Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152907 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Raihan Akhsal
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor utama yang mendorong internasionalisasi pada perusahaan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. Penelitian ini menggunakan metode balanced data panel random effect dengan data tahunan selama periode 2012-2019. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa faktor internal perusahaan dan faktor eksternal perusahaan merupakan determinan penting dalam kinerja internasionalisasi perusahaan. Pertama, ditemukan bahwa kinerja perusahaan, ukuran, serta pertumbuhan aset tak berwujud perusahaan merupakan faktor internal perusahaan yang paling mendorong kinerja internasionalisasi perusahaan. Kedua, ditemukan bahwa karakteristik industri merupakan faktor eksternal perusahaan yang paling mendorong kinerja internasionalisasi perusahaan. Ketiga, bila dilihat dari kedua faktor internal dan eksternal, faktor yang paling mendorong tingkat internasionalisasi adalah faktor karakteristik industri khususnya industri manufaktur. Dengan demikian, penjualan luar negeri barang dan jasa dari ASEAN-5 masih didominasi perusahaan manufaktur.

This study aims to determine the main factors that drive the internationalization of companies in Indonesia, Malaysia, the Philippines, Thailand, and Singapore. This study uses the balanced panel data random effect method with annual data for the period 2012-2019. The results of this study prove that the company's internal factors and company's external factors are important determinants of the company's internationalization performance. First, it was found that the company's performance, size, and growth of the company's intangible assets are the company's internal factors that most encourage the company's internationalization performance. Second, it is found that industry characteristics are the company's external factors that most drive the company's internationalization performance. Third, when viewed from both internal and external factors, the factors that most encourage the level of internationalization are the characteristics of the industry, especially the manufacturing industry. Thus, foreign sales of goods and services from ASEAN-5 are still dominated by manufacturing companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiska Farhani
"

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor spesifik perusahaan, faktor spesifik industri, dan faktor spesifik negara terhadap dinamika struktur modal perusahaan dari 14 industri di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. Penelitian ini menggunakan metode balanced data panel fixed effect robust dengan data tahunan selama periode 2009-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor spesifik perusahaan, industri, dan negara merupakan determinan penting dalam penentuan struktur modal perusahaan. Pertama, ditemukan bahwa ukuran, profitabilitas, dan tangibilitas perusahaan merupakan faktor spesifik perusahaan yang paling berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Kedua, ditemukan adanya kecenderungan dari perusahaan-perusahaan dalam satu industri untuk mengikuti rata-rata tingkat utang industrinya. Ketiga, jika dibandingkan dengan faktor spesifik perusahaan dan industri, pengaruh faktor spesifik negara tidak terlalu signifikan. Namun, ditemukan bahwa faktor spesifik makroekonomi kapitalisasi pasar saham dan suku bunga berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan.


This study aims to determine the impact of firm-specific factors, industry-specific factors, and country-specific factors on the dynamics of the firms capital structure from 14 industries in Indonesia, Malaysia, the Philippines, Thailand and Singapore. This research uses the balanced panel data fixed effect robust method with annual data for the period 2009-2018. The results of this study indicate that firm, industry, and country specific factors are important determinants in determining the firms capital structure. First, firm size, profitability, and tangibility are the firm-specific factors with the most significant impact on capital structure. Second, there is a tendency for firms in the same industry to follow the average level of industry leverage. Third, dynamics of the firms capital structure are more significantly impacted by firm and industry specific factors rather than country specific factors. However, macroeconomic factors of stock market capitalization and interest rates do impact the firms capital structure.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnieska Rouly
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh latar belakang pendidikan direktur utama terhadap performa perusahaan. Penelitian ini dilandasi oleh upper echelons theory dimana latar belakang pendidikan direktur utama diuji berdasarkan tiga kategori: pendidikan direktur utama di luar negeri (education abroad), pendidikan direktur utama di universitas bergengsi di Indonesia (top university), dan pendidikan direktur utama di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Total sampel yang digunakan sebanyak 217 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2019. Peneliti mengecualikan perusahaan finansial dan utilitas sebab adanya peraturan-peraturan khusus untuk kedua industri ini dan sifatnya yang berbeda dengan industri-industri lainnya. Data terkait latar belakang pendidikan direktur utama dikumpulkan secara manual dari laporan tahunan sedangkan data keuangan dikumpulkan dari Eikon. Regresi data panel dijalankan menggunakan metode fixed effect. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan direktur utama di universitas bergengsi di Indonesia secara signifikan berpengaruh secara positif terhadap performa perusahaan. Di samping itu, penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh yang signifikan dari latar belakang pendidikan direktur utama di luar negeri (education abroad) maupun latar belakang pendidikan direktur utama di bidang STEM.

