Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174752 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Algivari Naola
"Penelitian ini membahas tentang pengelolaan arsip dinamis di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia. Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia bertugas untuk melaksanakan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia di bidang administrasi dan karir fungsional. Pengelolaan sumber daya manusia di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia dilaksanakan melalui layanan kepegawaian UI dan sangat mengandalkan arsip dinamis. Oleh karena itu, jumlah arsip dinamis yang diciptakan di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia sangat banyak, sehingga perlu dikelola dengan baik agar dapat menunjang layanan kepegawaian UI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengelolaan arsip di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia guna menunjang layanan kepegawaian UI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah proses pengelolaan arsip dinamis di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia terdiri dari tiga tahap, yaitu pembuatan arsip, penggunaan dan pemeliharaan arsip, dan penyusutan arsip. Permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan arsip dinamis antara lain, yaitu penggunaan bahan yang dapat merusak arsip, human error, konstruksi ruang penyimpanan arsip yang tidak sesuai dengan standar, tidak menggunakan jadwal retensi arsip dari Kearsipan UI, pengetahuan sumber daya manusia yang kurang memadai, dan belum adanya program pelatihan kearsipan.

This research discusses records management in Sub Direktorat Administasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia. Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia is in charge of implementing human resource management policies in the fields of administration and functional careers. The management of human resources in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia is carried out through UI's staffing services and relies heavily on records. Therefore, the number of records created in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia is very large, so it needs to be managed properly in order to support UI's staffing services. The purpose of this research is to describe the records management process in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia to support UI’s staffing service. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data were collected by observation, interviews, and document study. The data collected were analyzed by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The result of this research is the records management process in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia consists of three stages, namely records creation, records use and maintenance, and records shrinkage. Problems that occur in records management include the use of materials that can damage records, human error, non-standard construction of records storage space, not using records retention schedules from Kearsipan UI, inadequate knowledge of human resources, and the absence of archival training programs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Algivari Naola
"Penelitian ini membahas tentang pengelolaan arsip dinamis di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia. Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia bertugas untuk melaksanakan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia di bidang administrasi dan karir fungsional. Pengelolaan sumber daya manusia di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia dilaksanakan melalui layanan kepegawaian UI dan sangat mengandalkan arsip dinamis. Oleh karena itu, jumlah arsip dinamis yang diciptakan di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia sangat banyak, sehingga perlu dikelola dengan baik agar dapat menunjang layanan kepegawaian UI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengelolaan arsip di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia guna menunjang layanan kepegawaian UI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah proses pengelolaan arsip dinamis di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia terdiri dari tiga tahap, yaitu pembuatan arsip, penggunaan dan pemeliharaan arsip, dan penyusutan arsip. Permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan arsip dinamis antara lain, yaitu penggunaan bahan yang dapat merusak arsip, human error, konstruksi ruang penyimpanan arsip yang tidak sesuai dengan standar, tidak menggunakan jadwal retensi arsip dari Kearsipan UI, pengetahuan sumber daya manusia yang kurang memadai, dan belum adanya program pelatihan kearsipan.

This research discusses records management in Sub Direktorat Administasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia. Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia is in charge of implementing human resource management policies in the fields of administration and functional careers. The management of human resources in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia is carried out through UI's staffing services and relies heavily on records. Therefore, the number of records created in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia is very large, so it needs to be managed properly in order to support UI's staffing services. The purpose of this research is to describe the records management process in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia to support UI’s staffing service. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data were collected by observation, interviews, and document study. The data collected were analyzed by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The result of this research is the records management process in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia consists of three stages, namely records creation, records use and maintenance, and records shrinkage. Problems that occur in records management include the use of materials that can damage records, human error, non-standard construction of records storage space, not using records retention schedules from Kearsipan UI, inadequate knowledge of human resources, and the absence of archival training programs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fahru Abdhul Aziz
"Penelitian ini membahas tentang pengelolaan arsip aktif di Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa Universitas Indonesia sebagai suatu sistem yang terus berlanjut. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan proses pengelolaan arsip aktif yang dilakukan di Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa UI dimulai dari proses penciptaan hingga penyusutan dengan juga melihat pandangan pegawai terhadap arsip. Metode studi kasus dilakukan dengan wawancara terhadap enam orang petugas yang terkait dengan pengelolaan arsip aktif Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa UI serta satu orang asriparis kantor arsip UI, observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pengelolaan arsip aktif, pengelola perlu mengacu pedoman arsip organisasi terhadap semua jenis arsip yang berada dalam pengelolaan demi terciptanya tertib arsip organisasi. Pengelolaan arsip aktif Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa UI berlangsung sejak penciptaan hingga penyimpanan sedangkan penyusutan dilakukan dengan pemindahan arsip namun hanya ke ruang lain bukan ke unit kearsipan atau pusat rekod. Penciptaan arsip sudah dilakukan menggunakan tata naskah dinas yang berlaku namun dalam tahap ini belum dilakukan pengindeksan. Pengelompokan arsip dalam hal penyimpanan masih hanya sebatas pengelompokan surat masuk dan surat keluar yang diurutkan per bulan. Subdit kesma belum membuat daftar arsip aktif. Kondisi ini kemudian berdampak pada tidak bisanya arsip yang sudah memasuki masa inaktif dan yang sudah habis masa retensi inaktifnya untuk dapat dipindahkan ke kantor arsip UI. Dalam melakukan pengelolaan arsip pegawai juga masih mengikuti kebiasaan yang diwariskan dari generasi sebelumnya.

