Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141493 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fauzan
"Tidak efektifnya proses penerimaan bahan baku menimbulkan efek domino terhadap keberlangsungan kertas memproses proses bisnis perusahaan. Mereka menghasilkan biaya rawat inap baru untuk penundaan kontainer, sewa ruang parkir untuk peti kemas, personel tambahan, antrian, dan simpanan stok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses saat ini menggunakan Business Process Reengineering, yang digunakan untuk menganalisis proses saat ini (As-Is). Ini proses dibuat menggunakan Pemodelan dan Notasi Proses Bisnis standar iGrafx. Pemetaan ini bertujuan untuk menentukan proses mana yang menunjukkan tidak efektifnya proses penerimaan bahan baku untuk perbaikan. Dari pemetaan ini, penulis meningkatkan proses penerimaan manual dan penerapan IoT, dalam hal ini menggunakan RF-ID yang dipilih menggunakan metode AHP. Penelitian dan perbaikan ini mengacu pada metode praktik terbaik dari Rekayasa Ulang Proses Bisnis. Oleh karena itu, penelitian ini membantu memperjelas konsep proses bisnis rekayasa ulang di perusahaan pengolahan kertas.

The ineffectiveness of the raw material receipt process creates a domino effect on the sustainability of the paper processing company's business processes. They result in new hospitalization costs for container delays, rental of parking spaces for containers, additional personnel, queues, and stock backlogs. This study aims to analyze the current process using Business process reengineering, which is used to analyze the current process (As-Is). This process was created using the iGrafx standard Business Process Modeling and Notation. This mapping aims to determine which processes indicate the ineffectiveness of the process of receiving raw materials for improvement. From this mapping, the authors improve the manual acceptance process and the application of IoT, in this case using the selected RF-ID using the AHP method. This research and improvement refer to the best practice method of Business Process Re-engineering. Therefore, this research helps to clarify the concept of business process reengineering in paper processing companies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfiani
"Persaingan bisnis dalam meningkatkan pelayanan yang tidak diikuti dengan perbaikan dari dalam perusahaan menyebabkan keluhan pelanggan pada periode Januari 2019 – Desember 2021 mencapai 736 keluhan. Keluhan yang mengalami keterlambatan penanganan berjumlah 554 keluhan. Keluhan yang tidak diselesaikan dengan cepat, staf yang lambat dalam menanggapi keluhan dan informasi keadaan pegiriman muatan tambang tidak rutin dilaporkan kepada pelanggan menjadi penyebab dari keluhan yang disampaikan oleh pelanggan. Penyebab keluhan belum teratasi menjadi fokus penelitian yaitu bagaimana cara mengatasi penyebab keluhan pelanggan sehingga dapat mengurangi keluhan pelanggan dimasa yang akan datang. Usulan perbaikan penyebab keluhan dengan peningkatan kemampuan staf dengan memberikan berbagai pelatihan untuk dapat menangani keluhan pelanggan yang bersifat umum dan khusus, simulasi perancangan proses penanganan keluhan dengan menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah. Hasil simulasi adalah perbandingan waktu siklus as-is dan to-be keluhan melalui email 28,30 menit, melalui telepon 21,57 menit dan melalui whatsapp 7,88 menit. Perbandingan aktivitas as-is dan to-be keluhan melalui email sebanyak 5 aktivitas, melalui telepon 1 aktivitas dan melalui whatsapp 5 aktivitas. perbandingan as-is dan to-be keluhan yang dapat ditangani melalui email 4 keluhan, melalui telepon 7 keluhan dan melalui whatsapp 4 keluhan
Business competition in improving services that are not followed by improvements from within the company caused customer complaints in the period January 2019 – December 2021 to reach 736 complaints. Complaints that experienced delays in handling 554 complaints. Complaints that are not resolved quickly, staff who are slow in responding to complaints and information on the condition of mining cargo customers are not routinely reported to the cause of complaints submitted by customers. The causes of complaints that have not been resolved have become the focus of research, namely how to overcome customer complaints so that they can reduce customer complaints in the future. Proposed complaints improvement by increasing staff capacity by providing various trainings to be able to handle general and specific customer complaints, designing complaint handling processes by eliminating non-value added activities. The simulation results are a comparison of the cycle time of complaints that will come via email 28.30 minutes, by telephone 21.57 minutes and via WhatsApp 7.88 minutes. Comparing current activities and complaints that will come via email as many as 5 activities, by phone 1 activity and via whatsapp 5 activities. Comparison of current and future complaints that can be handled via email 4 complaints, by telephone 7 complaints and via WhatsApp 4 complaints."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naldo Badriansyah
"Proses pemboran migas dalam pelaksanaannya memiliki proses kontrak perjanjian kerja yang akan mempengaruhi kegiatan dari jasa pemboran menjadi pendapatan organisasi. Dalam tulisan ini, penulis melakukan penelitian tentang proses bisnis yang terjadi pada organisasi jasa pengeboran di lini pendapatan, seperti pembuatan dokumen penagihan untuk pekerjaan yang dilakukan. Kami memvalidasi kesetaraan kriteria informasi dengan ahli dalam administrasi jasa pengeboran dengan kriteria informasi dalam administrasi publik. Dijelaskan juga proses bisnis yang terjadi dan perbandingan durasi proses pada standar jasa pemboran dengan proses realisasi juga untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan kemungkinan pengembangan proses bisnis dengan BPR. Penelitian ini menghasilkan alternatif proses bisnis yang memiliki perubahan pada area proses bisnis yang berbeda-beda, diantaranya perubahan proses bisnis internal perusahaan, proses bisnis eksternal perusahaan atau proses bisnis pada klien, dan penggabungan antara proses bisnis internal dengan eksternal. Dari alternatif-alternatif tersebut didapatkan proses bisnis To-Be yang lebih efisien yang dihasilkan dari perbandingan alternatif-alternatif tersebut dengan manajemen risiko dan Analytical Hierarchy Process - Technique for Order Preference by similiarity to ideal solution.

