Ditemukan 223694 dokumen yang sesuai dengan query
Jerica Deasy Fitriani
"Selain faktor-faktor kualitas layanan dan infrastruktur, branding menjadi salah satu faktor krusial untuk membentuk citra dari perusahaan transportasi umum, sehingga mendorong masyarakat untuk memilih moda transportasi umum. Khusus di DKI Jakarta, salah satu perusahaan transportasi umum yang mengusung pengembangan brand melalui sebuah brand community berbasis media sosial adalah PT MRT Jakarta. Pada studi ini, peneliti memperluas studi terkait transportasi umum di Indonesia yang selama ini lebih banyak mengkaji loyalitas konsumen berdasarkan kualitas layanan dan tarif, dengan cara mempertimbangkan konsep brand community berbasis media sosial pada akun Instagram PT MRT Jakarta. Secara lebih detail, tujuan studi ini adalah mengkaji pengaruh brand community berbasis media sosial tersebut terhadap customer centric model (yakni hubungan pelanggan dengan brand, produk, perusahaan, dan pelanggan lainnya) dan brand loyalty. Peneliti melakukan survei online kepada 343 responden yang merupakan pengguna moda transportasi MRT Jakarta sekaligus pengikut akun Instagram PT MRT Jakarta. Adapun uji model dilakukan dengan menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM), memanfaatkan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand community berbasis media sosial dalam kasus akun Instagram PT MRT Jakarta mampu memperkuat brand trust dan brand loyalty, dengan cara meningkatkan hubungan pelanggan-produk, pelanggan-brand, dan pelanggan-perusahaan di dalam customer centric model. Pengaruh terkuat terhadap brand trust terjadi dari variabel hubungan pelanggan-perusahaan, yang menunjukkan bahwa peningkatan tingkat interaksi perwakilan perusahaan dengan pelanggan pada akun Instagram PT MRT Jakarta perlu menjadi prioritas strategi komunikasi dari perusahaan tersebut.
In addition to service quality and infrastructure, branding is one of the crucial factors in shaping the image of a public transportation company, thereby encouraging people to choose public transportation modes. Especially in DKI Jakarta, one of the public transportation companies that implement brand development through a social media-based brand community is PT MRT Jakarta. This study considering the concept of a social media-based brand community on the Instagram account of PT MRT Jakarta. More specifically, the purpose of this study is to examine the influence of the social media-based brand community on the customer centric model (i.e. the relationships among focal customer and brand, product, company, and other customers) and brand loyalty. An online survey-based empirical study with 343 respondents, who were users of the MRT Jakarta transportation mode as well as followers of the PT MRT Jakarta Instagram account, was conducted. Model testing was carried out using Structural Equation Modelling (SEM) analysis, utilizing the SmartPLS 3.0 software. The results show that social media-based brand community can enhance brand trust and brand loyalty, by improving customer relationship with the products, brand, and the company. The strongest influence on brand trust occurs from the customer relationship with the company. This finding indicates that the increased level of interaction between company representatives and customers on the Instagram account of PT MRT Jakarta needs to be a priority for the company’s communication strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nur Qurota Uyuny Syarief
"Minimnya minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum salah satunya minimnya akses angkutan umum dalam hal ini sebagai moda utama. Layanan first mile dan last mile merupakan bagian penting dari sistem transportasi umum, yang terdiri dari berjalan kaki, bersepeda, transportasi online, dan mikrotrans. Hal ini masih menjadi kendala masyarakat untuk menggunakan transportasi umum yang dapat dilihat dari segi infrastruktur, sistem, moda yang tersedia dan berbagai faktor lainnya. Sehingga dalam rangka mendukung peningkatan minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum, perlu dilakukan evaluasi kualitas sistem pelayanan angkutan umum first mile dan last mile berdasarkan pandangan masyarakat. Dimana, pada penelitian ini dibatasi pada jenis moda MRT Jakarta. Sehingga didapatkan hasil evaluasi dari berbagai sistem pelayanan first mile/last mile untuk MRT Jakarta. Dan Menyiapkan usulan perbaikan sistem pelayanan first mile dan last mile untuk MRT Jakarta.
