Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171234 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naila Dzikra Hapsari
"Penelitian ini meneliti hubungan antara performa perusahaan dan metode perekrutan CEO (secara internal atau eksternal) dengan membandingkan hasil penelitian saat periode Covid-19 (2020-2021) dan selurh periode tanpa melihat apakah saat itu Covid-19 atau tidak (2018-2021). Data metode perekrutan CEO dan tenure didapatkan dari situs Bloomberg, sedangkan data lainnya didapatkan dari Thomson Reuters. Objek penelitian ini adalah 300 perusahaan publik dengan market capitalization terbesar yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Menggunakan data kuartal untuk regresi dengan fixed effect model, hasil menunjukkan bahwa CEO eksternal memiliki performa lebih baik pada 2018-2021. Selain itu, tidak terdapat pengaruh signifikan dari metode perekrutan CEO pada periode Covid-19.

This study examines the connection between firm performance and how CEO is elected (internally or eternally) while also comparing the results during Covid-19 period (2020-2021) or the whole period without Covid-19 considerations (2018-2021). The data on CEO succession method and tenure was taken from Bloomberg, while others are taken from Thomson Reuters Eikon for 300 companies with the biggest market capitalization that are listed on Indonesia Stock Exchange (IDX). Using quarterly panel data for multiple regression with fixed effect model, result shows that firms with outsider CEO outperform firms with insider CEO in 2018-2021. Meanwhile there are no significant impact of CEO succession method during Covid-19 period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwi S. Wiriaatmaja
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik CEO terhadap ketepatan waktu laporan keuangan audit. Karakteristik CEO diukur berdasarkan CEO Tenure, CEO Financial expertise, dan CEO Gender, sedangkan ketepatan waktu laporan keuangan audit diukur berdasarkan Logaritma Natural Audit Report Lag LNARL . Penelitian ini menggunakan data 288 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Data yang digunakan merupakan data unbalanced dan diperoleh dari Data Stream dan IDX website.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CEO Tenure memiliki pengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu laporan keuangan audit. Pengaruh signifikan mengartikan bahwa semakin lama masa jabatan CEO maka semakin lama waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menyampaikan laporan keuangan audit. Sebaliknya, penelitian ini tidak memberikan hasil pengaruh yang siginifikan antara CEO Financial expertise, dan CEO Gender terhadap ketepatan waktu laporan keuangan audit.

This research aims to analyse the influence of CEO characteristics on the timeliness of audited financial statements. CEO characteristics measure by CEO tenure, CEO financial expertise and CEO gender, while the timeliness of audited financial statements was measured by using Natural Log Audit Report Lag NLARL . This research uses 288 non financial companies listed in the Indonesia Stock Exchange period 2012 2016. The data are unbalance and obtained from Data Stream and Indonesia Stock Exchange website.
The results of this research show that CEO Tenure has a significant influence on the timeliness of audited financial statements. Significant influence means that the longer CEO Tenure, the more time it takes the company to submit an audited financial statements. Conversely, this research show that there is no significant influence between CEO financial expertise and CEO gender on the timeliness of audited financial statements.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Setyowati
"Banyak permasalahan yang terjadi dalam proses rekrutmen dan seleksi CPNS, baik yang menyangkut aspek transparansi, kompetisi, obyektivitas, maupun kompetensi. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan pelaksanaan rekrutmen dan seleksi CPNS dan menganalisis berbagai hambatan penerapan prinsip-prinsip merit dalam proses rekrutmen dan seleksi CPNS. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dan metode kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, FGD, dan data dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis data interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses rekrutmen dan seleksi CPNS belum berdasarkan pada prinsip-prinsip merit, hal ini ditandai dengan: pengajuan formasi tidak didasarkan pada kebutuhan birokrasi, ada indikasi korupsi, kolusi dan nepotisme, pelamar yang lulus tes tidak didasarkan pada passing grade. Berpijak pada analisis makro, kondisi tersebut disebabkan kerangka kebijakan sebagai dasar pelaksanaan rekrutmen dan seleksi CPNS belum secara tegas dan jelas menjelaskan tentang system merit dalam pasal-pasalnya.
