Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55450 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yuyun Rahmawati
"Penelitian mengenai organisasi pembelajaran di perpustakaan perguruan tinggi dengan studi kasus di perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia telah dilakukan selama bulan Januari - Juli 1999. Waktu pelaksanaan tersebut meliputi pra-penelitian, pengumpulan data, dan evaluasi hasil penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan konsep organisasi pembelajaran di perpustakaan perguruan tinggi yang berfungsi sebagai Learning Center di perguruan tinggi tersebut. Namun dalam penelitian lebih ditekankan kepada fungsi perpustakaan sebagai organisasi pembelajaran dengan maksud agar penelitian lebih spesifik. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada staf perpustakaan FEUI sebagai responden. Cara penyusunan kuesioner, pembentukan kerangka sampel, dan pemilihan sampel dijelaskan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan FEUI menurut sebagian para stafnya merupakan organisasi pembelajaran berdasarkan karakteristik suatu organisasi pembelajaran yang dikemukakan oleh Marquadt dan Reynolds. Beberapa faktor yang mendukungnya menjadi organisasi pembelajaran yaitu pandangan staf yang dapat menerima berbagai perubahan dengan positif, pola relasi dan komunikasi dengan berbagai pihak telah terjalin dengan baik, pemberian kesempatan belajar yang luas, dan tersedianyan dana bagi pembelajaran staf. Faktor lain yang menghambat perpustakaan FEUI sebagai organisasi pembelajaran adalah faktor budaya yang cenderung tertutup dan birokratis, manajemen waktu pembelajaran, dan kurangnya penyediaan sarana dan prasarana bagi staf untuk pembelajaran di perpustakaan serta belum terciptanya kesamaan visi seluruh staf. Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah dengan menciptakan budaya yang demokratis, terbuka, bebas berpendapat dan mengeluarkan ide-ide (gagasan), dan diberikan kesempatan untuk mengembangkan hasil pembelajaran yang dilakukan melalui pemberian wewenang/tanggung jawab sesuai dengan bidangnya dan pemberian sistem balas jasa yang tepat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Michael
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S6871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dion Achmad
"Penelitian ini menganalisis pengaruh turbulensi lingkungan kepada orientasi strategis dan kapabilitas dinamik dan dampaknya kepada keunggulan kompetitif pada obyek penelitian di industri eSports Indonesia. Industri eSports Indonesia dianggap sebagai industri baru lahir, industri yang ditandai oleh lanskap kompetitif yang ambigu, kurangnya standar produk, dan permintaan pelanggan yang tidak pasti sehingga untuk meraih keunggulannya diperlukan keterampilan strategis dan kemampuan adaptasi. Oleh karenanya perlu dikaji bagaimana turbulensi lingkungan mempengaruhi orientasi strategis khususnya orientasi pasar dan kemampuan adaptasi organisasi serta dampaknya terhadap keunggulan posisi dalam industri baru.
Data penelitian dikumpulkan dengan cara survei dan kuesioner didistribusikan ke 50 organisasi di industri eSports. Data dianalisis dengan menggunakan bantuan SmartPLS 2.0 dengan teknik Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa turbulensi lingkungan mendorong organisasi untuk memiliki orientasi pasar dan meningkatkan kemampuan adaptasi organisasinya. Orientasi pasar Amempengaruhi adaptasi organisasi secara positif. Lebih lanjut orientasi pasar dan kemampuan adaptasi organisasi memberikan pengaruh positif tehadap keunggulan posisi.

This study analyzes the effect of environmental turbulence on strategic orientation and dynamic capabilities and their impact on competitive advantage on research objects in the eSports industry in Indonesia. The Indonesian eSports industry is considered a nascent industry, an industry characterized by ambiguous competitive landscapes, lack of product standards, and uncertain customer demand so that to achieve excellence requires strategic skills and adaptability. Therefore, it is necessary to study how environmental turbulence influences strategic orientation especially market orientation and organizational adaptability and its impact on positional advantage in new industries.
