Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201388 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hairani
"Karyawan adalah salah satu sumberdaya paling penting dalam organisasi. Karakteristik individu merupakan faktor internal yang dapat mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi Salah satu faktor penting agar tercapai hasil kerja yang optimal dari seorang karyawan yaitu dengan terpenuhinya kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan karakteristik individu terhadap kinerja karyawan di Puskesmas Selong. Jenis penelitian ini deskriptif, rancangan studi cross sectional dengan metode campuran yaitu kuantitatif dan kualitatif. Tidak ada pengaruh kepuasan kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan di puskesmas selong, uji statistic menunjukkan p=1,000>0,05. Dari lima indicator variabel kepuasan kerja hanya dua indicator yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan yaitu kepuasan terhadap imbalan dengan nilai p=0,018<0,05 dan kepuasan terhadap supervisi atasan dengan nilai p=0,029<0,05. Karakteristik individu karyawan yang berpengaruh terhadap kinerja adalah karakteristik pendidikan, hasil uji statistic nilai p= 0,047<0,05. Dengan demikian manajemen perlu mengevaluasi sistem pembayaran imbalan, dan sistem pengawasan di Puskesmas Selong. Menjalin komunikasi yang lebih intens melalui pertemuan rutin antara pimpinan dan karyawan dalam upaya meningkatkan kualitas kerja karyawan.

Employees are one of the most important resources in the organization. Individual characteristics are internal factors that can influence individual behavior in the organization. One important factor in achieving optimal work results from an employee is the fulfillment of job satisfaction. The purpose of this study was to determine the effect of job satisfaction and individual characteristics on employee performance at Puskesmas Selong. This type of research is descriptive, cross sectional study design with mixed methods. There is no effect of job satisfaction simultaneously on employee performance at Puskesmas Selong, statistical results p = 1,000> 0.05. Of the five indicators of job satisfaction variables, only two indicators have an effect on employee performance, namely satisfaction with rewards with a value of p = 0.018 <0.05 and satisfaction with superior supervision with a value of p = 0.029 <0.05. The individual characteristics of employees that have an effect on performance are educational characteristics, the results of statistical tests are p = 0.047 <0.05. Management needs to evaluate the payment system and the monitoring system. Establishing more intense communication through regular meetings between leaders and employees in an effort to improve the quality of employee work"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Pramaditya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dari aspek-aspek kepuasan kerja dari Spector 2000 dengan perilaku mencari pekerjaan pada pekerja di sektor perbankan. Sebanyak 289 responden mengisi kuesioner alat ukur kepuasan kerja Job Satisfaction Survey dan perilaku mencari pekerjaan Job Search Behavior Scale . Penelitian ini menunjukkan bahwa sembilan aspek kepuasan kerja dari Spector 2000 memiliki hubungan yang negatif dengan perilaku mencari pekerjaan. Berdasarkan temuan diperoleh aspek kepuasan gaji r=-0,453, p

ABSTRACT
The aim of this research is to examine the correlations between each facet of job satisfaction from Spector 2000 on the job search behavior in banking sector. A total of 289 respondents completed a survey on job satisfaction Job Satisfaction Survey and the job search behavior Job Search Behavior Scale . Result indicated all nine facets on job satisfaction negatively correlate with job search behavior. Result showed that facet pay r 0,453, p"
2016
S66681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clark, Timothy R.
New York: McGraw-Hill, 2012
658.314 CLA e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Anggia Putri Atan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mediasi dari job embeddedness (kelekatan pada organisasi) pada hubungan antara job demand resources (JD-R) dengan intensi meninggalkan organisasi. Penelitian ini menggunakan teori conservation of resource (COR) untuk menjelaskan pengaruh atau efek mediasi kelekatan pada organisasi, dimana individu yang lebih memersepsikan kondisi bekerja dengan job resources yang tinggi (kesempatan untuk berkembang, peningkatan karir, jaringan pertemanan, dan keamanan bekerja) daripada tuntutan kerjanya cenderung melekat pada organisasinya dan akan memiliki intensi yang rendah untuk keluar dari organisasi. Data diperoleh dari suatu organisasi media online di Jakarta (N = 210) dan dianalisis menggunakan macro PROCESS dari Hayes pada SPSS v.21.
Hasil menunjukkan bahwa JD-R secara signifikan berpengaruh negatif pada intensi meninggalkan organisasi (β = -0.68, SE = 0.10, t = -6.53, p < 0.01, CI = [-0.88, -0.47]) dan secara signifikan berpengaruh positif pada kelekatan pada organisasi (β = 0.26, SE = 0.05, t = 5.01, p < 0.01, CI = [0.16, 0.36]). Kelekatan pada organisasi secara signifikan berpengaruh negatif pada intensi meninggalkan organisasi (β = 0.26, SE = 0.05, t = 5.01, p < 0.01, CI = [0.16, 0.36]). Analisis mediasi menunjukkan kelekatan pada organisasi memiliki pengaruh partial mediation pada hubungan antara JD-R dan intensi meninggalkan organisasi (β = -0.07, SE = 0.04, CI = [-0.16, -0.01]). Pengaruh tidak langsung dari JD-R ke intensi meninggalkan organisasi lewat kelekatan pada organisasi adalah signifikan secara statistik.

