Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197333 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Lisetyaningrum
"Pada kota-kota besar di Indonesia saat ini telah terjadi perubahan gaya hidup dan berdampak pada peningkatan risiko obesitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kebiasaan jajan, kebiasaan makan, dan aktivitas fisik dengan indikator obesitas pada remaja SMA di Jakarta. Penelitian ini menggunakan jenis desain studi cross-sectional dengan jumlah sampel 170 siswa SMA kelas 10 sampai 12 di Provinsi DKI Jakarta yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online dan data diolah dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna pada kebiasaan jajan, kebiasaan makan dan aktivitas fisik dengan indikator obesitas pada remaja SMA di Jakarta (p > 0,05). Disarankan agar perawat tidak hanya memberikan pengetahuan saja tapi juga melakukan pendekatan untuk modifikasi perilaku dengan membiasakan konsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta menerapkan gaya hidup yang sehat, dan melakukan konseling kepada remaja dengan obesitas untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri mereka.

In big cities in Indonesia there has been a change in lifestyle and have an impact on increasing the risk of obesity. This study was conducted to determine the relationship between snacking habits, eating habits, and physical activity with indicators of obesity in high school adolescents in Jakarta. This study uses a cross-sectional study design with a sample size of 170 student‟s grades 10 to 12 in DKI Jakarta Province selected by purposive sampling technique. Data collection uses an online questionnaire and data processed by chi-square test. The results showed that there was no association involving snacking habits, eating habits and physical activity with obesity indicators in high school adolescents in Jakarta (p>0.05). It is related that nurses not only provide knowledge but also conduct discussions for policy modification by familiarizing the
consumption of healthy and nutritious foods and implementing healthy lifestyles, and counseling adolescents with obesity to increase their self-confidence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danisya
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara citra tubuh dengan kebiasaan makan pada remaja putri. Sampel sebanyak 100 responden remaja putri berusia antara 15-17 tahun yang merupakan siswi SMA Negeri 28 Jakarta ikut serta dalam penelitian ini. Data didapat dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 3 bagian yaitu kuesioner data demografi, citra tubuh, dan kebiasaan makan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa 52% dari remaja putri memiliki citra tubuh negatif dan 48% lainnya memiliki citra tubuh positif. Kebiasaan makan tidak sehat terjadi pada 51% remaja putri, sedangkan 49% memiliki kebiasaan makan yang sehat. Hasil analisa bivariat menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara citra tubuh dan kebiasaan makan dengan nilai p= 0,017 (p<0,05).

The aim of the present study was to examine the relationship between body image and eating habit among adolescent girls. A sample of 100 girls aged 15-17 years old take parts in this study. Data was collected from adolescent girls at SMA N 28 Jakarta using structured questionnaire about demographic data, body image, and eating habits. Result showed that 52% of adolescent girls have negative body image and the other 48% have positive body image. The unhealthy eating habits occur to 51% of adolescent girls; meanwhile 49% of adolescent girls have healthy eating habits. After a bivariate analysis using a chi-square test, result shows that body image is a risk factor for eating habits with p value 0,017 (p<0,05)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43424
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Izza Arifa
"Obesitas di seluruh dunia sudah lebih dari dau kali lipat sejak tahun 1980. Lebih dari 600 juta orang dewasa usia 18 tahun dan lebih tua mengalami obesitas. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki angka prevalensi obesitas sentral yang cukup tinggi yaitu 26,6 . Obesitas sentral berkontribusi terhadap beberapa dampak kesehatan yang merugikan seperti diabetes tipe 2, sindrom metabolik, hipertensi dan dislipidaemia. Salah satu faktor yang mempengaruhi obesitas sentral adalah aktivitas fisik. Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat berkontribuasi dalam penurunan risiko kejadian obesitas sentral. Namun demikian, di Indonesia proporsi aktivitas fisik kurang masih tinggi yaitu sebesar 26,1 . Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder Germas 2016. Analisis regresi logistic dilakukan pada sampel 8.335 responden yang diukur lingkar pinggang. Hail penelitian multivariable didapatkan bahwa terdapat asosiasi antara aktivitas fisik dan obesitas sentral dimana responden yang kurang melakukan aktivitas fisik memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang cukup melakukan aktivitas fisik.