The lack of public interest in using public transportation was one of them the lack of access to public transportation in this case as the main mode. First mile and last mile services are an important part of the public transportation system, which consists of walking, cycling, online transportation, and microtrans. This is still an obstacle for people to use public transportation which can be viewed in terms of infrastructure, systems, available modes and various other factors. So that in order to support increasing public interest in using public transportation, it is necessary to evaluate the quality of the first mile and last mile public transportation service system based on the public's view. Where, in this study, it is limited to the type of MRT Jakarta mode. So that the evaluation results obtained from various first mile/last mile service systems for MRT Jakarta. And Prepare proposals for improving the first mile and last mile service system for MRT Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Alya Khansa
"Polusi udara dan kemacetan kerap kali menjadi permasalahan yang dihadapi oleh Kota Jakarta. Salah satu penyebab permasalahan tersebut adalah penggunaan kendaraan pribadi yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan transportasi umum. Untuk meningkatkan perilaku penggunaan moda transportasi umum, dibutuhkan pemahaman mengenai faktor yang dapat memengaruhi masyarakat dalam memilih menggunakan transportasi umum. Penelitian ini mengidentifikasi faktor yang memengaruhi perilaku penggunaan MRT Jakarta dengan menerapkan perluasan dari Theory of Planned Behavior (TPB) yang mempertimbangkan pengaruh dari kualitas layanan transportasi umum dan perilaku individu. Kuesioner penelitian disebarkan kepada pengguna MRT Jakarta Fase 1 yang berdomisili di Jabodetabek dengan minimal frekuensi penggunaan MRT Jakarta satu hari dalam seminggu. Hasil dari pengolahan data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi perilaku tersebut adalah attitude, perceived behavioral control, perceived service quality, satisfaction, habit, dan intention. Rekomendasi strategi disusun dengan menggunakan pendekatan Pull Strategy dan EAST Framework. Dengan menggunakan Relationship Matrix pada metode Quality Function Deployment, diperoleh prioritas utama rekomendasi strategi berupa mengintegrasikan seluruh stasiun MRT Jakarta dengan moda transportasi lain.
Air pollution and congestion are often the problems faced by Jakarta City. One of the causes of these problems is the use of private vehicles which is higher than the use of public transportation. To increase the behavior of using public transportation modes, an understanding of the factors that can influence people in choosing public transportation is needed. This study identifies factors that influence the behavior of the use of MRT Jakarta by applying an extension of the Theory of Planned Behavior (TPB) which considers the effect of the quality of public transportation services and individual behavior. The research questionnaire was distributed to Phase 1 MRT Jakarta user who lives in Greater Jakarta with a minimum frequency of using MRT Jakarta one day a week. The results of data processing using Structural Equation Modeling (SEM) show that the factors that influence the behavior are attitude, perceived behavioral control, perceived service quality, satisfaction, habit, and intention. Strategy recommendations are prepared using the Pull Strategy and EAST Framework approaches. Through the Relationship Matrix in Quality Function Deployment method, the main priority of the strategy recommendation is to integrate all MRT Jakarta stations with other transportation modes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Manurung, Daniel Prawiro Pardamean
"Transportasi umum yang efisien merupakan salah satu komponen vital dalam perencanaan kota modern, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Stasiun Dukuh Atas, sebagai salah satu titik transit utama di Jakarta, menghubungkan berbagai moda transportasi di Jakarta seperti Mass Rapid Transit (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL), dan TransJakarta, menjadikannya lokasi yang strategis untuk penelitian ini. Analisis pola pergerakan penumpang di stasiun ini sangat penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan fasilitas transportasi umum yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pergerakan penumpang baik secara spasial dan nonspasial di Stasiun Dukuh Atas serta perbedaan pola pergerakan berdasarkan karakteristik penumpang. Pengetahuan tentang pola pergerakan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 300 pengguna MRT di Dukuh Atas. Dengan mempelajari faktor-faktor dalam pola pergerakan penumpang, seperti asal dan tujuan perjalanan, waktu kepadatan, dan karakteristik penumpang, penelitian ini diharapkan dapat mendukung pengembangan fasilitas transportasi umum perkotaan di Jakarta untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan sistem transportasi umum. Hasil penelitian juga diharapkan dapat berkontribusi pada perencanaan transportasi perkotaan yang lebih baik di Jakarta dan menjadi acuan bagi pengembangan kebijakan transportasi di masa depan.
