Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96657 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Anang
"Human Resource Information System (HRIS), sebagai salah satu sistem informasi vital di Universitas Indonesia, diharapkan dapat memberikan dukungan dalam percepatan pencapaian tujuan strategis Universitas Indonesia sebagai universitas sehat berbasis Good University Governance (GUG) melalui percepatan penyediaan informasi yang relevan, tepat waktu, dan berkualitas. Saat ini, HRIS mengelola layanan esensial di bidang sumber daya manusia, seperti pengelolaan gaji pegawai, pajak, kehadiran hingga pengelolaan karir pegawai berbasis teknologi informasi. Namun, pengelolaan HRIS masih belum sesuai dengan standar keamanan informasi, terlihat dari beberapa insiden dan penanganan insiden tersebut masih bersifat accidental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan desain manajemen risiko keamanan informasi HRIS. Penelitian dilakukan melalui metode kualitatif dimana kegiatan koleksi data melalui wawancara, observasi, dan analisis data sekunder. ISO/IEC27005:2018 digunakan sebagai penilaian menggunakan keamanan informasi dan penanganan risiko SNI ISO/IEC 27001:2013. Penelitian ini menghasilkan 49 risiko tersebut, yaitu 16 risiko tinggi, 23 risiko sedang, tujuh risiko rendah, dan tiga risiko sangat rendah. Luaran penelitian berupa rancangan manajemen risiko keamanan informasi HRIS dengan harapan dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam penerapan manajemen risiko keamanan informasi di Universitas Indonesia

Human Resource Information System (HRIS), as one of the vital information systems at Universitas Indonesia, is expected to provide support in accelerating the achievement of Universitas Indonesia's strategic goals as a healthy university based on Good University Governance (GUG) through accelerating the provision of relevant, timely, and quality information. HRIS manages essential services in human resources, such as management of employee salaries, taxes, and information technology-based employee career management. However, the management of HRIS is still not in compliance with information security standards, as can be seen from several incidents and the management of these incidents, which are still accidental. The purpose of this study was to obtain a design for HRIS information security risk management. The research was conducted through qualitative methods, while data collection was carried out by interviews, observations, and secondary data analysis. ISO/IEC27005:2018 is used as an assessment using information security and risk handling SNI ISO/IEC 27001:2013. This study resulted in 49 of these risks, namely 16 high risks, 23 moderate risks, seven low risks, and three very low risks. The results of this study are the design of HRIS information security risk management with the hope that it can be used as reference material in the application of information security risk management at Universitas Indonesia
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Sweta Bhaskara
"Pada awal 90-an, Peter M. Senge menuliskan pendapatnya bahwa suatu organisasi harus mampu belajar bukan saja dad lingkungannya (adaptive/single-loop learning) tetapi juga mampu mempelajari hal-hal yang bersifat sistemik (generative/double-loop learning). Senge manamakan organisasi semacam itu sebagai Learn' n Organization (LO), yaitu suatu organisasi yang memungkinkan sumber daya manusianya secara terus-menerus mempengaruhi dan mengubah keadaan. Senge menyimpulkan perlunya 5 disiplin (5D) untuk mewujudkan LO, yaitu (1) pemikiran sistemik, (2) pengembangan diripribadi, (3) pengungkapan cars -pandang, (4) penyusunan visi bersama, serta (5) pembelajaran kelompok. Tulisan ilmiah ini berupaya untuk menelusur model 5D untuk mempermudah para praktisi yang ingin membentuk organisasinya menjadi LO. Tampaknya, Senge memiliki bias terhadap pendekatan humanistik, karena tulisan ini menunjukkan bahwa model 5D dapat diletakkan (dicangkokkan) ke dalam kebijakan SDM organisasi. Selain itu, hampir seluruh variabel yang dapat dipengaruhi (dirubah nilainya) dapat diubah dengan melakukan perubahan kebijakan serta peraturan organisasi. Perubahan Job Description, Job Requirements dan Job Standards juga akan mempengaruhi pembentukan LO, sehingga tulisan ini menyimpulkan bahwa Manajemen SDM (MSDM) yang baik akan menghasilkan suatu LO. Tulisan ini mengusulkan penggunaan HRIS yang terkomputerisasi untuk mempercepat perubahan menuju LO, karena HRIS akan membantu bagian SDM melaksanakan fungsi-fungsi SDM secara cepat, sistematis, dan menyeluruh."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Eveline
"Sumber Daya Manusia SDM memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan, dan saat ini pun sistem informasi berperan penting dalam membantu kinerja Human Resource HR . Human Resource Information System HRIS dapat menunjang pemenuhan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, maka diharapkan akan berpengaruh terhadap efisiensi dan efektivitas organisasi/perusahaan. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan kriteria Human Resource Information System HRIS yang mempengaruhi kinerja Human Resource HR di perusahaan menggunakan metode DEMATEL-Based ANP DANP. Kuesioner dirancang dengan studi literatur dan ditinjau kembali oleh 5 para ahli. Kuesioner tersebut disebar ke 10 HR perusahaan manufaktur yang berbeda. Dengan metode DANP didapatkan bahwa Dimensi Kualitas Informasi dengan bobot lokal sebesar 0,3268 dan kriteria Kualitas Tinggi Penyajian Data dengan bobot global akhir sebesar 0,1089 merupakan hal terpenting dalam penggunaan HRIS.