The oil and gas drilling process in its implementation has a contractual agreement process that will affect the activities of drilling services into organizational income. In this paper, the author conducts research on the business processes that occur in drilling services in the revenue line, such as making billing documents for the work done. We validated the question of information criteria with experts in drilling services administration with information criteria in public administration. It also explained the business processes that occurred and the comparison of the duration of the standard drilling service process with the realization process as well as to identify problems and determine the possibility of developing business processes with BPR. This research produces alternative business processes that have changes in different business processes, including changes to the company's internal business processes, the company's external business processes or business processes to clients, and the merger between internal and external business processes. From these alternatives, a more efficient To-Be business process was obtained resulting from the comparison of these alternatives with risk management and Analytical Hierarchy Process - Technique for Order Preference by similarity to ideal solution"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellvina Kandiawan
"Proses pengadaan bahan baku makanan merupakan salah satu proses vital dalam industri inflight catering. Seiring dengan peningkatan permintaan akan inflight meals, perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk mengoptimalkan proses pengadaan bahan baku makanan. Salah satu cara untuk mengoptimalkan proses pengadaan bahan baku makanan adalah dengan merekayasa ulang proses bisnis. Rekayasa ulang proses bisnis dilakukan dengan pemetaan proses bisnis dan mengidentifikasi akar permasalahan.
Permasalahan pada proses pengadaan bahan baku tersebut kemudian diselesaikan dengan merancang proses baru, meningkatkan sistem informasi perusahaan, dan menerapkan strategi perbaikan. Untuk memprediksi hasil dari rekayasa ulang tersebut, dibangun sebuah model simulasi menggunakan Oracle BPM. Dengan menggunakan pengukuran kinerja waktu, hasil simulasi dalam penelitian tersebut menunjukkan penurunan waktu proses pengadaan bahan baku makanan yang dramatis.

