Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190326 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Sudrajat
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem Urologi bertujuan agar
dapat memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan Karsinoma Ginjal
dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem urologi. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu kelebihan volume cairan. Intervensi keperawatan berupa manajemen keseimbangan cairan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam keseimbangan cairan. Penerapan EBN dengan music intradialytic pada tiga pasien hemodialisis menunjukkan keefektifan musik intradialytic dalam menurunkan tingkat kecemasan. Program inovasi keperawatan berupa penerapan program peningkatan adekuasi hemodialisis pada pasien ESRD di Instalasi Hemodialisis.

Advanced clinical practice during nursing residency practice in the Urology system aims to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as an
innovator in the nursing center. The role of the nursing care provider was performed using
Roy's adaptation model in patients with Renal Carcinoma and 30 other patients with various urological system disorders. The most inefektive behavior is the physiological adaptation mode, which is excess fluid volume. Nursing interventions take the form of fluid balance management to improve patient adaptation in fluid balance. The application of EBN with intradialytic music in six patients undergoing hemodialysis therapy demonstrated the effectiveness of music in reducing anxiety levels. The nursing innovation program is in the form of implementing a hemodialysis adequacy program in ESRD patients at the Hemodialysis Installation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Sudrajat
"

Abstrak

Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem Urologi bertujuan agar dapat memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan Karsinoma Ginjal dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem urologi. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu kelebihan volume cairan. Intervensi keperawatan berupa manajemen keseimbangan cairan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam keseimbangan cairan. Penerapan EBN dengan music intradialytic pada tiga pasien hemodialisis menunjukkan keefektifan musik intradialytic dalam menurunkan tingkat kecemasan. Program inovasi keperawatan berupa penerapan program peningkatan adekuasi hemodialisis pada pasien ESRD di Instalasi Hemodialisis.


Abstract

Advanced clinical practice during nursing residency practice in the Urology system aims to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as an innovator in the nursing center. The role of the nursing care provider was performed using Roy's adaptation model in patients with Renal Carcinoma and 30 other patients with various urological system disorders. The most inefektive behavior is the physiological adaptation mode, which is excess fluid volume. Nursing interventions take the form of fluid balance management to improve patient adaptation in fluid balance. The application of EBN with intradialytic music in six patients undergoing hemodialysis therapy demonstrated the effectiveness of music in reducing anxiety levels. The nursing innovation program is in the form of implementing a hemodialysis adequacy program in ESRD patients at the Hemodialysis Installation.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khumaidi
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem imunologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai inovator di ruang perawatan. Residen melakukan asuhan keperawatan dengan kasus kelolaan utama menggunakan pendekatan teori adaptasi Roy dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan teori Bandura. Dari hasil kasus kelolaan utama, diagnosa keperawatan utama yang muncul adalah defisit nutrisi sehingga intervensi utama keperawatan fokus pada manajemen nutrisi. Dari kasus resume masalah keperawatan yang paling banyak ditemukan yaitu ketidakpatuhan pengobatan. Intervensi keperawatan dukungan kepatuhan program pengobatan ditujukkan untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan. Selain itu, intervensi yang dilakukan adalah melakukan proyek inovasi keperawatan berupa penerapan konseling pengobatan ART terstruktur dalam meningkatkan kepercayaan diri perawat serta kepatuhan pengobatan pasien. Evidence Based Nursing yang telag dilakukan residen adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas PHQ-9 untuk skrining depresi yang menunjukkan bahwa PHQ-9 valid dan reliabel dalam mendeteksi depresi pada pasien dengan HIV.

