Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58773 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Petra Jesika
"Dari banyaknya faktor yang memepengaruhi adaptabilitas karier, kepribadian proaktif memiliki peran yang cukup penting. Hal ini dikarenakan ciri kepribadian individu yang berkaitan khusus dengan karier adalah perilaku proaktif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepribadian proaktif terhadap adaptabilitas karier mahasiswa tingkat akhir. Asumsi yang ditegakkan adalah ketika individu memiliki kepribadian proaktif yang tinggi, maka adaptabilitas kariernya baik. Kepribadian proaktif adalah perilaku yang mempunyai sifat secara langsung mempengaruhi lingkungan. Partisipan penelitian ini adalah 206 mahasiswa tingkat akhir, berusia 18-25 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimantal dengan desain penelitian korelasional. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini ialah incidental sampling menggunakan kuesioner yang disebarkan secara daring dengan alat ukur Career Adapt-Abilities Scale untuk mengukur adaptabilitas karier dan Proactive Personality Scale untuk mengukur kepribadian proaktif. Penelitian ini menggunakan uji statistik regresi linier. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tedapat pengaruh kepribadian proaktif terhadap adaptabilitas karier (r2 = .078, p = .000). Hasil penelitian ini berguna untuk pengembangan ilmu psikologi pendidikan dan memberikan masukan kepada konselor karier maupun pembimbing akademik untuk mempertimbangkan aspek kepribadian proaktif dalam perkembangan karier mahasiswa.

Of the many factors that influence career adaptability, proactive personality has an important role. This is because individual personality traits that are specifically related to career are proactive behavior.This study aims to examine the effect of proactive personality on final-year student career adaptability. The assumption made is when an individual have high proactive personality, then their career adaptability is good. The proactive personality is behavior that directly affects the environment. The study participants were 206 final year students, aged 18-25 years. This research is non-experimental quantitative research with a correlational research design. The data collection technique in this study was incidental sampling distributed online using Career Adapt-Abilities Scale to measure career adaptability and Proactive Personality Scale to measure proactive personality. The results of the study showed that there was an effect of proactive personality on career adaptability (r2 = .078, p = .000). The results of this study are useful for educational psychology’s development and provide input for career counselors and academic counselors to consider proactive personality aspects in college students career development"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Mardiyannisa
"Kondisi pasar tenaga kerja global yang dinamis memperlihatkan ketatnya persaingan untuk unggul dalam dunia kerja. Permasalahan mengenai link and match antara dunia pendidikan dan dunia usaha di Indonesia merupakan salah satu hal yang menjadi faktor utama rendahnya penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Dengan demikian, menjadi suatu hal yang penting bagi mahasiswa sebagai calon lulusan perguruan tinggi memiliki kompetensi karir dan kepribadian proaktif dalam rangka menyukseskan transisi karir dengan kemampuan beradaptasi karir yang dimiliki. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh career competencies terhadap career adaptability dengan proactive personality sebagai variabel moderasi pada mahasiswa tingkat akhir perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 230 responden dengan teknik non probability sampling berupa purposive sampling. Dalam hal ini, analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi sederhana, dan uji interaksi dengan Moderated Regression Analysis (MRA) menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara career competencies terhadap career adaptability, dan terdapat pengaruh antara proactive personality terhadap career adaptability, serta proactive personality tidak memoderasi pengaruh antara career competencies terhadap career adaptability pada mahasiswa tingkat akhir perguruan tinggi.

The dynamic global labor market conditions show intense competition to excel in the world of work. The problem of the link and match between the world of education and the business world in Indonesia is one of the main factors for the low absorption of labor in Indonesia. Thus, it is important for students as prospective college graduates to have career competencies and proactive personalities in order to make a successful career transition with the ability to adapt their careers. Therefore, this study was conducted with the aim of analyzing the effect of career competencies on career adaptability by using proactive personality as a moderating variable (Study on final year college students). This research uses a quantitative approach with the type of explanatory research. Data was collected by distributing questionnaires to 230 respondents using a non-probability sampling technique in the form of purposive sampling. In this case, the data analysis used is descriptive analysis, simple regression analysis, and interaction test with Moderated Regression Analysis (MRA) using SPSS. The results show that there is an influence between career competencies on career adaptability, and there is an influence between proactive personality on career adaptability, and proactive personality does not moderate the influence between career competencies on career adaptability in final year college students."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alwiyah Maulidiyah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parental career-related behaviors seperti, tingkah laku mendukung, ikut campur, dan kurang terlibat sebagai prediktor yang dikategorikan dari ibu dan ayah terhadap adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir. Pengukuran parental career-related behaviors menggunakan parental career-related behaviors inventory Dietrich Kracke, 2009 , sementara adaptabilitas karier menggunakan Career Adapt-Abilities Scale CAAS versi internasional Savickas Porfeli, 2012 yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan kepada 365 mahasiswa tingkat akhir di Indonesia. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa tingkah laku ibu yang mendukung, ikut campur, dan kurang terlibat dalam karier anak tidak memprediksi secara signifikan adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir, F 3, 361 = 1,868, p>0,05. Sementara itu, ketiga tingkah laku ayah juga tidak memprediksi secara signifikan adaptabilitas karier, F 3, 361 = 1,556, p>0,05.

