Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36366 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adithra Rafdi Hafiz Arrasyad
"Penelitian ini membahas mengenai indikator untuk pemilihan perusahan shipping line. Evaluasi ini diperlukan karena semenjak pandemi COVID-19 yang melanda pada tahun 2020, kegiatan ekspor impor mengalami penurunan volume sebesar 420 juta ton, dan banyak perusahaan pengiriman yang harus berjuang dengan penutupan dan kemacetan pelabuhan, kekurangan tenaga kerja, kesulitan dengan pemanfaatan kapasitas, serta kurangnya kontainer pengiriman baru. Yang menyebabkan kenaikan biaya pengiriman barang. Beberapa perusahaan shipping line juga sudah melakukan berbagai strategi untuk beradaptasi dengan pandemi COVID-19, seperti membuka sistem pemesanan dan pelacakan secara online, dan membuka depot yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mencari indikator-indikator yang mempengaruhi sebuah bisnis atau perusahaan dalam memilih shipping line sebagai partner mereka dalam mengirim barang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah AHP, dimana sebuah kuesioner dilakukan kepada beberapa ahli untuk menilai faktor-faktor yang sudah ditentukan. TOPSIS juga digunakan dalam penelitian ini sebagai contoh penggunaan model AHP yang telah dibuat. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah Waktu Pengiriman, Ukuran Kapal, dan Keandalan merupakan tiga faktor terpenting dalam pemilihan shipping line. Strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan shipping line sesuai dengan hasil penelitian ini adalah memodifikasi urutan kunjungan pelabuhan, melakukan taktik cut and run, dan melakukan investasi untuk kapal yang lebih besar.

This study discusses the indicators for the selection of shipping line companies. This evaluation is necessary because since the COVID-19 pandemic that hit in 2020, export-import activities have decreased in volume by 420 million tons, and many shipping companies have had to struggle with port closures and congestion, labor shortages, difficulties with capacity utilization, and lack of capacity. new shipping container. Which causes an increase in shipping rate. Several shipping line companies have also implemented various strategies to adapt to the COVID-19 pandemic, such as opening an online ordering and tracking system, and opening new depots. This study aims to find indicators that influence a business or company in choosing a shipping line as their partner in sending goods. The method used in this research is AHP, where a questionnaire is conducted to several experts to assess the factors that have been determined. TOPSIS is also used in this study as an example of using the AHP model that has been created. The results obtained from this study are Delivery Time, Vessel Size, and Reliability are the three most important factors in choosing a shipping line. The strategies that can be carried out by shipping line companies according to the results of this study are modifying the order of port visits, employ cut and run tactics, and investing for an increase in vessel size.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Dafiyani
"Kebutuhan manusia semakin hari semakin banyak dan intensitas permintaannya pun terus meningkat. Untuk dapat memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat ini, maka dunia industri dan perdagangan juga harus meningkatkan kemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini juga berdampak pada transportasi yang meningkat. Salah satu contohnya adalah pengiriman barang dengan bantuan container dengan menggunakan truk trailer. Rute Jakarta ? Surabaya menjadi rute yang cukup padat dan jalur Pantura manjadi jalur utama dalam rute ini. Dengan semakin banyak truk trailer yang melewati rute ini maka beban yang diterima jalur Pantura akan semakin banyak pula dan berefek pada umur jalan yang tidak bertahan lama. Disisi lain, ada jalur laut sepanjang jalur Pantura yang tidak digunakan. Atas dasar itu pula, penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah jalur laut ( perjalanan menggunakan kapal RO-RO ) akan lebih menguntungkan ( salah satunya dalam segi biaya ) dari pada jalur darat yang telah digunakan sebelumnya.