Berdasarkan analisis messo disebabkan karena terjadinya overlapping kewenangan antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan Badan Kepegawaian Negara selaku lembaga pengelola kepegawaian. Selanjutnya berdasarkan analisis mikro ditemukan adanya tiga hambatan yang menyebabkan rekrutmen dan seleksi CPNS tidak berjalan berdasarkan pada prinsip-prinsip merit, yaitu: hambatan administratif, hambatan politik dan budaya, dan hambatan teknis.
Berkaitan dengan temuan penelitian di atas maka perlu dilakukan beberapa tindakan. Pertama, pembenahan kerangka kebijakan dan harmonisasi peraturan dengan cara perbaikan isi dari kebijakan (content of policy), kejelasan kewenangan lembaga pengelola kepegawaian (pattern of interaction), dan perlu kerja bersama antara Kemenpan RB dan BKN dibawah koordinasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB (managing of people) dalam mengeluarkan kebijakan. Kedua, perbaikan mekanisme pelaksanaan rekrutmen dan seleksi CPNS dengan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) untuk Tes Kemampuan Dasar (TKD), dan lembaga pengelola kepegawaian harus membuat kisi-kisi untuk Tes Kemampuan Bidang (TKB) agar ada indikator dan standar penilaian yang obyektif.

A lot of problems that occured in the process of recruitment and selection of civil servant candidate (CPNS) that concerned the aspects of transparency, competition, objectivity, and competence. The purposes of this study were to describe the implementation of the recruitment and selection of civil servant candidate (CPNS) and analyze various obstacles applying the principles of merit in recruitment and selection of CPNS. This study used the paradigm of post - positivisme and qualitative method. The process of data collection was done by interviews deeply, FGD, and the data documentation to be further analyzed using interactive data analysis.
The result of this study showed that the recruitment and selection process of civil servant candidate (CPNS) was not based on the principles of merit yet, it was characterized by : formation submission which is not based on the bureaucracy needs, there are indications of corruption, collusion and nepotism, and applicants who pass the test were not based on a passing grade. Based on the macro analysis, the conditions were caused by the policy framework as the basis for the implementation of the recruitment and selection of civil servant candidate (CPNS) which not explained explicitly and clearly about the merit system in its articles.
Based on the messo analysis which was caused by overlapping of authority between the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform by the State Personnel Board as personnel management institutions. Furthermore, based on micro- analysis found that there were three barriers that lead to the recruitment and selection of CPNS which was not implemented based on the merit principles, namely: administrative barriers, political and cultural barriers, and technical barriers.
Related to the above research findings, it is necessary to do some actions. First, fixing policy framework and harmonizing regulatory by improving the content of policies, clarifying the authority of personnel management institution (patterns of interaction), and performing cooperative program between the Ministry of Administrative Reform and Bureaucratic Reform (Kemenpan RB) and the National Employment Agency (BKN) under the coordination of the Minister of Administrative Reform and Bureaucratic Reform ( managing of people ) in issuing the policy. Second, improving the implementation mechanisms of recruitment and selection of civil servant candidate (CPNS) by using CAT (Computer Assisted Test) for Basic Ability Test (TKD), and personnel management institution must make the lattice for Ability of Field Test (TKB) in order to get an objective assessment indicator and standard.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
D1491
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahedi
"Program pemagangan adalah suatu proses pendidikan dan latihan secara sistematis, terorganisir yang dilakukan secara terpadu dan berjenjang di lembaga latihan dengan bekerja secara lansung dalam proses produksi atau jasa di perusahaan, agar peserta memiiiki keterampilan dan kompetensi bagi suatu profesi tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia usaha, dimana peserta pemagangan dan dunia usaha terikat dalam kontrak pemagangan. Salah satu faktor penting bagi keberhasilan pelaksanaan program pemagangan tersebut adalah melalui kebijakan rekruitmen peserta latihan program pemagangan berjenjang. Kebijakan memuat pemberlakuan persyaratan atau aturan yang melekat di dalamnya. Mustahil suatu kebijakanakan mencapai tujuan dan sasaran kebijakan, kalau tidak diikuti dengan implementasi kebijakan. Oleh sebab itu kebijakan merupakan hal yang sangat penting dari landasan kegiatan, begitu pula tentang kebijakan rekruitmen yang diberlakukan untuk peserta program pemagangan berjenjang ini.