This study aims to investigate the mediating effect of job embeddedness on the relationship between job demand resources (JD-R) and turnover intentions. Drawing from conservation of resource theory (COR) to explain the mediation effect, employees with high levels of job resources (growth opportunities, career development, social network, and job security) will be embedded in the organization and subsequently will have low turnover intentions. Data were gathered from a media organization in Jakarta (N = 210), and were analyzed using Hayes? PROCESS macro on SPSS v21.
Results showed that JD-R negatively influenced turnover intentions (β = -0.68, SE = 0.10, t = -6.53, p < 0.01, CI = [-0.88, -0.47]) and positively influenced job embeddedness (β = 0.26, SE = 0.05, t = 5.01, p < 0.01, CI = [0.16, 0.36]). Job embeddedness also negatively influenced turnover intentions (β = 0.26, SE = 0.05, t = 5.01, p < 0.01, CI = [0.16, 0.36]). The mediation analysis showed job embeddedness to have a partial mediation effect on the relationship between JD-R and turnover intentions (β = - 0.07, SE = 0.04, CI = [-0.16, -0.01]). The indirect effect of JD-R on turnover intentions via job embeddedness was significant. Theoretical and practical implications were discussed.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S62649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Irman
"Balai Riset dan Standardisasi is a unit of technique executor under the Institute of Research and Development Trade and Industry of Industry and Trade Ministry. As its fuction which gives service, this unit works influenced by the employees. Those are depend on various factors to solve problems and challenge to use the chances to fulfill the need in developing its potential. Accordingly, the writer conducted this research to find out the correlation factor that influence the performance of the employees at Balai Riset dan Standardisasi Banjarbaru..."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22701
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stride, Chris.
Chichester : John Wiley & Sons, 2007
158.7 STR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Madona Antonia Carini
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh job insecurity dan employee empowerment terhadap job satisfaction
dalam meningkatkan employee performance pada karyawan Service Contract United Nations
Development Programme (UNDP) Indonesia di Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dan juga didukung dengan data kualitatif untuk penunjang hasil temuan, serta bersifat eksplanatif.
Hasil penelitian membuktikan job insecurity berpengaruh negatif terhadap job satisfaction,
employee empowerment berpengaruh positif terhadap job satisfaction, dan job satisfaction
berpengaruh positif terhadap employee performance. Maka disarankan agar manajemen UNDP
Indonesia, mencermati faktor-faktor internal dan organisasional sebelum membuat kebijakan
tentang status karyawan Service Contract dengan memperpanjang masa kontrak menjadi lebih dari
satu tahun, memberi pemberdayaan dengan cara peningkatan pendelegasian tugas secara maksimal
dalam batas kompetensi dan keterampilannya, serta menyediakan anggaran untuk pendidikan dan
pelatihan yang relevan dengan tugas dan tanggungjawab dalam pekerjaan. Karena job satisfaction
karyawan dalam suatu perusahaan atau organisasi menjadi kunci di dalam meraih employee
performance yang baik

ABSTRACT
This thesis discusses the effects of job insecurity and empowerment employee against employee
job satisfaction in improving the performance of the Service Contract Employee in United Nations
Development Programme (UNDP) Indonesia in Jakarta. This research is also supported by
quantitative and qualitative data to support the findings, and also explanative. The research shows
that job insecurity has a negative effect on job satisfaction, employee empowerment has positive
effect on job satisfaction, and job satisfaction has a positive effect on employee performance. It is
suggested that the management of UNDP Indonesia, should look more closely at the internal
factors and the organizational policy on the status of employees with extend the contract period to
be more than one year, giving empowerment by increasing the delegation of tasks to the fullest
within the limits of their competence and skills, and provide the budget and engage employees in
the planned education and training which relevant to the duties and responsibilities in the work.
Job satisfaction of employees within a company or organization is key in achieving a good
employee performance"
2016
T46792
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Rizky Yulianti
"Skripsi ini membahas pengaruh kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan stres kerja terhadap intensi perpindahan kerja karyawan. Peneliti melakukan survey sebagai metode perolehan data kepuasan kerja, komitmen organisasi, stres kerja, dan intensi perpindahan kerja masing - masing karyawan PT Control Systems Arena Para Nusa Jakarta. Setelah dilakukan uji regresi berganda, diketahui bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap intensi perpindahan kerja karyawan. Sementara untuk kepuasan kerja dan stres kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Organisasi yang ingin mengendalikan intensi perpindahan kerja anggotanya sebaiknya memfokuskan pada upaya peningkatan komitmen organisasi setiap anggotanya terhadap organisasi.