Human needs daily increasing and intensity of demand continues to increase. In order to meet these increasing demands, the industry and trades also must improve their ability to meet those needs. This also resulted in increased transportation. One example is the delivery of goods with the help of the container by using a truck trailer. Route Jakarta ? Surabaya become route with high enough intensity and Pantura line become main line in this route. With more and more truck trailers that pass through this route then the load Pantura received will be the more and have an effect on the life of the roads that do not last long. On the other hand, there is the sea route along the Pantura line are not used. On the basis of that, the study was conducted to determine whether the sea lanes ( trip using RO-RO vessel ) would be more beneficial ( one of them in term of cost ) of the landline that has been used previously."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Owen Joseph Al Makmur
"This paper discusses the indicators of international container terminal selection. This topic is important since the competition between container terminals is rising. Due to this, the survival of ports is directly impacted. The method utilized are Analytical Hierarchy Process and Technique for Order of Preferences by Similarity to Ideal Solution. A questionnaire is conducted to the respondents, which are experts within the shipping line industry. The results shows that the 3 main criteria that influence the selection of international container terminal trade activities and sources of goods, total operation cost and the sufficient draft. With a score of 0.590797, 0.447593, and 0.386169 respectively. The TOPSIS is carried to show which of the international container terminal is ranked the highest according to the criteria. The results show NPCT 1 to be the highest with a value of more than 60%.

Studi ini membahas tentang indikator pemilihan terminal peti kemas internasional. Topik ini penting karena persaingan antar terminal peti kemas semakin meningkat. Karena itu, kelangsungan hidup pelabuhan terkena dampak langsung. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process dan Technique for Order of Preferences by Similarity to Ideal Solution. Kuesioner dilakukan kepada responden, yang ahli dalam industri pelayaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 kriteria utama yang mempengaruhi pemilihan kegiatan perdagangan terminal peti kemas internasional dan sumber barang, total biaya operasi dan kecukupan draft. Dengan skor masing-masing 0,590797, 0,447593, dan 0,386169. TOPSIS dilakukan untuk menunjukkan terminal peti kemas internasional mana yang mendapat peringkat tertinggi menurut kriteria. Hasilnya menunjukkan NPCT 1 menjadi yang tertinggi dengan nilai lebih dari 60%.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Susanto
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang pengembangan kapabilitas yang dibutuhkan pada perusahaan container shipping line di Indonesia Objektif pengembangan ini diperoleh dengan menggunakan kerangka yang diperkenalkan oleh Dittmann. Langkah pengembangan yang dilakukan dimulai dengan penelitian kualitatif dengan melakukan analisis dari enam perspektif utama. Berdasarkan hasil yang diperoleh, peneliti kemudian melanjutkan dengan penelitian kuantitatif untuk melakukan analisis kapabilitas alokasi slot dan slow steaming pada perusahaan untuk dapat mencapai objektif tersebut. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengembangan kapabilitas ini dapat memberikan potensi manfaat bagi perusahaan. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan agar perusahaan dapat mengembangkan kapabilitas ini di masa depan.

ABSTRACT
This thesis discusses the capability development needed by a container shipping line company in Indonesia. Objectives of the development are obtained by using the framework introduced by Dittmann. The step of the development is initiated with qualitative research by analyzing six main perspectives. Based on the results, researcher then continue with quantitative research by analyzing slot allocation and slow steaming capabilities development for the company to achieve the objectives. The results show that the capabilities are able to provide potential benefits for the company. Therefore, researcher recommends the company to develop these capabilities in the future."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raja Fatah Satrio Abimanyu
"Optimasi pemilihan rute pelayaran kapal kontainer merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional perusahaan pelayaran. Dalam penelitian ini, kami menggunakan algoritma Ant Colony Optimization (ACO) untuk menentukan rute pelayaran terbaik bagi kapal kontainer di trayek Asia. Algoritma Ant Colony Optimization (ACO) merupakan salah satu metode heuristik yang menerapkan semut sebagai agen dengan update Pheromone-nya untuk dapat melakukan proses pencarian solusi yang efektif dan efisien. Algoritma ACO yang dibandingkan sebanyak lima yaitu Ant System (AS), Elitist Ant System(EAS), Rank-based Ant System (ASRank), Max-min Ant System (MMAS), dan Ant Colony System (ACS). Dengan menggunakan data historis lalu lintas pelayaran dan mengoptimalkan faktor-faktor seperti waktu tempuh, biaya bahan bakar, dan biaya gerbang pelabuhan untuk menentukan rute terbaik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ant Colony System (ACS) dengan proses iterasi yang cepat hanya 1 detik dan input parameter  yang menghasilkan pemilihan rute 6-9-8-5-2-3-1-7-4-10-12-11-6, dan jarak 15626,39 mil serta waktu tempuh perjalanan 1131,576 jam, dimana hasil ini memiliki Efisiensi jarak sebesar 65,9404 % dan ini berbanding lurus dengan optimasi bahan bakar maupun waktu yan ditempuh.