Abstract Human Resources HR had a very important role in the company, and also information system in helping HR works. HRIS Human Resources Information System could support the fulfilment of qualified human resources. With the availability of qualified human resources, it was expected to affect the efficiency and effectiveness of the organization company. This study designing criteria of Human Resource Information System HRIS that affected human resources in companies by using DEMATEL based ANP DANP method. The questioner was designed by literature review and reviewed by 5 experts. Then, it were distributed to 10 HR person from different manufacture companies. With DANP method it was found that Quality Information dimension with a local weight value of 0.3268 and High Quality Data Presentation criteria with final weight value of 0.1089 were the most important in the use of HRIS.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Rahmawati
"Ditjen. Imigrasi sebagai pelaksana tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM RI di bidang keimigrasian telah memanfaatkan SI/TI yang mengintegrasikan seluruh fungsi keimigrasian baik di dalam maupun luar negeri, yaitu dengan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM). Lingkup SIMKIM yang meliputi hampir seluruh aspek layanan keimigrasian menyebabkan ketersediaan layanan SIMKIM menjadi sangat penting. Tidak tersedianya layanan SIMKIM menyebabkan proses pelayanan keimigrasian menjadi tidak berjalan. Terjadinya insiden terkait keamanan informasi dalam organisasi serta maraknya kasus serangan siber di instansi pemerintah Indonesia, menuntut kepastian pengamanan SIMKIM untuk melindungi data krusial yang dimiliki. Tingginya ketergantungan Imigrasi terhadap SIMKIM dan dalam rangka menjaga kredibilitas instansi, dibutuhkan suatu perencanaan manajemen risiko keamanan informasi untuk menjamin kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan layanan SIMKIM.
Dalam menyusun perencanaan manajemen risiko keamanan informasi SIMKIM, penelitian dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja ISO/IEC 27005:2018 sebagai kerangka kerja utama dalam proses manajemen risiko, NIST SP 800-30 Rev. 1 sebagai panduan pelaksanaan aktivitas penilaian risiko, dan NIST SP 800-53 Rev. 5 sebagai acuan penentuan rekomendasi. Dari penilaian risiko, diidentifikasi 23 skenario risiko yang perlu dimitigasi oleh organisasi dan 5 skenario risiko yang dapat dialihkan ke pihak ketiga. Penelitian ini menghasilkan dokumen rancangan manajemen risiko keamanan informasi SIMKIM.