Research data was collected by means of surveys and questionnaires distributed to 50 organizations in the eSports industry. Data were analyzed using SmartPLS 2.0 with Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM). The results showed that environmental turbulence encouraged organizations to have a market orientation and improve their organizational adaptability. Market orientation positively influences organizational adaptation. Furthermore, market orientation and organizational adaptability have a positive influence on positional advantage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Trias Farobi
"Sektor pariwisata memiliki peranan penting terhadap perekonomian, dimana pariwisata telah tumbuh menjadi sektor andalan yang dapat menggerakkan ekonomi baik secara domestik maupun internasional. Penelitian ini bertujuan menguji beberapa variabel secara empirik tentang bagaimana turbulensi lingkungan, modal sosial, kapabilitas dinamis dan ketahanan organisasi berpengaruh pada kinerja UKM di pariwisata pada UKM industri pariwisata di Indonesia. Hasil penelitian empirik ini menyampaikan bahwa turbulensi lingkungan, modal sosial, kapabilitas dinamis, dan ketahanan organisasi, berpengaruh positif terhadap kinerja UKM di pariwisata. Hal tersebut mendukung penelitian-penelitan terdahulu. Dari hasil penelitian ini, penulis dapat memberikan masukan manajerial kepada pemilik dan pimpinan UKM dari Ketahanan organisasi untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam beradaptasi yaitu dengan meningkatkan kemampuan kepemimpinan, menggunakan sumber yang dimiliki, serta membuat pilihan di situasi yang sulit agar dapat bertahan dari situasi pandemi COVID-19. Selain itu, peningkatan kapabilitas baru yang dimiliki UKM, dimulai dari bagaimana mengintegrasikan sumber daya yang dimiliki, mengkoordinasikan, mempelajari situasi dan teknologi terbaru sehingga bagaimana mengerti situasi yang ada di sekitar UKM sendiri, dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan agar dapat melalui situasi pandemic COVID-19 saat ini. Kemudian memanfaatkan hubungan dengan pemasok kunci yang ada pada lingkungan UKM.

The tourism sector has an important role in the economy, where tourism has grown to become a mainstay sector that can drive the economy both domestically and internationally. This study aims to empirically examine several variables on how environmental turbulence, social capital, dynamic capabilities and organizational resilience affect the performance of SMEs in the tourism industry in Indonesia. The results of this empirical research show that environmental turbulence, social capital, dynamic capabilities, and organizational resilience have a positive effect on the performance of SMEs in the tourism industry. This supports previous studies. From the results of this study, the authors can provide managerial input to owners and leaders of SMEs from organizational resilience to be able to improve their ability to adapt, namely by increasing leadership abilities, using available resources, and making choices in difficult situations in order to survive the COVID-19 pandemic situation. In addition, improving the new capabilities of SMEs, starting from how to integrate their resources, coordinate, learn about the latest situations and technologies, to how to understand the situation around SMEs themselves, with the aim of increasing resilience in order to get through the COVID-19 pandemic situation. at the moment. Then take advantage of relationships with key suppliers in the SME environment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Trias Farobi
"Sektor pariwisata memiliki peranan penting terhadap perekonomian, dimana pariwisata telah tumbuh menjadi sektor andalan yang dapat menggerakkan ekonomi baik secara domestik maupun internasional. Penelitian ini bertujuan menguji beberapa variabel secara empirik tentang bagaimana turbulensi lingkungan, modal sosial, kapabilitas dinamis dan ketahanan organisasi berpengaruh pada kinerja UKM di pariwisata pada UKM industri pariwisata di Indonesia. Hasil penelitian empirik ini menyampaikan bahwa turbulensi lingkungan, modal sosial, kapabilitas dinamis, dan ketahanan organisasi, berpengaruh positif terhadap kinerja UKM di pariwisata. Hal tersebut mendukung penelitian-penelitan terdahulu. Dari hasil penelitian ini, penulis dapat memberikan masukan manajerial kepada pemilik dan pimpinan UKM dari Ketahanan organisasi untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam beradaptasi yaitu dengan meningkatkan kemampuan kepemimpinan, menggunakan sumber yang dimiliki, serta membuat pilihan di situasi yang sulit agar dapat bertahan dari situasi pandemi COVID-19. Selain itu, peningkatan kapabilitas baru yang dimiliki UKM, dimulai dari bagaimana mengintegrasikan sumber daya yang dimiliki, mengkoordinasikan, mempelajari situasi dan teknologi terbaru sehingga bagaimana mengerti situasi yang ada di sekitar UKM sendiri, dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan agar dapat melalui situasi pandemic COVID-19 saat ini. Kemudian memanfaatkan hubungan dengan pemasok kunci yang ada pada lingkungan UKM.