Optimizing container ship routing is one way to improve efficiency and reduce operational costs for shipping companies. In this research, we utilized the Ant Colony Optimization (ACO) algorithm to determine the best shipping route for container ships in the Asian region. The ACO algorithm is a heuristic method that utilizes ants as agents with updated pheromones to effectively and efficiently search for solutions. Five ACO algorithms were compared: Ant System(AS), Elitist Ant System(EAS), Rank-based Ant System(ASRank), Max-min Ant System(MMAS), and Ant Colony System(ACS). Using historical shipping traffic data, we optimized factors such as travel time, fuel costs, and port gate costs to determine the best route. The results of this research showed that the Ant Colony System (ACS) with a fast iteration process of only 1 second and input parameters α ∈ {1}, β ∈ {2 and 3}, m = 10, τ0 ∈ {0}, and ρ ∈ {0.5} yielded the route selection 6-9-8-5-2-3-1-7-4-10-12-11-6, with a distance of 15,626.39 miles and a travel time of 1,131.576 hours.  result where this has a distance efficiency of 65.9404% and this is directly proportional to the optimization of fuel and time taken."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafif Difa Pagansa
"Penelitian ini mengkaji pemilihan pemasok dalam konteks perusahaan penyedia kapal untuk kegiatan ekspor atau impor migas menggunakan pendekatan gabungan antara metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi perusahaan saat proses docking kapal yang disebabkan oleh pemasok, yang mengakibatkan kendala dalam proses tersebut. Untuk itu, diperlukan pemilihan pemasok terbaik yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kondisi perusahaan, harga, waktu antar, fleksibilitas, pengiriman, kualitas, dan pelayanan. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot dari setiap kriteria yang relevan. Hasil pembobotan yang diperoleh dari AHP kemudian digunakan dalam perhitungan menggunakan metode TOPSIS untuk menentukan pemasok terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasok terbaik adalah pemasok ketiga, dengan bobot 0.78.

This research examines supplier selection in the context of a ship provisioning company for oil and gas export or import activities using a combined approach of Analytical Hierarchy Process (AHP) and Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). The company faces several issues during the ship docking process caused by suppliers, leading to constraints in the process. Therefore, it is necessary to select the best supplier according to the company's desired criteria. The criteria used in this study include company condition, price, delivery time, flexibility, delivery, quality, and service. The AHP method is utilize to determine the weights of each relevant criterion. The weighting results obtained from AHP are then use in the calculations using the TOPSIS method to determine the best supplier. The research findings indicate that the third supplier is the best with a weight of 0.78."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Irfan
"Indonesia memiliki potensi yang sangat luas dalam mengembangkan sektor maritimnya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan perdangan. Terminal peti kemas yang menjadi poros perdagangan dunia perlu perhatian lebih dalam hal ini. Kemampuan dari terminal peti kemas untuk menyerap kapal dan melakukan perpindahan barang menjadi faktor kunci dalam memaksimalkan kinerjanya. Angka Utilitas yang terbentuk atas proses tersebut menjadi acuan dalam penilaian tingkat kesibukan terminal peti kemas. Perkembangan teknologi mendorong pengoptimalan kinerja terminal peti kemas dilakukan menggunakan model simulasi. Model akan digunakan sebagai acuan atas proses yang terjadi di lapangan dan menjadi pembanding atas data-data yang sudah didapatkan sebelumnya. Penelitian ini dimaksudkan untuk membuat model dari terminal peti kemas yang sudah ada dan mensimulasikannya menggunakan software. Permodelan digunakan dalam hal ini untuk merepresentasikan proses yang terjadi pada keadaan sesungguhnya. Model yang sudah dibuat dipastikan kesesuaiannya menggunakan metode verifikasi dan validasi. Kesesuaian output data software dengan kondisi sesungguhnya menjadi pertimbangan utama. Setelah model sesuai dengan kondisi lapangan, maka perhitungan nilai utilitas dermaga dilakukan. Penilitian ini juga ditujukan untuk memahami dan mempelajari beberapa faktor yang memengaruhi angka utilitas dermaga. Faktor tersebut diantaranya adalah kedatangan kapal, jumlah dan waktu antrian, serta proses bongkar muat yang terjadi.