Efficient public transportation is a vital component in modern city planning, especially in big cities like Jakarta. Dukuh Atas Station, as one of the main transit points in Jakarta, connects various modes of transportation in Jakarta such as Mass Rapid Transit (MRT), Electric Rail Train (KRL), and TransJakarta, making it a strategic location for this research. Analysis of passenger movement patterns at this station is very important to identify the needs and challenges faced in developing better public transportation facilities. This research aims to analyze passenger movement patterns both spatially and non-spatially at Dukuh Atas Station as well as differences in movement patterns based on passenger characteristics. Knowledge about movement patterns. This research used a quantitative approach by distributing questionnaires to 300 MRT users in Dukuh Atas. By studying factors in passenger movement patterns, such as travel origins and destinations, crowd times, and passenger characteristics, this research is expected to support the development of urban public transportation facilities in Jakarta to increase the efficiency and comfort of the public transportation system. It is also hoped that the research results can contribute to better urban transportation planning in Jakarta and become a reference for developing transportation policies in the future."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bemby Prafita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth positif terhadap citra merek TransjakartaTM yang reputasinya sedang menurun. Penelitian ini adalah penelitian field experiment dengan desain non equivalent control group design (dengan dan tanpa electronic word of mouth) prestestpostest. Partisipan adalah orang yang pernah menggunakan TransjakartaTM dan memiliki akun LINETM, berjumlah 77 orang yang dikelompokkan menjadi KE (45 orang) dan KK (32 orang). Penelitian dilakukan dengan memberikan screen capture electronic word of mouth positif sebanyak 8 buah kepada KE selama 7 hari melalui LINETM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa electronic word of mouth positif memiliki pengaruh secara signifikan terhadap citra merek (t -2.106 = 0.039 (p < 0.05)), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan selisih mean antar kelompok. Hal ini juga berarti bahwa electronic word of mouth positif memiliki pengaruh terhadap citra merek. Dengan demikian pengelola TransjakartaTM dapat memberikan electronic word of mouth positif kepada masyarakat untuk meningkatkan citra merek sehingga lebih banyak masyarakat yang menggunakan transportasi publik di Jakarta.
This study aimed to understand the effect of positive electronic word of mouth toward TransjakartaTM?s brand image where their reputation has been falling .This research was a field experimental research with a non-equivalent control group design (with and without electronic word of mouth) prestest-posttest. Participants are people who have used TransjakartaTM and had LINETM account , a total of 77 people grouped into KE ( 45 people) and KK (32 people). Research done by giving a screen capture of positive electronic word of mouth as many as 8 in total for seven days through LINETM. The results of the research shows that the positive electronic word of mouth having significant effect on brand image (t -2.106 = 0.039 ( p < 0.05 )), which means there are significant differences between the increase in mean between two group. This means that the positive electronic word of mouth had the effect toward brand image. Thus, TransjakartaTM Management can improve the brand image of TransjakartaTM by giving positive electronic word of mouth to the community in order to increase the use of public transportation in Jakarta."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S61066
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tangkudung, Ellen Sophie Wulan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Manurung, Thimotius Sebastian
"Pengembangan kawasan TOD di Jakarta dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan penggunaan moda transportasi umum, khususnya MRT Jakarta, untuk menekan angka kemacetan. Rencana pengembangan kawasan yang berbeda berpotensi menimbulkan jumlah perjalanan yang berbeda pula. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis potensi peningkatan ridership akibat rencana pengembangan kawasan TOD Dukuh Atas dan Blok M-Sisingamangaraja. Potensi peningkatan ridership dihitung dengan trip generation menggunakan metode estimasi trip per luasan dan estimasi trip rata-rata. Modal share dari TOD percontohan dan nilai eksisting berdasarkan karakteristik perjalanan di Jabodetabek digunakan untuk mengetahui potensi perjalanan yang menggunakan MRT Jakarta. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat potensi peningkatan ridership harian hingga 92.558 perjalanan di Stasiun Dukuh Atas dan 8.960 perjalanan di Stasiun Blok M dan Stasiun Sisingamangaraja.
