Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111388 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wilma Sita Kamala
"Selain menggunakan mode-mode lisan dan tulisan, iklan-iklan yang kerap kita temui di kehidupan sehari-hari menyusun maknanya melalui mode-mode lain seperti gambar dan video. Untuk menemukan pesan yang dikandung, analisis tata bahasa visual sering kali dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan analisis tata bahasa visual pada salah satu video iklan dari 4ocean yang sudah ditayangkan di dunia maya, mengevaluasinya melalui metafungsi dari tata bahasa visual. Ini dilakukan untuk memahami bagaimana pesan dalam iklan tersebut terbangun dengan bantuan tata bahasa visual. Beberapa adegan dari iklan dikumpulkan dan dibahas menggunakan teori tata bahasa visual yang dikemukakan oleh Kress dan van Leeuwen (2006). Hasilnya mengindikasikan bahwa 4ocean membangun makna dalam iklannya untuk membersihkan laut melalui elemen-elemen visual yang terintegrasi dalam video iklan. Metafungsi dari tata bahasa visual digunakan untuk berinteraksi dengan pemirsa dan mengajak mereka untuk membeli gelang 4ocean dan membersihkan laut, sehingga iklan ini masuk dalam kategori promosi dan kampanye secara bersamaan.

Besides using verbal modes, advertisements that are found in daily life arrange their message through non-verbal modes such as images and videos. In order to dissect the message that they contain, a visual grammar analysis is often needed. This research conducts a visual grammar analysis on one 4ocean video advertisement that has been broadcasted on the Internet, evaluating it through the metafunctions of visual grammar. It is to perceive how the message in the advertisement is constructed with the help of visual grammar. Several scenes from the 4ocean are gathered, then examined by the theory of visual grammar metafunction by Kress and van Leeuwen (2006). The results indicate that 4ocean builds its message to clean the ocean through appropriate visual elements that are integrated within the advertisement. Metafunctions of visual grammar are utilized in order to engage with the audience and persuade them to purchase 4ocean`s bracelet and save the ocean, having this advertisement falls into the category of a promotion and a campaign at the same time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Simorangkir, Jonathan Berth
"Konsumsi alas kaki di Indonesia, termasuk sneakers, semakin meningkat setiap tahun. Tidak hanya secara luring, alas kaki semakin banyak dibeli secara daring. Akan tetapi, keraguan masyarakat Indonesia dalam berbelanja daring masih tinggi. Promosi bisa menjadi penggerak yang dapat mengurangi keraguan, yaitu dengan memanfaatkan iklan visual sebagai bentuk promosi. Melalui penerapan ilmu ergonomi kognitif, kapabilitas dan limit dari iklan dan kognitif konsumen dapat diseimbangkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana elemen desain iklan visual dapat mempengaruhi persepsi konsumen sehingga bisa menarik perhatian konsumen untuk membelanjakan produk secara daring. Rekayasa kansei digunakan sebagai metodologi untuk mengidentifikasi elemen-elemen desain iklan visual sneakers, menganalisis persepsi terhadap desain iklan visual sneakers, dan melakukan hubungan kuantitatif antara elemen-elemen desain dengan persepsi yang diinginkan untuk menarik perhatian konsumen. Analisis statistika yang dipakai ialah faktor analisis untuk melihat bagaimana berbagai persepsi saling berkorelasi dan regresi partial least square untuk membangun model yang menggambarkan pengaruh dari elemen desain iklan visual terhadap persepsi konsumen. Hasil penelitian ini berhasil membangun satu model, yaitu pengaruh tujuh elemen desain iklan visual terhadap satu faktor persepsi (daya tarik, kebaruan, dan kredibilitas). Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para penjual sneakers dalam menarik perhatian konsumen untuk berbelanja daring.