Food raw material procurement process is one of vital processes in inflight catering industry. Along with the growing number of customers and the demand for inflight meals, companies are faced with the challenge of optimizing the raw material procuring process. One way to optimize the food raw material procurement process is by reengineering the business processes. Business process reengineering is done by mapping business processes and identifying the root problems.
Problems in the food raw material procurement are then solved by designing new processes; improving enterprise information systems; and implementing improvement strategies. To predict the outcome of this reengineering, a simulation model using Oracle BPM is built. By using the time performance measurement, the simulation results in the study showed a dramatic decrease in the food raw material procurement lead time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaneta Alfiagnes Hodeka Sanjiwo
"ABSTRAK
Dalam proyek di industri minyak dan gas, intensitas dapat bervariasi dari waktu ke waktu, dan variasi ini menyebabkan aspek dinamis dari kompleksitas proyek. Kegagalan dalam mencapai ketepatan waktu proyek, biaya yang dianggarkan, dan kualitas tertentu menyebabkan pengaruh negatif yang tidak diinginkan dalam suatu proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi keterlambatan proyek EPC pada industri minyak dan gas.
Penelitian ini menghasilkan project planning yang disempurnakan dengan metode business process reengineering dengan waktu proses bisnis setelah perbaikan pada fase engineering berkurang menjadi 29,19 hari dengan peningkatan efisiensi 55% dan pengurangan waktu proses pada fase procurement menjadi 49,03 dengan peningkatan efisiensi 35%.

ABSTRACT
In projects in the oil and gas industry, the intensity may vary from time to time, and this variation underscores the dynamic aspect of the complexity of the project. The failure to achieve targeted time, budgeted cost, and specified quality result in various unexpected negative effects on the projects. The objective of this study is to reduce delays of EPC projects in the oil and gas.
This study resulted in improved project planning with business process reengineering method with the time of new process after improvement on the engineering phase is reduced to 29,19 days with an efficiency up to 55% and 49,03 days on the procurement phase with an efficiency up to 35%.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62546
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Perwita Sari
"Sebagian rumah sakit sangat berorientasi pada profit. Sampai saat ini kasus yang sering terjadi pada bisnis rumah sakit adalah banyaknya biaya yang terbuang karena proses yang kurang efisien. Lamanya waktu tunggu, proses yang kurang ramping, informasi yang disampaikan kepada pasien kurang jelas menjadi masalah yang sering terjadi. Tujuan dari  penelitian ini  untuk merancang perbaikan proses pada pelayanan rawat jalan di rumah sakit dengan mengidentifikasi proses yang dapat ditingkatkan untuk mengurangi proses manual dan kendala waktu agar lebih efisien dan efektif.  Penelitian ini menggunakan pendekatan Business Process Re-engineering (BPR) dengan mengkolaborasikan Internet of Things (Iot).  Pertimbangan risiko implementasi dan alternatif perbaikan dengan menggunakan Best Worst Method (BWM) and Complex Propotionanl Assessment (COPRAS). Hasil perbaikan dengan menggunakan gabungan ketiga alternatif dengan penguranan waktu dari 4,59 jam menjadi sebesar 1,3 jam