Worldwide obesity has more than doubled since 1980. More than 600 million adults aged 18 and older were obese. Indonesia as a developing country has a high prevalence of central obesity rate of 26.6 . Central obesity contributes to some adverse health effects such as type 2 diabetes, metabolic syndrome, hypertension and dyslipidaemia. One of the factors that affect central obesity is physical activity. By doing regular physical activity can contribute to decreased risk of central obesity events. However, in Indonesia the proportion of physical activity is still high at 26.1 . This study is a quantitative study using Germas 2016 secondary data. Logistic regression analysis was conducted on the sample of 83335 respondents who measured waist circumference. Multivariable research results found that there is an association between physical activity and central obesity where respondents who lack physical activity have a higher risk compared with respondents who are quite doing physical activity."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S67496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Syifa Humaira
"Obesitas adalah salah satu masalah gizi yang terus mengalami peningkatan prevalensi setiap tahunnya di Indonesia. Obesitas dapat menjadi faktor pemicu munculnya penyakit-penyakit kronik. Masalah obesitas dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko multifaktor . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dan kejadian obesitas pada anak usia sekolah. Penelitian dilakukan menggunakan desain deskriptif-analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 107 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik strarified random sampling.
Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dan memperlihatkan ada hubungan antara usia, kebiasaan jajan, menonton TV, bermain video games, waktu tidur, dan olahraga dengan kejadian obesitas P < 0,05. Sementara jenis kelamin, konsumsi camilan, dan konsumsi fast food tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadian obesitas P>0,05. Dari hasil tersebut, maka diperlukan peran dari orang tua, pihak sekolah serta perawat dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian kejadian obesitas pada anak usia sekolah.

Obesity in one of nurtritional problems that continue to increase in the prevalenceof each year in Indonesia.obesity can be a trigger factor for the rise of chronic disease. Obesity can be caused by several risk factors multifactor. This study aims to know the relationship between lifestyle and obesity in school age children. This study used descriptive analytic method with cross sectional approach. There were 107 samples on this study selected with stratified random sampling techniques.
The results were analyzed using chi square test and showed significant relationship between age,snack spending habit, watching TV, playing video games, bedtime and sport with obesity P0,05. From the results, then parents, school parties, and nurses should take a role to conduct prevention and xontrol efforts of obesity in school age children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Ester
"Obesitas merupakan masalah global yang terjadi pada semua kelompok umur, termasuk anak usia pra sekolah. Anak yang mengalami obesitas memiliki risiko untuk tetap obesitas sampai dewasa dan kecenderungan untuk mengalami berbagai masalah kesehatan. Berbagai penyebab terus diteliti untuk mencari faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak. O leh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan makan, aktivitas fisik, dan faktor lainnya dengan kejadian obesitas pada anak usia pra sekolah. Disain studi pada penelitian ini adalah studi potong lintang pada murid TK A dan TK B di tiga TK Yayasan Bunda Hati K udus, Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan 23.3% anak mengalami obesitas. Faktor- faktor yang memiliki hubungan yang bermakna dengan obesitas pada anak pra sekolah adalah asupan energi (p= 0.014 ; CI 95%) dan kebiasaan menonton TV (p= 0.013; CI 95%). Disarankan agar orangtua semakin berperan dalam mengawasi j umlah asupan anak dan memberikan batasan dalam waktu menonton televisi di rumah. P ihak sekolah perlu mengadakan penimbangan rutin serta meningkatkan kesadaran anak terhadap masalah obesitas melalui kegiatan akademik dan non akademik di sekolah.