ABSTRACT
This research aimed to examine parental career related behaviors i.e. support, interference, and lack of engagement categorized from mother or father as predictors of career adaptability i.e. career concern, control, curiosity, and confidence in Indonesian undergraduate students. Parental career related behaviors are measured by parental career related behaviors inventory Dietrich Kracke, 2009 and career adaptability is measured by International version of Career Adapt Abilities Scale CAAS Savickas Porfeli, 2012 that have been adapted to Indonesian. Offline and online questionnaire was distributed to 365 undergraduate students. Based on multiple regression analysis, the result showed that maternal career related behaviors not significantly predicted career adaptability on final year undergraduate student, F 3, 361 1,868, p 0,05. In addition, paternal career related behaviors also not significantly predicted career adaptability, F 3, 361 1,556, p 0,05."
2017
S69453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catharina Wulandari
"Mahasiswa yang baru lulus (freshgraduates) merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang disebabkan oleh kesenjangan ekspektasi antara perusahaan dengan kompetensi yang dimiliki mahasiswa freshgraduate, terutama pada masa transisi dari dunia perkuliahan ke dunia kerja. Mahasiswa dianggap tidak siap dan kurang memiliki kepercayaan diri, serta kurang mengeksplorasi kariernya sebelum melalui masa transisi (Nghia, 2018). Keberhasilan mahasiswa pada masa transisi akan menentukan kesuksesannya dalam berkarier di masa depan (Koen et al., 2012). Peneliti mengajukan bahwa permasalahan ini dapat diatasi dengan memiliki adaptabilitas karier yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional (N = 466) dengan tujuan melihat bagaimana dukungan sosial dapat meningkatkan adaptabilitas karier melalui adversity quotient pada mahasiswa tingkat akhir yang berkuliah di daerah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial memprediksi adaptabilitas karier. Adversity quotient terbukti memediasi sebagian hubungan kedua variabel tersebut dengan ditemukannya signifikansi pada indirect effect pada analisis mediasi.

