Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 218357 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ilham Buana
"Penelitian tentang kinerja perusahaan telah banyak dilakukan sebelumnya, begitu juga dengan manajemen pengetahuan, kinerja inovasi dan kapabilitas dinamis. Namun demikian, ketika kita melihat variabel-variabel tersebut dan aplikasinya di industri financial technology di Indonesia, yang masih tergolong baru dan berkembang secara pesat, fenomena tersebut menjadi menarik untuk diteliti. Hingga saat ini terdapat 161 perusahaan financial technology yang terdaftar dan berizin di Indonesia. Secara kolektif perusahaan-perusahaan financial technology tersebut menyumbangkan 25,92 trilliun rupiah kepada kreditur di seluruh Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara manajemen pengetahuan, kapabilitas dinamis dan kinerja inovasi terhadap kinerja perusahaan di industri financial technology di Indonesia. Dalam penelitian ini dilakukan survei dengan 60 responden dari berbagai perusahaan financial technology di Indonesia, dan data survei diolah dengan menggunakan partial least square stuctural equation modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengetahuan, kapabilitas dinamis dan kinerja inovasi memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja perusahaan.

Research about firm performance has been conducted by many researchers before, the same goes with knowledge management, innovation performance, and dynamics capabilities. however, when we put those variable and try to find the correlation in Financial Technology industry in Indonesia, where the industry is still new and rapidly growing it became an interested phenomenon to look at. Until now there are 161 Financial Technology companies that run in Indonesia, collectively they give more than 25.92 Trillion Rupiah to the lender across Indonesia. In this paper researcher try to see the relationship between knowledge management, dynamics capabilities and innovation performance on firm performance in financial technology's industry in Indonesia, this research has collect 60 samples from different fintech company in Indonesia, using PLS analysis the results shows that knowledge management, dynamics capability and innovation performance has positive impacts towards their firm performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Aryanto
"Selaras dengan kebutuhan untuk memperbaharui daya saing industri nasional dan perkembangan teknologi dalam era globalisasi ini, aspek teknologi informasi dan komunikasi dinilai memberikan banyak manfaat di berbagai bidang. Salah satu industri kreatif yang diharapkan memiliki daya saing adalah industri piranti lunak. Sumber keunggulandaya saing perusahaan piranti lunak bersumber dari banyak faktor yang terdiri dari faktor strategi, manajemen sumber daya manusia, kapabilitas inovasi dan pada gilirannya kinerja inovasi itu sendiri. Untuk memperoleh kinerja inovasi yang baik, perusahaan memerlukan kapabilitas inovasi yang didukung oleh strategi bisnis dan kapabilitas organisasi dalam menatakelola sumber daya manusia dan pengetahuan secara strategis. Penelitian ini memposisikan strategi bisnis, proses manajemen pengetahuan dan manajemen sumber daya manusia sebagai anteseden kapabilitas inovasi.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah meneliti keterkaitan antara strategi bisnis, manajemen pengetahuan dan manajemen sumber daya manusia strategis, kapabilitas dan kinerja inovasi perusahaan. Penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan piranti lunak Indonesia. Hasil uji model struktural menggunakan Partial Least Squares dengan sampel 50 responden menunjukkan pengaruh positif manajemen sumber daya manusia strategis dan manajemen pengetahuan terhadap kapabilitas inovasi.
Penelitian juga menunjukkan pengaruh positif kapabilitas inovasi terhadap kinerja inovasi. Penelitian ini juga menunjukkan tidak adanya pengaruh langsung strategi bisnis terhadap kapabilitas inovasi. Penelitian ini menjelaskan hubungan antara manajemen pengetahuan, manajemen sumber daya manusia strategis dan kapabilitas inovasi. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris terhadap rerangka kerja kapabilitas inovasi yang disusun peneliti-peneliti sebelumnya yaitu Lawson dan Samson (2001) Penelitian berikutnya dapat memperkaya cakupan studi dengan memasukkan anteseden faktor lingkungan dan karakteristik industri serta mengaitkannya dengan berbagai konteks dan variabel kinerja organisasi.

Regarding with the need to establish the national industrial competitiveness, information and communication technology considered to provide many benefits in various fields especially in creative industry. One of the creative industry cluster expected to be a competitive advantage for Indonesia is the software industry. Competitive advantage at software companies is derived from many factors including the factor of strategy, human resource management, innovation capabilities and in turn the performance of innovation itself.. To have good innovation performance, companies need to develop innovation capabilities supported by effective business strategies and organizational capabilities e.i. knowledge management and strategic human resource management. This study positioned the business strategy, knowledge management and strategic human resource management as antecedents of innovation capabilities.