Obesity is a global problem which may be happened in all ages group, including pre-school children. C hildhood obesity may lead children to be at risk being obese in adulthood and increase the tendency of having some health problems. Many researches has been conducted to find the factors which are associated with childhood obesity. Therefore, this research was designed to explore the associations between food habit and physical activity to obesity in pre-school children. This cross sectional study was done in three kindergarten schools of Yayasan Bunda Hati K udus, Jakarta. The prevalence of obese children was 23.3%. Moreover, intake energy (p= 0.014 ; CI 95%) and television watching (p=0.013; CI 95%) were significantly correlated with obesity. Thus, parents need to take more control in limiting the amount of food for their children and also limiting the time of watching television. In addition, school may help decreasing the number of obese children by conducting anthropometric measurement for all children and raising parents awareness about childhood obesity through academic or non academic activity."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leon Lukhas Santoso
"Tingkat globalisasi yang tinggi mempengaruhi gaya hidup masyarakat yang cenderung menginginkan serba instan dan menyebabkan diet yang tidak sehat. Estimasi dari International Diabetes Federation menyatakan bahwa pada tahun 2035 diperkirakan akan terdapat 592 juta orang penderita diabetes melitus, dengan di Indonesia menjadi penyebab kematian nomor 3 pada tahun 2017. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan produksi obat ekstrak daun sambung nyawa yang memiliki efek anti-hiperglikemik dan ekonomis. Tahapan penelitian ini dibagi menjadi 3 fase, yaitu simulasi interaksi zat aktif daun sambung nyawa terhadap protein penyebab hiperglikemik (11-beta-hidroksisteroid dehidrogenase-1; interleukin-1; dan protein tirosin fosfat), simulasi proses pembuatan obat ekstrak daun sambung nyawa dengan pelarut air, serta pemodelan reaksi enzimatik inhibisi non-kompetitif hasil obat hasil simulasi proses dengan besaran interaksi hasil simulasi interaksi zat aktif. Hasil penelitian memperlihatkan interaksi inhibisi zat aktif daun sambung nyawa (Asam p-hidroksibenzoat, asam p-hidroksinamat, kuersetin) dan obat standar (Metformin) terhadap protein penyebab hiperglikemik menggunakan program Autodock v.4.0 berhasil dilakukan dan memperlihatkan adanya interaksi inhibisi zat aktif terhadap protein. Hasil penelitian juga memperlihatkan simulasi produksi ekstrak daun sambung nyawa dengan pelarut air menggunakan program SuperPro Designer v.9.0 berhasil dilakukan dengan memberikan hasil perkiraan produksi setiap tahunnya 4.133.250 kapsul ekstrak dengan harga Rp 11.000 untuk setiap kapsulnya, komposisi zat aktif yang terdapat pada setiap 1 kapsul, serta menghasilkan rasio keuangan yang layak investasi (ROI sebesar 140,84%; PBP sebesar 1,43 tahun; BEP sebesar 782.459 kapsul; IRR sebesar 91,65%; dan NPV sebesar Rp 51.991.389.985). Kedua hasil penelitian kemudian memberikan hasil penelitian fase ketiga untuk pemodelan reaksi enzimatik inhibisi non-kompetitif dan menghasilkan perkiraan besar aktivitas inhibisi setiap zat aktif dan obat standar terhadap protein penyebab hiperglikemik.

The effect of high levels of globalization affects the lifestyles of people who tend to want instantaneously and cause an unhealthy diet. Estimates from the International Diabetes Federation state that in 2035 there will be an estimated 592 million people with diabetes mellitus, with Indonesia becoming the number 3 cause of death in 2017. In this research, the design of the production of longevity spinach extract drugs has an anti-hyperglycemic activity and good economic potential. The stages of this research were divided into 3 phases which are the simulation of the interaction of the active substance of the longevity spinach to the target protein that causes hyperglycemic (11-beta-hydroxysteroid dehydrogenase-1; interleukin-1; and protein tyrosine phosphate), the simulation of the process of making the extract of longevity spinach with water solvent, and modeling enzymatic reactions of non-competitive inhibition of the drug which is the results of process simulation with its magnitude of the inhibition interaction results of the simulation of active substance interactions. The results of the study showed that the interaction of the active substances of the longevity spinach (p-hydroxybenzoic acid, p-hydroxycinnamic acid, quercetin) and standard drug (Metformin) to the target protein using Autodock v.4.0 was successfully carried out and showed interactions of inhibition of the active substances against the protein. The results of the study also showed that the simulation of the production of longevity spinach extracts with water solvent using SuperPro Designer v.9.0 was successfully carried out by providing an estimated annual production of 4,133,250 extract capsules for Rp 11,000 for each capsule, the composition of active substances contained in every 1 capsule, and produce a good financial ratio that is worth investment (ROI of 140.84%; PBP of 1.43 years; BEP of 782,459 capsules; IRR of 91.65%; and NPV of Rp. 51,991,389,985). The two research results then provide the third phase research results for modeling the enzymatic reaction of non-competitive inhibitions and produce estimates of the inhibition activity of each active substance and standard drugs against hyperglycemic-causing proteins."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Asri Bestari
"Status gizi yang baik berhubungan erat dengan performa fisik yang baik, termasuk dalam lingkungan kerja sebagai kunci produktivitas industri. Namun, gizi pada karyawan masih belum mendapat perhatian khusus padahal karyawan menghabiskan separuh waktu terjaganya di tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat faktor yang berhubungan dengan obesitas pada karyawan PT. XYZ. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain studi cross-sectional melibatkan 715 karyawan dari pabrik A, B, C, dan D PT. XYZ. Analisis statistik menunjukkan bahwa obesitas memiliki hubungan bermakna dengan usia p=0,000;OR=2,583, status pernikahan p=0,001;OR=2,643, golongan pekerjaan p=0,03;OR=1,721, persen lemak tubuh laki-laki p=0,000;OR=19,314, asupan energi p=0,047;OR=0,597, asupan protein p=0,03;OR=0,606, asupan serat p=0,027;OR=0,389, kebiasaan minum susu p=0,018;OR=0,576, konsumsi suplemen p=0,032;OR=0,693, aktivitas fisik p=0,017;OR=1,491, dan perilaku merokok p=0,008;OR=1,734. Adanya hubungan bermakna tersebut menjadikan karakteristik individu, konsumsi makanan, dan gaya hidup menjadi faktor yang berpengaruh terhadap obesitas.