The consumption of footwear in Indonesia, including sneakers, is increasing every year. Not only offline, but footwears are increasingly being purchased online. However, doubts among Indonesians in shopping online are still high. Promotion can be a driving force, namely by using visual advertising to promote. Through the application of cognitive ergonomics, the capabilities and limits of advertising and consumers cognitive can be balanced. This research was conducted to see how design elements can affect consumer perceptions so they can attract consumers' attention to purchase products online. Kansei engineering is used as a methodology to identify visual sneakers ads design elements, analyze perceptions to the visual ads, and make a quantitative relationship between design elements and the desired perceptions. The statistical analysis used is factor analysis to see how various perceptions are correlated and PLS regression to build a model that describes the effect of visual advertising design elements on consumers perceptions. The results of this study succeeded in building a model that describes the effect of seven elements of visual advertising design on one factor of perception (attractiveness, novelty, and credibility). The results of this study are expected to help the sneakers’ sellers in attracting consumers to shop online"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Dwi Nugraha
"ABSTRAK
Sebagai pemimpin dalam kategori obat batuk di Indonesia, OBH Combi mensponsori acara Asian Games 2018 lalu dengan mengusung kampanye #INDONESIAKALAHKANBATAS. Dengan menggunakan analisis semiotika, penulis bermaksud mengungkapkan makna dari iklan #INDONESIAKALAHKANBATAS. Terkait pemaknaan ini, maka penulis menggunakan teori semiotika, teori prinsip desain, dan teori ideologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa elemen komunikasi visual kampanye ini sarat dengan makna yang kuat dengan pesan nasionalisme, disamping ajakan eksplisit untuk mengatasi penyakit batuk. Pada akhirnya, kampanye ini mengandung ajakan untuk mengalahkan batasan dalam diri, dan menjunjung nilai Indonesia yang kuat.

ABSTRACT
As the leader of cough medicine in Indonesia, OBH Combi sponsored Asian Games 2018 event with a campaign called #INDONESIAKALAHKANBATAS. Using the semiotics analysis, the writer wants to uncover the meaning from #INDONESIAKALAHKANBATAS advertisement. In context of meaning the messages, writers using semiotics theory, principle of design theory, and ideology theory. The results are this communication elements of campaign were rich meaning in terms of nationalism things, besides an explicit content to beat the cough. At the end, this campaign encourages to beat the limit, and have a strong Indonesian value."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Aulia
"Iklan Bloed Oranje merupakan slogan iklan pakaian olahraga yang dibuat oleh Nike untuk mempromosikan pakaian tim nasional sepakbola Belanda ketika Belanda berhasil masuk ke final piala dunia 2010 di Afrika Selatan. Di dalam iklan Bloed Oranje terdapat beberapa makna yang tersirat serta permainan kata yang membuat iklan ini menarik. Penelitian ini akan mencari makna dari iklan Bloed Oranje melalui ikon, indeks, simbol, dan gaya bahasa yang muncul di dalam iklan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemunculan ikon, indeks, simbol, dan gaya bahasa yang terdapat di dalam iklan ini. Penelitian ini nantinya akan memperoleh hasil berupa makna dari beberapa gambar dan tulisan yang ada di dalam iklan Bloed Oranje.

The Bloed Oranje ad is a sport advertising slogan made by Nike to promote Dutch's national football costume when Dutch made it to the World Cup final 2010 in South Africa. There are some implicit meanings and word variations which make this ad become interesting. To conduct this research, the author will analyze the meaning of Bloed Oranje ad through icons, indexes, symbols and language styles that appear. Meanwhile, the purpose of this study is to find out the appearance of icons, indexes, symbols, and language styles contain within this ad. This research will give new contribution in the study of advertising meaning through some images and writing contain in Bloed Oranje advertisement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rana Fitri Athaya
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ruang virtual, dalam hal ini video game, dapat terbentuk dan dipahami oleh manusia tanpa mengalami ruang secara langsung dengan tubuhnya. Karena terbatasnya indra yang digunakan, maka dibutuhkan visualisasi ruang virtual untuk menyampaikan informasi ruang, sehingga indra penglihatan menjadi faktor penting bagi user untuk dapat mengerti ruang virtual yang sedang dialami oleh avatar. Cara melihat di ruang virtual berbeda dengan di dunia nyata. Pada ruang virtual terdapat perubahan titik penglihatan berupa perspektif dan Field of View yang memengaruhi seberapa banyak informasi mengenai ruang yang disampaikan kepada user. Peletakan titik penglihatan terhadap ruang virtual disesuaikan dengan penyampaian komposisi bentuk serta warna objek yang telah disusun sesuai fungsinya. Dengan pengubahan titik penglihatan, user dapat mengumpulkan informasi ruang virtual dari apa yang kita lihat dan membangkitkan emosi pada user. User dapat melihat ruang-ruang yang sedang dikunjungi dan yang berada di sekitar avatar, sehingga user dapat bernavigasi walaupun ruang virtual merupakan ruang yang tidak pernah user kunjungi dan ketahui bentuknya. Oleh sebab itu, pengubahan titik penglihatan di ruang virtual merupakan hal yang penting karena berpengaruh pada seberapa besar informasi yang akan ditangkap user agar user dapat mengerti ruang yang sedang dikunjungi dari objek-objek yang dikomposisikan.