The development of TOD areas in Jakarta is done in hopes to increase the usage of public transport, especially MRT Jakarta, to reduce traffic congestion. Different area development plans will generate different numbers of potential ridership increase. Thus, this study analyzes the potential increase of MRT Jakarta daily ridership based on TOD plans in Dukuh Atas and Blok M-Sisingamangaraja. The analysis is done using two methods of trip generation: estimation based on land areas and estimation based on trip rates. Modal share of benchmarked TODs and existing modal share of Jabodetabek are used to calculate potential increase of MRT Jakarta’s daily ridership. The number of daily ridership increase reaches 92.558 daily trips at Dukuh Atas Station and 8.960 daily trips at Blok M and Sisingamangaraja Stations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadia Nabila Anjani
"Mobility as a Service (MaaS) merupakan sebuah model layanan mobilitas yang telah digunakan perusahaan hingga pemerintah di berbagai negara. MaaS berperan sebagai perantara antara perusahaan atau pemerintah dengan pengguna dalam menyediakan berbagai layanan transportasi yang komprehensif. Implementasi MaaS di Indonesia telah dilakukan oleh Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan layanan informasi transportasi umum bagi masyarakatnya. Salah satu platform MaaS yang tersedia di Jakarta adalah Trafi. Dengan pengguna terbanyak dibandingkan platform MaaS lainnya di Jakarta, Trafi menjadi platform MaaS yang sangat diandalkan oleh para pengguna transportasi umum di Jakarta. Sayangnya, user research yang dilakukan Trafi di Jakarta terakhir berlangsung pada tahun 2016. Hal ini menjadi salah satu pendorong dibutuhkannya evaluasi usability pada aplikasi untuk menemukan permasalahan yang dialami pengguna dan menentukan solusi dalam bentuk desain alternatif yang dapat meningkatkan user experience (UX). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif berupa survei daring dan metode kualitatif berupa user interview. Hasil yang ditemukan meliputi masalah usability sehingga diperlukan perbaikan pada fitur yang sudah ada, dan perancangan fitur baru untuk meningkatkan usability. Setelah rancangan desain yang baru diusulkan, dilakukan evaluasi usability testing (UT). Secara keseluruhan, diperoleh hasil evaluasi yang positif secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil UT yang didapat adalah rata- rata sebesar 91,11% untuk tingkat keberhasilan tugas yang diuji dan rata-rata sebesar 85,02% untuk tingkat keberhasilan setiap pengguna. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa pengguna mendapatkan kesan yang baik dan memberikan umpan balik positif terhadap rancangan desain alternatif.