Dengan demikian untuk mengetahui sejauh mana kebijakan telah diberlakukan dan bagaimana kebijakan dibuat dan diimplementasikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi serta sejauh mana relevansi kebijakan rekruitmen terhadap kelanjutan program, digunakan proses evaluasi implementasi kebijakan dengan metode Meter dan Horn, serta proses dampak kebijakan dengan metode Analisa Dampak Sosial (ASD).
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa : Sistem penyebaran informasi belum merata keseluruh lapisan masyarakat peminat, dari penelitian menunjukan dari 23 personil petugas rekruitmen hanya 4 orang (17,39 %) yang mengerti dan paham, serta 6 orang (26,08 %) cukup tentang pengelolaan program pemagangan. Dari etos kerja 11 orang (100 %) petugas TAS / JPL, 2 orang (18,18 %) dinyatakan baik, 3 orang ( 27,27 %) cukup dan 6 orang (54,55 %) kurang. Jadi terlihat masih lemah dan kurangnya penyebaran informasi, atau memasyarakatkan program pemagangan, sehingga terdapat ratio yang diterima 80 orang peserta, dengan pendaftar 150 orang atau 1 : 1,875. Sedangkan besarnya persentase drop out peserta 45 orang (56,25 %) dari 80 orang (100 %) sebelum berakhirnya program sehingga mengancam kelanjutan program. Berikut belum terlibatannya dunia usaha dalam proses rekruitmen calon peserta program pemagangan berjenjang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Leny Octavia
"Skripsi ini membahas mengenai proses rekrutmen dan seleksi di Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) DKI Jakarta pada tahun 2012 dan 2013. Sebagai sebuah lembaga penyiaran, diperlukan tenaga kerja khusus yang bertugas untuk menjalankan fungsi penyiaran yang direkrut melalui proses rekrutmen dan seleksi pegawai non PNS. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa persyaratan rekrutmen pegawai non PNS belum didasarkan pada job description dan seleksi pegawai non PNS yang ada di TVRI DKI Jakarta masih dipengaruhi faktor yang muncul di lapangan. Hasil penelitian menyarankan agar TVRI DKI Jakarta membentuk persyaratan untuk rekrutmen berdasarkan job description dan melaksanakan seleksi pegawai non PNS sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.

This thesis discusses about the process of recruitment and selection of non civil servant employee in TVRI DKI Jakarta in 2012 and 2013. As a broadcasting station, there are specific employees who in charge of executing broadcasting functions and recruited from non civil servant employees recruitment and selection process. This thesis is a descriptive qualitative research. The result of the research states that the qualification of recruitment is not based on job description and the selection process of non civil servant employees is still influenced by the factors that are found during the process. The result of this research suggests that TVRI DKI Jakarta to make job description as a base for recruitment and doing the selection process of non civil servant employees according to the qualification.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S56083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Prakoso
"Pengelolaan SDM di Polri bertujuan untuk memaksimalkan peran dan fungsi sumber daya manusia (SDM) di masing-masing unit kerja. Salah satu bentuk pengelolaan SDM yang dilakukan Polri untuk membangun postur SDM Polri yang unggul adalah dengan menyelenggarakan rekrutmen proaktif dalam seleksi Bintara Polri 2021. Penelitian ini dilakukan di Polda Kep. Babel. Pendekatan penelitian dalam tesis ini adalah post positivisme dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan rekrutmen proaktif dalam seleksi penerimaan Bintara Polri di Polda Kep. Babel tahun 2021 dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan rekrutmen proaktif dalam seleksi penerimaan Bintara Polri di Polda Kep. Babel tahun 2021. Hasil analisis menunjukan bahwa pelaksanaan rekrutmen proaktif di Polda Kep. Babel tahun 2021 yang di analisis menggunakan dimensi input, proses, output dan outcome masih terdapat aspek yang harus ditingkatkan. Pada dimensi input, aspek yang harus ditingkatkan adalah tahap perencanaannya, pada dimensi proses, aspek yang harus ditingkatkan adalah proses perencanaan penggunaan strategi rekrutmen proaktif yang akan digunakan, selanjutnya sejalan dengan input dan outputnya maka dimensi output dan outcome juga harus ditingkatkan. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses rekrutmen proaktif dalam seleksi penerimaan Bintara Polri Polda Kep. Babel tahun 2021 yang penerapannya harus ditingkatkan yaitu perencanaan dan pelaksanaan metode atau strategi rekrutmen dan seleksi yang akan digunakan dalam aktivitas rekrutmen proaktif di Polda Kep. Babel, tahapan evaluasi setelah penerimaan dan sistem penilaian dan perangkingan akhir yang tidak valid dan transparan. Terdapat satu faktor yang telah memenuhi standarisasi yaitu tahapan proses seleksi dalam rekrutmen proaktif penerimaan bintara Polri Polda Kep. Babel.