The main objective of this study is to examine the relation between business strategy, knowledge management and strategic human resource management, corporate innovation capabilities and performance. The study was conducted on software companies in Indonesia. The test results of the structural model using Partial Least Squares with a sample of 50 respondents showed a positive influence of strategic human resource management and knowledge management towards innovation capabilities.
The research showed a positive effect of innovation capabilities towardsinnovation performance. The study also showed no direct influence on the business strategy of innovation capabilities. This study contributes to the empirical framework innovation capabilities framework from previous researchers such as Lawson and Samson (2001). The next research can be conducted to enrich the scope of the study by including environmental factors and industrial characteristics as antecedents and associate them with a variety of contexts and organizational performance variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
D2538
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Aryanti
"Manajemen pengetahuan sektor publik memiliki banyak manfaat bagi birokrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kapabilitas manajemen pengetahuan yang terdiri dari kapabilitas infrastruktur pengetahuan dan kapabilitas proses pengetahuan yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi dengan perspektif balanced scorecard. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan software SmartPLS dan SPSS. Kontribusi penelitian ini mencoba untuk mengadopsi model kapabilitas manajemen pengetahuan sebagai pandangan holistik yang mempengaruhi kinerja organisasi. Kuesioner disebarkan kepada 81 tim struktural dan manajemen pengetahuan di 34 Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hipotesis diterima. Kapabilitas infrastruktur pengetahuan berpengaruh terhadap kinerja organisasi dan kapabilitas proses pengetahuan menunjukkan hubungan langsung dan signifikan dengan kinerja organisasi. Kapabilitas proses pengetahuan sebagai variabel moderasi bagi kapabilitas infrastruktur pengetahuan dan kinerja organisasi. Selanjutnya kedua variabel secara simultan mempengaruhi kinerja organisasi. Rekomendasi penelitian adalah bahwa organisasi sektor publik harus mendukung proses manajemen pengetahuan, serta membangun infrastruktur manajemen pengetahuan yang tepat karena terbukti berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Hasil penelitian ini akan membantu praktisi untuk mengadvokasi pentingnya manajemen pengetahuan untuk sektor publik.

Public sector knowledge management offer many benefits for the bureaucracy. The purpose of this study is to analyze the knowledge management capabilities consisting of knowledge infrastructure capabilities and knowledge process capabilities that can affect organizational performance with a balanced scorecard perspective. This research is quantitative and uses total sampling technique. The research instrument used a questionnaire which was analyzed using SmartPLS and SPSS software. The contribution of this study is to try to adopt a knowledge management capability model as a holistic view that affects organizational performance. Questionnaires were distributed to 81 structural and knowledge management teams in 34 Representatives of the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) in Indonesia. The results showed that all hypotheses were accepted. Knowledge infrastructure capability affects organizational performance and knowledge process capability shows a direct and significant relationship with organizational performance. Knowledge process capability as a moderating variable for knowledge infrastructure capability and organizational performance. Furthermore, both variables simultaneously affect organizational performance. The research recommendation is that public sector organizations must support the knowledge management process, as well as build the right knowledge management infrastructure because it has been proven to have an effect on organizational performance. The results of this study will help practitioners to advocate for the importance of knowledge management for the public sector."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewangga Wisnu
"Di seluruh dunia, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memainkan peran signifikan dalam menguatkan perekonomian nasional. Namun, di masa depan persaingan antara UMKM dengan perusahaan besar akan semakin ketat. Untuk itu, UMKM harus tumbuh dan berkembang serta mempunyai keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif dapat dicapai jika perusahaan berhasil meningkatkan kinerja dan kemampuannya dalam berinovasi. Organisasi yang dapat mengenali dan mengembangkan strategi manajemen pengetahuan untuk meningkatkan pengetahuan baru maupun yang sudah ada, pasti organisasi tersebut akan mendapatkan keunggulan kompetitif.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara strategi manajemen pengetahuan terhadap inovasi dan kinerja. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner penelitian ke 1723 calon responden dan diperoleh data sebanyak 206 dari hasil pengiriman kuesioner. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode statistik dengan teknik multivariate Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan aplikasi LISREL 8.8.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan langsung antara strategi manejemn pengetahuan dengan inovasi dan kinerja, serta hubungan langsung antara inovasi dengan kinerja pada UMKM. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan adanya hubungan tidak langsung dari strategi manajemen pengetahuan kodifikasi dan personalisasi dengan kinerja melalui peningkatan inovasi.