This study discusses about active records management on the University of Indonesias Sub Directorate of Student Welfare as a system that continues. The purpose of this study is to explain the process of managing active records carried out on the University of Indonesias Sub Directorate of Student Welfare starting from the creation to disposition process by also looking at the views of employees on the records. The case study method was conducted by interviewing six officers related to the management of active records of the UIs Sub Directorate of Student Welfare and one archivist on UIs archive office, observation and study documents. The results of the study show that in active records management, managers need to refer to the organizations records guidelines for all types of records that are in management for the sake of the creation of orderly records of the organization. Active records management on UIs Sub-Directorate of Student Welfare lasts from creation to storage while disposition is done by transferring files but only to other spaces, not to the records center. The creation of records has been carried out using the official scripts that are in force but in this stage, indexing has not been done. Records grouping in terms of storage is still limited to grouping incoming mailings and outgoing mailings sorted monthly. UIs Sub Directorate of Student Welfare has not created an active records list yet. This condition then results in not being able to move the records that have entered its inactive period and those whose inactive retention period has expired to be transferred to the UIs records center. In managing records, employees also still follow habits inherited from previous generations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Fathurrahman
"ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang capture dan identifikasi arsip dinamis dalam Electronic Records Management System (ERMS). PT. Daya Makara Universitas Indonesia telah menerapkan aplikasi Arteri sebagai ERMS yang digunakan untuk mengelola arsip dinamisnya. Aplikasi Arteri telah mulai diimplementasikan oleh PT. Daya Makara Universitas Indonesia sejak tahun 2019. Pembahasan artikel ini berfokus pada bagaimana PT. Daya Makara Universitas Indonesia dalam melakukan capture serta memberikan identifikasi pada arsip dinamis yang di-capturenya. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian proses capture dan identifikasi yang dilakukan dengan persyaratan fungsional yang dikeluarkan oleh International Council of Archives (ICA). Penelitian dilakukan dengan observasi berdasarkan Principles and functional requirements for records in electronic office environments ICA dan juga wawancara dengan kepala serta staf unit kearsipan untuk mendukung data yang didapatkan dari observasi. Temuan menunjukkan bahwa aplikasi Arteri yang digunakan oleh PT. Daya Makara UI sebagai electronic records management system (ERMS) telah memenuhi sebagian besar dari persyaratan fungsional yang ditentukan oleh ICA tersebut. Sebanyak 27 persyaratan telah terpenuhi dari 43 persyaratan yang ada untuk capture dan identifikasi arsip dinamis. Proses capture arsip dinamis dilakukan dengan mengisi metadata yang telah ditentukan oleh Kepala Unit Kearsipan berdasarkan ISAD(G) dengan modifikasi sesuai dengan kebutuhan PT. Daya Makara UI untuk mendapatkan arsip dinamis dengan informasi yang lengkap termasuk identifikasi yang memberikan nomor arsip sebagai identitas arsip yang dimasukkan juga dalam proses capture arsip dinamis.