Advanced clinical practice during nursing residency practice in the immunology system is intended to be able to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and as an innovator. Resident conducts nursing care with main cases using Roy's adaptation theory approach and 30 cases resumes using Bandura theory approach. From the results of the main case, the main nursing diagnosis was nutritional deficit so nursing interventions focused on nutritional management. From the case of resume, the most common nursing problem found was non-adherence. Nursing interventions is adherence support are aimed to improve treatment adherence. In addition, the nursing intervention was innovation project structured ART treatment counseling to increase nurse confidence and patient treatment compliance. Evidence Based Nursing that has been done by residents is to test the validity and reliability of PHQ-9 for depression screening which shows that PHQ-9 is valid and reliable in detecting depression in patients with HIV."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Rhismawati Djupri
"ABSTRAK
Analisis Praktik Residensi Keperawatan Medikal Bedah Pada Pasien Gangguan Sistem Perkemihan Dengan Kasus Gagal Ginjal Kronik Stage V Menggunakan Pendekatan Model Keperawatan Adaptasi Roy Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Diana Rhismawati Djupri2017 AbstrakPraktek klinik Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Sistem Perkemihan adalah untuk mampu melakukan dan menganalisa asuhan keperawatan pada pasien Gagal Ginjal Kronik Stage V dan 30 pasien lain yang mengalami gangguan pada sistem perkemihan. Selain itu mampu menerapkan Evidence Based Nursing Practice EBNP dan sebagai inovator di ruang perawatan maupun di ruang rawat jalan. Peran pemberi asuhan keperawatan menggunakan Model Adaptasi Roy. Perilaku adaptasi fisiologi yang banyak mengalami gangguan adalah cairan dan masalah keperawatan yang banyak muncul adalah hipervolemia, sehingga intervensi yang diberikan adalah pencatatan secara akurat intake dan output, edukasi pembatasan cairan. Penerapan EBNP yang dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi tingkat fatigue pada pasien Gagal Ginjal Kronik Stage V dengan menggunakan instrumen FACIT-F, sehingga dapat diketahui tingkat fatigue pasien dan dapat dilakukan asuhan keperawatan yang komprehensif. Program inovasi yang dilakukan adalah Range of Motion pada pasien intrahemodialisis untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis dikaitkan dengan tingkat fatigue menggunakan instrumen FACIT-F Kata Kunci : fatigue, ROM exercise, gagal ginjal kronik, hemodialysis, FACIT-FABSTRACT
Analysis of Medical Surgical Nursing Residency Practice on UrinarySystem Disorders with Chronic Kidney Disease CKD STAGE V Cases Using Roy Adaptation Model Approach at Cipto Mangunkusumo Hospital in Jakarta Diana Rhismawati Djupri2017 Abstract Ners Specialist Urinary System is to be able to perform and analyze nursing care in patients with Chronic Kidney Desease CKD Stage V and 30 other patients with urinary system disorders. It is also capable of implementing Evidence Based Nursing Practice EBNP and as an innovator in the treatment room as well as in the outpatient room. The role of nursing care providers uses the Roy Adaptation Model. Behavioral adaptation of many disordered physiology is fluid and nursing problems that many appear is hypervolemia, so that intervention given is accurate recording intake and output, fluid restriction education. Implementation of EBNP is done by identifying fatigue level in patients with Chronic Kidney Desease CKD Stage V using FACIT F instrument, so that can know fatigue level of patient and can be done comprehensive nursing care. The innovation program performed was the Range of Motion in intrahemodialysis patients to improve the hemodialysis adequacy associated with fatigue levels using the FACIT F instrument. Keywords fatigue, ROM exercise, Chronic Kidney Desease, hemodialysis, FACIT F"
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Enggar Purnaningsih
"ABSTRAK
Pelaksanaan praktek klinik selama masa residensi keperawatan peminatan onkologi bertujuan untuk mampu menampilkan peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan keperawatan lanjut, pendidik, advokat, konselor, kolaborator, pembaharu dan peneliti, Peran pemberi asuhan keperawatan lanjut dilakukan dengan menggunakan Model Adaptasi Roy pada pasien Leiomyosarcoma Uterus dan 30 pasien kanker lainnya. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologis dengan diagnosa keperawatan nyeri kronis. Intervensi keperawatan berupa manajemen nyeri ditujukan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam mengontrol nyeri kanker. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan instrumen pengkajian MASCC Antiemesis Tool pada tujuh belas pasien yang menjalani program kemoterapi dan mengalami keluhan mual muntah akibat kemoterapi dengan hasil MASCC Antiemesis Tool merupakan instrumen pengkajian yang spesifik dan sensitif untuk mengkaji mual muntah akibat kemoterapi. Program inovasi kelompok berupa pembuatan media video panduan dan pelaksanaan intervensi kombinasi Progressive Muscle Relaxation dan Guided Imagery terbukti efektif sebagai tindakan mandiri keperawatan dalam manajemen nyeri kanker.

