Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 209815 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Johanes Ricky Nelson
"Skripsi ini membahas tentang evaluasi penerapan manajemen strategik dalam bisnis pakan ternak, khususnya pengeringan jagung. Pakan ternak sendiri mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap pasokan jagung sebagai bahan baku. Ketersediaan jagung sangat menentukan arah bisnis dalam industri perunggasan dari hulu ke hilir. Sebagai salah satu industri yang berumur cukup lama di Indonesia, industri pakan ternak merupakan industri yang menjanjikan namun memiliki tingkat ketergantungan yang cukup tinggi dengan produksi bahan baku jagung. Ketersediaan bahan baku, harga jagung yang fluktuatif, juga risiko pertanian jagung menjadi permasalahan utama yang harus dihadapi, sehingga membutuhkan langkah-langkah pengelolaan perusahaan yang lebih strategik.
Dalam mencapai tujuan perusahaan, terdapat banyak faktor eksternal dan internal yang perlu dipertimbangkan. Selain itu, visi, misi, sasaran-sasaran strategik dan pengendalian manajemen menjadi faktor penting untuk meningkatkan keunggulan perusahaan dalam persaingan di industri. Dalam pengendalian manajemen strategik, balanced scorecard menjadi salah satu instrumen yang dapat mengukur sejauh mana ketepatan pengukuran kinerja perusahaan. Skripsi ini akan membahas tentang evaluasi penerapan strategi perusahaan dalam rangka memberikan masukan terhadap strategy map dan balanced scorecard yang diterapkan oleh PT Santosa Utama Lestari. Hasil dari skripsi ini dharapkan bisa memberikan pertimbangan yang tepat bagi perusahaan dalam mengelola strategi perusahaan.

This thesis discusses the evaluation of strategic management implementation in the animal feed business, particularly corn drying. Animal feed itself has a high dependence on the supply of corn as raw material. The availability of maize greatly determines the direction of business in the poultry industry from upstream to downstream. As one of the long-lived industries in Indonesia, the animal feed industry is a promising industry but has a high degree of dependence on the production of corn raw materials. Availability of raw materials, fluctuating maize prices, as well as the risk of corn farming are the main problems that must be faced, requiring more strategic corporate management steps.
In achieving company goals, there are many external and internal factors that need to be considered. In addition, vision, mission, strategic objectives and management control are important factors in increasing the company's excellence in competition in the industry. In strategic management control, the balanced scorecard is an instrument that can measure the accuracy of company performance measurement. This thesis will discuss the evaluation of the company's strategy implementation in order to provide improvement on the strategy map and balanced scorecard implemented by PT Santosa Utama Lestari. The results of this thesis are expected to provide appropriate considerations for companies in managing corporate strategy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Mutiah
"ABSTRACT
Organisasi sektor publik mempunyai tujuan utama yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat dimana pelayanan yang diberikan tidak berorientasi kepada profit. Namun pada kenyataannya masih banyak pelayanan yang belum menghasilkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan serta penilaian pencapaian kinerja yang dilakukan belum menggambarkan pencapaian sasaran dan tujuan organisasi. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis model perumusan strategis, sasaran strategis dan pengukuran kinerja Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus melakukan kajian dan analisis terhadap perencanaan strategis dan pengelolaan kinerja dengan mengacu kepada literatur dan teori yang berkaitan dengan analisis penelitian.
Hasil analisis menyimpulkan bahwa: 1) Perumusan strategis Ditjen PHU sudah sesuai dengan karakteristik organisasi sektor publik, 2) Sasaran strategis pada rencana strategis Ditjen PHU belum bersifat komprehensif dan belum koheren sehingga hubungan sebab akibat antara berbagai sasaran strategis masih terbatas, 3) Pengukuran kinerja yang dilakukan belum sepenuhnya menerapkan manajemen berbasis kinerja dan hasil (outcome) yang dihasilkan belum menunjukan tingkat capaian kinerja yang sesungguhnya, oleh karena itu Ditjen PHU perlu melakukan penyempurnaan perumusan strategis, memperluas cakupan sasaran strategis dan perbaikan penilaian terhadap hasil capaian kinerja.