The Directorate General of Immigration as the executor of the duties and functions of the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in the Immigration sector has utilized IS/IT that integrates all immigration functions both at inside and outside territory of Indonesia, namely the Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM). The scope of SIMKIM which covers almost all aspects of immigration services makes the availability of SIMKIM services very important. The unavailability of SIMKIM services causes the immigration service process to not work. The occurrence of incidents related to information security within the organization as well as the rise of cases of cyber attacks in Indonesian government agencies, demands the certainty of SIMKIM security to protect the crucial data held. Immigration's high dependence on SIMKIM and to maintain the credibility of the agency, an information security risk management plan is needed to ensure the confidentiality, integrity, and availability of SIMKIM services.
In preparing the information security risk management plan for SIMKIM, the research uses the ISO/IEC 27005 framework as the main framework in the risk management process, NIST SP 800-30 Rev. 1 as a guide for the implementation of risk assessment activities, and NIST SP 800-53 Rev. 5 as a reference for determining recommendations. From the risk assessment, 23 risk scenarios were identified that need to be mitigated by the organization and 5 risk scenarios that can be transferred to third parties. This research produces a SIMKIM information security risk management design document.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Rahmawati
"Ditjen. Imigrasi sebagai pelaksana tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM RI di bidang keimigrasian telah memanfaatkan SI/TI yang mengintegrasikan seluruh fungsi keimigrasian baik di dalam maupun luar negeri, yaitu dengan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM). Lingkup SIMKIM yang meliputi hampir seluruh aspek layanan keimigrasian menyebabkan ketersediaan layanan SIMKIM menjadi sangat penting. Tidak tersedianya layanan SIMKIM menyebabkan proses pelayanan keimigrasian menjadi tidak berjalan. Terjadinya insiden terkait keamanan informasi dalam organisasi serta maraknya kasus serangan siber di instansi pemerintah Indonesia, menuntut kepastian pengamanan SIMKIM untuk melindungi data krusial yang dimiliki. Tingginya ketergantungan Imigrasi terhadap SIMKIM dan dalam rangka menjaga kredibilitas instansi, dibutuhkan suatu perencanaan manajemen risiko keamanan informasi untuk menjamin kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan layanan SIMKIM. Dalam menyusun perencanaan manajemen risiko keamanan informasi SIMKIM, penelitian dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja ISO/IEC 27005:2018 sebagai kerangka kerja utama dalam proses manajemen risiko, NIST SP 800-30 Rev. 1 sebagai panduan pelaksanaan aktivitas penilaian risiko, dan NIST SP 800-53 Rev. 5 sebagai acuan penentuan rekomendasi. Dari penilaian risiko, diidentifikasi 23 skenario risiko yang perlu dimitigasi oleh organisasi dan 5 skenario risiko yang dapat dialihkan ke pihak ketiga. Penelitian ini menghasilkan dokumen rancangan manajemen risiko keamanan informasi SIMKIM.

The Directorate General of Immigration as the executor of the duties and functions of the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in the Immigration sector has utilized IS/IT that integrates all immigration functions both at inside and outside territory of Indonesia, namely the Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM). The scope of SIMKIM which covers almost all aspects of immigration services makes the availability of SIMKIM services very important. The unavailability of SIMKIM services causes the immigration service process to not work. The occurrence of incidents related to information security within the organization as well as the rise of cases of cyber attacks in Indonesian government agencies, demands the certainty of SIMKIM security to protect the crucial data held. Immigration's high dependence on SIMKIM and to maintain the credibility of the agency, an information security risk management plan is needed to ensure the confidentiality, integrity, and availability of SIMKIM services. In preparing the information security risk management plan for SIMKIM, the research uses the ISO/IEC 27005 framework as the main framework in the risk management process, NIST SP 800-30 Rev. 1 as a guide for the implementation of risk assessment activities, and NIST SP 800-53 Rev. 5 as a reference for determining recommendations. From the risk assessment, 23 risk scenarios were identified that need to be mitigated by the organization and 5 risk scenarios that can be transferred to third parties. This research produces a SIMKIM information security risk management design document.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Andhita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko sampai dengan pemilihan strategi perlakuan risiko pada tahap implementasi sistem ERP di Perum BULOG. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis sebab akibat menggunakan fishbone diagram serta pemeringkatan risiko menggunakan Analytic Hierarchy Process AHP. Penelitian ini berhasil mengidentifikasikan sembilan belas faktor risiko pada tahap implementasi sistem ERP di Perum BULOG. Berdasar hasil evaluasi risiko, diperoleh dua faktor risiko dengan peringkat dampak tinggi, lima belas faktor risiko dengan peringkat dampak sedang, dan dua faktor risiko dengan peringkat dampak rendah. Analisis sebab akibat menggunakan fishbone diagram berhasil menemukan lima akar masalah, yaitu perencanaan strategis yang tidak efektif, rekayasa ulang proses bisnis yang tidak memadai, keahlian dan pengetahuan yang terbatas, sistem yang kompleks, dan sosialisasi yang terbatas.