Micro, small, and medium enterprises (MSMEs) play a significant role in strengthening the national economy in a worldwide scale. However, in the near future the competition between MSMEs and corporation will be more intense than ever. Therefore, MSMEs need to grow and develop competitive advantages. These advantages could be achieved if the organizations succeed to improve its performance and ability to innovate. Organization that managed to identify and develop its knowledge management strategy in order to gain both new and existing knowledge, will surely gain a competitive advantages.
This research aims to analyze the relationship between knowledge management strategy towards innovation and performance. Data were collected by distributing questionnaires to 1723 potential respondents and 206 of them were obtained as respondents. The method used to analyze the data is multivariate Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL 8.8.
The result of this study showed that direct connection, between knowledge management strategy and innovation does exist. It also showed the existence of direct connections between knowledge management strategy and performance, as well as direct connection between innovation and performance. Lastly, it also proved that indirect connection between knowledge management strategy codification and personalization towards performances exist through improvement of innovation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saharso
"Perusahaan operator telekomunikasi di Indonesia menghadapi persaingan yang sangat ketat. Agar tetap bertahan, organisasi harus memiliki kemampuan beradaptasi, berinovasi, dan dinamis. Perusahaan di industri ini membutuhkan pengetahuan eksternal organisasi untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan membuat produk baru, maka diperlukan konsultan dengan kerja berbasis proyek. Namun persentase keberhasilan proyek sangat rendah, hanya 39 secara global. Maka dibutuhkan penelitian tentang hubungan karakteristik konsultan, pengelolaan pengetahuan, dan kompetensi pengembangan jasa baru untuk mencapai kinerja proyek pengembangan. Hasil menunjukkan pengaruh yang signifikan dari karakteristik konsultan terhadap pengelolaan pengetahuan, terhadap kompetensi pengembangan, dan terhadap kinerja organisasi. Penelitian ini telah memberikan kontribusi teoritis dan manajerial terhadap manajemen stratejik

Telecommunication operator companies in Indonesia have rigorous competition. For surviving, the companies must have capabilities to adapt, innovate, and act dynamically. The companies in this industry require external knowledge to adapt to new technologies and to make new products, to use the consultants under the project based work accordingly. However, the success percentage of a project is low. Only 39 , globally. Furthermore, the research is needed about the relationship between consultant characteristics, knowledge management, and the new services development competence to achieve the project development performance. The results show a significant influence of the characteristics consultant on knowledge management, on development competencies, and on organizational performance. This research has contributed theoretically and managerial to strategic management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
D2435
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlisa Kurniaty
"Tesis ini membahas kualitas pelayanan di PT Graha Martha. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab tingginya tingkat keluhan pelanggan. Untuk mencapai kinerja tinggi perusahaan harus meningkatkan kualitas layanannya kepada pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan data dari wawancara dan observasi untuk menganalisis penyebab internal dan eksternal masalah ketidakhadiran. Faktor internal berupa analisis keterlibatan karyawan dan faktor eksternal berupa analisis karakteristik serta keterlibatan pekerjaan. Hasil studi menunjukkan bahwa perusahaan harus menerapkan intervensi manajemen pengetahuan dan intervensi teknostruktural menggunakan teori Employee Involvement (EI). Peningkatan kualitas pelayanan melalui program Employee Involvement difokuskan pada empat elemen pokok yaitu kekuasaan, informasi, pengetahuan dan keterampilan, dan remunerasi untuk meningkatkan keterlibatan Engineers terhadap perusahaan yang pada akhirnya akan menghasilkan kinerja perusahaan yang tinggi.

