Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43696 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Waluyo
2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Pelayanan kesehatan merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada klien oleh
suatu tim multi disiplin termasuk tim keperawatan. Tim keperawatan merupakan
anggota tim kesehatan garda depan yang menghadapi masalah kesehatan klien secara
langsung dan terus menerus. Tim pelayanan keperawatan memberikan pelayanan
kepada klien sesuai dengan keyakinan profesi dan standar yang ditetapkan. Hal ini
ditujukan agar pelayanan keperawatan yang diberikan senantiasa merupakan
pelayanan yang aman serta dapat memenuhi kebutuhan dan harapan klien.
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran tentang upaya
pemberdayaan tenaga keperawatan dalam menghadapi trend pelayanan kesehatan
khususnya keperawatan dimasa mendatang. Diharapkan tulisan ini dapat menjadi
fokus perhatian anggota profesi keperawatan dan dapat membantu para pengambil
kebijakan terkait dalam membuat berbagai ketentuan dan kebijakan yang diperlukan
untuk mengembangkan keperawatan di Indonesia."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Komunikasi keperawatan merupakan wahana utama dalam praktek keperawatan yang
dilakukan antar :
- Perawat - Pasien
- Perawat - Keluarga pasi en
- Perawat - Perawal
- Perawat - Dokter
- Perawat - dengan petugas lain yang terkait
Pada makalah ini akan diuraikan secara operasional percakapan yang efektif untuk
pelayanan prima bagi ?customer external? khusus pasien dan keluarganya dan
?customer internaI?, khusus perawat dan dokter.
Pada akhir pembelajaran perawat peserta pelatihan (perawat) mampu melakukan
hubungan interaksi yang terapeutik dengan pasien, keluarga pasien, perawat, dan
dokter."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Pendidikan keperawatan merupakan suatu kegiatan program yang bertujuan untuk
mencerdaskan, dan meningkatkan kemampuan seseorang untuk menjadi perawat serta
mengembangkan pengetahuan keperawatan dalam rangka meningkatkan status kesehatan dan kesejahteraan rakyat melalui pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, keluaran dari suatu sistem pendidikan keperawatan adalah tenaga perawat yang senantiasa memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan kepada klien dalam suatu praktik keperawatan ilmiah."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini mengkaji kegiatan pendidikan keperawatan di Indonesia dan saran-saran yang dibutuhkan untuk mempersiapkan calon perawat indonesia menghadapi globalisasi. "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Harsamin
"ABSTRAK
Sejalan dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit, maka diperlukan unsur pendukung untuk mengantisipasi hal tersebut diatas. Salah satu unsur pendukung yang sangat penting ialah sumber daya manusia yang mengerjakannya.
Tidak tersedianya jumlah dan jenis tenaga yang cukup pada rumah sakit, akan mempengaruhi penyelenggaraan layanan kesehatan yang bermutu di rumah sakit tersebut.
Tenaga yang paling banyak dan sangat mempengaruhi kelancaran operasional rumah sakit adalah tenaga paramedis keperawatan.
Untuk dapat menggunakan sumber daya manusia secara efektif dan efisien, maka perlu diketahui pola penggunaan waktu kerja layanan keperawatan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang penggunaan waktu kerja produktif tenaga keperawatan rawat jalan dalam melaksanakan kegiatan keperawatannya.
Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan metode pengisian time list yang dilakukan di Pelayanan rawat jalan P.K.S.C.
Hasil penelitian yang didapat ialah:
Persentase penggunaan waktu kerja produktif perawat rawat jalan: 82,07%.
Gambaran penggunaan waktu kerja ditiap unit:
1. Unit Gawat Darurat : 6,96 jam
2. Unit Rawat Jalan SpesialistiklUmum : 6,94 jam
3. Unit Balkesmas Paseban : 7,16 jam 3. Diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan waktu kerja perawat.
4. Pelatihan untuk paramedis keperawatan masih kurang.
Saran-saran yang diusulkan, antara lain:
1. Penggunaan waktu kerja produktif harus ditingkatkan.
2. Mengalihkan tugas administratif ke tenaga administrasi.
3. Disediakannya Bank Perawat yang selalu stand by (on call) bila mendadak beban kerja meningkat.
4. Peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga keperawatan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pertimbangan dalam manajemen keperawatan pelayanan rawat jalan di P.K.S.C.