ABSTRACT<>br>
Implementation of clinical practice during the residency of nursing oncology aims to be able to showcase the role of specialist nurse as advanced nursing care provider , educator, advocator, counselor, collaborator, innovator and researcher. Role of specialist as advance nursing care provider is done by using Roy Adaptation Model on Leiomyosarcoma Uterus and 30 other cancer patients. Maladaptive behavior at most is a physiological adaptation mode with a chronic pain nursing diagnosis. Nursing outcome of pain management are aimed at improving patient adaptation in controlling cancer pain. Evidence Based Nursing was performed by applying the MASCC Antiemesis Tool assessment instrument to seventeen patients undergoing chemotherapy and experiencing chemotherapy induced nausea and vomiting. The MASCC Antiemesis Tool is a specific and sensitive instrument for assessing chemotherapy induced nausea and vomiting. The innovation program was making of video guide media and implementation of combination interventions of Progressive Muscle Relaxation and Guided Imagery proved effective as nursing intervention in the management of cancer pain."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saly Marla Papeti
"ABSTRAK
Perawat spesialis pasien dengan gangguan sistem perkemihan berperan dalam praktik keperawatan berupa pemberi asuhan keperawatan tingkat lanjut, melakukan pembuktian ilmiah dan sebagai agen pembaharu. Asuhan keperawatan dilakukan pada kasus pasien dengan acute kidney injury dan 30 pasien gangguan sistem perkemihan dengan menggunakan pendekatan teori model adaptasi Roy. Perilaku maladaptif paling banyak terganggu pada mode fisologis dengan masalah keperawatan hipervolemia, sehingga intervensi keperawatan yang dilakukan adalah manajemen dan monitoring cairan untuk mencapai keseimbangan cairan. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan latihan range of motion intrahemodialisis pada 9 orang pasien gagal ginjal terminal yang tidak mencapai nilai Kt/v sesuai standar Perhimpunan Nefrologi Indonesia. Dari pelaksanaan EBN diperoleh hasil bahwa latihan range of motion dapat meningkatkan nilai Kt/V. Program inovasi yang dilakukan adalah menerapkan format pengkajian Functional Assessment of Chronic Illnes Therapy-Fatigue dalam menilai fatigue pada pasien yang melakukan latihan range of motion.ABSTRACT
Specialist nurses in patients care with urinary system disorders play a role in nursing practice in the form of advanced nursing care, scientific proofing and reforming agents. Nursing care is performed in the case of patients with acute renal failure and 30 urineary system disorders using Roy 39 s model adaptation theory. Maladaptive behavior is most disturbed in the physilogiical mode with the diagnosis of hypervolemia, fluid management and monitoring was nursing intervention to achieve fluid balance. Evidence based nursing was performed by applying range of motion intrahemodialysis exercise in 9 patients with chronic renal failure who did not achieve Kt v as per the standard of the Indonesian Nephrology Association. The range of motion exercise can increase the value of Kt v. The innovation program applies the FACIT F assessment format in assessing fatigue in patients performing range of motion exercises. "
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Lely N. M.
"Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan penyakit paru yang menetap yang dapat dicegah dan diobati, ditandai dengan adanya keterbatasan aliran udara yang menetap dan bersifat progresif dikarenakan abnormalitas saluran napas dan/atau alveolus yang biasanya disebabkan oleh pajanan gas atau partikel berbahaya. Laporan ini dimaksudkan untuk menganalisis pemberian Asuhan Keperawatan dengan penerapan Model Adaptasi Roy pada pasien kelolaan utama dan 30 pasien resume dengan menggunakan metode studi kasus, laporan tentang penerapan latihan pernapasan untuk mengurangi sesak dan meningkatkan toleransi aktivitas pada pasien PPOK dan penerapan RDOS untuk menilai tanda-tanda distres pernapasan. Hasil menunjukkan masalah keperawatan yang muncul adalah hambatan pertukaran gas, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, ketiddakberdayaan dan ketidakefektifan manajemen kesehatan. Model Adaptasi Roy dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan pada pasien PPOK untuk mampu beradaptasi terhadap penyakitnya.