Indonesia has vast potential in developing its maritime sector. One effort that can be done is to maximize trade. The container terminal which is the center of world trade needs more attention in this regard. The ability of the container terminal to absorb ships and to move goods is a key factor in maximizing performance. The Utility Terminal formed by this process becomes a container terminal. Terminal technology encourages optimization of terminal performance by using a simulation model. The model will be used as a reference for the processes that occur in the field and be a comparison of data that has been obtained previously. This research is interesting to make a model of an existing container terminal and succeed it using software. Modeling is used in this case to represent the processes that occur in real situations. The models that have been made are ensured for compliance using the verification and validation methods. Output software Conformity with Conformity is a major consideration. After the model matches the field conditions, the calculation of the dock utility value is performed. This research also helps to consider and focus the factors that influence the dock utility numbers. The factors in question are the arrival of the ship, the number and time of the queue, as well as the loading and unloading process that occurs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Setyoko
"Pemilihan indikator kota merupakan sesuatu yang belum pemah dilakukan oleh pihak Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Pemilihan indikator kota sangat panting untuk mengetahui efek yang timbul akibat kegiatan yang dikerjakan oleh pihak pemerintah. Oleh karena itu pemilihan terhadap indikator harus dilakukan oleh para ahli perkotaan yang memiliki kemampuan dalam bidang masing-masing.
Dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process, pemilihan terhadap indikator dapat dilakukan dengan memberikan bobot melalui perbandingan berpasangan dari masing-masing indikator.
Penelitian dilakukan pada indikator sektor kesehatan sebagai studi kasus dengan cara memilih dan memprioritaskan indikator tersebut oleh ahli perkotaan. Kemudian dilanjutkan dengan merating ahli perkotaan berdasarkan kriteria Curriculum Vitae Standar.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah prioritas dan bobot dari indikator sektor kesehatan yang telah dipilih oleh Ahli Perkotaan, dan kriteria. Ahli Perkotaan berdasarkan kriteria Curriculum Vitae Standar. Prioritas dan bobot dari indikator sektor kesehatan diperlukan dan digunakan pihak pemerintah dalam hal perencanaan.

Selecting city indicators is a task that has not been carried out by The Regional government of DKI Jakarta Province. Selecting city indicators is important to see the effect from the activities that regional govemment do in the city. Because of that reason, the selection of city indicators must be donc by the City’s Experts with the expertise in their fields.
By using Analitycal Hierarchy Process, selecting the indicators is carried out with giving weight and doing pairwise comparison between the indicators involve.
This research was conducted in selecting and prioritizing indicators in the health sector as a case and thc selection was done by thc City’s Experts. The research continued by rating the City’s Experts with standard cuniculum vitae as the rating criteria.
Final result of this research is the priority and weight of indicators for the health sector that has been selected by City’s Experts, and the City’s Experts criteria based on the criteria from standard curriculum vitae. Priorities of the indicators can be used bythe govemment to make plan.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bhima Nur Santiko
"Pertumbuhan berkelanjutan operator terminal kontainer di Indonesia telah menyebabkan adanya perbedaan standarisasi akibat perbedaan operator pada masa sebelumnya. Akibat dari perbedaan ukuran pelabuhan, tipe dan jasa maka melakukan pembandingan terminal kontainer berdasarkan performansi merupakan tantangan tersendiri. Semenjak tahun 2021 Badan Usaha Milik Negara mengopoerasikan terminal kontainer, penelitian ini menjadi hal yang penting untuk meningkatkan perdagangan nasional dalam rangka peningkatan daya saing Indonesia di pasar global. Performansi terminal kontainer diperhitungkan berdasarkan efisiensi berbagai aspek dengan terbagi atas 2 kategori terminal berdasarkan Throughput pada tahun 2020 di bagian Barat, Tengah dan Timur Indonesia. Penelitian ini menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan metode constant return to scale dan variable return to scale untuk menghitung pembandingan tingkat performansi operator terminal kontainer. Penelitian ini memperlihatkan perbandingan antar operator terminal pada masing-masing kategori dan perbaikan yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tingkat efisiensi performansi pada seluruh aspek.Pelabuhan; Performansi; Indonesia; Data Envelopment Analysis; Kontainer