The objective of this research is identify risk factors to selection of appropriate risk treatment strategies in the ERP system implementation in Perum BULOG. This research uses a qualitative approach with causal analysis using fishbone diagram and risk rating using the Analytic Hierarchy Process AHP . This research has identified nineteen risk factors of the ERP system implementation in Perum BULOG. Based on a risk assessment, there are two risk factors with high impact rating, fifteen risk factors with moderate impact rating, and two risk factors with low impact rating. Causal analysis using the fishbone diagram success to find five root of the problems, namely an ineffective strategic planning, inadequate business process reengineering, limited skills and knowledge, complexity of the system, and limited socialization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Utomo Priyambodo
"

Deutsche Bank Group merupakan salah satu grup Bank terbesar di Eropa dan Dunia dengan jumlah karyawan yang lebih dari 98000 orang di lebih dari 72 negara. Oleh karenaya, pengaturan yang efisien terhadap sumber daya manusia yang dimiliki sangatlah penting demi kelangsungan operasional perusahaan, terutama dalam hal yang menyangkut pemberdayaan karyawan-karyawan yang sudah lama bekerja di Deutsche Bank. Makalah ini membahas bagaimana program-program sumber daya manusia yang dimiliki oleh Deutsche Bank yang sudah berjalan meningkatkan performa pekerja, kekuatan dan kekurangan perusahaan, action plan dan rekomendasi.

 


Deutsche Bank Group is one of largest bank in Europe and the World, with more than 98000 employees in more than 72 countries worldwide. With such large and diverse employees, efficiency in human resource management is a must for the sustainability of the company, especially in empowering their current employees to grow and perform better in their job. This report will discuss Deutsche Bank human resources program enhance their employee’s performance, SWOT analysis of the company, action plan for the report and recommendation.

 

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Setyawan
"Universitas Indonesia merupakan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) yang dapat mengelola asetnya secara mandiri. Dalam menjalankan proses bisnisnya, Universitas Indonesia menggunakan sistem informasi yang dikelola oleh Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi (DSTI). Pengelolaan SI/TI pada Universitas Indonesia saat ini belum menjangkau implementasi manajemen risiko yang sesuai dengan tata kelola TI Universitas Indonesia. Hasil identifikasi akar masalah ditemukan akar permasalahan tidak adanya rencana pemulihan SI/TI jika terjadi bencana. Sehubungan dengan hal tersebut, Universitas Indonesia perlu memiliki Disaster Recovery Plan (DRP) yang dapat menjadi panduan dalam implementasi manajemen risiko. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, kombinasi antara metode studi kasus dan penelitian tindakan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada pimpinan Universitas Indonesia, studi literatur, dokumentasi, dan observasi proses bisnis, aset SI/TI dan pusat data. Dokumen DRP dirancang berdasarkan NIST SP 800-34 Rev.1. Tahapan penelitian ini dimulai dengan analisis proses bisnis, identifikasi aset SI/TI, pembuatan kebijakan rencana pemulihan bencana SI/TI, analisis dampak bisnis, analisis kontrol pencegahan pada pusat data berdasarakan ANSI/TIA 942-A, dan merancang dokumen DRP. Rancangan dokumen DRP divalidasi oleh pimpinan DSTI. Hasl dari penelitian ini adalah rancangan Dokumen DRP yang sesuai dengan kebutuhan Universitas Indonesia.

