are from Sharer and Ashmore, formulation, implementation, data gathering, data processing, analysis, interpretation and publication. Implementation of Minangkabau cultural values can be seen from the building starting from the lower, body, to the roof and on the variety of ornaments. Based on the results of the analysis can be seen that the construction of mosques and suraus that exist in the region of Padang Pariaman, Solok and Padang Panjang, West Sumatra, has Minangkabau cultural values that are applied in accordance with the tradition words.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dasman Lanin
"Abstract. The contradiction between the point of view of organization-internal political games in bureaucracy and professional
behaviour of bureaucrats has been a general issue of public service in Indonesian local government. Some researchers, as
Mintzberg, have viewed organization-internal politics games in a bureaucracy as a certainty. Organization-internal politics has
naturally existed in an organization with its positive impacts. The political games phenomena in a government bureaucracy
could be a mechanism of dynamic changes of a status-quo. Meanwhile, some researchers have viewed that professional
bureaucracy should be free from political party interests and cliques. In other words, they should be neutral and fair toward
citizen in their services. The problem is whether this organization-internal politics can be a significant influence as a drive or
determinant factor for citizen satisfaction with local government service. This article tries to reveal the influence of internal
politics bureaucracy towards citizen satisfaction, in an effort to test the two variables in providing the basic needs of citizens.
Quantitative approach is used in this study. The findings of this study indicate that the two variables were negatively correlated.
Therefore, organization-internal politics could be an absolute predictor that has to be considered to citizen satisfaction with
local government service as an outcome of service and democratic accountability of local public service provider."
FIS UNP Padang, Department of Public Administration, School of Social and Political Sciences, 2010
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfi Nur Arsa Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswi tentang budaya dan peraturan sekolah dengan tingkat religiositas para siswi di Sekolah Menengah Atas Negeri studi SMAN 1 Padang Panjang dan SMAN 2 Padang Panjang Budaya sekolah yang digunakan dalam penelitian ini dari konsep Deal dan Peterson 1999 yaitu visi misi dan nilai sekolah ritual dan perayaan sekolah dan terakhir arsitektur dan artifak sekolah Selanjutnya dari aspek peraturan sekolah peneliti melihat dari bagaimana pandangan para siswi terhadap aturan tata tertib sekolah yang memasukkan unsur keagamaan didalamnya serta bagaiaman para siswi mengimplementasikan peraturan sekolah yang ada Sedangkan untuk aspek religiositas akan mengacu pada konsep religiositas yang diutarakan oleh Glock dan Stark 1974 yaitu terdiri dari 1 religious belief 2 religious experience 3 relgious knowledge 4 religious consequence dan 5 religious practice Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatif Di mana subjek penelitiannya adalah siswi kelas XI SMAN Kota Padang Panjang Sampel yang diambil menggunakan metode simple random sampling Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara budaya sekolah dan peraturan sekolah dalam mempengaruhi tingkat religiositas para pelajarnya Namun di antara kedua variabel tersebut variabel peraturan sekolah memiliki kecenderungan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan variabel budaya sekolah.