Human resource management in the Indonesian National Police (Polri) aims to maximize the role and function of human resources (HR) in each work unit. One form of HR management carried out by the Polri to build a superior Polri HR posture is to perform proactive recruitment in Polri Non Commisioned Officer (NCO) selection. This research was conducted in Regional Police of Bangka Belitung Island (Polda Kep. Babel). The research approach in this thesis is post positivism using a descriptive method. Data collection techniques consist of in-depth interview, observation and documentation. The objectives of this research are to analyze proactive recruitment implementation in NCO’s 2021 enrollment and selection at Polda Kep. Babel then analyzed factors that influence proactive recruitment implementation in NCO’s 2021 enrollment and selection at Polda Kep. Babel as well. The results of the analysis show that proactive recruitment implementation in Polda Kep. Babel year of 2021 which is analyzed using input, process, output and outcome dimension still has aspects that need to be improved. There are several rooms of improvement, at input dimension is planning stage, at process dimension is to identify proactive recruitment strategies planning, furthermore inline with input and process dimension, output and outcome dimensions need to be improved as well. Key factors that affect successful of proactive recruitment implementation in NCO’s 2021 enrollment and selection at Polda Kep. Babel year of 2021 i.e: planning, recruitment method and strategy identification used in proactive recruitment activity, evaluation post recruitment and selection activity, then validity & transparency final assessment and rank system. On the other hand there is one factor that adequate and fulfills the standardization Mabes Polri policy, that is selection process stage at proactive recruitment implementation in NCO’s 2021 enrollment and selection at Polda Kep. Babel year of 2021."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Oktavian
"Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (The Sustainable Development Goals disingkat SDGs) telah menarik perhatian berbagai organisasi bisnis dan menjadi isu penting dalam keberlanjutan perusahaan bagi pemangku kepentingan. Berdasarkan Agensi Teori dan Teori Eselon Atas, penelitian ini menyelidiki pengaruh kepemilikan terkonsentrasi dan CEO yang diukur dengan karakteristiknya seperti jenis kelamin, usia, keahlian dan masa kerja terhadap pengungkapan SDGs dan perbedaan pengaruhnya antara High Profile Industry dan Low Profile Industry. Untuk mengukur pengungkapan SDGs, penelitian ini menggunakan pendekatan analisis konten Laporan Keberlanjutan dengan pemetaan target SDGs. Menggunakan konteks perusahaan Indonesia periode 2017-2020, penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan terkonsentrasi, dan CEO yang lebih muda memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan SDGs. Perusahaan pada High Profile Industry, konsentrasi kepemilikan dan CEO yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi keuangan dan/atau berpengalaman bisnis pada bidang industri yang sama dengan industri perusahaannya yang berpengaruh positif signifikan, berbeda dengan perusahaan pada Low Profile Industry bahwa hanya usia dan masa kerja CEO yang memiliki pengaruh. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa ukuran perusahaan, aset tak berwujud dan komitmen keberlanjutan merupakan faktor penting dalam pengungkapan SDGs.