Many freshgraduates experience difficulties in obtaining jobs right after graduating due to the existence of gap between the expectation of employer and the skills possessed by freshgraduates. This condition frequently occurs in the transition period to working world. These freshgraduates are considered lacking in confidence, readiness, and self exploration to enter the working world (Nghia, 2018). The quality of getting through the transition period would determine future career success of freshgraduates (Koen et al., 2012). This research proposes that this issue can be tackled by possessing career adaptability. This correlational research (N = 466) aims to discover how social support would play a role in elevating career adaptability through adversity quotient of final year student in Jabodetabek area. Results showed that social support predicted career adaptability. Furthermore, adversity quotient also played a role in mediating the relationship of both variables. This is proved by the significance of indirect effect in mediation analysis."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natassha Safira Abigail Hartanto
"ABSTRAK
Dalam menghadapi berbagai perubahan yang ditimbulkan era industri 4.0, penting bagi mahasiswa untuk memiliki adaptabilitas karir. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan adaptabilitas karir adalah dukungan orang tua. Meskipun demikian, beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan adanya inkonsistensi pengaruh dukungan orang tua terhadap adaptabilitas karir. Inkonsistensi hasil tersebut mengarah pada adanya keterlibatan faktor internal, yaitu kepribadian proaktif. Oleh sebab itu, penelitian ini hendak menguji peran kepribadian proaktif dalam memediasi pengaruh dukungan orang tua terhadap adaptabilitas karir mahasiswa. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa program sarjana (N=551) dari berbagai universitas di Jabodetabek yang sedang menempuh semester 6 atau lebih. Ketiga variabel penelitian diukur menggunakan Career Adapt-Abilities Scale (CAAS), Career-Related Parent Support Scale (CRPSS), dan Proactive Personality Scale (PPS). Pengolahan data dilakukan secara statistik menggunakan Pearson Correlation serta macro PROCESS dari Hayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua dapat berpengaruh pada adaptabilitas karir melalui kepribadian proaktif. Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian ini, penelitian selanjutnya disarankan untuk memperhatikan peran kepribadian pada orang tua, karakteristik partisipan, dan faktor-faktor lain yang kemungkinan memiliki pengaruh terhadap adaptabilitas karir."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Kurnia Pramita
"Mahasiswa yang telah memiliki keputusan karier di saat menempuh pendidikan tinggi ditemukan mendapatkan kemudahan dalam menjalani kehidupan karier pada tahap selanjutnya karena lebih mudahnya mengenali peluang karier yang hadir setelah menyelesaikan masa studi (Ya'ar & Sunay, 2020). Terlebih lagi, era revolusi industri 4.0 memberikan tantangan karier yang semakin besar kepada para mahasiswa, dimana persaingan kini terjadi pada lingkup global dan kemampuan yang dibutuhkan dari sumber daya manusia menjadi semakin kompleks. Maka dari itu, keputusan karier sangat dibutuhkan sebagai faktor pendukung agar individu dapat bertahan di dunia karier saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk melihat pengaruh kepribadian proaktif sebagai moderator dalam hubungan antara peerrelatedness dan keputusan karier. Peneliti menggunakan adaptasi Bahasa Indonesia dari alat ukur The Youth Relatedness Scale untuk mengukur peer-relatedness, Proactive Personality Scale untuk mengukur kepribadian proaktif, dan Career Decision Profile untuk mengukur keputusan karier. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 472 orang mahasiswa S1 pada jenjang tingkat akhir dari berbagai daerah di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepribadian proaktif memiliki pengaruh yang signifikan dalam memoderasi hubungan antara peer-relatedness dan keputusan karier mahasiswa tingkat akhir (p < 0.05). Hasil dari penelitian ini dapat memberikan implikasi bagi para pembimbing akademis, dosen, maupun mahasiswa mengenai pentingnya menerapkan kepribadian proaktif pada hubungan pertemanan dengan teman sebaya selama proses perencanaan dan penentuan keputusan karier mahasiswa tingkat akhir.

Students who have made career decisions while pursuing universities found easier to live their career life at a later stage because it is easier to recognize career opportunities that come after completing the study period (Yaşar & Sunay, 2020). What's even more, the era of the industrial revolution 4.0 provides a bigger career challenge for students, where competition is now happening on a global scale and the skills needed from human capital is becoming increasingly complex. Therefore, career decidedness is needed as a main factor, so that students can survive in today's career. This research is a quantitative study that aims to see the influence of proactive personality as a moderator in the relationship between peer-relatedness and career decidedness. In this study, researchers used the Indonesian adaptation of The Youth Relatedness Scale to measure peer-relatedness, the Proactive Personality Scale to measure proactive personality, and the Career Decision Profile to measure career decidedness. The sample in this study amounted to 472 final year students from various areas in Indonesia. The results of the data analysis showed that proactive personality had a significant influence in moderating the relationship between peer-relatedness and career decidedness (p <0.05). The results of this study have implications for academic supervisors, lecturers, and students regarding the importance of applying proactive personality for peer relationships during the career planning and career decision making process of final year students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jesica Tiffany Cecillia
"Dunia pekerjaan yang saat ini terus berubah menuntut individu yang berada dalam masa transisi karier memiliki sumber daya untuk beradaptasi dalam dunia pekerjaan, terlebih pada mahasiswa tingkat akhir. Meski telah banyak ditemukan berpengaruh positif terhadap adaptabilitas karier, masih terdapat inkonsistensi hubungan antara dukungan sosial terhadap adaptabilitas karier. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ketiga dimensi identitas vokasional, sebagai faktor internal individu, dalam memediasi hubungan antara dukungan sosial dan adaptabilitas karier. Partisipan penelitian merupakan 466 mahasiswa tingkat akhir di perguruan tinggi mengisi kuesioner Career Adapt-Abilities Scale-Indonesian Form, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan Vocational Identity Status Assessment. Analisis mediasi dengan PROCESS menunjukkan dukungan sosial memiliki hubungan signifikan dengan adaptabilitas karier (b = 0,40, t(466) = 3,16, p < 0,01). Analisis mediasi menunjukkan bahwa dua dari tiga dimensi identitas vokasional memediasi secara sebagian hubungan antara dukungan sosial dan adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir, yakni dimensi career exploration (b = 0,19, 95% CI = [0,13-0,26]) dan dimensi career commitment (b = 0,18, 95% CI = [0,13-0,25]). Di sisi lain, tidak ditemukan peran mediasi dari dimensi career reconsideration dari identitas vokasional.