This study aims to examine the impact of the educational backgrounds of chief executive officer (CEO) on firms’ performances. This research is based on the upper echelons theory, in which the educational backgrounds of CEOs are tested based upon three categories: the CEO's educational background abroad, the CEO's educational experience at a prestigious university in Indonesia (top university), and the CEO educational experience in the STEM fields (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). The total sample consists of 217 companies which are listed on the Indonesia Stock Exchange from 2012-2019. Financial and utility companies are excluded from this research because of special regulations for these two industries. Data related to CEO educational backgrounds were hand-collected from annual reports while financial data were collected from Eikon. Panel data regression was performed using the fixed effect method to test out the hypotheses. The findings of this study indicate that the CEO's educational experience at top universities in Indonesia significantly influences the company's performance. In addition, this study does not find any significant effect of the CEO's educational background abroad and the CEO's educational backgrounds in the STEM field."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Chandra Chairunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investasi modal terhadap tingkat internasionalisasi dan melihat pengaruh tingkat investasi modal yang lebih besar dan ukuran perusahaan yang lebih besar terhadap hubungan keduanya pada perusahaan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. Penelitian ini menggunakan metode balanced data panel Generalized Least Square (GLS) dengan data tahunan selama periode 2009-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investasi modal memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat internasionalisasi perusahaan. Namun, penelitian ini menemukan bahwa investasi modal yang besar memoderasi pengaruh investasi modal terhadap tingkat internasionalisasi, sehingga hubungan keduanya adalah nonlinear atau U-shaped. Kemudian, penelitian ini juga menemukan bahwa ukuran perusahaan tidak memoderasi hubungan investasi modal dan tingkat internasionalisasi, sehingga pengaruh negatif investasi modal terhadap tingkat internasionalisasi tidak berbeda pada perusahaan berukuran besar.

This study aims to determine the effect of capital investment on the level of internationalization and to see the effect of a larger capital investment and a larger company size on the relationship between the two of them in companies in Indonesia, Malaysia, the Philippines, Thailand and Singapore. This study uses the Generalized Least Square (GLS) balanced data panel method with annual data for the 2009-2018 period. The results of this study indicate that capital investment has a negative and significant influence on the level of internationalization. However, this study found that large capital investment moderates the effect of capital investment on the level of internationalization, so that the relationship between the two is nonlinear or U-shaped. This study also found that company size did not moderate the relationship between capital investment and the level of internationalization, so that the negative effect of capital investment on the level of internationalization did not differ in large companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Devara
"Penelitian ini ingin menganalisis apakah perusahaan yang memiliki tingkat internasionalisasi besar dan melakukan investasi besar akan menikmati kinerja perusahaan, yang diukur dengan return on asset, lebih baik. Internasionalisasi diukur dengan foreign sales to total sales dan investasi modal diukur dengan capital expenditure terhadap aset total. Peneliti menggunakan sampel 50 perusahaan manufaktur dengan kapitalisasi pasar terbesar dari tiap negara di ASEAN-5 periode 2012-2016.
Dengan menggunakan regresi data panel, hasil penelitian menunjukkan bahwa internasionalisasi memiliki hubungan negatif dengan kinerja perusahaan yang dapat disebabkan ASEAN-5 masih dalam tahap awal internasionalisasi. Sementara, investasi modal memiliki hubungan positif dengan kinerja perusahaan yang mana sesuai dengan capital budgeting theory.

This study aims to analyze whether firms which have a large internationalization rate and make large investments will achieve a good firm performance, as measured by the return on assets. Internationalization is measured by foreign sales to total sales and capital investment is measured by capital expenditure to total assets. I collected a sample of 50 manufacturing firms with the largest market capitalization of each country in the ASEAN 5 with the period of 2012 2016.
By using panel data regression, the results revealed that internationalization has a negative relationship with the firm performance which can be caused by ASEAN 5 is still in the early stages of internationalization. Meanwhile, capital investment has a positive relationship with the firm performance which is regarding to the capital budgeting theory.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosabella Tabita Sari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh internasionalisasi dan intensitas R D terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Penelitian ini menggunakan rasio penjualan luar negeri berupa ekspor terhadap total penjualan untuk mengukur internasionalisasi perusahaan. Selain itu penelitian ini menggunakan rasio biaya R D terhadap total penjualan untuk mengukur intensitas R D perusahaan. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa internasionalisasi memiliki pengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap kinerja perusahaan, dan intensitas R D tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.