This thesis discuses the quality of service in PT Graha Martha. It aims to identify the causes of the rate of customers. this research applies qualitative design and uses data from interviews and obsevations to analyze the eployee engagement analysis whilst the external factors focus on abalyzing the job characteristic and job involvement. the results of the study suggest that the company shoul implement knowledge managemnet and technostructural interventions using Employee Involvement theory. Quality of service involvement through Employee Involvement program is focused on four principal elements namely power, information, knowledge and skills, and remuneration to increac=se engineers' involvement to the company which eventually will results in high corporate performance.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarto
"Untuk menghadapi persaingan antara perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan perusahaan asing di era pasar bebas, maka diperlukan langkah-langkah antisipatif dengan meningkatkan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia sehingga memiliki kemampuan untuk bersaing. Berdasarkan gambaran tersebut, maka perlu dilakukan tindakan perbaikan pada perusahaan jasa konstruksi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan jasa konstruksi, antara lain: faktor internal, faktor eksternal serta market forces. Kinerja perusahaan jasa konstruksi dapat diukur dari indikator profitability, growth, sustainability, dan competitiveness. Untuk meningkatkan daya saing yang tinggi dalam era globalisasi, dikembangkan suatu sistem pendukung keputusan dengan menggunakan sistem komputer yang berbasis knowledge-base untuk melakukan tindakan koreksi sebagai alat bantu untuk pengendalian kinerja jasa konstruksi di Indonesia agar dapat bersaing di era pasar bebas.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi berbagai permasalahan yang merupakan sumber risiko yang mengakibatkan penurunan kinerja perusahaan jasa konstruksi serta tindakan koreksi terhadap penyebab, kemudian mengembangkan sistem pendukung keputusan dalam proses pengendalian kinerja perusahaan yang berbasis Knowledge Base Management System. Pertanyaan yang harus dijawab dalam penelitian ini, yaitu: pertama, faktor-faktor apa saja yang mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan perusahaan jasa konstruksi? Kedua, apabila terjadi masalah terhadap faktor pengaruh tersebut, risiko apa saja yang ditimbulkannya pada perusahaan jasa konstruksi?. Ketiga, bagaimanakah pengaruh risiko-risiko pada perusahaan jasa konstruksi terhadap kesuksesan perusahaan jasa konstruksi? Keempat, bagaimanakah tindakan perbaikan yang harus dilakukan terhadap penyebab terjadinya permasalahan pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia? Ada dua pendekatan penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut. pertanyaan pertama dan kedua yang tersebut dalam research question diatas dapat dijawab dengan pendekatan survai menggunakan kuesioner dan wawancara terstruktur terhadap pakar perusahaan jasa konstruksi. Sedangkan untuk menjawab pertanyaan (research question) ketiga dan keempat dilakukan pendekatan dengan studi kasus pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia serta beberapa perusahaan jasa konstruksi di luar negeri yang akan digunakan sebagai benchmarking dan validasi penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan, pertama permasalahan internal yang mempunyai tingkat pengaruh cukup besar terhadap penurunan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia, antara lain: manajer yang tidak kompeten, rendahnya kemampuan manajerial dan entreprenuerial, rendahnya produktivitas, minimnya pengetahuan dan kemampuan teknik SDM, masalah finansial yang kurang baik dan pembayaran terlambat. Kedua, permasalahan pada faktor eksternal perusahaan terdiri dari: tingginya tingkat suku bunga, tingkat investasi PMA dan PMDN yang rendah, bencana alam, ancaman dari peserta bisnis baru dan tingginya tingkat persaingan. Ketiga, permasalahan pada faktor market forces terdiri dari: hambatan dalam mendapatkan pangsa pasar, persaingan yang tidak sehat, strategi segmentasi pasar yang kurang tepat, ketidakseimbangan supply demand, rendahnya daya saing perusahaan dalam teknologi dan inovasi, kegagalan dalam mendapatkan, mempertahankan serta menciptakan pasar.
Masing-masing variabel permasalahan tersebut mengakibatkan terjadinya dampak dengan tingkat risiko sangat tinggi sampai rendah. Dan setiap variabel dampak tersebut mempunyai penyebab terjadinya permasalahan. Untuk mengantisipasi terjadinya penurunan kinerja perusahaan, diperlukan suatu tindakan koreksi terhadap penyebab terjadinya permasalahan. Tindakan koreksi yang diperlukan sangat tergantung pada penyebab terjadinya penyimpangan serta dampak tingkat perbedaan penyimpangannya antara realisasi dengan rencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekomendasi tindakan koreksi yang dilakukan para pakar merupakan tindakan koreksi dari kejadian/peristiwa yang sudah terjadi. Tindakan koreksi ini bersifat preventif atau pencegahan terhadap kejadian sebelumnya, sehingga tindakan ini dapat juga disebut sebagai tindakan preventif.
Penggunaan program KBMS sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan untuk memilih tindakan koreksi dapat membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pemilihan tindakan koreksi dalam usaha meningkatkan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia. Program KBMS yang dihasilkan mendukung proses pengendalian kinerja perusahaan jasa konstruksi dan dapat dimanfaatkan oleh seorang asistan manajer yang belum mempunyai pengalaman yang lama di perusahaan untuk membantu dalam memilih tindakan koreksi yang efektif terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan.