The largest number of manpower required and who are very influential to the smooth operations of a hospital is the nursing paramedics.
In order to make use of human resources effectively and efficiently, it is necessary to know the pattern of use of the nursing service working time.
The purpose of this study is to get a picture of the use of productive working time of outpatient nursing manpower.
This study is a cross sectional study using the method of time list filling out by P.K.S.C. outpatient service.
The results of the study are:
Percentage of outpatient service productive working time use is 82.07%.
Picture of working time use in each unit:
1. Emergency Unit : 6.96 hours
2. Special/General outpatient Unit : 6.94 hours
3. Paseban Public Health Care Unit : 7.16 hours
4. Knowledge about the factors connected with nursing working hours use, Lack of training for nursing paramedics.
In line with Science and Technology development and the need for health services in hospitals, supporting elements are needed to anticipate the above. One of the most important supporting elements is human resources.
Non availability of the number and types of manpower in hospitals will affect the provision of quality health services in the hospital.
Recommendations:
1. Productive working hours use need to be improved.
2. Transfer of administrative tasks to administration personnel.
3. Formation of Nursing Bank which is on stand by (on call) in case of sudden increase in workload.
4. Improved education and training for nursing manpower.
The results of this study are expected to be useful for consideration in the management of outpatient service at P.K.S.C.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aruan, Labora Srihayati
"Penelitian ini membahas persepsi mahasiswa profesi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia terhadap pembelajaran ilmu dasar keperawatan dan aplikasinya pada praktik keperawatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain desktriptif sedehana dengan jumlah responden 63 orang yakni 30 orang S1 Regular dan 33 orang S1 Ekstensi. lnstrumen penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa profesi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia memiliki persepsi positif terhadap pembelajaran ilmu dasar keperawatan dan aplikasinya pada praktik keperawatan.

This research study about perception of Nursing Faculty science profession student University of Indonesia conceming the study of bioscience nursing and its application in clinical practice. This research is qualitative research by simple descriptive design with respondent amount 63 person namely 30 person of S1 Reguler and 33 person of Sl Ekstensi. This research instmment is quetionnair. Result of this research is Nursing Faculty science profession student University of Indonesia have positive perception to the study of bioscience nursing and its application in clinical practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5655
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem pendidikan tinggi keperawatan telah diharapkan sejak dicanangkannya
keperawatan sebagai salah safu profesi kesehatan pada tahun 1983. Sistem
pendidikan ini merupakan salah satu titik masuk perubahan dalam sistem
kesehatan nasional terutama terkait dengan pelayanan kesehatan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Keliat, Budi Anna
"ABSTRAK
Manusia sepanjang perjalanan hidupnya selalu berusana untuk memenuhi kebutuhannya. Dan dalam usahanya tersebun tidak jarang ia mengalami hambatan-hambatan atau kegagalan yang merupakan pengalaman hidup yang dialami setiap orang. Selain itu setiap orang yang menjalani kehidupan didunia ini pasti mengalami kehilangan, seperti kehilangan teman atau orang yang dicintai, kehilangan pendengaran atau penglihatan, kehilangan kemandirian
karena sakit, atau kehilangan kehidupan itu sendiri.
Seorang individu yang menderita suatu Penyakit dan harus dirawat di rumah sakit akan mengalami kehilangan, dimana dengan keadaan tersebut ia mengalami kehilangan secara biologis, psikologis dan sosial. Respon klien dalam menghadapi keadaan ini sangatMbervariasi untuk tiap individu, mulai dari respon yang adaptif sampai ke respon yang maladaptif. Klien yang mulai menyadari kenyataan bahwa ia manderita suatu penyakit, dapat jatuh pada
keadaan depresi, dimana ia merasa sedih kecewa, atau merasa bersalah atas kejadian yang menimpa dirinya."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1991
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriela Ere Badjo
"Peran kolaborasi perawat primer dengan dokter dan klien pada metode keperawatan primer masih belum berjalan dengan baik sehingga dalam pengobatan dan perawatan klien beluin optimal. Kondisi ini menyebabkan efektifitas dan efisiensi tindakan keperawatan pada klien juga belum optimal.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kontribusi karakteristik perawat primer dan pengetahuan tentang metode keperawatan primer terhadap kolaborasi perawat primer dengan dokter dan klien di unit rawat inap.