The focus of this study is to discuss influence of job satisfaction, organizational commitment, and job stress toward employee turnover intention. Survey is used as data collection method from employee of PT Control Systems Arena Para Nusa Jakarta. From the multiple regression test, we found that organizational commitment have a significant negative effect on employee turnover intention. While job satisfaction and job stress don't have significant effect on employee turnover intention. Organization who tries control employee turnover intention should be focusing on developing organizational commitment of the employee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidya Veradilla
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh dari budaya organisasi
yang adaptif terhadap kepuasan kerja karyawan di PT.ASKRINDO dengan
kemampuan adaptasi individu sebagai variabel mediasi. Data responden dari 156
kuisioner yang berhasil dikumpulkan diolah menggunakan SmartPLS 3. Seluruh
hipotesis dalam penelitian diterima, diantaranya budaya organisasi yang adaptif
secara signifikan berpengaruh terhadap kemampuan adaptasi individu, dan
kemampuan individu secara signifikan juga berpengaruh terhadap kepuasan kerja
karyawan di PT.ASKRINDO. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap
pemahaman PT.ASKRINDO terhadap budaya organisasi yang adaptif dan
kemampuan adaptasi karyawan untuk meningkatkan kepuasan kerja di era globalisasi
saat ini.

ABSTRACT
This study aims to understand the effect of adaptive organization culture to
job satisfaction with individual adaptability as mediating variable in PT.ASKRINDO.
156 respondent data from returned questionnaires is processed using SmartPLS 3. All
research hypotheses are accepted. Adaptive organizational culture significantly
affects individual adaptability, and individual adaptability also significantly affects
the job satisfaction of employees at PT.ASKRINDO. This research is intended to
contribute to the understanding of adaptive organizational culture and individual
adaptability at PT.ASKRINDO, as well as how the company can use both concepts to
increase job satisfaction in the era of globalization"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Bagaskara Korda
"Organisasi harus memiliki kinerja pertumbuhan yang baik dalam menghadapi tantangan global. Kinerja organisasi menjadi salah satu bagian yang utama untuk menaikkan pertumbuhan organisasi, dimana didukung oleh kinerja karyawan, serta variabel lain yang memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat analisis tentang pengaruh persepsi karyawan tentang budaya organisasi (perceived organizational culture) terhadap kinerja karyawan, serta pengaruhnya melalui mediasi kepuasan kerja dan komitmen karyawan. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk menjawab justifikasi perbedaan hipotesis penelitian sebelumnya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan cara menyebarkan kuesioner terhadap karyawan yang bekerja minimal satu tahun di salah satu perusahaan coating. Ukuran sampel adalah populasi perusahaan. Pengujian pada satu perusahaan dikarenakan terdapat fenomena studi kasus yang sesuai dengan teori. Data dianalisis dengan Partial Least Square Structural Equation Modeling, yang dibantu oleh software SmartPLS. Dalam hasil yang ditemukan, penelitian membuktikan ternyata persepsi karyawan tentang budaya organisasi dapat memengaruhi dan meningkatkan kinerja karyawan, juga memengaruhi komitmen organisasi dan kepuasan kerja, dimana kedua variabel yang dimaksud juga dapat memediasi persepsi karyawan tentang budaya organisasi untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dengan kata lain, kinerja karyawan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen karyawan. Kepuasan kerja juga dapat meningkatkan dan memengaruhi komitmen karyawan. Keterbaruan dan keaslian dalam studi ini, adalah menemukan indikasi pengaruh hubungan perceived organizational culture dengan kinerja karyawan, pengaruh antar variabel seperti kepuasan kerja, komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan merupakan penelitian yang memperluas teori pada penelitian sebelumnya. Penggunaan variabel mediasi juga menambahkan perluasan dan perkembangan teori. Penelitian pada perusahaan jasa coating juga merupakan hal baru yang dibangun untuk melengkapi hubungan antar variabel dalam organisasi untuk berbagai jenis industri jasa.

Organizations had to maintain a good growth performance in facing global challenges. Organizational performance was one of the main parts to increase organizational growth, which was supported by employee performance, as well as other variables those influenced it. The research was aimed to analyze of the influence that Perceived Organizational Culture (POC) has on employee performance, as well as the mediating effect of job satisfaction and employee commitment. Research is also used to answer the justification for differences in previous research hypotheses. The methodology of this research is quantitative, by distributing questionnaires to employees who have worked for at least one year in a coating company. The sample size is the company population. Testing on one company because there is a case study phenomenon that is in accordance with the theory. Data were analyzed by Partial Least Square Structural Equation Modeling, assisted by SmartPLS software. In the results found, research proves that perceived organizational culture can influence and improve employee performance, also affect organizational commitment, and job satisfaction, where the two variables in question can also mediate perceived organizational culture to improve employee performance. On the other words, employee performance can be improved by increasing job satisfaction and employee commitment. Job satisfaction can also increase and affect employee commitment. The novelty and originality in this study, namely finding indications of the influence of the relationship between perceived organizational culture and employee performance, the affect between variables such as job satisfaction, employee commitment to employee performance is research that expands theory on previous studies. The use of mediation also adds expansion and development of theory. Research on coating service companies is also a new thing that was built to complement the relationships between variables in organizations for various types of service industries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>