In facing competition between local construction companies and those foreign ones in Indonesia, especially in this free trade era, anticipative steps are needed by improving the performance of those companies thus they all have the ability to compete. Based on that image, corrective actions in a construction company are required toward related factors which influence the improvement of Indonesian construction company performance. Several factors which influence the performance of a construction company are: internal factor, external factor and market forces. The performance of a construction company can be measured by indicators such as profitability, growth, sustainability, and competitiveness. In improving a high competitiveness in the globalization era, a decision support system has been developed by using a knowledge-based computer system, where it can recommend corrective action as a tool in controlling the performance of a construction company in Indonesia.
The objective of this research is to identify various problems which are the risk sources that affect the decrease of a construction company performance followed by identifying the corrective actions towards their related causes, and completed by developing a decision support system in the company performance control process based on Knowledge Based Management System. Questions that must be answered in this research are: First, What are the influential problems toward the decrease ofa construction company, performance and what are the indicators? Second, What are the factors the can decrease the company's performance and what are the levels of the risk effects and their causes? Third, How to anticipate those problems in order to improve the company's performance effectively? Fourth, How ls a KBMS can be applied as a decision making tool in controlling the company's performance? There are two research approaches that will be used in answering those questions. The first and the second research questions will be answered by implementing survey approach using questionnaires and structured interviews towards construction company experts. The third and the fourth research questions will be answered by applying case study approach in Indonesian and foreign construction companies that will be used for benchmarking and validation.
The results in this research are as follows, first, internal problems tend to be the most influential factor in construction company's performance, where incompetent managers, low managerial and entrepreneurial skills, low productivity, minimum knowledge and technical skills in its human resources, bad financial problems and late payment are the most influential ones. Second, problems in the company's external factors are: a high interest rate, a low investment level, natural disaster, threats from new business player and a high level of competition. Third, problems in the market forces factors are: constraints in capturing market, an unhealthy competition, inaccurate market segmentation strategy, unbalanced supply-demand, low competent in technology and innovation, failure in capturing,maintaining and creating market.
Each of the problem variables are causing effects with various risk levels from a low risk up to high risk. Each of the effect variables has its root causes. In order to anticipate the decrease of the company's performance, corrective actions for the related problem causes are required. Those corrective actions depend on the causes of the problems and also the risk levels of the effects. The research results show that the corrective action recommendations obtained from the experts are corrective actions from existing/historical events. These actions are characterized as preventions toward the past events, where they also can be called as preventive actions.
KBMS program implementation as a tool in decision making can help increase the efficiency in choosing the proper corrective actions in effort to improve the performance of Indonesian construction companies. The developed KBMS program can support the controlling process of construction company's performance and also can be applied by assistant manager who has less experience in helping to decide and choose the effective corrective action for problems occurred in the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
D855
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaira Al Hafi
"Tujuan dari Millenium Developmet Goals 2015 untuk menekan angka kemiskinan diprediksi tidak akan berhasil dicapai pada tahun 2015 (Laporan Utusan Khusus Presidan untuk MDGs, 2011). Hal ini disebabkan oleh kegagalan mekanisme pasar, pendekatan policy dan inisiatif organisasi sipil (Murray, 2012). Konsep inovasi sosial adalah konsep pendekatan multi-stakeholder yang dapat menjadi alternatif untuk memecahkan permasalahan sosial dengan cara mengkolaborasikan sektor tripartit. Meskipun demikian, konsep inovasi sosial yang dijalankan dengan cross partnership membutuhkan sistem manajemen pengetahuan yang terintegrasi sehingga sumber daya inovasi sosial yang tersebar pada berbagai sektor dapat diakumulasikan dan diakses bersama. Melalui penelitian ini, peneliti merancang sistem manajemen inovasi sosial Indonesia yang akan menghimpun sumber daya inovasi sosial pada sektor tripartit dan memecahkan permasalahan-permasalahan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SECI Model. Metode tersebut mencakup, pemetaan karakteristik pengetahuan dan analisis penciptaan dan transfer pengetahuan pengetahuan tacit-explicit. Hasil dari penelitian ini berupa platform online open innovation/shared design thinking, platform online community of practice untuk inovasi sosial, platform open volunteerism, platform crowdfunding, dan platform Changemakers Hub yang menghubungkan sektor tripartit.