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a persistent lung disease that can be prevented and treated, characterized by limited persistent and progressive air flow due to airway abnormalities and / or alveoli which is usually caused by exposure to harmful gases or particles. This report aims to analyze the apllication of Roy Adaptation Model to primary care nursing and the 30 patient resumes using case study methods, the application of respiratory training to reduce dispnea and increase activity tolerance in COPD patients and the application of RDOS to assess the signs of respiratory distress. The results showed nursing problems arise were impaired gas exchange, imbalanced nutrition less than body requirements, powerlessness and ineffective health management. Roy  Adaptation Model can be applied in nursing care for patients with COPD  to adapted the ability of their the disease."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Metungku
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan karya ilmiah akhir ners spesialis yang menjelaskan proses residensi keperawatan ners spesialis medikal bedah. Tujuan dari praktik residensi untuk meningkatkan kompetensi sebagai seorang ners spesialis dalam mengelola pasien dengan memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dengan pemberian intervensi keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu yang berbasis bukti. Proses residensi ini dilaksanakan selama 2 semester baik di ruang rawat inap, rawat jalan dan IGD dengan memberikan asuhan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan dilakukan pada pasien 1 kasus kelolaan dengan diagnosis Stroke Iskemik yang diberikan perawatan selama 7 hari atau dari pasien masuk ruang rawat hingga pasien pulang. Selain itu asuhan keperawatan juga diterapkan pada 30 kasus gangguan neurologi lainnya dengan menggunakan pendekatan Teori Model Adaptasi Roy. Penulis juga melakukan penerapan EBN Constraint induce aphasia therapy (CIAT) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pada pasien stroke dengan afasia dimana diperoleh hasil bahwa CIAT bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan komunikasi pasien dalam pemahaman dan pengucapan. Selain itu kami juga melakukan Proyek inovasi mengenai Tata Laksana Stroke Terkini yang berisi intervensi keperawatan yang dapat diterapkan pada pasien stroke baik saat perawatan di rumah sakit atau saat perawatan di rumah oleh keluarga. Dengan praktek klinik residensi ini penulis dapat memperoleh banyak informasi dan pengaplikasian ilmu bagi kasus pasien dengan gangguan sistem neurologi.

Surgical medical residency nursing analysis is the final scientific work of specialists describing the surgical medical specialist nursing residency process. The purpose of population practice is to increase competency as a specialist in patient care specialists by providing quality nursing care with the help of nursing protection in accordance with the development of knowledge based on licensing. This residency process is carried out for 2 semesters both in the inpatient, outpatient and emergency room by providing nursing care. The provision of nursing care is performed on patients 1 case under management with a diagnosis of ischemic stroke who was given care for 7 days or from patients entering the ward per patient home. In addition, nursing care was also applied to 30 cases of other neurological disorders using Roy's Adaptation Model theory. The author also applies the EBN Constraints to induce aphasia therapy (CIAT) to improve communication skills in stroke patients with aphasia. Where obtaining the results of CIAT is beneficial in improving the communication skills of patients in understanding and remembering. In addition, we also carry out a Promotion Project on the Current Stroke Management which is provided with nursing assistance that can be applied to stroke patients both during treatment at the hospital or at home by family. With this residency clinical practice, the author can provide a wealth of information and applications for patients with neurological system disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nancy Indriyani Dida
"Praktek Spesialis Keperawatan Medikal Bedah merupakan proses penting dari pendidikan profesi dalam rangka mengaplikasikan ilmu dan peran perawat spesialis dalam memberikan asuhan keperawatan yang profesional kepada pasien. Dalam menjalankan praktek Praktek Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, residen juga menerapkan  Evidence Based Nursing. Evidence Based Nursing yang dilakukan adalah dengan menerapkan intervensi Jacobson Progressive Muscle Relaxation, serta  menjalankan peran sebagai inovator di lahan praktek. Residen telah melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan HIV/AIDS, dengan 1 kasus kelolaan utama yang menggunakan pendekatan Teori Roy dan 30 kasus resume kelolaan menggunakan pendekatan  Teori Bandura untuk ruang rawat jalan pada kasus HIV. Dari hasil kelolaan kasus utama, pasien HIV yang dirawat di ruang rawat memiliki diagnosa keperawatan utama gangguan perfusi jaringan serebral sehingga intervensi utama keperawatan fokus pada manajemen tekanan intrakranial. Dari kasus resume rawat jalan, masalah keperawatan yang paling banyak ditemukan adalah ketidakpatuhan akan pengobatan, sehingga Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah dengan melakukan proyek inovasi Counseling Minum Obat ARV yang berisikan konseling secara terstruktur pengobatan ART dalam upaya meningkatkan self confidence perawat serta meningkatkan kepatuhan pasien.