This thesis aims to find out how virtual space, in this case in video game, can be formed and understood by humans without experiencing space directly with their bodies. Because of the limited senses used, it requires visualization of virtual space to convey space information, so that the sense of sight becomes an important factor for the user to be able to understand the virtual space that is being experienced by the avatar. How we see in virtual space is different from how we do in the real world. In the virtual space, there is a change point of view from perspective and field of view that affects how much information about the space is delivered to the user. Laying the point of view of virtual space is adjusted by conveying the composition of the shape and color of the object that has been arranged according to its function. By changing the point of view, user can gather information of virtual space from what we see and evoke users emotion. User can see the spaces that is being visited and those around the avatar, so user can navigate even though virtual space is a space that never been visited and unknown by the user. Therefore, changing the point of view in virtual space is important because it affects how much information will be received so user can understand the space from the objects that are composed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafaa Karimah Suyanto
"Tingginya angka penjualan konsumen menyebabkan pelaku usaha berlomba-lomba mempromosikan produknya melalui iklan. Promosi teersebut tentunya dilakukan dengan semenarik mungkin untuk menarik perhatian konsumen. Salah satu cara untuk menarik perhatian konsumen adalah dengan menggambarkan kecantikan yang sempurna. Namun penggambaran kecantikan yang sempurna tidak dimiliki secara penuh oleh manusia,
sehingga pelaku usaha melakukan cara tersebut dengan teknik manipulasi visual. Penggunaan teknik manipulasi visual pada dasarnya diperkenankan untuk tujuan hiburan, bukan sebagai penggunaan dalam iklan kosmetik. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 pun tidak mengatur secara lebih lanjut terhadap penggunaan manipulasi visual dalam periklanan. Hal tersebut menyebabkan adanya celah bagi pelaku usaha untuk menggunakan teknik manipulasi visual yang dapat mengelabui konsumen yang awam atas manipulasi visual dalam periklanan. Bila mengamati dengan kasus manipulasi visual dalam iklan kosmetik yang ada di Inggris, manipulasi visual di Inggris sebenarnya
diperkenankan selama tidak mengubah fungsi produk yang diiklankan. Pengaturan mengenai manipulasi visual dalam iklan kosmetik di Inggris juga sudah lebih mengatur secara sempit, sehingga terhadap praktik maupun pengawasan periklanan di Inggris
menjadi lebih mudah bagi pelaku usaha, konsumen, ataupun otoritas pengawas di Inggris. Melalui metode penelitian yuridis-normatif, penelitian ini hendak membahas kesesuaian pengaturan hukum di Indonesia terhadap manipulasi visual iklan kosmetik beserta
perbandingan dengan Inggris, serta pertanggungjwaban dari pihak yang berkaitan dan penyelesaian sengketa apabila konsumen merasa dirugikan. Manipulasi visual dalam iklan kosmetik yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia sudah seharusnya ditindak dengan tegas oleh otoritas setempat, salah satunya dapat melalui BPSK dengan memberikan fungsi bagi BPSK untuk dapat memberikan sanksi.