The goal of Millenium Developmet Goals 2015 to reduce the number of poverty rate is predicted will not be achieved by 2015. (Envoy of the President on MDGs, 2011). Market mechanism, government policy and civic organizations inisiatif failed to fill it (Murray, 2012). The concept of Social Innovation as a multi-stakeholder approach is an alternative approach to solve a social problem with collaboration of tripartite sectors. However, the concept of social innovation characterized by cross partnership requires an integrated knowledge management system in order that the social innovation resources can be accumulated. Researcher elicits social innovation knowledge management system that will collaborate tripartite sectors to accumulate social innovation resources and solve social problems. Methodology used in this research is SECI Model analysis. The methodology includes knowledge characteristic analysis and formulation for creating and transferring tacit-explicit. The research products are platform onlines for open innovation/shared design thinking, community of practice for social innovation, open volunteerism, crowdfunding, and changemakers hub for the tripartite sectors.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56821
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haikal Rastinggi
"Seringnya kita mendapati bahwa di perusahaan sistem manajemen pengetahuan tidak berjalan dengan baik. Hal tersebut akan berdampak pada hilangnya pengetahuan yang dimiliki oleh perusahaan saat karyawan keluar dari perusahaan. Metode penelitian akan menggunakan studi literatur mengenai manajemen pengetahuan yang akan dianalisa lebih lanjut menggunakan metode ISM (Interpretive Structural Modelling) dan metode MICMAC (Cross-Impact Matrix Multiplication Applied to Qualification). Hasil dari penelitian ini ialah kita dapat mengidentifikasi kriteria seperti apa yang cocok digunakan untuk meningkatkan kapabilitas karyawan menggunakan manajemen pengetahuan, dan menggunakan kriteria tersebut untuk merancang strategi manajemen pengetahuan yang cocok untuk digunakan di perusahaan.

Often, we find that knowledge management systems in companies do not work well. This will result in the loss of knowledge held by the company when employees leave. The research method will involve literature studies on knowledge management, which will be further analyzed using the ISM (Interpretive Structural Modeling) and MICMAC (Cross-Impact Matrix Multiplication Applied to Qualification) methods. The results of this research will identify the criteria that are suitable for improving employee capabilities using knowledge management and use these criteria to design a suitable knowledge management strategy for use in the company"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afrita Maharani
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh penggunaan aplikasi manajemen pengetahuan terhadap kinerja pustakawan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Dalam penelitian ini, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan sebuah aplikasi manajemen pengetahuan untuk membantu secara teknis pekerjaan para pegawainya. Rumusan masalah penelitian ini mengungkapkan bagaimana penggunaan aplikasi manajemen pengetahuan ini dapat mempengaruhi kinerja pustakawan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mengidentifikasi penggunaan aplikasi manajemen pengetauan dalam meningkatkan kinerja pustakawan yang dilihat dari indikator penilaian kinerja dari Prawirosentono. Penggunaan konsep Prawirosentono dalam penelitian ini dapat membantu menilai kinerja pustakawan BPPT. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik snowball sampling terhadap para pustakawan BPPT dan terpilih informan yang bergelut langsung dengan aplikasi KM ini. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi KM ini dapat meningkatkan kinerja pustakawan yang bersifat teknis saja, seperti penugasan, komunikasi antar pustakawan, absensi, memberikan pendapat, dan perencanaan jadwal kerja. Walaupun ada beberapa indikator yang tidak sesuai, tetapi indikator yang tidak sesuai ini merupakan sebuah sikap yang tidak dapat diubah walau dengan suatu aplikasi.

This research focused to discuss the impact of the usage of knowledge management application on the performance of Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT)’s staff. In this research, BPPT developed a knowledge management application to help the technical issues faced by their staff. This research’s question is to reveal how the usage of the knowledge management application is affecting the staff’s performance. The purpose of this research is to find out and identify the usage of the application in increasing the staff’s performance seen from the indicator of staff’s performance by Prawirosentono. This research is done by conducting a qualitative approach and descriptive method. To gather the data, the researcher did an in-depth interview and the source was selected with snowball sampling technique towards the librarian of BPPT. The chosen sources are using the application firsthand. The result of this research is to know that the knowledge management application can improve the performance of the staff in terms of technical work such as for assignments, communication between the staff, attendance, sharing a comment, and work schedule. Nonetheless, there are a few missed indicators, but it is part of the behavior that can’t be changed through an application."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>