The Sustainable Development Goals (SDGs) have attracted the attention of various business organizations and become an important issue in corporate sustainability communication to the stakeholders. Based on agency theory and upper echelons theory, this study investigates the effect of ownership concentration and characteristics of CEO such as gender, age, expertise, and tenure on the Sustainable Development Goals (SDGs) Disclosure and whether the effects are different between High Profile Industry and Low Profile Industry. To measure SDGs disclosure, this study used content analysis of the Sustainability Report by mapping with the SDGs target. Using Indonesian context from 2017 to 2020, this study finds that concentrated ownership and younger CEO has a positive significant effect in SDGs disclosure. For companies in the High Profile Industry, the concentration of ownership and CEO has an educational background in financial accounting and/or business experience in the same industry as the company's industry that has a positive significant influence, in contrast for companies in Low Profile Industry that age and tenure of CEO have a significant influence. This study implies that company size, intangible assets, and commitment to sustainability are important factors in SDGs disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Ayunita
"Kebijakan seleksi terbuka kepala Sekolah Menengah Atas merupakan kebijakan perubahan dalam pengangkatan kepala sekolah Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Kepala SMA karena Kepala Sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan Dalam pelaksanaannya kebijakan tersebut digugat ke PTUN karena ketidakjelasan dan inkonsistensi dengan Peraturan Menteri Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI memerlukan suatu kemampuan dinamis dalam kebijakan seleksi terbuka Kepala Sekolah agar menjadi kebijakan adaptif sehingga tata pemerintahan dinamis dapat terwujud Skripsi ini membahas kemampuan dinamis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam kebijakan seleksi terbuka Kepala Sekolah Menengah Atas Penelitian ini dilakukan secara Post Positivist dengan desain deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memiliki kemampuan dinamis serta adanya kesenjangan kemampuan dinamis antara pemimpin dan aparat birokrasi pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dengan demikian kebijakan seleksi terbuka Kepala SMA tidak menjadi kebijakan yang adaptif.

Open recruitment policy for senior high school principals is policy changes in principals of senior high school replacement This policy is aimed to improve the quality of senior high school principals since principals have a strategic role in improving the quality of education In the implementation the policy is being sued to the Administrative High Court due to vagueness and inconsistency with the Regulation of the Minister of Education Jakarta rsquo s Provincial Government requires dynamic capabilities in open recruitment policy for principals in order to become an adaptive policy so that dynamic governance can be realized This thesis discusses about dynamic capabilities of Jakarta rsquo s Provincial Government in open recruitment policy for senior high school principals This study is done in Post Positivist with a descriptive design The results of this study show that the Jakarta rsquo s Provincial Government do not have dynamic capabilities as well as the gap of dynamic capabilities between the leaders and the bureaucrats of Jakarta Provincial Government Thus open recruitment policy for senior high school principals does not become an adaptive policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nalika Retalsys Tippy
"Pendapat yang bertolak belakang mengenai sifat narsisme memberikan landasan ide untuk menjelaskan fenomena narsisme pada seorang CEO dan bagaimana hal tersebut dapat mempengerahui perusahaan yang dipimpinnya, serta memberikan bidang pembelajaran yang menarik untuk ditelusuri lebih dalam. Untuk itu, tujuan dari penelitan ini adalah untuk menyelidiki dan mempelajari sifat narsisme pada CEO dan juga perusahaan yang dipimpinnya, melalui studi kasus perusahaan Gibson Brands Inc. berikut CEO nya, Henry Juszkiewicz. Pengertian dan pemahaman dasar mengenai narsisme akan dijelaskan, berikut dengan hasil hipotesa yang akan mendukung hasil penelitian. Rencana penelitian mencakup metode penelitian yang relevan, pemakaian data yang layak disertai dengan batasan-batasannya, dan teknik yang akurat untuk menganalisa data juga hipotesa. Penelitian di lakukan berdasarkan pokok pembahasan: ldquo;Apakah Henry Juszkiewicz, CEO dari perusahaan Gibson Brands, Inc., adalah CEO yang memiliki sifat narsisme dan Gibson Brands, Inc. sendiri adalah organisasi yang menunjukan kecenderungan narsisme? rdquo;. Jawaban awal dari penelitian ini menunjukan bahwa CEO dari Gibson Brands, Inc. memiliki sifat narsisme, namun perusahaan yg dipimpinnya tidak.

Contradicting beliefs of narcissistic personality leads to a general motive to explain the phenomenon of narcissistic personality in a CEO and how it affects an organization, as well as providing an interesting field of study to be further examined for management and science purpose. Therefore, the purpose of this study is to investigate narcissism in a CEO and its organization, using Gibson Brands Inc. and its CEO, Henry Juszkiewicz as a study case. Further explanation about the understanding of narcissism will be provided, as well as formulated hypotheses that would support the findings. The research plan will consist of appropriate research methods, proper use of data as well as its limitations, and correct technique to analyze the data and test the hypotheses. Research is based on the central research question ldquo Is Henry Juszkiewicz, the CEO of Gibson Brands, Inc. a narcissistic CEO and Gibson Brands, Inc. itself a narcissistic organization rdquo . The preliminary answer of this study shows that the CEO of Gibson Brands, Inc. is a narcissist while the organization itself is not."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>