ABSTRACT
This article discusses records capture and identification in the Electronic Records Management System (ERMS). PT. Daya Makara Universitas Indonesia has implemented the Arteri application as ERMS which is used to manage records. Arteri applications have begun to be implemented by PT. Daya Makara UI since 2019. The discussion of this article will focus more on how PT. Daya Makara UI in conducting record capture and providing identification for the records that has captured. This article aims to evaluate the suitability of the process of capture and identification with functional requirements issued by the International Council of Archives (ICA). The study was conducted with observations based on Principles and functional requirements for records in electronic office environments and also interviews with the head of the archival unit and staf of the archival unit to support the data obtained from observations. Findings were found that the Arteri application used by PT. Daya Makara UI as an electronic records management system (ERMS) has fulfilled most of the functional requirements created by the International Council on Archives. A total of 27 requirements have been fulfilled from 43 existing requirements for capture and identification. The capture process is carried out by filling in the metadata that has been determined by the Head of the Archival Unit based on ISAD (G) with modifications according to th e needs of PT. Daya Makara UI to obtain a record with complete information including identification which gives the archive number as the identity of the archive which is also included in the process of capture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Selfiani Indah Lestari
"Penelitian ini mengenai pengelolaan personal records yang dilakukan oleh staf sub bagian administrasi pegawai ANRI. Seorang pegawai dengan bekal pengetahuannya sendiri mengelola personal records pegawai ANRI sehingga dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat ketika dibutuhkan. Penelitian dengan metode studi kasus bertujuan untuk memahami kasus mengenai pengelolaan personal records yang dilakukan oleh individu yang bertanggung jawab sebagai pengelola personal records, sehingga hambatan yang muncul dapat diketahui melalui penelitian ini. Hasil penelitian ialah pengelolaan personal records sudah dilakukan oleh pengelola personal records sesuai dengan tugasnya dengan menyesuaikan antara pengetahuan dan pengalaman yang ia miliki untuk meraih tujuan organisasi.

This research is about managing personal records conducted by the staff of personnel sub-section in ANRI. A staff with her own knowledge managing personal records from creation to retrieval effectively and effieciently. The case about managing personal records by an individual whom responsible for managing it, enable to overcome obstacles which occured in the process. A staff has done managing personal records based on her own knowledge and experience to reach the organization objecitives.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S288
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahri Maihesa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan ruang
penyimpanan arsip di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan kendala apa saja
yang dialami oleh staf pusat arsip inaktif Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi
pustaka. Informan dalam penelitian ini adalah staf Sub Bagian Tata Usaha dan
Kearsipan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Teknik wawancara yang digunakan
adalah unstructured interview. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bagaimana
pengelolaan ruang penyimpanan arsip di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tidak
sesuai dengan pedoman atau standar yang berlaku. Hal ini terjadi karena
kurangnya pemahaman dan tidak lengkapnya peralatan yang sesuai dengan
standar. Kendala yang terdapat di dalam kegiatan penyimpanan adalah lokasi
pusat arsip inaktif, peralatan serta pemahaman staf kearsipan. Perlunya perbaikan
terhadap bagaimana pengelolaan ruang penyimpanan arsip agar kendala dapat
diatasi dan kegiatan penyimpanan menjadi lebih baik dan efektif

ABSTRACT
This study aims to determine how the management of records storage in the
Directorate of Customs and Excise and any constraints experienced by archival’s
staff of the Directorate of Customs and Excise. This study use a descriptive
approach with qualitative methods. Data was collected by interview, observation,
and literature. Informants in this study are staff of Sub Division of Administration
and Archives Directorate of Customs and Excise. Interview techniques used are
unstructured interviews. These results indicate how the management of records
storage in the Directorate of Customs and Excise is not accordance with the
applicable guidelines or standards. This happens due to the complete lack of
understanding and not according to the standard equipment. Constraints in the
storage activity is the location of inactive records center, equipment and lack of
understanding in archival’s staff. The management of recods storage improvement
are needed, so that obstacles can be resolve and storage activities become more
effective"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widyantoro
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pola perencanaan dan pengembangan karir pejabat imigrasi di Direktorat Jenderal Imigrasi dan menganalisis strategi implementasi pengembangan karir di Direktorat Jenderal Imigrasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, di mana data kuantitatif digunakan oleh peneliti sebagai data statistik (modal dasar) dan bukan merupakan pembenaran atau pembuktian atas persepsi pegawai untuk mendukung data kualitatif dari hasil wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini berasal dari seorang pejabat struktural di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, pada pendapat informan dan didukung dengan data statistik dari hasil penyebaran kuesioner.
Dari analisis hasil penelitian, disimpulkan bahwa: 1) pola perencanaan dan pengembangan karir pejabat imigrasi di Ditjen.Imigrasi yang ada saat ini relatif masih berjalan sesuai dengan pola karir yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI tahun 2006, walaupun pelaksanaannya membutuhkan penyesuaian terhadap kebutuhan organisasi yang real di lapangan; 2) strategi pengembangan karir pejabat imigrasi di Ditjen. Imigrasi saat ini dilaksanakan antara lain dengan : memprioritas pada pemenuhan posisi jabatan struktural yang dipandang strategis berdasarkan pada volume dan intensitas beban pekerjaan pada setiap unit-unit pelaksana teknis; mempercepat pemenuhan posisi-posisi jabatan struktural pada level terendah (cq. eselon V) untuk mengantisipasi kekosongan posisi jabatan struktural pada level yang lebih tinggi (akibat purnabakti); menambah jumlah personil pejabat teknis imigrasi melalui penerimaan secara terbuka (cq. penerimaan cpns dan AIM)
Hasil penelitian menyarankan bahwa: perlu penambahan jumlah personil pejabat teknis imigrasi dengan cara mengusulkan kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara melalui Menteri Hukum dan HAM; perlu memperbanyak diklat-diklat teknis beserta diklat-diklat penyegaran (lanjutan) teknis keimigrasian; dan perlunya mengoptimalkan hubungan kerjasama dengan pihak ketiga sebagai penyelenggara pendidikan tinggi (formal) untuk membekali pengetahuan aparatur.