The tourism sector has an important role in the economy, where tourism has grown to become a mainstay sector that can drive the economy both domestically and internationally. This study aims to empirically examine several variables on how environmental turbulence, social capital, dynamic capabilities and organizational resilience affect the performance of SMEs in the tourism industry in Indonesia. The results of this empirical research show that environmental turbulence, social capital, dynamic capabilities, and organizational resilience have a positive effect on the performance of SMEs in the tourism industry. This supports previous studies. From the results of this study, the authors can provide managerial input to owners and leaders of SMEs from organizational resilience to be able to improve their ability to adapt, namely by increasing leadership abilities, using available resources, and making choices in difficult situations in order to survive the COVID-19 pandemic situation. In addition, improving the new capabilities of SMEs, starting from how to integrate their resources, coordinate, learn about the latest situations and technologies, to how to understand the situation around SMEs themselves, with the aim of increasing resilience in order to get through the COVID-19 pandemic situation. at the moment. Then take advantage of relationships with key suppliers in the SME environment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yesi Febriani
"Sebagai organisasi pelayanan publik, Kementerian Pemuda dan Olahraga belum efektif dalam melaksanakan proses pembelajaran organisasi khususnya dalam pengelolaan anggaran dan keuangan. Berdasarkan pengamatan terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kemenpora yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kurun waktu tahun 2005 sampai dengan tahun 2012, ditemukan cukup banyak permasalahan yang sama dan berulang dalam pengelolaan anggaran dan keuangan dalam kurun waktu tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transaksional dan motivasi terhadap pembelajaran organisasi dengan studi kasus pada pengelolaan anggaran dan keuangan di Sekretariat Kementerian Pemuda dan Olahraga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatory dengan pendekatan kuantitatif yang menjelaskan hubungan kausal antar variabel penelitian melalui pengujian hipotesis. Penelitian ini memakai kuesioner sebagai instrumennya. Dari 182 kuesioner yang disebar, sebanyak130 kuesioner kembali atau dengan tingkat pengembalian 71,4%. Hipotesis pada penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transaksional yang terdiri atas contingent reward, management by exception-active, dan management by exception-passive berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi secara parsial maupun simultan, kepemimpinan transaksional yang terdiri atas contingent reward, management by exception-active, dan management by exception-passive berpengaruh positif signifikan terhadap pembelajaran organisasi secara parsial maupun simultan, motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap pembelajaran organisasi, dan kepemimpinan transaksional dan motivasi secara simultan berpengaruh terhadap pembelajaran organisasi. Berdasarkan hasil analsis jalur, ditemukan pengaruh secara langsung dan tidak langsung dalam hubungan kepemimpinan transaksional dengan pembelajaran organisasi.
Saran bagi Kemenpora adalah lebih mengintensifkan implementasi pendekatan kepemimpinan transaksional, terutama dimensi contingent reward, dibarengi pemberian motivasi secara aktif untuk meningkatkan pembelajaran organisasi dalam pengelolaan anggaran dan keuangan.

As a public service organization, Ministry of Sport and Youth Affair haven't implemented the organization learning process effectively particularly in budget and finance management. Based on the observation of Ministry of Sport and Youth Affair Audit Reports published by State Audit Board in the period of 2005 until 2012 show that Ministry of Sport and Youth Affair have several problems related to budget and finance management recurred every year.
The objective of this study is to analyze the influence of transactional leadership and motivation to organization learning focusing on budget and finance management in Indonesia Ministry of Sport and Youth Affair as study case. This study is explanatory research and applies quantitative approach that explains causal relationship among research variables through hypothesis testing. This study uses questionnaire as its tool. Among the 182 questionnaires are distributed, 130 were returned back, or in other words, approximately 71,4% of the total amount of the distributed ones. The hypotheses in this study are tested through Path Analysis.
The results of the study show that transactional leadership, which is consist of contingent reward, management by exception-active, and management by exception-passive, have positive impact on motivation significantly in partial or simultaneous way, transactional leadership, which is consist of contingent reward, management by exception-active, and management by exception-passive, have positive impact on organization learning significantly in partial or simultaneous way, motivation have positive impact on organization learning significantly, and transactional leadership and motivation have positive impact on organization learning simultaneously and significantly. Based on path analysis, there are direct and indirect impact to relationship between transactional leadership and organization learning.