Mobility as a Service (MaaS) is a mobility service model that has been used by companies to governments in various countries. MaaS acts as an intermediary between companies or governments and end-users in providing a variety of comprehensive transportation services. The implementation of MaaS in Indonesia has been carried out by the Province of DKI Jakarta to improve public transportation information services for the community. One of the available MaaS platforms in Jakarta is Trafi. Having the most users compared to other MaaS platforms in Jakarta, Trafi is a MaaS platform that is highly relied on by public transport users in Jakarta. Unfortunately, the last user research conducted by Trafi in Jakarta took place in 2016. This has become one of the drivers of the need for usability evaluation on the application to find problems the users encounter and determine solutions in the form of alternative designs that can improve user experience (UX). The methods used in this research are quantitative methods, specifically online survey, and qualitative methods, specifically user interview. The result includes usability issues which conclude the need for improvements on existing features and design development on new features to improve usability. After the new design is proposed, it is then evaluated using usability testing (UT) method. Overall, a positive result was found, both on the quantitative and qualitative evaluation. The results were an average of 91.11% for the success rate of the tested tasks and an average of 85.02% for the success rate of each user. Evaluation results also show that users had a good impression and give positive feedback on the proposed alternative design. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rio Apriyanto
"Program pembayaran dengan tiket terintegrasi antar moda transportasi umum di DKI Jakarta diharapkan dapat menarik warga untuk lebih memanfaatkan transportasi umum . Namun, penerapan sistem tiket terintegrasi masih belum optimal mulai dari perjalanan belum sepenuhnya lancar karena banyak kendala, seperti proses pembelian tiket hingga permasalah teknis seperti pemindaian barcode. Jika program ini diimplementasiakan dengan baik maka akan mewujudkan transportasi yang efektif, efisien, murah, cepat dan nyaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebarkan secara online. Hasil penelitian menunjukan adanya keinginan masyarakat terhadap implementasi sistem tiket terintegrasi pada transportasi umum di DKI Jakarta. Efisiensi perjalanan pada transportasi umum dipengaruhi oleh variable penelitian tarif yang terjangkau, sosialisasi program sistem integrasi dan sistem yang berfungsi dengan baik. Sedangkan kesiapan infrastruktur yang handal dipengaruhi oleh variable alat pembaca kartu BCT dan server serta internet yang handal. Dalam konteks pelayanan integrasi transportasi kunci keberhasilan adalah efsiensi; semakin efsien sistem transportasi, semakin berkurang biaya transportasi yang dikeluarkan dan semakin cepat perjalanan yang ditempuh
The payment program with integrated tickets between public transportation modes in DKI Jakarta is expected to attract residents to make more use of public transportation. However, the implementation of the integrated ticketing system is still not optimal, starting from the journey that has not been completely smooth due to many obstacles, such as the ticket buying process to technical problems such as barcode scanning. If this program is implemented properly, it will create effective, efficient, cheap, fast and comfortable transportation. This study uses a descriptive quantitative approach by collecting data using questionnaires distributed online. The results of the study show that there is a public desire for the implementation of an integrated ticketing system for mass public transportation in DKI Jakarta. Travel efficiency on public transportation is influenced by affordable fare research variables, socialization of system integration programs and systems that function properly. Meanwhile, reliable infrastructure readiness is influenced by reliable BCT card reader and server and internet variables. In the context of transportation integration services, the key to success is efficiency; the more efficient the transportation system, the lower the transportation costs incurred and the faster the journey."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Alfian Dally Irawan
"
ABSTRAKenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas social media marketing yang dilihat dari dimensi entertainmet, interaction, trendiness, customization, dan word-of mouth, terhadap brand trust, brand equity dan brand loyalty yang dilakukan oleh sosial media Instagram. Penelitian menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan sampel sebanyak 617 responden yang merupakan penduduk Indonesia dengan rentang usia 17 hingga 35 tahun dan telah menggunakan sosial media Instagram minimal selama 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas social media marketing yang dilihat berdasarkan entertainment, interaction, trendiness, customization, dan word-of-mouth memiliki pengaruh yang positif terhadap brand trust, brand equity, dan brand loyalty. Selanjutnya, brand trust memiliki pengaruh positif dalam memediasi aktivitas social media marketing terhadap brand equiy dan brand loyalty, serta brand equity juga memiliki pengaruh positif dalam memediasi aktivitas social media marketng terhadap brand loyalty.
ABSTRACTThis study aims to determine the effect of social media marketing activities as seen from the dimensions of entertainment, interaction, trendiness, customization, and word-of-mouth, on brand trust, brand equity and brand loyalty conducted by Instagram social media. The study uses the Structural Equation Modeling (SEM) method with a sample of 617 respondents who are Indonesian residents ranging in age from 17 to 35 years and have used Instagram social media for a minimum of 6 months. The results showed that social media marketing activities viewed based on entertainment, interaction, trendiness, customization, and word-of-mouth had a positive effect on brand trust, brand equity, and brand loyalty. Furthermore, brand trust has a positive influence in mediating social media marketing activities on brand equity and brand loyalty, and brand equity also has a positive influence in mediating social media market activities on brand loyalty."
[Depok;Depok;Depok, Depok]: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library