The research was aimed to analyze a pattern of career planning dan career development for immigration officials and to analyze the implementation strategy of career development in General Directorate of Immigration. The research applied both qualitative and quantitative methods, where quantitative data was only used as a statistical data (fundament comprehension) and was not a justification or a verification on officer?s perceptions to sustain qualitative data from an intensive interview result. The informan originated from a structural functionary in General Directorate of Immigration. The collecting data was achieved by a way of an intensive interview, whereas the analysis was referred to informan opinions and supported by statistical data resulted from questioners.
From the interview result, it was assumed that: 1) th existing pattern of planning and career development for immigration officer is relatively run as according to patternof career released by Republic of Indonesia?s Ministry of Law and Human Rights in 2006, although it required logically adjustments to the factual need of the organizations; 2) strategy of officer?s career development in General Directorate of Immigrationis recently implemented by: highly focused on the fulfilment the strategical posts of structural functionary based on jobs volume and job rutinities on every technical representative units; accelarate the fulfilment the lower structural functionary posts (eq. eselon V) to anticipate the shortages of the upper structural functionary posts (caused by retirement process); multiply the amount of the technical officers of immigration by a way of public enrolment (c.q CPNS and AIM enrolment)
The research result suggested that: it needs to multiply the amount of technical officers of immigration by proposing it to Ministry of State Aparatus Empowerment by a way of Ministry of Law and Human Rights; it requires to multiply immigration technical trainings and its series, and it requires having mutual relationships to a third party providing higher formal education to foster immigration officers knowledge."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25042
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaila
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang pengajuan yang dilakukan oleh PAU Bidang II. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan filing di PAU Bidang II. Ada enam kriteria yang mendasari pengarsipan arsip, yaitu sistem pengarsipan, daftar inventaris, penyediaan informasi odner/folder/file, dan jumlah serta kapasitas sarana penyimpanan arsip. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Untuk mendapatkan data dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan pengarsipan arsip di PAU Bidang II yang dilakukan berdasarkan Pola Klasifikasi Arsip Universitas Indonesia belum terlaksana secara merata. Dalam pembuatan daftar pencarian arsip masih terdapat unit yang belum memiliki lokasi penyimpanan arsip pada daftar pencarian arsip. Selain itu, tidak semua unit memberikan informasi lengkap pada label fasilitas penyimpanan. Namun sarana dan prasarana pengarsipan arsip di PAU bidang II sudah memadai. Dalam pencarian arsip unit kerja ini dapat berjalan dengan baik.
ABSTRACT
This study discusses the submission made by PAU Field II. The purpose of this study is to describe the implementation of filing in PAU Field II. There are six criteria that underlie archive archiving, namely the filing system, inventory list, provision of odner/folder/file information, and the number and capacity of archive storage facilities. This research uses a qualitative approach with a case study method. To obtain data in the study, researchers used several data collection techniques through interviews, observations, and document studies. The results of this study indicate that the overall archiving of archives in PAU Sector II which is carried out based on the Archives Classification Pattern at the University of Indonesia has not been carried out evenly. In making the archive search list there are still units that do not have an archive storage location on the archive search list. In addition, not all units provide complete information on the storage facility label. However, archive archiving facilities and infrastructure in PAU field II are adequate. In searching the archives this work unit can run well."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Salama
"ABSTRAK
Rekod personil memiliki nilai yang sangat penting bagi kelangsungan hidup organisasi dan pegawai yang bekerja pada organisasi tersebut. Namun, pengelolaan rekod personil seringkali diabaikan. Penelitian ini membahas tentang pengelolaan rekod personil dalam hal pemberkasan filing yang dilakukan oleh unit SDM FIA mulai dari penerimaan, pengklasifikasian, pengindeksan, dan penyimpanan rekod personil ke dalam map. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan pemberkasan rekod personil yang dilakukan oleh unit kerja SDM FIA UI. Metode studi kasus dilakukan untuk mengumpulkan data dari enam informan yang terlibat dalam kegiatan pemberkasan rekod personil. Observasi menggambarkan proses kegiatan yang berlangsung. Kegiatan pemberkasan rekod personil, staf SDM melakukan input metadata rekod ke dalam daftar inventaris rekod personil, mengalihmediakan rekod untuk disimpan secara digital dan diupload ke Sistem Informasi Kepegawaian UI. Rekod disimpan ke dalam map dengan indeks nama pemilik rekod. Staf SDM menganggap pemberkasan rekod personil mengganggu kegiatan kerja mereka karena mereka tidak menjadikan sistem pemberkasan sebagai bagian dari kehidupan mereka.