High sale of cosmetics made businesses compete in promoting their products through advertisements. Promotions through advertisements is certainly done as attractive as possible to attract consumers’ attention. One way to attract costumers’ attention is to show flawless beauty. However, the depiction of flawless beauty is not completely owned by humans, so businessmen use visual manipulation techniques to produce flawless beauty. The use of visual manipulation techniques basically is allowed for entertainment purposes, not for uses on cosmetic advertisement which may change the efficacy of the
advertised product. The Consumer Protection Law No. 18/1999 does not further regulate the use of visual manipulation techniques. With absence of regulation on visual manipulation techniques by The Consumer Protection Law, this may create an opportunity for businessmen to use visual manipulation techniques that may mislead consumer who did not know about visual manipulation in advertisements. The case of
visual manipulation in cosmetic advertisements in UK, it is allowed if it doesn’t change the efficacy of the advertised product. UK regulations on visual manipulation of cosmetic advertisements are regulated narrowly and has guidance for businessmen to use visual manipulation, so the practice and supervision of cosmetic advertisements in UK becomes
easier for businesses, consumers, or supervisory authorities in UK. Through juridicalnormative research method, this study aims to discuss the suitability of legal arrangements in Indonesia for visual manipulation on cosmetic advertisements along with comparisons on UK, as well as the responsibilities of related parties and dispute resolution on consumer protection. Visual manipulation on cosmetic advertisements that does not comply with laws and regulations in Indonesia must dealt strictly by local authorities, one of which can be through BPSK by giving BPSK a function to be able to impose sanctions.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Messya Rachmani
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres anak Autisme dengan intervensi Modul Pedagogi Visual dan Video Modeling ‘Berkunjung ke Dokter Gigi’ yang diukur dari kadar kortisol saliva. Desain penelitian berupa eksperimental klinis dan laboratoris dengan mengukur kadar kortisol saliva sebelum dan sesudah intervensi. Subjek terdiri dari 20 anak usia 6-10 tahun yang telah didiagnosis Autisme oleh dokter spesialis anak atau psikiater, tidak terdapat riwayat penyakit sistemik, tidak terdapat gangguan pada penglihatan dan pendengaran, dapat mengikuti instruksi sederhana, serta belum pernah ke dokter gigi. Subjek dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok Modul Pedagogi Visual ‘Berkunjung ke Dokter Gigi’ dan Video Modeling ‘Berkunjung ke Dokter Gigi’. Saliva diambil pada saat sebelum dan sesudah intervensi kemudian dianalisis di laboratorium untuk mengukur perbedaan kadar kortisol saliva. Hasil analisis tingkat stres anak autisme yang diukur dari kadar kortisol saliva menggunakan Uji Mann Whitney-U menunjukkan nilai median kadar kortisol saliva anak autisme pada kelompok intervensi Modul Pedagogi Visual ‘Berkunjung ke Dokter Gigi’ sebesar 0,0005 μg/mL dan nilai median kadar kortisol saliva kelompok intervensi Video Modeling ‘Berkunjung ke Dokter Gigi’ sebesar 0,0010 μg/mL. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang tidak bermakna secara statistik (p > 0,050) dalam tingkat stres anak autisme yang diukur dari kadar kortisol saliva pada kelompok intervensi Modul Pedagogi Visual dan Video Modeling 'Berkunjung ke Dokter Gigi'. Hal ini menandakan efektivitas Video Modeling ‘Berkunjung ke Dokter Gigi’ untuk menurunkan tingkat stres anak autisme pada saat perawatan gigi sama dengan Modul Pedagogi Visual ‘Berkunjung ke Dokter Gigi’ yang diukur dari kadar kortisol saliva .