According to the result of this study, Ministry of Sport and Youth Affair should apply better implementation of transactional leadership, mainly on contingent reward aspect, and also practice more exertion to increase motivation in order to improve organization learning of budget and finance management.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adji Pramono
"Lingkungan bisnis semakin dinamis dan terus berubah. Perubahan yang cepat akan mengarah pada turbulensi lingkungan yang dapat menyebabkan instabilitas dan ketidakpastian. Kondisi ini menyebabkan kompleksitas dalam perencanaan bisnis. Agar dapat bertahan serta menjaga keunggulan kompetitifnya, organisasi dapat merespon dengan menyusun perencanaan strategis formal yang efektif serta melakukan inovasi secara berkelanjutan. Studi ini membahas pengaruh perencanaan strategis formal terhadap kinerja organisasi dengan mediasi innovativeness pada biro perjalanan wisata di Indonesia yang mengalami turbulensi lingkungan dalam dua dekade terkahir. Studi ini menyimpulkan bahwa perencanaan strategis yang disusun sesuai dengan kondisi lingkungan bisnis yang ada serta memiliki fleksibilitas akan berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi juga menumbuhkan innovativeness dalam organisasi yang pada akhirnya berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi. merekomendasikan agar organisasi menyusun perencanaan strategis formal agar dapat menumbuhkan inovasi dalam organisasi sehingga dapat meminimalkan gangguan pada kinerja ketika menghadapi turbulensi lingkungan.

Business environment become more dynamic and continuously changing. Rapid changes may lead to environmental turbulence that result to instability and uncertainty. This situation gives rise to complexities in business planning. In order to survive and to maintain its competitive advantages, firms may respond by formulating an effective formal strategic planning and continuously innovating. This study discusses about the effect of the formal strategic planning to the firms performance with the mediation role of innovativeness on the tourism firms in Indonesia that has been experiencing in environmental turbulence for the past two decades. This study concludes that strategic planning formulation that is fit with the existing business environment and having flexibility will positively affect to the firm performance. Strategic planning also stimulates innovativeness in the organizations that eventually has a positive impact on firm performance. This study recommends that firm to formulate formal strategic planning in order to stimulate innovation in the organizations that may minimize performance disruption when facing environmental turbulence."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Riswandi
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peran perubahan strategis terhadap kinerja perusahaan Ericsson melalui pembelajaran organisasi, yang mana dalam membentuk perubahan strategis yang kuat diperlukan kapabilitas pengetahuan TMT, komitmen organisasi dan kepemimpinan transformasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan dari 92 bisnis unit di 23 wilayah cabang Ericsson di Kawasan Asia & Australia. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modeling ( SEM ), di mana hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kapabilitas pengetahuan TMT dan komitmen organisasi terhadap perubahan strategis. Perubahan strategis juga memiliki hubungan positif yang secara tidak langsung signifikan terhadap kinerja melalui pembelajaran organisasi dan juga perubahan strategis memiliki hubungan positif langsung yang signifikan terhadap kinerja. Namun kepemimpinan transformasional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan strategis. Beberapa faktor yang menghambat kepemimpinan transformasional di Ericsson antara lain keterbatasan otoritas wewenang dan perbedaan budaya antara pemimpin dengan wilayah kepemimpinan. Keterbatasan tersebut yang mendorong tidak optimalnya pembentukan perubahan strategis dan kinerja perusahaan melalui kepemimpinan transformasional yang dimiliki.

The main objective of this research is to examine the role of strategic change on Ericsson's company performance through organizational learning, which in forming strong strategic change requires TMT knowledge capability, organizational commitment and transformational leadership. This study uses a quantitative and qualitative approach. Data is collected from 92 business units in Ericsson's 23 regional branches in the Asia & Australia Region. This study uses Structural Equation Modeling (SEM) analysis, where the results of the analysis show that there is a significant positive relationship between TMT knowledge capability and organizational commitment to strategic change. Strategic change also has a significant positive indirect relationship to performance through organizational learning and strategic change also has a significant direct positive relationship to performance. However, transformational leadership does not have a significant effect on strategic change. Some of the factors that hinder transformational leadership at Ericsson include limited authority and cultural differences between leaders and leadership areas. These limitations have led to the non-optimal formation of strategic changes and company performance through their transformational leadership."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>