ABSTRACT
The existence of personnel records has an essential value for the sustainability of the organization and people working in the organization. However personnel records management is often neglected. This study discusses the management of personnel management in terms of filing carried out by HR unit of Faculty of Administrative Science FAS from receiving, classification, indexing, to storing the personnel records into folders. The objective of this article composition is to illustrate the activities of personnel record filing carried out by HR work unit of FAS UI. Case study method is implemented to collect data from six informants involved in the activities of personnel record filing. In doing the personnel record filing activities, HR staff media transfers the record to be digitally stored and uploaded in UI Personnel Information System. HR staff among others does record metadata inputting to personnel record inventory list. Records are stored into a folder with index names of personnel record owner. FAS HR staffs consider personnel records filing disrupt their work activities since they do not make the filing system as part of their life."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Alifia
"Preservasi arsip adalah upaya pencegahan kerusakan pada arsip dengan melakukan perlindungan pada kondisi fisik arsip dan melakukan restorasi pada bagian fisik arsip yang mengalami kerusakan. Apabila preservasi arsip tidak dilakukan secara optimal, maka arsip dapat mengalami kerusakan. Penelitian ini mengidentifikasi penanganan arsiparis dalam upaya preservasi kondisi fisik arsip dinamis konvensional Unit Kemahasiswaan FIA UI, menggunakan metode wawancara, observasi, dan kajian dokumen yang dikaitkan dengan survei preservasi arsip sesuai panduan Ritzenthaler (2010) dan upaya preservasi terhadap arsip dinamis konvensional Unit Kemahasiswaan FIA UI berdasarkan piramida preservasi yang dirancang oleh Teygeler (2001). Pengambilan data dilakukan bulan Februari hingga Juni 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan preservasi arsip Unit Kemahasiswaan FIA UI telah dilakukan sesuai dengan komponen yang terdapat dalam piramida preservasi, tetapi masih terdapat beberapa kekurangan dalam upaya penerapan preservasi arsip dinamis Unit Kemahasiswaan FIA UI yang perlu diperbaiki yaitu tidak adanya kebijakan khusus terkait preservasi arsip, tidak stabilnya suhu AC dan kelembaban ruangan, tidak adanya rak khusus untuk penyimpanan arsip di ruang Unit Kemahasiswaan, beberapa arsip belum ditata sesuai tahun penciptaan dan kode klasifikasi, dan restorasi belum dilakukan karena kurangnya sarana dan prasarana untuk melakukan restorasi.

Archive preservation is an effort to prevent damage to archives by protecting the physical condition of the archives and restoring the physical parts of the archives that are damaged. If archive preservation is not carried out optimally, archives may be damaged. This study identified the handling of archivists in an effort to preserve the physical condition of the conventional dynamic archives of the FIA UI Student Affairs Unit, using interviews, observation, document review methods associated with archive preservation surveys according to Ritzenthaler's guidelines (2010) and preservation efforts of conventional dynamic archives of the FIA UI Student Affairs Unit based on preservation pyramid designed by Teygeler (2001). Data collection was carried out from February to June 2023. The results of the study show that most of the FIA UI Student Unit archive preservation activities have been carried out in accordance with the components contained in the preservation pyramid, but there are still some deficiencies in efforts to implement FIA UI Student Unit dynamic archive preservation that need to be corrected, namely no archive preservation policy, unstable room temperature and humidity, some archives have not been arranged according to the classification code, and restoration has not been carried out."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>