The aim of this study was to determine the differences of the Visual Pedagogy Module and Video Modeling ‘Berkunjung ke Dokter Gigi’ intervention method in reducing stress levels in autism children measured by salivary cortisol levels during dental treatment. The study design was clinical and laboratory experimental by measuring salivary cortisol levels before and after the intervention. Subjects consisted of 20 children aged 6-10 years who had been diagnosed with Autism by a pediatrician or psychiatrist, had no history of systemic disease, had no impairment of vision and hearing, could follow simple instructions, and had never been to a dentist. They were divided into two groups based on the type of intervention: Visual Pedagogy Module ‘Berkunjung ke Dokter Gigi’ and Video Modeling ‘Berkunjung
ke Dokter Gigi’. Saliva was collected from the children before and after the interventions and analyzed in the laboratory to measure the differences of salivary cortisol concentration. The Mann-Whitney test was used to analyze salivary concentration differences in two intervention groups. The median values in the two intervention groups were 0,0005 and 0,0010 μg/mL. The stress levels measured by salivary cortisol levels showed that both Visual Pedagogy Module and Video Modeling ‘Berkunjung ke Dokter Gigi’ proven to be effective in decreasing the level of stress among the children with autism. No significant statistical difference in the delta values was observed between the two groups (p >.050). Both Visual Pedagogy Module and Video Modeling ‘Berkunjung ke Dokter Gigi’ are equally effective in reducing stress levels in children with autism measured by salivary cortisol levels.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Megiyatri
"Pertimbangan memilih buku ajar tidak hanya ada pada aspek linguistik, tetapi juga aspek visual yang diharapkan dapat memantik minat pemelajar muda, terutama untuk menarik minat pemelajar muda. Penelitian ini berkaitan dengan makna multimodal gambar visual dan fungsi tutur teks verbal dalam buku teks EFL yang terkenal, yaitu Super Minds Student’s book 3. Penelitian ini menginvestigasi interaksi antara pembaca dan gambar panel pada buku teks yang dibangun melalui gambar visual dan tulisan penyertanya. Penelitian ini mengadopsi kerangka tata bahasa visual (Kress & van Leeweun, 2020) yang berfokus pada bagaimana makna dibuat melalui elemen interaksional dan kerangka analisis fungsi tutur (Halliday & Matthiessen, 2014) untuk mengetahui bagaimana teks verbal membentuk interaksi melalui fungsi tutur dalam Super MindsStudent’s book 3. Data yang diperoleh dari gambar visual sebanyak 80 gambar. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan. Pertama, gambar cenderung memposisikan pembaca sebagai pengamat. Gambar-gambar ini berfungsi untuk merinci karakter dan karakteristik peserta dalam gambar sehingga pembaca perlu memperhatikan pesan dalam cerita. Kedua, teks verbal yang dianalisis dari 325 ujaran mengungkapkan bahwa pernyataan lebih mendominasi percakapan dalam cerita daripada perintah dan pertanyaan. Artinya, partisipan dalam cerita tersebut bermaksud menyampaikan informasi. Dapat disimpulkan bahwa analisis interaksional dan fungsi tutur menunjukkan bahwa moda visual dan verbal saling terkait dan berperan penting dalam membangun interaksi dengan pembaca. Oleh karena itu, guru di kelas EFL yang menggunakan buku Super Minds harus menyertakan pertimbangan multimodal dalam pengajaran bahasa yang memperhatikan bahasa dan gambar yang disajikan dalam buku teks.

The consideration of using textbooks should not only include linguistic aspects, but visual aspects as well, particularly to attract young student’s motivation. This research is to do with multimodal meanings of visual and verbal text relation in a well-known EFL textbook, Super Minds Student’s book 3. This study investigates the interaction between readers and panel images in the textbook constructed through visual images and their accompanying texts. This study employs a multimodal framework of visual grammar (Kress & van Leeweun, 2020), which focuses on the construction of interactional elements in images, and speech function (Halliday & Matthiessen, 2014), to examine how verbal texts shape interactions in a popular textbook. Data were obtained from the chosen book drawing on the total of 80 images. The results of the study indicate several findings. First, the images tend to position the reader as an observer. These images serve to detail the characters and the characteristics of the participants in the image so the readers need to pay attention to the message in the story. Secondly, the verbal texts analysed from 325 speeches acknowledged that statements dominate the conversation in the story more than commands and questions. This means that participants in the story intend to deliver information. It can be concluded that interactional analysis and speech function show that visual and verbal modes are interrelated and play an important role in building interactions with readers. Teachers in EFL classes using Super Minds books should thus include a multimodal consideration of teaching the language which pay attention to both language and images presented in the textbook."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nuzulia Indah Ramadhani
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis metafora yang ada pada headline iklan Mercedes-Benz dalam
rentang waktu 2012-2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelas
kata dari metafora berdasarkan teori Werner Ingendahl, lalu menemukan elemen
metafora menurut teori Knowles dan Moon, dan mendapatkan ranah sumber
berdasarkan teori Johnson dan Lakoff untuk mengetahui citra produk yang ingin
disampaikan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kepustakaan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kelas kata yang digunakan dari headline
iklan yang saya teliti yaitu nomina dan berdasarkan ranah sumber yang ditemukan,
citra mobil yang ingin disampaikan adalah ketangguhan, cepat, dan terbaik.

ABSTRACT
This essay particularizes in metaphor from the headlines of Mercedes-Benz's
advertisements in between 2012-2015. The aim of this research is to analyze the word
classification based on the theory of Werner Ingendahl, to find the elements of
metaphors from the theory of Knowles and Moon, and to get the domain source of the
metaphors based on the theory of Johnson and Lakoff, in order to find the image
which Mercedes-Benz wanted to show. The method used in this research is qualitative
with library research. The result shows that the frequently used word classification in
the headline is nouns and according to the domain source used, the cars? images
which Mercedes-Benz wanted to spread are strength, speed, and that Mercedes-
Benz?s cars are the best.
"
2016
S63065
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>