Good nutritional status is closely related to excellent physical performance, including in workplace as a key of industrial productivity. However, nutrition of employees still has not taken care by the company, althoughthey spend half of their awaken time in workplace. The purpose of this study is to see the factors associated with obesity among employees in PT. XYZ. This study was conducted using a cross sectional study involving 715 employees from factories A, B, C, and D in PT. XYZ. Statistical analysis showed that obesity had a significant association with age p 0.000 OR 2.583, marital status p 0.001 OR 2.643, occupation p 0.03 OR 1.721, percent body fat in male p 0.000 OR 19.314, energy intake p 0.047 OR 0.597, protein intake p 0.03 OR 0.606, fiber intake p 0.027 OR 0.389, milk drinking habits p 0.018 OR 0.576, consumption of supplements p 0.032 OR 0.693, physical activity p 0.017 OR 1.491, and smoking behavior p 0.008 OR 1.734. The existence of significant associationsmade individual characteristics, food consumption, and lifestyle become factors that affect obesity.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ruth Eveline Ramatiur
"ABSTRAK
Gaya hidup seseorang dipahami sebagai hasil dari interaksi antara manusia
sebagai subjek maupun objek dalam masyarakat, arisan yang dikenal adalah
sebuah tempat dimana dapat berkumpul dan bertukar pikiran kini telah berubah
menjadi sebuah rutinitas mewah yang dijalankan oleh para wanita terkhusus pada
wanita batak yang menamakan diri mereka dalam sebuah arisan perkumpulan
“Bakin” Batak Kinclong. Melihat banyaknya kebutuhan dan keinginan yang ada
di setiap diri manusia para kaum sosialita memanfaatkan arisan sebagai suatu
tempat dimana dapat secara total mengekspresikan diri, Strategi penelitian dengan
Fenomonologi dimana terjadi berdasarkan pengalaman sadar individu. Manusia
secara aktif menginterpretasikan pengalaman mereka, sehingga dapat memahami
lingkungan melalui apa yang terjadi dan dialami. Dapat dilihat juga dari sisi
kebudayaan bahwa di dalam sebuah arisan bakin yang terjalin para anggota juga
melestarikan adat istiadat budaya batak yang semakin terkikis. Melalui
paradigma konstruktivis dengan pendekatan penelitian kualitatif dapat
menguungkapkan seluruh kegiatan dan keseharian para anggota arisan Batak
Kinclong “Bakin”.

ABSTRAK
Lifestyle a person conceived as results from the interaction among human as the
subject or object in society, arisan known is a place where can gather and
exchange ideas has now turned into a routine luxury were run by the woman
terkhusus in women batak calling themselves them in a arisan assembly “Bakin”
batak kinclong. See a lot of necessity and desire that exists in every man the
kaum sosialita harness arisan as a place where can be in a total manner of
expressing yourself, strategy research with the fenomonologi where occurs
based on individual conscious experience. Human actively interpret their own
experience, so as to be understands the environment through what happened and
experienced. It can be seen also from the cultural side of that in an arisan bakin
entwined members also preserve the cultural mores of batak is increasingly
eroded. Through the constructivist paradigm with a qualitative research
approach can menguungkapkan the entire activity and everyday life of the
members of the Batak Kinclong arisan Bakin"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42449
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nike Shabrina
"[ABSTRAK
Tesis ini merupakan studi yang memfokuskan pada gigs musik yang diadakan di kafe dan bar Kota DKI Jakarta dan Kota Bandung. Hasil studi ini menunjukkan gigs mengalami penurunan karena terkendala krisis ruang, harga sewa tempat mahal dan sulitnya perizinan. Padahal, kafe dan bar memainkan peran penting bagi gigs dalam mendukung perkembangan musik di perkotaan, menjadi penghubung antara para penggiat gigs (performan, gigs organizer, komunitas)
dengan khayalak umum untuk mempopulerkan skena musik mereka. Penurunan ini ditambah adanya anggapan gigs hanya sebagai hiburan dan tontonan, bukan investasi budaya yang bisa diakomodir dan dikembangkan. Perlu ada strategi untuk melakukan pembaharuan dalam segala kegiatan acara, termasuk meningkatkan performance dan kualitas penggiatnya yang aktif bergerak di skena musik. Kemudian, bagi komunitas atau gigs organizer agar dapat mengeksplorasi
alternatif tempat-tempat baru yang bisa digunakan untuk gigs.;