ABSTRACT
This study aims to understand the relation between culture and regulations of school with the level of religiosity in public high school student study of SMAN 1 dan SMAN 2 Padang Panjang School culture used in this study from the concept of Deal and Peterson 1999 are visi misi and the value of school rituals and the celebration of school and the artefacts and architecture of school The aspect of the school rules in this study to see how the views of students about including religious elements inside the rules of school andd how the regulation implements While for religiosity aspect will be referring to the concept of religiosity that mentioned by Glock and Stark 1974 is composed of 1 the religious belief 2 the religious experience 3 the relgious knowledge 4 religious consequence and 5 religious practice The approach of this study is quantitative eksplanative In which the subject of his research is XI grades os students in SMA N Padang Panjang The sample of study taken by using simple random sampling method The result indicate that there is a positive relationship between culture and regulations of school with the level of geligiosity students But in between those two variables variable school regulation having a tendency a higher power compared with a variable culture school "
2015
S61324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar Iskandar
"Abstrak
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diharapkan mempunyai keberanian untuk menjadi seorang whistleblower karena masih baru, segar dan relatif tidak memiliki berbagai kepentingan yang dapat menghalanginya menjadi seorang whistleblower. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap ke arah perilaku, norma subjektif, dan persepsi kontrol atas perilaku terhadap niat dan perilaku whistle­blowing para CPNS menggu­nakan Theory of Planned Behavior, dengan mengambil studi kasus pada alumni Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kementerian Keuangan di Balai Diklat Keuangan Makassar Tahun 2016 dan 2017. Data diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner, dengan teknik simple random sampling dan pendekatan kuantitatif Pemodelan Persamaan Struktural dengan Partial Least Square (PLS). Peneli­tian ini menemukan bahwa sikap ke arah perilaku (attitude toward behavior) para CPNS tidak berpengaruh signifikan terhadap niat mereka untuk melakukan pengungkapan kecurangan (whistleblo­wing). Variabel norma subjektif dan persepsi kemampuan mengontrol perilaku para CPNS, berpengaruh signifikan terhadap niat mereka untuk melakukan whistleblowing. Niat para CPNS dalam melakukan whistleblowing berpe­ngaruh signifikan terhadap perilaku. Sedangkan persepsi kemampuan mengontrol perilaku para CPNS tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku."
Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan Direktorat Penelitian dan Pengembangan, 2018
340 JTKAKN 4:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Mayasari S
"ABSTRAK
Masa remaja dan menstruasi yang terjadi pada seorang wanita erat
kaitannya. Bila seorang anak perempuan telah mengalami menstruasi pertama
(menarche), maka dapat dikatakan bahwa anak perempuan tersebut telah
memasuki masa remaja. Masa remaja adalah masa yang sangat penting masa di
saat seseorang banyak belajar mengenai berbagai segi kehidupan, pengalaman
dan penghayatan mengenai dirinya sendiri (Yaumil, 1996).
Menstruasi merupakan salah satu ciri perkembangan fisik seorang remaja
putri yang ditandai dengan kematangan sistem reproduksi (primary sex
characteristic) dan perkembangan secondary sex characteristic [Brooks-Gunn
dan Unger & Crawford, 1992) Menstruasi penting dalam kehidupan sekarang
wanita sebagai individu, suatu pengalaman yang pribadi (Matlin, 1987)
Menstruasi adalah keluarnya darah dari dalam vagina yang disebabkan
oleh tidak dibuahinya sei telur yang dikeluarkan olen indung telur. Umumnya
menstruasi pertama dialami oleh seorang remaja putri pada usia 10-12 tahun
(Panduan PKBI, 1989).
Permulaan menstruasi mungkin akan meniadi peristiwa yang traumatik bagi
beberapa remaja putri yang tidak mempersiapkan dirinya terlebih dahulu (Pillemer
dalam Rice, 1990). Banyak remaja putri yang mengalami rasa sakit saat
menstruasi, namun tidak semua remaja putri mengalaminya. Keluhan tersebut
baru muncul 2 atau 3 tahun setelah menarche (Llewellyn-Jones, 1997).
Pengalaman akan masalah premenstrual pada remaja putri mungkin disebabkan
oleh faktor fisik dan psikologis (Rice, 1990).
Remaja putri membutuhkan informasi tentang proses menstruasi dan
kesehatan selama menstruasi (Rierdan dalam Golub, 1992). Remaja putri akan
mengalami kesulitan daiam menghadapi menstruasi yang pertama jika sebelumnya
ia belum pernah mengetahui atau membicarakannya baik dengan teman sebaya
atau dengan ibu mereka (Unger & Crawford, 1992). ldealnya seorang remaja putri
belajar tentang menstruasi dari ibunya (Liewe||yn-Jones, 1997). Namun tidak
selamanya ibu dapat memberikan informasi tentang menstruasi karena terhalang
olen tradisi yang menganggap tabu membicarakan tentang menstruasi sebelum
menarche (Unger & Crawford, 1992).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran penerimaan remaja
putri terhadap menstruasi, apa yang dirasakan, diketahui dan dialami oleh remaja
putri tersebut sebelum dan sesudah mereka mengalami menstruasi.

Oleh karena masalah menstruasi adalah permasaianan yang sensitif dan
menyangkut pengalaman dan penghayatan seorang remaja putri, maka metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan
suatu studi dalam situasi alamiah, yang memberikan penekanan pada dinamika
dan proses (Patton, dalam Poerwandari, 1998).
Ada 3 pengaruh utama dalam perkembangan manusia, yaitu Normative
Age- Graded Influences, Normative History-Graded Influences dan Nonnormartive
Influences (Baltes, Cornellus & Nesselroade dalam Turner & Helms, 1991). Ketiga
faktor tersebut membuat adanya perbedaan penghayatan dan penerimaan remaja
putri terhadap menstruasi yang pertama atau menstruasi selanjutnya yang akan
berlangsung secara periodik. Hal ini terlihat pada hasil yang diperoleh dari
penelitian ini, di mana masing-masing subyek mempunyai ciri khas tersendiri
dalam pengalaman, penghayatan dan penerimaan terhadap menstruasi."
1998
S2732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Ekasari
"ABSTRAK
Perilaku peduli lingkungan merupakan salah satu aktivitas umat manusia untuk mencapai sustainability keberlanjutan . Untuk mendorong orang melakukannya, diperlukan kontribusi disiplin ilmu pemasaran, khususnya pemasaran sosial. Melalui pemberian informasi menggunakan iklan sosial diharapkan terjadi respons positif dari khalayak sasaran untuk mau melakukan perilaku peduli lingkungan. Penelitian ini menguji pengaruh iklan sosial terhadap respons konsumen, yaitu sikap dan intensi melakukan perilaku peduli lingkungan. bagian.Hasil penelitian membuktikan iklan menggunakan tingkat abstraksi norma konkrit digabung dengan pembingkaian pesan menggunakan tiga orientasi nilai ekologis biospheric, egoistic dan altruistic memperoleh respons lebih positif dibanding jika pesan menampilkan norma abstrak. Temuan lain menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan orientasi nilai ekologis egoistic dan altruistic terhadap respons akan iklan sosial berbingkai konkrit-egoistic dan konkrit-altruistic, baik sikap mengenai iklan maupun intensi melakukan perilaku peduli lingkungan.