The everchanging world of work nowadays requires individuals who are in career transition period to have the resources to adapt, especially for final year students. Although many studies have found its positive role, there are still contradictory and inconsistent findings of the relationship between social support and career adaptability. This study was aimed to see the role of the three vocational identity dimensions, as individual internal factors, in mediating the relationship between social support and career adaptability. Participants in this study were 466 final year university students who filled questionnaires consisting of Career Adapt-Abilities Scale-Indonesian Form, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan Vocational Identity Status Assessment. Mediation analysis using PROCESS confirmed that social support had a positive and significant relationship with career adaptability (b = 0,40, t(466) = 3,16, p < 0,01). Mediation analysis revealed that two of the three dimensions of vocational identity played a mediating role in the relationship of social support and career adaptability, namely career exploration (b = 0,19, 95% CI = [0,13-0,26]) and career commitment (b = 0,18, 95% CI = [0,13-0,25]). However, mediating role of career reconsideration dimension were not proven in this study."
Depot: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Al Aina Al Mardhiyah
"Mahasiswa tingkat akhir sedang menghadapi tantangan dalam transisi dari pendidikan tinggi ke dunia kerja yang dapat memengaruhi optimisme karier mereka. Sebagai bagian dari Gen Z, partisipasi mereka dalam Extracurricular Activities (ECA) dan program magang, merupakan bagian dari pengalaman kerja sekaligus membantu mereka mengembangkan orientasi dan harapan karier yang berfokus pada nilai-nilai pribadi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran mediasi adaptabilitas karier dalam hubungan antara orientasi karier protean dan optimisme karier. Partisipan penelitian ini terdiri dari 144 mahasiswa tingkat akhir yang mengikuti ECA dan program magang. Hasil analisis menunjukkan adaptabilitas karier memediasi penuh hubungan antara orientasi karier protean dan optimisme karier. Semakin tinggi orientasi karier yang dimiliki mahasiswa, semakin tinggi adaptabilitas dan berimbas pula pada optimisme karier mereka. Penelitian ini memiliki saran agar universitas dan penyelenggara ECA serta magang lebih mendorong partisipasi mahasiswa.

Final-year students are facing challenges in transitioning from higher education to the workforce, which can affect their career optimism. As part of Gen Z, participation in work experiences such as Extracurricular Activities (ECA) and internship programs can help them develop career orientations and expectations focused on personal values. This study aims to examine the mediating role of career adaptability in the relationship between protean career orientation and career optimism. The participants of this study consist of 144 final-year students who are engaged in ECA and internship programs. The analysis shows that career adaptability fully mediates the relationship between protean career orientation and career optimism. The higher the career orientation of the students, the higher their career adaptability and optimism. The study faced challenges in achieving the reliability standards for the career optimism measurement tool. It is recommended that universities and ECA and internship program organizers further encourage student participation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rizki Farhana Nur
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran adaptabilitas karier dalam memediasi hubungan antara eksplorasi karier dan keyakinan terhadap keputusan karier, sehingga mampu mendukung mahasiswa sarjana tingkat akhir untuk memiliki keyakinan terhadap keputusan karier. Partisipan penelitian merupakan mahasiswa sarjana tingkat akhir yang menempuh studi di perguruan tinggi Indonesia dan sudah memiliki pengalaman eksplorasi karier dalam kurun waktu minimal enam bulan (n = 105). Metode analisis statistik yang digunakan adalah percentile bootstrapping method dengan perangkat lunak PROCESS milik Hayes. Hasil analisis menunjukkan bahwa eksplorasi karier memiliki pengaruh tidak langsung pada keyakinan terhadap keputusan karier melalui adaptabilitas karier sebagai mediator (ab = 0,189, CI = 99%, LLCI = 0,045, ULCI = 0,432). Individu yang telah melaksanakan eksplorasi karier akan memiliki kemampuan adaptabilitas karier dan mereka yang mampu menghadapi tantangan karier dapat merasa yakin pada keputusan karier yang dibuat. Limitasi dari penelitian ini adalah tidak adanya penjelasan konteks spesifik dari eksplorasi karier yang dilakukan oleh partisipan. Hasil penelitian dapat digunakan oleh otoritas perguruan tinggi dan pihak terkait untuk mengimplementasikan kegiatan eksplorasi karier bagi para mahasiswanya sejak semester awal.