ABSTRACT
Public sector organizations have a primary purpose of providing services to the community in which the service provided is not profit- oriented. However, in reality there are many services that cannot generate public satisfaction towards the services provided as well as the achievement of performance appraisal done yet describe the achievement of organizational goals and objectives. This thesis aims to analyze models of strategic formulation, strategic objectives and performance measurement of the Directorate General of Hajj and Umrah (DG PHU) by using the Balanced Scorecard approach.
The method used is descriptive method qualitative with case study approach. Descriptive method qualitative with case study approach to conduct a study and analysis of strategic planning and performance management with reference to the literature and theory related to the research analysis.
The results of the analysis conclude that : 1) the strategic formulation DG PHU is in conformity with the characteristics of public sector organizations, 2) strategic goal in the strategic plan of PHU DG isn?t comprehensive ye and not coherent so that a causal relationship between the various strategic objectives is limited, 3) performance measurement do not fully implement the performance-based management and results (outcomes ) produced not show the actual level of performance achievement yet, therefore DG PHU needs to perform strategic formulation improvements, expand the scope of the strategic objectives and improved assessment of the performance achievements .
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55446
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsani Kurniati
"Saat ini penerapan Balanced Scorecard telah berkembang dan digunakan dalam organisasi nirlaba. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang Balanced Scorecard Yayasan Kinarya Relawan Indonesia (YKRI) sebagai landasan strategi untuk mencapai visi dan misi. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi SWOT yang terdiri dari lingkungan internal dan eksternal. Langkah kedua, faktor-faktor yang telah diidentifikasi tersebut diberi bobot dalam Matriks EFE dan IFE. Langkah ketiga, skor total dari Matriks EFE (sumbu y) dan IFE (sumbu x) dapat menentukan posisi diantara sembilan sell dalam Matriks IE. Sembilan sell tersebut terdiri dari strategi-strategi yang telah ditentukan oleh David (2009). Langkah keempat, strategi-strategi alternatif yang muncul dalam Matriks IE kemudian diberi bobot untuk mengetahui strategi alternatif yang paling tepat digunakan oleh YKRI. Langkah kelima, identifikasi strategi-strategi dalam Matriks SWOT yang mengacu kepada strategi alternatif yang terpilih dalam Matriks IE. Langkah keenam, strategi yang telah didientifikasi dalam Matriks SWOT dirancang hubungan sebab-akibatnya dalam Strategy Map dalam lima perspektif yaitu pelanggan, nilai sosial, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan, dan keuangan. Langkah terakhir, merancang Balanced Scorecard (BSC) yang isinya terdiri dari tujuan strategis, ukuran-ukuran, inisiatif, dan target.

Nowadays the application of Balanced Scorecard has developed and is now used in non-profit organisations. The purpose of this research is to design Yayasan Kinarya Relawan Indonesia (YKRI) Balanced Scorecard as a strategy basis to achieve its vision and mission. The first step is done by identifying SWOT, which consists of internal and external environment. In the second step, the identified factors are given weights in EFE & IFE Matrix. In the third step, the total scores of EFE (y axis) and IFE (x axis) Matrix can determine the positions between the nine cells inside IE Matrix. Those nine cells consist of strategies determined by David (2009). In the fourth step, the alternative strategies that appear in IE Matrix are weighted to find the most appropriate alternative strategy to be used by YKRI. In the fifth step, strategies in SWOT Matrix that refer to the alternative strategy chosen in IE Matrix are identified. In the sixth step, the cause-and-effect relationship is designed inside the Strategy Map for the identified strategy in SWOT Matrix in five perspectives: customers, social value, internal business process, learning and growth, and finance. In the last step, the Balanced Scorecard (BSC) is designed, containing strategic objectives, sizes, initiatives, and targets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Vivi Zuryati
"Penelitian ini membahas penerapan sistem manajemen stratejik yang terdiri dari enam langkah (the closed loop strategic management system), beserta analisis mengenai strategy map dan balanced scorecard yang digunakan padaPT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Dalam menganalisis strategy map dan balanced scorecard, juga dibahas mengenai ketepatan ukuran-ukuran yang digunakan pada balanced scorecard.
Penelitian yang bersifat analisis deskriptif dan mengambil bentuk studi kasus ini, menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa kekeliruan dan hambatan terkait dengan pelaksanaan sistem manajemen stratejik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, misalnya strategy map yang kurang komprehensif dan pemilihan juga penamaan pengukuran balanced scorecard yang kurang tepat. Dengan demikian, skripsi ini merekomendasikan perbaikan dan perubahan yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

This research examines the application of strategic management system, specifically the closed loop strategic management system, as well as the analysis of strategy map and balanced scorecard applied in PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. In analysing strategy map and balanced scorecard, this research also examines the accuracy of measurements adjusted in balanced scorecard.
This research concludes that there are fallacies and obstacles in the implementation of strategic management system in PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, e.g. incomprehensive strategy map and inappropriate naming and measurement of balanced scorecard. Therefore, this research recommends necessary improvements and changes to overcome those problems.‬
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herid Febriadi
"Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai (DIKC) merupakan unit TIK pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang berkewajiban memberikan dukungan pelayanan publik yang optimal. Untuk memenuhi hal tersebut, setiap pegawai DIKC harus mendukung penuh dengan memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki. Namun pengetahuan pegawai yang tidak merata serta pola mutasi yang diberlakukan di DIKC menyebabkan beberapa permasalahan yaitu kesenjangan kemampuan antara pegawai, hilangnya sumber daya TIK yang berpengalaman dan atau sebaliknya menghambat karir pegawai yang bersangkutan. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah solusi untuk menjaga kualitas pelayanan DIKC meskipun pegawai yang berkompeten dimutasi dan untuk menghindari ketergantungan DIKC kepada pegawai tertentu.
Penelitian ini dirancang menggunakan metode fernandez untuk menilai faktor kontingensi organisasi, Organizational Culture Assesment Instrument (OCAI) untuk menilai budaya organisasi dan knowledge audit untuk mengidentifikasi pengetahuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan model Knowledge Management System (KMS) yang optimal sehingga mendukung kegiatan knowledge management (KM) di DIKC. Hasil dari penelitian ini adalah prioritas proses KM yang akan diterapkan yaitu Combination, Internalization, Direction, Socialization for knowledge sharing, dan Exchange. Dari proses KM ini kemudian didapatkan fitur yang dikembangkan sebagai fitur KMS DIKC yaitu wiki, manajemen dokumen, forum diskusi, FAQ (Frequently Asked Question), dan e-learning.