Some hospitals are very profit oriented. Until now, the case that often occurs in the hospital business is many wasted coast because the processes uneficien. The long waiting time, less lean processes, and unclear information is a problem that often occurs. This study aims to design process improvement  an outpatien servicess in hospital using identify processes that can be improved to reduce manual processes and time constraints to be more efficient and effective. This reaserch using business process reengineering (BPR) approach with colaboration Internet of Thing (IoT). The consideration implementing risk and selection repairing alternatives using Best Worst Method (BWM) and Complex Propotionanl Assessment (COPRAS) method. The results of this study indicate that using a combination of the three alternatives with a time reduction from 4.59 hour to 1.3 hours"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Davis Belmiro Satria
"Penelitian ini membahas menganai paket servis yang terdapat pada Bengkel Automobil terhadap proses bisnis yang saat ini dimana ditemukan permasalahan pada kotak suara pelanggan yang mayoritas keluhan berkaitan dengan lamanya waktu proses dan pembayaran yang berbelit. Penelitian ini juga ditujukan untuk mengisi ruang penelitian yang menggunakan Business Process Re-engineering dan Analytical Hierarchy Process dan Technique for Order of Preference by similarity to ideal Solution pada ruang lingkup otomotif, khususnya bengkel kendaraan di Indonesia. Perbaikan proses bisnis dilakukan dengan menggunakan alat Business Process Management Notation (BPMN) yang disimulasikan menggunakan software iGrafx dengan pendekatan Business Process Re-engineering yang menghasilkan 4 strategi perbaikan. Strategi terbaik dibobotkan dan diurutkan dengan metode AHP-TOPSIS dan kriteria dari manajemen resiko. Pada hasil skenario terpilih menghasilkan penurunan waktu sebesar 30,4% terhadap proses saat ini.

This study discuss the service packages contained in the Automobile Workshop on current business process where problems are founded in the voice of customers, the majority of the problem are related to the length of processing time and complicated payment. This research is also intended to fill the research gap that uses Business Process Re-engineering and Analytical Hierarchy Process and Technique for Order of Preference by similarity to ideal Solution in the automotive scope, especially workshop in Indonesia. Improvement on business process is carried out using the Business Process Management Notation (BPMN) tool which is simulated using iGrafx software with a Business Process Re-engineering approach that produces 4 strategies. The best strategies are weighted and sorted by the AHP-TOPSIS method and the criteria of risk management. The results of the selected scenario resulted in 30.4% decrease in time against the current process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ghozy Dzikra Firdiansyah
"Laporan magang ini mengevaluasi Prosedur Rekayasa Ulang Proses Bisnis atau Business Process Reengineering atas Procurement-To-Pay Policy pada PT XYZ. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan FMCG terbesar di dunia dan Indonesia yang telah berdiri sejak lebih dari empat dekade di Indonesia. PT XYZ memiliki 19 Global Control Frameworks yang salah satunya merupakan Procurement-to-Pay. Fokus pembahasan terletak pada prosedur Business Process Reengineering pada kebijakan yang dilakukan oleh Tim Finance Compliance & SOX PT XYZ dengan referensi yang berlaku. Business Process Reengineering terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengimplementasian. Berdasarkan proses yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa proses Business Process Reengineering policy yang dilakukan oleh Tim Finance Compliance & SOX PT XYZ telah sesuai dengan referensi yang berlaku.

This internship report evaluates the Procedure of Business Process Reengineering for Procurement-to-Pay Policy at PT XYZ. PT XYZ is one of the largest FMCG companies in the world and Indonesia, which has been established for more than four decades in Indonesia. PT XYZ has 19 Global Control Frameworks, one of which is Procurement-to-Pay. The focus of the discussion lies in the procedure of Business Process Reengineering a new policy carried out by the Finance Compliance & SOX Team of PT XYZ with applicable references. The Business Process Reengineering process consists of planning, action, and implementing. Based on the process carried out, the result is that the Business Process Reengineering process is carried out by the Finance Compliance & SOX Team of PT XYZ has been in accordance with applicable references."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Prabowo Kurniadi
"Skripsi ini membahas tentang perancangan ulang bisnis proses tinjauan kontrak dengan menggunakan pendekatan rekayasa ulang bisnis proses. Proses operasional memiliki banyak kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah. Tujuan dari skripsi ini adalah memetakan proses sekarang dan merancang ulang bisnis proses yang baru yang lebih efisien, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Metode pemetaan bisnis proses digunakan dengan mengumpulkan informasi utama berdasarkan data yang ada serta konfirmasi dengan pemilik proses. Untuk memperoleh pemahaman yang benar mengenai proses, dilakukan pula analisa kualitatif (pelayanan, Sumber daya manusia, teknologi) dan analisa kuantitatif (jumlah aktivitas dan waktu proses).
Ada dua pendekatan utama untuk merancang ulang proses, yaitu pendekatan desain ulang sistematis dengan menggunakan metode ESIA (Eliminasi, Penyederhanaan, Penggabungan, dan otomatisasi proses) dan pendekatan clean sheet (menggunakan metode idealisasi). Penggunaan kedua pendekatan ini dikombinasikan untuk mencapai yang terbaik. Hasil perbandingan antara proses sekarang dengan proses yang telah dirancang ulang menunjukkan bahwa proses baru mampu meningkatkan efisiensi proses. Peningkatan efisiensi aktivitas mencapai 67.5 % dan peningkatan efisiensi waktu penyelesaian sebesar 94.39 %.