ABSTRACT
This study aims to identify the effect of internationalization and R D intensity on firm performance of manufacturing firms listed in Indonesia Stock exchang in period 2011 2015. This study use foreign sales to total sales ratio to measure firms internationalization, and use R D expense to total sales to measure R D intensity. Using panel panel data analysis, this study finds that internationalization significantly affect firm performance with negative, and R D intensity has insignificantly affect the firm performance. "
2017
S68927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Terry Kustiawan
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji hubungan antara internasionalisasi dan kinerja dengan menggunakan data panel 100 perusahaan manufaktur dan agrikultur terbuka di Indonesia selama kurun waktu 2008?2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara internasionalisasi dan kinerja adalah berbentuk-S. Penelitian ini juga membuktikan bahwa slack perusahaan (dalam bentuk likuiditas dan lever-age), menimbulkan efek moderasi yang positif terhadap hubungan antara inter-nasionalisasi dan kinerja

ABSTRACT
Using panel data of 100 listed manufacturing and agriculture firms in Indonesia throughout the period 2008?2013, this study explores the relationship between internationalization and performance. Results indicate that the relationship between internationalization and performance is an S-shaped one. Furthermore, this study finds that organizational slack (operationalized by liquidity and lever-age) positively moderates the internationalization?performance relationship."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Praisly Habeahan
"Dengan berkembangnya dan bertumbuhnya kesadaran akan pentingnya investasi pada masyarakat Indonesia khususnya dalam beberapa tahun terakhir membuat jumlah investor yang berinvestasi pada pasar saham Indonesia bertumbuh dengan pesat. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah ada pengaruh antara Performance perusahaan dan ukuran dari perusahaan terhadap return saham. Penelitian ini juga untuk memberikan penilaian finansial untuk menarik perhatian investor untuk mengembangkan bisnis di Indonesia khususnya pada sektor pertambangan dan energi.

With the growing and growing awareness of the importance of investing in Indonesian society, especially in recent years, the number of investors investing in the Indonesian stock market has grown rapidly. This study aims to examine whether there is an influence between company performance and company size on stock return. This research is also to provide a financial assessment to attract investors to develop business in Indonesia, especially in the mining and energy sectors"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adiyaat Yulianputra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh adanya kepemilikan negara pada sebuah perusahaan terhadap keinformatifan dari harga saham (stock price informativeness) perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan sampel 152 perusahaan milik negara yang terdaftar pada bursa saham di negara Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina (ASEAN-5). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan seluruh sampel pada kelima negara tersebut, secara umum kepemilikan negara tidak memengaruhi stock price informativeness secara signifikan. Meski begitu, variabel kepemilikan negara ditemukan memiliki dampak negatif terhadap stock price informativeness secara signifikan pada perusahaan dengan kepemilikan negara minoritas di Singapura dan perusahaan dengan kepemilikan negara mayoritas di Thailand.

The purpose of this research is to analyze the impact of state ownership on stock price informativeness. Using panel data method, the sample used in this research is 152 state-owned enterprises in Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, and Philippine (ASEAN-5) which are listed in stock exchange. The overall result shows that the presence of state ownership has insignificant impact on stock price informativeness whereas in certain condition such as minority ownership in Singapore state-owned enterprises and majority ownership in Thailand state-owned enterprises, the presence of state ownership has negative impact on stock price informativeness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arsya Rimala Arief
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dari integrasi finansial terhadap stabilitas keuangan domestik di negara ASEAN-5 Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina pada periode 1987 2015. Integrasi finansial yang disebutkan dilihat dari dua proksi, yaitu indeks Chinn-Ito liberalisation dan rasio foreign direct investment terhadap GDP; sedangkan stabilitas keuangan domestik akan dilihat dari beberapa variabel keuangan, antara lain volatilitas tingkat suku bunga riil, tingkat kredit sektor private, real effective exchange rate, pertumbuhan GDP, dan inflasi. Kemudian penelitian ini juga menggunakan variabel dummy krisis tahun 1998 dan 2008 untuk melihat pengaruh dari krisis keuangan terhadap stabilitas keuangan domestik. Terdapat dua temuan utama yang dihasilkan dari penelitian ini, pertama penelitian menunjukkan bahwa tingkat integrasi finansial dan stabilitas keuangan domestik di ASEAN-5 saling mempengaruhi satu sama lain. Kedua, penelitian ini juga menunjukkan bahwa krisis keuangan tahun 1998 dan 2008 mempengaruhi stabilitas keuangan domestik di ASEAN-5.

This study aims to analyze the role of financial integration on domestic financial stability in ASEAN 5 countries Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and Philippines in the period 1987 to 2015. The financial integration mentioned is seen from two proxies, namely Chinn Ito index liberalization and the ratio of foreign direct investment to GDP while domestic financial stability will be seen from several financial variables, such as volatility of real interest rate, private sector credit, real effective exchange rate, GDP growth, and inflation. Later this research also used the 1998 and 2008 financial crisis dummy variables to see the effectsof the financial crisis on domestic financial stability. There are two main findings from this research, first research indicates that the level of financial integration and domestic financial stability in ASEAN 5 affects one another. Second, the study also shows that the financial crisis of 1998 and 2008 affect domestic financial stability in ASEAN 5."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>