Directorate of Information for Customs and Excise (DIKC) is an ICT unit at the Directorate General of Customs and Excise which is responsible to provide optimal support for public services. To fulfill that, every employee of DIKC must support it by utilizing their knoweledge. However, the knowledge disparity among employees and the transfer patterns that are imposed in DIKC cause some problems, i.e. capability gap among employees, deficit of experienced ICT personnel or even impediment of employees career. So we need a solution to maintain DIKC service quality although competent employees are transferred and to avoid dependence on certain employees in DIKC.
The study was designed using Fernandez's method to assess organizational contingency factors, organizational culture assessment instrument (OCAI) to assess the organizational culture and knowledge audit to identify organizational knowledge. This study aims at producing a model design of optimal Knowledge Management System (KMS) so as to support knowledge management (KM) activities in DIKC. The result of this research is a KM process priority to be applied, i.e. Combination, Internalization, Direction, Socialization for knowledge sharing, and Exchange. From this KM process, features are obtained to be developed as the KMS DIKC features, specifically wiki, document management, discussion forums, FAQ (Frequently Asked Questions), and e-learning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saloner, Garth
New York: John Wiley & Sons, 2001
658.401 2 SAL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hunger, J. David, 1941-
Reading, MA: Addison-Wesley, 1996
658.401 2 HUN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dess, Gregory G.
New York: McGraw-Hill, 1993
658.401 2 DES s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Prameswari
"ABSTRAK
Untuk mempertahankan dan memperbesar pangsa pasar diperlukan langkah-langkah yang inovatif. Walaupun untuk melakukan perubahan bukan merupakan suatu hal yang mudah, namun harus tetap dilakukan untuk memperpanjang siklus hidup perusahaan. Kemampuan perusahaan untuk berubah dan beradaptasi dengan lingkungannya sangat menentukan agar perusahaan tetap bertahan dan berkembang dalam industri yang semakin kompetitif. Hal yang harus diperhatikan adalah setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi yang jelas serta perencanaan yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk mengakomodir perubahan tersebut, perusahaan memerlukan suatu sistem manajemen strategis yang melibatkan seluruh bagian dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan sistem yang terstruktur dalam mengimplementasikan strategi perusahaan. Salah satu konsep manajemen yang dapat digunakan dalam proses perencanaan strategis adalah Balanced Scorecard. Sebagai sebuah system manajemen, Balanced Scorecard juga digunakan untuk sistem dan alat untuk mengukur kinerja perusahaan. Dengan Balanced Scorecard, pengukuran kinerja manajemen perusahaan dapat dilihat dari sisi keuangan dan non keuangan secara komprehensif dan seimbang.
Penulis mengangkat topik bahasan ini yang akan dibatasi pada satu perusahaan yang bernama PT. SI. PT. SI adalah sebuah perusahaan yang memproduksi produk-produk elektronik. Dalam perusahaan yang menghasilkan produk yang memiliki tingkat inovasi tinggi perusahaan harus mampu memberikan produk yang memiliki nilai tambah dan mampu memberikan kepuasan pada pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu mengevaluasi kinerja perusahaan dengan optimal. Pengukuran kinerja yang dilakukan oleh PT. SI selama ini berfokus pada analisis kuantitatif. Dengan pengukuran yang demikian,
manajemen puncak mengharapkan dapat memacu pertumbuhan pendapatan perusahaan. Pada kenyataannya, pengukuran seperti ini kurang efektif. Hal ini dikarenakan kinerja perusahaan tidak dapat diukur secara optimal hanya dengan aspek kuantitatif saja, melainkan ada aspek-aspek kualitatif yang selama ini belum terukur dengan baik.
Balanced Scorecard membedah strategi perusahaan secara mendalam, yaitu melalui perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, mulai dari tahap perumusan strategis hingga tahap implementasi dan pengawasan. Hal ini memacu setiap karyawan dalam perusahaan untuk berpikir secara strategis dan inovatif.
Evaluasi dan perubahan yang dihasilkan dari aplikasi dan implementasi Balanced Scorecard yang efektif diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan membuat perusahaan memiliki nilai lebih dibandingkan para kompetitornya.
"
2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>