Fresh graduates in Indonesia often experience negative impacts of undecidedness toward their career decisions in the last year of their study, such as job hopping and unemployment. This study aims to explain the role of career adaptability in mediating the relationship between career exploration and career decidedness. The participants of this study are Indonesian university’s undergraduates who have engaged in career exploration for six months or more (n = 105). The statistical analysis method used in this study is the percentile bootstrapping method using PROCESS founded by Hayes. The result shows that career exploration has an indirect effect on career decidedness through career adaptability as the mediator (ab = 0,189, CI = 99%, LLCI = 0,045, ULCI = 0,432). Individuals who have done career exploration will have career adaptability, and those who can adapt to their career challenges will feel decided with the career decision they have made. The limitation of this study is the absence of explanation regarding the specific context of the participants' career explorations. This study can be used by higher education institution authorities and related parties to implement career exploration programs for their students that can increase the students’ career adaptability and career decidedness."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Maulidya Chasanah
"Berbagai perubahan yang terjadi dari adanya revolusi industri 4.0 dan pandemi COVID-19 menuntut mahasiswa tingkat akhir untuk lebih adaptif dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran keberfungsian keluarga dan identitas vokasional terhadap adaptabilitas karier mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada 430 mahasiswa strata satu (atau setara) di tingkat akhir menggunakan alat ukur FACES-IV dari Olson (2011) untuk mengukur keberfugsian keluarga, VISA dari Porfeli et al. (2011) untuk identitas vokasional, dan CFI-R dari Rottinghaus et al. (2016) untuk adaptabilitas karier. Data penelitian diolah dengan uji mediasi berganda menggunakan Hayes Macro PROCESS. Hasil penelitian ini menemukan bahwa keberfungsian keluarga memiliki peranan secara langsung (β = 0,06, t(428) = 1,99, p = 0,047) maupun tidak langsung (coefficient = 0,25, SE = 3,40%, CI = 0,18 — 0,31) terhadap adaptabilitas karier mahasiswa tingkat akhir melalui identitas vokasional. Hasil menunjukkan untuk dapat memiliki adaptabilitas karier yang baik, penting bagi mahasiswa memiliki identitas vokasional. Untuk memiliki identitas vokasional yang matang, mahasiswa masih memerlukan dukungan dari lingkungannya, terutama dari keluarga yang memberikan pengarahan, pengawasan, dan kesempatan untuk berdiskusi. Hasil penelitian ini secara spesifik menggambarkan kondisi mahasiswa tingkat akhir di konteks pandemi sehingga generalisasi hasil yang diperoleh, terbatas pada kondisi serupa.

Various changes that have occured from the industrial revolution 4.0 and the COVID-19 pandemic requires final-year students to be adaptive and prepare themselves to face the challenges in the world of work. This study aims to determine the role of family functioning and vocational identity on student career adaptability. This research was conducted on 430 undergraduate students (or equivalent) in their final-year, using the FACES-IV from Olson (2011) to measure family functioning, the VISA from Porfeli et al. (2011) to measure vocational identity, and the CFI-R from Rottinghaus et al. (2016) to measure career adaptability. The research data were processed by multiple mediation test using the Hayes Macro PROCESS. The results of this study found that family functioning has a direct (β = 0.06, t(428) = 1.99, p = 0.047) and indirect effect (coefficient = 0.25, SE = 3.40%, CI = 0.18 - 0.31) on career adaptability through vocational identity. The results show that to have a better career adaptability, it is important for students to have a more stable vocational identity. To have a mature vocational identity, students still need support from their environment, especially from families who provide direction, supervision, and opportunities for discussion. The results of this study specifically describe the conditions of final-year students in pandemic context, thus it can be a limitation as well as the uniqueness of this study."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>