Penelitian ini dilaksanakan di unit penyakit dalam dan bedah P.K. Sint Carolus pada bulan Juli 2003.
Disain penelitian menggunakan deskriftif korelasional dengan metode pendekatan cross seesianul. Populasi adalah semua perawat primer di unit penyakit dalam - bedah di 12 unit rawat inap. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi dimana responden yg memenuhi kriteria penelitian adalah 109 perawat primer. Pengumpulan data menggunakan angket yang terdiri atas isian mengenai karakteristik perawat (umur, tingkat pendidikan, status perkawinan, lama kerja), kuesioner pengetahuan tentang metode keperawatan primer dan kuesioner pelaksanaan kolaborasi perawat primer dengan dokter dan klien didapatkan pada persepsi perawat primer. Uji analisis hubungan atau kontribusi menggunakan uji korelasi dari Spearman.
Hasil penelitian didapatkan hubungan atau kontribusi variabel independen yaitu umur (rs= .0,203, p = 0,034), sistem penugasan (rs= 0,322,p = 0,001), tindakan keperawatan primer (rs= 0,369, p = 0,0001), otonomi dalam pengambilan keputusan (rs= 0,477, p= 0,0001) dan total metode keperawatan primer ( rs= 0,494, p= 0,0001) terhadap variabel kolaborasi perawat primer dengan dokter dan klien. Penelitian ini juga mendapatkan model bahwa otonomi perawat primer dalam pengambilan keputusan (Beta = 3,329), dan tindakan keperawatan komprehensif (Beta =2,713) ditambah konstanta (38,091) merupakan prediktor utama terhadap pelaksanaan kolaborasi perawat primer dengan dokter dan klien.
Dari hasil penelitian ini disarankan agar perawat primer diberi penambahan pengetahuan dan pemahaman tentang otonomi dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tindakan keperawatan komprehensif.
Daftar Pustaka 69 (1975 - 2443)

"The Contribution of Nurses Characteristics and Primary Nursing Method to the Collaboration of Primary Nurse -- Doctor - Client at the Medical - Surgical unit of St. Carolus Health Service". The role of Primary Nurse with the doctor and the client on the primary nursing method was not implemented well, thus the medical intervention and nursing intervention were also not optimal.
The study was conducted to identify the contribution of the characteristics of primary nurse the knowledge about primary nursing method to the collaboration process of Primary Nurse - Doctor and Client.
Using a descriptive - correlational, especially cross - sectional method, the researcher selected 109 participants from 12 wards of medical-surgical wards of PKSC, Jakarta in July, 2003. The data were gathered by using the distribution of three questionnaires, there are the nurse's characteristic data sheet (age, educational level, marital status, length of work), the knowledge about primary nursing method and the process of collaboration between the nurse - doctor and client which is based on primary nurse perception. The statistical treatment used where Spearman's correlation test and Mann - Whitney test.
The findings indicated that the relationship between the nurse's characteristics : age and the collaboration process was high with the following results; (rs=0,203, pri,034 for age. In term of primary nursing method with collaboration process, the results as follows: tasking system (rs 0,322, p=0,001; Nursing Process (1-0 ,369, p-:1.0001; autonomy in decision making (rs=0,477, p=0,0001) and the total of primary nursing method (rs,494. p=0,00010. The finding also showed that the nurse's autonomy indecition making (12,713) with constant value of the primary nurse -- doctor - client collaboration.
This findings recommend that the primary nurses need to Improve to loo given some additional knowledge and understanding about autonomy in decision making and comprehensive nursing intervention.
Biliography 69 (1975 - 2003)
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
T10988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>