ABSTRACT
This thesis focuses on gigs music at cafes and bars in Jakarta and Bandung. The results of this study show that there is a number of gigs has declined due to the limitation of space, expensive rental price, and facing permit obstacles. Whereas, cafes and bars play an important role for gigs to support music development in urban areas, as a conduit between gigs?s players (performer, gigs organizer, community) with society to popularize their music scene. The decline is caused by contention that gigs are simply seen as an entertainment and a spectacle, not a cultural investment that could be used to please and entertain the people. We need a strategy to carry on renewal in every event activities, including improving the quality and gigs players?s performance in music scene. Then, the community or gigs organizer should explore new alternative places which can be used for gigs., This thesis focuses on gigs music at cafes and bars in Jakarta and Bandung. The results of this study show that there is a number of gigs has declined due to the limitation of space, expensive rental price, and facing permit obstacles. Whereas, cafes and bars play an important role for gigs to support music development in urban areas, as a conduit between gigs’s players (performer, gigs organizer, community) with society to popularize their music scene. The decline is caused by contention that gigs are simply seen as an entertainment and a spectacle, not a cultural investment that could be used to please and entertain the people. We need a strategy to carry on renewal in every event activities, including improving the quality and gigs players’s performance in music scene. Then, the community or gigs organizer should explore new alternative places which can be used for gigs.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shastia Chita Adedisza
"Campur kode adalah fenomena bahasa ketika terdapat penggunaan lebih dari satu bahasa dalam suatu tuturan atau wacana. Fenomena campur kode dapat ditemukan dalam wacana lisan dan tulis. Penggunaan campur kode dalam data tertulis banyak terdapat dalam karya fan fiksi alternate universe (AU) di Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan bentuk dan jenis campur kode yang terdapat dalam AU. Data bersumber dari kumpulan AU karya akun Twitter @NAAMER1CANØ. Karya yang digunakan adalah AU dari cerita Jagat & Sodkat periode Agustus 2022, yaitu (1) “Dipertemukan pendidikan, disatukan kesalahpahaman, namun harus dipisahkan oleh masa depan”; (2) “Saya bukan Jagat yang dulu”; dan (3) “Belajar Gitar”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan berlandaskan teori campur kode. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil berupa campur kode berbentuk kata, frasa, klausa, baster, reduplikasi kata, dan idiom. Selain itu, ditemukan 3 jenis campur kode, yaitu campur kode ke dalam, campur kode ke luar, dan campur kode campuran.

Code-mixing is a language phenomenon when there is the use of more than one language in an utterance or discourse. The phenomenon of code-mixing can be found in spoken and written discourse. There are many uses of code-mixing in written data, one of which is in the work of alternate universe fan fiction (AU) on Twitter. This study aims to explain and describe the form and type of code-mixing contained in AU. The data comes from a collection of AUs by the Twitter account @NAAMER1CANØ. The works used are AUs from the Jagat & Sodkat story in the August 2022 period, namely (1) “Dipertemukan pendidikan, disatukan kesalahpahaman, namun harus dipisahkan oleh masa depan”; (2) “Saya bukan Jagat yang dulu”; and (3) “Belajar Gitar”. This research uses descriptive qualitative method based on the theory of code-mixing. Based on the research, the results obtained in the form of code- mixing in the form of words, phrases, clauses, baster, word reduplication, and idioms. In addition, 3 types of code-mixing were found, namely inner code-mixing, outer code-mixing, and hybrid code-mixing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>