Kata kunci: HIV, teori Roy, teori Bandura, ketidakpatuhan, konseling, Jacobson Progressive Muscle Relaxation.

 


Practice of Medical Surgical Nursing Specialist is an important process of professional education in order to apply the knowledge and role of specialist nurses in providing professional nursing care to patients. In carrying out the practice of Medical Surgical Nursing Specialist, the resident also applies Evidence Based Nursing. Evidence Based Nursing is carried out by applying the Jacobson Progressive Muscle Relaxation intervention, and playing the role of an innovator in the practical field. Resident has provided nursing care to patients with HIV / AIDS, with 1 main case managed using the Roy Theory approach and 30 cases managed resumes using the Bandura Theory approach for outpatient rooms in HIV cases. From the results of the main case management, HIV patients who were treated in the ward had a major nursing diagnosis of cerebral tissue perfusion disorders so that the main nursing interventions focused on the management of intracranial pressure. From outpatient resume cases, the most common nursing problem found was non-adherence to treatment, so that the nursing intervention was carried out by conducting the innovative ARV Medication Counseling project which contained structured counseling on ART treatment in an effort to increase nurses' self-confidence and increase patient compliance.

 

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vema Tiyas Puspita
"Praktik residensi keperawatan medikal bedah yang dilakukan selama dua semester telah memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan neurologi, melakukan telaah evidence based nursing dan proyek inovasi yang dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto dan RS Pusat Otak Nasional. Peran pemberian asuhan keperawatan pada kasus kelolaan utama yaitu post kraniotomi tuberkuloma serebelum dan 30 pasien resume menggunakan teori adapatasi Roy. Perilaku maladaptif paling banyak adalah pada mode adaptasi fisiologi. Penerapan EBN tentang intervensi slow stroke back massage pada pasien stroke yang mengalami nyeri bahu tidak dapat dilakukan karena lonjakan kasus COVID-19. Pelaksanaan proyek inovasi video edukasi pencegahan komplikasi pasca stroke memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku caregiver dalam mencegah terjadinya komplikasi pneumonia, luka tekan dan kontraktur.

The medical surgical nursing residency practice which was carried out for two semesters has provided nursing care for patients with neurological disorders, conducted evidence-based nursing studies and innovation projects carried out at RSPAD Gatot Soebroto and RS Pusat Otak Nasional. The role of providing nursing care in the main cases, namely post craniotomy tuberculoma cerebellum and 30 resume patients using Roy's adaptation theory. Most maladaptive behavior is in the physiological adaptation mode. The application of EBN regarding slow stroke back massage intervention in stroke patients who experience shoulder pain cannot be carried out due to the spike in COVID-19 cases. The implementation of an educational video innovation project on preventing post-stroke complications provides benefits in increasing caregiver knowledge and behavior in preventing complications of pneumonia, pressure sores and contractures."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>