Universitas Indonesia is a Legal Entity State University (PTN BH) that can manage its assets independently. In carrying out its business processes, the University of Indonesia uses an information system managed by the Directorate of Information Systems and Technology (DSTI). The management of IS/IT at the Universitas Indonesia has not yet reached the implementation of risk management in accordance with the Universitas Indonesia IT governance. The results of the identification of the root problems found the root of the problem is the absence of a IS/IT recovery plan if a disaster occurs. In this regard, the University of Indonesia needs to have a Disaster Recovery Plan (DRP) that can be a guide in the implementation of risk management. This study uses qualitative methods, a combination of case study methods and action research. Data collection was carried out by interviews with the management of the Universitas Indonesia, literature study, documentation, and observation of business processes, IS/IT assets and data center. The DRP document was designed based on NIST SP 800-34 Rev.1. The stages of this research began with an analysis of business processes, identification of IS/IT assets, policy making of an IS/IT disaster recovery plan, business impact analysis, prevention control analysis on data center based on ANSI / TIA 942-A, and designing DRP documents. The DRP document design was validated by the management of the DSTI. The result of this research is the DRP document draft that suit the needs of the Universitas Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ilmu Kompter Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ivano Zandra
"Employee is one of the most important resources for every consultant company. A project could be done in many ways, but without a capability, experience and efficiency of the employee, the service couldn't be done properly and a good reputation cannot be reached. With the capable of human resources to purpose the project will be very competitive and gain a lot of benefits. In the construction business, it occurs to be many different majors of studies and qualification involved. In order to give a satisfaction service, a consultant company should be very selective to recruit the right person for the project. The main problem to face is how to get an accurate information about personnel supply so the company will get the correct person for the correct job. The large amount of the employee makes it even harder to choose especially when it applies to time limit. The usage of manual system will takes a lot of time and inticrate to control. The adoption of human resource information system program aplication will help the company to manage those problems, because all the information about the employee will be stored in the computerized database that could be easily updated. The program could be used for the human resource management especially in personnel selection for project and training purpose. Other function, the program could be processed into a report such as curriculum vitae for bidding purpose. The system will be designed into a program aplication based on the data and information occur in the Engineering Consultant Company. The functions of information system could assure to provide the actual and updated information that needed by the decision maker anytime, great save in time management, and could gives the a good image for the customers. For future benefits, the database can be used together with other system such as marketing and financial information system for a bigger decision making and planning."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Rizki Pamutra
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mempelajari faktor-faktor apa saja yang memengaruhi penggunaan Human Resources Information System (HRIS) pada beberapa instansi Kementerian di Jakarta dengan menggunakan model turunan dari Technology Acceptance Model (TAM). Data dari penelitian ini didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 208 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja pada instansi Kementerian di Jakarta yang telah menerapkan HRIS. Data yang telah dikumpulkan tersebut diolah menggunakan konsep Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan perangkat lunak Lisrel 8.80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap penggunaan HRIS/SIMPEG pada beberapa instansi Kementerian di Jakarta yaitu Perceived Usefulness dan User Satisfaction sedangkan Perceived Ease of Use, Social Influence dan Top Support Management tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan HRIS/SIMPEG. Namun demikian, Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness dan Information Quality berpengaruh signifikan terhadap User Satisfaction. Selain itu, Social Influnce menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use.

The objective of this research is to study factors that influence the use of Human Resources Information System (HRIS) in several Ministry institution in Jakarta by using a derivative model of the Technology Acceptance Model (TAM). The research data were obtained by distributing questionnaires to 208 Public Servants (ASN) who worked at the Ministries in Jakarta which have implemented HRIS. The data collected was processed using the concept of Structural Equation Modeling (SEM) using Lisrel 8.80 software. The results indicated that the factors that had a significant influence on the use of HRIS/SIMPEG in several Ministry institution in Jakarta are Perceived Usefulness and User Satisfaction while Perceived Ease of Use, Social Influence and Top Support Management do not have a significant effect on the use of HRIS/SIMPEG. However, Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness and Information Quality significantly influence User Satisfaction. In addition, Social Influnce shows a significant effect on Perceived Usefulness and Perceived Ease of Use."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>