ABSTRACT
Pro environmental behavior is one of human activities to achieve sustainability. In order to encourage people to do so, it needs contribution of marketing discipline, especially social marketing. By using social advertising, it is expected that the target audience are willing to do pro environmental behavior. This research examined the effect of social advertising on consumer responses, which are attitude towards the advertisement and intention to do pro environmental behavior.The result indicated that the level of concrete norm abstraction combined with message framing using three ecological value orientation biospheric, egoistic and altruistic gained a more positive response than the use of abstract norm. The result also showed thate there is no significant differences in ecological value orientation egoistic and altruistic on responses toward social advertising using concrete egoistic and concrete altruistic message framing."
2014
D1730
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kukuh Widiarso
"Target penerimaan pajak yang semakin meningkat menuntut peningkatan kepatuhan wajib pajak. Tesis ini meneliti tentang niat kepatuhan pajak dari wajib pajak muslim dengan menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) yang dikemukakan oleh Ajzen. Teori ini mengemukakan bahwa niat berperilaku dipengaruhi oleh variabel sikap, norma subjektif dan kendali perilaku.
Penelitian menggunakan instrumen kuesioner. Responden penelitian sebagai sampel sebanyak 120 wajib pajak orang pribadi muslim yang terdaftar di KPP Pratama Depok. Data dianalisis dengan uji regresi berganda menggunakan bantuan software SPSS.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa variabel sikap berperilaku, norma subjektif dan kendali perilaku berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kepatuhan wajib pajak muslim. Kontribusi ketiga variabel tersebut dalam menjelaskan variabel niat kepatuhan wajib pajak muslim sebesar 40,2% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat pada model.

The increase of tax revenue target demands compliance of taxpayer. This thesis examines the intention of muslim taxpayer in complying the tax rules by using Theory of Planned Behavior (TPB) proposed by Ajzen. This theory suggests that the intention to behave is influenced by variables attitude, subjective norm and behavioral control.
This research using a questionnaire instrument. It takes 120 samples of respondents who are individual Moslem taxpayers that registered in Depok Small Tax Office. The collected data were analyzed with multiple regression test using statistical software SPSS.
The conclusion of this study show that attitude, subjective norms behavioral control as independent variables has positively and significantly impact on the intention of Moslem taxpayer compliance. The contribution of these variables takes 40.2% in explaining the intention variable and the rest is explained by other variables that are not presented in the model.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Normand Edwin Elnizar
"ABSTRAK
Penelitian ini melakukan pendekatan kualitatif terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah bermuatan norma Agama di Sumatera Barat dengan mengangkat studi kasus penggunaan kerudung bagi siswi sekolah di dua SMA Negeri dari dua kota yang berbeda sebagai bidang sosial semi ndash;otonom. Dengan perspektif sosio-legal, diungkapkan bagaimana tatanan normatif non-negara yang dalam studi kasus ini adalah salah satu norma dari Agama Islam diakomodasi lewat Peraturan Daerah dan dilaksanakan di masyarakat. Hasil penelitian menemukan Peraturan Daerah tersebut absah secara yuridis dan sosiologis namun dalam pelaksanaannya terjadi intoleransi hak konstitusional bagi siswi non-muslim atas keharusan berkerudung bagi siswi sekolah. Kata Kunci:bidang sosial semi-otonom; kerudung; norma agama; Peraturan Daerah; sosio-legal.

ABSTRAK
This research is qualitative approach of the implementation of Local Ordinance which contains religious norm in West Sumatra Province by featuring a case study on the practice of wearing veil for female students in two senior high schools as semi autonomous social field. Using socio legal perspective, this thesis investigated and revealed how the non public normative order which in this case was one of the principal norms of Islam is being accommodated by Local Ordinance, and implemented in the society. The research was found that Local Ordinance is legitimate and sociological, but the implementation violated constitutional right of the non muslim students. Key words semi autonomous social field veil religious norm Local Ordinance socio legal."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasugian, Sukardi W.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
S3550
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>