Further growth of container terminal operators in Indonesia has a varied standardization due to different operators before. Due to the range of ports' sizes, types, and services, comparing container terminals based on performance is challenging. Nevertheless, since a single state-owned enterprise operates most container terminals as of 2021, this work is crucial to enhancing national trade to improve Indonesia's competitiveness in global work. Moreover, container terminal performance is calculated based on their efficiency in managing several aspects divided into two categories based on their Throughput in 2020 in the East, Middle, and West of Indonesia. Data envelopment analysis (DEA) using constant return to scale and variable return to scale method to examine container terminal performance to perform benchmarking among all container terminal operators. The findings in this paper identify the benchmark performance for container terminals in each category and the needed output for underperforming container terminal operators to increase their efficiency performance in each aspect."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raymond Lesmana
"Kapal memiliki peran yang sangat penting pada perekonomian dunia sebagai alat pengangkutan barang baik antar daerah ataupun antar negara. Lebih dari tujuh miliar ton barang dikirim melalui jalur laut setiap tahunnya. Sebagian besar biaya operasional kapal berasal dari pemakaian bahan bakar dan harga bahan bakar sangat bervariasi pada setiap pelabuhan. Pemilihan rute kapal yang tepat merupakan hal yang sangat krusial dalam upaya meminimalisir biaya operasional. Penelitian ini mengimplementasikan metode optimasi dengan mempergunakan algoritma heuristik untuk pemilihan rute kapal dengan tujuan meminimalisir biaya operasional. Data jarak mil laut antar pelabuhan, kecepatan kapal, daya mesin, dan harga bahan bakar pada tiap pelabuhan diolah menjadi sebuah model Asymmetric Travelling Salesman Problem (ATSP). Penerapan 3 algoritma heuristik, yaitu : Nearest Neighbor Algorithm, Simulated Annealing, dan Algoritma Genetika dipergunakan untuk menyelesaikan model ATSP yang dibuat dengan fungsi objektif biaya bahan bakar yang seminimum mungkin. Variasi pada destinasi awal/akhir dari pemilihan rute juga dilakukan sebagai parameter uji tambahan dari setiap algoritma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma genetika memberikan rute dengan biaya bahan bakar yang lebih rendah dari kedua algoritma lain pada setiap pemilihan rute yang dilakukan. Hal ini membuktikan bahwa algoritma genetika lebih efektif dalam menentukan rute kapal dengan biaya bahan bakar yang paling rendah.

Ships have a very important role in the world economy as a means of transporting goods between regions and between countries. More than seven billion tons of goods are shipped by sea each year. Most of the ship's operating costs come from the use of fuel and fuel prices vary widely at each port. Selection of the right ship route is very crucial to minimize operational costs. This study implements an optimization method using a heuristic algorithm for selecting ship routes with the aim of minimizing operational costs. Data on the distance of nautical miles between ports, ship speed, engine power and fuel prices at each port are processed into an Asymmetric Traveling Salesman Problem (ATSP) model. The application of 3 heuristic algorithms, namely: Nearest Neighbor Algorithm, Simulated Annealing, and Genetic Algorithm are used to solve the ATSP model created with the minimum fuel cost objective function. The results showed that the genetic algorithm provides a route with lower fuel costs than the other two algorithms at each route selection made. This proves that the genetic algorithm is more effective in determining the route of ships with the lowest fuel cost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>