This research study about redesigning a business process of evaluation contract by using business process reengineering. The operational processes have many non-value-adding activities. The objectives of this research are to mapping the current processes and proposed a new design business process that more efficient, so that can improve the customer satisfaction at the end. business Mapping method process used by collecting the existing data and also confirmation with owner of process. Qualitative analysis (considering services tasks, people, and technology) and quantitative analysis (considering number of activity and time) were also used to gain a better understanding about the processes.
There are two main approaches to redesigning process, systematic redesign approach with ESIA method (Elimination, Simplify, Integrate, Automate) and clean sheet approach (with idealizing method). This two approaches combined to get a best result. The comparison between the current process and proposed process showed that new process able to improve efficiency process. Make-Up of activity efficiency reach 67.5 % and the time efficiency improved to 94.39 %.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51910
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Salsabila Mudrika
"

Para pekerja sering kali melakukan perjalanan dinas untuk berbagai tugas yang diberikan oleh perusahaan. Pada proses perjalanan dinas ini, para pekerja membutuhkan approval dari atasan untuk mendapatkan Surat Keterangan Perjalanan Dinas (SKPD) dan approval dari atasan serta review dari tim finance setelah membuat laporan atas biaya yang sudah dikeluarkan untuk dilakukan reimburse oleh perusahaan. Namun, proses approval dan review ini masih membutuhkan waktu yang lama. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan proses manajemen perjalanan dinas di perusahaan minyak dan gas bumi dengan pendekatan Rekayasa Proses Bisnis dan System Development Life Cycle untuk mempercepat proses manajemen perjalanan dinas. Rekayasa proses bisnis dilakukan dalam dua tahap, yaitu pembuatan model dan simulasi dari proses bisnis saat ini, dan proses bisnis yang diperbaiki. Penelitian ini menghasilkan tiga skenario perbaikan dengan hasil waktu proses dan biaya investasi awal yang berbeda untuk tiap skenario. Pada tahap selanjutnya, skenario yang dipilih dilakukan perancangan manajemen sistem informasi yang terdiri dari empat tahap, yaitu perancangan database, perancangan sistem, perancangan alur penggunaan sistem, dan perancangan interface.


Workers often go on business trips for various tasks assigned by the company. In this official travel process, workers need approval from their superiors to obtain an Official Travel Certificate (SKPD) and approval from their superiors as well as a review from the finance team after making a report on the costs that have been incurred for reimbursement by the company. However, the approval and review process still takes a long time. Thus, this research aims to design improvements to the official travel management process in oil and gas companies using a Business Process Reengineering and System Development Life Cycle approach to speed up the official travel management process. Business process Rengineering is carried out in two stages, namely creating models and simulations of current business processes, and improving business processes. This research produces three improvement scenarios with different processing time results and initial investment costs for each scenario. In the next stage, the selected scenario is designed for information system management which consists of four stages, namely database design, system design, system use flow design, and interface design.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>